Seminari Mertoyudan Menyapa Publik dengan Mertoverse - Publikasi Berkala

Seminari Menengah St. Petrus Canisius, Mertoyudan - Magelang

MERT VERSE

Est. 1912

RUMAH FORMATIO CALON GEMBALA GEREJA MASA DEPAN NEWSLETTER • VOL. I | JANUARI 2022

NEWSLETTER SEMINARI

MERTOYUDAN

SAPAAN REKTOR

TAHUN 2022: MERAJUT SOLIDARITAS DAN KASIH BAGI SESAMA OLEH

MBAH

MERTO

MEMELIHARA RUMAH KITA BERSAMA

PEKAN SEKSUALITAS 2022

Para sahabat terkasih, salam sehat!

Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda semua demi

TOUR DE MAGELANG

berlangsungnya formatio calon imam masa depan di tengah pandemi. Buletin Merto Universe perdana ini akan memuat

WRITE HARD!

beberapa cerita atas pengalaman formasi para seminaris di "Bumi Mertoyudan". Marilah kita mohon rahmat keterbukaan hati untuk membangun solidaritas dan kasih di tahun 2022 ini. seminarimertoyudan.sch.id

BERJALAN BERSAMA, MENUJU SOLISITASI

MERTO UNIVERSE Newsletter

Daftar Isi Cover

│1

Daftar Isi & Agenda

Sapaan Rektor

|

edisi perdan a

│2 3

Medan Madya

Kolom Redaksi Salam Kenal |

5

Medan Utama

Keministeran "Memelihara

14

"Write Hard!" |

"Berjalan Bersama,

Rumah Kita Bersama" |

6

Menuju Solisitasi" |

Kabar Kampus

Sursum Corda

"Kepramukaan: Membangun Nilai

"Ruang Doa" |

Keutamaan Peserta Didik"

Medan Pratama "Pekan Seksualitas 2022"

│8

│ 10

Gallery

16

18

| 19-20

Medan Tamtama "Tour de Magelang" |

12

>>> Info PPDB Gelombang II | 22

Agenda Seminari 1-5 Februari Solisitasi Medan Utama 2-4 Februari Visitasi Mgr. Rubiyatmoko 2-5 Februari LDK Medan Pratama di Salam 14 - 19 Februari Ujian Praktik Kelas XII 22-25 Februari Retret Electio Medan Madya di Klaten

Ilustrasi: Rm. Bayu Edvra, Pr Cover Newsletter: Rm. Paul Prabowo, S.J. Foto-foto dalam buletin ini adalah koleksi foto dokumentasi para seminaris, staf, guru dan karyawan Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang.

SEMINARI MENENGAH ST. PETRUS CANISIUS Jl. Mayjend. Bambang Soegeng No 15, Mertoyudan, Magelang - 56101, JAWA TENGAH. Telepon: (0293) 326718. WA: 0823.2275.6316 E-mail: info@seminarimertoyudan.sch.id Instagram, Youtube, TikTok, Facebook : @seminarimerto Website : www.seminarimertoyudan.sch.id

seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

│2

doc. Fr. Leo Perkasa Tanjung, S.J.

Sapaan Rektor Kepada yang Terhormat

Bapak Uskup, Rm & Sr Provinsial, Rm Abas OCSO

Rawaseneng,

Suster

Abdis

OCSO

Gedono, para Suster, Bruder, Pastor Paroki para

Donatur/Pemerhati

(Ikatan

Alumni

Seminari

Seminari,

IASM

Mertoyudan),

dan

para Orang Tua Seminaris

kita

senantiasa

menjadi

sumber

kebahagiaan dan kekuatan kita. surat

ini

perkenankan

saya

berbagi

Menengah

Mertoyudan

(SMM)

selama setahun ini:

berjumlah dan 60

94.

yang

Mereka

menjalani

mendaftar

yang

pembinaan

seminaris

(KPP

53

ajaran diterima

berjumlah

dan

KPA

7).

Jumlah seminaris total sekarang ini per 2021

adalah

198

dengan

(2020/2021) jumlah seminaris tahun terakhir (Medan Utama) yang melamar adalah 57. Dari 57 yang melamar 42 diterima dan sekarang meneruskan

proses

imam

pembinaan

diosesan

di

Tahun

menjadi Rohani

maupun menjadi anggota tarekat religius di Novisiat; 15 orang tidak diterima.

seminarimertoyudan.sch.id

Agung Semarang dan 53% berasal dari 19 keuskupan lain. Syukur atas rahmat panggilan ini, walaupun perlu dicatat tahun terakhir ini konsisten menurun.

Ketiga, syukur atas rahmat kerjasama

dari

para

staf

(imam,

bruder,

frater

diosesan KAS, KP, KAJ, MSF dan SJ serta

Pertama, pada akhir tahun ajaran yang lalu

anggota

calon

tahun

bahwa tren jumlah pendaftar selama 10

aneka rahmat yang dilimpahkan-Nya untuk Seminari

2021/2022

awal

sebaran 47% berasal dari Keuskupan

Semoga rahmat dan cinta kasih abadi Kristus,

Lewat

pada

Desember

di tempat.

Tuhan

Kedua,

para suster CB) yang memungkinkan karya strategis ini dapat berlangsung dengan baik. Sekarang ini kami para formator merasa

berjumlah suasana

18

orang.

komunitas

Saya

formator

cukup menyenangkan, cair dan nyaman.

Suasana

yang

positif

ini

diantaranya

muncul karena tantangan formasi yang cukup berat.

