memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com
MADURA
SELASA PON, 17 MEI 2022 HALAMAN 5
BIRO MADURA RAY RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. WAKABIRO: Sujak Lukman REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.
Diresmikan Bupati, TMMD Ke-113 Fokus Garap Infrastruktur Desa Gangsean
“Mereka mulai bekerja sejak Rabu (11/5) lalu setelah TMMD ke-113 diresmikan oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron di pendopo agung kabupaten,” kata Dandim 0829 Bangkalan, Letkol Anf Syarifuddin Liwang,SIP, Senin (16/5). Ketika peresmian, beberapa pejabat terkait baik dari lingkup TNI, Pemkab dan DPRD hadir mendampingi bupati. Meraka antara lain Kasrem 084/BJ Kolonel Inf H Sugiono, Asops Pasmar 2 Letkol Mar Argo Setiyono, Dandim 0829 Letkol Syarifuddin Liwang, Palaksa Lanal Batupron Mayor Laut (P) Ali Syahbana, Ketua DPRD H Muhamad Fahad, serta Sekdakap Pemkab Bangkalan H Moh Taufan Zairinsyah. Kegiatan TMMD ke 113 kali ini berupa pembangunan infratruktur pedesaan berbasis fasum dan sarpras yang jika tuntas nanti, akan menjadi kebutuhan masyarakat di
FOTO: MEMORANDUM/RAS
Bangkalan, Memorandum Sudah sepekan terakhir ini, 150 personel TNI yang tergabung dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 berjibaku membangun infrastruktur pedesaan di wilayah Kodim/0829 Kabupaten Bangkalan. Mereka berbaur dengan warga, fokus membangun ragam fasilitas umum (fasum) dan sarana prasarana (sarpras) di Desa Gangsean, Kecamatan Sepulu.
Bupati R Abdul Latif Amin Imron meresmikan TMMD ke-113 dengan memberikan sekop kepada personel TMMD dari Kodim 0829 Bangkalan.
Desa Gansean, Kecamatan Sepulu. Realita ini sekalgus merupakan bukti kongkrit bahwa TNI tetap solid dan guyup menyatu dengan rakyat dari waktu ke waktu. Khususnya
dalam konteks bhakti sosial membangun desa. Selengkapnya, kegiatan TMMD ke 113 di Desa Gagnsean kali ini berupa pengaspalan jalan desa
sepanjang 1 km dengan lebar 2,5 meter, pembuatan tembok/tangkis jalan sepanjang 119 m setinggi 80 cm, pembangunan 4 unit MCK, 10 unit jamban warga, pavingisasi
halaman mesjid, tandon air /SPAM, pavingisasi halaman SADN 02 Gangsean dan pembanuan 2 unit pos kampling. Plafon dana untuk semua garapan
TMND ke 113 itu sepenuhnya berumber dari APBD 2022 Pemkab Bangkalan. Nominal totalnya Rp 1.630.000.000. Rinciannya plaon dana Rp 1.150.000.000 untuk SAS fisik, Rp 280.000.000 untuk SAS non fisik dan sisanya Rp 200.000.000 untuk operasional TMMD. “Sekarang ini, personel TNI Kodim 0829 yang tergabung dalam TMMD sedang menggarap pavingisasi masjid Desa Gangsean bersama puluhan warga setempat,” ungkap Letkol Syarifuddin. Selain pavingisasi mesjid, tujuh garapan TMMD lainnya harus tuntas dalam waktu 30 hari kerja. Atau selama satu bulan. Semua jenis garapan itu sepenuhnya menjadi beban kinerja 150 personel TNI yang tergabung dalam TMMD ke 113. Rinciannya, mereka terdiri dari 1 SSR Kondim 0829 sebanyak 15 personel, Pemkab 16 orang, Polres 2 personel, Pokko SSK Yonif Mekanis 516/CY 7 personel, 1 SSTYonif Mekanis 516/CY 31 personel, 1 SST Pasmer 2 sebanyak 31 personel dan 1 SST Lanal Batuporon 31 peronel. Selain itu ada pula tenaga dari Tim Tehnis Satjar Korem 084/BJ sebanyak 7 personel, Tim Tehnis Yon Zipur -5/ABW 5 personel, Bintal Rem 084/BJ 2 personel dan Tim Kesrem/BJ sebanyak 3 personel. Letkol Syarifunddin optimes semua garapan TMMD ke 113 di wilayah Kodim 0829 Bangkalan itu bakal tunas tepat waktu selama 30 hari kerja. (ras/mik)
Sumenep, Memorandum Ma u n y a m e n g g a l i s u m u r resapan septic tank, Masduki (45), warga Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, justru menemukan sebuah benda mirip mortir di belakang rumahnya. Penemuan benda asing mirip meriam tersebut ditemukan pada Sabtu (14/5) sekitar pukul 08.00. Sewaktu melakukan galian mencapai kedalaman 1,5 meter,
tiba-tiba dikejutkan sebuah benda asing berbentuk bulat sebesar paha orang dewasa dengan ciri-ciri mirip mortir meriam. Karena takut, pemilik rumah menghentikan galian tersebut dan melaporkan kepada kepala desa (Kades) Marengan Daya kemudian dilaporkan ke Kapolsek Kota. “A n g g o t a k a m i l a n g s u n g mendatangi lokasi kemudian diamankan ke kantor untuk diteliti kembali,” kata Kapolsek
Sumenep Kota AKP Hudi Susilo, Senin (16/5). Ditambahkan saat sekarang benda mirip mortil meriam teresebut telah diamankan untuk ditindak lanjuti penyelidikan. Hingga sekarang benda asing mirip mortir meriam belum diketahui masih aktif atau tidak. Hingga media ini konfirmasi ke Kasi Humas Polres Sumenep belum mendapatkan keterangan secara resmi. (uri/mik)
FOTO: MEMORANDUM/URI
Mortir Mirip Meriam Kejutkan Warga Marengan
Petugas menggali lokasi penemuan mortir di belakang rumah Masduki.
