ACEH
Kamis 16 Februari 2017
harian andalas | Hal.
11
Sarjani-Iriawan Memimpin Sementara Perolehan Suara Paslon Nomor 2 Unggul di TPS Blok Bengkel Sigli-andalas Calon Bupati Petahana Pidie, Sarjani Abdullah menggunakan hak pilih di TPS Desa Blok bengkel, Rabu (15/2). Di TPS ini, Paslon nomor urut 3 tersebut unggul, namun sampai saat ini belum diperoleh paslon mana yang unggul sementara di seluruh TPS dalam Kabupaten itu . Bupati Pidie Sarjani Abdullah bersama istrinya Rohana Razali yang ikut memilih di Gampong Blok Bengkel, Kecamatan Kota Sigli, dalam Pilkada serentak, Rabu 15 Februari 2017. Bupati Sarjani bersama istri tiba di TPS yang berlokasi di SMPN 1 Sigli, tiba pukul 13.00 Wib dan disambut hangat oleh masyarakat setempat yang telah menunggu kedatangan. Bupati Pidie yang juga merupakan
Paslon petahana bernomor urut 3 yang maju bersama dengan M Iriawan SE, bersama istri memilih di TPS tersebut memilih menggunakan KTP. Sebab kedua merupakan pemilih yang terdaftar di salah satu TPS dalam Kecamatan Tiro. Bupati bersama istri memilih memberikan hak pilih di TPS ini, karena Desa Blok Bengkel merupakan lokasi Pendopo Bupati yang kembali di tempati Sarjani usai cuti kampanye selama 3,5 bulan. Setiba di TPS bupati yang di sambut hangat warga, langsung menyalami satu persatu warga yang telah menunggunya. " Assalamualaikum, peu haba. Amankan. Mudah-mudahan Pilkada kali ini berjalan sukses dan masyarakat dapat menyalurkan aspirasi politik sesuai dengan hati nurani," sebut Sarjani. Di gampong tersebut hanya ada satu
TPS, dengan jumlah DPT sebanyak 460 pemilih. Di TPS ini, Sarjani Abdullah unggul. Sedangkan, Wakil Bupati Pidie, M Iriabwan SE menggunkan hak pilihnya di Desa Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli. Di desa ini terdapat empat TPS. Dari ke empat TPS, Paslon nomor urut 3 juga dilaporkan memenangi di keseluruhan TPS desa tersebut. Hingga berita ini di turunkan, belum ada data sementara yang dirilis, Paslon nomor urut berapa yang memenangi Pilkada Bupati Pidie. Dari tiga Paslon yang bertarung, paslon nomor urut 2 yakni Roni Ahmad-Fadhlullah bersaing ketat dengan Paslon nomor urut 3 yag juga merupakan Paslon petahan. Bahkan informasi yang berkembang, masih simpang siur siapa yang memengani Pilbup Pidie, dimana,
berdasarkan informasi yang diterima andalas, Paslon nomor urut 3 unggu sebesar 60,13 persen dengan perolehan 132.673 suara. Begitupun informasi lain, paslon nomor urut dua unggul dari rival kuatanya dengan perolehan 51, 8 persen suara, sedangkan nomor urut 3, 42, 59 persen suara dan paslon nomor urut satu berada di posisi buncit dengan perolehan suara sebesar 6,74 persen suara. Informasi tersebut belum dapat dijadikan rujukan untuk menentukan siapa yang unggul dalam Pilkada Bupati Pidie, sebab informasi yang berkembang masih sangat simpang siur dan liar di samping tal ada satu lembaga atau pihak manapun yang menggelar hitung cepat. Bahkan desk pilkada Pidie juga belum merilis hasil perhitungannya. (SAN)