MERTO UNIVERSE Newsletter

│3

SAPAAN REKTOR Memang jumlah seminaris menurun tetapi

Semoga Tahun 2022 menjadi tahun

dari sisi masalah misalnya psikoseksual dan

berlimpah rahmat di dalamnya kita

latar belakang keluarga seminaris semakin

merasakan

rumit.

tumbuh

penyertaan dalam

Tuhan

mencinta

dan dan

melayani. Dan bersama Santo Petrus Rasanya

ke

profesional

depan

makin

staf

yang

dibutuhkan.

makin

Selain

itu

Kanisius,

Pelindung

Seminari

kita

berdoa.

rasanya juga semakin mendesak pembinaan keluarga muda katolik, tempat tumbuhnya

“Tuhan Allah yang Mahakuasa, melalui

para seminaris. Juga sangat perlu disyukuri

segenap

bahwa mayoritas formator adalah generasi

memancarkan

milenial yang cukup melek digital sehingga

kebaikan-Mu

formasi online tetap bisa berjalan dengan

Engkau

segala tantangannya.

gambar

ciptaan-Mu,

Engkau

keindahan yang

menjadikan dan

tidak kami,

citra-Mu.

telah

beserta terbatas; manusia Betapa

sedemikian luhur dan agung Engkau Keempat, terakhir, kami sungguh bersyukur

dalam mencintai kami. Amin” (Santo

atas

Petrus Kanisius).

perlindungan-Nya

sehingga

sampai

sekarang komunitas SMM bebas dari Covid19,

sementara

formasi

seminaris

offline.

seminaris

sudah

Sebelum

direncanakan

menjalani

Natal

seluruh

sudah

masuk

asrama untuk antisipasi gelombang ketiga Covid paska Natal dan Tahun Baru.

Akhirnya,

terima

perhatian

terhadap

Seminari

Mertoyudan

merupakan untuk

kita.

pemberian

bukti Kita tulus

kasih

atas

proses ini.

bahwa

dukungan

pembinaan

di

Semua

itu

Tuhan

berkarya

menanggapinya diri

kita

Hilarius Budiarto Gomulia, S.J. Rektor Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan

dalam

melalui terang

Penjelmaan dan Kelahiran Tuhan sebagai wujud cinta yang tiada habisnya. Selamat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Semoga Tuhan yang lahir di dunia untuk mencinta benar-benar kita rasakan lahir di hati kita dan kita bahagia meneruskan kelahiran-Nya untuk keselamatan sesama.

seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

│4

KOLOM REDAKSI

Salam Kenal :)

MERTOVERSE: Wadah Komunikasi

Memasuki tahun baru 2022, seringkali kita ditanya: "Apa resolusi yang akan Anda buat? Apa harapan atau

rencana

Anda

Pertanyaan

ini

menghidupi

harapan

di

tahun

memberi dan

yang

kita

baru

daya

semangat

ini?" untuk

pembaruan

hidup ke arah yang lebih baik.

Refleksi

mendalam

atas

pengalaman

yang

lalu

menjadi dasar memulai pembaruan atau pertobatan yang autentik. Di tengah pandemi, kita juga melihat gerak

solidaritas

dan

bela

rasa

terajut

dengan baik di tengah masyarakat.

Seraya

menyadari

cinta

Tuhan

dan

diinspirasi

rahmat tahun baru 2022 dengan berjalan bersama, Semangat sinodalitas kita bangun bersama melalui ( participatio ),

( communio ), serta

ikut

menyadari

sebagai orang Kristiani (missio). seminarimertoyudan.sch.id

semua, Seminari Mertoyudan senantiasa berusaha mengupayakan formatio adaptif di tengah perubahan akibat pandemi ini.

Buletin (Newsletter) yang akan hadir ini diharapkan menjadi bentuk rasa syukur dan sarana berbagi informasi dan

pengalaman iman, kita diundang untuk menyambut

persekutuan

Tuhan dan keterlibatan Anda

pendidikan calon imam yang

(tahun 2021) dan rasa syukur atasnya tentu akan

betapa

Dengan penuh harapan, rahmat

berpartisipasi perutusan

kita

komunikasi kepada seluruh stakeholder, donatur, dan

pemerhati Seminari yang telah mendukung.

Terima kasih atas dukungannya Selamat membaca! (Red.)

MERTO UNIVERSE Newsletter

│5

KEMINISTERAN VOLUME 5

Memelihara Rumah Kita Bersama Rm. A. Puja Harsana, S.J. | Minister

Dalam Ensiklik Laudato Si' (2015), Paus Fransiskus menyebut bumi sebagai rumah kita bersama yang harus kita rawat. Dalam tulisan ini yang dimaksud rumah kita bersama adalah Seminari. Kita mempunyai kompleks Seminari di Jl. Bambang Soegeng No. 15 Mertoyudan, Magelang. Luas komplek Seminari sekitar 52.141 m2 atau lebih dari 5 hektar.

Berbeda dengan waktuwaktu yang lalu, Seminari saat ini berada di tengah perkampungan yang padat penghuni. Lahan Seminari saat ini pun sudah penuh dengan bangunan yang meliputi sebagian besar dari seluruh pekarangan.

Bangunan terakhir yang didirikan di kompleks Seminari adalah Gedung Olah Raga (GOR) Laudato Si pada tahun 2017.

THE WEEKLY FLOW seminarimertoyudan.sch.id

While it's an opportunity for parents-to-be employees to hear from their office.

