Manado Post, 29 Juni 2010

Page 7

CMYK

10

SELASA, 29 JUNI 2010

Jangan Sampai tak Terdaftar MANADO—Pasangan wali kota dan wakil wali kota Jackson Kumaat (Jacko) dan Helmy Bachdar (HBO) menghimbau keluarga besar besarnya mengecek apakah telah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Semuanya harus memberikan suaranya pada pilwako nanti. “Sepertinya masih banyak yang belum masuk DPT,” jelas Donny Lumingas mewakili pasangan yang diusung partai gabungan itu, kemarin. Laporan tim relawan, masih banyak warga termasuk keluarga besar Jackson Kumaat belum terdaftar. DPT juga masih bermasalah dan belum akurat. ”Ada

yang terdaftar ganda dan yang telah meninggal namanya masih ada,” tambahnya. Penyelenggara pilkada termasuk Panwaskada Manado diminta serius menangani masalah ini. “Jangan sampai menjadi masalah kemudian hari,” pinta Donny. Ia meminta warga yang belum terdaftar segera melapor kepada penyelenggara Paniait Pemungutan Suara (PPS). “Khusus keluarga besar Jackson Kumaat dapat melapor ke koordinator lapangan untuk didata dan didaftarkan,” tutur Donny lumingas yang juga merangkap sebagai direktur khusus

MAKIN KOMPAK: Jacko dan HBO kian menguat

tim Jacko-HBO. Lumingas mengingatkan pihak yang ingin bermain curang untuk berhati-hati. Pihaknya akan membawa hal itu ke jalur hukum bila nanti ada temuan. ”Sebab itu sudah termasuk pidana pemilu, “jelas Lumingas.(sto)

Seperti HJP, AP Dilandasi Iman MANADO—Saat merayakan HUT nya yang ke-32, di Manado Convention Centre (MCC), Jumat (26/6) lalu, Hanny Joost Pajouw SE Ak ME (HJP) mendapat pujian dari para tokoh umat Kristen di Sulut. Bakal calon (balon) wali kota ini dinilai figur relijius dengan dasar iman yang kuat. Untuk menjadi pemimpin memang bukan hanya intelektual yang dibutuhkan, tapi dasar iman dan moral yang baik. Kepribadian calon wali kota Partai Golkar (PG) Manado itu tak jauh berbeda dengan Drs Anwar Panawar (AP) yang merupakan papan dua HJP. AP juga dikenal sosok yang memegang teguh ajaran

agamanya. Sebagai seorang muslim, ia diketahui sebagai orang yang taat beribadah. Ketua Muhammadiyah Sulut ini ditokohkan oleh umat muslim di Sulut. Rasa segan kepadanya muncul kepada AP yang selalu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. “Kabar kalau AP anggota Front Pembela Islam (FPI) tidak benar, AP berjiwa nasionalis,” ujar Kartini Aneta, salah satu simpatisan yang mengaku mengenal AP dengan baik. Buang Kiay, pendukung lainnya menambahkan, seorang pemimpin yang tak dilandasi iman hanya akan

