Malut post, 21 maret 2015

Hasil Drawing First Leg Babak 8 Besar Liga Champions 2014 - 2015, Selengkapnya Baca di Halaman 12

VS

VS

PARIS SAINT GERMAIN

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X SIMILE S IMILE FAX

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921 ) (0921)) (0921

BARCELONA

ATLETICO MADRID

VS REAL MADRID

VS

FC PORTO

BAYERN MUNICH

JUVENTUS

AS MONACO

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 65 312 2 7 2 05 05

WEB- M AIL AI L WWW.MA LUTP LU TP OS ST T..C T.C C O. O.I O ..II D ITO R @MA LU T TP E D ITOR@MALU PO OS ST T.C T. ..C CO.ID

Edisi Kh usu s

@MALUTPOST @MALUTPO OST OS OST MALUT POS POST ST

20 HALAM MA AN N HALAMAN

ECERAN: Rp 5.000,-

SABTU - 21 MARET 2015

Istri Korban Histeris Hery: Kita Tunggu Hasil Penyidikan

BACA

EL-CLASICCO

TERNATE—Jenazah korban pembunuhan, Titi Gorda akhirnya dimakamkan, kemarin (20/3). Bos Toko Citra Indah Furniture itu dimakamkan di perkuburan Tionghoa, Santiong, Kecamatan Ternate Tengah. Upacara pemakaman berlangsung khidmat dan diiringi isak tangis keluarga korban. Istri korban, Susana The terlihat menangis histeris ketika peti jenazah suaminya masuk di liang kubur. Dia bahkan nyaris jatuh tak sadarkan diri saat liang kubur ditutup.

Beruntung anak bungsunya, Hendrik, selalu berada di samping Susana. Hendrik memegang erat tubuh

ibunya. Hendrik dan Susana mengenakan pakaian putih-putih. Begitu juga dua anak korban lainnya, Hery dan Sherly. Upacara pemakaman berlangsung 2 jam sejak pukul 08.00 WIT. Prosesi dimulai dengan upacara pelepasan jenazah. Keluarga korban berbaris mengantar jenazah ke pemakaman. Anak sulung korban Hery dan Hendrik berada di barisan depan.

Hery membawa foto ayahnya. Sementara Hendrik memegang mangkok yang berisi dupa. Sementara, Susana dan Sherly, Baca Histeris H.6

DI HALAMAN 12

SIKAP

Hindari Simbol Kekerasan PEMILIHAN kepala daerah tidak lama lagi berlangsung. Di kabupaten dan kota di Maluku Utara (Malut), wacana pemilihan kepala daerah makin mendominasi. Para bakal calon juga mulai melakukan berbagai persiapan.

Di sudut-sudut kota dan kabupaten di daerah ini, berjejer baliho milik para bakal calon. Sayangnya, sejumlah figur masih menggunakan simbol kekerasan dalam baliho, seperti simbol militer dan lainnya. Baliho dengam simbol kekerasan itu lebih banyak terlihat di Kota Ternate.

Baca Simbol H.6

SELEB S ELEB

PEMAKAMAN: Hendrik, anak korban memegang ibunya, Susana The yang menangis histeris saat jenazah suaminya dimakamkan, kemarin. Foto lain, peti jenazah korban.

Pelaku Lain Berkeliaran di Rumah Duka TERNATE-Polisi terus mengusut siapa yang menjadi otak pembunuhan terhadap Titi Gorda, pemilik Toko Citra Indah Furniture. Kemarin (20/3),penyidik Reskrim Polres Ternate kembali memeriksa beberapa orang berstatus saksi. Mereka adalah Milda, Adi, Iwan dan Jacky dan Boy A. Empat nama yang disebutkan pertama adalah karyawan toko. Sementara Boy merupakan kerabat korban sekaligus orang pertama yang dihubungi istri korban, Susana The saat korban sudah tak lagi bernyawa pada Minggu (15/3) lalu.

MINTA DIUSUT: Hery Gorda, putra sulung korban, meminta polisi mengusut tuntas kasus pembunuhan ayahnya.

Baca Pelaku H.6 ADVERTORIAL

Jessica Iskandar

HUT: Pelepasan balon dan burung Merpati oleh Bupati Morotai Rusli Sibua dan Ketua DPRD Fahri Hairuddin, usai upacara HUT Kabupaten Pulau Morotai, kemarin

SADAR akan kalah telak dalam proses persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur dan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Jessica akhirnya mencari celah baru.

Model dan artis berusia 27 tahun ini akan mengajukan tes DNA di PN Jaksel.

Baca TES H.6

POJOK Kata Kapolres, Pelaku Lain Berkeliaran di Rumah Duka Jalan-jalan dulu sebelum ke rumah tahanan SD Inpres Nang Hanya Punya Satu Guru Tara lama sekolah lebih banyak dari guru

DARUBA- Upacara Peringatan Hari ulang Tahun (HUT) ke-6, Kabupaten Pulau Morotai yang dilaksanakan kemarin (20/3) berlangsung khidmat.

Prosesi yang dilaksanakan di halaman kantor bupati itu, dirangkai penyerahan penghargaan kepada pimpinan SKPD yang dinilai berprestasi dalam menjalankan tugas-

nya. Pimpinan SKPD yang mendapatkan pin emas dari pemkab tersebut adalah Sekretaris Kabupaten, Ramli Yaman, Kadis Pendapatan Daerah M Umar Ali, Direktur Perusda Niaga Pasifik Abdul Karim, Kepala Badan Perizinan, Ujang Bagindo dan Kadis DKP, Suriani Antarani.

Baca HUT H.6

Cipta Croft-Cusworth Ciptakan Figur Tokoh-Tokoh Lokal

Mulai Rhoma Irama sampai Soeharto, Sosok Sumanto Terlaris Mengoleksi action figure superhero seperti Superman, Batman, atau Spider-Man mungkin sudah biasa. Tapi, bila figur-figur itu berupa “tokoh-tokoh” kriminal seperti Ryan Jombang, “si kanibal” Sumanto, atau tokoh populer seperti Rhoma Irama, itu baru nyentrik. Itulah yang kini ditekuni Cipta Croft-Cusworth, anak muda kreatif dari Jakarta.

DHIMAS GINANJAR, Jakarta DENGAN cekatan, Cipta mengeluarkan enam kemasan mainan dari kotak besi berwarna merah. Masingmasing dua kemasan bertulisan Setan Lokal dan Indo Psychos. Dua lainnya berlabel Living Legends dan Dead Patriots. Untuk kotak Living Legends, di

dalamnya terdapat”figur berjubah putih, bercambang, dan membawa gitar.

Ya, itulah figur Si Raja Dangdut Rhoma Irama. Di kategori Dead Patriots, terdapat figur sosok pria Baca Figur H.6

FOTO: DHIMAS GINANJAR/JAWA POS

Tes DNA, Senjata Terakhir

Lima Pin Emas Dibagi di HUT ke-6 Pemkab Morotai

KONTROVERSI: Cipta CroftCusworth menunjukkan figur-figur ciptaannya.

art:Yono

SABTU, 21 MARET 2015

MALUKU UTARA

HALAMAN 02

BLH Gelar Bina Sekolah Adiwiyata TIDORE - Kegiatan pembinaan sekolah berbudaya lingkungan (adiwiyata) yang digelar Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tidore Kepulauan, dibuka Sekkot Ir. Ansar Husen M.Si, di aula SMAN 1 Tidore.

Dalam sambutannya, Ansar mengatakan pemkot menyambut baik kegiatan ini, karena sesuai dengan tujuan pembinaan Adiwiyata yakni mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, melalui tata ke-

BINA ADIWIYATA: Sekkot membuka kegiatan pembinaan sekolah berbudaya lingkungan. Foto safri

AGENDA

Pekan Depan Anggaran Pilkada Dibahas JAILOLO - Anggaran pilkada Halmahera barat (Halbar), akan dibahan pekan depan.

Hal ini dikatakan Sekkab Halbar Dr. Abjan Sofyan. “ Pe k a n d e p a n Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) akan m e m b a ha s a n g garan pilkada yang ABJAN Sofyan nilainya Rp16 miliar,”katanya. Dia menjelaskan sesuai hasil konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri, diperoleh jawaban bahwa seluruh anggaran pilkada dibebankan ke daerah. Karena pemkab akan menambah anggaran pilkada menjadi Rp16 miliar. Pemkab sudah menyurat ke DPRD untuk mengagendakan pembahasan antara TPAD dan Banggar DPRD. Terpisah, Sekretaris DPRD Halbar Hadija Sergi, mengaku sudah menerima surat tersebut dan telah meneruskan ke pimpinan DPRD. (ado/onk).

KERJA BAKTI

lola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

S e l a i n i t u A n s a r, j u g a menjelaskan bahwa ada beberapa keuntungan yang akan diperoleh sekolah setelah mengikuti program Adiwiyata.

Antara lain meningkatkan efisiensi dalam melaksanakan kegiatan operasional sekolah, serta meningkatkan penghematan sumber dana untuk sumber daya dan energi. “ Ma n f aat k e t i ga a d a l a h meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman, serta dapat menciptakan

rasa kebersamaan bagi warga sekolah,”katanya.

Kegiatan ini menghadirkan Asisten Deputi Penguatan Insiatif Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup, Drs. Ir. Wirjoyo Koesmoedjiharjo.

Acara diikuti 40 orang peserta, terdiri dari kepala sekolah dan guru tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.

Ta hu n i n i p e s e r t a ya n g mengikuti lomba adiwiyata berjumlah 14 sekolah, dan nantinya untuk tingkat Malut ada 4 sekolah yang menjadi wakil ke tingkat nasional.(saf/ onk).

SD Inpres Nang Hanya Punya Satu Guru Guru ke Labuha, Sekolah Libur Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA - Ini ironi pendidikan di Halmahera Selatan. Di SD Inpres Nang Kecamatan Bacan Barat, hanya ada satu guru Muhin Abdurahman, sekaligus menjadi kepala sekolah.

Saat Muhin berurusan ke ibukota Labuha, praktis kegiatan belajar mengajar diliburkan.

“Sekolah terpaksa diliburkan karena tak ada guru,”kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Halsel, Sagaf Hi. Taha. Dia menegaskan seharusnya sebelum membangun sekolah, harus dilihat kondisi SDM-nya. Jangan membangun sekolah baru sementara gurunya tak ada.

Sagaf mendesak Kadis Pendidikan Halsel agar segera menambah guru di sekolah tersebut, sehingga proses belajar mengajar berjalan lancar. “Persoalan guru masalah krusial, harus diperhatikan,”desaknya.(ato/onk).

Aset Miliaran Rupiah Mubazir kita sudah mengusulkan namun LABUHA- Sejumlah aset milik tidak diakomodir,”akunya.

Pemkab Halmahera Selatan (HalKarena tak ada biaya persel) dibiarkan mubazir karena tak awatan, kondisi speedboat ini terpakai. Salah satunya adalah tak bisa digunakan lagi, sehingspeedboat puskesmas terapung, ga pihaknya berencana meyang pengadaannya dilakukan nyerahkannya ke bagian aset. melalui APBD Halsel tahun 2008 “Biaya perawatan dengan nilai Rp1 miliar. Sekretaris termasuk BBM per “Jika sudah masuk menjadi aset pemkab, maka bisa dileDinas Kesehatan Halsel, Karima tahun butuh dana atau terserah diapakan, Nasaruddin, saat dikonfirmasi Rp850 juta. Kita lang nanti disesuaikan dengan aturan puskesmas keliling ini digunakan untuk melayani masyarakat di sudah mengusulkan yang berlaku,”tuturnya. Pantauan namun tidak Malut Post, speedboat tersebut pulau-pulau terpencil. Namun dibiarkan begitu saja, sehingga sayangnya, puskesmas terapung diakomodir” setengah bodinya sudah tengkini tak lagi digunakan, karena pemkab tak menganggarkan biaya Karima Nasaruddin gelam. Jika dibiarkan maka dalam waktu tak terlalu lama lagi akan perawatannya. “Biaya perawatan termasuk BBM per tahun butuh dana Rp850 juta. hancur total.(ato/onk).

Buka Jalan ke SD Alkhairaat 2 Tobelo TOBELO - Aparat dari Kodim 1508 Tobelo bersama pihak Pemerintah Kecamatan Tobelo, bergotong royong membuka jalan masuk ke SD Alkhairat 2 Tobelo.

Kerja bakti yang berlangsung kemarin (20/3), dihadiri Danramil Tobelo Kapten (inf ) I Nyoman Satriadi bersama jajarannya di Koramil dan juga aparat Kodim, mitra Kodim, Camat Tobelo Hans Loleng dan jajarannya, Kades Rawajaya M. Iksan Madu dan jajarannya, PKK Tobelo dan Desa Rawajaya. Usai kerja bakti, Danramil yang mewakili Dandim menyerahkan bantuan bak sampah yang diterima Camat Tobelo. “Terima kasih atas bantuannya, dan terima kasih atas dukungan TNI terhadap program kampung bersih di Kecamatan Tobelo,”kata Hans.(sam/onk).

HUKUM

Tunggu Hasil Audit Fisik LABUHA - Proses penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek rehabilitasi lapangan tenis dan jembatan pariwisata yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuha Halmahera Selatan (Halsel), belum berjalan maksimal.

Ini karena pihak Kejari masih menunggu audit fisik atas pekerjaan proyek tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum Halsel.

Kasi Inteljen Kejari Labuha Hasan Basri menuturkan penyelidikan terus berjalan namun masih menunggu audit fisik proyek dari Dinas PU Halsel. “Nanti setelah audit fisik proyek, barulah dilaksanakan gelar perkara dan kami bisa menetapkan tersangkanya. Dalam audit fisik PU akan menghitung pekerjaan yang kurang. “Hasil audit ini akan diserahkan ke BPKP,”tuturnya. Hasan menjelaskan penyidik masih mendalami aktor yang berperan dalam kasus ini.

Untuk diketahui proyek ini dikerjakan tahun 2014 lalu, dimana untuk proyek rehab lapangan tenis nilainya Rp197 juta dan jembatan pariwisata Rp100 juta.(ato/onk).

PENDIDIKAN

Tambah Jam Belajar JAILOLO - Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN), sekolah diminta menambah jam belajar.

Hal ini disampaikan Kadis Pendidikan Halbar, Ismail Arifin. “Saya minta semua sekolah mulai dari SD hingga SMA sederajat agar memberikan jam tambahan, dengan melatih siswa menyelesaikan soal ujian nasional agar mereka tak gugup saat ujian tiba,”pintanya.

Dia juga meminta orang tua siswa agar memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anaknya, sehingga bisa mengikuti ujian dengan baik. “Harapan saya kepada seluruh orang siswa kelas ujian, agar memberikan motivasi terhadap anak untuk terus tingkatkan belajar,”tuturnya. Mantan Kepala Bappeda dan Kadisperindag Halbar berharap hasil UN kali ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. (ado/onk).

BELUM MAKSIMAL : Operasional Pasar Selawaring di Kelurahan Rum Balibunga Kecamatan Tidore Utara, belum maksimal. Pasar masih sepi, banyak kios yang kosong. Foto safri

Kimia Farma Bantah Stok Obat Kosong TOBELO - Pihak Kimia Farma Tobelo Halut membantah jika stok obat yang dipersoalkan Komisi III DPRD Halut habis.

Kepada Malut Post, Menejer Farmasi Apotek Pelengkap Kimia Farma RSUD Tobelo Khairul Ikhsan, menuturkan

yang dipersoalkan adalah stok obat anti tetanus dan itu tak benar karena stok mereka masih banyak. “Stoknya masih banyak, silahkan lihat di lemari pendingin,”katanya sembari memperlihatkan kepada Malut Post. Dia menjelaskan untuk serum tetanus sebanyak 200

buah untuk obat bagi yang kritis dan 50 juga tipe tetegan. Untuk vaksin jarang dipakai tapi masih ada 10. Dia menjelaskan obat di Kimia Farma dipasok dari Ternate dan juga Manado.

“Jadi saya tegaskan stok obat tetap ada,”pungkasnya.(sam/ onk).

Minta Aparat Tangkap Kontraktor Jembatan Akearu TOBELO - Memasuki tiga tahun pekerjaan jembatan Akearu Kecamatan Galela Utara Kabupaten Halmahera Utara (Halut) belum tuntas.

Padahal keberadaan jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga.

Asisten I Setda Halut Muhammad Roke Sawai menuturkan dia heran dengan pekerjaan proyek ini, karena

sudah tiga tahun belum selesai. padahal anggaran yang dikucurkan melalui APBD Malut 2013 senilai Rp20 miliar. ”Kami minta Polres Halut dan Kejari Tobelo menangkap kontraktor yang mengerjakan proyek ini,”pinta Muhammad.

Camat Galela Utara Daldels Wadui menuturkan akibat proyek jembatan Akearu ga-

gal, warga Loloda Utara kesulitan saat hujan karena kendaraan tak bisa melewati sungai. “Warga terpaksa bermalam menunggu air surut baru bisa lewat,”tuturnya.

Dia berharap Pemprov Malut memperhatikan hal ini, dan secepatnya menekan kontraktor agar segera menyelesaikan proyek ini.(sam/ onk).

Kematian Soni Bukan Disengaja MABA - Kematian Soni Wudu (65) yang terkena anak panah rekannya saat memanah ikan, bukan unsur kesengajaan. Hal ini merupakan simpulan dari penyidik di Polsek Maba Halmahera Timur (Haltim).

Padahal semula dicurigai tewasnya Soni saat mencari ikan di Pulau Balamsi, ada unsur kesengajaan.

Kanit Serse Polsek Maba, Bripka Junaidi sawal, S.H, saat dikonfirmasi mengaku dari hasil penyelidikan, tidak ada bukti ada motif pembunuhan. Setelah dilakukan rekonstruksi, disimpulkan tersangka Hengki Martinus (26), tak sengaja melakukan hal tersebut.

Karena itu berkasnya sudah selesai dan dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk ditindaklanjuti. “Jika JPU menyatakan berkasnya lengkap, maka kewajiban penyidik menyerahkan barang barang bukti dan tersangka ke Kejaksaan,”tuturnya. (far/onk).

MAJANGPOLIS

art:Yono

SABTU, 21 MARET 2015

HALAMAN 03

Umat Hindu Rayakan Nyepi TERNATE- Perayaan Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu di Ternate dipusatkan di Pura Siwa Jagar Karana Jalan Kalumata Puncak Kelurahan Kayu Merah.

Baca: NYEPI.. Hal 4

ASPIRASI

Diminta Tindaklanjuti Pemekaran Kecamatan TERNATE–Warga tujuh kelurahan dalam wilayah Kecamatan Pulau Ternate meminta Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD segera menindaklanjuti aspirasi pemekaran Kecamatan Pulau Pesisir, berpisah dengan Pulau Ternate.

Ketua tim 7 selaku penggagas pemekaran Kecamatan, Yakub Ismail Kamis (19/3) menagih janji Wali Kota, H Burhan Abdurahman. Pasalnya di hadapan warga saat audience di Kantor Wali Kota, beberapa bulan lalu, Wali Kota berjanji bahkan menandatangani tuntutan warga terkait pemekaran kecamatan baru di Pulau Ternate. “Saat itu Pak Wali berjanji mendorong aspirasi pemekaran ke DPRD, agar dalam waktu tidak terlalu lama segera diwujudkan. Hanya saja, kurang lebih 3 bulan tidak ada tanda-tanda aspirasi ditindaklanjuti, baik Pemkot maupun DPRD,”ujarnya.

Olehnya itu, dia meminta Pemkot dan DPRD segera menindaklanjuti, karena ini menjadi harapan warga di Kecamatan Pulau Ternate.(met/ici)

KESEHATAN

Pasien Rawat Inap Puskesmas Siko Meningkat

RAYAKAN NYEPI: Sejak pukul 18.00 WIT umat hindu di Kota Ternate mulai melakukan prosesi perayaan Nyepi di Pura Siwa Jagar Karana Kalumata.

VIP RSUD Chasan Boesoerie Dianggap Pilih Kasih Direktur: Bukan Pilih Kasih Tapi VIP Penuh Peliput : Wahyudin Madjid Editor : Mahmud ici TERNATE–Pelayanan Ruang Very Important Person (VIP) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie dinilai lebih mengutamakan pejabat ketimbang masyarakat biasa. Peristiwa Kamis (19/3) dua hari lalu menjadi contoh. Pasalnya, ada pasien masyarakat biasa yang masuk duluan menanyakan ketersediaan ruangan VIP untuk ditempati, ternyata disampaikan petugas tidak ada yang lowong. Sementara ketika menyusul ada orang yang dikenal sebagai pejabat langsung diberikan ruang VIP. “Petugas di ruang VIP Amarilis lebih pentingkan mereka yang pejabat,” keluh Masud Sanaba (75) warga Tongole Marikurubu Ternate Tengah.

PUSKESMAS Siko

TERNATE– Kepala Puskesmas Perawatan Siko dr. Alwia Assagaf mengklaim pasien rawat inap setiap bulan meningkat. ”Sekarang pasien rawat inap sudah meningkat setiap bulan, tidak seperti kamarin saat baru dibuka rawat inap,” kata Alwia.

Dia menyatakan untuk data pasien mulai awal tahun ini tak tahu jumlahnya. Tetapi di setiap bulan sudah meningkat. ”Kemarin kelas 1 kosong, tapi kelas 2 dan 3 ada pasien rawat inap,” katanya.

Saat ini pasien yang menjalani rawat inap di Puskesmas Siko jika ada pasien gawat darurat segera datang ke Puskesmas Siko. Karena petugas siap melayani. “Warga di bagian Utara sudah berobat di Puskesmas Siko. Kecuali tak bisa ditangani petugas,”ujar Alwia. Sementara untuk sebagian warga belum tahu Puskesmas Siko sudah melayani rawat inap, sehingga warga yang mengalami kecelakaan maupun penyakit emergency langsung dirawat ke RSUD Chasan Boesoerie. “Kita belum tahu selama ini hanya berobat di RSUD Chasan Boesoerie,” aku Hamid warga Tafure.(cr-03/ici).

Sosialisasi Undang-undang Desa Terbentur Anggaran TERNATE– Kegiatan sosialisasi Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa oleh Komisi I DPRD Kota Ternate, yang pernah dilaksanakan di Kecamatan Pulau Ternate beberapa bulan lalu, kini tak lagi dilaksanakan karena terkendala anggaran.

Hal ini diakui Anggota Komisi I DPRD, M Yamin Rusli, saat ditanyai belum lama ini.

Menurutnya, sosialisasi yang dilaksanakan itu untuk menin-

daklanjuti aspirasi masyarakat tentang pengalihan status Kelurahan menjadi Desa di Kecamatan Pulau Ternate, Hiri, Moti dan Batang Dua. Namun belum ada anggaran, makanya sosialisasi di tiga Kecamatan di luar Kota Ternate ini terhenti.

“Mungkin April atau Mei kegiatan sosialisasi ini kembali dilaksanakan,”ungkap Anggota fraksi NasDem DPRD Kota Ternate ini. (met/ici)

Baca: KASIH.. Hal 4

Siswa PAUD Al-Azzam Kunjungi MP

KUNJUNGAN PAUD: Siswa PAUD Al-Azzam bersama guru mereka di Percetakan media ini

TERNATE-Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Azzam Kota Ternate, Kamis (19/3) berkunjung ke redaksi Malut Post (MP) .

Dalam kunjungan puluhan siswasiswi PAUD AL-Azzam berusia 5-7 tahun cukup antusias. Mereka yang datang didampingi Kepala Sekolah PAUD Al-Azzam Kota Ternate Rohani Sidangoli bersama beberapa guru disambut Redaktur Kriminal MP Irman Saleh.

Menariknya, para siswa-siswi

PAUD Al-Azzam yang datang tepat pukul 10.00 wit ini terlihat menikmati kunjungannya. Mereka diperkenalkan beberapa fasilitas redaksi berupa computer, printer, proses pengeditan berita hingga naik cetak. Selain ke dapur redaksi MP, didampingi Rohani, juga mengunjungi mesin percetakan MP. Dalam kunjungan itu, diakhiri dengan menyanyi bersama dengan lirik lagu “Di sini senang, di sana senang, di Malut Post senang. (jfr/ici)

Melirik Aktivitas Komunitas Belajar KMP

Selektif Merekrut Anggota, Prestasi Akedemik Nomor 1 Sebuah komunitas belajar saat ini didirikan di Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate.

Komunitas itu diberi nama Komunitas Belajar Merah Putih (KMP). Beberapa waktu lalu Koran ini sempat melihat aktivitas kelompok belajar ini lebih dekat. Bagaimana cerita awal berdiri dan aktivitas keseharian para mahasiswa dalam KMP ini berikut laporannya.