Beruntung kami punya tenaga Tantangan memiliki sebuah higher-ups, it's also a chance yanga community siap melaksanakan kompleks bangunan yang to create that's segala You can get st pekerjaan ini, meskipun masih luas adalah perawatan dan built up on positive morale goal by dedica juga terbatas. Pada waktu para pemeliharaannya agar within the office. of pages of you gedung-gedung yang ada seminaris masuk ke asrama profiles on diff kembali setelah “dirumahkan” tetap kokoh, bersih dan You can get started on that departments, sekitar sepuluh bulan, banyak dapat berfungsi maksimal. goal by dedicating a couple individuals and kamar dan ruangan yang sudah bisaof your ditempati lagito dalam of pages newsletter Ketika para seminaris masih their most rec keadaan lebih bersih dan lebih tinggal di rumah masingprofiles on different achievements rapih. masing dan menjalani departments, teams, and formatio jarak jauh (FJJ) individuals"Paus and recognizing FransiskusCreating a new karena Pandemi Covid-19, their most recent practical use a menyebut bumi sebagai kami melihat kesempatan achievements. office can also yang baik saat itu untuk rumah kita bersama employees to mengadakan perawatan harus dirawat" You can yang even invite more every once in a bangunan, seperti: sociable aspects into the bangunan, final page, you membenahi talang-talang Kecuali pemeliharaan playing field by including dan genting-genting bocor , calendar of ev pemeliharaan kebun dan memperbaiki pintu-pintu piecespekarangan of fluff information, everybody can juga membuthkan dan jendela-jendela yang such as newlyweds and perhatian.

Pohon-pohon yang forward to. rusak; mengganti tiang-tiang dan blandar yang keropos, serta memperbarui beberapa pipa yang bocor. Demikian pula pengecatan diupayakan di berbagai tempat: ruang kelas, dormit (kamar tidur), kamar mandi dan selasar.

doc. Rm. A. Puja Harsana, S.J.

mati ditebang, yang tinggi dan membahayakan dipangkas, dahan-dahan yang rawan patah dipotong. Seminari harus belajar dari pengalaman bahwa pohonpohon rapuh bisa membahayakan.

Pohon buah-buahan yang ada seperti alpukat, nangka, rambutan, sukun, pisang dsb. dilestarikan dan dipelihara agar lebih banyak buahnya. Lahan yang kosong diberi tanaman baru yang akan memberi manfaat sehingga hasil kebun mengurangi beban biaya bulanan dapur Seminari.

Sedangkan pohon-ponon keras, yang ditanam di Seminari belasan tahun silam, seperti mahoni dan jati, dapat kami manfaatkan untuk bangunan dan pembuatan perabot rumah tangga.

PAGE 1

MERTO UNIVERSE Newsletter

│6

KEMINISTERAN VOLUME 5 While it's an opportunity for employees to hear from their higher-ups, it's also a chance to create a community that's built up on positive morale within the office.

You can get started on that goal by dedicating a couple of(1)pages of your newsletter to profiles on different departments, teams, and Pekarangan kami juga memberi tempat untuk Kalau perhatian untuk memelihara individuals and recognizing hewan peliharaan seperti ayam, babi, kambing rumah dihidupi bersama, tentu seluruh their most recent dan budidaya ikan. Ikan lele dan ikan nila yang bangunan dan pekarangan kompleks dikonsumsi secara rutin tiga kali semingguachievements.

Seminari ini akan menjadi bersih, aman mendukung terpenuhinya kebutuhan protein kita huni, juga nyaman bagi lingkungan You can even invite more dari itu rumah kita bagi para siswa dan para warga Seminari. sekitar kita. Lebih aspects into Ternak babi sekarang dibatasi jumlahnya agarsociable bersama yangthenyaman diharapkan tidak mencemari lingkungan sekitar. secara maksimal playing field by includingmendukung cita-cita formasi kita di Seminari ini. pieces of fluff information, Maka hanya kadang-kadang saja daging babisuch as newlyweds and bisa disajikan di atas meja makan. Berbeda dengan dulu sewaktu babi menjadi andalan, Keterangan Foto: masakan babi menjadi harapan para seminaris (1) Beberapa karyawan tampak sedang setiap akhir pekan. Binatang peliharaaan juga membersihkan kolam ternak lele bioflok (bantuan Kementerian Perikanan dan Kelautan th. 2016) menghasilkan pupuk organik yang menyuburkan tanaman. Beberapa anggota staf (2) Gedung Olah Raga (GOR) Laudato Si' punya minat pada tanaman hias dan membuat (3) Kandang Babi, salah satu ternak peliharaan asri lingkungan kamar dan ruang karja mereka.

Seminari Mertoyudan.

Para seminaris pun rajin memanfaatkan pot-pot tanaman untuk menghiasi kapel dan ruanng bersama. Br. Norbert, SJ mengembangkan tanaman anggrek untuk menambah asri pekarangan dan sebagian dijual sekadar menambah pendapatan Seminari.

THE WEEKLY FLOW seminarimertoyudan.sch.id

(2)

(3)

PAGE 1 MERTO UNIVERSE Newsletter

│7

KABAR KAMPUS

Foto-Foto: Antonius Agus Sulistyono

Seminaris sedang membersihkan kotoran kambing di kompleks integrated farming system Seminari

Kepramukaan: Membangun Nilai Keutamaan Peserta Didik Antonius Agus Sulistyono, S.IP., S.Pd. | Guru Seminari

Kepramukaan di Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan merupakan salah satu kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai keutamaan hidup bagi peserta didiknya. Kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2022, memiliki dua fokus utama yaitu membangun karakter peserta didik untuk semakin mencintai alam lingkungan hidupnya dan membangun nilai keutamaan kolaborasi, kerja sama, peduli, jujur, disiplin dan bertanggungjawab.

Kegiatan ini adalah sebagai upaya pemberdayaan peserta didik agar kelak sebagai pempimpin gereja dan bangsa mampu memberdayakan umat dan masyarakat pada umumnya demi bonum commune.

Selain itu, peserta didik juga dilatih dalam program community dan character building melalui dinamika kelompok termasuk bagaimana membuat tandu untuk pertolongan pertama pada kecelakaan, dilatih semangat untuk setia, siap sedia dan berdaya juang dalam mengikuti setiap lomba yang dilakukan antar kelompok kolaboratif.

