JUMAT
Pro Consumer
14 FEBRUARI 2014
Pilih dengan Cerdik Bermain Pun Asyik MEMILIH mainan untuk anak mungkin tampaknya mudah dan sepele. Namun begitu masuk ke toko mainan dan ada ratusan mainan memanggil-manggil untuk dibeli, jangan salahkan pemilik toko jika Anda ingin membeli segalanya. Lantas bagaimana Anda bisa tahu mainan itu tepat untuk si kecil? Beberapa langkah di bawah akan memastikan mainan yang tumbuh bersama si kecil akan memberinya tantangan, dan mengembangkan kemampuan fisik, berpikir, bahasa, dan sosialemosional. Cek kiatnya. ■ Mainan yyang ang bisa ik ut “tumbuh” ber sama anak ikut bersama anak.. Carilah mainan yang bisa tetap menyenangkan untuk dimainkan anak dalam beberapa tahap tumbuh kembang. Misalnya, boneka mainan bisa merangsang motorik halus batita, dan bisa digunakan sebagai teman bermain sandiwara saat si kecil sudah balita. Belilah boneka binatang, mainan plastik binatang, rumah boneka, action figure, kereta api dan truk. ■ P erangsang kreativitas Perangsang Batita gemar menarik, mendorong, membangun, memasukkan, mengeluarkan, dan berbagai aktivitas apapun yang bisa membuatnya berimajinasi. Lihat saja betapa senangnya dia membangun kebun binatang atau gedung dari balok. Mainan ini akan membantunya berpikir tanpa batas. Belilah berbagai jenis mainan balok yang bisa dibentuk, gelas dan wadah untuk bermain pasir, serta mainan untuk bermain di air. ■ Bisa dieksplorasi Bermain memberikan anak kesempatan untuk melatih kemampuan yang baru dimilikinya. Dengan bereksplorasi lewat mainan, anak bisa membangun kemampuan berpikir logis dan menajamkan kemampuannya memecahkan masalah. Mainan ini juga biasanya mengembangkan kemampuan spasial anak, koordinasi tangan-mata, dan kemampuan motorik halus. Belilah puzzle, mainan pengenal bentuk, gelas atau wadah mainan, lilin untuk dibentuk, cat, krayon, dan play-dough. ■P Penduk endukung enduk ung imajinasi Di usia tiga tahun, imajinasi anak sedang sangat berkembang. Jangan heran jika bisa membayangkan kursi mungilnya menjadi jok mobil dan dia berpura-pura sedang menyetir dengan boneka beruang di sampingnya sebagai penumpang. Carilah mainan yang bisa digunakan anak untuk membuat lakon dan kisah. Ini bagus untuk membangun kemampuan bahasa dan pemecahan masalah. Belilah berbagai jenis kostum, balok, mainan berbentuk makanan dan satu set peralatan makan, action figure, boneka, mobil-mobilan, rumah boneka, dan mainan yang menyerupai aslinya; seperti stetoskop untuk dokter-dokteran.
Metro Banjar
5
MAINAN SEKALIGUS UNTUK OLAH RAGA OTOPET atau skuter untuk adalah mainan anak yang berbentuk seperti sepeda dengan memiliki tiga roda yang kecil. Pada awalnya skuter ini mengoperasionalkannya menggunakan tenaga dorongan kaki, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi maka berkembang menjadi beberapa jenis skuter berdasar sumber tenaganya. Scooter anak dengan pedal pompa, otopet jenis ini yang sekarang paling banyak diminati anak-anak. Dengan sepeda anak ini, bermain menjadi semakin asik. Anak tidak harus lari-lari untuk tujuan genjot skuter. Skuter yang satu ini bentuknya hampir sama dengan scooter anak biasa, namun ada tambahan pedal untuk tujuan genjot skuternya. Jadi, mirip dengan sepeda anak roda 3. Selain itu, otopet ini bisa juga sebagai alat olah raga, olah tubuh. Melatih aksi koordinasi. Pedalnya sanggup menjadikan kaki, abdomen, pinggang, dan tubuh menjadi lebih kuat. Otoped ini juga bisa dijadikan transportasi untuk jarak tidak jauh. Sepeda anak ini dapat digenjot dengan pedal hingga kecepatan 10 km per jam. Bila mau main ke tempat tinggal teman yang jaraknya tidaklah terlalu jauh, anak Anda tinggal menggenjot pedal otopet ini saja. Sepeda anak ini terbuat dari bahan aluminium, bentuknya bergaya dan tahan lama. Jika Anda ingin berekreasi, sepeda anak yang ini sanggup dibawa. Otopet scooter ini berjalan saat pedalnya diinjak
bergantian. Bahan besi stainless steel, scooter untuk anak dengan pedal merupakan sarana bermain yang fun. Dilengkapi rem dan bel. Buat si kecil lebih aktif bergerak sekaligus berolahraga. Scooter dual pedal sangat pas untuk melatih keseimbangan tubuh serta koordinasi anggota gerak. Bisa dilipat dan disimpan di bagasi, benar benar praktis untuk dibawa kemana saja, misalnya saat piknik keluarga atau jalan-jalan di area playground. Otoped anak dengan pedal disebut juga kick otopad scooter atau sepeda anak roda 3. Bentuknya menyerupai skuter otopet biasa,
bedanya skuter yang satu ini menggunakan pedal sehingga kaki anak tidak perlu menggenjot ke lantai untuk menjalankan skuter mainan ini. Otopet skuter untuk anak usia 7 tahun ke atas. Didesain dengan rangka aluminium yang ringan, namun sangat kokoh. Bisa dinaiki orang dewasa juga lho. Kecepatannya mencapai 10 km/jam. Ada juga scooter speed rider diciptakan untuk anak-anak maupun dewasa. Fungsi untuk anak-anak adalah agar mereka terus aktif dalam melatih keseimbangan dasar dan saraf-saraf motorik mereka. Otopet skuter ini sangat rekomended dibandingkan menaiki sepeda karena risiko yang terlalu tinggi untuk anak. Super rider merupakan skuter generasi terbaru didesain sangat menarik terbungkus dengan rangka aluminium sehingga kuat serta ringan agar bisa menemani anda dalam bepergian di pagi/sore hari ataupun traveling kemanapun agan pergi. Dapat menahan beban kurang lebih sampai 50 kg.