Muh. Noval Kasman – Ternate KMP sebagai sebuah komunitas belajar cukup dikenal di Fakultas Hukum Unkhair.

Komunitas ini ada anggotanya pernah mewakili Unkhair juara 3 debat konstitusi di Jogjakarta termasuk juara 1 debat konstitusi di Ternate.

Komunitas ini lahir 10 November 2014 lalu. KMP sendiri pendiriannya diinisiatifi oleh beberapa mahasiswa. Kemudian mereka menunjuk Sudikin Teki mahasiswa angkatan 2008 seb-

M Yamin Rusli

agai ketuanya. Ditemui pecan lalu Sudikin bercerita panjang lebar soal komunitas ini. “Ini komunitas diskusi yang dideklarasikan bertepatan dengan hari pahlawan, 10 November 2014 oleh mahasiswa Fakultas Hukum,” katanya Mereka juga kaget ketika nama yang mereka cetuskan itu sama dengan nama Koalisi Merah Putih yang diisi partai politik yang mendukung salah satu kandidat pemilihan pres-

iden lalu. Karena nama yang mereka putuskan.” Soal nama KMP itu kami yang membuatnya duluan. Identitas perkumpulan belajar lebih dulu ada daripada miliknya para politikus,” tukasnya. KMP ini juga adalah sebuah forum diskusi yang lahir dari semangat merubah cara pandang mahasiswa yang sebagian besar berpikir, tempat belajar hanya dalam ruang kelas dan dipandu seorang dosen. “Waktu KMP politik

KOMUNITAS: Foto bersama anggota Komunitas Belajar Merah Putih

dideklarasikan kita kaget, tapi kita tetap gunakan nama yang sama, bedanya mereka koalisi kita komunitas, mereka partai politik kita mahasiswa,”katanya sambil tertawa kecil.

Sejak dideklarisakan, KMP memiliki 21 anggota. Dari mereka ada yang berhasil meraih berbagai prestasi baik di kampus maupun di luar kampus. Seperti team debat Fakultas Hukum Unkhair, yang salah satunya Nur Rahmatia berhasil menjadi juara dalam debat yang diadakan KNPI bekerja sama dengan RRI September 2014 lalu, serta mewakili Maluku Utara dalam debat tingkat Nasional.

KMP ini juga bukanlah fo-

rum diskusi yang bisa diikuti sembarang orang, ada prosedur serta persyaratan harus diikuti.

Komunitas ini dalam merekrut anggota terlebih dahulu diadakan seleksi penerimaan, sehingga anggota komunitasnya adalah mahasiswa yang benar- benar mau belajar dan mengembangkan potensi. “Di sini tempatnya mahasiswa ingin belajar, bukan tempat kumpul yang berbau hura-hura,”tegas mahasiswa asal Tobelo ini.

Untuk menghindari “lupa diri” mahasiswa akan tanggung jawab akademis, karena kebanyakan mahasiswa aktif dalam suatu perkumpulan sering mendapat nilai jelek

pada mata kuliah, komunitas ini selalu melakukan evaluasi terhadap anggotanya setiap akhir semester. Bagi mereka yang indeks prestasinya turun dari tahun sebelumnya akan diberikan sanksi seperti teguran bahkan dikeluarkan dari komunitas. Hal ini dilakukan agar kualitas anggota berimbang antara prestasi di luar dan di dalam kelas. “KRS dan KHS anggota tiap semester dikumpul untuk dievaluasi. Jika ada yang IP-nya tidak memuaskan kita akan tegur,”jelasnya. Mereka juga tidak memiliki tempat yang pasti dalam diskusi yang digelar 3 kali dalam seminggu ini. Mereka menggunakan gazebo di halaman Fakultas yang mereka sebut Rumah Pohon, atau di kedai kopi, bahkan juga di pantai, tergantung kesepakatan anggota. Pembicara yang mereka undang adalah dosen, mahasiswa senior, alumni serta mereka yang memiliki kapasitas di bidangnya, bergantian diundang memuaskan dahaga ilmu anggota KMP. Selain aktifitas diskusi dan kajian, setiap libur semester, komunitas ini memiliki agenda rutin, yakni sosialisasi hukum ke sekolah- sekolah menengah atas. Tujuannya menciptakan generasi muda yang tertib hukum, seperti berkendara di jalan raya, narkoba, seks bebas dan lainnya. “Sudah ada 5 SMA di Maluku Utara kita kunjungi untuk melakukan sosialisasi,” kata Sadikin mantap.(*)

SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

SABTU, 21 MARET 2015

HALAMAN 04

Poskeskel Sango Minta Ambulance Kebutuhan Mendesak untuk Mengantar Pasien Peliput : Wahyudin Madjid Editor : Mahmud ici TERNATE– Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) Kelurahan Sango saat ini sangat membutuhkan mobil ambulance.

Karena itu melalui Poskeskel ini mereka meminta bantuan melalui Kemenkes. Permintaan ini juga pernah diajukan saat kunjungan mantan Menkes Nafsiah Mboi, ke Pokeskel Sango September 2014 lalu. Waktu itu agendanya peresmian Poskeskel terintegritasi dengan melakukan pelayanan kesehatan masyarakat. KB dan dijadikan Sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD). “Saya sempat menyampaikan ke Ibu Menkes, permintaan mobil ambulance. Tapi sampaikan saat ini belum ada informasi dari Menkes,”kata bidan Posekeskel Sulasri Kamis (19/3) di ruang kerjanya. Dia menuturkan, kebutuhan ambulance sangat penting. Karena saat ini pasien dalam kondisi darurat dan secepatnya dilarikan ke Puskesmas atau rumah sakit umum harus mencari angkot atau menghubungi mobil ambulance miliki Puskesmas atau RS. ”Kita tidak usul ke Pemkot, hanya sampaikan permintaan di Menkes,”katanya. (cr-03/ici)

PENYERAHAN SANTUNAN: PPNI Maluku Utara dalam memperingati ulaang tahun ke- 41 turut menyerahkan santunan untuk anak yatim piatu

Warga Keluhkan Pembagian Raskin di Fitu TERNATE-Jatah beras miskin (Raskin) yang dibagikan di kelurahan Fitu dikeluhkan warga, karena dianggap pembagiannya tak merata. Sofyan salah satu warga yang tidak mendapatkan raskin Kamis (19/3) mengungkapkan, pihaknya tidak mendapat jatah itu. Padahal tahun-tahun sebelumnya dia menerima bantuan itu secara menyeluruh. “Sudah 3 bulan ini bantuan raskin itu tidak ada. Padahal pembagianya per triwulan. Ada apa sebenarnya ini,”katanya. Soal ini, Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Nurhasanah Somadayo ditemui, di Kantor Wali Kota menyatakan, pembagian itu sudah sangat jelas tidak ada yang namanya tidak merata dan pilih kasih. ”Pembagianya per triwulan sehingga sudah sangat jelas, tidak ada kendala,” katanya. Dia juga menyatakan, semua kelurahan mendapat jatah yang sama sesuai kebutuhan. “Jadi kita distribusi ke kelurahan sesuai data yang ada, sehingga tidak terkesan ada manipulasi dan lain sebagainya,” katanya.(cr-07/ici)

PPNI Santuni Anak Yatim TERNATE- Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 41, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Maluku Utara, turut menyantuni anak yatim. Penyerahan santunan ini dilakukan di Yayasan Nurani Qalbi Mangga Dua Ternate Selatan. ”Kami kunjungi anak yatim untuk berbagi sesama. Ini adalah kepedulian PPNI terhadap anak yatim,” kata Sektaris PPNI Malut Alwan M Arif.

Sementara Ketua Bidang Organisasi PPNI Malut Taslim Adam

menyatakan, dalam rangka HUT juga PPNI akan menggelar kegiatan seminar. Kegiatan seminar ilmiah mengangkat tema “Sosialisasi dan implikasi Undangundang keperawatan”. Kegiatan ini akan dilaksanakan Selasa (24/3) di aula Poltekkes Ternate Kelurahan Tanah Tinggi Ternate Selatan. Dalam seminar ini menghadirkan pembicara Ketua Satgas UU Keperawatan, Iwan Effendi, S.Kep,SH. ”Kegiatan ini akan diikuti PPNI

DKP Kawal Program IFAD TERNATE- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate di tahun ini masih melanjutkan program Coastal Community Development Project (CCDP), yang berasal dari organisasi Internasional Fund for Algricultural Development (IFAD). Bantuan sebesar Rp3,1 miliar tersebut akan diberikan pada kelompok nelayan pada 9 Kelurahan di 3 Kecamatan di Kota Ternate.

Kepada Malut Post, Jum’at (20/3) Kepala DKP Kota Ternate. H. Ruslan Bian menyatakan, dana yang dikucurkan melalui bantuan luar negeri di seluruh Indonesia ini hanya 12 kabupaten/kota dan diantaranya Kota Ternate. Program IFAD yang dilaksanakan sejak 2013 itu, tiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Dimana pada tahun pertama 2013, pihaknya hanya menerima Rp 800 juta, namun di tahun berikutnya 2014 mendapat tambahan lagi menjadi Rp2,1 miliar. “Nah tahun 2015 ini kita memperoleh Rp3,1 miliar, jadi mengalami peningkatan Rp 1 miliar,” katanya. Ruslan menambahkan, tahun ini, program IFAD lebih difokuskan pada kegiatan non fisik. Seperti sosialisasi di 9 Kelurahan penerima bantuan IFAD untuk

memberikan beberapa materi mekanisme bantuan tersebut. Terkait sistem perencanaan 2016, maka pengawasan 2015, yakni kegiatan identifikasi. “Jadi calon penerima tahun 2015, di 9 Kelurahan itu, setelah diidentifikasi, langkah berikutnya, tim dari dinas melakukan verifikasi,” terangnya. Lanjut dia, setelah verifikasi, oleh pendamping, kelompok kemudian menyusun proposal kebutuhan kelompok, yang kemudian diajukan ke DPK untuk diproses. Proses ini setelah diverifikasi tingkat dinas dengan tim tekhnis dinas.

“Jika final, akan ada perubahan-perubahan berkaitan dengan flaktuasi harga, kemudian hal-hal yang sifatnya tekhnis. Selanjutnya dilengkapi dan diserahkan untuk dicairkan.

Namun kali ini, harus melalui kontrak kerja dari masing-masing kelompok, dengan Pagu maksimal Rp 40 juta,”tandasnya. Dia menegaskan, untuk kegiatan tersebut, pekerjaannya langsung diserahkan ke kelompok. “Jadi bukan di dinas,”singkatnya. Ruslan berharap, kelompok yang nanti mendapat bantuan, dapat memaksimalkan bantuan tersebut dan harus direalisasikan berdasarkan kontrak kerja yang telah ditandatangani. “Saya

berharap, teman-teman media, lembaga swadaya masyarakat, maupun stakeholder lainnya melakukan pengawasan terhadap program ini, agar ke depan program-program itu bisa berdampak positif bagi masyarakat pesisir khusunya penerima y kelompok p p bantuan,” antuan,” pungkas Ruslan. an. (cr-07/ ici/pn)

H Rusl R uslan lan Bi Bian an Ruslan

Dinkes Malut Siap Gelar Jambore Malaria Menurut Andi, malaria TERNATE- Dinas Kesmasih merupakan salah ehatan (Dinkes) Maluku satu masalah kesehatan maUtara siap menggelar jamsyarakat. PLA ini bertujuan bore malaria tingkat Provinsi mengendalikan malaria.

Maluku Utara (Malut) di kaDinkes melibatkan parbupaten Halmahera Timur tisipasi masyarakat den(Haltim) 21- 25 April mengan pendekatan kader PLA datang. Kegiatan ini beryang merupakan kegiatan tujuan untuk memberikan pembelajaran ke masyrakat penghargaan kepada kader untuk dapat mengambil tinPLA (Participatory Learning dakan dalam pengendalian And Action). ”Jambore ini malaria. “PLA ini dimulai satu-satunya di Indonesia dengan melatih para kader yang melaksanakan jambosetiap desa di tingkat kare baru pertama kali dilaku- ANDI Sakurawati kan oleh Malut,” kata Kabid PP-PL Dinkes bupaten,” kata Andi yang juga mantan Provinsi Malut dr. Andi Sakurawati Jumat Kepala Puskesmas Kalumata ini.

Andi menyatakan, jambore malaria (20/3) di Sekretariat Malaria Center Tasudah kedua kalinya dilakukan Dinkes nah Tinggi Ternate Selatan.

Malut. Pada 2014 lalu, dilakukan di Halmahera Selatan. Kemudian di 2015 ini di Haltim. Setelah kegiatan ini dilakukan, baru ditentukan tahun depan giliran daerah lain. ”Dalam kegiatan ini dilakukan berupa pengisian lomba cerdas cermat. Lombah media PLA dan penyuluhan kesehatan. Kemudian dilakukan malam pagelaran masyarakat serta kegiatan senam sehat,” jelas Andi yang juga Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kota Ternate itu. Jambore malaria ini mengangkat tema “Kader PLA bergerak, keluarga sehat, cerdas berkulitas menuju masyarakat Maluku Utara bebas malaria”.

Tema ini, untuk memberikan kesadaran masyarakat dan sektor terkait. ”Pemberantasan malaria ini juga butuh partisipasi masyarakat,” tuturnya. (cr-03/ici/pn)

kabupaten/kota di Malut. Kami berharap seluruh perawat turut ambil bagian dalam kegiatan ini,” harap Taslim.

Sementara Ketua Panitia HUT PPNI Malut Chandra Makassar menyatakan, tujuan seminar ilmiah ini untuk menambah pengetahuan para perawat. Sebab Undang-undang keperawatan menjadi dasar melakukan pelayanan kepada masyarakat. ”Kalau para perawat sudah paham betul Undang-undang, maka

mereka melakukakan pelayanan dengan sungguh-sungguh. Juga melindungi sekaligus mengikat perawat dalam tugas. Karena UU keperawatan sudah disahkan DPR RI dengan pemerintah pusat,”katanya.

Dia menambahkan, PPNI juga melakukan beberapa kegiatan, yakni senam sehat, kunjungan ke kantor redaksi media dan menyantuni anak yatim. ”Kami juga berbagi dengan anak yatim,”tuturnya. (cr-03/ici/pn)

...KASIH Samb Hal. 3 Masud yang divonis penyakit paru, hingga dilarikan ke RSUD Ch Boesoerie, awalnya masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) Senin (16/3) lalu.

Besoknya, Selasa (17/3), keluarga pasien ingin memindahkannya ke ruang VIP Amarilis RSUD Ch Boesoerie. Ini agar kenyamanannya di IGD tak terganggu.

Masud yang kondisinya sudah tua butuh ruangan tersendiri, agar merasa nyaman, tapi saat mencari ruangan, semua ruangan khususnya VIP, disampaikan petugas ternyata penuh.

“Padahal saat kita tanya petugas, mereka me-

nyampaikan tak ada ruang kosong. Tapi saat ada salah satu pejabat di Pemkot yang orang tuanya sakit langsung dapat ruang VIP. Kemudian saya tanya pejabat itu, dia bilang baru Selasa dia dapat ruangan.

Saya kembali tanya ke petugas Amarilis, kenapa orang baru masuk dapat VIP, padahal kami tanya kalian bilang tidak ada ruangan kosong.

Karena itu saya sampaikan ke petugas jangan membedakan pejabat dan masyarakat biasa.

Ternyata petugas rumah sakit meminta kami balik lagi esok harinya karena mungkin ada pasien yang keluar,” kata Burhan Sanaba di RSUD

Ch Boesoerie.

Direktur RSUD dr. Syamsul Bahri, Sp.O.G, mengakui, ruangan VIP penuh. Karena itu pasien dititipkan sementara di ruangan lain. Nanti ada ruangan kosong baru pasien masuk. “Pasien harus tunggu sampai ada ruangan kosong,” kata Syamul via hand phone.

Dia menepis, RSUD Ch Boesoerie lebih mengutamakan pejabat.

“Pelayanan semua sama. Tak ada yang membedakan pejabat dan masyarakat biasa.

Kami lihat mana yang lebih awal minta ruang vip. Tak ada yang membedakan pejabat dan masyarakat biasa,” katanya. (cr-03/ici)

agung dan buana alit ( Makro dan Mikrocosmos) dengan tujuan membersihkan atau menyucikan alam semesta dan menyucikan diri dari segala kotoran lahir maupun batin. Sedangkan pada Jumat (20/3) kami melakukan upacara Pencaruan atau Bhuta Yadnya ( Upacara Korban Suci,red). T ujuan upacara ini menjaga keharmonisan antara alam semesta dan lingkungan manusia. Pada hakekatnya korban suci dilakukan untuk merawat lima unsur alam yang disebut Panca Maha Butha (Tanah, Air, Api Udara dan Ether).”tuturnya.

Dia menambahkan pada Sabtu (21/3) hari ini mereka akan melaksanakan brata penye-

pian yaitu Upawasa (berpuasa) Mono Brata (diam atau tidak bicara), Dhyana (pemusatan pikiran) dan Arcanam ( melakukan pemujaan terhadap Sanghyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa). Acara ini di mulai saat fajar menyingsing atau mulai 06:00 WIT hingga sang fajar menyingsing kembali. ” Acara 21 Maret ini seluruh umat tidak bisa menyalakan api dan lampu serta tidak mengobarkan hawa nafsu.

Pada 22 Maret 2015 kami akan melakukan acara Ngembak Agni sebagai hari melaksanakan silaturahmi atau dharma shanty baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat,” pungkasnya. (tr-05/ici).

...NYEPI Samb Hal. 3 Nyepi jatuh pada Sabtu (21/3) prosesinya dilaksakanakan seluruh Umat Hindu di Maluku Utara malam tadi. Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1937 diikuti puluhan Umat Hindu di Maluku Utara khsusunya di Ternate. Perayaan ini dimulai sekitar pukul 18:00 WIT hingga selesai.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara Wiyarta S Hut MSi menjelaskan, perayaan itu meliputi Melasti di mana satu hari sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan penyucian. ” Upaca melasti merupakan upacara ritual untuk menyucikan buwana

art:ATU

SABTU, 21 MARET 2015

PEMERINTAH KOTA

HALAMAN 05

Pasar Kita untuk Kita dan Milik Kita 2015 Dijadikan Tahun Pembangunan Infrastruktur Pasar TERNATE—Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Pasar (Dipas) menetapkan 2015 ini sebagai tahun pembangunan infrastruktur pasar dengan Konsep Pasar Kita. Infrastruktur yang akan dibangun yakni pasar los dengan konstruksi dua lantai diperuntukan bagi pedagang di depan pasar Higenis. Selain pasar los juga pasar ikan kering yang di dalamnya ditempati pedagang ikan asar, ikan teri serta ikan siap saji lainya. ”Lokasi pasar ikan kering ini tepat di belakang pasar percontohan,” jelas Kepala Dinas Pasar Nuryadin A. Rahman Jumat (20/3) Mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum Kantor Wali Kota ini mengatakan, ada juga pasar daging dan kios percontohan sebanyak 60 unit di samping utara pasar higienis. Selain itu akan dibangun juga pasar Gamalama. Pasar ini akan dijadikan sebagai pusat eletronik, perhiasan batu mulia dan basement parkiran kendaraan umum. Sementara di pasar Inpres Bastiong akan direnovasi di lantai dua, sehingga dimanfaatkan dengan baik oleh pedagang. ” Untuk pasar higienis hanya diperuntukan bagi pedagang ikan,” katanya.

Selain itu, akan difungsikan pasar grosir yang saat ini ditempati dinas pasar.Dalam waktu dekat Dinas Pasar akan pindah ke Kantor Baru. Pedagang yang menempati Pasar Grosir adalah mereka yang saat ini berjualan di samping utara Pasar Higienis. Setelah kios percontohan selesai dibangun baru mereka dikembalikan. ”Pembangunan infrastruktur yang dibangun ini, membutuhkan anggaran kurang lebih Rp60 miliar, baik dari APBD maupun APBN,”katanya Sementara pedagang pakaian yang saat ini berjualan di pinggir jalan akan dibangun tenda berlokasi di sekitar terminal. Begitu juga para pedagang buah yang bejualan di badan jalan akan diberi tenda khusus berukuran 1,5x2 meter, dan ditempatkan dalam satu lokasi.

Selain pasar, akan ada pembangunan infrastruktur pendukung lainnya, yakni pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) untuk pedagang, yang berlokasi di belakang toko Makmur Utama. Akan dibangun juga gudang distributor yang mampu menampung 20 distributor sekaligus. Termasuk dibuka akses penghubung dari jalan belakang Jatiland mall ke terminal angkot. ”Pembangunan gudang penampung ini, selain menjadi pengawet, juga menjaga stok barang, sehingga harga juga bisa stabil. Dengan begitu otomatis angka inflasi juga bisa ditekan,”jelasnya.

Mantan Sekretaris Dinas Pasar ini juga menjelaskan, setelah pembangunan infrastruktur selesai, 2016 dinas pasar akan fokus penataan, dengan konsep dibuat per zona komoditi, sehingga siklus transaksi lebih teratur. ”Kalau saat ini banyak pedagang yang masih berjualan di badan jalan, ini karena

RENCANA Pengembangan (Site Eksisting) Pasar dari Pemkot Ternate

infrastrukturnya masi terbatas, sehingga belum bisa dipaksakan. Tugas dinas pasar adalah menyiapkan fasilitas, selanjutnya mediasi siklus transaksi sehingga pembeli dan penjual merasa nyaman,”katanya.

Selain itu, dinas pasar juga akan memberikan edukasi bagi para pedagang, sehingga rasa tanggung jawab terhadap pasar lebih tinggi.Slogannya Pasar Kita Untuk Kita dan Milik Kita. Lebih menarik lagi, lanjut Nuryadi, Pasar yang berdekatan ini ke depan akan dibuat tangga layang, di mulai dari pasar los lantai dua, bersambung ke pasar percontohan.

Dari pasar percontohan ke pasar ikan kering, selanjutnya bersambung ke pasar higienis dan ke kios percontohan. ”Ini dilakukan dengan pertimbangan stabilitas akses, sebab pedagang banyak yang keberatan ketika berada di lantai dua karena kurang dikunjungi. Tapi kalau akses antara pasar satu ke pasar lain dibuka sebagai,

orang yang belanja di lantai dua, bisa langsung jalan ke pasar yang lain, tanpa harus turun ke lantai satu,”katanya.

Setelah pembangunan dan penataan pasar, Dinas Pasar juga akan melakukan penataan kedalam. Di antaranya akan membuat beberapa Unit Pelayanan Tekhnis Dinas (UPTD), di mana saat ini hanya terdapat satu UPTD dan akan ditambah lagi dua UPTD berdasarkan akses wilayah. UPTD Bastiong misalnya akan bertanggung jawab terhadap pasar Inpres Bastiong dan pasar Syariah Sasa dan Pasar Moti yang rencana dibangun. Sementara UPTD Tengah akan menangani Pasar Gamalama, Pasar Higienis, Pasar Grosir dan Pasar Rakyat. Sementara UPTD Utara menangani pasar Dufa-dufa Sulamadaha dan pasar Batang Dua. ”Para kepala UPTD ini juga diberi kewenangan, sehingga setiap masalah yang terjadi di setiap pasar langsung diselesaikan tanpa harus

Ahmad Yani: Pengelolaan Pajak Butuh Kepedulian Semua Pihak TANPA terasa sudah Kota Ternate kare- lepas dari dukungan dan kerja setahun lebih Ahmad na dari target yang sama aparat Dispenda maupun Yani Abdurrahman ditentukan sebe- satuan kerja perangkat daerah menakodai Dinas sar Rp.25.400.000 (SKPD) Pengelola PAD seperti Pendapatan Daerah mampu tercapai Dinas Tata Kota dan Pertamanan (Dispenda) Kota Terb a h k a n r e a l - (DTKP) Kota Ternate, Dinas Pasar nate. isasinya sebesar Kota Ternate dan lain sebagainya.

Lebih utama lagi, kepedulian Meski barus seuRp.31.160.603.565. mur jagung, namun Ko nt r i b u s i i n i - pimpinan dalam hal para kepala lelaki yang akrab denl a h m e n u t u p i kepala dinas. Karena pengelolaan gan awak media ini minimnya real- pajak daerah beda dengan pajak mampu menorehkan i s a s i PA D ya n g yang dikelola Kantor Pelayanan p re s t a s i g e m i l a n g bersumber dari Pajak Pratama.