Pemberdayaan dilakukan dengan memampukan peserta didik memiliki skill mengolah kotoran kambing dan babi menjadi pupuk kandang, memilah sampah menjadi kompos, dan kerja bakti membersihkan area Seminari Mertoyudan.

Kemampuan ini harus diasah agar peserta didik mampu melihat potensi alam di sekitarnya sebagai sarana pengembangan potensi dan pemberdayaan masyarakat. seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

│8

KABAR KAMPUS Di sisi lain melalui kegiatan kepramukaan ini, peserta didik juga dilatih untuk berdiskresi terhadap dirinya sendiri, diskresi dengan pilihan hidupnya yaitu aku (peserta didik) memilih santai-santai atau aku memilih mengikuti kegiatan dengan sepenuh hati, berani berkotor-kotor untuk sesuatu yang lebih besar, berjuang dengan penuh kesetiaan dan tanggung jawab dalam setiap tugas yang diberikan. Inilah proses formatio yang ditawarkan Seminari Mertoyudan untuk memampukan peserta didiknya mengambil pilihan magis bagi alam lingkungan hidupnya dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta ini.

Keterangan Foto: (1) Para seminaris sedang belajar memanfaatkan kotoran dan membuat pupuk kandang.

(2) Para seminaris mengadakan outbound bersama, community & character building di lapangan bola Seminari.

(3) Para seminaris mengikuti sesi kepramukaan bersama di GOR Laudato Si' (21/1/2022)

(1) (3)

seminarimertoyudan.sch.id

(2)

MERTO UNIVERSE Newsletter

│9

MEDAN PRATAMA

foto-foto: A. Winaryanta, S.J. & E. Graha LIsanta, Pr

Pekan Seksualitas 2022

Fr. Aloysius Gonzaga Ristata Kusnar P. | Sub Pamong Medan Pratama Pekan seksualitas merupakan salah satu program staff kepamongan Seminari Menengah Mertoyudan yang diadakan secara rutin setiap tahun, untuk membantu para seminaris mengolah hidup seksualitas mereka.

Dengan harapan melalui kegiatan pekan seksualitas ini para seminaris mampu bertindak dengan baik dan benar di dalam menyikapi hidup seksualitas mereka.

Seluruh dinamika pekan seksualitas diselenggarankan di Bangsal Kaca (BangKa) Seminari Menengah Mertoyudan yang diikuti oleh 53 seminaris Medan Pratama (MP) dan 6 seminaris Kelas Persiapan Atas (KPA).

Kegiatan pekan seksualitas dilaksanakan pada hari Minggu (9/01) sampai dengan hari Sabtu (15/01).

Kegiatan

pekan

dengan

pengantar

seksualitas singkat

diawali dari

kepamongan mengenai dinamika proses pekan seksualitas yang akan diikuti. Lalu kepamongan

juga

menjelaskan

hal-hal

Materi dari sudut pandang kesehatan atau kedokteran diberikan oleh dr. Silvia Utomo, M.Sc (dr. Silvi) dan dr. Tandean Arif Wibowo (dr. Tandean), lalu untuk materi seksualitas dari sudut pandang gereja dalam konteks sebagai calon imam diberikan oleh Rm. Robertus Yeppy Emmanuelle, Pr (Rm. Yeppy).

Kegiatan pekan seksualitas ini dilakukan setiap hari selama satu Minggu. Dalam sehari terdapat empat kali sesi yang harus diikuti oleh para seminaris. Setiap sesi tentu memuat tema-tema materi yang berbeda-beda serta bentuk dinamika yang berbeda-beda pula. Pada sesi kedua dan ketiga penjelasan materi seksualitas disampaikan oleh dokter Silvi.

Kemudian pada hari kedua sesi pertama dan kedua materi seksualitas disampaikan oleh dokter Tandean Arif.

Lalu, pada sore pada sesi ketiga dan keempat seksualitas dari sudut pandang gereja yang diberikan oleh Rm. Robertus Yeppy Emmanuelle, Pr.

teknis yang perlu dipersiapkan oleh para seminaris. Materi-materi yang diberikan kepada pada seminaris dalam kegiatan pekan seksualitas ini terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu seksualitas dari sudut pandang kesehatan dan seksualitas dari sudut

panda

gereja

dalam

konteks

sebagai calon-calon imam. seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 10

Materi seksualitas dari sudut pandang gereja mendapatkan porsi waktu yang lebih banyak, yaitu selama tiga hari.

Selama kuarng lebih tiga hari itu, Rm. Yeppy Pr membuat beberapa bentuk dinamika di dalam menjelaskan materi seksualitas, antara lain; model input, permenungan pribadi, diskusi kelompok, dan presentasi kelompok. Maka, dinamika dari kegiatan seksualitas ini tidaklah monoton dan membosankan.

Selain input seminar yang diberikan, Rm. Yeppy secara khusus juga membuka forum konsultasi pribadi bagi para seminaris Kelas Persiapan Pertama (KPP), maupun Kelas Persiapan Atas (KPA). Para seminaris diberi kesempatan untuk bertanya, berkonsultasi secara lebih mendalam bagi para seminaris.

Harapannya, setelah mengikuti pekan seksualitas para seminaris semakin merdeka, dewasa, dan mampu mengolah serta mengintegrasikan energi seksualitasnya dengan lebih baik.

Setelah seluruh sesi materi diikuti oleh para seminaris.

Dinamika pekan seksualitas dilanjutkan dengan sesi pengendapan. Pada sesi pengendapan para seminaris sungguh diberikan waktu secara pribadi untuk merefleksikan seluruh pengalaman selama berdinamika dalam pekan seksualitas.