Dulunya otopet digunakan dengan cara digerakkan mendorong tanah dengan kaki. Pengguna berdiri dengan satu kaki di atas pelat dan kaki satu lagi digunakan untuk menggerakkan otopet atau skuter anak. Otopet-scooter anak (mainan sepeda dorong) memang dirancang untuk anak-anak dibawah 5 tahun ke bawah atau dengan bobot kurang dari 60 kg. Mainan ini awalnya didesain dengan pegangan dan bodi dari baha (besi) yan Kuat dan Berkualitas, sehingga aman dipakai untuk anak-anak. Sesuai dengan dunia anak-anak, otopet-scooter anak pun mempunyai banyak Motif, seperti Ben 10, Spiderman, Princess dan Thomas dan tokoh lainnya. Mainan sepeda dorong ini juga sangat mudah dibawa kemana-mana sama halnya dengan Flashing Roller, otopet bisa dilipat dan dikunci lagi sesuai dengan tinggi badan anak. Untuk menambah kecerian anak mermain otopet maka skuter anak ini sudah diselipkan bel, rem dan lampu di bagian bannya, sehingga apabila otopet dijalankan maka akan menyala lampu kelap-kelip. (er/net)
■ Mendor ong anak aktif Mendorong Batita adalah mahluk mungil yang tidak bisa diam. Nah, manfaatkan hal ini untuk mengoptimalkan kemampuan fisiknya. Bermain lempar tangkap bola atau bermain otoped di halaman rumah pasti menyenangkan! Belilah berbagai ukuran bola, otoped atau sepeda roda tiga lengkap dengan perlengkapan pelindungnya, ring basket ukuran anak, perosotan, ayunan, atau jika ada dana lebih, satu set mainan terowongan untuk dijelajahinya di halat) man belakang rumah. (er/ne (er/net) NET
Belajar Kerja Sama BERMAIN merupakan stimulasi yang sangat berpengaruh terhadap kecerdasan si Kecil. Salah satu jenis mainan yang dapat ibu berikan pada si Kecil adalah otopet. Dengan bermain otopet, anak mendapat kesempatan untuk menggerakkan tubuhnya dengan bebas, yang bermanfaat untuk melatih ototototnya dan juga keterampilan fisiknya. Si Kecil bisa mengatur sendiri arah dan kecepatan otopet, sehingga membuatnya mampu mengeluarkan ekspresi dari dalam dirinya, yang selanjutnya sangat bermanfaat bagi perkembangan jiwa dan kecerdasannya. Saat bermain otopet, anak-anak juga bisa bermain aktif secara berkelompok, yang secara tidak langsung akan mengajarkan tentang kerja sama dan kepemimpinan. Keuntungan lain yang diperoleh anak, dengan bermain otopet dapat meningkatkan kemampuan anak melalui beberapa perkembangan berikut, yakni: ■ Perkembangan fisik Selama bermain otopet, aktivitas fisik akan menyebabkan perkembangan kemampuan motorik halus dan kasar meningkat, memperbaiki dan mengembangkan kekuatan otot-otot tubuh, serta membantu perkembangan keseimbangan si Kecil. Dengan meningkatnya kemampuan fisik si Kecil akan berpengaruh juga kepada perkembangan rasa
percaya dirinya. ■ Sosial dan emosional Si Kecil mudah beradaptasi dan senang bermain bersama anak-anak lain. Dengan bermain otopet, anak belajar berkomunikasi dan ‘memecahkan masalah’. Biasanya anakanak kurang sabar untuk berlama-lama dan ingin cepat-cepat mencapai tujuan. Selama bermain, si Kecil akan membandingkan dirinya dengan teman sebayanya dan belajar untuk kooperatif, yang membutuhkan kontrol-diri dan pengaturan emosionalnya. ■ Perkembangan kognitif Saat bermain otopet, si Kecil bebas mengembangkan kemampuan dan
keinginannya, yang akan meningkatkan imajinasinya. Perkembangan kognitif yang berkaitan dengan kemampuan motorik kasarnya adalah saat ia mengayuh otopet. Saat itu si Kecil seolah-olah sedang mendayung, yang menstimulasi kemampuannya untuk membayangkan hal itu. Kegiatan ini merupakan suatu pengenalan awal yang baik untuk mengembangkan kreasi si Kecil tanpa membandingkan dirinya pada temanteman sebaya. Selain manfaat tersebut, kegembiraan anak saat berkendara dengan otopet bisa menjadi sarana kegembiraan keluarga di sore hari. Ibu tentu bisa menemaninya berkeliling kompleks. Kegiataan tersebut bukan hanya akan menyenangkan dan menyehatkan, namun juga akan mempererat hubungan ibu dengan si Kecil. (er/net)
1402/M5