KPUD Manado Masukkan Perbaikan

MK Deadline hari ini

MANADO—Hari ini merupakan batas akhir pengajuan kembali permohonan judicial review KPUD Manado non aktif di Mahkamah Konstitusi (MK). Pada 15 Juni lalu, telah dilakukan sidang awal atas pengajuan ini. Namun, lembaga hukum itu menilai permohonan yang dimasukkan tidak fokus dan diberi waktu 14 hari untuk memperbaikinya. Dalam pengajuan awal, KPUD Manado meminta uji materi atas UU 12 2008, reivisi ke dua UU 32 2004 tentang pemerintahan daerah dan UU 22 2007 tentang penyelenggara pemilu terhadap UUD 1945. “Kami telah memperbaiki dan segera memasukkannya kembali ke MK,” ujar Anggota KPUD Manado non aktif, Suardi Hamsah, kemarin. Pemasukkannya akan dilakukan hari ini, Selasa (29/ 6) atau hari terakhir sesuai waktu yang diberikan MK. Namun, Hamsah belum mau menyampaikan seperti apa isi perbaikan gugatannya. “Intinya gugatan ini tak ada hubungannya dengan status kami yang telah diberhentikan dan murni hanya untuk menguji beberapa aturan terhadap UUD 45,” jelasnya. Menurut Hamsah, salah satu yang dirasa perlu diperhatikan oleh MK adalah soal kewenangan melaksanakan pilkada. Sekalipun KPUD bersifat hirarki, namun terdapat aturan mengenai mengatur pilwako/pilbup dilaksanakan KPUD di tingkatan masing-masing. “Supaya pilkada selanjutnya di Sulut dan di daerah lain tak asal dilaksanakan,” katanya. Katanya, penetapan tahapan Pilwako Manado yang terdapat andil salah satu komisioner KPU pusat dapat dipertanyakan. Pasalnya, personil KPU itu akan menjalani sidang Dewan Kehormatan (DK) karena dugaan terlibat salah satu parpol. “Bukan tidak mungkin berbagai kebijakan yang ditetapkan untuk daerah terkait kepentingan parpol,” paparnya. Mengenai pilwako, KPUD Sulut yang menetapkan tahapannya telah berulangkali menegaskan semua telah sesuai aturan. Anggota KPUD Sulut Karyanto Martham dalam sejumlah kesempatan mengatakan, pelaksanaannya mesti serentak dengan Pilgub Sulut. “Agar bisa efisiensi anggaran,” kata Minggu (27/6) lalu. Mengenai sidang di MK, Martham mengatakan, Martham mengatakan, hak setiap warga negara menempuh jalur hukum bila merasa dirugikan atas sebuah aturan. “Tak masalah, lagipula ini tak ada hubungannya dengan KPUD Sulut lagi,” tambahnya.(sto)

Siapkan Pra Kampanye MANADO— Terhitung mulai 1 sampai 16 Juli mendatang, tahapan di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulut untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sulut akan masuk pada tahapan pra kampanye. Dimulai dengan pertemuan antar tim kampanye pasangan calon. “Kami akan buat surat edaran tentang teknis kampanye,” ujar Divisi Hukum dan Pengawasan KPUD Sulut Rivai Poli, kemarin. Akan dilakukan penetapan lokasi pemasangan alat peraga untuk pelaksanaan kampanye. KPUD Sulut juga akan berkoordinasi dengan Polda Sulut untuk pengamanan. “Akan diatur pengaturan pemasangan iklan di

Rivai Poli

media cetak dan elektronik,” tambahnya. Poli menjelaskan, masa kampanye akan berlangsung selama 14 hari 17 – 30 Juli mendatang. Dimulai penyampaian

visi, misi dan program pasangan calon pada rapat paripurna Deprov Sulut. “Nantinya akan ada debat calon sesudah itu,” paparnya. Selanjutnya masa tenang selama tiga hari, 1 Juli sampai 2 Agustus. Saat itu, segala bentuk sosialisasi dan pencitraan berbau kampanye mesti dihentikan. “Termasuk di media cetak dan eletronik,” ujarnya. Sesuai jadwal, pemungutan suara dilaksanakan serentak dengan pilwako/pilbup 3 Agustus 2010. Kata Poli, pilkada serentak ini sengaja dilakukan dengan alasan efisiensi anggaran. “Dana pilkada yang diambil dari uang rakyat tak boleh dihamburhamburkan,” tuturnya.(sto)

Anwar Panawar

membawa masyarakat pada kesengsaraan. Kepentingan pribadi akan lebih diutamakan daripada nasib rakyat. “Makanya sangat pas kalau HJP-AP yang memimpin Manado,” paparnya. (sto)

MVP Solusi Kemajuan Manado MANADO- Tampilnya Ir Marhanny Victor Pua (MVP) dalam pertarungan calon wali kota Manado dinilai sangat tepat. Sebab mantan Direktur Politeknik 2 periode ini merupakan solusi untuk kemajuan Manado. ‘’Kualitas, kredibilitas, kapabilitas Marhanny Pua sudah tidak diragukan lagi. Marhanny adalah sosok yang tepat untuk memimpin Kota Manado 5 tahun ke depan,’’ kata Joy, warga Karombosan. Baginya untuk membangun Manado, dibutuhkan sosok pemimpin yang sangat memahami keberadaan kota ini. Dan Marhanny Pua adalah orangnya. ‘’Marhanny lahir dan dibesarkan di Manado. Bahkan dia adalah tokoh yang berkarir dari bawah. Karena kemampuan dan ketaatannya beragama dia bisa eksis sampai menjadi politisi nasional,’’ tambahnya. Marhanny yang mantan Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM 2 periode dan Ketua Komisi Pemuda dan Mahasiswa Sinode Am Gerejagereja di Sulut, Sulteng dan Gorontalo dinilai adalah tokoh pluralis yang diharapkan bisa menjalin semua potensi untuk membangun Manado. ‘’Marhanny diterima di semua kalangan agama. Karena itu adalah tokoh pluralis yang bersama-sama dengan Pemuda Lintas Agama sangat kritis terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara,’’ ujarnya. Bahkan lanjutnya, Marhanny adalah salah satu tokoh pemuda ketika itu yang mengembangkan Jaringan Kerja Kasih (Jajak) Sulut sampai berdirinya Bukit Kasih di Kanonang yang menjadi icon tingginya kerukunan beragama di Sulut.(adv/tas)

