Metro Banjar edisi cetak 16 Mei 2012

Page 11

METRO SELEB

11

METRO BANJAR ● RABU, 16 MEI 2012

Belum Tahu

Kapan Menikah ASTY Ananta mengaku belum kepikiran untuk menikah. Padahal, adiknya, Lia Ananta, sudah lebih melepas masa lajangnya. Meski begitu, dara asal Semarang ini merasa tidak harus buru-buru mengikuti jejak sang adik menikah dalam waktu dekat. Jadi kapan kamu menikah? “Kapan ya? Nggak tahu deh kapan,” kata Asty sembari tertawa saat ditemui usai tampil membawakan busana di acara peragaan tunggal desainer kondang Raden Sirait di Ballroom Hotel Haris, Kelapa

Gading, Jakarta, Selasa (15/5) dinihari. Yang jelas, untuk pernikahannya nanti Asty berencana mengenakan busana pengantin rancangan Raden Sirait. Menurutnya, Raden sangat mengerti seleranya berbusana. Asty merasa tidak perlu mengintervensi Raden dalam proses kreatifnya. “Raden Sirait sangat mengenal dan mengerti saya. Tanpa perlu saya ikut campur, saya sudah sangat nyaman dengan ini,” kata Asty sembari menunjukkan kebaya cantik yang dia peragakan malam itu. Ditanya tentang konsep pernikahannya kelak, wanita kelahiran Semarang, 19 Juli 1984, ini menolak mengungkapkan. “Nanti dulu deh kalau masalah itu,” elaknya. Saat ini Asty sibuk mengumpulkan duit sekaligus mengembangkan karier presenternya. Asty juga sibuk bergelut di aktivitas kemanusiaan. Fokus ke Presenter Soal karier presenternya, Asty memberikan perhatian penuh

pada profesinya ini. Asty saat ini dipercaya membawakan sebuah acara di sebuah stasiun televisi. Untuk sementara, dia belum aktif di kegiatan lain, terutama berakting di sinetron yang dulu pernah digelutinya. “Memang saat ini aku fokus jadi presenter. Aku ingin fokus di dunia itu. Jadi, harus satu-satu biar semuanya stabil, tapi saya nggak akan pernah meninggalkan dunia akting,” jelasnya. Tentang kiprahnya di kegiatan sosial, Asty mengatakan, itu sudah menjadi panggilan kemanusiaan buat dirinya. Asty aktif di kegiatan sosial membantu para penderita kanker. “Kanker itu bisa mengenai siapa saja, bukan hanya orang dewasa. Saya aktif di kegiatan sosial yang mengajak peduli pada adik-adik kita (penderita kanker) di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta,” jelas Asty. (anr)

Jupe Takut Kecewa Lagi

FOTO-FOTO

KOMPAS/MUNDRI

WINANTO

BERBEDA dengan Asty Ananta, Julia Perez atau akrab disapa Jupe enggan membayangkan bagaimana rupa prosesi pernikahannya ke depan dengan pria pilihan ibunya setelah hubungan asmaranya dengan Gaston Castano tak mendapat restu. Jika terlalu membayangkan dulu, Jupe takut jika berakhir menyakitkan. Sebelumnya pelantun Belah Duren ini sudah mengangankan tampil menjadi seorang Putri yang dijemput pangeran penunggang kuda putih.

Julia Perez

Jupe turun dari balkon dan naik ke atas pelana kuda bersama sang pangeran. Sebuah prosesi pernikahan romantis yang dia angankan bisa terlaksana di Pulau Dewata, Bali. Busana pengantin yang semula dia siapkan untuk menikah dengan Gaston sudah Jupe pesan empat tahun sebelumnya. Busana pengantin Kate Middleton menjadi inspirasi Jupe dalam membuat konsep gaun pengantinnya kala itu, tapi dengan sentuhan kebaya Indonesia.

