Epaper andalas edisi jumat 09 maret 2018

Page 17

Jumat 9 Maret 2018

harian andalas | Hal.

17

Liga Champions

JUVENTUS SINGKIRKAN TOTTENHAM Juventus bangkit dari ketinggalan di kandang Tottenham Hotspur dan menang tipis 2-1 pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (8/3) dini hari WIB. Comeback manis Bianconeri itu meloloskan mereka ke babak perempat final. BERKAT kemenangan pada leg kedua 16 besar Liga Champions tersebut, Juventus lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 4-3 setelah pertemuan pertama di Turin berakhir imbang 2-2. Menyambangi Stadion Wembley, Juventus tertekan pada babak pertama. Mereka harus bekerja keras menghadapi gempuran-gempuran Spurs. Di akhir babak pertama, Spurs memimpin 1-0 berkat gol Son Heungmin pada menit ke-39. Juventus mencoba tampil lebih ofensif setelah jeda. Pelatih Massimiliano Allegri mengubah formasi dengan memasukkan Stephan Lichtsteiner dan Kwadwo Asamoah. Keputusan Allegri itu terbukti jitu. Hanya dalam waktu tiga menit, Juventus berbalik memimpin 2-1 berkat gol Gonzalo Higuain pada menit ke-64 dan Paulo Dybala di menit ke67. Skor tersebut memaksa Spurs tampil lebih menyerang di sisi waktu. Akan tetapi, masuknya Erik Lamela

dan Fernando Llorente tidak cukup untuk mencetak gol tambahan. Pertahanan Juventus bekerja dengan baik mempertahankan skor 2-1 hingga laga usai. Bek Juventus Giorgio Chiellini amat bersyukur dengan kemenangan timnya tersebut. Mereka menjaga mimpi untuk mengangkat Si Kuping besar. Dalam tiga musim terakhir, Juventus dua kali lolos ke babak final. Sial bagi Juventus di musim 2014-2015 dan 2016-2017, mereka cuma finis sebagai runner-up. "Kami terus menjaga mimpi ini terus hidup; bakalan sulit untuk mewujudkannya tapi kami masih di sini dan kami akan sulit untuk dikalahkan," kata Chiellini di situs resmi Juventus. Sementara Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino, menganggap kekalahan 1-2 dari Juventus sebagai sebuah pelajaran. Bagi Pochettino, hasil buruk memang tidak bisa diubah, tapi mental juara bisa dibangun

Striker Juventus Gonzalo Higuain merayakan golnya ke gawang Tottenham Hotspur pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Wembley, Kamis (8/3) dini hari WIB.

dengan kondisi seperti ini. "Kondisi ini sangat baik untuk masa depan. Tottenham Hotspur butuh pertandingan seperti ini agar bisa membentuk mental pemain," ujar Pochettino dikutip dari BBC. "Juventus hanya menyerang dua atau tiga kali. Tidak banyak. Tetapi, mereka memiliki kualitas dan jika kami memb u a t sebuah kesalahan, mereka bisa mencetak gol," sambungnya. Kekalahan dari Juventus menjadi yang kedua bagi Spurs sepanjang pertemuan kedua tim. Dari empat pertemuan sebelumnya, Bianconeri hanya mampu merebut satu kemenangan saat bertemu The Lilywhites pada ajang ICC pada 26 Juli 2016. (DTK/BC)

Italia Panggil Kembali Mario Balotelli HASRAT Mario Balotelli untuk kembali masuk Timnas Italia segera terwujud. Menurut laporan surat kabar Nice-Matin, striker Nice itu mendapat panggilan dari pelatih interim Luigi Di Biagio. Dalam waktu dekat, Mario Balotelli akan ikut berlatih dengan rekan-rekannya Gli Azzurri. Ia dibawa untuk laga persahabatan melawan Argentina dan Inggris, akhir bulan ini. Kabar ini jelas membuat Balotelli gembira. Belum lama ini ia menyampaikan harapan untuk kembali membela tanah kelahiran.

