Metro Banjar edisi cetak Kamis, 30 Mei 2013

Page 5

Banjar

KAMIS

Soccer Land

30 MEI 2013

5

Metro Banjar

SALAHUDIN PUJI SEMANGAT ELYANI CS RABU (29/5) sore, Martapura FC kembali berkesempatan beruji coba melawan Barito Putera di Stadion Demang Lehman Martapura. Dalam laga kali ini, Laskar Sulthan Adam harus mengakui ketangguhan Barito karena takluk 1-0. Pada laga yang disaksikan ribuan suporter dari kedua tim tersebut, Martapura FC sebenarnya mampu meredam serangan Mekan Nasirov dan kawan-kawan di babak pertama. Banyaknya tekanan yang dilancarkan skuad asuhan Salahudin tak mampu menembus ketatnya pertahanan Muhammad Elyani dan kawan-kawan. Bahkan, hingga turun minum, skor imbang 0-0. Babak pertama ini, Martapura FC menurunkan Ali Budi sebagai kiper. Selanjutnya Muhammad Elyani, Erwin Gutawa, Sulkhan Arif dan Supriyanto di lini belakang. Di lini tengah ada Andrey Joko, Marshel Huwae, Agus Setia Wibowo, dan Ismail marzuki. Sementara di barisan depan dipasang Ilham Hasan dan Yudi Mamonto. Memasuki babak kedua, tim pelatih Martapura FC merotasi pe-

DOK BPOST GROUP

PARA pemain PS Tapin saat latihan di Stadion Balipat, Binuang, beberapa waktu lalu.

Batal Tur Luar Kalsel SEBAGAI persiapan mengikuti Kompetisi Divisi I Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) 2013, PS Tapin sempat merencanakan menggelar tur uji coba ke luar daerah. Namun, dipastikan, rencana tersebut batal dilakukan, mengingat begitu mepetnya waktu yang tersisa menjelang kickoff Divisi I, 16 Juni 2013. Selain itu, pertimbangannya adalah besarnya biaya yang akan dikeluarkan jika menggelar tur ke luar daerah. Sebagai gantinya, PS Tapin hanya mengagendakan uji coba dengan tim-tim lokal. “Kita akan beruji coba dengan tim-tim lokal saja selanjutnya. Dan sejauh ini kita juga memang sudah melakukan beberapa kali uji coba dengan tim-tim lokal tersebut,” ujar Pelatih PS Tapin, Mansur, Rabu (29/5) siang. Uji coba, menurut Mansur, sangat penting dilakukan untuk melihat perkembangan tim sekaligus kesiapannya sebelum mengikuti kompetisi. Tak heran, pria yang juga menjadi pelatih Barito Putera U21 ini memastikan Sartibi Darwis dan kawan-kawan kembali akan menggelar uji coba. Menurut Mansur, melihat dari waktu yang tersisa sebelum kompetisi, maka setidaknya, PS Tapin masih bisa melakukan dua kali uji cobanya. Untuk itulah, dalam waktu dekat, PS Tapin juga diagendakan untuk melakukan dua kali laga uji coba lagi. “Waktu tersisa sekitar setengah bulan. Itu saya rasa cukup untuk melakukan dua kali lagi laga uji coba,” ujarnya. PS Tapin sendiri menghuni grup 10 Divisi I BLAI 2013 bersama Martapura FC, Persekap Kapuas, Persehan Marabahan, PS Penajam Paser Utara dan Persikutim Kutai Timur. Dari lima calon lawan tersebut, bagi Mansur, Martapura FC patut diwaspadai. selain faktor tuan rumah, Martapura FC juga mempunyai persiapan cukup matang penghadapi kompetisi. Meski begitu, dia tetap optmistis timnya bisa bersaing, meskipun, manajemen tidak manarget muluk-muluk pada gelaran kali ini. Memang, PS Tapin tidak menarget promosi ke Divisi Utama muism ini. Menurut Manajer PS Tapin, H Juanda beberapa waktu lalu, untuk musim ini, PS Tapin hanya menarget bertahan. Banyak hal yang membuat PS Tapin belum siap untuk promosi musim ini. “Kemungkinan, untuk musim depan, kita siap untuk promosi ke Divisi Utama,” ujarnya. (ran)