Relawan SHS Terjun ke Pulau-Pulau

WIRA Pilihan Terbaik

MANADO—Simpatisan masing-masing calon mengklaim bakal calon (balon)nya sebagai yang terbaik. Sama halnya dengan pendukung balon wali kota dan wakil wali kota, Wempie FrederikRichard Kainage. “Kami sudah punya pilihan terbaik yaitu WIRA,” ujar Abidin, warga asal Gorontalo di Manado, kemarin. Ia mengatakan WIRA yang terbaik bukan tanpa alasan. Menurutnya, pengalaman serta kemampuan pasangan ini melebihi pasangan lain. “Buktinya hanya pak Wempie mantan wali kota yang berhasil bangun Manado akan maju di pilwako,” katanya.

IDEAL: Wempie Frederik dan Richard Kainage

Ditambahkannya, pengalaman adalah guru terbaik. Pernyataan para balon yang mengaku mampu membangun Manado dinilainya belum bisa dipercaya. “Kalau

sudah ada yang telah berbuat kenapa mesti memilih yang baru mau belajar,” paparnya. Ia berharap warga tidak asal pilih saat pemungutan suara nanti. Jangan hanya karena telah menerima bantuan dari salah satu balon lalu memilihnya. “Itu money politic namanya,” tambahnya. Anatje Mahino, wanita asal Sangihe mengatakan, memilih calon pemimpin harus memiliki latar balakang dan kepribdian seperti WIRA. Pasangan ini dikenal dengan kerendahan hati dan sikap sosialnya. “Pemimpin merakyat hanya WIRA,” papar ibu rumah tangga ini.(sto)

Selamat Jalan Husin Uno MANADO—Mendung kelabu menyelimuti keluarga Uno-Hasan di kelurahan Komo Luar. Husin Uno, mantan anggota Dekot Manado telah dipanggil sang pencipta. Sekira pukul 21.00 tadi malam, ia menghembuskan nafas terakhir di RSU Prof RD Kandou. Ajal menjemput legislator Tikala periode 1997 - 2009 ini yang menderita kompikasi beberapa penyakit. Sahabat dekatnya, Zubair Ladiku mengatakan, Uno mulai jatuh sakit sekira setahun lalu. “Saat itu almarhum merupakan ketua PPP Manado,” kata Ladiku yang saat itu menjadi caretaker Uno sebagai Ketua PPP Manado. Kata Ladiku, Manado telah kehilangan tokoh besar yang banyak berbuat untuk masyarakat. Mewakili partainya, Ladiku mengucapkan turut berduka sedalamdalamnya atas kepulangan Uno “Selama menjadi anggota dewan, almarhum sangat getol memperjuangkan nasib rakyat,” ujarnya. Ismail Moo yang pernah sama-sama menjadi anggota Dekot Manado bersama Uno juga mengucapkan rasa bela sungkawanya. Ia memuji almarhum yang dianggapnya seorang pekerja keras dan ulet. “Sebelum jadi anggota dewan, almarhum sempat menjadi pedagang kaki lima,” katanya. Jenasah almarhum akan dikebumikan di pemakaman umum Dendengan Luar, hari ini pukul 10.00 pagi.(sto)

Hanny Pajouw

SHS MPC: mengunjungi dan membantu masyarakat di kepulauan

SETELAH door to door di daratan, relawan SHS menyeberang lautan. Sabtu (26/6) lalu, elemen relawan SHS Moncong Putih Community dan Antecar (Anak Teling Carona) dipimpin Koordinator relawan Teddy Masengi, menyisir 3 pulau di Likupang. Panas terik matahari tak menyurutkan semangat mereka. “Keletihan kami terobati dengan penerimaan antusias warga di setiap kunjungan,’’ kata Masengi yang memilih Desa Lihunu lalu ke Libas dan Kahuku di Pulau Bangka. Pasukan sambar nyawa ini melanjutkan perjalanan laut ke Pulau Talise mengunjungi Desa Aerbanua dan Talise. Sore hari menuju pulau Gangga untuk menyaksikan pertandingan sepakbola. Masengi turut juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan gedung Gereja GMIM setempat. Relawan juga memasang baliho SHS BERHASIL di semua desa yang dikunjungi. (adv)