Sebelum seminaris melakukan pengendapan secara pribadi, kepamongan memberikan pengantar terlebih dahulu. diawali dengan Setelah itu seluruh sesi dinamika pekan seksualitas ini diakhiri dengan dinamika medan, yaitu out bound bersama sebagai satu angkatan MP 110.

Para Staf juga sedang menyusun Protokol Perlindungan Anak (safe-guarding) dan "kurikulum"

pendampingan

dimensi

psiko-seksual yang integratif dari setiap jenjang formasi: Medan Pratama, Medan Tamtama, Medan Madya, hingga formasi terakhir di Medan Utama dengan fokus pembinaan

masing-masing.

Semoga

segala niat dan upaya baik untuk formasi dimensi

manusiawi

ini

menjadi

bekal

yang berharga bagi para calon Gembala Gereja

masa

depan

di

tengah

arus

tantangan zaman.

Secara umum, melalui pekan seksualitas ini, para seminari semakin menyadari akan pentingnya keterbukaan; mengenali diri menjadi lebih utuh dan bersedia untuk mengolahnya secara jujur.

Seminaris sungguh terbantu untuk menerima seksualitas diri dan perkembangannya secara normal, mensyukuri seksualitas sebagai energi yang positif dan kemudian mengenali batas-batas (boundaries) terkait seksualitas itu sendiri.

(1) Dokter Silvi sedang mempresentasikan materi (2) Rm. Graha, Pr memberikan kenang-kenangan pada Rm. Yeppy, Pr. (3) Dokter Tandean memberikan materi di Bangsal Kaca, Medan Pratama

(3)

seminarimertoyudan.sch.id

(1)

(2)

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 11

MEDAN TAMTAMA

CATATAN REFLEKTIF PANDEMI SEBAGAI CANNONBALL MOMENTS

UPGRADING GURU Foto-foto: Fr. Leo Perkasa Tanjung, S.J.

Tour de Magelang Fr. Leo Perkasa Tanjung, S.J. | Sub Pamong Medan Tamtama “Brrrmmm….brrrmmm…” Daihatsu Grand Max silver Mbah Merto sudah siap di parkiran, menanti

cucu-cucunya,

para

seminaris,

selesai makan siang. Siang itu, meski langit mendung dan hujan rintik-rintik mulai turun, semangat para seminaris Medan Pratama (tahun pertama) dan Medan Tamtama (tahun kedua)

tetap

bernyala-nyala.

Mereka

bergegas menuju parkiran, naik mobil Mbah Merto yang siap mengantar mereka keliling area

Mertoyudan

Ssstttttt…..ini

–

adalah

kota

Magelang.

ambulatio

perdana

mereka selama menjalani masa formatio di Seminari lho.

Pandemi covid-19 memaksa seminaris untuk tetap

berada

sepanjang minggu live-in,

di

waktu.

kunjungan, homestay,

dalam Agenda ziarah

area

seminari

rutin

seperti

Sendangsono,

termasuk

ambulatio

(waktu luang untuk berjalan-jalan ke luar area

seminari)

terpaksa

ditunda

demi

keamanan dan keselamatan seminaris dari paparan covid-19.

seminarimertoyudan.sch.id

Tapi Mbah Merto tak kehilangan akal. Karena mengenal lingkungan sekitar adalah juga bagian dari formatio calon imam di seminari, dan supaya keselamatan seminaris tetap terjaga, Mbah Merto berbaik hati mengantarkan para seminaris untuk ambulasi dengan naik mobil. Ditemani oleh para rama dan frater staf kepamongan Medan Pratama dan Medan Tamtama, seminaris MP dan MT yang dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil beranggotakan 7 orang melaksanakan ambulasi tour de Magelang ini setiap hari sesudah makan siang.

“Pertigaan depan belok kiri ada warung makan Mbak Tami…uennaak dan murah, cocok buat kantong seminaris,” jelas rama dan frater yang menjadi driver dan tour guide buat para seminaris setiap siangnya. Tour de Magelang ini menjadi kesempatan seminaris untuk mengenal tempat-tempat penting di seputaran Mertoyudan dan Magelang yang biasa dikunjungi saat masa ambulasi normal entah untuk jajan makanan atau untuk membeli keperluan sehari-hari.

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 12

Dengan durasi sekitar 45 menit, grand max silver Mbah Merto berlogo seminari melintas area Metro Square – Armada Town Square Mall – Pasar Gotong Royong – Toko Snack Mbak Ida – Kios Roti Lezat – Ayam Goreng Ninit – RSUD Tidar Magelang – Pertigaan SuperIndo Gatot Soebroto – McDonald Magelang – AlunAlun Kota Magelang – Gereja St. Ignatius Magelang – Pecinan Magelang – Family Swalayan – Toko ATK Sumberrejo – dan kembali lagi ke seminari.

Sambil melintasi area-area itu, rama dan frater pendamping menunjukkan spot-spot penting untuk belanja kebutuhan seharihari, memperbaiki alat olahraga, beli jajanan koperasi, beli alat-alat berkebun, beli pakan ikan, memperbaiki jam tangan, beli alat tulis, dsb.

Ambulasi rasa piknik. Maklum, karena sepanjang perjalanan tour, demi keselamatan dari paparan covid, seminaris tidak diperkenankan turun dari mobil. Maka wafer cokelat pun menjadi teman yang setia, menenangkan lidah yang ngiler sepanjang perjalanan melintasi warung masakan padang, mie gacoan, McD, Pizza Domino, KFC, warung ayam geprek, bakso pak Kribo, dan warung-warung makan lain yang sungguh menggoda.