Mereka punya wajib pungut karena baru di tahun retribusi dimana ke empat Kepemimp- AHMAD Yani Abdurahman yang ditargetkan banyak dan taat kalau pajak daeinan Burhan AbduRp.18.446.000.000 rah tidak seperti itu. Karena itu rahman dan Arifin Djafar (Bur- namun realisasinya hanya men- seorang Kepala Dinas PendapaAja) berhasil mencatat realisasi capai 14.824.271.140 sehingga se- tan Daerah tidak boleh terlalu di Pendapatan Asli Daerah (PAD) cara total, PAD Kota Ternate men- belakang meja yang semestinya lebih mendekatkan diri kepada mencapai bahkan melewati tar- capai persentasi 104,46 persen. get yang ditetapkan.

Pencapaian ini tentunya tidak mitra kerja. (cr-06/ici/PN) “Tentu saja, di 2014 PAD kita Alhamdulillah melebihi terget Data Perbandingan Target dan Realisasi Penerimaan Pajak yang ditetapkan Pemerintah Tahun 2010-2015 Kota (Pemkot) Ternate sebeItem Pajak : sar Rp52.245.000.000 tapi kita 1. pajak Hotel 6. Pajak MBLM (Galian C) 2. pajak Restoran 7. Pajak Parkir mampu membuktikan dengan 3. pajak Hiburan 8. Pajak Air Tanah melebihi target tersebut yakni 4. pajak Reklame 9. BPHTP Rp 575.180.337.000,” ujar Ahmad 5. PPJ 10. Usaha Rumah Kost Yani di ruang kerjanya. Atas keberhasilan tersebut, dia optimis Tahun Target Pajak Realisasi Presentase realisasi pajak daerah 2105 bisa 2010 Rp 8.800.000.000 Rp 8.187.014.248 93,03 persen terkejar bahkan tidak menutup 2011 Rp 14.500.000.000 Rp 14.500.000.000 110,25 persen 2012 Rp 19.060.000.000 Rp 17.815.715.101 93,47 persen kemungkinan melebihi sama sep2013 Rp 20.500.000.000 Rp 21.586.741.654 105,30 persen erti yang ditorehkan tahun lalu.

2014 Rp 25.400.000.000 Rp 31.160.603.565 122,68 persen Menurutnya, pajak daerah 2015 s/d 17 Rp 28.550.000.000 Maret 2014 mampu memberikan kontribusi terbesar terhadap PAD

ke dinas pasar. Selain itu akan dibuat satgas pasar yang bertugas menjaga kenyamanan pasar. Misalnya barang pedagang yang sering hilang karena tidak ada penjaga,”ungkapnya.

Selain itu para pedagang juga akan diberi jaminan hukum, terkait akses ke Bank, dimana dinas pasar akan memberikan sertifikat pada pedagang yang dianggap baik. Dengan sertifikat itu menjadi jaminan untuk melakukan peminjaman modal ke Bank. ”Meski begitu, harus ada interkoneksi yang berkualitas antar SKPD yang berkentingan langsung dengan pasar. Yakni Dinas Pasar, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Tata Kota dan Dinas Perdagangan. Interkoneksi ini bukan hanya pada level pimpinan tapi sampai ke tingakat pegawai rendah, sehingga mereka tau tugas dan fungsi mereka. Tujuannya tidak terjadi miskomunikasi,”tutupnya.(Rusdi/advertorial)

DTKP Gencar Kendalikan Ruang Kota 2015 Semua Rumah Sudah Miliki IMB PPNS dan dalam implementasi TERNATE- Dinas Tata Kota nanti, akan berkoordinasi dendan Pertamanan (DTKP) Kota gan Polres Kota Ternate,”jelas Ternate dalam mengimplemenRizal. tasikan konsep “Dari Pemikiran Tentang program pemutihan ke Tindakan” semakin memperIMB, menurut dia, juga merutajam upaya melakukan pengenpakan salah satu instrumen dalian ruang. yang akan mempercepat upaya Kepala Dinas Tata Kota dan pengendalian ruang Kota TerPertamanan Rizal Marsaoly nate. Saat ini, ribuan bangunan ditemui Malut Post Jum’at (20/3) terutama rumah penduduk menyatakan, pihaknya kembali di Kota Ternate belum memimenyiapkan gebrakan kegiatan liki IMB. “Untuk itu, pemerinyang berimplikasi secara masif tah kota melalui DTKP akan terhadap pengendalian ruang memberlakukan pemutihan Kota Ternate.

RIZAL Marsaoly IMB,”tambahnya.

Dikatakan ada dua instrumen Dia menambahkan apa yang dilakukan utama yang akan digunakan untuk pengendalian ruang. ”Yang pertama, memfungsikan DTKP itu juga berpijak pada landasan yuridis PPNS (penyidik pegawai negeri sipil) dalam yakni adanya Perda Nomor 2 2002 tentang rangka penanganan berbagai pelanggaran Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota pembangunan gedung yang tidak sesuai Ternate Tahun 2012-2032, dan Perda Nomor dengan pemanfaatan ruang. Serta kedua, pe- 8 2012 tentang Bangunan serta Peraturan mutihan IMB (izin mendirikan bangunan),” Walikota.

“Kita targetkan sampai akhir 2015, semua katanya.

Sementara untuk penanganan pelang- bangunan sudah memiliki IMB. Tentu kegaran, oleh PPNS beranjak dari UU No 26 bijakan penetapan nilai IMB yang masuk Tahun 2007 tentang Tata Ruang akan di- dalam program pemutihan ini akan dilihat fungsikan setelah melalui tindakan persuasif dari tahun kepemilikan bangunan tersebut,” pada pihak-pihak yang melanggar aturan tukasnya.

Dalam kaitan dengan program itu, Rizal dan ketentuan tentang bangunan dan fungsi kawasan. “Siapapun, masyarakat umum dan mengharapkan peran aktif lurah sebagai swasta atau institusi pemerintah yang mem- pihak yang tahu persis dinamika pembanbangun tidak sesuai fungsi kawasan maka gunan gedung di wilayah kerjanya untuk berkoordinasi dengan DTKP. “Sebagai langakan ditindak,”tandasnya.

Lanjut Rizal, Para PPNS ini sudah di- kah awal, kami akan melakukan road show siapkan instansi melalui pendidikan ten- di kecamatan-kecamatan untuk melakukan tang penyidikan di bawah koordinasi sosialisasi dengan melibatkan peran pemerPolri. “Mereka yang akan melakukan pe- intah kelurahan dan stakeholder lainnya,” nyidikan ini mengantongi sertifikat sebagai jelasnya. (cr-07/ici/pn)

Dispenda Bagikan SPPT dan Pembekalan Petugas Pemungut Pajak Kelurahan TERNATE-Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Ternate menyerahkan surat pemberitahuan pajak tahunan (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2015 kepada para lurah se Kota Ternate bertempat di Hotel Velyia Ternate, Kamis 19/3 lalu.

Penyerahan SPPT PBB dilakukan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Wali Kota Ternate, Drs. Sudin Robo dan Kepala Dinas Pendapatan Kota Ternate, Ahmad Yani Abdurrahman secara simbolis ke beberapa lurah di depan petugas pemungut pajak kelurahan yang hadir waktu itu.

Kadis Pendapatan Ahmad Yani Abdurrahman, selain menghadirkan para lurah dan camat, dalam penyerahan SPPT itu juga turut dihadirkan petugas pemungut pajak bumi dan bangunan (PBB) di seluruh kelurahan guna mengevaluasi kinerja aparat pemungut.

Pria bersahaja itu menambahkan, selain peny-

erahan SPPT kita juga memberikan pembekalan bagi petugas pemungut PBB sekaligus berdiskusi dan tukar pendapat dengan para lurah tentang cara pemungutan PBB yang efisien dan efektif di lapangan.

Harus diakui meskipun pemungutan PBB dilakukan official assessment (petugas pemungut pajak) namun tak jarang menjumpai permasalahan yang rumit di lapangan seperti ada wajib pajak yang objeknya di Ternate namun subyeknya di kelurahan atau bahkan di kota lain. Permasalahan klasik itu karena rendahnya kesadaran wajib pajak.

Ada kecenderungan masyarakat mau bayar PBB kalau mau jual beli tanah, pemasangan air atau mengurus izin di Badan Perizinan Pelayanan Terpadu satu Pintu (BP2TSP). “Semua itu kita bahas dalam kegiatan kemarin sekaligus mencari solusi bersama antara Dispenda dengan petugas pemungut PBB,” tandasnya.(cr-06/ici/PN)

PENYERAHAN: DISPENDA Bagikan SPT dan Pembekalan Petugas pemungut pajak kelurahan

art:risky

SABTU, 21 MARET 2015

SAMBUNGANETALASE

Ada Kemiripan Peradaban Maluku Utara dan Filipina JAKARTA - Satu lagi penggalian arkeologis yang membuktikan proses migrasi dan sisa-sisa peradaban manusia pada era Paleometalik (2.500-3.000 tahun lalu) dan Neolitik (3.500-5.000 tahun lalu), di Maluku Utara.

Temuan tersebut diungkap kelompok arkeolog gabungan dari School of Marine Science and Technology Tokai University, Jepang, dan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Indonesia.

Menurut Rintaro Ono, profesor di Department of Maritime Civilizations Tokai University, posisi Maluku Utara termasuk penting dalam kegiatan migrasi manusia dari daratan utara, Cina dan Filipina, ke Kepulauan Oseania di selatan. “Letak geografis Maluku memungkinkan sebagai tempat migrasi atau transit,” kata dia, kepada Tempo di kantor Puslit Arkenas, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Maret 2015.

Bertolak dari faktor tersebut, Ono beserta timnya melakukan tiga kali penggalian, yaitu pada 2012, 2013, dan Maret 2015.

...HISTERIS

Samb Hal. 1

anak korban berjalan mengikuti dari belakang disusul keluarga besar korban. Upacara pelepasan jenazah dipimpin salah satu tokoh Tionghoa, Boy A . Usai pemakaman, anak korban, Hery kepada wartawan meminta polisi segera mengusut tuntas kasus pembunuhan yang melayangkan nyawa ayahnya. “Saya berharap polisi cepat mengungkap kasus ini dan menangkap tersangka sesuai dengan hukum yang

Mereka menggali di tiga lokasi di Maluku Utara untuk mencari bukti-bukti migrasi manusia yang diduga melakukan perjalanan ke Maluku melalui dua jalur.

Rute utara, dari Mindanao, Filipina; ke Maluku Utara melalui Sangihe-Talaud, Sulawesi Utara; dan Daratan Sunda, Sulawesi Tengah. Rute selatan, dari Mindanao, Filipina; ke Jawa, Nusa Tenggara, hingga akhirnya ke Maluku, Papua, dan Australia.

Tiga titik penggalian yaitu Situs Gorua di Halmahera Utara, Aru Manara di Halmahera, dan Uattamdi di Pulau Kayoa. Para peneliti melakukan ekskavasi pertama di Uattamdi pada 2012.

Situs tersebut pertama kali digali oleh Bellwood pada 19911996. Seperti Bellwood, tim yang dipimpin Ono mendapatkan tempayan tembikar merah dan hitam berumur 3.400 tahun lalu, yang mirip dengan yang ada di Mindanao, Filipina. Di situs ini juga ditemukan tulang babi dan ratusan kerang serta ikan dari lapisan tanah Neolitik. Hal

tersebut membuktikan ada dua peradaban berbeda di Uattamdi, yakni peradaban Paleolitik dan Neolitik akhir. Sisa-sisa dua peradaban ini sebelumnya banyak ditemukan di Filipina dan dataran Cina Selatan.

Ada satu temuan yang semakin menguatkan hipotesa migrasi yaitu benda kaca dan tiga manik-manik bekas gelang dari dua jenis kaca berbeda. Setelah dianalisis ternyata kedua benda berwarna biru ini mengandung potassium (Ka), mangan (Mn), dan besi (Fe), yang kandungannya mirip dengan yang ditemukan di Cina.

Di dua situs lainnya, tim mendapatkan temuan yang sama. Ono menganggap temuan tersebut dapat menggambarkan kemunculan peradaban yang sama di beberapa lokasi berbeda. “Maluku dan Filipina,” kata dia. Hanya, dia belum bias menentukan jalur mana yang dipakai oleh para “imigran” tersebut untuk mencapai Maluku. (tpc/fai)

berlaku,”harapnya di rumah duka, kemarin. Meski saat kejadian Hery berada di Surabaya, dia mengaku siap membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini. “Saya memang tidak begitu tahu masalah di Ternate karena saya berada di Surabaya. Tapi saya siap membantu pihak kepolisian,”ujarnya.

Hery sendiri lebih banyak berada di Surabaya, Jawa Timur.

Dia bersama adiknya, Sherly baru tiba di Ternate pada Senin (16/3) lalu atau sehari setelah peristiwa pembunuhan ayahnya. Saat kejadian, hanya Hendrik

dan ibunya, Susana yang berada di rumah yang juga toko mereka.

Hery mengharap polisi segera menuntaskan kasus ini. “Jadi kita menunggu hasil dari penyidikan pihak kepolisian,” tutur Hery. Di tengah wawancaranya dengan wartawan, tiba-tiba datang seorang perempuan meminta Hery tidak memberikan keterangan apa pun. “Biarlah polisi yang memberikan keterangan,” kata perempuan yang diduga keluarga Hery itu. “Jadi kita tunggu saja hasil penyidikan polisi,” tutup Hery. (cr-02/ tr-02/fai)

PEMAKAMAN: Keluarga korban mengantar jenazah

...PELAKU

Samb Hal. 1

Pemeriksaan lima saksi tersebut untuk mengembangkan proses penyidikan karena diduga kuat ada pelaku lain selain tersangka Adit alias Upi. Informasi yang dihimpun koran ini bahkan menyebutkan penyidik sudah mengantongi identitas terduga pelaku lain.

Namun penyidik masih membutuhkan alat bukti yang cukup untuk mengungkapkan pelaku sekaligus otak di balik pembunuhan berencana terhadap Titi Gorda.

Apalagi pengakuan Adit kepada penyidik menyebutkan antara lain ada pertemuan Adit dengan seorang wanita beberapa hari sebelum peristiwa pembunuhan.

Pertemuan itu dikabarkan berlangsung di areal Pasar Higienis, Jalan Sultan Djabir Sjah, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah pada Selasa (10/3) sekitar pukul 07.30 WIT. Di lokasi ini, Adit bertemu dengan seorang wanita paruh baya dan berkulit putih. Informasi yang dihimpun Malut Post menyebutkan pertemuan Adit dengan wanita itu terjadi secara kebetulan.

Saat itu Adit yang seharihari sebagai tukang ojek lagi

...SIMBOL

Samb Hal. 1

Setidaknya, para bakal calon kepala daerah tidak menggunakan bahasa kekerasan saat bersosialisasi. Sebab, konotasi bahasa dalam baliho itu bermakna seperti mengajak masyarakat mengedepankan kekerasan dalam pemilihan kepala daerah. Masyarakat juga harus tahu, bahwa siapa bakal calon

nongkrong di salah satu areal parkir Pasar Higienis. Dia lalu bertemu wanita itu yang sedang mencari ojek. Karena diduga sudah saling kenal, Adit kemudian menawarkan untuk mengantar wanita itu. Meski pertemuan itu terjadi secara kebetulan, keduanya lalu terlibat pembicaraan serius.

Informasi adanya pertemuan Adit dengan wanita itu menjadi salah satu fokus pihak penyidik mengembangkan proses penyidikan. Termasuk memanggil kembali 4 karyawan toko dan tetangga toko korban, Boy untuk dimintai keterangan, kemarin (20/3). Para saksi ini berlangsung marathon sejak pukul 14.00 WIT. Para saksi baru meninggalkan Mapolres, sekitar pukul 22.30 WIT malam tadi.

Sementara dua saksi lainnya, istri korban Susana dan Hendrik, anak korban kemarin mengikuti pemakaman korban.

Belum diketahui pasti apakah keduanya akan memanggil lagi oleh penyidik atau tidak.

Sebelumnya, Kamis (19/3), Susana dan Hendrik diperiksa secara maraton sepanjang 16 jam. Kasat Reskrim Polres AKP Samsudin Lossen saat ditemui Malut Post di Mapolres usai pemeriksaan Hendrik dan Susana pada Jumat (20/3) pukul

01.20 dini hari kemarin, belum memastikan jadwal pemeriksa kembali terhadap Susana dan Hendrik. “Kita masih melakukan pendalaman. Keduanya masih berstatus saksi,” kata Samsudin.

Sementara di sisi lain, keluarga korban kemarin berkonsentrasi dalam upacara pemakaman korban. Korban Titi Gorda dimakamkan di perkuburan Tionghoa, Kelurahan Salahudin, Ternate Tengah, Jumat (20/3) pukul 08.00 WIT. Upacara pemakaman ini juga terlihat di kawal ketat aparat kepolisian baik berseragam dinas maupun preman. Pengamanan ini terlihat mulai dari rumah duka atau TKP (tempat kejadian perkara) hingga perkuburan Tinghoa saat acara pemakaman berlangsung.

Kapolres Ternate AKBP M Anis Prasetyo mengatakan pengamanan kediaman korban penting mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lain yang tak diinginkan. Kapolres bahkan mengaku mendapat informasi ada pelaku lain yang sering berkeliaran di rumah duka. “Kami mendapat info kalau pelaku berkeliaran di rumah duka. Jadi kita lakukan pengamanan,” ”kata Anis, tanpa menerangkan lebih lanjut dugaan pelaku dimaksud. (cr01/cr-02/fai)

yang menggunakan simbol kekerasan, maka seperti itulah pribadinya.

Sikap cerdas masyarakat dalam memilih figur, bisa jadi kepala daerah yang terpilih adalah sosok yang beramanah.

Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga harus ambil langkah jika tahapan pemilihan kepala daerah berjalan.

KPU harus mengeluarkan aturan terkait cara kampanye,

termasuk melarang digunakannya simbol-simbol kekerasan dalam baliho.

Terkait dengan masalah ini, dibutuhkan kesadaran kolektif dalam mendorong pemilihan kepala daerah yang bermartabat, aman dan tertib. Dengan begitu, pemimpin yang lahir dari rahim rakyat, akan berbakti untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.(*)

...HUT

Samb Hal. 1

Sebelum memberikan penghargaan kepada para pegawai yang berprestasi, Bupati Morotai , Rusli Sibua selaku inspektur upacarajuga mengingatkan agar momen peringatan HUT Kabupaten Morotai ini bukan hanya seremonial, namun harus menjadi tonggak awal kebangkitan Morotai dengan belajar dari keselahan dan kekurangan sebelumnya.

“Kesadaran untuk mau belajar dari kesalahan dan kekurangan adalah ciri progresifitas yang sangatlah diperlukan guna menatap masa depan yang menjanjikan dan lebih baik,” tandasnya. “Secara pribadi dan atas nama Pemerintah daerah

...TES

Samb Hal. 1

”Agenda di PN saya mengajukan pemeriksaan tes DNA. Kita akan menghadirkan JessicaLudwig dan anaknya di hadapan majelis untuk diambil samplenya,” ujar Kuasa Hukum Jessica Iskandar, Brian Praneda di sela-sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Kamis (19/3).

Dengan adanya pengajuan tersebut, Chika-sapaan akrabnya, berharap pria asal Jerman tersebut mengakui bahwa putranya adalah darah dagingnya. ”Jessica hanya simple permintaannya nggak minta macem-macam. Anaknya ada pengakuan dari Ludwig. Siapa ayahnya, itu saja. Jangan sampai ada asal usul yang tidak jelas,”

...FIGUR

Samb Hal. 1

yang mengenakan jas hitam dan berpeci hitam dengan senyum khasnya. Dialah presiden terlama Indonesia, Soeharto.

Lalu, untuk kategori Indo Psychos, Cipta memiliki replika sosok-sosok kriminal legendaris seperti Ryan “jagal” dari Jombang, Robot Gedek, serta si kanibal Sumanto. “Figur Sumanto sejauh ini paling laku,” ujar Cipta ketika ditemui di Gandaria City, Jakarta, pekan lalu.

Sejak diperkenalkan di Jakarta Toys Fair, 7”8 Maret lalu, figur-figur unik ala GoodGuysNeverWin (GGNW) itu menjadi perbincangan hangat di media sosial.”Figur-figur tersebut dianggap tidak lazim karena belum ada yang pernah membuat mainan berbentuk tokoh-tokoh lokal. Selama ini,”figure maupun”action figure yang dijual di pasaran merepresentasikan”tokoh superhero, anime,”atau sosok terkenal dunia.

Karena itu, figur-figur lokal karya Cipta tersebut dianggap ide baru. Meski, mainan ciptaan pria 36 tahun kelahiran London, Inggris, tersebut cukup kontroversial. Selain tokoh kriminal dan tokoh bangsa, Cipta melahirkan sosok-sosok mistis lokal seperti kuntilanak, genderuwo, dan leak bali.

“Figur Genderuwo ini favorit saya karena waktu kecil saya pernah melihat,” kata Cipta lantas terbahak.

Menurut dia, figur- figur karyanya tidak sebatas untuk mainan atau pajangan. Namun, dia juga menyelipkan misi di dalamnya. Melalui mainan replika tokoh-tokoh itu, orang bisa mengingat perjalanan bangsa Indonesia yang penuh warna.

Karena itu, sejak awal Cipta sadar bahwa potensi kontroversi atas figur-figur ciptaannya tersebut sangat tinggi.

“Kalau seri Dead Patriots untuk mengenang jasa para tokoh bangsa, Indo Psychos mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap ancaman para penjahat. Bahwa orangorang seperti mereka itu ada,” terangnya.

Pria blasteran Padang-Inggris tersebut berpendapat, kalau orang-orang mulai lupa pada sosok Sumanto, Ryan, atau Robot Gedek, bisa berbahaya. Sebab, ancaman tindak kejahatan bisa muncul sewaktu-waktu.

Saat disinggung soal keputusannya membuat figur mantan Presiden Soeharto, Cipta mengungkapkan, meski menyulut kontroversi, hingga kini pengikut Soeharto masih banyak.

Apalagi gaya kepemimpinan Soeharto saat berkuasa cukup melekat di hati para loyalitasnya.

Hal itu terlihat dari ungkapanungkapan presiden enam peri-

HALAMAN 06

Pulau Mororai menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Morotai terutama mereka yang berjasa dalam memperjuangkan Morotai menjadi daerah otonom baru,” tuturnya.

Upacara juga diisi dengan pembacaan sejarah perjuangan masyarakat Pulau Morotai oleh Kabag Pemerintahan, Mufti Siruang.

Dalam sejarah singkat tersebut, Mufti sempat mengisahkan perjuangan Masyarakat Morotai pada masa awal kemerdekaan, yang ditandai dengan peristiwa ‘Marice Camp’ atau peristiwa merobek Bendera Belanda, yang terjadi pada 2 November 1948.

Selanjutnya, perjuangan Morotai dalam membentuk daerah

otonom baru pada 12 Oktober 2006, yaitu Deklarasi Pemekaran Kabupaten Pulau Morotai.

Perjuangan tersebut berlanjut hingga akhirnya pada Jumat 20 Maret 2009, Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto bersama rombongan datang ke Morotai, untuk meresmikan sekaligus melantik pejabat Bupati Pulau Morotai. Upacara yang dipimpin Komandan upacara AKP Dani Maribunga dan dihadiri Ketua DPRD Morotai, Fahri Hairuddin serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), pimpinan SKPD, veteran perang dan seluruh staf PNS itu, diakhiri dengan pelepasan balon dan burung merpati ke udara yang dilakukan oleh Bupati dan ketua DPRD. (end/ nty/adv)

ujarnya.

Dalam proses persidangan tersebut di PTUN, dia hanya melampirkan beberapa berkas terkait masalah perkawinan campuran dan tata laksana melakukan perkawinan. Dia pun tidak banyak berbicara soal proses persidangan. ”Hasilnya ya kita lihat kesimpulannya nanti,” ungkapnya.

Sementara itu Kuasa hukum Ludwig, Silvia Mauren mengemukakan, pengajuan tes DNA merupakan hak dari terlapor.

Hanya saja, dalam kasus ini kliennya tidak pernah mempersoalkan soal anak. ”Sebenarnya kalau di luar di sini. Kami nggak pernah nyinggung anak. Sama sekali nggak pernah nyinggung anak,” katanya Jika pun diajukan, Ludwig

dipastikan tidak akan hadir.

Sebab dirinya memiliki aktivitas yang lain. ”Sebenarnya lokasi dan jarak.

Dia punya kegiatan di sana. Sebenarnya itu si,’ katanya.

Tidak hanya jarak, tersirat, sejumlah fakta yang ada di persidangan pun membuat Ludwig yakin meraih kemenangan. ”Kalau dari kami mingguminggu lalu sudah diserahkan ada beberapa dokumen yang kami sampaikan. Mulai dari artikel, kutipan akte, surat-rurat peraturan pernikahan beda agama,” jelasnya.