Balotelli sebelumnya pernah membela Italia dalam periode Agustus 2010 hingga Juni 2014. Kurun waktu tersebut, ia mencatat 33 caps dan menyumbang 13 gol. Namun, selepas gelaran Piala Dunia 2014, Balotelli selalu diabaikan. Pertandingan melawan Uruguay (01) pada fase grup turnamen itu menjadi penampilan terakhirnya untuk Timnas Italia. Kini Balotelli dinilai layak mendapat kesempatan setelah bersinar bersama Nice. Musim ini ia sudah mencetak 22 gol dalam 30 penampilan

di semua ajang. “Musim lalu Ventura (mantan pelatih Italia) datang ke Nice sebelum laga melawan PSG. Kami bicara panjang. Namun saya sadar kalau dia memang tidak akan memanggil saya untuk timnya. Sekarang dia (Ventura) sudah tidak jadi pelatih lagi dan saya siap kembali untuk tim Azzuri,� tutur Mario Balotell. Sejumlah elemen sepak bola Italia turut memberikan dukungan terhadap Balotelli agar kembali masuk ke timnas. Salah satunya dari kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon. (BC)

Pemain Basel Michael Lang melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester City pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (8/3) dini hari WIB.

Dibungkam Basel di Etihad

City Tetap Lolos Perempat Final MANCHESTER City menelan kekalahan 1-2 dari FC Basel pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (8/3) dini hari WIB. Meski kalah, City tetap melenggang ke perempat final. The Citizens unggul agregat 5-2 atas Basel, setelah pada pertemuan pertama di St JakobPark pada Rabu (14/2) dini hari WIB yang lalu, meraih kemenangan dengan skor 4-0. The Citizens mengawali pertandingan dengan baik. Mereka pun sukses unggul lebih dulu pada menit kedelapan berkat bola hasil sepakan kaki kiri Gabriel Jesus. Tertinggal satu gol tak membuat mental bermain Basel runtuh. Klub berjuluk RotBlau itu mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-17. Bola hasil sepakan Mohamed Elyounoussi gagal dihalau kiper City, Claudio Bravo. Memasuki menit-menit akhir babak pertama, The Citizens tetap tampil dominan. Sementara itu, Basel beberapa kali mengancam lewat serangan balik. Akan tetapi, sampai turun minum, skor 1-1 tetap bertahan.

Masuk paruh kedua, City sama sekali tak mengendurkan tempo serangan. Namun, justru Basel yang berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-71 berkat bola hasil sepakan Michael Lang ke tiang dekat. Jelang laga berakhir, City terus menekan pertahanan Basel. Sayang, sampai laga usai, tim asuhan Pep Guardiola tetap kalah 1-2 dari Basel. Kekalahan tersebut sekaligus menyudahi tren apik City saat tampil di Stadion Etihad. City sempat tak terkalahkan dalam 36 laga kandang terakhir di seluruh ajang, dengan rincian 29 kemenangan dan tujuh hasil imbang. Sebelum melawan Basel, terakhir kali City menelan kekalahan di hadapan pendukungnya sendiri adalah saat menyerah 13 dari Chelsea pada 3 Desember 2016. "Kami menciptakan banyak peluang saat unggul 1-0 dan kami tampil baik. Setelah skor 1-1, cara terbaik adalah membangun serangan. Kami hanya melepaskan umpan untuk diri sendiri dan itu bukan sepak bola," ujar Guardiola. (BC)

Pemain Cleveland Cavaliers LeBron James (kanan) mencoba untuk menghindar dari hadangan pemain Denver Nuggets pada lanjutan NBA di Pepsi Center, Kamis (8/3) siang WIB.

LeBron Cetak 39 Poin

Cavaliers Bungkam Nuggets CLEVELAND Cavaliers berhasil mengalahkan Denver Nuggets pada lanjutan NBA yang berlangsung di Pepsi Center, Kamis (8/3) siang WIB. Cavaliers unggul 113-108 atas Nuggets yang memberi perlawanan spartan menjelang akhir-akhir pertandingan. Kemenangan Cavaliers memang tak didapatkan dengan mudah. Namun double-double yang dilakukan LeBron James mampu meredam perlawanan Nuggets di lanjutan NBA ini. James mencetak 30 poin dan 10 assist sekaligus seperti biasa menjadi pencetak poin terbanyak untuk Cavaliers. Usaha James sedikit banyak terbantu oleh kompatriotnya yang lebih muda seperti Larry Nance Jr yang mencetak double double 13 poin dan 13 rebound. Begitu pula Rodney Hood yang mencetak 15 poin. Di kubu Nuggets, Nikola Jokic mencetak double double 36 poin

