Manado Post

Page 22

26

MP K A M I S ,

0 4

A G U S T U S

Ada persoalan kemasyarakatan, atau peristiwa maupun kegiatan di sekitar lingkungan Anda?

SMS atau Hubungi

0813 4059 5986

2 0 1 1

Marchel Hormati

Cocok Untuk Ret-ret hingga Pemancingan, Menu Resto Digemari Bule DISTANAKAN

Poktan Dapat Bibit dan Pupuk

Menelusuri Kawasan Nuansa Alam Ranosaut di Suluan

SEBANYAK 55 Kelompok Tani (Poktan) Padi Sawah dan 17 Kelompok Petani Jagung akan mendapatkan bantuan berupa bibit tanaman dan pupuk. Hal ini diungkapkan Kadistanakan Tomohon Jemmy Matindas SP. “Untuk dana yang disalurkan berupa bantuan sosial yang kiranya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin para petani,” terang Matindas. Bantuan akan dikucurkan mencakup pupuk, bibit padi sawah, seperti pupuk organik cair, granuler dan NPK yang memiliki luas tanam sekira 550 Ha. Petani tanaman pangan pun akan mendapat bantuan serupa. “Kalau petani hortikultura akan disalurkan tanaman hias, yang mencakup bunga krisan sebanyak dua kelompok tani, bunga mawar satu kelompok tani dan strawberry dua kelompok tani,” kuncinya. (vip/syl)

Objek Wisata Bertambah Rurukan-Kumelembuai Destinasi Baru

LHKPN

17 Pejabat Dinanti

Editor: Cesylia Saroinsong Peliptu: Filip Kapantow

SEBANYAK 17 pejabat yang ada di Pemkot Tomohon diminta untuk memasukkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).Hal ini ditegaskan Kepala Inspektorat Drs Aleanor Willem Uguy MSc pada Rapat Koordinasi Alex Uguy dan Evaluasi (Rakorev) yang berlangsung di lantai III Aula Pemkot Tomohon. “Bagi pejabat yang belum memasukkan LHKPN segera dimasukan,” tegas Uguy. Data terkait LHKPN tersebut nantinya akan dimasukkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. “Diimbau mereka yang belum memasukkanLHKPN harus secepatnya karena sudah akan dimasukkan ke KPK,” kunci Uguy. (vip/syl)

Filip Kapantow/Manado Post

ATRAKSI WISATA: Daniel Novotni turis asal Ceko bersama Alenka putrinya mengabadikan pembuatan cap tikus dengan handycam.

Lokasi Nuansa Alam Ranosaut

Dari Tondano,

Sasaran, Kulo

kurang lebih 5

Km

Dari Tomohon, Rurukan, Kumelembuai kurang lebih 10 Km

ROLLING

Malas Diganti Saja RENCANA Plt Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SEAK untuk melakukan rolling usai HUT ke-66 RI mendapat dukungan anggota DPRD Tomohon Jeffrie Montolalu. Menurutnya, Eman harus cepat dan Jeffrie Montolalu konsisten melaksanakan rolling jabatan terhadap pejabat yang kinerjanya mulai tidak optimal dan loyal untuk melayani masyarakat. “Tentunya rolling dilaksanakan untuk memacu kinerja pemerintah agar berjalan lancar yang dapat mensejahterakan rakyat,” terang Montolalu. Kualitas, kapasitas dan jejak rekam pejabat selama masa kepemimpinan enam bulan harus jadi pertimbangan. Sebab itu, jika ada pejabat yang tidak becus melaksanakan tugas pokok dan fungsi harus dirolling. “Loyalitas itu mutlak karenanya pejabat yang mulai loyo untuk menopang tugas-tugas pemerintahan, sebaiknya diganti dan Plt Wali kota tidak perlu ragu soal itu,” kunci Montolalu belum lama ini. (vip/syl)

EKSOTIS: Owner NAR Bertha Van Der Meer Moningka (paling kanan) di depan Nuansa Alam Ranosaut di Jalan Raya Tondano Suluan Kecamatan Tombulu Minahasa