Karenanya respon positif didapati dari Ludwig. Mereka pun berharap kasus tersebut diselesaikan secara hukum. ”Kalau keluarga, mereka inginkan sesuai dengan hukum,” tegasnya. (jpnn/fai)

ode tersebut yang belakangan dimunculkan kembali untuk menunjukkan bahwa kehidupan pada zamannya lebih baik daripada era sekarang.

“Contohnya, tulisan Piye kabare, enak jamanku toh” Itu kan bukti pengikut Soeharto masih banyak dan loyal,” ungkap Cipta.

Memang, saat Cipta memutuskan untuk membuat figur Soeharto, selain Sang Fajar alias Soekarno dan Sang Pluralis alias Gus Dur, beberapa temannya sempat protes. Pasalnya, bagi sebagian masyarakat, Soeharto dinilai sebagai presiden yang buruk, otoriter, dan tamak. Meski begitu, Cipta tetap bersikeras karena Soeharto cukup mewarnai perjalanan sejarah Indonesia sampai mendapat predikat sebagai Bapak Pembangunan.

Untuk edisi pertama, lulusan Desain Komunikasi Visual”Universitas Teknologi Sydney, Australia, itu tidak sembarangan dalam menentukan figur yang akan dibuat. Dia perlu waktu sebulan untuk riset. Selain empat kategori yang sudah jadi, dia menciptakan dua kategori lain, yakni TNI 2077 dan Robot Bionic Ugly.

D a l a m r i s e t n y a, C i p t a melakukan wawancara singkat kepada beberapa orang untuk mengetahui siapa saja figur yang layak dikoleksi. Dia juga menambah informasi dengan membaca berbagai literatur.

“Saya sampai tahu, kuntilanak dalam film horor Indonesia ternyata tidak sama dengan asal usul ceritanya,” ujarnya.

Informasi dari berbagai sumber itu lantas dituliskan Cipta dalam kemasan figur. Akhirnya, terpilih 16 figur yang diproduksi pada seri pertama GGNW. Setelah itu, baru dibuatkan cetakan figurnya. Cipta sendiri yang mengukir cetakan figur itu sebelum diisi dengan resin. Seluruh proses sampai pengecatan dilakukan secara manual oleh pekerja Cipta. “Semua handmade,” tuturnya.

Untuk menjaga nilai mainannya, Cipta memproduksi figur secara terbatas. Setiap tokoh hanya dibuat 300 figur. Dia menuliskan nomor produksinya di balik kemasan. “Untuk menjaga mutu dan nilai langkanya, saya tidak akan memproduksi lagi, meski permintaan banyak,” tegasnya.

“Jadi, sangat terbatas. Misalnya, figur Sumanto, itu paling laku. Tapi, saya tidak akan buat lagi untuk memenuhi permintaan pasar,” terangnya.

Produksi dalam jumlah terbatas itu juga menegaskan bahwa dia bukanlah desainer mainan yang materialistis. Cipta juga enggan menjual produknya melalui online shop. Bagi dia, bertemu langsung dengan pembeli, berjabat tangan, dan terjadi interaksi lebih berkesan. Karena itu, yang mau membeli mainan

tersebut harus bertemu langsung dengan dirinya.

“Saya adalah seniman, bukan businessman. Mungkin style saya old school (kuno, Red).

Tapi, melihat ketertarikan pembeli secara langsung, itu yang cool,” ungkapnya. Di samping itu, Cipta tidak ingin dianggap sebagai seniman yang mata duitan dengan mengobral karya.

Meski mendapat respons positif, dia menyadari bahwa ada satu kekurangan yang cukup mengganggu. Yakni, figur yang dikemas tidak mencantumkan nama tokoh-tokoh yang dibuatnya. Cipta tidak ingin melanggar hukum karena dituduh mencatut kepopuleran nama-nama tersebut.

Karena itu, untuk edisi Living Legends dan Dead Patriot, di kemasannya dituliskan nama gelar populer tokoh tersebut.

Misalnya, Sang Fajar untuk figur Soekarno, Bapak Pembangunan (Soeharto), Sang Pluralis (Gus Dur), dan Satria Gitar (Rhoma Irama).

“Saya juga nggak mau menggunakan nama Satria Bergitar karena itu judul film. Ada copyright-nya,” ungkapnya.

Untuk Indo Psycho, Cipta tetap menggunakan nama asli atau nama populer si figur seperti Robot Gedek, Sumanto, dan Ryan The Singing Killer. Dia berharap figur-figur yang dibuatnya tidak mengundang masalah hukum karena tidak bermaksud menjelekkan tokoh-tokoh itu.

Dia hanya ingin merekam perjalanan Indonesia melalui figur.

“Saya hampir menggunakan foto asli di kemasan. Tapi, ada warning. Langsung saya ubah,” tegasnya.

Cipta berencana membuat figur seri ke-2. Sudah ada beberapa masukan untuk tokohtokohnya. Termasuk, soal meminta izin kepada keluarga atau orang yang akan dibuat figurnya.

Dia berharap pihak berwajib bisa dengan senang hati memberikan izin.

Apalagi, tegas dia, proyek figur tokoh-tokoh Indonesia itu tidak ditujukan untuk mencari keuntungan. Uang yang diterima dari penjualan mainan itu bakal dimasukkan lagi ke GGNW untuk memproduksi karya seni lainnya. Maklum, Cipta sudah memiliki pendapatan dari perusahaan pembuatan mainan tempatnya bekerja.

Cipta berharap respons positif figur buatannya menambah yakin bahwa dunia mainan Indonesia bisa berkembang lagi. Ada celah untuk bersaing dengan figur produksi Jepang, Amerika, atau Tiongkok. Karena itu, dia tidak berkeberatan bila karyanya ditiru.

“Berarti, saya dianggap punya ide yang bagus. Nggak apaapa, orang tetap tahu ini karya orisinal saya,” katanya. (jpnn/ fai)

POLITIKA

art:Yono

SABTU, 21 MARET 2015

Mengenal Ketua DPRD Kota Ternate, Merlisa SE

Politisi yang Menjunjung Tinggi Loyalitas dan Komitmen Memiliki karir cemerlang adalah impian semua orang. Ketua DPRD Kota Ternate, Merlisa juga memiliki impian seperti itu. Bagi dia, jabatan adalah kepercayaan dan penghargaan dari masyarakat. Sehingga itu, siapapun yang diberi kepercayaan, harus berkomitmen memperjuangan masyarakat. Ternyata, politisi PDIP itu memiliki cara tersendiri dalam memperjuangkan masyarakat. Itulah yang membuatnya begitu enjoy, meskipun tanggung jawabnya besar. Lalu seperti apa cara Merlisa menjalani tugasnya? Berikut laporannya Muhammad Nur Husen, TERNATE SOPAN, responsif dan murah senyum adalah kesan pertama saat bertemu dengan Merlisa.

Cerdas, percaya diri dan tidak membedabedakan kelas dalam bergaul, merupakan kesan berikutnya jika sudah berkomunikasi dengan politisi perempuan itu.

Sifat dan sikap yang ditunjukan Ketua DPRD Kota Ternate itu bukan bagian dari Dramaturgi.

Justru memang seperti itulah pribadi Merlisa. Di mata banyak orang, Merlisa yang juga Ketua dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Ternate tersebut adalah sosok yang rendah hati.

Dengan memiliki pribadi yang hebat tersebut,

MENUJU PILKADA

Hamid Adam Calon Wakil Wali Kota Tikep TIDORE – Wacana bahwa Hamid Adam akan maju bertarung sebagai calon Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) periode 2015-2020, ternyata bukan sekedar rumor.

Buktinya, setelah diwacanakan di internal Partai Hanura, akhir-akhir ini HAMID Adam Hamid Adam mulai membangun komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah partai politik.

Jumat (20/3), Hamid Adam bertandang ke sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Tikep, dengan tujuan mengikuti proses penjaringan di partai berlambang matahari itu.

Saat mengunjungi sekretariat PAN di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tomagoba, Hamid yang juga anggota DPRD Tikep itu didampingi Sekretaris DPD Hanura Tikep dan sejumlah koleganya.

Ia disambut begitu hangat oleh Ketua Tim Penjaringan DPD PAN Tikep, Sanaji G Sangaji dan sejumlah pengurus PAN. Menurut Hamid, PAN bukan yang tidak asing lagi baginya. Sebab, Gerindra dan PAN adalah partai koalisi yang tergabung dlam Koalisi Merah Putih (KMP).

“Kedatangan saya di DPD PAN untuk mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai calon wakil wali kota,”jelasnya pada Malut Post, kemarin.

Ketua Penjaringan DPD PAN Tikep, Sanaji G Sangaji mengatakan, Hamid Adam adalah calon wakil wali kota ke empat yang mendaftar di PAN. Kata dia, partai Gerindra dan PAN memiliki hubungan yang begitu intim, bahkan hingga disebut se iya dan se kita. Artinya, Hamid Adam tidak asing lagi bagi PAN. “Yang pasti kami tetap mengikuti semua mekanisme saat melakukan penjaringan,”ujar Sanaji.(saf/ lex/pn)

AGENDA

Malam ini Harisma Gelar Acara Siloloa

PASANGAN Harisma

TIDORE - Bakal Calon (Balon) Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Abdurahim Saraha, Sabtu (21/3) malam ini sekitar pukul 20.00, menggelar acara siloloa dengan keluarga besarnya. Kegiatan yang dilangsungkan di rumah orang tuanya Kelurahan Dowora itu adalah bagian dari kesiapan dirinya maju bertarung pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tikep periode 2015-2020. Abdurahim akan berpasangan dengan Hamid Muhammad (calon wali kota) melalui jalur independent. Pasangan HamidAbdurahim yang dinamai Harisma itu sudah mendapat respon positif semua pihak di Tikep.

Hamid Muhammad mengatakan, belum lama ini keluarga Abdurahim Saraha merespon ‘pinangan’ Hamid. Sehingga itu, malam ini adalah giliran Abdurahim untuk meminta izin atau siloloa ke keluarga besarnya sebelumnya maju mendampingi Hamid Muhammad pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota. “Jadi pada Sabtu malam (malam ini) Abdurahim Saraha menggelar acara siloloa kepada keluarganya,”jelas Hamid pada Malut Post, Jumat (20/3). Bersamaan dengan acara siloloa di kediaman orang tua Abdurahim Saraha, pasangan Harisma akan menggelar deklarasi sebagai calon independent. “Selain siloloa, kami juga akan menggelar deklarasi sebagai calon independent,”ungkap Hamid Muhammad.(saf/ lex/pn)

membuat wanita kelahiran Ternate 21 Agustus 1979 dipercaya dipercaya masyarakat hingga menduduki kursi DPRD Ternate periode 20092014 dan periode 2014-2019.

Tidak hanya itu, Merlisa juga mendapat kerhormatan di PDIP sebagai Ketua DPC Kota Ternate 2010-2015.

Saat ditemui wartawan Malut Post, Merlisa mengungkap sejumlah tips, termasuk bagaimana caranya sehingga itu begitu hebat di mata semua orang.

Menurutnya, responsif dan percaya diri adalah hal penting yang dimiliki dan harus diterapkan

anggota DPRD. Dengan dasar itu, perlahanlahan akan membuka semua potensi kecerdasan pribadi, kemudian diwujudkan dalam menjalani tugas di parlemen.

Selain responsif dan percaya diri, lanjut Merlisa, komitmen adalah kunci dalam berpolitik. Loyalitas juga begitu penting dalam berpoltik, dan itu harus wujudkan dalam berpartai. Betapa tidak, dengan dasar komitmen dan loyal, mengantarkan Merlisa ke kursi DPRD dua periode dan dipercaya menjabat Ketua DPC PDIP Ternate. “Ini awal karir politik saya. Karena itu, tanggung jawab yang diberikan masyarakat kepada saya ini, harus saya dimanfaatkan dengan baik untuk berbuat demi kepentingan masyarakat, ”ungkap mantan Bendahara IPMA Malang 1998 ini.

Meski sudah menduduki posisi yang terbilang luar biasa, bukan berarti membuat Merlisa tidak menengok ke bawah. Buktinya, wanita berparas cantik itu begitu intens membangun koordinasi dan komunikasi di internal partai. Sikap komunikatif yang dimiliki Merlisa itu membuat petinggi PDIP terus mempercayainya untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, baik pada periode 20092014 dan 2014-2019. Tidak hanya mendapat kepercayaan di partai, tapi masyarakat juga begitu yakin jika Merlisa akan memperjuangkan mereka di parlamen.

Bayangkan saja, saat Merlisa menjabat Ketua DPC PDIP, partai tersebut mampu meraih empat kursi melalui pemilihan legislatif (pileg) tahun

HALAMAN 07

MERLISA SE

2014-2019. “Raihan kursi dan suara yang cukup signifikan ini, akhirnya saya direkomendasikan duduk sebagai Ketua DPRD Kota Ternate periode 2014 – 2019,”jelas senyum.

Pada Konfercab belum lama ini, Merlisa kembali diangkat menduduki posisi nomor satu di DPC PDIP Kota Ternate. “Dari jabatan yang saya pegang ini, membuat saya harus efektif membagi waktu.

Karena selain sebagai Ketua DPRD dan Ketua DPC PDIP, saya juga sebagai ibu rumah tangga. Dengan mambagi waktu yang baik, tugas dan tanggung jawab yang saya jalani tidak bertabrakan,”katanya mengakhiri.(*)

Burhan Abdurahman Dianggap Sukses Pimpin Kota Ternate Abdullah Siap Pimpin Kota Ternate

Revitalisasi Benteng Fort Oranje. Inzet: Burhan Abdurahman

Sejumlah Tokoh Mengaku Kagum Laporan : Rusdi Abdurrahman Editor : Irman Saleh

TERNATE – Burhan Abdurhaman terbilang sukses menjabat Wali Kota Ternate periode 2010-2015. Itu dibuktikan dengan masifnya sejumlah program Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, yang dinikmati langsung oleh masyarakat.

Hebatnya, sebelum Wali Kota Ternate itu merancang programnya, lebih dulu dilakukan kajian yang begitu dalam, hingga akhirnya melahirkan berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Program luar biasa itu antara lain, program pemberdayaan, pendidikan dan pembangunan.

Kepedulian orang nomor satu di Ternate itu terhadap kepentingan dasar masyarakat, membuat sejumlah tokoh di Kota Ternate tetap menginginkan agar mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate itu tetap menjadi wali kota periode 2015-2020.

Usman Kadir, salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Santiong menyatakan, dirinya begitu berkeinginan agar Burhan Abdurahman kembali terpilih sebagai Wali Kota Ternate.

Pasalnya, selama Burhan menjabat wali kota, masyarakat Kelurahan Santiong merasakan langsung dampak positif, baik dari sisi keamanan, sosial maupun pendidikan. ”Ibarat membangun rumah, kalau belum selesai lantas ada orang lain yang melanjutkan pekerjaan pasti berantakan. Karena itu, agar pembangunan di Kota Ternate yang direncanakan ini terwujud dengan baik, Pak Burhan harus lanjut lagi memimpin,”harap Usman yang juga staf Imam Masjid Santiong itu.

Senada juga disampaikan Iswan Sangaji, tokoh masyarakat Kelurahan Santiong, bahwa program yang sangat menyentuh masyarakat Santiong adalah Barifola, dimana di Kelurahan Santiong kurang lebih ada 10 rumah yang dibangun. Selain itu ada kurang lebih 10 orang hafiz dari keluarga tidak mampu dibiayai untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. ”Program Barifola ini mengangkat martabat masyarakat. Buktinya, keluarga yang tak mampu dapat menikmati tempat tinggal yang layak,”katanya.

Kader Amran, tokoh masyarakat Kelurahan Moya mengungkapkan, sebelum Burhan Abdurahman menjabat wali kota, Kelurahan Moya sangat tertinggal. Di RT 8 misalnya, dimana tidak ada akses jalan dan air bersih serta

penerangan. “Setelah pak Burhan memimpin, kamipun dapat menikmati apa yang tidak pernah kami dapat sebelumnya. Dan masyarakat yang dulunya pergi ke pasar harus jalan kaki sepanjang 300 meter, sekarang langsung turun di dapur karena sudah menggunakan kendaraan,”katanya.

Tidak hanya itu, Burhan juga membuat program pembentukan kelompok tani di Kelurahan Moya. Program tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. “Akses jalan ke kebun juga sudah terbuka. Intinya, kami merasakan langsung dampak positif pembangunan yang dilakukan pak Burhan. Makanya kami masih ingin pak Burhan menjadi wali kota,”harap Kader.

Lain Kader Amran, lain lagi dengan Talib H Djabid. Tokoh masyarakat Kelurahan Gamalama itu justru mengucapkan terima kasih kepada Burhan Abdurahman. Sebab, Burhan dapat membuka lapangan kerja di Kelurahan Gamalama, sehingga pengangguran berkurang. “lapangan kerja yang dibuka itu diantaranya pembangunan pasar dan dibukanya tempat parkiran yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menghidupi kebutuhan ekonomi,”ungkap Talib.

Ketua Remaja Masjid Nurul Yakin Kelurahan Mangga Dua, Fajar Muksin menambahkan, terjadi peningkatan strata ekonomi di kelurahan tersebut selama Burhan menjabat Wali Kota Ternate. “Sebab sejumlah masyarakat mendapat ketrampilan dalam usaha kecil menengah, selain itu lingkungan mangga dua yang selama ini terkenal dengan kelurahan tawuran beberapa tahun terahir ini tidak lagi terjadi, ini juga karena adanya peran pemerintah. Ada juga lima orang hifzil qur’an yang dikirim ke Palu,”terang Fajar.

Ade masyarakat Kelurahan Kalumata, Ade Bayau menyatakan, selama kepemimpinan Burhan Abdurahman, pemerintah menyalurkan anggaran pembangunan sebesar Rp1 miliar lebih ke Kelurahan Kalumata. Anggaran yang dikucurkan itu untuk pembangunan Masjid dan jalan setapak. Bahkan, di RT 9 Kalumata, Burhan berkunjung hingga lima kali. “Sosok pak Burhan ini patut diapresiasi, karena mudah mendengarkan keluhan masyarakat. Bagi saya, Burhan bukan hanya sebagai wali kota tapi juga sebagai orang tua,”tutup Ade Bayau.(udi/lex/pn)

ABDULLAH Said

T E R NAT E - Ab d u l l a h Sa i d t e t a p bertekad untuk maju sebagai calon Wali Kota Ternate periode 2015-2020.

Buktinya, ketika ditemui di kediamannya di Kelurahan Salahuddin, Jumat (20/3), mantan Kepala Dinas Pasar Kota Ternate ini menegaskan, komitmen tersebut sudah dibangun sejak sebelum dirinya mendaftar di Partai Politik (Parpol).

“Komitmen maju Wali Kota Ternate ini sudah dari awal sebelum saya mendaftar di Parpol. Selain keinginan pribadi, saya juga didukung pedagang. Dan komitmen saya adalah maju untuk rakyat, merdeka untuk rakyat dan perubahan untuk rakyat. Dengan pengalaman 30 tahun di birokrasi, saya siap untuk memimpin Kota Ternate.

Karena itu, jika Allah menghendaki saya terpilih, maka itu komitmen saya,” tegas Abdullah. Dia juga mengatakan, visi tersebut tidak sekedar kata yang terucap, melainkan akan diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Sebagai pemimpin harus jadi panutan. Tidak sekedar bicara, tetapi harus berbuat demi kemaslahatan rakyat. Di samping itu, pemimpin harus punya hati nurani dan ikhlas untuk membangun,” ujarnya.

Pria yang meniti karir birokrasi sejak 1983 di Dispenda Kota Ternate ini juga menegaskan, jika sudah mendapat rekomendasi Parpol, dirinya langsung mengajukan pensiun dini ke Gubernur Malut.

“Saya sudah punya komitmen, jika sudah ada rekomendasi, saya akan cepat ambil langkah pensiun dini,” kata pria masih PNS aktif di Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut ini.

Dia juga meyakini bahwa parpol akan melihat figur yang memiliki komitmen mensejahterakan rakyat. Karenanya, pr ia yang dekat dengan pedagang pasar ini optimis akan diakomudir oleh Parpol. “Pemimpin ke depan, baik dan buruk dikembalikan ke parpol.

Karena Parpol ingin Ternate lebih baik, maka dia akan melihat figur yang lebih baik,”pungkasnya.(jfr/lex/pn)

art:ATU

SABTU, 21 MARET 2015

DINAMIKA PROVINSI

HALAMAN 08

Sukseskan MU-LIN, DKP Libatkan Menteri Susi Buyung akan Bentuk Kampung Nelayan Mandiri TERNATE – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara (Malut) saat ini mulai ada progresnya (dinamikanya, red). Beberapa kali kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), selalu melibatkan stackholder yang ada di Malut teruTernate. Harus tama di Kota diakui bahwa DKP dibawah k e p e mimpinan M Buyung R a d jiloen ini, mampu merubah paradigma masyarakat Malut, sebelumnya statis, tertu-

M. BUYUNG Radjiloen

tup, kini DKP lebih responsif dan tanggap terhadap persoalan yang ada terutama persoalan perikanan.

Sekarang ini, DKP telah menghadapi satu iven yang bertaraf nasional yakni kegiatan seminar loka karya (Semiloka) dan forum pleno, yang dilangsungkan dengan penandatangan Mo Momerendum of Understanding (MoU) untuk me mewujudkan Maluku Utara sebagai Lumbung Ika Ikan Nasional (MU-LIN) yang sesuai jadwal, akan dilaksanakan pada Sabtu (18/4) akan aka datang. dat Karenanya pada kegiatan Semiloka dan K forum pleno ini, DKP Malut saat ini berupaya for untuk mendatangkan beberapa pembicara dari unt pusat. Diantaranya dari Kementerian Kelautan pus dan Perikanan (KKP), dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Guru Besar din IPB Prof, Dr Rohmin Dahuri.

“Sementara ini masih lobi Menteri KKP Susi “ Pudjiastuti untuk bisa hadiri pada kegiatan Pu Semiloka dan Forum Pleno ini.,” ujar kadis DKP Sem Radjiloen kemarin (20/3). Dia menM Buyung B gatakan untuk mewujudkan program MU-LIN gat ini, ada dua pendekatan yang akan dilakukan, yakni pendekatan penataan dan pendekatan yak pemberdayaan. pem Pada pendekatan penataan, lanjut Buyung, P DKP Malut akan memvalidasi data base D perikanan, penyederhanaan izin, penataan infrastruktur, memperkuat sistem pengawasan. Lain halnya dengan pendekatan pemberdayaan yakni, ada beberapa Desa di Malut akan dijadikan sebagai desa nelayan mandiri.

Kendati demikian, Buyung mengaku ada kendala yang sedang dihadapi dalam mewujudkan MU-LIN ini, yaitu fasilitas sarana-prasarana dan Sentra Produksi berupa pelabuhan maupun Balai Budidaya masih terbatas.

Selain fasilitas tersebut, ada juga kendala lain seperti sarana produksi perikanan tangkap dan Budi Daya serta minimnya suplay daya listrik. “Yang kita laksanakan saat ini adalah uji publik dulu untuk melihat sejauh mana respon masyarakat (Perikanan, red) terutama program MU-LIN ini,” katanya.

Buyung menjelaskan, meskipun ada keterbatasan fasilitas, DKP Malut tetap optimis MU-LIN bukan sekedar wacana dan gagasan besar yang ada di DKP. Tapi kata dia, DKP akan buktikan bila gagasan besar ini dapat diwujudkan. Komitmen dan optimisme DKP ini, dapat dilihat dari sikap political will DKP Malut yang mulai menyiapkan rencana aksi (planning action) untuk menjemput Maluku Utara Sebagai Kawasan Lumbung Ikan Nasional.

“Beberapa rencana aksi yang telah digelar berupa koordinasi dan komunikasi sektoral antara instansi (SKPD) yang berkompeten, konsolidasi stekaholder perikanan meliputi akademisi, pengusaha perikanan, LSM perikanan, Perbankkan maupun lembaga Pers ditingkat lokal, dan juga kordinasi ditingkat pemerintah pusat,”jelasnya.

Dia berharap gagasan tentang Lumbung Ikan Nasional bisa didukung oleh semua pihak.

“Dengan begitu, Maluku Utara bisa menemukan kembali (reinventing) wajah perikanan Maluku Utara yang sesungguhnya,”tutup Buyung.