mainnya. Untuk barisan depan, Aidil Bogel diduetkan dengan Aris Bakhtiar dan kiper diganti Husayn Mugni. Pada babak kedua ini, Martapura FC mencoba lebih berani melakukan serangan. Bahkan, mereka berhasil membuka beberapa peluang. Namun, beberapa peluang belum berhasil dikonversikan menjadi gol ke gawang Barito yang dijaga Dedi Imam. Peluang salah satunya ada di menit 70. Saat itu Bogel mendapat umpan silang dari Ruud Gullit yang masuk di babak pertama menggantikan Agus Wibowo. Crossing dari Gullit berhasil disambut Bogel melalui headingnya. Namun sayang, bola hasil tandukan Bogel saat itu masih melenceng di atas mistar gawang. Berselang empat menit kemudian, ternyata tim justru kebobolan lewat serangan cepat Barito Putera. Gol saat itu dicetak Lucky Wahyu. Tendangan keras Lucky Wahyu berhasil merobek jala gawang Martapura FC yang dikawal Husayn Mugni. Ketinggalan satu gol, tim Martapura FC pun berusaha untuk menya-

makan kedudukan. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, tim tidak berhasil membuat gol balasan. “Kita rasa sangat menggembirakan cara kerja tim dalam laga uji coba tadi. Terlebih di babak pertama kita berhasil menahan tekanan Barito,” ujar Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae. Dari hasil uji coba saat itu, menurut Frans, ada beberapa evaluasi yang akan dilakukan. “Pergerakan pemain masih agak kurang. Selain itu perubahan dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya masih perlu kita perbaiki,” katanya. Waktu yang tersisa menjelang kompetisi Divisi I BLAI, menurut Frans akan benar-benar dimanfaatkan untuk membenahi kekurangan tim. Sementara, Pelatih Barito Putera, Salahudin memuji performa Martapura FC saat itu. “Martapura FC ngotot mainnya, dan semangat mereka begitu tinggi,” katanya. Namun, menurut Salahudin, tim yang sedang mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Divisi I BLAI ini harus lebih bisa menekan permainan lawan. “Mungkin tinggal serangan dan pressing saja lagi yang perlu lebih ditingkatkan,” ujarnya.(ran)

Seperti Latihan Games DALAM laga uji coba melawan Barito Putera, Rabu (29/5) sore, Martapura FC menurunkan kiper anyarnya, Husayn Mugni. Dan, laga kala itu, menjadi pengalaman pertama kiper asal Rantau itu melawan mantan tim yang dibelanya sejak Divisi II. Usay, sapaan akrab Husayn Mugni dalam laga yang dihelat di Stadion Demang Lehman tersebut diturunkan di babak kedua, menggantikan Ali Budi Raharjo. Pemain Barito yang dihadapi Usay sendiri kebanyakan masih rekan-rekannya saat masih tergabung di Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 putaran pertama lalu. Tim pelatih dari Barito Putera sendiri saat itu cukup lengkap, termasuk mantan pelatih kipernya, H Ismairi. Ketika tampil membela tim, performa Usay tidaklah mengecewakan. Dia begitu serius. Usai bertanding, Usay pun langsung bersalaman dengan tim pelatih Barito maupun dengan para penggawanya. Kepada Metro, Usay mengaku cukup terkesan karena berhadapan dengan mantan tim. Namun baginya, kesempatan uji coba menjadi reuni bersama rekan-rekannya saat bergabung di Barito. “Ini seperti reuni karena rata-rata merupakan rekan saya juga dulunya,” ujarnya. Selain menanggap reuni, Usay sendiri tidak menampik saat itu dirinya teringat saat menjadi kiper Barito. “Iya masih teringat, malah tadi seperti merasa melakukan games saja saat masih bergabung dengan Barito,” ujarnya. (ran)

HUSA YN MUGNI HUSAYN

Bahan Evaluasi BPOST GROUP/FRANS RUMBON

SUASANA laga Barito (hitam) saat melawan Martapura FC di stadion Demang Lehman, Rabu (29/5).