Sigli-andalas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pidie, berlangsung dalam suasana tertib dan damai meskipun cukup banyak warga masyarakat tidak memberikan hak pilihnya. Hal ini, terlihat di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam suasana lenggang Hingga malam tadi, Paslon nomor urut 2 memimpin sementara hitungan pemilih Sedangkan posisi kedua diraih Bupati Pidie, Sarjani Abdullah/M, Iriawan SE Pengamatan Andalas di Kecamatan Kota Sigli, Kecamatan Pidie, Kecamatan Simpang Tiga, Delima, Indrajaya, Padang Tiji, dan Kecamatan Batee, warga masyarakat cukup antusias memberikan hak pilihnya Bangunan terbaik untuk TPS di Kabupaten Pidie, tercatat TPS Gampong (Desa) Pante Teungoh yang dibangun di depan masjid setempat Sebagian besar TPS yang dibangun cukup sederhana adalah di Desa Ulee Kubang, Kecamatan Indrajaya. Di Kecamatan Delima, terlihat juga pasukan pengamanan dari kesatuan Brigmob BKO dengan senjata lengkap mengawasai dari jauh setiap pemilih, karena kecamatan ini juga dikenal rawan Pengamanan sama yang melibatkan pihak kepolisian dan TNI berlangsung di TPS-TPS lainnya di Kabupaten Pidie, sesuai dengan apa yang disampakan Kapolda Aceh dan Kapolres Pidie, sehari sebelumnya kepada sejumlah wartawan,
Hingga berita ini, diturunkan posisi Paslon nomor urut 2, yaitu pasangan Roni Ahmad/Fadhullah Daud ST masih memimpin suara pemilih Sedangkan Paslon nomor urut 3, Haji Sarjani Abdullah/M, Iriawan SE diposisi urutan ke dua Sedangkan pasangan Ir HT Tarmiyus/Khalidin Daud, sangat keteter dalam pengumpulan angka Di Kota Sigli, pasangan Abusyiek hampir setiap desa berhasil meraih suara pemilih Dari berbagai masukan pemuka masyarakat di Kecamatan Mutiara Timur, Kota Sigli, Keumala, Padang Tiji, Muara Tiga, Batee Delima, Grong-Grong, Mila, Simpang Tiga, Pidie, Kecamatan Indrajaya, Paslon nomor urut 2 masih unggul dalam perhitungan suara Untuk pasangan ini, diprediksikan bakal memenangkan Pilkada di Kabupaten Pidie Pemuka masyarakat juga melaporkan kepada andalas, malam tadi jika Drh Irwandi Yusuf/Nova Iriansyah. (DHIAN)
Ribuan Warga Sabang Tak Memilih
andalas/ikhsan
Bupati Pidie, Sarjani Abdullah bersma istri mencoblos di TPS desa Blok Bengkel Kecamatan Kota Sigli.
Jembatan Krueng Tingkeum Kutablang Ditutup Total Bireuen-andalas Jembatan Krueng Tingkeum Kutablang Kabupaten Bireuen segera dibongkar, karena sejak Selasa (14/2) sudah ditutup total. Sedangkan Bus dari arah medan – Banda Aceh dan sebaliknya harus melewati jalan alternatif. “ Dalam waktu dekat, jembatan rangka baja Krueng Tingkeum, Kutablang Kabupaten Bireuen yang sudah miring akibat dihantam balok yang dibawa air bah setelah hujan deras di arah Selatan (pegunungan) segera dibongkar. Pada 14 Februari 2017 jembatan tersebut ditutup total,’’kata Kepala Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bireuen, Ismunandar, kemarin. Disebutkan, Pembongkaran jembatan rangka baja tersebut memang harus dilakukan sebab kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan pengguna jalan apalagi bantalan pilar bawah sudah semakin miring. Sementara menurut Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) I Banda Aceh, Fathurrahman, didampingi Satker Pelaksanaan Jalan Nasional-1 Aceh Tabrani pekan lalu setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan melihat kondisi bawah jembatan Krueng Tingkeum yang semaikin miring. Disebutkan, kondisi pilar tiang bawah jembatan, tidak bisa dipertahankan lagi dan memang harus dibongkar sesegera mungkin dan bus dan mobil dari dan ke Medan – Banda Aceh jalan dari Banda Aceh-Medan ditutu total maka arus lalu lintas akan dialihkan ke jalur alternatif. Terkait jadwal penutupan jembatan yang dilaksanakan disebutkan mulai 18 Februari 2017 sesuai ketentuan putusan investigasi tim teknis