Manfaatkan Luasan Laut Untuk Kesejahteraan Masyarakat Dipenghujung 2015 nanti, Maluku Utara harus mampu melibatkan diri dalam percaturan Asean Economi Community. Untuk itu, Malut akan menyiapkan sumber daya yang ada di daerah ini. “Makanya komitmen pembangunan Maluku Utara yang diubah kedalam visi Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba dan Wakil Gubernur M Natsir Thaib yakni “ Membangun Maluku Utara Dari Laut “lanjut Buyung.

Pembangunan perikanan yang saat ini didorong DKP, sebagaimana dalam visi gubernur dan wakil gubernur tentang membangun dari laut ini, sejalan dengan gagasan dan program Presiden Joko Widodo, menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang diusung oleh.

“Ini menjadi penanda akan menghadapi babak kebangkitan dalam pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang selama ini dianggap tidur. Kebiasaan paradigma lama dimana pembangunan ekonomi lebih diutamakan pada potensi sumber daya daratan (land based development) perlahan menggeser posisi kearah paradigma pembangunan ekonomi berbasis pada sumber daya laut (Ocean based development),” ujarnya. Pada titik inilah, kata dia, DKP Malut meletakkan visinya, Malut menuju kawasan LIN. Ditengah melajunya zaman, Provinsi Maluku Utara sebagai entitas kepulauan Indonesia dengan sumber daya kelautan yang mencapai 69 persen, bila dimafaatkan, dikelola secara baik maka dapat merubah ekonomi masyarakat malut. (din/wat/pn)

IAIN Ternate Gelar Rapat Kerja

Dinsos Malut Prioritaskan Program Kemanusiaan Kendati begitu, TERNATE – KeKo Amat sapaan pala Dinas Sosial akrab Muhamad (Kadinsos) Provinsi Hi Ismail ini menMaluku Utara gatakan mem(Malut) Muhammad prioritaskan proHi Ismail saat ini gram peningkatan fokus membenahi kualitas pelayanan, instansi yang saat ini sarana dan prasadinahkodainya. rana rehabilitasi keB e b e ra p a p ro sejahteraan sosial gram yang diprobagi PMKS, pelaygramkan di tahun anan dan perlind2015 ini, diantaranya ungan sosial bagi pemberdayaan fakir lanjut usia, promiskin, Komunitas gram pembinaan Adat Terpencil (KAT) panti asuhan dan dan Penyandang panti jompo. “Panti Masalah Kesejahterjompo dan panti aan Sosial (PMKS), asuan menjadi skaprogram pelayanan la prioritas Dinsos, dan rehabilitasi kes- MUHAMMAD Hi Ismail ejahteraan sosial, pelatihan keterampi- karena panti asuhan merupakan anaklan dan praktek belajar bagi anak-anak anak terlantar yang harus dipelihara terlantar, termasuk penanganan anak oleh Negara, sesuai amanat undangundang,”ujarnya. jalanan, anak cacat dan anak nakal.

Selain itu, kata Ko Amat saat ini Ada program lain yang dianggap sangat membantu masyarakat maupun ke- pihaknya masih melakukan validasi lompok usaha kecil untuk meningkat- data-data penyaluran bantuan. Pasalkan kesejahteraannya. Program usaha nya, data yang ada saat ini adalah data kecil itu, salah satunya adalah Program lama, data yang belum akurat sehingga Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Eks saat memberikan bantuan tidak sampai kepala BPBD Kabupaten Halmahera kepada penerimanya alias tidak tepat Selatan (Halsel) ini mengaku, program- sasaran.

“Bantuan dari Dinsos itukan, untuk program yang diproyeksikan ini, secara pribadi akan menjadi tantangan dalam masyarakat yang tingkat ekonominya dibawah standar, sehingga kalau tidak merealisasikannya.

Ini disebabkan Maluku Utara adalah di data dengan baik, maka percuma daerah kepulauan, tentunya mem- saja. Anggaran daerah yang dikeluarbutuhkan waktu yang cukup untuk kan begitu banyak, tapi ekonomi maturun langsung ke lapangan, butuh syarakat kita tidak pernah berubah,” energi. Namun sebagai putra daerah, jelasnya.

Ko Amat yang baru dilantik kurang yang diberikan tanggung jawab dalam membangun instansi ini, maka dia lebih 6 bulan lalu berharap agar seakan memanfaatkan kesempatan terse- lama realiasi program ini, ada kerja but untuk kepentingan kesejahteraan sama dari berbagai pihak, seperti LSM, masyarakat terutama kelompok kecil Pemerhati Sosial, stackholder maupun dari lembaga lain yang ikut terlibat yang selama ini dibaikan. ”Selain program-program itu, dinas untuk mengatasi kemiskinan di Malut. ”Saya tidak mungkin berjalan sendsosial juga akan berupaya mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, iri untuk membangun daerah ini, karena saat ini anak muda di Malut harus ada partisipasi dan masukan sudah banyak yang terjerumus dalam dari berbagai pihak. Untuk bisa mekegiatan terlarang ini,”ungkap Ka- majukan daerah ini kearah yang lebih dinsos Muhammad Hi Ismail kepada baik lagi, butuh keterlibatan semua pihak”pungkasnya. (din/wat/pn) Malut Post Jumat (20/3).

RAKER: IAIN Ternate gelar rapat kerja

TERNATE – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ABD. Rahman I. Marasabessy, jumat kemarin (20/3) secara resmi membuka acara Rapat kerja (Raker) IAIN tahun 2015, yang dilaksanakan di Aula Babullah IAIN Ternate selama tiga hari (20-22 Maret 2015) dengan tajuk Menegakan Profesioanalisme, Integritas, Inovasi, Tanggung Jawab Dan Keteladanan Dalam Pengelolaan Perguruan Tinggi.

Rektor IAIN Ternate Abdurahman dalam Sambutannya mengatakan, Perubahan status, dari Sekolah Tinggi (PT) menjadi IAIN ini, maka harus diikuti dengan perubahan paradigma untuk menuju kinerja yang lebih baik. “Marilah kita sama-sama menjaga ideologi PT ini, yakni PT sebagai riset dalam pengembangan masyarakat Islam kepulauan, yang pada suatu saat nanti menjadi kampus berperadaban,”imbuhnya.

Selain itu, rektor berharap agar para pejabat dan unit terkait di IAIN Ternate terus mengembangkan prinsip koordinasi, integrasi dan singkronisasi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing. “Manfaatkan forum Raker ini dengan baik untuk sharing serta merumuskan program-program prioritas

unit tahun 2016 aka datang,”harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Rusli Libahongi dalam laporannya, menyampaikan peserta Raker ini berjumlah 65 orang yang terdiri dari unit-unit terkait pada universitas IAIN Ternate.

Ada juga pembicara pada acara raker tersebut yakni Rektor IAIN Ternate ABD. Rahman I. Marasabessy, Wakil rektor (Warek) I Darsis Humah, Warek II Jubair Sitomorang, Warek III Sahjat M Aksan, Penjabat BPKP Perwakilan Maluku Utara dan Pejabat KPPN Ternate.

“Raker ini, pematerinya dari Rektor dan Para Wakil Rektor,”katanya.

Rusli yang juga Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan ini mengatakan Raker IAIN tahun 2015 ini sengaja dilaksanakan di awal tahun agar setiap unit dapat menelaah Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) dengan cermat dan segera mungkin melakukan revisi dan memasukan kegiatan yang dipandang prioritas. “Ini penting, jangan sampai kita melakukan revisi berkali-kali yang menunjukan kurang baik perencanaan kita,”tambah Rusli. (tr-02/ wat/pn)

Dikjar Target UN Tahun ini Lulus 100 Persen TERNATE- Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Maluku Utara (Malut) Achmad Rakib mulai memasang target menghadapi Ujian Nasional (UN) 2014-2015 ini, peserta UN harus lulus 100 persen, juga peserta UN Malut harus mencapai peringkat terbaik di tingkat nasional.

Ini dikarenakan, UN tahun 2013/2014 lalu, Malut berada diurutan 33 dan 32 dari 34 Provinsi di Indonesia. Karenanya, dengan pelatihan stakeholder baik Dinas Pendidikan Kabupaten Kota, Kemenag Kabupaten/Kota dan Kepala sekolah ini dapat ditindakanjuti dengan baik dan benar, mulai dari kepala sekolah hingga ke guru-guru dan wali

murid.

“Selain target kuantitas, Malut juga harus bisa meraih peringkat terbaik di tingkat nasional. Ini target kita di UN kali ini,” kata Achmad saat diwawancara di sela-sela kegiatan sosialisasi UN SMP/ MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK tahun pelajaran 2014/2015 di aula MAN Model, Jumat (20/3).

Dia mengatakan, posko UN tingkat provinsi saat ini sudah dibentuk, yang dipusatkan di lantai tiga Kantor Gubernur Malut di Sofifi. “Sementara dilakukan pembenahan pemasangan internet dan website. Kita memilih menempatkan di Sofifi karena Sofifi adalah sentral untuk kabupaten/kota,” ujar pria yang

masih aktif sebagai instruktur tingkat nasional untuk SD, SMP dan SMA ini.

Dia juga mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pendataan terhadap seluruh siswa yang akan mengikuti UN 2014/2015. “Kita sudah melakukan pemetaan data pokok pendidikan peserta UN. Selain online, kita juga buat manual. Ini dalam rangka untuk mengantisipasi terjadi kesalahan tanggal lahir peserta. Kita juga sudah turun ke kabupaten/kota sekitar dua bulan lalu,” imbuh pria yang pernah membawa SMP Negeri 2 Kota Ternate menjadi rintisan standar Internasional itu.

Dia menambahkan, penentuan kelulusan UN kali ini telah dikembalikan

ke sekolah masing-masing. “Pemerintah Pusat (Pempus) menyerahkan kewenangan penentuan kelulusan masing-masing sekolah. Bagi saya, ini terobosan baru yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK melalui Menteri Pendidikan, Anies Baswedan,” ujarnya.

Sementara ketua Panitia UN Malut Abdul Adjid Tuteru menambahkan, hasil UN ke depan akan dijadikan standar untuk masuk Perguruan Tinggi (PT). “Untuk kelulusan dikembaliakn ke sekolah, dengan memetakan nilai rata-rata raport dan nilai ujian Sekolah.

Setelah itu baru dibuat kriteria masingmasing,” ujarnya. (jfr/wat/pn)

ACHMAD Rakib

art:Yono

SABTU, 21 MARET 2015

DINAMIKA DAERAH

HALAMAN 09

Tikep Wacanakan Bangun Bandara Internasional Morotai Mart Hadir di Morotai DARUBA - Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Rusli Sibua, Kamis (19/3) me-launching Morotai Mart yang berlokasi di samping Polsek Morotai Selatan.

Launching tersebut ditandai dengan dibukanya aktifitas transaksi jual beli hasil kreatifitas dari Perusahaan Daerah Niaga Pasifik Kabupaten Pulau Morotai. Turut hadir Sekretaris Daerah Ramli Yaman, Kapolsek Morsel Kompol Widi, Danlanal, dan pimpinan SKPD lainnya. Direktur Perusda Niaga Pasifik Kabupaten Pulau Morotai Abdul Karim, mengatakan, visi Perusda Niaga Pasifik adalah mewujudkan Perusda Pulau Morotai sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) yang mandiri dan sesuai dengan visi Pemkab Pulau Morotai sebagai simpul ekonomi Indonesia di kawasan pasifik yang berdaya saing dan sejahtera. Sementata misi perusda antara lain menjadikan perusda pulau Morotai sebagai perusda yang mampu menggerakan roda perekonomian masyarakat, sekaligus dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pendapatan asli daerah dan pendapatan masyarakat. “Misi lain adalah mewujudkankemandiriandaerahsebagaipilar ekonomi kerakyatan dengan melibatkan masyarakat secara langsung dengan pihak swasta lainnya,” katanya. Selain itu dapat bersaing dalam era globalisasi yang dapat mengangkat nama Kabupaten Pulau Morotai dan menjadi

MENEMBAK

PERTAMA: Bupati Rusli Sibua saat meresmikan Morotai Mart sebagai pasar modern pertama di Morotai.

harapan dan kebanggaan masyarakat morotai.

Menurut dia, apa bila usaha retail Morotai Mart dikembangkan di Kabupaten Pulau Morotai maka akan memiliki keunggulan bagi daerah. Yakni sebagai media informasi dan promosi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai Berikutnya menstabilkan harga barang di Morotai, karena kehadiran Morotai Mart akan menjadi penyeimbang harga barang di Kabupaten Pulau Morotai.

Ia menambahkan, Morotai Mart adalah gabungan dari beberapa usaha perdagangan umum yang usaha antara lain perdagangan umum menggunakan sistem pasar modern,

usaha percepatakan dan penjualan alat tulis kantor, usaha travel ticketing multi maskapai dengan sistem online, usaha kebutuhan sarana pembelajaran bidang pendidikan di Morotai Bupati Rusli Sibua pada kesempatan itu memberikan apresiasi kepada direktur perusda Abdul Karim yang mampu menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi Morotai.

Selain itu, Rusli menyarankan agar bersaing secara sehat dan professional. “Jangan sekolah seluruh berbelanja ke perusda, jangan sampai menutup peluang orang lain. Dan utamakan kualitas barang dan harga dapat terjangkau,” pintanya. (end/kox/pn)

Komisi II DPRD Halteng Temui Investor Kelapa Sawit

FKPPI dan Kodim 1501 Ternate Gelar Latihan Menembak JAILOLO - Forum Komunikasi Putra Putri Indonesia (FKPPI) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) bersama anggota Koramil se-Halbar, Jum,at (20/3) menggelar kegitan menembak yang dipusatkan di lapangan tembak, Desa Akediri, Kecamatan Jailolo.

VENCE Muluwere Anggota FKPPI Halbar Vence Muluwere mengatakan kegiatan menembak bersama FKPPI yang melibatkan seluruh anggota Koramil dalam wilayah kerja Kodim 1501 ternate itu diharapkan dapat mempererat jalinan kerjasama dan miningkatkan kedisiplinan, antara anggota FKPPI dan anggota Koramil dari Loloda sampai Jailolo. ”kedepan, kerja sama seperti ini dapat meningkatkan hubungan baik antara anak-anak purnawirawan dengan para TNI aktif,” tuturnya.

Vence menambahkan, anggota FKPPI akan selalu bergandengan tangan dengan aparat TNI, khususnya TN-AD serta mencanangkan kegiatan bakti sosial yang melibatkan semua anggota FKPPI. ”Kami juga terus berupaya dan bekerja keras untuk kesejateraan para anggota FKPPI di Halbar. Dan saya selaku anggota FKPPI berharap hubungan baik dengan TNIAD tetap terjaga baik” kata Vence.

Sementara Dandim 1501 Ternate Letkol Inf Sigit Purwanto mengatakan, pembinaan FKPPI oleh Kodim 1501 meliputi kegiatan pembinaan organisasi dan bela negara yang terdiri dari pelatihan kepemimpinan, PBB serta latihan menembak. ”Dengan semua kegiatan itu, harapan kami FKPPI lebih disiplin dan dapat lebih berbakti kepada bangsa dan Negara,”katanya (ado/pn/kox)

KEJURNAS

Kejurnas Selam 2015 Dipusatkan di Jailolo JAILOLO - Lomba kejuaraan nasional (kejurnas) fin swimming nomor laut tahun 2015 yang dipusatkan di Kota Jailolo akan dihelat pada 11 sampai 12 Mei mendatang. Kegiatan itu salah satu kegiatan untuk menyukseskan Festival Teluk Jailolo.

Hal itu disampaiKALBI Rasyid kan ketua panitia Kalbi Rasyid kepada Malut Post Jum,at (20/3) kemarin.

Ia mengatakan, sesuai rapat konsultasi dengan Sekjen PB POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Merari Nainggolan, kejurnas fin swimming nomor laut itu disepakati dengan beberapa kategori. Yakni senior putra/putri 5.000 meter dan 3.000 meter. Junior putra/putri 3.000 meter dan 2.000 meter dan pemula putra/putri 1.000 meter dan 500 meter.

Kalbi mengatakan technical meeting dilakukan pada 10 Mei dan pelaksanaan lomba dari tanggal 11-12 Mei.” Lomba ini akan diikuti atlet selam dari 33 provinsi di Indonesia dan beberapa club selam lainnya. Kami berharap dengan lomba ini dapat meramaikan kegiatan FTJ yang dijadwalkan Mei mendatang,”tuturnya (ado/ pn/kox)

ikon Sultan Nuku TIDORE sebagai pahlawan Pemerintah Kota nasional,” kata An(Pemkot) Tidore sar.

Kepulauan (Tikep) Ia menjelaskan, berencana memwilayah Oba merubangun bandara. pakan daerah tranTak tangung-tangsit yang strategis, gung, Pemkot Tikep karena diapit oleh langsung merenbeberapa kabupatcanakan bandara en kota di Peovinsi dengan skala interMaluku Utara. Senasional yang diberi lain itu Bandara nama Bandara InSultan Babullah di ternasional Sultan Ternate, seringkali Nuku berlokasi di ANSAR Husen wilayah Kecamatan Oba Tengah. terganggu akibat erupsi gunung Rencana membangun bandara Gamalama. Sedangkan dalam internasional itu diungkapkan aspek pembangunan Kota Tikep, Sekot Ansar Husen, kemarin keberadaan Bandara Internasion(20/3). Untuk menwujudkan al Sultan Nuku, dapat menggenjot rencana itu, Pemkot Tikep akan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjalin pembicaraan dengan Kota Tikep. “Potensi Tikep tidak Pemerintah Provinsi Maluku berlimpah seperti kabupaten dan Utara (Malut) terkait terkait den- kota lainnya di Malut, sehingga ini perlu di pikirkan secara bergan anggaran pembangunan.

Menurut Ansar, penempatan sama,” jelas Ansar. Selain Pemprov Bandara Internasional Sultan Malut, Ansar juga akan membanNuku di wilayah Oba Kota Tikep gun pertemuan dengan DPRD sangat strategis untuk dikem- Provinsi Maluku Utara Kamis bangkan. “Ada 100 hektar lahan di pecan depan di Amara Hotel InAkelamo Kecamatan Oba Tengah ternasional dalam kegiatan semiyang dapat digunakan sebagai nar forum kajian pembangunan Bandara Internasional Sultan ekonomi daerah. “Pembangunan Nuku. Selain itu penamaan Ban- ini, sebagai lokomtif percepatan dara Internasional Sultan Nuku, pengembangan daerah,” jelas sebagai bentuk penghargaan dan Ansar. (saf/kox)

BAHAS SAWIT: Pertemuan Komisi II DPRD Halteng dengan jajaran direksi PT. Manggala Rimba Sejati di Jakarta, Kamis (20/3).

WEDA - Komisi II DPRD Halteng, Kamis (19/3) menemui jajaran direksi PT. Manggala Rimba Sejati (MRS), investor perkebunan kepala sawit yang akan beroperasi di Patani. Pertemuan itu dilakukan di Jakarta. Ketua Komisi II DPRD Halteng Muchlis Ajaran, menjelaskan, pertemuan itu dimaksudkan untuk mengetahui prosedur dan pola kerja perusahaan tersebut.

“Dari penjelasan manajemen PT. Manggala Rimba Sejati, dari 10 ribu hektar yang akan dibebaskan, hanya 4.000 hektar yang dipakai untuk lahan perkebunan sawit. Sisanya 6.000 hektar untuk kepentingan perkebunan warga,” jelasnya.

Ia mengatakan, terlepas dari kepentingan perusahaan, ada sisi positif lainya. Yakni perkebunan masyarakat yang dikeluarkan dari kawasan hutan bisa dapat diuruskan sertifikat perkebunan masyarakat. “Sertifikat perkebunan warga ini penting. Jika masyarakat membutuhkan uang secara tiba-tiba atau untuk keperluan modal usaha bisa

Bandara Gebe Siap Dikelola Dirjenhub Kemenhub WEDA – Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Kamis (19/3) menerima kunjungan Pemkab Halteng bersama Komisi III DPRD Halteng di Jakarta. Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Kadishubkominfo) Halteng, Salim Kamaluddin, mengatakan pertemuan itu membahas pengembangan Bandara Udara Pulau Gebe.

Dari jajaran Pemkab Halteng, kata dia, hadir langsung Bupati Halteng H.M Al Yasin Ali, Sekab Basri Amal, Kabag Hukum Basri Hamaya dan ia sendiri. Sementara dari Komisi III seluruh anggota komisi hadir. Menurutnya, pertemuan itu melahirkan kesepakatan tentang rencana pengembangan bandara Pulau Gebe oleh Dirjen Perhubungan Udara Daerah yang dituangkan dalam nota kesepakatan bersama (MoU) dengan Pemkab Halteng. Ia mengatakan dalam waktu dekat, Dirjen Perhubungan Udara akan menurunkan timnya melakukan verifikasi asset bandara milik Pemkab Halteng yang rencananya diserahkan pada Dirjen Perhubungan Udara untuk dikelola bersama. Salim menambahkan, Pemkab ada beberapa syata yang harus disiapkan Pemkab Halteng. Antara lain sertifikat tanah bandara, dokumen perencanaan bandara, data teknis dan amdal bandara Gebe. Jika semua tahapan-tahapan dan persyaratan teknis itu selesai

BAHAS BANDARA GEBE: Suasan pertemuan Pemkab dan Komisi III DPRD Halteng dengan Dirjenhub, Kemenhub, di Jakarta, Kamis (20/3).

dilakukan, lalu aset-aset bandara Gebe diserahkan ke Dirjen Perhubungan Udara untuk dikelola. “Dan Secara otomatis kalau mereka yang mengelola akan mendapat anggaran APBN,”katanya. Ia menjelaskan, posisi Bandara Pulau Gebe posisinya sangat strategis. Ini karena Pulau Gebe termasuk pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Selain itu, dari aspek ekonomi, Pulau Gebe adalah salah satu pulau penghasil nikel.

“Ini peluang bagi perusahaan lain untuk mengulang kejayaan semasa antam melakukan ekpolorasi,” ujarnya. Bandara Gebe juga kata Salin merupakan aset daerah yang memiliki nilai strategis dalam mendorong pertumbuhann ekonomi di kawasan Maluku Utara. Sebab selain nikel, potensi perikanan dan pariwisata juga cukup menjanjikan. Ia mengatakan,

rencana pengembangan bandara Pulau Gebe pada landasan pacunya akan diperpanjang sampai 1.600 Meter. Dengan panjang itu, pesawat ATR dengan jumlah penumpang 70 orang bisa mendarat. “Dan status bandara Gebe sebentar lagi akan ditingkatkan statusnya menjadi bandaranya perintis yang pengelolaanya adalah otoritas bandara 1 Dirjenhub dan Pemkab Halteng,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Halteng Ahlan Djumadil, mengatakan Komisi III DPRD Halteng mendukung pengembangan bandara Gebe tersebut. “Jika Bandara Gebe sudah dikembangkan, maka pasti potensi yang dimiliki Pulau Gebe dengan sendirinya akan menjadi tempat dan kawasan destinasi bagi para wisatawan baik nusantara dan juga dari wisatawan manca negara,”katanya. (rid/pn/kox).

menjadikan sertifikat perkebunan sebagai jaminan di bank untuk mendapatkan modal,”ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Halteng Abdurahim Odeyani menegaskan, jika lahan tersebut masuk dalam areal perkebunan warga, maka wajib hukumnya instansi terkait bersama perusahaan melakukan musyawarah dengan pemilik lahan sehingga tidak terjadi konflik agraria di wilayah Patani.

“Dan jangan sampai pemilik izin hanya menggunakan izin perkebunan yang diterbitkan oleh bupati untuk kepentingan bisnis lain,” ujarnya.

Ia menambahkan, pasca pertemuan dengan PT. Manggala di Jakarta, akan ditindaklanjuti dengan SKPD terkait.

“Terkait dokumen pertimbangan tekhnis rekomendasi pencadangan areal perkebunan perkebunan sawit antas nama PT.Manggala Rimba Sejahtera itu bernomor. 522.2/490/2010 tertanggal 27 Mei 2010,”tandasnya.(rid/pn/kox)

Komisi I DPRD Halteng Gelar Konsultasi ke Dirjen PMD WEDA - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah, melakukan konsultasi dan kordinasi dengan Dirjen PMD, Kementerian Dalam Negeri terkait tuntutan pemekaran beberapa desa di wilayah Halteng.

Ketua Komisi I DPRD Halteng Asrul Alting, mengatakan kunjungan khusus Komisi I itu ASRUL Alting dalam rangka mengkonsultasikan UU No 6 tahun 2014 tentang desa dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2014.