“Terima kasih rama, frater, ambulasi perdananya seru. Lebih seru lagi kalau boleh turun dan jajan,” sahut seorang seminaris mengakhiri Tour de Magelang ini. “Hahaha…kita doa bersama-sama ya semoga pandemi segera mereda,” bisik Mbah Merto dalam hati.

Selain menjadi kesempatan untuk mengenal lingkungan sekitar, ambulasi Tour de Magelang ini juga menjadi momen rekreatif bagi para seminaris. Ada kelompok yang membawa snack wafer cokelat masuk ke mobil untuk dinikmati bersama-sama sepanjang perjalanan Rm. Graha, Pr dan Fr. Leo, SJ menemani para seminaris menjalani tour de Magelang.

seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 13

MEDAN MADYA

Foto-foto: Fr. Dominikus Setio Haryadi

Write Hard!

Fr. Dominikus Setio Haryadi | Sub Pamong Medan Madya Sebanyak 53 seminaris kelas XI, atau

Dalam

yang

Seminari

biasa

disebut

dengan

istilah

penulisan

karya

memberikan

tersebut,

fasilitas-fasilitas

Medan Madya, angkatan 108 Seminari

untuk

Mertoyudan

tanggungjawab

karya tulis, seperti ruang komputer, ruang

besar dalam proses formatio mereka

kreasi, dan ruang multimedia yang dapat

selama satu tahun ini (tahun ajaran

dijadikan sebagai ruangan untuk mencari

2021/2022).

sumber-sumber ilmiah di internet.

Tanggung

memiliki

jawab

tersebut

adalah

menunjang

tulis

Jari-jari

mereka

proses

tak

pembuatan

pernah

berhenti

menyusun karya tulis sebagai salah satu

menari di atas keyboard komputer yang

syarat kenaikan ke kelas XII atau medan

ada

formatio selanjutnya. Lima puluh tiga

menuangkan

seminaris ini telah memulai perjuangan

pembuatan karya tulis.

mereka bulan

menyusun Agustus

karya

2021

yang

tulis

dalam

ruangan setiap

tersebut gagasan

guna untuk

sejak

lalu

dan

Tema

karya

tulis

yang

mereka

berakhir pada bulan Januari 2022 ini.

masing-masing

Mereka

yang satu dengan yang lain. Ada yang

secara

mengawali online

ketika

perjuangan

antara

masih

mengambil

tema

menjalani Formatio Jarak Jauh (FJJ) di

pendidikan,

filsafat,

rumah masing-masing, dan kemudian

ekonomi, bahasa, dan masih banyak lagi.

berlanjut ketika mereka telah kembali

Masing-masing

memulai formatio di tempat ini secara

pembimbing, yang tidak lain adalah para

tatap muka (per 25 September 2021).

guru, rama dan frater.

seminarimertoyudan.sch.id

mereka

ini

berbeda-beda

ambil

dari

tentang

agama,

lingkungan mereka

hidup,

memiliki

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 14

MEDAN MADYA

Rata-rata, panjang penulisan karya tulis sebanyak 35-80 halaman. Perjuangan mereka tidak berhenti di tahap penulisan saja. Selanjutnya, mereka juga menghadapi waktuwaktu yang menegangkan untuk ujian karya tulis. Dalam kesempatan ujian tersebut, mereka berlatih untuk berani mempertanggungjawabkan ide serta apa yang telah mereka curahkan dalam sebuah karya tulis. Proses pembuatan karya tulis ini menjadi sarana yang baik bagi mereka untuk senantiasa berjuang membagi waktu dengan baik dan disiplin. “Pembuatan karya tulis menjadi kesempatan yang baik untuk melatih ketangguhan diri, manajemen waktu, serta berani untuk tegas pada diri sendiri dan tidak menunda-nunda setiap pekerjaan yang ada,” ujar salah satu seminaris Medan Madya.

seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 15

MEDAN UTAMA

doc. Fr. Robertus Iswanto

Berjalan Bersama, Menuju Solisitasi Fr. Robertus Iswanto | Sub Pamong Medan Utama

“Cring…cringg...cring,” bunyi lonceng terdengar membangunkan para seminaris Medan Utama (MU) 107 yang tertidur pulas karena udara dingin Seminari pagi hari.

Pada pukul 05.30 WIB kami berjalan keluar menuju gerbang seminari dengan rasa gembira karena bisa rileks sejenak di tengah kesibukan belajar dan rutinitas seminari yang padat dan teratur.

Dengan rasa kantuk yang masih pekat, istilah kerennya lagi ngumpulin nyawa, kami berjalan menuju depan Kapel Besar (Kabes) untuk melakukan acara yang ditunggu-tunggu yaitu jalan sehat keluar seminari di hari Minggu. Acara ini menjadi kesempatan para seminaris untuk sedikit rileks dan melihat suasana baru yang menyegarkan di luar seminari seperti jalan raya, sawah, orang-orang yang berjualan, dll. Untungnya semesta benar-benar mendukung acara ini dengan langit yang cerah dan tidak mendung apalagi mendung tanpo udan.

“Akhirnya bisa keluar dari seminari,” ujar salah satu seminaris. Kami berjalan berdua-dua seperti dua Murid Emmaus agar aman dan tidak mengganggu pengguna jalan lain. Jalanan cukup sepi di Minggu pagi. Hal ini menjadi salah satu alasan kami diperbolehkan untuk jalanjalan sejenak agar tidak terpapar Covid-19.

Pandemi tidak jarang membuat kami harus bersahabat dengan rasa bosan karena tidak bisa menikmati kota Magelang dan tiadanya hari ambulatio (Kt. Latin. jalan-jalan) bagi seminaris.

Rasa rindu itu sedikit terobati dengan jalan-jalan pagi hari di hari Minggu.