MASYARAKAT Tomohon mungkin masih banyak yang belum mengenal kawasan wisata Nuansa Alam Ranosaut (NAR). Kalau dari Tomohon melewati Rurukan dan Kumelembuai dapat ditempuh sekira 30 menit dengan jarak 10 Km. Kawasan wisata yang berdiri sejak 2009 ini menyimpan sejuta pesona alam. Betapa tidak, lokasi wisata yang terletak di Jalan Raya TondanoSuluan Kecamatan Tombulu Minahasa ini memiliki tempat yang representatif untuk melaksanakan retret, camping,pemancingan ikan dan pesta taman. Untuk pelaksanaan retret tersedia empat ruangan berupa pondok-pondok masing-masing Mahawau, Masarang, Tintingon hingga Temboan. Begitu juga untuk camping tersedia lokasi perkemahan yang cukup luas dan berada dalam satu kompleks. Lain halnya dengan tempat pemancingan yang terletak di depan pondok-pondok yang sudah sering digunaka untuk acara-acara

engkor, Koka, Kembes, Rum Dari Manado, Teling, h 18 Km Suluan kurang lebi

gereja.Tentunya,yang menjadi andalan adalah tiga mata air yang mengaliri kolam-kolam ikan. Bahkan, mata air ini pun dikelola menjadi kolam untuk anak-anak dan sering digunakan warga di seputaran Suluan maupun Kumelembuai. NAR pun menyuguhkan atraksi wisata berupa pembuatan Cap Tikus dan Gula Merah yang diminati wisatawan mancanegara. Tak kurang, Daniel Novotni turis asal Ceko rela untuk menunggu hasil penyulingan pertama Cap Tikus untuk diabadikan lewat Handycam. “Datang ke NAR ingin menyaksikan cara pembuatan cap tikus dan soal rasa tidak kalah dengan anggur yang ada di luar negeri,” aku Novotni yang membawa Alenka putrinya. Kesempurnaan NAR pun dilengkapi dengan restoran yang menyajikan menu ikan mujair, mas baik dibakar, woku dan goreng hingga ayam, bebek, tikus. Untuk wisatawan mancanegara ada Narse Chicken Coconut, masakan dari ayam

yang disajikan dalam buah kelapa muda. “Enak rasanya makan Chicken Coconut yang ada di NAR,” aku Jacob Van Der Meer warga Belanda. Sumbangsih NAR untuk pariwisata Sulut pun saat menggelar Mountain Safari yang diikuti 150 peserta dari Manado, Jakarta, Pekanbaru, Filipina, Australia Cina, Belanda, Malaysia, 30 Juli 2011. Sementara itu, Owner NAR Bertha Van Der Meer Moningka mengungkapkan awal mula berdirinya kawasan wisata ini hanya untuk pertemuan keluarga.Namun, lambat laun sudah berkembang menjadi tempat ret-ret hingga pemancingan. Karenanya,harap Moningka, adanya kawasan wisata NAR ini dapat menggairahkan pariwisata Sulut. “2012 mendatang akan ada iven besar yang akan dilaksanakan sehingga dibutuhkan topangan pemerintah,” kunci Moningka didampingi Noch Moningka, Imelda Moningka dan Stenly Lasut.(vip/syl)

TOMOHON—Pariwisata Tomohon makin lengkap dan beragam dengan ditetapkannya Kelurahan Rurukan dan Kumelembuai sebagai destinasi wisata baru. Di kawasan itu pun terdapat hutan kota dan Bukit Tintingon dengan view alam yang mempesona. “Nantinya ruas jalan ke Rurukan akan dibuat satu arah dan diperlebar untuk membuka akses wisata ke daerah tersebut,” tegas Plt Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak. Sementara untuk Rurukan akan dijadikan desa agrowisata karena memiliki begitu banyak hortikultura. Selain itu, untuk jalan ke arah Gunung Mahawu juga akan diperbaiki sehingga mempermudah wisatawan untuk melihat keindahan alam di puncak gunung. “Kita akan lakukan secara bertahap sehingga potensi yang ada di Rurukan bisa diberdayakan,” sambungnya.

Dinas Peker-jaan Umum (PU) sementara membangun jalan wisata Bukit Tintingon Kumelembuai dengan anggaran sekira Rp732.930.000. Pembangunan akses jalan ini akan menjadikan Bukit Tintingon sebagai primadona baru bagi wisata kota Tomohon. “Jalan sementara dibangun dan untuk kontraktor harus mengerjakan proyek ini sebaik mungkin,” tegas Kepala Dinas PU Ir Enos Pontoroing MSi. Langkah yang ditempuh Pemkot ini pun mendapat pengakuan dari Bertha Van Der Meer Moningka yang getol mempromosikan Bukit Tintingon kepada wisatawan mancanegara dan nusantara. “Bukit Tintingon itu merupakan bukit terindah yang pernah ada dan menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan. Pembangunan infrastruktur jalan kiranya dipercepat untuk mempermudah akses transportasi,” harap Moningka yang sudah melalang buana melihat wisata pegunungan di sejumlah negara. (***)

Filip Kapantow/Manado Post

LEBAR: Pemkot Tomohon melakukan pelebaran jalan ke RurukanKumelembuai untuk memudahkan akses ke kawasan wisata itu.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.