Menurutnya, kordinasi dan konsultasi itu dilakukan mengigat beberapa desa menuntut pemekaran desa, akan tetapi secara teknis dan persyaratan formal seperti jumlah Kepala Keluarga (KK) yang diajukan belum memenuhi. Salah satunya Desa Dote. “Ada tuntutan masyarakat Dote untuk dimekarkan menjadi dua desa, tetapi syarat jumlah KK masih kurang. Karena itu kami melakukan kordinasi ke Dirjen PMD Kementrian dalam Negeri untuk mencari solusinya,”jelasnya.

Setelah konsultasi itu, Komisi I akan menindaklanjuti dengan BPMD Pemkab Halteng untuk menggelar rapat kerja. Terkait persoalan tuntutan pemekaran desa oleh masyarakat di Halteng khususnya masyarakat Dote, Asrul meminta BPMD Halteng harus melakukan pembinaan di seluruh desa-desa di Halteng. Selain itu dia meminta BPMD Halteng untuk mengoptimalkan penyelegaraan pemerintah desa yang baik. (rid/pn/kox)

Tobelo Road Bike Dihelat TOBELO – Iven balap sepeda, ‘Tobelo Road Bike’ yang disponsori Sekab Halut Dr. Piet Hein Babua, resmi digelar kemarin (19/3). Ivent yang diikuti anak-anak hingga dewasa itu sendiri akan berlangsung sampai tiga hari ke depan di jalan pemerintahan, depan kantor Bupati Halut. Saat membuka kegiatan itu, Piet mengatakan, tujuan iven itu untuk mempererat tali silaturahmi generasi muda Halmahera Utara. Selain itu untuk menyerap aspirasi, semangat dan keinginan generasi muda dan anak-anak Halut dalam olah raga balap sepeda. Iven ini juga merupakan awal kebangkitan olah raga bersepeda di Halut. ”Kegiatan ini untuk mempersatukan generasi muda dan anak-anak yang punya hobi bersepeda untuk menciptakan rasa kebersaamaaan dan rasa kekeluargaaan generasi muda di Halut,” tuturnya. Ia mengatakan setelah ivent ini berakhir pada Minggu (23/3) nanti akan dilanjutkan dengan iven road race. ”Bagi peserta yang bertanding dalam iven ini, ia berpesan bukan juara yang menjadi tujuan utama, tetapi membangun kekeluargaan diantara kita untuk generasi muda Halut,”ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia yang bekerja keras sehingga event itu terselenggara. (sam/pn/kox)

LEPAS: Sekab Halut Dr. Piet Hein Babua, melepas peserta lomba road bike, kemarin (21/3).

art:risky

SABTU, 21 MARET 2015

SPORTAINMENT

Wing Back Persib Buka Warung Makan

LOKAL SPORT

HALAMAN HA H AL LA AMA M N 10 AJI Santoso

Timnas U-23 Mendadak Tinggalkan TC

Tak Pedulikan One Direction, rection, AFC Tetap Tunjuk SUGBK Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit

TONY Sucipto

BANDUNG - Bek sayap Persib Bandung Tony Sucipto mulai memikirkan masa depannya. Namun, bukan berpikir untuk memilih klub mana yang akan menjadi pelabuhannya nanti, tapi menyiapkan usaha jika tak lagi menjadi pemain.

Usaha yang dipilih oleh pemain bernomor punggung 6 itu ternyata bisnis kuliner. “Saya akan buka warung, franchisenya sudah beli, Sambel Hejo. Nanti 1 April dilaunching,” katanya seperti dilansir situs Persib, Jumat (20/3) kemarin.

Tony berharap, bisnisnya ini bisa berjalan lancar dan sukses. Sebab, dia membangun usaha ini dengan pertimbangan yang matang. Tujuannya, agar nanti setelah tak lagi menjadi pemain bola, dirinya tak perlu bingung.

“Ini untuk persiapan saya. Kan tidak mungkin main bola terus. Kebetulan pilih makanan, karena bisnis kuliner di Bandung prospeknya bagus,” ungkapnya.

Baca: PERSIB.. Hal 11

SPORTAINMENT

Komite Banding Sebut Ada Kelalaian di Sekretariat PSSI

JOKO Driyono

JAKARTA - Timnas U-23 ternyata meninggalkan nggalkan Bali lebih cepat dari jadwal semula. Training center nter (TC) yang awalnya direncanakan sampai 24 Maret, ternyata ernyata dipercepat hingga Jumat (20/3) kemarin.

Menurut pelatih Timnas U-23 Aji Santoso, oso, pihaknya memilih untuk meninggalkan Bali lebih cepat karena sedang dalam masa hari raya Nyepi. Memang, mang, selama Nyepi nantinya timnas tak bisa beraktivitas untuk menghormati hari raya umat Hindu itu. Timnas pun memilih untuk segera ke Jakarta.

“Sudah dapat kepastian, tiket ke Jakarta sudah dapat.

Berangkat sore ini ke Jakarta,” katanya melalui pesan singkat kemarin.

Nantinya, di Jakarta Skuat Garuda Muda a akan berpindah lapangan dan hotel tempat menginap. Jika ka pada TC sebelum ke Bali berpusat di Halim Perdanakusumah, usumah, maka

TC kali ini dipusatkan di Kuningan, Jakarta.

“Nginapnya di kuningan, lapangan kemungkinan pakai yang di Kuningan itu (Stadion Soemantri Brodjonegoro),” terang pelatih asal Malang tersebut.

Selain untuk adaptasi, Timnas ingin memaksimalkan masa TC di Jakarta untuk mempertajam lini depan. Selama ini, memang naluri mencetak gol barisan penyerang Timnas dipertanyakan.

Sementara itu, venue kualifikasi Piala Asia U-23 grup H dipastikan tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Keputusan itu diambil setelah otoritas sepak bola Asia AFC menyatakan bahwa laga tak perlu dipindah. Sebelumnya memang mengemuka wacana bahwa laga kualifikasi Piala Asia U-23 dipindah karena SUGBK digunakan untuk konser One Direction, 25 Maret.

SKUAD Timnas U-23 saat jalani latihan

Hari ini Sahrin Bareng 12 Pemain ISL Tiba di Halut JAKARTA – Saat yang ditunggutungu oleh pecinta sepakbola Maluku Utara terutama masyarakat Halmahera Utara (Tobelo dan sekitarnya) untuk menantikan kedatangan 12 pemain asing yang kini merumput di ISL (Indonesia Super League) untuk bertanding di Tobelo bersama klub sepakbola lokal akan terwujud.

Pasalnya, Sabtu (21/3) akhir pekan ini mereka tiba di Tobelo via Ternate.

Sebagaimana agenda yang telah dijadwalkan oleh pihak Akademi Sepakbola Satu Halmahera, bahwa kedatangan 12 pemain asing tersebut didampingi langsung oleh Fifa Agency bersama dua pelatih asing. “Besok (hari ini,red) saya selaku pemilik Akademi Sepakbola Satu Halmahera

FRIENLDY MATCH: Sahrin Hamid bersama 12 pemain ISL 2015 yang akan diboyong ke Halut melawan Putra Canga Fc dan Manager Tobelo FC, Sandi Patriana Mahura

General Manger Satu Hati Foundation menjemput mereka (Agen Fifa bersanma 12 pemain ISL di Bandara Baabullah, Ternate,” ucap, Sahrin Hamid kepada koran ini, Jumar (20/3) kemarin.

Sahrin Hamid, selaku pemilik Satu Hati Foundation (SH-F) dan pendiri akademi sepakbola bertaraf internasional pertama di Maluku Utara itu tiba di Bandara Baabullah Ternate, langsung melakukan konfrensi pers di Bandara Baabullah kemudian lanjut ke Tobelo, Halut. “Tiba di Ternate langsung kita gelar Konfrensi Pers di Bandara selanjutnya ke Tobelo, Halut,” katanya.

Baca: ISL.. Hal 11

Fokus Recovery Pemain

SEBANYAK sembilan calon bakal bersaing memperebutkan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2019. Pemilihan tersebut, akan digelar melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Surabaya, pada 18 April mendatang.

Adapun calon-calon yang dimaksud, yakni Sekretaris Jenderal Sekjen PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia (PT LI), Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Matalitti, lalu Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, Achsanul Qosasih, Bernhard Limbong, Subardi, Muhamad Zein, Sarman L hakim, dan Syarif Bastaman.

Komite Banding Pemilihan menerima permohonan Joko Driyono sebagai Calon Ketua Umum. Karena itu, Jokdri- begitu sapaan Joko Driyono- akan ambil bagian dalam KLB PSSI.

JAKARTA - Hangtuah Sumsel IM merupakan salah satu tim yang berada dalam kondisi yang tidak diuntungkan. Badai cedera yang menimpa beberapa pemain kuncinya, menjadi salah satu masalah pelik yang harus dihadapi oleh tim asuhan Tondi Raja Syailendra tersebut.

Menutup seri maraton Jateng-DIJ IndiHome NBL Indonesia, beberapa pemain inti Hangtuah dihantam cedera. Sebut saja, Aguh Sunarya yang harus menepi hingga akhir musim gara-gara cedera ACL (anterior cruciate ligament). Situasi sama juga dialami oleh Frida Aris Susanto yang terpaksa absen di akhir musim akibat cedera tendon achilles.

Meski sempat dimainkan pada game terakhir melawan Pacific Caesar Surabaya (15/3) di seri VII Jogja, beberapa pemain juga masih berada dalam kondisi yang tidak fit.

Baca: KOMITE.. Hal 11

Baca: FOKUS.. Hal 11

PEMAIN Hangtuah Sumsel IM

BR Belum Serahkan Kontrak Pemain

SKUAD Pelita Bandung Raya

PELITA Bandung Raya (PBR) disebut sebagai salah satu dari enam klub kontestan Indonesia Super League (ISL) 2015 yang belum menyelesaikan tanggungan berkas administrasi wajib. Tapi, problem semifinalis ISL musim lalu itu bisa jadi jauh lebih besar dari itu.

Bulan lalu sudah ramai beredar kabar PBR masih menunggak gaji pemain se-

Baca: TIMNAS.. Hal 11

lama tiga bulan. Pelatih Dejan Antonic yang lantang menyuarakan kondisi tim asuhannya itu mendapat peringatan keras dari manajemen.

PBR juga menghadapi masalah kontrak penggunaan stadion untuk ISL 2015 seperti yang diminta BOPI. Musim lalu mereka berkandang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Tapi, mahalnya sewa stadion, jaraknya yang jauh dari Kota Bandung, plus sepinya penonton membuat PBR konon bersiap berpaling dari Si Jalak Harupat.

Opsi stadion pengganti hingga kini masih buram. Sebelumnya ada upaya untuk menyewa Stadion Patriot, Bekasi.

Namun, proses pengalihan kewenangan dari pengembang kepada pengelola stadion masih jadi kendala.

“PBR sampai saat ini masih belum menyerahkan kontrak stadionnya,” kata Tigorshalom Boboy, sekretaris PT Liga Indonesia.

Nah, yang terbaru, sempat beredar kabar pula kalau skuad PBR sempat terlantar di Bali setelah mengikuti turnamen Bali Island Cup beberapa hari lalu.

Sayangnya, ketika berusaha dikonfirmasi Jawa Pos tadi malam mengenai berbagai persoalan itu, manajer PBR Rawindra Ditya tidak mengangkat telepon.

Tapi, kepada Jawa Pos belum lama berselang, Baca: PEMAIN.. Hal 11

Menpora Ingin Ambil Alih Pengelolaan Kompleks GBK MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, sangat berharap Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, benar-benar menjalankan fungsi utamanya.

Yaitu, digunakan sebagai sarana olahraga. Karena itu, Menpora Imam tengah merancang pengelolaan kompleks Gelora Bung Karno (GBK) berada di bawah Kemenpora.

“Itu sudah lama coba kami lakukan. Saat ini, kami belum bisa melakukan untuk mengembalikan fungsi karena belum dikelola langsung. Komplek GBK masih berada di bawah Sesneg,” ungkap Menpora Imam Nahrawi.

Dilanjutkannya, sangat pri-

hatin dengan situasi yang kini terjadi. Konser One Direction yang akan digelar pada 25 Maret, menimbulkan kekhawatiran merusak rumput lapangan yang akan digunakan untuk Kualifikasi Piala Asia U-23, 27-31 Maret Pasalnya, lapangan sudah ditutup grass cover sejak jauhjauh hari.

Penutupan akan berlangsung hingga konser berakhir, dan disebut-sebut dapat merusak kualitas rumput di lapangan. Sehingga, hal tersebut tidak layak digunakan untuk pertandingan.

Nantinya, Timnas Indonesia U-23 Indonesia, akan berhadapan dengan Korea Selatan, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. (okz/cr-05)

art:risky

SABTU, 21 MARET 2015

...TIMNAS Samb Hal. 10 Sekjen PSSI Joko Driyono. “Prinsipnya AFC tetap memilih venue di SUGBK,” katanya.

Alasan AFC tetap menempat-

...PERSIB Samb Hal. 10 Menurut pemain 29 tahun tersebut, saat menjadi pemain yang profesional seperti sekarang bukan

...KOMITE Samb Hal. 10 Sedangkan sebelumnya, Joko Driyono dinilai tidak lolos oleh Komite Pemilihan karena tidak melengkapi persyaratan yang diminta.

“Joko Driyono lolos karena satu syarat yang tidak dipenuhi, yaitu formulir B1. Setelah kami melakukan pelacakan, persoalan ada di internal penerima. Tetapi lebih dari itu, Komite Banding Pemilihan menetapkan sejak seseorang mengajukan permohonan sebagai calon. Pada prinsipnya, itu sudah setuju. Jadi, ada kelalaian di Sekretariat PSSI,” terang Ketua Komite Banding Pemilihan, M Muhdar.

Ditegaskannya lagi, yang telah dinyatakan lolos menjadi calon

...FOKUS Samb Hal. 10 Seperti Suhandy paska cedera engkel, Tri Wilopo (jumper”s knee), serta Ricardo Orlando Uneputty (pergelangan tangan). Beberapa kondisi pemain yang tidak fit itu pula yang membuat Hangtuah tampil

...PEMAIN Samb Hal. 10 Rawindra menyatakan kalau pihaknya terus berkoordinasi terkait pemenuhan berkas yang ada.

...ISL Samb Hal. 10 CEO (Chief Executive Officer) Satu Hati Foundation menggandeng agen resmi FIFA di Indonesia untuk bekerja sama mengembangkan sepakbola di Maluku Utara. Keseriusan tersebut terjaung jelas dalam nota kesepahaman, yaitu penandatanganan MoU (Momerandum of Understanding) Akademi Sepakbola “Satu Halmahera” antara Sahrin Hamid (Satu Hati Foundation) dengan Mr. Danny Tarrus (Agency Fifa) yang berlangsung di d’consulat restaurant, Sabtu, (7/3) lalu.

Di Tobelo, 12 pemain asing dari enam negara itu (Brazil, Aregtina, Uruguai, Liberia, Cereleon itu akan melakukan ekxebisi dalam, yaitu Tobelo Global FC melawan Putra Changa (Halut All Star) pada 22 hingga 23 Maret. “Kedatangan ini untuk membuka Akademi Sepakbola Satu Hati di Halut sekaligus melakukan pertandingan persahabatan jadi kami membawa 12 pemain asing ini dibawa tanggungjawab Agen Fifa yang telah bekerja sama dengan kami,” akuinya. Selama tiga hari di Halut, selain melakukan persahabatan juga melakukan latihan bersama.

Sebab lanjut, Sahrin bahwa banyak talenta muda dari Halut yang punya skill rata-rata dengan pemain lainnya.

SAMBUNGAN SPORT kan kualifikasi di SUGBK adalah karena pertimbangan waktu yang mepet untuk memproses verifikasi stadion pengganti. “AFC tidak ada waktu lagi untuk memverifikasi venue yang diusulkan oleh PSSI seperti di Palembang, Solo, dan

Bali. Karena iti akhirnya tetap di Jakarta,” tegas Joko. Namun, keputusan itu bukan tanpa syarat.

AFC meminta kepada PSSI untuk bekerja ekstra keras, memastikan pada 27 Maret nanti lapangan siap digunakan. (jpnn/cr-05)

waktunya untuk foya-foya. Justru, saat sukses pemain harus mulai menyiapkan dirinya. Ibarat pertandingan, menjadi pemain adalah latihan persiapan. Setelah pensiun, adalah pertandingan yang sesung-

guhnya. Mampu bertahan, atau malah terpuruk. “Banyak cerita atlet yang dulunya hebat sekarang malah bingung hidupnya. Jangan sampai seperti itu, harus disiapkan,” tandasnya. (jpnn/cr-05)

Ketua Umum ada sembilan orang.

Lalu Calon Wakil Ketua Umum, tetap 17, sementara calon anggota Komite Eksekutif (Exco) bertambah enam, sehingga menjadi 44.

“Tentu, kami mengkoreksi keputusan Komite Pemilihan. Komite Banding Pemilihan mengoreksi keputusan terdahulu yang menyatakan tidak lolos dan kami temukan daftar permohonannya dan yang bersangkutan kami loloskan. Joko Driyono sebelumnya diajukan Maluku Utara dan memang tidak mengajukan diri sendiri,” imbuhnya. Sedangkan sebelumnya, Joko Driyono dinilai tidak lolos oleh Komite Pemilihan. Hal tersebut, karena Joko Driyono tidak melengkapi persyaratan yang diminta, terkait formulir B1 yang berisikan kesediaan untuk dicalonkan.

“Ada 10 pihak yang mengajukan banding. Tujuh di antaranya lolos, sementara tiga tidak lolos. Ke-10 itu adalah M Zein, Hardi Hasan, Verry Mulyadi, Kurnia Utama, Vivien Sungkono, Joko Driyono, Gusti Randa, Erwin Dwi Budiawan, Tonny Aprilani,” terang Ketua Komite Banding Pemilihan, M Muhdar.

“Yang tidak lolos, M Zein, Erwin Dwi, dan Tonny Aprilani. Dalam permohonan, M Zein tidak menyebut apa yang diminta sehingga tidak diloloskan. Sementara Erwin Dwi, subtansinya begitu juga dengan Tonny Aprilani, yang subtansinya tidak jelas apa yang dimohonkan.

Kami menguatkan keputusan Komite Pemilihan untuk tidak meloloskan sebagai Calon Ketua Umum,” pungkasnya. (okz/cr-05)

inkonsisten dan hanya merebut satu kemenangan dan tiga kali menelan kekalahan di seri VIII Jogjakarta lalu.

Termasuk saaat dikalahkan oleh Bimasakti Nikko Steel Malang 71-79 (12/3). Karena itu, fokus tim pelatih jelang seri IX Bandung 25-29 Maret mendatang adalah recovery serta mengembalikan kondisi beberapa

pemainnya tersebut. “ Fokus kami biar mengembalikan kondisi anakanak saja saat ini. Fokus benerin yang cedera-cedera itu. Latihan juga hanya shoot-shoot ringan. Mungkin beberapa hari jelang seri Bandung baru intensitasnya ditingkatkan,” ujar Tondi,headcoach Hangtuah. (jpnn/cr-05)

Namun, dia mengakui kalau untuk kontrak stadion mereka masih belum bisa memenuhi. Persoalan lain, berdasar hasil verifikasi lanjutan dari pihak BOPI, diketahui pula bahwa PBR juga belum melampirkan kon-

trak pemain dan pelatih. Di tengah berbagai masalah itu, PBR sudah kembali berlatih di daerah Lembang, Bandung. “Kami sudah latihan lagi.

Kami tetap serius menjalani persiapan,” terang Dejan (jpnn/cr-05)

“Artinya dengan adanya pelatih itu juga bisa jadi mereka (para pemain lokal) dilirik, dan bisa jadi mereka akan berkesemaptan bermain di kancah nasional,” akuinya lagi.

Sementara itu, Sahrin mengaku ide mendirikan Akademi Sepakbola “Satu Halmahera” tersebut sudah sejak lama, terlebih banyak potensi atau bakal pesepakbola Malut yang tidak terbina secara baik. Dan Akademi Sepakbola “Satu Halmahera tersebut merupakan satu-satunya akademi sepakbola pertama di Maluku Utara. “Akademi Sepakbola ini akan mendidik talenta-talenta muda yang berbakat dan diorbitkan ke kancah nasional maupun internasional,” ucapnya.Sahrin mengaku pertandingan persahabatan itu sebagai langkah awal untuk membangun kerja sama antara pemain-pemain lokal dan pemain professional untuk membangkitkan spirit pemain lokal.

“Kita juga tunjukan Malut juga punya pemain yang bagus, sehingga adanya momentum ini kita bangkitkan spirit dan potensi pemain di Malut,” tandasnya.Kepada koran ini, SH mengaku tujuan mendirikan Akademi Sepakbola “Satu Halmahera” karena Maluku Utara memiliki banyak talenta di bidang sepakbola yang tidak terorganisir dan tidak terbina secara professional. “Hadirnya akademi ini maka ada pembinaan secara rutin,

professional, dengan pelatih yang profsional pula,” akuinya.

Dia juga menegaskan kerja sama pihaknya bersama agen resmi FIFA, menjadi jembatan bagi pemain lokal untuk bisa muncul di lapangan nasional maupun di luar negeri sehingga harapan pemain-pemain nasional dari bumi Maluku Utara dapat diraih. “Jadi Agen FIFA ini kita undang ke Malut juga untuk bisa melihat talenta-talenta muda di Malut,” tegasnya. Proses pembinaan dalam Akademi Sepakbola “Satu Halmahera” ini dimulai dari usia dini, remaja dan dewasa. Dan pembinaannya dilakukan dari dalam akademi, termasuk memberikan beasiswa kepada pemain atau siswa akademi untuk mendapatkan pembinaan secara khusus. “Nantinya ada seleksi dan yang berpotensi bisa mendapatkan pembinaan secara beasiswa dengan demikian dikhususkan pembinaan dari dalam secara intens,” pungkasnya.Satu Hati Foundation dalam mendirikan akademi sekolah bola “Satu Halmahera” juga menargetkan agar pemain-pemain lokal di kampung dan di desa-desa yang selama ini bakatnya tersembunyi itu bisa dilatih dengan baik dann profesinal dan tampil apakah di kancah nasional, klub-klub dalam negeri atau bisa jadi dengan potensi yang ada bisa keluar negeri,” terangnya. (day/pn)

...FANTASTIS Samb Hal. 12 Ganti bertandang ke Camp Nou, Madrid sangat membutuhkan kemenangan demi bisa merebut posisi puncak dari tangan Barcelona. Dengan potensi dasar yang mereka miliki, bukan tak mungkin Madrid kembali mengalahkan Barcelona.

Dengan performa maksimal, semua bisa dilakukan. Bahkan, tak tertutup kemungkinan bagi Madrid untuk kembali menyarangkan tiga gol ke gawang Blaugrana.

Carlo Ancelotti belum lama ini memimpin sesi latih tanding Real Madrid, menjelang pertandingan penting melawan Barcelona di Camp Nou itu. Menurut laporan yang diturunkan oleh Marca, dalam latihan yang diikuti oleh hampir semua bintang Los Blancos tersebut, Ancelotti bersama dua orang asistennya, Paul Clement dan Fernando Hierro, secara khusus meminta Gareth Bale tidak melupakan tugasnya dalam membantu tim bertahan.

Hal tersebut memang tengah menjadi perhatian para suporter belakangan ini, yang tidak senang melihat Bale kerap enggan turun ke belakang untuk membantu Los Blancos menghalau serangan lawan. Pemain Wales bahkan sempat mendapat cemooh dari Madridista karena hal tersebut.

Bale sendiri akan menghadapi Clasico dalam kondis positif. Usai sempat absen mencetak gol di beberapa pertandingan terakhir, pemain asal Wales itu mencetak

...TOURE Samb Hal. 12 “Messi unggul dari segi pengalaman. Semua yang diminta fans dari dirinya musim lalu, terjadi di pertandingan kemarin. Ia akan selalu menjadi pemain terbaik dunia sepanjang masa,” tutur Toure pada. Toure memberikan pujian

...EGOIS Samb Hal. 12 Kemenangan itu ditandai dengan 15 kali berondongan tembakan tiga angka dari Jeff Teague dkk.

Absennya penembak jitu AllStar 2015 Kyle Korver yang patah hidung, membuat kekuatan Hawks tereduksi. Sejatinya, War-

...PANAS Samb Hal. 12 “Suasana di Porto sangat ‘panas’. Saya tahu bagaimana fans mereka saat mendukung tim ketika final Liga Champions 2004 (menang lawan Monaco). Atmosfer dari fans mereka sungguh menakjubkan,” sebut Neuer di situs UEFA. Neuer yang juga menjadi andalan timnas Jerman ini mengaku, dengan fans yang dimiliki Porto, Bayern tak bisa menganggap remeh laga 8 Besar nanti.

