Batik Pakaian Eksotis"Mega Mendung" Motif Batik Cirebon

Page 10

10

sekitar kita

Pesona Taman Wisata

“Curug Cipeuteuy” Kota angin, demikian Majalengka mendapat julukan. Kabupaten dari wilayah timur Jawa Barat ini ternyata memiliki aneka ragam pesona. Salah satunya adalah Curug Cipeuteuy, kawasan wisata yang berada di kaki gunung Ciremai sebelah barat.

T

aman wisata yang terhampar di atas tanah seluas 12 hektar ini, sudah satu tahun terakhir memanjakan pengunjung dengan kesejukan khas alamnya dan yang pasti makanan khas Curug Cipeuteuy yang terletak di Blok Dukuh Pasri Desa Bantar Agung. Udara pegunungan yang sejuk, sajian kuliner yang dijajakan, menjadikan sebuah garansi jika pengunjung tidak akan pernah menyesal untuk datang ke tempat ini. Untuk bisa sampai menuju ke lokasi Taman Curug Cipeuteuy bisa dituju dari berbagai arah, jika dari Bunderan Cigasong Majalengka menuju ke arah Cirebon, arah Prapan melintasi Rajagluh belok kea rah Cirebon, dari kabupaten Cirebon menuju arah rajagaluh-majalengka. Walaupun untuk mencapai lokasi obyek wisata tersebut harus berjalan kaki namun tak menyurutkan minat wisatawan untuk menikmati Curug yang masih perawan ini. Bagi pengunjung yang membawa roda empat maka untuk mencapai curug harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 700 meter sedangkan kendaraan dapat diparkir di halaman rumah-rumah penduduk. Sesuai dengan nama Cipeuteuy, yang berarti pete, maka makanan ini seakan menjadi ikon kulinernya. Selain itu juga pengunjung dapat memanjakan lidah dengan hidangan khas seperti cuhcur, emping, durian dan juga kepundung khas Bantar Agung. Wisata Alam ini memang mempunyai pesona alam yang sungguh indah dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Terdapat Dua Air terjun di Wisata ini, yang lebih terkenalnya yaitu Curug Cipeuteuy yang dijadikan nama tempat wisata ini dan yang satunya adalah curug pari. Tidak hanya lokasinya yang banyak di tanami pohon pinus tapi juga lokasinya yang berlembah luas sejuk dan satu lagi ada Bumi Perkemahan juga yang tidak jauh dari lokasi ini. Lokasi wisara ini tidak terlalu jauh sekitar 2 km dari jalur jalan Ds. Bantaragung - Ds. Payung untuk sampai ke pintu gerbang “Obyek Wisata Curug Cipeutay”. Sebagai penunjang Taman Wisata Curug Cipeuteuy ini telah dilengkapi saung santai untuk keluarga dengan kapasitas luas yang memungkinkan pengunjung rombongan. Tak hanya itu bagi pengunjung yang senang dengan olahraga out bond yang memacu adrenaline bisa menikmati flying fox. Guna untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pengunjung. Taman wisata Curug Cipeuteuy juga

Majalengka

menyiapkan lahan untuk bumi perkemahan seluas tiga hektar yang bisa digunakan untuk kegiatan pendidikan Pramuka yang di selenggarakan oleh pihak sekolah. Sehingga obyek wisata ini bena-benar menjadi arena wisata dengan fasilitas yang lengkap. Lahan yang disediakan untuk digunakan sebagai bumi perkemahan ini bisa menampung sampai sebanyak dua ribu orang peserta, yang telah dilengkapi untuk pengambilan air minum, kayu bakar untuk kegiatan api unggun, tempat MCK, serta disediakan mushola yang cukup memadai. Khusus bagi pihak sekolah yang berminat untuk melaksanakan kegiatan perkemahan di lokasi Taman Wisata Curug Cipeuteuy. Sehingga, para pengunjung bisa secara leluasa menikmati keindahan panorama alam yang ada di sekitarnya, dan bisa menikmati sejumlah fasilitas yang tersedia. Bahkan, jika suasana hari sedang cerah, para pengunjung pun dari lokasi Taman Curug Cipeuteuy bisa menikmati langsung keindahan puncak Gunung Ciremai. Marta Selaku Ketua MPGC (Masyarakat Peduli Gunung Cireumai) mengungkapkan, area wisata curug Cipeuteuy ini berdiri diatas lahan 12 hektar ditambah dengan tiga hektar area bumi perkemahan di blok Awi Lega. Kini sejumlah gazebo dan café dengan nuansa lesehan telah tegak berdiri lengkap dengan toilet umumnya dengan sumber air langsung dari sumber mata air curug. “Kita mulai buka jam 8 pagi dan tutup jam 5 sore, de– ngan personel pengelola sebanyak 50 orang. Jika bukan libur lebaran, para pengunjung setiap minggunya mencapai 300-400 orang, yang berasal dari Cirebon, Indramayu dan Kuningan serta orang Majalengka dan wilayah sekitar kecamatan Sindangwangi. Kita juga telah mendesain semua fasilitas untuk kenyamanan pengunjung,” ujar Marta. Namun sayang, kawasan ini masih belum didukung dengan sarana jalan yang menuju ke kawasan wisata tersebut. Akses jalan menuju kawasan wisata ini kondisinya kurang bagun dan tidak nyaman dilalui kendaraan para pengunjung. Padahal untuk akses jalan ini sudah menggunakan tanah hibah milik warga. Namun penataan jalan itu sendiri masih sangat membutuhkan andil dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka. “Kita sangat berharap ada bantuan dari pemerintah Kabupaten Majalengka, dalam hal ini Disporabudpar. Dandim 0617 Majalengka, yang telah berkunjung pun pernah menginstruksikan agar di daerah ini segera dilakukan penataan karena Sindangwangi ini akan dijadikan sentra obyek wisata alam. Kami sebagai warga telah melakukan swadaya sebagaimana mestinya, sekarang tinggal peme– rintah Majalengka yang harus turun tangan,” tambahnya. Sejatinya, keindahan alam di kota mangga ini menyimpan potensi pariwisata yang jika terus dikembangkan tidak mustahil akan menjadi primadona dan dapat menjadi tambahan pendapatan daerah bagi kota ini. (peh/drs)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.