“Kalau ngomongin itu saya jadi takut untuk merancang. Ini cita-cita aku untuk Gaston. Aku itu sangat perfeksionis ya. Mungkin Tuhan belum menginginkan,” kata Jupe saat ditemui usai tampil membawakan busana rancangan Raden Sirait di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa dinihari. Kini Jupe hanya berharap, pria pilihan ibunya bisa menjadi lakilaki terbaik buat hidupnya. “Mudah-mudahan, pilihan Mama akan menjadi lebih baik.” (jo)

Asty Ananta

Debut Andah di Film Pendek Wayang Bandel Trans TV Kena Semprit TAK hanya mencicipi jadi sutradara, Asmirandah juga menjajal kemampuan akting di film pendek. Cewek berkulit putih yang akrab disapa Andah ini main di film pendek berjudul Firasat. Andah menerima tawaran main di film ini lantaran jalan ceritanya yang dianggapnya bagus, begitu juga penokohannya. Film inui bercerita tentang seorang cewek yang punya firasat tentang siapa saja yang mendapat rezeki, kebahagiaan atau musibah. “Kayak punya indera keenam gitu,” kata Andah saat ditemui di Bumi Perkemahan Cibubur, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (15/5) siang. Andah menuturkan, main film harus pintar memilih karakter atau peran agar mendapatkan penghayatan maksimal. “Film kan

harus pilih-pilih karakter, dan ini film bagus,” katanya. Andah mengaku banyak belajar mendalami karakter melalui keluarga maupun teman. “Ada beberapa teman yang punya kelebihan, keluarga juga ada. Aku melihat gerak-gerik keluarga. Tokoh yang aku perankan itu diam. Dia punya firasat, tahu masa depan tapi nggak bisa mengutarakan,” jelasnya. Firasat merupakan film pendek yang menjadi bagian dari film omnibus Rectoverso yang diproduseri Marcella Zalianty. Film Firasat disutradarai oleh Rachel Maryam. Andah main bareng Widyawati dan Dwi Sasono. (fin/nva)

Asmirandah

Tahun Depan Hamil

Dewi Gita

PENYANYI Dewi Gita menargetkan tahun hamil lagi demi bisa memiliki anak kedua setelah kehamilan sebelumnya mengalami keguguran lantaran kecapekan fisik. “Mudahmudahan tahun 2013 bisa ikutin program untuk punya anak. Insya Allah,” kata Dewi saat ditemui Tribun usai tampil di acara peragaan busana tunggal karya Raden Sirait, Selasa (15/5) dinihari. Ihwal kegugyran yang dialaminya, istri Armand Maulana ini menuturkan, itu terjadi karena aktivitasnya yang sangat padat, terutama karena terlanjur meneken kontrak tampil mengisi acara komedi Opera Van Java (OVJ) yang tayang setiap hari di televisi. Tak jarang, Dewi harus tampil di luar

kota bersama rombongan OVJ. Akbibatnya, kondisi kesehatan Dewi Gita sempat menurun. Staminyanya benar-benar terkuras. Suatu ketika dia pernah merasa seperti tidak punya tenaga ketika harus menjalani aktivitas rutin. tersebut. “Sempat pengaruh sih kemarin, sekitar sebulanan. Nyanyi sempet lemas seperti itulah. Sedih sih sudah pasti ya, lemas karena memang nggak ada tenaga. Tapi sekarang jadwal kerja sudah kembali normal, alhamdulillah,” ujarnya. Untungnya Armand Maulana selalu memberikan support kepadanya. Armand tetap memberi kesempatan Dewi Gita beraktivitas seperti biasa. Namun, dokter menyarankan agar dirinya berhenti kerja ketika nanti sudah positif hamil lagi demi menjaga kandungannya. (jo)