dan 13 rebound. Torehannya disusul Gary Harris (18 poin), Paul Misapp dan Mason Plumlee (12). Kemenangan ini membuat Cavaliers mampu amankan posisi ketiga klasemen wilayah Timur NBA dengan rekor menang kalah 38-26. Namun Cavaliers butuh konsistensi jika tak mau disalip tim lainnya seperti Washington Wizards dan Indiana Pacers. Sedangkan kekalahan membuat Denver Nuggets tertahan di posisi ke-9 wilayah barat NBA. Mereka saat ini mencatatkan rekor menang kalah 35-30. Cleveland Cavaliers lebih mendominasi pertandingan pada kuarter pertama. Cavaliers sudah unggul 10 poin, 18-8 atas Denver Nuggets saat pertandingan menyisakan 7 menit. Dominasi Cavaliers berbuah manis. LeBron James dan kawankawan sukses unggul dengan keunggulan 15 poin atau 38-23 pada

akhir kuarter pertama. Pada kuarter kedua, duel Cavaliers lawan Nuggets berjalan lebih ketat. Nuggets sempat mendekat 54-59 dari Cavaliers tapi belum bisa samakan skor. Nuggets akhirnya harus menyerah 70-58 di akhir kuarter kedua. Pada kuarter ketiga, Nuggets tampil lebih spartan lagi. Nuggets sempat perkecil ketinggalan 66-72 saat duel menyisakan 7 menit. Usaha Nuggets terus membuahkan poin penting. Poinpoin yang ditorehkan Jokic cs membuat Nuggets hanya kalah tipis 87-89 di akhir kuarter ketiga. Pada kuarter keempat, duel menjadi lebih menegangkan. Nuggets sempat berbalik unggul 96-93, tapi tiga poin Kyle Korver membuat skor kembali sama 96-96. Setelah ini, Cavaliers tak membiarkan Nuggets bangkit. Cavaliers menyudahi perlawanan Nuggets dengan 113-108. (BC)

Usai Disingkirkan Madrid

PSG Ingin Bajak Antonio Conte USAI ditendang Real Madrid dari Liga Champions 2017-2018, Paris Saint-Germain (PSG) ingin ganti pelatih. Manajer Chelsea Antonio Conte masuk radar bidikan untuk menggantikan Unai Emery. Menurut Daiyl Mail, Kamis (8/3), PSG telah mengontak Conte yang juga sedang terancam posisinya di Chelsea. Sebagaimana Unai Emery, Conte dikabarkan meninggalkan tim besutannya itu akhir musim ini. L'Equipe mengklaim, PSG menghubungi Conte lewat saudaranya, Gianluca. Media berbasis di Prancis itu juga menuliskan bahwa agen Conte, Federico Pastorello, segera bertolak ke Paris. PSG kini dalam tekanan usai ditekuk Real Madrid. Manajemen dipaksa berbenah dan membangun ulang tim. Conte masuk bidikan untuk mengantarkan raksasa Prancis itu menjuarai Liga Champions. Pemilik PSG ingin segera ada perubahan di tubuh tim demi mengejar target ambisius itu. Conte diminati karena kejeliannya dalam menyusun taktik. Dengan materi pemain yang ada di PSG, Conte dipercaya bisa memolesnya menjadi lebih kuat. Keyakinan itu antara lain karena kecerdikan Conte mengantarkan Chelsea juara Premier League di musim pertamanya. Meskipun saat ini Chelsea dipastikan gagal mempertahankannya, tapi PSG bisa memberikan suasana dan kelonggaran lebih dalam hal keuangan demi membangun tim yang lebih kompetitif. Pupusnya harapan PSG untuk bisa menjuarai Liga Champions musim ini, memang menjadi pukulan berat. Sebab, tim asal Prancis ini sudah menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain, seperti Neymar dan Kylian Mbappe. Bahkan sejak 2011 lalu, pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, mencanangkan proyek besar dengan berbasis pada konsep tim bertabur bintang. Banyak bintang yang dibeli PSG dalam era Al-Khelaifi. Pengeluaran mereka untuk membeli pemain sejak 2011 hingga sekarang, mencapai ÂŁ919,9 juta atau setara Rp17,6 triliun. Menggelontorkan dana yang begitu wah, PSG nyatanya tak kunjung berprestasi di Liga Champions. Jangankan meraih trofi, semifinal pun tak bisa mereka capai. Pada musim 2012-2013 hingga 2015-2016, langkah PSG terhenti di perempat final. Mereka selalu sial di perempat final saat berhadapan dengan Barcelona, Chelsea, dan Manchester City. Catatan lebih buruk ditorehkan PSG dalam dua musim terakhir. Sejak musim 2016-2017, PSG cuma bisa menjejakkan kaki di babak 16 besar. (VIVA)

Manajer Chelsea Antonio Conte


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.