Direktorat Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan hasil rapat koordinasi Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Provinsi Aceh dan instansi terkait di Bireuen namun karena jalan alternative sudah tuntas dikerjakan maka jalan ditutup Selasa, 14 Februari 2017. Selain itu Satker Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah I Provinsi Aceh melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PU Aceh Wilayah Bireuen, Amri Mirza kepada wartawan menjelaskan, kendaraan dari Medan menuju Banda Aceh diarahkan melalui kiri arah Selatan sebelum jembatan dan yang dari dari Banda Aceh melalui arah utara sebelum jembatan Kreung Tingkeum. Ia menambahkan, jalur alternatif
andalas/nuar
Sejumlah ayam saat berada di sekitar kandang ayam milik Inen Randa di Desa Porang. Dalam sehari 100 ayam terjual ke masyarakat.
sebelah utara jembatan Krueng Tingkeum, sudah bisa difungsikan sebelum penutupan jembatan dilakukan begitu juga jalan alternative sebelah Selatan. “Untuk kedua jalan alternatif itu sendiri sudah layak dimanfaatkan, tetapi kapasitas daya tahan badan jalan sangat terbatas, maksimal 20 ton sudah termasuk berat kendaraan,” jelasnya. Sementara prosesi pelaksanaan pemasangan rambu-rambu lalu lintas dari arah utara jembatan, kusus yang dilalui kendaraan dari arah Banda Aceh hampir lengkap dan terus dilakukan. Jalan Alternatif Rampung Terkait ruas jalan anternatif arah utara jembatan rangka baja, Krueng Tingkeum, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen telah rampung dilaksanakan dan sudah bisa dilalui kendaraan dari arah Banda Aceh ke Medan. Sedangkan dari arah Medan ke Banda Aceh, pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Menurut pihak rekanan pelaksana perbaikan ruas jalan alternative sebelah Utara, Mukhlis kepada wartawan menyebutkan, sudah bisa dilalui kendaraan. Sedangkan dari arah Medan ke Banda Aceh, pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Aceh Wilayah Bireuen, Amri Mirza kepada wartawan mengatakan, sebelum dialihkan kendaraan, pihaknya segera melengkapi rambu-rambu lalu lintas di ruas jalan alternatif. "Untuk kelancaran arus kendaraan ke jalan anternatif dari arah Banda Aceh, kami segera melengkapi ramburambu sehingga memudahkan para sopir," katanya. (HERA)
Sabang-andalas Sebanyak ribuan dari 24.634 warga pada daftar pemilih tetap (DPT) yang tersebar di 65 tempat pemungutan suara (TPS), dua kecamatan se-Kota Sabang, Aceh tidak memilih pada pilkada serentak 15 Februari 2017. Infomasi yang dihimpun Antara di dilapangan dari berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pilkada serantak periode 2017-2022 ribuan warga Sabang tidak memilih dan bahkan ratusan undangan atau formulir C6 yang dibagikan KPPS tiga hari lalu kepada pemilih akan dikembalikan ke KIP Kota Sabang. "Di Kecamatan Sukajaya tidak kurang dari 900 undangan tidak ada pemilih dan fom C6 itu akan dikembalikan ke KIP," kata sumber terpecaya di lokasi yang tidak ingin namannya ditulis. Ada pun jumlah pemilih sesuai dengan DPT sebanyak 24.634 calon pemilih, tersebar di 65 TPS, 18 desa dan dua kecamatan se-Kota Sabang diantaranya, Sukajaya 31 TPS, 10 desa berjumlah 12.621 pemilih dan Kecamatan Sukakarya 34 TPS, 8 desa jumlahnya 12.433 pemilih. Sejumlah warga Sabang di Banda Aceh menyatakan, mereka tidak bisa pulang untuk memilih pasangan calon gubernur dan wagub Aceh dan wali Kota-wakil