TAYANGAN komedi Wayang Bandel yang tayang di Trans TV, Sabtu, 12 Mei, lalu mendapat komplain dari kalangan umat Hindu di Indonesia dan umat Hindu internasional. Jalan cerita di tayangan tersebut dianggap telah melecehkan simbolsimbol suci agama Hindu. Mereka mendesak Trans TV meminta maaf secara terbuka. Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/5) The Hindu Center Of Indonesia menilai, sejak episode perdana acara ini ditayangkan hingga episode yang tayang pada Sabtu, 12 Mei 2012, Wayang Bandel sudah melukai perasaan umat Hindu Indonesia dan komunitas Hindu internasional. Dr.Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MW Snyasa III, SE (MTRU), M.Si. mengatakan, tema yang diangkat pada episode tayang di hari tersebut adalah Sastra Mahabarata. Di dalamnya terjadi dialog antara Pandawa dan Kaurawa dengan latar belakang Istana Hastinapura dan Istana Indraprasta. Lakon Mahabarata yang ditampilkan di episode tersebut menurut Shri berasal dari ajaran-ajaran Kitab Suci Weda, yakni Itihasa Mahabarata yang merupakan sastra suci yang sangat disucikan dan dipuja oleh 1,1 miliar umat Hindu dunia dan 13,5 juta umat Hindu Indonesia. Ajaran tersebut selalu dikumandangkan dalam setiap upacara agama

umat Hindu di tempat-tempat ibadah. Sehingga, tidak ada alasan buat pihak manapun untuk mempermainkan figurfigur suci tersebut yang dapat menyulut konflik SARA, termasuk mengganggu kesucian dan citra ajaran Mahabarata yang merupakan salah satu jenis kitab suci dalam Agama Hindu. “Kami menunggu itikad baik dari

Trans TV untuk meminta maaf kepada seluruh umat Hindu di Indonesia dan dunia dalam waktu 30 hari. Jika tidak, kami akan menempuh proses hukum, bahkan mempersilakan umat Hindu berdemo. Seharusnya artisartis besar itu menghormati makna Bhineka Tunggal Ika. Jangan menyakiti perasaan umat Hindu,” kata Shri.

Trans TV Langsung Meminta Maaf TRANS TV akhirnya langsung meminta maaf kepada masyarakat dan organisasi Hindu di Indonesia atas kekeliruan yang dibuatnya saat menayangkan program komedi Wayang Bandel, 12 Mei lalu. Stasiun milik Trans Corp. ini menyatakan pihaknya sudah mendapat teguran lisan dari komunitas Hindu di Indonesia. “Kalau yang kemarin sudah tayang, kami mengakui adanya kekeliruan dan dengan ini juga kami menyampaikan permohonan maaf,” kata A. Hadiansyah Lubis, Manager PR Trans TV, Selasa (15/5). Hadiansyah menambahkan, begitu mendapat teguran, pihaknya langsung

mengevaluasi tayangan tersebut. “Sejak awal mendapat informasi, kami sudah sampaikan kembali kepada ke bagian produksi. Kami sudah melakukan evaluasi dan tindakannya untuk tayangan berikutnya sudah melakukan perbaikan,” kata Hadiansyah. Hadiansyah berjanji akan meneruskan teguran tersebut kepada para artis pendukung tayangan ini, seperti Olga Syahputra, Jessica Iskandar, Ayu Dewi, dan Yadi Sembako. “Untuk pengisi acara juga sama, setelah mendengar informasi secara lisan, kedepannya ada hal-hal yang keliru akan diperbaiki,” kata Hadiansyah. (fin)

Shri juga meminta kepada para artis pengisi acara di Wayang Bandel edisi tayang Sabtu, 12 Mei 2012, seperti Olga Syahputra (pemeran Raja Duryadana), Jessika Iskandar (Dayang Bawel), Arumi Bachsin (Dewi Drupadi), Yadi Sembako (Raja Yudistira), Tara Budiman (Pangeran Dursasana), Asri Welas (Ratu Jin Raksasa), Ayu Dewi (Nyi Anjeleni), Kiwil (Patih Hotman Nyaris), dan Argo (Mpu Ruhut Situmpal), untuk meminta maaf kepada umat Hindu Indonesia secara terbuka dan kekeluargaan terutama kepada umat Hindu yang berkeberatan. “Kami juga menghimbau para artis di atas agar selektif mengambil peran atau lakon dan menghindari peran yang dapat mencederai perasaan saudara-sebangsa. Kepada Trans TV, kami meminta agar mengganti judul tayangan Wayang Bandel dan tidak menggunakan ajaran, cerita maupun nilai-nilai yang bersumber pada Agama Hindu. (fer)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.