Petugas mengevakuasi jenazah Mr x di Dusun Tanjung.
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung Sumenep, Memorandum Mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di perairan laut Dusun Tanjung, Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Senin (16/5) sekitar pukul 05.00. Mayat mister X tersebut ditemukan oleh Mistun warga setempat. Waktu itu, saksi hendak mengontrol rumput laut miliknya di perairan yang berjarak kurang lebih 20 meter dari pinggir pantai. Menurut keterangan Mistun, dari kejauhan sekitar rumput laut miliknya, terlihat sesosok tubuh manusia tidak bernyawa mengapung dengan posisi telungkup. “Setelah saya dekati ternyata mayat,” ujar Mistun. Saksi pun segera mengubungi perangkat Desa Tanjung. “Anggota kami dari Polsek Saronggi mendapat informasi tersebut, dan langsung turun ke tempat kejadian perkara,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, kemarin. Sekitar pukul 06.00, aparat Polsek Saronggi sudah di lokasi bersama forpimka, petugas puskesmas untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas mengalami kesulitan mengedintifikasi mayat karena kondisinya, tidak bisa dikenali. “Sebab kulit kepala dan badan mengelupas , kemudian sidik jari tidak bisa diangkat karena kulit dan daging jari mengelupas,” sambungnya. Mayat lalu dievakuasi ke RSUD dr. H Moh Anwar setempat. Saat ditemukan, mayat memakai baju merah lengan panjang pada saku kiri warna biru dongker bertuliskan OPAK 2014. Lalu celana dalam warna coklat krem, memakai gigi palsu bagian atas. “Pada tubuh mayat, tidak diketemukan tanda - tanda kekerasan. Karena kondisi mayat membusuk jenazah lalu dimakamkam di pemakaman umum Desa Pandian,” pungkasnya. (uri/mik)
Pamekasan, Memorandum Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Ahmad Asir S Ag mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan education basic training (EBT ) akbar yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Madura (UIM). Ia ber harap, kegiatan EBT yang dikemas sekaligus pelantikan pengurus baru Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Madura (UIM) periode 2022-2023 ini, seluruh kader FAI menjadi kader yang bukan hanya dipimpin tapi juga bisa memimpin. “Saya berharap, mudahmudahan fakultas yang lain dapat menjadikan FAI sebagai contoh dengan adanya EBT akbar ini. Jadilah kader yang bisa memimpin, bukan hanya dipimpin. Dengan penuh rasa semangat tinggi, mari jaga nama Universitas Islam Madura dengan baik,” ujar Ahmad dalam sambutan pelantikan Pengurus BEM, Kamis (13/5). Kegiatan pelantikan yang digelar di Yayasan Tarbiyatud Diniyah, Sumber Batu Blumbungan ini, dihadiri Gus H Sa’dud Darain, Rektor UIM Ahmad Asir, M.Pd, Wakil Dekan FAI KH. Afiful Hair, M.Pd.I, Dr. KH. Abd Wahed, M.HI, demisioner Ketua BEM Sulaiman.S.Pd. Pelantikan BEM FAI sendiri dilakukan oleh Wakil Dekan FAI KH Afiful Hair, M.Pd.I yang dilanjutkan dengan
pemotongan pita. Ketua BEM sebelumnya, Sulaiman S.Pd digantikan oleh Ketua BEM yang baru, Shofiyullah. Acara yang diikuti ratusan mahasiswa ini diikuti seksama oleh para senioritas FAI, ormawa, serta seluruh jajaran kepanitiaan dengan semangat memotifasi agar jalannya acara berjalan baik kondusif dan lancar. Anas Fariqi selaku ketua panitia menuturkan, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mempererat solidaritas antar mahasiswa HKI dan PAI. “Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib fakultas yang harus digelar setiap tahunnya, k a re n a s e b e l u m m y a a d a kegiatan Covid-19, dan sampai saat ini masih dijalankan tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Anas Fariqi
FOTO: MEMORANDUM/SUJAK
FOTO: MEMORANDUM/URI
Rektor UIM Berharap Kader BEM Bisa Memimpin, Bukan hanya Dipimpin
Pelantikan pengurus BEM FAI UIM Pamekasan dan pemotongan pita peresmian EBT.
dalam sambutannya. Lanjutnya, pengertian EBT ini adalah jalan bagi mahasiswa FAI untuk menemukan jati diri mereka masing-masing. Sementara itu,
Ketua BEM FAI, Shofiyullah mengatakan, EBT kali ini spesial karena dilaksanakan berbarengan dengan pelantikan mandiri pengurus BEM. “Kami berharap, semoga saja
seluruh peserta ini bisa mengikuti seluruh rangkaian acara sampai selesai, dan pengurus BEM yang sudah dilantik dapat mengemban amanah dengan baik” tuturnya. (adv/sjk/mik)