Manado Post

Page 25

30

Layout: Alfian Tinangon

J U M A T, 0 5 M A R E T 2 0 1 0

Dua Kabag Sekretariat DPRD Baku Hantam AMURANG—Satu tindakan tak terpuji terjadi di bagian sekretariat DPRD Minsel. Kabag Umum dan Perlengkapan berinisial Drs NR alias Dadi (40), warga Desa Tenga, Kecamatan Tenga, nekat memukuli Kabag Adiministrasi Drs Norbert Mamusung (54) warga Amurang. Akibatnya, Mamusung harus dirawat di RS Kalooran. Mata kanannya bengkak dan memar di kaki kanan dan punggung. Informasi didapat, korban saat apel pagi bertindak sebagai pemimpin apel. Dalam arahannya dia menyentil semua pegawai dan tenaga honor di sekretariat DPRD harus mengikuti acara kedukaan di Desa Tareran. Di tengah apel itu Dadi protes dengan mengatakan bus tak bisa dipakai karena akan digunakannya untuk ke pesta. Mamusung menegaskan bus sekretariat DPRD akan digunakan untuk acara kedukaan. Hal ini diduga yang

menjadi pemicu kekalapan Dadi. Usai memimpin apel, Mamusung dapat ‘hadiah’ tendangan dari Dadi di depan pintu masuk kantor DPRD di kaki kirinya. Mamusung langsung sempoyongan. Tendangan itu kemudian dilanjutkan dengan jotosan di mata kanan dan pukulan di punggung. Korban lalu diamankan sejumlah PNS yang melihat kejadian itu. “Saya ini dianiaya. Kan tidak etis kalau disaat apel ada yang langsung mengeluarkan katakata seperti itu,” tutur Mamusung yang mengaku sudah memproses kasus ini di Polres Minsel. Tersangkan Kabag Dadi pun langsung dijemput petugas kepolisian Polres Minsel untuk dimintai keterangan. Kapolres Minsel AKBP FX Surya Kumara melalui sentra pelayanan kepolisian ketika dimintai keterangan membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan tersebut.(vif/ddt)

FFL Komit Menangkan PDIP MANADO—Jika pada pemberitaan sebelumnya, Ir Farry Freyke Liwe (FFL) dianggap sebagai bakal calon bupati yang paling loyal di PDIP, maka jangan ditanya lagi ambisinya menang bersama partai tersebut. Terbukti walaupun di atas angin tak membuat FFL hanya berlehaleha saja. Komitmennya untuk memenangkan bukan dengan setengah hati. Seperti diutarakan Sekretaris Tim Independen, Hendry Lontoh SH MA, bahwa semenjak FFL mendaftar di PDIP, birokrat yang dikenal cerdas tersebut sudah berkomitmen menangkan. Apalagi kata Lontoh, peluang yang diberikan PDIP untuk FFL cukup besar. “Terakhir kami diinformasikan SK untuk pak Farry sementara diproses, dan untuk pasangannya inisialnya adalah FW,” beber dia. FFL sendiri ketika dikonfirmasi soal kabar tersebut memi-

lih untuk tak membeberkan. “Tunggu saja, bersabar dan mohon doa restunya. Saya telah mengikuti semua proses dan mekanisme, mulai dari pendaftaran, penjaringan dan ferivikasi. Saya yakin, semua kriteria dari partai telah saya penuhi dan proses ini telah selesai,” ungkap pria bersahaja ini penuh semangat. Salah satu sumber terpercaya dari DPP PDIP, SK, FFL sementara dalam proses, tinggal menunggu waktu saja karena sekretariat DPP juga sedang memproses ratusan SK yang sama di sejumlah kabupaten di seluruh Indonesia. Menyikapi hal ini, menyatakan kesiapan tim untuk bertarung dengan kekuatan penuh. “Kalau selama ini, kekuatan tim masih sebatas untuk sosialisasi saja, tapi kalau penetapan sudah ada, tim akan bergerak dengan full speed, atau kekuatan penuh serta strategi pemenangan yang jitu,” ungkap Lontoh.(ras)

Usulkan 400 CPNS Utamakan Putra Daerah, 55 Kursi Kosong 2009 Diusulkan Kembali

AMURANG — Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini lebih sedikit ketimbang penerimaan sebelumnya, karena

k a t a m e r e k a PNS Harus Netral

pemkab hanya akan mengusulkan sekitar 400 formasi ke MenPAN dan Reformasi Birokrasi.“Kemungkinan minggu depan akan dikirim dengan formasi lebih sedikit dibanding tahun lalu yang 543 kursi,” ujar Kepala BKDD Minsel Drs Rolly Karamoj, kemarin. Dikatakan Karamoj, terobosan pemerintah untuk kembali mengusulkan formasi itu dilihat dari kebutuhan yang ada, dengan prioritas tenaga honor dan yang berijazah SMA atau sederajat. Selain itu, pemkab juga akan mengusulkan kembali formasi yang kosong pada penerimaan CPNS lalu, karena formasi itu sangat dibutuhkan. “Ada 55 formasi kosong yang harus diisi kembali,” jelasnya dengan harapan kali ini formasi yang kosong dapat terisi. Dia juga mengatakan Bupati sangat berharap putra-putri daerah bisa banyak terakomodir dalam penerimaan CPNS tahun ini. “Tapi, semanya tentu harus sesuai mekanisme yang berlaku. Makanya kami sangat berharap putraputri Minsel bisa menunjukkan bahwa mereka benar-benar mampu,” paparnya. Sementara itu, masyarakat berharap objektivitas pemerintah dalam penerimaan CPNS benar-benar ditunjukkan. “Jangan lagi ada yang bobol. Tranparansi harus benar-benar ditunjukkan pada masyarakat,” tutur Maikel Senduk, warga Minsel.(vif/ddt)