Setelah

semuanya

sudah

berkumpul,

Rama Paul membagi kelompok menjadi tiga dari jumlah kami 41 dan ia berpesan kepada

kami

untuk

tetap

memakai

masker, jalan di pinggir, dan menjaga suasana agar tidak mengganggu warga.

seminarimertoyudan.sch.id

Kami berjalan bersama dengan santai agar dapat menikmati suasana yang segar. Kami bersyukur bahwa ini menjadi momen berahmat bagi angkatan MU 107.

Hic et Nunc.

Di sini kami belajar menikmati momen berharga bersama.

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 16

MEDAN UTAMA Apa yang dinikmati? Kami menikmati sawah hijau yang membentang, keindahan gunung, kicauan burung, dan udara yang segar. Di dalam kegiatan ini kami seperti orang muda yang sedang bertualang bersama teman. Di dalam perjumpaan dan perjalanan, kami mulai saling bercerita satu sama lain: dari topik ringan hingga kekhawatiran ujian sekolah dan solisitasi untuk masuk Lembaga Hidup Bakti (LHB) atau diosesan sebagai formasi lanjutan.

Apa itu solisitasi?

Solisitasi adalah kesempatan untuk "melamar" ke Lembaga Hidup Bakti atau Diosesan sebagai jenjang formasi imamat selanjutnya. Di momen inilah, para seminaris mengalami kegelisahan. Bentuk tes yang dilakukan bervariasi (offline dan online): tes wawancara, psikologi, Bahasa Inggris, dsb.

Para seminaris diminta untuk melengkapi berkas syarat-syarat solisitasi ini. Berkas tersebut meliputi: data akademik rapor, sejarha hidup-panggilan, surat baptis, dan beberapa dokumen lainnya.

Di tahun 2022 ini, kami bersyukur karena Seminari Mertoyudan ingin meluluskan 41 siswa di tengah formasi yang dilakukan secara "hybrid".

Di tengah dinamika formasi yang ada, pergumulan sebagai remaja, dan berhadapan dengan aneka tawaran dunia, para seminaris mencoba untuk berani menegaskan langkah dan memilih. Pada akhirnya, para seminaris Medan Utama berupaya menyiapkan diri untuk mengikuti proses solisitasi pada tanggal 1-5 Februari 2022 mendatang. Para seminaris MU hendak melamar ke: KAS (9 orang), Bandung (2 orang), Jakarta (5 orang), Denpasar (1 orang), SJ (9 orang), MSF (9 orang), OP (2 orang), SVD dan SX, 1 orang.

seminarimertoyudan.sch.id

Sebagai remaja pada umumnya, para seminaris juga merasa takut dan khawatir apakah diterima atau tidak diterima, menanti pengumuman. Jika diterima mereka akan melanjutkan di Tahun Orientasi Rohani (TOR) untuk diosesan dan Novisiat untuk LHB. Oleh sebab itu, kami mohon doa dari Anda semua agar mereka semakin mantap, berkobar, dan merdeka membuat pilihan untuk melanjutkan formasi lanjutan sebagai calon imam.

Tentu perjalanan menuju imamat tidaklah mudah. Semoga orang-orang muda yang berhasrat untuk melayani Tuhan ini mampu menghadapi tantangan dan mampu terbuka menerima rahmat untuk memurnikan panggilan. Dengan demikian, mereka mampu semakin tulusmengabdi Tuhan dan semakin tersedia demi pengabdian pada sesama yang lebih besar.

Kami, kepamongan, mencoba menjadi sahabat seperjalanan para seminaris, dan berupaya mendukung apapun dinamika yang terjadi. Acara jalan-jalan hari minggu keluar seminari membuat para seminaris merasakan persaudaraan dalam jalan panggilan calon imam.

Keterbukaan untuk bercerita dengan teman adalah salah satu cara menemukan Tuhan yang hadir lewat sesama. “Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Mat 18:20). Tidak terasa waktu terasa kami sampai di seminari dengan lama perjalanan satu jam. Kami mengakhiri jalan-jalan pagi di hari minggu ini dengan foto di depan patung Petrus Kanisius, pelindung Seminari ini,.

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 17

Ruang Doa

SURSUM CORDA

Rm. Evodius Sapto Jati Nugroho, S.J. - Prefek Spiritual

Para sahabat, Hari-hari ini saya sedang menemani persiapan retret electio untuk para seminaris Medan Madya 108. Saya menemani mereka melakukan latihan doa dasar (ladoda) seperti doa penyadaran tubuh, doa pernapasan, doa dengan panca indera, refleksi, dan lain-lain.

Ladoda ini membantu, tidak hanya mereka, tetapi juga saya, menciptakan ruang sadar.

“Ruang sadar” inilah yang penting untuk membangun “ruang doa” dalam hidup sehari-hari. Ruang ini tidak sekadar ruang fisik. “Ruang doa” yang dilatihkan ini, menjadi ruang yang dapat dihidupi kapan pun, di mana pun dan dalam situasi apapun.

Yesus juga memiliki ruang doa.

Lukas 22:39-46 menunjukkan tempat doaNya adalah di taman Getsemani. Sebelum Yesus ditangkap oleh pasukan Romawi untuk disiksa dan disalibkan, Yesus mengambil pilihan untuk masuk dalam ruang doa seperti yang dituliskan penginjil, “Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu ia berlutut dan berdoa.” Sikap doa yang dipilih oleh Yesus adalah “berlutut”.

seminarimertoyudan.sch.id

Tidak hanya itu, isi dari doa Yesus kepada Bapa digambarkan sangat-sangat manusiawi.

“Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” Yang disebut manusiawi adalah kejujuran Yesus dalam doaNya. Lukas tidak menjelaskan apa dampak dari doa Yesus di taman Getsemani tersebut.