“Itu tak akan mudah. Namun kami sudah bermain di banyak stadion yang berbeda dengan berbagai atmosfer, dan kami tahu apa yang harus kami perbuat,” ujar Neuer.

Sementara itu, Jawara dari Italia, Juventus sudah menjejakkan kakinya di perempat final Liga

HALAMAN 11

dua gol untuk membantu timnya menang 2-0 atas Levante di La Liga akhir pekan lalu.

Mengahadapi laga spektakuler itu, Real Madrid bisa sedikit tenang menjelang. Meski Lionel Messi sedang tampil trengginas, kubu Los Blancos ternyata memiliki penawar untuk meredam aksi pemain Argentina tersebut.

Ya, menurut laporan yang diturunkan oleh AS, formula antiMessi milik Madrid bisa datang dalam diri duet bek Sergio Ramos dan Pepe, yang punya track record bagus kala menghadapi ancaman La Pulga. Messi memang tercatat mampu mencetak lima gol dalam delapan pertandingan yang ia mainkan melawan Real Madrid, kala mereka diperkuat oleh Ramos dan Pepe. Namun menariknya pemain Argentina juga sempat tak sanggup mencetak gol di lima pertandingan El Clasico ketika dua bek tersebut hadir.

Sementara itu, Pelatih Barcelona, Luis Enrique menegaskan bahwa timnya sama sekali enggan disebut favorit melawan Real Madrid. Menurutnya, dalam El Clasico tak ada favorit utama.

Barcelona memang diunggulkan banyak kalangan bisa meraih tiga poin pada laga akhir pekan nanti, sekaligus mempertahankan posisi puncak klasemen.

Selain faktor bermain di kandang sendiri, Camp Nou, Barcelona juga memiliki performa yang relatif stabil sejak pergantian tahun. Bandingkan dengan anak asuh Carlo Ancelotti yang justru sejak pergantian tahun gagal

menampilkan performa terbaik mereka.

Meski tim asuhannya memiliki performa konsisten akhir-akhir ini, namun Enrique dengan tegas menolak timnya diunggulkan pada laga tersebut.

“Tidak, kami bukan favorit.

Terlepas dari apa yang terjadi, kami tak akan menjadi favorit. Ini akan beresiko dan terlalu sombong,” ujarnya. “Kami bermain di kandang sendiri yang membuat ini menjadi keuntungan, tetapi dalam banyak kasus ini juga tidak menentukan. Berbicara bahwa kami favorit akan beresiko dan terlalu sombong,” tandasnya.

LIONEL Messi pun angkat bicara, bintang Argentina itu memperingatkan Barcelona, bahwa Real Madrid bisa jadi akan tampil jauh lebih ganas kala mereka mengunjungi Camp Nou nanti.

Jelang duel kedua tim, yang kerap dikenal dengan sebutan El Clasico itu, Madrid memang tengah berada dalam kondisi yang kurang baik. Mereka tengah tertinggal satu poin dari Barcelona di klasemen sementara dan sempat tak meraih kemenangan di tiga laga secara beruntun.

“Madrid justru jauh lebih berbahaya di dalam kondisi seperti ini. Kita tidak bisa mengatakan apakah mereka sedang berada dalam kondisi terbaik atau justru yang paling buruk,” jelas Messi pada Canal Plus.“Secara individu, mereka punya banyak pemain yang impresif dan mereka bisa jauh lebih kuat daripada kami,” pungkasnya. (jpnn/cr-05)

pada Lionel Messi, yang ia anggap sanggup membuat perbedaan, kala Barcelona mengalahkan Manchester City.

Messi tidak mencetak gol di pertandingan yang digelar di Camp Nou tersebut, namun ia sanggup bermain amat baik dan memberikan satu umpan yang berbuah gol tunggal dari Ivan

Rakitic. “Messi merupakan faktor pembeda. Ia bermain di level yang berbeda. Namun demikian halnya dengan Alves, Iniesta, dan Pique,” tutur Toure.

Barcelona kini tengah bersiap untuk menghadapi Real Madrid di laga lanjutan La Liga yang bakal berlangsung akhir pekan ini. (anv/cr-05)

riors juga tanpa sniper starter yang juga pemain All-Star, Klay Thompson (cedera engkel kanan). Biar begitu, Warriors menang karena setiap pemain mau berkorban dan tidak egois.

L i ma p e ma i n Wa r r i o r s mencetak double digit poin. Top scorer adalah small forward Harrison Barnes yang mencetak 25 poin. Andre Iguodala bangkit

dari bangku cadangan untuk membikin 21 angka. Curry sendiri menjadi representasi permainan kolektif Warriors dengan sumbangan 16 poin plus 12 assist.

“Kami memang ingin melibatkan sebanyak mungkin pemain untuk berkontribusi dalam kemenangan ini. Dan memang berhasil,” ucap head coach Warriors Steve Kerr kepada ESPN. (jpnn/cr-05)

Champions (LC) musim ini. Di 16 Besar, Si Nyonya Tua sukses menyingkirkan Borussia Dortmund dengan agregat 5-1. Lantas, adakah tim yang ingin dihindari Juventus di perempat final ini?

Salah seorang pilar Juve, Giorgio Chiellini mengaku ada tiga tim yang pantas diunggulkan dibanding 5 kompetitor lainnya.

“Ada tiga tim yang selangkah lebih maju dari yang lain, Real Madrid, Barcelona dan Bayern Muenchen. Terbukti dalam beberapa tahun terakhir ini, mereka selalu punya extra gear,” tutur Chiellini. “Jika saya bisa memilih satu tim (di antara tiga itu) untuk dihindari, saya akan mengatakan Bayern,” singkat Chiellini.

Namaun, faktanya Si Nyonya Tua harus berjibaku merebut tiker semifinal dengan As Monaco. Tim

yang dibilang cukup garang dan menyingkirkan Arsenal di babak 16 tersebut. Wakil presiden AS Monaco, Vadim Vasilyev pun angkat bicara. Ia mengungkapkan bahwa timnya sama sekali tak diunggulkan saat melawan Juventus di perempat final Liga Champions. Menurutnya, Juventus lebih diunggulkan untuk lolos ke semifinal. “Yang pertama, rasanya sungguh luar biasa berada di perempat final Liga Champions. Kami cenderung lupa di mana kami berasal, karena dua tahun lalu kami masih berada di Ligue 2 dan semua bilang di awal musim bahwa proyek kami gagal,” ujarnya. “Pertandingan nanti akan sulit karena Juventus tak diragukan lagi menjadi unggulan. Tapi kami pantas untuk berada di sini,” tegasnya. (jpnn/cr-05)

art:MuS

SABTU, 21 MARET 2015

TOTALSPORT

KORNER KICK

BARCELONA

LIONEL Messi

Toure Sebut Messi Terbaik Dunia

vs

HALAMAN 12

REAL MADRID D

El Clasico yang Fantastis Madrid Usung Repu Reputasi, Barca Tak Sombong Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit pekan ini, Real Madrid akan melakoni duel bertajuk El AKHIR pe Clasico melawan melaw tuan rumah Barcelona di jornada 28 La Liga 2014/15.

Madrid datang datan ke Camp Nou dengan mengusung sebuah reputasi istimewa.

Dilansir Four Fo Four Two, reputasi yang dimaksud adalah sebagai satu-satunya tim yang pernah membobol gawang Barcelona tiga kali pertandingan di La Liga musim ini. Madrid melakukannya dalam satu pe pertemuan pertama di Santiago Bernabeu. pada pertemu Waktu itu, Madrid menang 3-1. Barcelona sempat unggul melalui di menit ke-4. Namun, Madrid memaksa sang rival gol cepat Neymar Ney dengan tangan hampa lewat tiga gol balasan yang mereka pulang deng lewat penalti Cristiano Ronaldo serta finishing Pepe dan dapatkan lew Karim Benzema.

Benzem Baca: FANTASTIS.. Hal 11

YAYA Toure

CRISTIANO Ronaldo

YAYA Toure menyebut Barcelona kini merupakan tim favorit untuk menjadi juara Liga Champions musim ini, usai mereka lolos ke perempat final dengan mengalahkan Manchester City.

Tim asuhan Luis Enrique menang 1-0 atas City di leg kedua babak 16 besar dan memastikan diri maju ke fase 8 besar, dengan total agregat 3-1. Toure pun tak ragu mengatakan bahwa mantan timnya itu kini merupakan favorit juara.

“Barca jauh lebih kuat dari kami.

Mereka sekarang merupakan tim favorit untuk menjadi juara Liga Champions,” tutur Toure pada reporter.

Lebih jauh, Yaya Toure tidak sungkan mengakui Lionel Messi sebagai pemain terbaik dunia, meski timnya baru saja dikalahkan oleh Barcelona.

Manchester City harus menelan kekalahan tipis 1-0, oleh gol yang dicetak Ivan Rakitic di Camp Nou. Hal tersebut membuat sang juara Inggris harus rela mengubur impian mereka maju ke babak perempat final musim ini.

Baca: TOURE.. Hal 11

NBA

Terbaik Karena Anti Egois OAKLAND - Pertarungan rasa playoff ff terjadi antara raja wilayah barat Golden State Warriors melawan penguasa timur Atlanta Hawks di Oracle Arena, Oakland, California kemarin. Bermain dengan dukungan hampir 16 ribu fans yang menyesaki arena, Warriors menang 114-95.

Kemenangan kesepuluh secara beruntun di kandang ini memantapkan posisi Warriors sebagai tim terbaik NBA dengan rekor menang-kalah (54-13). Catatan itu berselisih sangat tipis dengan Hawks (53-15). Kedua tim tersebut adalah yang pertama lolos ke playoff musim ini.

“Kami sangat ingin membekap mereka malam ini. Sebab, mereka menghajar kami di Atlanta. Malam ini begitu menyenangkan!” kata superstar utama Warriors Stephen Curry sebagaimana dilansir Associated Press. Pada 6 Februari lalu di Atlanta, Hawks memang sukses menghajar Warriors 124-116.

Drawing Champions, Derbi Madrid Paling Panas NYON - Undian perempat final Liga Champions musim ini tuntas digelar di Nyon, Swiss, Jumat (20/3) sore kemarin.

Legenda Borussia Dortmund, Karl-Heinz Riedl bersama Sekretaris Jenderal UEFA Gianni Infantino mengundi nasib 8 klub terbaik Eropa. Satu per satu bola undian diambil, dan muncul lah drawing yang sudah ditunggu-tunggu penggila bola.

Dua big match yakni Paris Saint Germain (PSG) kontra Barcelona, dan Atletico Madrid versus Real Madrid menjadi hasil

undian yang bakal menegangkan Benua Biru.

Khusus derbi Madrid, ini sekaligus mengulang partai final Liga Champions musim kemarin. Saat itu, secara dramatis Real Madrid berhasil menjadi juara sekaligus merengkuh gelar Jawara Eropa untuk kesepuluh kalinya (La Decima).

Leg pertama 8 Besar akan digelar pada 15/16 April dan 22/23 April. Kemudian, drawing semifinal akan digeber pada 25 April. Sepasang laga 4 Besar akan dise-

lenggarakan pada 6/7 Mei dan an 13/14 Mei. Puncak dari Liga Championss akan digelar pada 6 Juni di Olympiastadion, Berlin.

Salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini, Bayer Muenchen diundi berjumpa dengan FC Porto pada babak perempat final. Raksasa Bavaria ini akan bertandang duluan kee markas FC Porto di Estadio do Dragao, Porto, 16 April mendatang. ng.

Menyikapi hasil undian timnya, nya, kiper utama Bayern, Manuel Neuer euer terkesan berhati-hati.

Baca: PANAS.. Hal 11

Baca: EGOIS.. Hal 11

Uji Strategi Tarung

MANNY Pacquiao dan Floyd Mayweather

PERSIAPAN Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr memasuki fase akhir.

Ikon tinju Fiilpina ini sudah melakoni latih tanding di Wild Card Gym, Los Angeles. Tak tanggung-tanggung, petinju berjuluk Pacman itu langsung menghadapi dua lawan pada hari selasa lalu.

Total, Pacquiao melahap lima ronde dalam sparring yang dilakukan. Dua ronde dihabiskannya untuk mengalahkan Edis Tatli. Lalu tambah tiga ronde lagi melawan Kenneth Sims Jr. Tajamnya ayunan tinju Pacquiao pada sparring tersebut memuaskan pelatihnya Freddy Roach.

Roach terpana melihat laparnya Pacquiao mengayunkan tinju pada lawan. “Manny terlihat sangat segar hari ini. kau bahkan tak bisa mengingat bahwa kali terakhir dia berada di ring pada November,” komentar Roach.

Tak hanya Roach, Pacquiao pun mengaku lega bisa melakukan sparring setelah

latihan ketahanan tubuh yang panjang, baik itu di Wild Card Gym maupun ketika berada di Filipina pada Februari. “Sparring partnerku memberikan hasil yang bagus.

Mereka sangat tepat untuk menguji coba strategi yang saya kembangkan bersama Freddy untuk mengalahkan Mayweather.

Saya senang melihat kecepatan dan fisikku saat ini,” terang Pacquiao.Di sisi lain, Roach mulai menebar psywar. Dia mengatakan, sparring yang dilakukan Pacquiao dilakukan pada hari St. Pattrick. Menurut Roach itu merupakan merupakan petanda bagi kemenangan Pacquiao pada duel nanti.

“Saat Manny meluncurkan pukulan pertamanya, saya serasa membuka kemasan Irish Spring (sebuah produk sabun dari Irlandia, red),” ujar Roach. “Saya yakin, 2 Mei bakal dikenang sebagai hari St. Manny. Hari di mana dia menyingkirkan Mayweather dari ring tinju,” imbuhnya. (jpnn/cr-05)

Penanggung Jawab: Ismit Alkatiri, Tim Redaksi: Faisal Dj, Aloed Dahlan, Bukhari K, Wawan Kurniawan, M. Ichi, Sunarti, Fotografer: Erwin Syam art:MuS

SABTU, 21 MARET 2015

PROPUBLIK 1

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Ekonomi Kerakyatan

SAID Assagaf

MUHDAR Din

RUSLAN Bian

Abdillah BSA

THAMRIN Alwi

HADIJA Tukuboya

Tema Sentral Forum SKPD dan Dialog Musrenbang Kota Ternate 2015 Dua hari di awal pekan ini, Pemerintah Kota Ternate penuh konsentrasi pada dua momen penting sebagai entry point dalam melaksanakan pembangunan, yakni Forum Gabungan SKPD dan Musrenbang RKPD (rencana kerja pemerintah daerah) 2015. Dua kegiatan yang mengangkat tema utama “Optimalisasi Hasil Musrenbang di 7 Kecamatan, Melalui Sinkronisasi Kebijakan Prioritas SKPD dan Peningkatan Akses Pelayanan Publik, Sebagai Kerangka Dasar Implementasi RPJM Kota Ternate 2016-2021”. Dua momen ini merupakan puncak dari rangkaian panjang Musrenbang Road Show dari tingkat kelurahan hingga kecamatan yang dilakoni Bappeda Kota Ternate untuk mendapatkan hasil optimal dalam pembangunan berdasarkan aspirasi publik serta sinergitas dengan SKPD sesuai RPJM. Musrenbang Kota Ternate bukan sekadar menghimpun program usulan masyarakat dalam

sebuah kegiatan seremonial namun menakar dari segala aspek, termasuk menggali persoalan-persoalan mendasar untuk menyesuaikan dengan kebijakan 11 program prioritas Pemkot Ternate. Hasilnya, dalam 3 tahun terakhir berbagai persoalan di masyarakat baik menyangkut fisik prasarana, ekonomi, maupun sosial budaya dapat diwujudkan pada sasaran yang tepat dan mengubah kondisi masyarakat yang ditunjukan dengan capaian indikator kemajuan yang menggembirkan. Karena itu, dalam forum Musrenbang, Bappeda Kota Ternate dinilai berhasil mengelaborasi perencanaan partisipatif yang yang dirasakan masyarakat. Pujian itu datang dari hampir semua perwakilan masyarakat di 7 kecamatan yang hadir dalam forum Rabu (18/3).

Salah satu yang menjadi titik konsentrasi adalah pemberdayaan masyarakat melalui eko-

nomi kerakyatan yang dianggap sebagai entry point dalam percepatan tingkat kesejahteraan dan sesuai dengan karateristik Ternate sebagai kota perdagangan dan jasa yang ditunjang dengan sentra-sentra produksi pertanian, peternakan dan perikanan serta industri kecil.

Untuk menselaraskan konsep itu, PROPUBLIK Malut Post bekerjasama dengan Bappeda Kota Ternate melaksanakan diskusi penajaman isu sentral Forum SKPD dan Musrenbang tersebut dengan nara sumber Said Assagaf (Kepala Bappeda Kota Ternate), Muhdar Din (Kadis Pendidikan), Ruslan Bian (Kepala DKP), Abdillah BSA (Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan), Thamrin Alwi (Kadis Kop & UKM) serta Hadija Tukuboya (Kepala BPM) yang hasilnya diramu Ismit Alkatiri: Baca: EKONOMI.. Hal 16

HALAMAN 13

TELAAH

Ciptakan Daya Saing dan Daya Tarik Kota Ternate Oleh: Said Assagaf (Kepala Bappeda Kota Ternate) RKPD 2016 merupakan RKPD Tahun pertama RPJMD 2016-2021, maka penjabarannya mengacu pada Pedoman Transisi yang termuat dalam RPJMD tahun 2011-2015 sebagai upaya mengantisipasi kekosongan dokumen perencanaan jangka menengah pada akhir jabatan Walikota dan Wakil Walikota Ternate untuk masa bakti 2011-2015.

Permasalahan dan isu-isu pembangunan dalam tahun pertama RPJM 20162021 ini meliputi, peningkatan kualitas pelayanan public, pemerataan penataan dan peningkatan infrastruktur perkotaan terutama pemenuhan kebutuhan listrik dan air bersih pada kawasan terpencil, penataan lingkungan dan rehabilitasi kawasan rawan bencana, masalah kepadatan kaki lima, penataan pasar dan akses sektor Informal, angka kemiskinan dan pengangguran, serta pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan.

Untuk mencapai sasaran di atas, kita tentu perlu bercermin dari target dan sasaran capaian ekonomi makro Kota Ternate dan target tahun berjalan. Pertumbuhan ekonomi Kota Ternate 2011 capai 8,07 persen, 2012 capai 8,09 persen, 2013 capai 7,36 persen, 2014 capai 7,56 dan target pada 2015 sebesar 8 persen.

Inflasi pada 2011 sebesar 4,52 persen, 2012 3,29 persen, 2013 capai 9,78 persen, pada 2014 9,34 persen dan target 2015 pada posisi 9 persen. Kenaikan inflasi pada 2013 merupakan efek ekonomi yang terjadi secara nasional. Kondisi pengangguran terbuka pada 2011 sebesar 8,66 persen, turun pada 2012 sebesar 7,26 persen dan pada 2013 hanya 4,73 persen.

Sementara pada 2014 berada pada posisi 8,72 persen namun 2015 ini target pada posisi 8 persen.

Angka kemiskinan Kota Ternate mengalami penurunan dari 2011 sebesar 5,16 persen, 2012 sebesar 4 persen, 2013 mencapai 3,24 persen, 2014 sebesar 3,58 persen dan pada 2015 ditargetkan 3 persen.

Memasuki 2016 sebagai program transisi, Pemkot Ternate menggariskan program utama meliputi pengembangan pendidikan dengan sasaran, meningkatnya jangkauan layanan pendidikan menengah dan tinggi serta meningkatnya mutu layanan pendidikan dasar menengah dan tinggi sesuai dengan standar nasional dan internasional, dengan menggunakan indikator keberhasilan antara lain angka partisipasi sekolah, angka kelulusan, dan angka melek huruf.

Baca: DAYA.. Hal 16

Dominan Usulan Musrenbang Diakomodir SKPD

SUASANA Musrenbang Kota Ternate 2015

ADA 7 SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang terkait dengan pelayanan kebutuhan dasar, pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan memaparkan hasil Kompilasi Forum Gabungan SKPD implementasi dalam Renja (rencana kerja) SKPD 2016 sekaligus dialog dengan peserta Musrenbang. Ketujuh SKPD itu disampaikan masing-masing Kepala Dinas Pendidikan Muhdar Din, Kepala Dinas Kesehatan diwakili Asri Lhato, Kepala Dinas PU Isnainy Pansiradju, Kepala Dinas Pertanian Abdillah BSA, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ruslan Bian, Kepala Dinas Kependudukan dan Capil Mahdi Nurdin, serta Kepala Dinas Koperasi & UKM Thamrin Alwi.

Dinas Pendidikan Kota Ternate mengakomodir semua usulan masyarakat hasil Musrenbang dari 7 kecamatan, kecuali pembebasan lahan untuk PAUD di Ternate Selatan. Selain mengakomodir usulan masyarakat, Dinas Pendidikan sendiri mempunyai 15 program mulai dari administrasi

perkantoran, peningkatan sarana prasarana serta sumber daya aparatur, program pendidikan anak usia dini, program wajib belajar 9 tahun, program pendidikan menengah, pendidikan non formal, program peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan, manajemen pelayanan pendidikan, penyediaan biaya operasional UPTD pendidikan dasar, sekolah menangah pertama, menengah atas, dan operasional serta administrasi balai bahasa daerah. Anggaran yang dialokasikan untuk Renja 2016 itu mencapai Rp 9,170 miliar.

Di bidang pelayanan kesehatan, berbagai usulan diakomodir dalam Renja SKPD 2016 meliputi sarana dan prasarana kesehatan yakni rehab Sedang dan pembangunan srta pengadaan ambulance laut serta penunjang pelayanan Puskesmas dianggarkan di tahun 2016 lewat alokasi DAU dan DAK. Untuk pemerataan distribusi tenaga medis

dan paramedis di Puskesmas dan jaringannya dicatat sebagai masukan, Pelatihan PHBS bagi tenaga Posyandu, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita.

Untuk bidang pertanian ada 8 kegiatan yang tersebar di 77 kelurahan akan ditampung dalam Renja 2016. Sedangkan bidang perkebunan ada 6 kegiatan yang juga tersebar di 77 kelurahan.

Bidang peternakan ada 2 program dan bidang kehutanan juga 2 program.

Renja 2016 dari SKPD ini meliputi berbagai program baik yang ditampung dari usulan dalam Musrenbang maupun program-program lain yang dirancang dengan total anggaran mencapai 13,3 miliar lebih.

Untuk program yang dikelola Dinas Kelautan dan Perikanan, justru ada kejutan. Beberapa program yang diusulkan untuk masuk tahun 2016, oleh Kepala DTK justru programnya akan ‘dieksekusi’ pada kegiatan 2015.

Berbagai program yang diusulkan dan dinilai sesuai dengan Renja itu antara dari Kecamatan Ternate Utara pengadaan armada ketinting, pelatihan untuk kelompok nelayan, pengadaan bantuan perikanan, bantuan modal usaha, rumpon laut dangkal, rumpon laut dalam, serta pemberdayaan masyarakat pesisir. Kecali bantuan modal usaha hanya dialokasikan pada kecamatan sasaran program CCDP-IFAD. Ternate Selatan berupa pengadaan armada tuna 3 GT, pengadaan armada ketinting, dan pengadaan rumpon laut dalam/dangkal. Kecamatan Moti usulan berupa pengadaan armada tuna 3 GT, pengadaan armada 5 GT, pengadaan perahu ketinting, , rumpon laut dalam, dan bantuan modal untuk pengusaha kecil (dibo-dibo) dan pembangunan Coolstorage yang masih diperhitungkan dengan kapasitas listrik.

Untuk Kecamatan Pulau Hiri usulan yang sesuai Renja meliputi armada cakalang 30 GT, pengadaan armada tuna 3 GT, rumpon laut dalam, rumpon laut dangkal, pengadaan cool box, dan jaring.

Untuk Kecamatan Pulau Batang Dua usulan sesuai Renja pengadaan armada tuna 3 GT,

pengadaan armada pajeko, pengadaan perahu ketinting. Sementara pengadaan pabrik es dan coolstorage masih dipertimbangkan dengan kapasitas listrik.

Meski Kecamatan Ternate Tengah tidak ada usulan, namun dalam 10 program prioritas bidang kelautan dan perikanan, DKP Kota Ternate juga mengalokasikan program bagi beberapa nelayan di kawasan pesisir Kota Ternate Tengah.

Untuk Dinas Kependudukan dan Capil, beberapa usulan juga diterima dan ditampung untuk masuk dalam Renja 2016. Antara lain, pelaksanaan sidang isbat missal untuk pasangan yang belum memiliki buku nikah, pengadaan formulir pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Di luar usulan Musrenbang, SKPD ini juga memprogramkan Fasilitasi dan Konsultasi Penerapan KTP-el, penyediaan spot pelayanan adminduk online, dan sosialisasi kebijakan kependudukan.