Armada Minim, Adipura Terancam Gagal

Istimewa

Istimewa

Steven Runtuwene, PNS Pemkab

w a r t a p e m k a b Komisi C Gencar Sosialisasi APBD 2010 SEBAGAI bentuk pertanggungjawaban wakil rakyat kepada masyarakat, komisi C DPRD Minsel selang beberapa hari ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal penggunaan dana yang tertata di APBD 2010. “Bentuk sosialisasi kepada masyarakat memang harus dilaksanakan, sebab rakyat harus tahu pembangunan apa yang harus dilaksanakan,” ujar Ketua Komisi C DPRD Minsel Robby SangRobby Sangkoy koy, kemarin. Menurutnya, selain melakukan sosialisasi, DPRD juga menjalankan tugas menyerap aspirasi masyarakat untuk pelaksanaan program tahun 2011 mendatang. Kegiatan ini juga sangat penting, sebab ternyata masih banyak kebutuhan masyarakat yang harus diperhatikan pemerintah. Meski harus diakui juga kalau semua aspirasi warga harus dibarengi juga dengan anggaran yang tersedia. Tapi yang utama pemerintah harus mengetahuinya.(vif/ddt)

a s p i r a s i Minta Perbaikan Infrastruktur PERLU DIGENJOT: Pentaan dan kebersihan di pasar Amurang juga harus ditingkatkan jika ingin meraih Adipura.

SOLID: Farry Liwe selalu memprioritaskan setiap acara PDIP. Nampak dalam satu acara dengan Ketua PDIP Sulut Freddy Sualang, Ketua Minsel Frangky Wongkar serta Sekretaris Boy Tumiwa.

Jelang Pilkada netralitas PNS harus benar-benar diperlihatkan. PNS bukan anggota partai politik tapi abdi Negara. Pilihan politiknya bisa di-perlihatkan di bilik suara. Makanya sangat diharapkan juga kalau para pengambil keputusan di pemerintah untuk tetap memberikan komitmen kalau PNS itu netral.”

AMURANG — Target pemerintah untuk meraih penghargaan Adipura mengalami kendala serius, lantaran minimnya armada pengangkut sampah dan tempat penampungan sampah. “Harusnya pemerintah siap dari awal. Hanya ada satu mobil sampah bolak balik angkut sampah. Paling kurang harus ada 4 mobil sampah dan ratusan tong sampah,” ujar Jufri Pangkey, kemarin. Kondisi ini diakui Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan Drs Handri Komaling. Menurutnya, idealnya sekarang ini Minsel harus memiliki 3 armada pengangkut sampah. “Kondisi yang ada sekarang memang

cuma ada satu unit mobil pengangkut sampah,” jelasnya sambil menambahkan akibat minimnya armada membuat sopir harus lima sampai enam kali bolak balik angkut sampah. Tak hanya itu, dia juga mengakui tempat sampah atau tong sampah memang perlu ditambah. Kondisi ini memang sangat menunjang untuk program Adipura nanti. Meski demikian, mantan Kabag Umum dan Perlengkapan ini berjanji akan tetap berusaha agar kebutuhan untuk target meraih Adipura bisa tercapai. “Yang terutama juga peran serta masyarakat untuk membantu pemerintah menjaga kebersihan,” harapnya.(vif/ddt)

MASYARAKAT Desa Toyopon dan Keroit kecamatan Motoling Barat meminta pemerintah memperhatikan infrastruktur jalan di sana. “Kalau pembangunan di Minsel memang sudah banyak berubah, tapi kami disini mohon diperhatikan jalannya yang rusak parah,” ujar Abri Runtunuwu, diiyakan Maikel Mokalu, warga Toyopon, kemarin. Warga mengaku, sampai saat ini tidak pernah merasakan hangatnya infrastruktur jalan yang memadai. Ini, klaim mereka, bertolak belakang dengan sejumlah kelurahan lain yang dinilai telah berulang kali menikmati perbaikan jalan. Kondisi ruas jalan antara desa Raanan Baru tembus desa Toyopon, begitu juga antara desa Raanan tembus Desa Keroit sepanjang 9 kilo meter rusak parah. Jika hujan turun maka warga sangat kesulitan untuk mengakses jalan tersebut. “Kami minta pemerintah jangan pilih kasih soal pembangunan infrastruktur jalan. Terbukti masih banyak pedesaan yang sangat buruk jalan perkampungannya,” tutur Takari Ngion, salah satu tokoh masyarakat Desa Keroit di tempat terpisah.(vif/ddt)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.