● Pergerakan pemain masih agak kurang ● Transisi menyerang ke bertahan dan sebaliknya belum mantap ● Serangan dan pressing perlu ditingkatkan lagi BPOST GROUP/FRANS RUMBON

Monster Mulai Eksis UNTUK kali pertama, suporter Martapura FC yang menamakan diri Martapura FC Diamond Supporter (Monster) beraksi di Stadion Demang Lehman, Martapura. Dalam laga uji coba Martapura FC kontra Barito Putera, Rabu (29/5) itu, Monster memang kalah jumlah dari suporter Laskar Antasari. Namun, mereka tetap mampu memberi warna di stadion berkapasitas 7 ribu penonton tersebut. Sejumlah spanduk pun mereka letakkan di pinggir tribun penonton. Sayangnya, dalam laga yang

berakhir 1-0 untuk Barito tersebut, sejumlah anggota Monster duduk terpisah-pisah. Akibatnya, kehadiran mereka tidak begitu mencolok. Walau demikian, setidaknya, suporter tim Laskar Sulthan Adam itu sudah menunjukkan diri kalau mereka sudah eksis mendukung rim kesayangannya untuk ke kancah liga profesional. Salah satu pentolan Monster, Deny mengatakan, aksi mereka itu sebagai langkah awal sebelum mendukung Martapura FC di laga sebenarnya. “Ini aksi latihan kita. Soalnya, Martapura Fc bakal jadi tuan rumah,” ujarnya. (ran)

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

AKSI Monster saat laga Martapura FC versus Barito, Rabu (29/5).

Dua Musim Menarget Promosi PADA kompetisi Divisi I Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) 2013, Martapura FC

bakal tergabung di grup 10 bersama PS Tapin, Persehan Marabahan, Persekap Kapuas,

NET

TIM Persikutim Kutai Timur musim 2011/2012 lalu. Persikutim merupakan salah satu lawan Martapura FC di grup 10 Divisi I BLAI 2013.

PS Penajam Paser Utara dan Persikutim Kutai Timur. Dari lima calon lawan Martapura FC itu, Persikutim merupakan ‘anak baru’ dalam kompetisi binaan BLAI. Ya, musim lalu, Persikutim mengikuti liga amatir binaan PSSI. Pada musim lalu, Persikutim mampu melaju ke putaran pertama Divisi I. Sayangnya, Persikutim tak mampu bersaing dengan Persipon Pontianak dan Persikubar Kutai Barat. Persikutim sendiri sudah mematok lolos Divisi Utama sejak musim 2012 lalu. Sayangnya, Persikutim yang saat itu dilatih Rahmat Usman kurang persiapan menghadapi Divisi I. Berdasarkan penelusuran

Metro, tim berjuluk Laskar Orangutan ini sudah sangat eksis pada 2008 lalu. Bahkan, mereka punya markas sendiri yakni Sangatta Main Stadium yang berkapasitas 10.000 penonton. Tim yang diketuai H Isran Noor ini memang telah lama menarget lolos ke Divisi Utama. Sayangnya, dalam dua musim ini, target tersebut tak juga tercapai. Selain itu, tim ini juga kerap menjadi langganan lawan uji coba klub-klub Indonesia Super League (ISL) seperti Persiba Balikpapan, Persisam Samarinda dan Mitra Kukar. Tim Indonesia Prem,ier League (IPL), Bontang FC juga kerap menggelar uji coba kontra Persikutim. (ire/net) 3005/M5


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.