Namun, Lukas menunjukkan, setelah berdoa, Yesus akhirnya berani mengambil pilihan untuk melaksanakan kehendak BapaNya dengan konsekuensinya, mengalami sengsara dan wafat di kayu salib. Pilihan iman ini tidak muncul begitu saja tetapi dimulai dari sikap jujur atas perasaan manusiawi yang berat, sulit, bahkan sesak yang sedang ia alami. Di sinilah otentisitas doa sebagai relasi pribadi dengan BapaNya tersingkap. Di ruang ini, Yesus mendapat kekuatan untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan kehendak Bapa.

"Ruang doa adalah ruang saat yang manusiawi dan ilahi berjumpa Seminaris Medan Madya 108 diharapkan juga terus menghidupi ruang doa ini.

Perjumpaan ini melahirkan tekad dalam hati setiap manusia untuk mengambil keputusan iman dan memantabkan panggilan hidup yang sesuai dengan kehendakNya. Entah apa keputusannya, melanjutkan formasi pendidikan calon imam atau menjadi awam adalah dua keputusan yang sama-sama bernilai kristiani. Dikatakan bernilai kristiani karena keputusan itu melibatkan Tuhan. Keputusan itu adalah keputusan iman yang merupakan hasil dari proses percakapan dengan Tuhan dalam ruang doa.

Bahan Refleksi/Konsiderasi:

Apakah Anda sudah menghidupi “ruang doa” seperti Yesus di taman Getsemani? Apakah latihanlatihan rohani yang Anda lakukan selama ini sudah membuat Anda masuk dalam “ruang doa” dengan jujur?

Apakah “ruang doa” tersebut membantu Anda untuk membuat keputusan iman yang kecil, biasa, sederhana, dan sehari-hari? Apa niat Anda untuk menghidupi “ruang doa”?

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 18

GALLERY

JANUARI 2022 • DI BALIK LENSA

(1) (2)

doc. FX. Sulistiyanto

(4) (3)

doc. Antonius Agus Sulistyono

Keterangan Foto: (1) Rm. Rektor memberkati para pengurus OSIS Semester II yang baru dalam Perayaan Ekaristi di GOR Laudato SI' (2) Para seminaris sedang membersihkan kandang kambing sebagai bagian dari bakti seminari kepramukaan (3) Br. Norbert, SJ sedang memberikan materi pada para seminaris di GOR Laudato Si' sebelum praktik kerja.

(4) Rm. Gunawan, Pr, Rm. Palma, Pr dan Frater Robert sedang memberikan Penyegaran Liturgi dengan penyesuaian TPE 2020 yang baru.

seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 19

GALLERY

JANUARI 2022 • DI BALIK LENSA

foto-foto: Rm. V. Palma Adi H, Pr & Rm. Gregorius Prima Dedy, Pr

Sesi foto bersama sesudah Misa Perdana Rm. Gregorius Prima Dedy Saputro, Pr dan Rm. Yohanes Dwi Andri Ristanto (kanan), didamping Rm. Alexius Dwi Aryanto, Pr (tengah) serta para seminaris yang bertugas (23/1/2022).

seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 20

Doa Persembahan Harian Allah Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.

Kuunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan, maupun, suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu, Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu. Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus, aku berdoa bagi ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini: ...

(sebutkan ujud-ujud untuk bulan yang bersangkutan)

KERASULAN DOA FEBRUARI 2022 UJUD GEREJA UNIVERSAL

UJUD GEREJA INDONESIA

" Para biarawati dan perempuan hidup bakti"

" Kesinambungan pengolahan sampah plastik"

Kita berdoa untuk para biarawati dan para perempuan yang menjalani hidup bakti; kita berterima kasih atas misi perutusan dan keberanian mereka; semoga mereka dapat terus menemukan cara untuk menanggapi tantangan zaman ini

Kita berdoa, semoga upaya-upaya pribadi dan kelompok untuk mengurangi dan mengolah sampah plastik dapat menjadi upaya pemberdayaan masyarakat karena didukung pemerintah dan institusi-institusi sosial.

seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 21

SEMINARI MERTOYUDAN

1912

Agenda Penerimaan

Peserta Didik Baru Gelombang II

PENDAFTARAN:

03 Januari 2022 - 25 Maret 2022

Tes tertulis dan wawancara:

Kamis, 31 Maret 2022 -Sabtu, 02 April 2022

Pengumuman tes tahap 1

:

10 April

Pengiriman hasil check up

:

20 April 2022

Pengumuman hasil check up

:

30 April 2022

:

10 Juni 2022

Registrasi Seminaris Baru

2022

SANCTITAS, SANITAS, SCIENTIA

seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 22

SEMINARI MERTOYUDAN

1912

Agenda Penerimaan

Peserta Didik Baru Gelombang II

MATERI TES TERTULIS Siswa dari SMP: Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Tes potensi akademik dan tes kepribadian

Siswa dari SMA/SMK: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Tes Potensi Akademik dan Tes Kepribadian Info lengkap dapat diakses di website Seminari

SANCTITAS, SANITAS, SCIENTIA

seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

│ 23

Anda ingin terlibat dan berdonasi bagi pendidikan calon imam?

DONASI DAPAT DISALURKAN MELALUI BANK BCA: 122-120-7080 BANK BRI: 0614-01-000-334-567 BANK BNI: 103-7777-771 BANK Mandiri: 185-00000-9-6666 Atas Nama Seminari Menengah Santo Petrus Canisius

Terima Kasih! seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter

Interested?

Come and See seminarimertoyudan.sch.id

- Est. 1912 seminarimertoyudan.sch.id

MERTO UNIVERSE Newsletter