SHS Teratas Survei FIPKP2 SULIT TERAKOMODIR: Vonnie Anneke Panambunan (VAP) yang memegang fatwa Mahkamah Agung (MA) akan menempuh jalur hukum untuk bisa ikut pilgub. Kepulangannya dari Jakarta, Minggu (27/6) malam disambut histeris ribuan simpatisannya yang menanti sejak pagi di Bandara Sam Ratulangi.

Lela Bantah Sertakan Surat Partai MANADO—Anggota Dekot Manado dari Partai Buruh, Sonny Lela membantah dirinya memasukkan surat partai untuk mendapatkan pinjaman dari salah satu bank. Surat yang dimaksud adalah keterangan kalau partai tak akan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadapnya. Menurut Lela, bukti tak disertakannya surat itu terdapat dalam surat dari bank yang menjawab pertanyaan partai. Katanya, di dalamnya jelas tertulis bahwa surat itu tak ada. “Bank juga

tak dapat membuktikannya,” jelas legislator yang terpilih dari Dapil Singkil-Mapanget itu, kemarin. Ia menyesalkan sikap Partai Buruh Manado yang telah memplenokan serta memutuskan pengusulan PAW nya ke DPP. Menurutnya, itu terjadi karena dugaan dirinya telah memalsukan tandatangan ketua dan sekertaris partai untuk membuat surat itu. “Itu tidak benar dan hanya fitnah,” ujar Lela yang mengecam pleno yang dihadiri Pengurus Partai Buruh Sulut itu.

Lela mengatakan, dirinya tak mau lagi mempolemikkan persoalan ini. Ia hanya ingin menyelesaikannya ke dalam internal partai. “Yang pasti, saya tak lagi akan menyetor iuran partai ke DPD II, tapi langsung ke DPP,” tambahnya. Seperti diberitakan sebelum-nya, Jumat (26/6) lalu, Partai Buruh Manado memang telah memplenokan pengusulan PAW Lela. Merasa dirinya dirugikan, Lela mengaku akan melakukan perlawanan terhadap partainya.(sto)

MANADO—Hasil survei Hasil survei FIPKP2 terhadap para 40,59 Kandidat Calon Gubernur Forum Independen Pemantau (Cagub) Sulut 2010 1015 1. Sinyo H Sarundajang Kinerja Pejabat Publik (FIP2. Stefanus Vreeke Runtu 3. Ramoy M Luntungan 4. Elly E Lasut KP2) bekerjasama dengan 5. Vonnie A Panambunan 6. Lain-lain General Elections Foundation14,54 14,46 Jakarta, Calon Gubernur (Ca8,14 gub) Sarundajang (SHS) 4,55 mengungguli kandidat lainnya. Persentase hasil pooling, pasangan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Djouhari Kansil ini mencapai 40,59 persen. Angka itu merupakan hasil pooling yang dilakukan secara acak di 10 daerah. Kabupten/kota yang dijadikan sampel adalah Kota Kotamobagu, Bitung, Minahasa, Minut, Sangihe, Tomohon, Minsel, Bolmong, Manado, Sitaro. Total responden yang digunakan selama survei 7 – 19 Juni sebanyak 5428 pemilih. Metode yang digunakan adalah sampling random dengan tingkat error 4 persen. Di bawah SHS, terdapat Stefanus Vreeke Runtu (SVR) 17,72 persen, Ramoy Markus Luntungan (RML) 14,54 persen, Elly Engelbert Lasut (E2L) 14,46 persen. SHS unggul jauh dari para cagub yang akan bertarung di Pilgub Sulut. Vonnie Anneke Panambunan (VAP) yang tak diakomodir KPUD Sulut masih mendapat dukungan. VAP dipilih 8,14 persen dan 4,55 persen tak memilih satupun diantara mereka. Arian Budiardjo Maneking sebagai Ketua Tim menjamin independensi hasil ini.(sto/**) Sumber: FIPKP2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.