wali kota karena tidak adanya kapal yang berangkat dari Banda Aceh ke Sabang. Salah satu anggota PMI Kota Sabang Samsul menyampaikan, ia bersama sejumlah temannya ke Banda Aceh pagi (Selasa, 14/2) menggunakan jasa pelayaran Kapal KMP BRR mengantar jenazah warga Surabaya yang meninggal di Sabang, Senin (13/ 2) dan jenazah tersebut dipulangkan ke kampung asal, Surabaya, Jaya Timur. "Saya dan teman-teman PMI mengantar jenazah warga Surabaya yang meninggal di Sabang dan tadi kelamaan di cargo pesawat, begitu selesai kami langsung ke Pelabuhan Ulee-Lheue untuk kembali ke Sabang," katanya. Angkutan jadi masalah Samsul menjelaskan, setiba di Pelabuhan Ulee-Lheue Banda Aceh tidak ada lagi kapal yang berangkat dari Banda Aceh-Sabang. "Saya sudah mendapat undangan untuk memilih, karena tidak ada lagi kapal yang berangkat tidak bisa pulang gagal memilihnya," ujarnya. Pekerja sosial itu juga menambahkan, di Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh lebih seratusan warga Sabang yang terdiri atas mahasiswa dan masyarakat lainnya tidak bisa pulang untuk memilih, karena tidak adanya kapal yang berlayar. (ANT)
Aceh Masih Rawan Perlu Diawasi Ketat Sigli-andalas Gubernur Aceh,dr Zaini Abdullah dan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman bersama Kapolda Aceh,Irjen Pol Drs RioS.Djambak meninjau sejumlah Tempat Pemilihan suara (TPS) di Kecamatan Mutiara,Kabupaten Pidie, Selasa petang kemarin. Dalam peninjauan tersebut, rombongan Forkompimda Aceh ini,didampingi Wakil Bupati Pidie,M.Iriawan SE. Sejauh itu, Aceh masih dikatagorikan sebagai daerah rawan terjadinya konflik. Karena itu,harus digandakan keamanannya. Sementara dalam kunjungan tersebut, atau di Desa Gampong Lada Kecamatan Mutiara Timur terdapat dua TPS, juga maninjau lokasi berbagai kesiapan dari TPS di desa tersebut serta berbincangbincang langsung dengan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Dalam dialog dengan pemuka masyarakat setempat, Gubernur Zaini Abdulah menanyakan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) dari perempuan,
serta jumlah pemilih pria. Pemukamasyarakat turut menjelaskan, namun Gubernur Zaini Abdullah menyebutkan, diantaranya ada seorang pemilih kalangan pria tuna netra,"tanya Gubernur Zaini kepada petugas KPPS. Petugas setempat membenarkannya. “Kami akan berupaya menciptakan Pilkada Damai di TPS kami,” sebut sejumlah warga desa setempat. Rombongan Forkopimda Aceh ini,juga meninjau TPS lain di Gampong Yaman Baroh, Kecamatan Mutiara. Di Gampong ini, terdapat dua TPS. Berdasarkan data yang dihimpun dari petugas KPPS, jumlah total DPT di dua TPS di Gampong Lada, Mutiara Timur mencapai 1.104 pemilih. Sedangkan di dua TPS Gampong Yaman Baroh total DPT 1.113 pemilih. Sementara itu, Kapolda Aceh Rio S Djambak kepada wartawan mengatakan Kabupaten Pidie merupakan termasuk salah satu dari delapan daerah rawan konflik dan intimudasi pada Pilkada 2017 ini. (DHIAN)