Untuk Dinas Koperasi dan UKM, usulan kegiatan yang disampaikan dalam Musrenbang langsung diakomodir sekaligus dengan alokasi anggaran. Usulan itu dari Kecamatan Ternate Utara berupa bantuan perkuatan permodalan, bantuan peralatan, dan pendidikan/pelatihan sebesar Rp 114 juta. Ternate Selatan berupa bantuan perkuatan permodalan dan bantuan peralatan sebesar Rp 137,5 juta. Ternate Tengah berupa sosialisasi pembentukan koperasi dan bantuan perkuatan permodalan dengan anggaran Rp 146,3 juta lebih.

Kecamatan Moti bantuan perkuatan permodalan Rp 5 juta. Sedangkan Kecamatan Batang Dua ada dua program masing-masing bantuan perkuatan permodalan dan pembentukan koperasi dengan total anggaran Rp 297 juta lebih.

Selain mengakomodir usulan dari 7 kecamatan, SKPD ini juga memproyeksikan beberapa program berupa bantuan permodalan yang bersumber dari APBN, penguatan kapasitas SDM KUMKM, sosialisasi pembentukan koperasi, pameran produk unggulan KUMKM, dan bantuan kemasan dan peralatan penunjang usaha KUMKM dengan total anggaran sekitar Rp 3,262 miliar lebih.

Baca: SKPD.. Hal 16

OPINI

art:ATU

SABTU, 21 MARET 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SUARA KASIH Allah Tidak Mencobai Kej. 26:1-5; Yak. 1:12-16 Oleh: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono

“Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun” (Yak. 1:13).

SETIAP umat percaya mengimani bahwa Allah adalah Maha-kuasa yang mengendalikan kehidupan umat manusia dan alam semesta. Sebagai pengendali dan pengatur kehidupan, Allah memiliki kuasa untuk melakukan semua hal yang Dia kehendaki. Kitab Amsal berkata: “Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya” (Ams. 16:9).

Tiap-tiap orang mampu membuat rencana, tetapi Tuhanlah yang akhirnya menentukan. Pemahaman ini dalam arti tertentu dapat diterima sebagai suatu pengakuan akan kemaha-kuasaan Allah yang mutlak. Sebab Allah adalah pencipta. Tetapi dalam arti tertentu dapat menjadi suatu pemahaman yang berbahaya. Apabila Allah yang menjadi penentu segala-galanya, berarti segala penderitaan, tragedi dan malapetaka terjadi menurut rancangan kehendakNya. Kejahatan keji yang dilakukan oleh Hitler, para teroris dan para penjahat menjadi tanggungjawab Allah. Arti kesaksian kitab Amsal yang menyatakan bahwa hati manusia merencanakan langkah dan Tuhan yang menentukan akan lebih tepat bilamana dipahami dalam konteks hidup beriman.

Pemahaman teologis mewarnai kehidupan rohani umat sehari-hari. Apabila umat memahami Allah sebagai “maha-kuasa yang mengendalikan segala sesuatu” dan manusia tidak memiliki kehendak bebas, maka dia akan menganggap Allah juga akan melakukan pencobaan. Kegagalan seseorang untuk melakukan firman Tuhan dihayati sebagai suatu kehendak Allah. Demikian pula bilamana seseorang melakukan hal-hal yang buruk dan sulit dilawan akan dianggap sebagai kehendak Allah.

Kuasa kasih dan anugerah Allah terlihat nyata saat keluarga Ishak mengalami kelaparan di tanah Kanaan. Di tengah-tengah kondisi kritis, Allah menyatakan diriNya untuk mengingatkan Ishak agar jangan pergi ke Mesir. Sebab Allah akan memelihara keluarga Ishak. Walaupun Kanaan waktu itu masih dikuasai oleh bangsa Filistin, Allah menjanjikan bahwa keturunan Ishak kelak akan mewarisi negeri tersebut. Tuhan juga akan menjadikan keturunan Ishak seperti bintang di langit sebagaimana pernah dijanjikan kepada Abraham. Yang mana melalui keturunan Ishak, semua bangsa di bumi akan memperoleh berkat. Tujuan penyataan diri Allah agar Ishak tidak ke Mesir, namun tetap tinggal di Kanaan adalah agar janji Allah atas tanah Kanaan terlaksana. Allah akan mewujudkan janjiNya atas keturunan Abraham dan Ishak di tanah Kanaan.

Dengan demikian di saat keluarga Ishak mengalami krisis, Allah memberi peneguhan dan berkat. Penyataan diri Allah selalu meneguhkan dan memberkati, bukan untuk mencobai dan mencelakakan. Sebab setiap orang yang sedang mengalami krisis akan cenderung mengikuti keinginan dan rencana-rencana manusiawinya. Jadi Allah berkenan “campur-tangan” agar saat umat menghadapi krisis justru mau berpegang teguh kepada janji dan penyertaanNya. Kelaparan yang menimpa tanah Kanaan bukan sebagai sarana Allah untuk mencobai keluarga Ishak, tetapi melalui peristiwa kelaparan yang terjadi, Allah meneguhkan janji dan berkatNya. Saat kita mengalami suatu masalah dan krisis, kita sering tidak mampu mengambil keputusan yang tepat. Analisa dan pertimbangan-pertimbangan akal-budi kita saat itu dipenuhi oleh kekuatiran, keraguan dan ketidakpastian. Akibatnya kita sering gagal mengambil keputusan etis yang benar dan berjangka-panjang. Kemudian keputusan etismoral kita tersebut ditundukkan oleh keinginan dan hawa-nafsu yang menyesatkan. Kita melupakan janji dan firman Tuhan. Itu sebabnya krisis yang kita tangani itu menghasilkan krisis baru yang semakin luas. Keputusan etis kita tersebut tidak menghasilkan solusi, sebaliknya semakin membuka masalah yang lebih kompleks. Kita dicobai oleh keinginan yang dibuahi, sehingga menghasilkan kematian.

Rasul Yakobus berkata: “Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut” (Yak. 1:15). Dengan demikian, di saat kita menghadapi suatu krisis, kita tidak boleh terhanyut dengan apa yang kita pikirkan dan ingini. Tetapi di saat kritis, kita harus menempatkan janji dan firman Tuhan sebagai landasan keputusan etis kita. Hati kita merencanakan sesuatu, tetapi kita juga harus membuka diri agar Tuhan yang memberi pencerahan dan ketentuan yang terbaik menurut kehendakNya. Doa: Allah Bapa, Engkau tidak pernah berdusta.

JanjiMu selalu kokoh. Karena itu Engkau tidak pernah mencobai umatMu ke dalam dosa. Tetapi kami sendiri yang membiarkan diri dicobai oleh keinginan dan hawa-nafsu. Karena itu mampukanlah kami di saat kritis, untuk percaya kepada firmanMu. Amin. (*)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.com - iklan@malutpost.com

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici KONSULTAN HUKUM : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

HALAMAN 14

Pendidikan Solusi Pembebasan BANYAK keluhan dan harapan yang telah di curahkan dalam kertas putih milik para siswa, namun semua telah terbuang dan memenuhi kantong sampah yang kumuh di depan sekolah mereka, Karena telah bosan menunggu renovasi sekolah yang di janjikan pemerintah.

Judul di atas merupakan potongan dari beberapa buku yang telah saya baca, dan merasa terpanggil untuk mengotori beberapa lembar kertas putih, demi perubahan dan kemajuan bangsa ini.

Pendidikan merupakan tuntutan bagi setiap orang yang ingin mencapai kesuksesan di hari esok, ada juga yang mengenyam bangku pendidikan karena benar-benar haus akan ilmu pengetahuan. Namun di era modern ini, ada anak yang bersekolah karena hasil paksaan dari orang tua mereka.

Namun apakah anda tau bahwa pendidikan adalah solusi pembebasan?

Sekolah merupakan wadah di mana proses jalanya pendidikan akan terlaksana, sedangkan pendidikan menurut Paulo freire adalah proses manusia memanusiakan manusia. Namun wadah untuk mendapatkan pendidikan kini tidak begitu di pedulikan oleh penguasa di bumi Indonesia ini.

Meski anggaran fungsi pendidikan hampir Rp 400 triliun , namun di Negara ini masih banyak ruang kelas yang rusak, bahkan tidak bisa di tempati.

Sejumlah murid sekolah dasar terpaksa belajar di tenda karena sekolah mereka rusak dan tidak kunjung di perbaiki.

Lihat saja salah satu gedung tua SDN 242 di kelurahan keramasan, kecamatan keramasan, Palembang, Sumatra selatan, roboh setelah di guyur hujan keras serta angin kencang, siswasiswi yang masih mempunyai semangat untuk sekolah terpaksa harus diam dan menunggu

Aspirasi Pembaca

Oleh: Risman A.M. Djen Mahasiswa Fisip Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

kebijakan dari pemerintah. Banyak siswa yang merasa waktunya terbuang tanpa pergi ke sekolah, sekolah merupakan agenda penting dan jalan dari misi sang pemimpi.

Saya kemudian sepakat atas apa yang di paparkan oleh Prof.

Hendry J. Schmandt yang menyentil gagasan yang di kemukakan oleh M. Tullius Cicero (106-43 SM), bahwa masalah yang paling mendasar di muka bumi ini bukanlah perbedaan kelas yang di kemukakan oleh Karl Marx, akan tetapi apa yang membentuk kelas-kelas tersebut. Permasalahan yang mendasar yang di maksudkan oleh Cicero adalah masalah pengetahuan dan bakat yang tidak semuanya di peroleh oleh manusia akibat dari pada seleksi alam.

Begitu juga dengan gagas a n A r i s t o t e l e s, i a a d a l a h seorang filsuf yang lahir pada abad (384-323 SM), membagi dua jenis budak, yang pertama adalah budak alamiah, budak ini ada karena sebagian manusia di lahirkan atas seleksi alam yang membentuk kodratnya, yaitu memiliki keterbatasan pengetahuan dan bakat.

Dan yang ke dua adalah budak institusional yang di mana budak ini ada akibat dar i pada kalah perang dan di beli.

Nah terbentuknya kelas-kelas sosial bermula dari adanya budak alamiah pada zaman yunani kuno, sehingga yang di perlukan atas masalah yang kini kian mengikat kaum tertindas, adalah lembaga pendidikan yang dapat mentrasformasikan ilmu pengetahuan sebagai agenda pembebasan para budak alamiah.

Mengingat bahwa pentingnya gedung sekolah sebagai wadah pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai tugas Negara, maka perlunya perhatian khusus yang di limpahkan untuk pendidikan, salah

satu kemajuan bangsa ini adalah di lihat dari seberapa mapanya tingkat SDM di bangsa ini, karena letak kekuatan bangsa ini berada pada generasi muda yang terdidik.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal pendidikan dasar kementrian pendidikan dan kebudayaan (kemdikbud). Pada 2015, jumlah ruang kelas yang rusak 149.552 jumlah ini terdiri dari 117.087 ruang kelas di sekolah dasar dan 49.074 ruang di antaranya rusak berat. Di jenjang sekolah menengah pertama ada 32.465 ruang kelas yang rusak dan 13.107 ruang di antaranya rusak berat.

Kini pertanyaan yang tepat iyalah distribusi dana APBN yang begitu besar di limpahkan untuk biaya pendidikan telah di kemanakan? Dan nampaknya pejabat-pejabat kita ini agak masuk angin.

Yang kedua, apakah misi pencerdasan generasi bangsa sebagai wujud peningkatan SDM tidak lagi menjadi misi penting negara?, belum lagi masih terdapat anak-anak berusia dini yang masih sibuk membantu perekonomian keluarga, inilah yang membuat generasi bangsa ini telah terkungkung dari mental budak yang di buat akibat kelalayan beberapa pelayan masyarakat atau pemerintah.

Hingga kini saya kemudian binggung atas pemisahan antara kepentingan negara dan kepentingan rakyat, bukankah secara institusional kepentingan negara itu sama halnya dengan kepentingan rakyat?, Bukankah hal pokok yang mendasari sebuah negara ini terbentuk adalah kesepakatan dari manusia-manusia untuk hidup bersama dan memenuhi kebutuhan hidupnya secara bersama? Maka seharusnya tak ada bedanya antara kepentingan negara dan kepentingan rakyat karna hakikatnya akan

kembali untuk rakyat.

Belum lagi murid di Maluku, tepatnya murid SD N 1 Negeri lima, SD N 2 Negeri lima dan SD Inpres Negeri lima, bahkan harus rela belajar di tenda karena bangunan sekolah mereka tak kunjung di perbaiki.

Setelah banjir bandang melanda daerah itu pada 25 juli 2013, pemerintah belum juga membangun gedung sekolah seperti di janjikan.

Direktur Eksekutif Institute For Education Reform Universitas Paramadina Mohammad Abduhzen berpendapat bahwa masalah gedung sekolah adalah masalah yang tidak asing di dengar. Pada 2013 janji pemerintah pusat bahwa untuk fasilitas gedung sekolah di pastikan tidak ada lagi yang rusak, namun tidak di realisasikan. Padahal, alokasi dana pendidikan di APBN sebesar 20 persen.

Semenjak ini terlintas di dalam pikiran saya hingga ini menjadi sebuah tulisan, saya berharap agar wadah pendidikan yang ideal dapat terlaksana dengan anggaran yang di distribusikan oleh negara.

Sebab satu-satunya jalan agar terbebas dari pada budaya perbudakan adalah lewat pembinaan serta transformasi pengetahuan, sehingga mewujudkan masyarakat yang siap untuk merealisasikan sistem demokrasi yang di cita-citakan pendiri bangsa, bukankah Thomas Aquinas salah seorang filsuf abad pertengahan pernah berkata bahwa untuk menerapkan suatu bentuk pemerintahan harus di lihat dari budaya, dan kemampuan masyarakatnya.

Jika masyarakatnya telah mempunyai pengetahuan yang kolektif, maka demokrasi pantas mereka terapkan, begitu juga dengan Francis Bacon yang mengatakan bahwa pengetahuan adalah kekuatan. Maka pendidikan adalah solusi pembebasan. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082194179828 Kami memohon maaf ada penggantian No. karena HP mengalami kehilangan bersama nomornya.

“Mengingatkan” Menjelang Pilkada Halut KABUPATE N Halmahera Utara merupakan salah satu Kabupaten yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang RI Nomor : 1 Tahun 2003 dan diresmikan pada tanggal 10 Mei 2013 dengan ibukota kabupaten yaitu Tobelo.

Awal terbentuk, kabupaten Halut dipimpin oleh Penjabat Bupati sampai tahun 2005 dan pada tahun 2005 dilakukan Pemilihan Kepala Daerah pertama kalinya untuk periode 2005 – 2010 dan dimenangkan oleh Ir. Hein Namotemo,MSP. Pada tahun 2010, dilakukan pemilihan Kepala Daerah yang ke-2 untuk masa jabatan 2010 – 2015, yang juga di menangkan oleh Ir. Hein Namotemo,MSP, dan pada tahun 2015 nanti merupakan waktu pemilihan Kepala Daerah yang ke – 3 untuk memilih Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (Bupati/Wakil Bupati) periode tahun 2015 – 2020.

Yang perlu disampaikan kepada masyarakat Halmahera Utara agar selalu diingat, bahwa : 1. Kabupaten Halmahera Utara, telah terbentuk dan telah dibangun oleh para pemimpin baik dalam jabatan sebagai Penjabat Bupati (Drs. Djidon Hangewa, MS) maupun Bupati/Wakil Bupati terpilih periode 2005 – 2010 (Ir.Hein Namotemo,MSP / Ir. Arifin Neka) dan Bupati/Wakil Bupati terpilih periode 2010 – 2015 ( Ir. Hein Namotemo,MSP/ DR.Rusman Soleman,SE,Msi.Ak).

2. Halmahera Utara saat ini (sebelum pemekaran terdiri dari Kec : Malifut, Kao, Tobelo,

Oleh: Matheis Tarangi Balon Bupati Halut 2015-2020

Galela dan Loloda) telah berubah jauh jika dibandingkan ketika masih bergabung dengan Kabupaten Maluku Utara. Untuk itu perlu diberi apresiasi positif kepada Pemerintah Kabupaten Halut, Pemerintah Provinsi Maluku Utara maupun Pemerintah Pusat dan secara khusus kepada Bupati Halmahera Utara periode 2005 – 2010, dan 2010 – 2015 ( IR.Hein Namotemo, MSP).

3. Halmahera Utara bukanlah kabupaten yang dibentuk berdasarkan aturan/ketentuan khusus seperti kerajaan atau dinasti yang pemimpinnya (Raja) wajib berasal dari suku atau keturunan tertentu. Kabupaten Halut adalah kabupaten yang sama dengan kabupaten-kabupaten lainnya yang pemimpinnya (Bupati/ Wakil Bupati) dipilih dari dan oleh rakyat/masyarakat Halmahera Utara.

Oleh karena itu, jika ada orang-orang atau masyarakat tertentu yang ingin mempertahankan kekuasaan di Halmahera Utara dengan berbagai alasan, maka patut dipertanyakan tentang keinginan tersebut.

Berkaitan dengan calon Pemimpin untuk periode selanjutnya ( 2015 – 2020 ), maka seluruh masyarakat Halmahera Utara memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih.

O leh karena itu, sangat wajar jika menjelang memontmoment pemilihan Bupati/Wakil Bupati, terdapat banyak nama

warga Halmahera Utara yang ingin mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin (Bupati/ Wakil Bupati) Halut.

Maka perlu diingatkan kepada masyarakat Halmahera Utara tentang Calon Pemimpin (Bupati/Wakil Bupati) periode 2015 – 2020, yaitu bahwa : 1. Karena Halut bukan daerah istimewa (khusus) atau kerajaan, maka calon pemimpinnya tidak harus diberikan hak istimewa kepada suku atau keturunan ataupun kelompok tertentu yang pada akhirnya hanya akan mewariskan dinasti keluarga (setelah suami, diwariskan ke isteri, setelah isteri kemudian diwariskan ke anak dan seterusnya).

2. Halmahera Utara memiliki sumber daya manusia (SDM) yang sangat banyak, bukan hanya pada orang-orang tertentu (figure tertentu). Maka SDM yang dimiliki oleh Halmahera Utara harus dapat berfungsi pada semua bidang atau jenjang pengabdian.

Oleh karena itu, harus tetap diberi dukungan positif kepada para tokoh yang pada pemilihan legislatif 9 April 2014 lalu telah dipilih oleh rakyat/masyarakat Halmahera Utara untuk menduduki kursi-kursi di legislatif baik itu DPRD Kabupaten Halmahera Utara, DPRD Provinsi Maluku Utara maupun DPR.RI ataupun DPD.RI. Oleh karena itu, wajar jika dipertanyakan tentang motivasi apakah untuk Kekuasaan atau-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KORDINATOR LIPUTAN : Mahmud Ici KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif,

BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim

kah Pengabdian , jika para tokoh yang telah dipilih oleh rakyat/ masyarakat Halmahera Utara untuk menjadi anggota legislatif berdasarkan janji-janji saat sosialisasi/kampanye pemilihan legislatif karena mereka belum menepati janji tersebut dan meninggalkan begitu saja janji-janji mereka untuk kemudian membuat janji baru guna ingin menjadi Pemimpin Halmahera Utara (Bupati/Wakil Bupati) periode 2015 – 2020. Jika motivasinya pengabdian, maka menjadi anggota legislatif adalah bagian dari pengabdian untuk daerah Halmahera Utara tercinta.

Namun jika motivasinya adalah kekuasaan, maka berbagai cara akan dilakukan untuk merebut kekuasaan, yang akan memberi pengaruh terhadap pembangunan di Halmahera Utara secara keseluruhan.

3. Karena kondisi Halmahera Utara saat ini yang secara umum pada sebagian masyarakat dapat dikatakan dalam kondisi yang labil (terjadi kubukubu karena konflik kepentingan) maka Calon Pemimpin/ Kepala Daerah (Bupati/Wakil Bupati) Halmahera Utara periode 2015 – 2020 akan lebih baik jika berasal dari kalangan yang netral dan independent, sehingga diharapkan dapat menyelesaikan konflik kepentingan agar Kabupaten Halmahera Utara akan dibangun atas dasar kepentingan bersama untuk kemakmuran bersama, bukan “ Kepentingan pemimpinuntuk kemakmuran keluarga. (*)

MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

art:MuS

SABTU, 21 MARET 2015

PROPUBLIK 2

HALAMAN 15

Menimbang Syarat Calon, Lahirkan Pemimpin Amanah Dari Diskusi Bawaslu Malut Soal UU No 1 Tahun 2015 Undang-undang No 1 Tahun 2015 tentang Perpu No 1 Tahun 2014 atau sering disebut dengan UU Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) membuat para pejuang demokrasi lega.

Karena, pemilihan gubernur, bupati/walikota bukan dipilih oleh DPRD melainkan pemilihan langsung oleh rakyat. Ada beberapa hal baru dalam UU ini yang notabene semakin mendorong upaya mencari pemimpin yang amanah, seperti mencegah politik pragmatis, politik transaksional, konflik kepentingan dengan petahana, pembatasan biaya kampanye dan PNS harus mundur saat pencalonan. Sementara itu, soal pasal yang tidak membatasi seorang tersangka sebagai calon kepala daerah, juga menjadi sesuatu yang dianggap ‘melonggarkan’ nilai etika, namun KPU dan Bawaslu sebagai pelaksana amanah UU ini harus tunduk dan tidak bisa mencegahnya. Harapan terakhir pada pemunculan calon kepala daerah yang amanah itu terpulang kepada partai politik. Meski tidak ada pembatasan seorang calon kepala daerah yang berstatus tersangka, namun partai politik diharapkan mampu menyaring figur dengan menggunakan landasan moral etika.

Hal inilah yang menjadi intisari diskusi bertema “Menimbang Syarat Calon Kepala Daerah untuk Mencari Pemimpin Amanah” yang dilaksanakan Bawaslu Malut dengan menghadirkan KPU, Parpol, akademisi, LSM, organisasi kepemudaan, pers dan stakeholder lainnya. Berikut nukilan diskusi yang disarikan Ismit Alkatiri:

SULTAN Alwan

SYAHRANI Sumadayo

RUDI Achsony

YAMIN Waisale

DR Abu Namsah

YAHYA Mahmud

FATUM Abubakar

ASGHAR Saleh

HASBY Yusuf

WAHYUNI Bailussy

MUHAMMAD Darus

RETO Hamidi

FAJARUDDIN

SOPHIAN Salajar

SUASANA diskusi

MENGAWALI diskusi, Ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan, Tim Asistensi Bawaslu Rudi Achsony, dan Ketua KPU Malut Syahrani Sumadayo memberikan pengantar tentang beberapa hal yang dianggap baru dalam UU No 1 Tahun 2015 atau revisi-revisi dari UU sebelumnya, terkait dengan syarat calon kepala daerah serta ketentuan rekrutmen calon, dan pelaksanaan kampanye media outdoor. Syarat-syarat yang tertuang dalam UU tersebut dipandang sebagai salah satu upaya menata sistem pemilihan kepala daerah yang lebih berkualitas.

Peserta diskusi terdiri dari Parpol yang diwakili Yahya Mahmud (PKB), Rato Hamidi (PPP), Muhammad Darus (PAN), Yamin Waisale (LSM), Sofyan Salajar, Dr Abu Namsa dan Fatum Abubakar (akademisi), Asghar Saleh (pemerhati politik), Hasby Yusuf (unsur pemuda), Wahyuni Bailussy (Panwas Kota Ternate), dan Fajarudin Limau (unsur pers). Berbagai pandangan datang dari para peserta diskusi yang di satu sisi merespon positif UU No 1 Tahun 2015, namun di sisi lain, masih ada kelonggaran-kelonggaran terhadap masuknya kepentingan dalam proses politik, serta biaya kam-

panye yang harus diambil dari APBD. Sultan Alwan mengatakan, kebutuhan pemimpin politik merupakan suatu hal yang mutlak. Karena itu, dalam konteks kepemimpinan itu, haruslah mereka yang memiliki visi dalam rangka mewujudkan tugas pokok sebagai seorang pemimpin, membawa kesejahteraan bagi masyarakat. “Meminjam teori Bung Akbar Tandjung yang mengatakan bahwa ada tiga aspek dalam sistem penjaringan pilkada, yakni soal substansi, struktur dan budaya. Nah, aspek substansi yang terkait dengan pilkada, mengalami dinamika termasuk juga perubahan beberapa ketentuan yang menyangkut dengan pilkada yang begitu dinamis sekali mulai dari UU No 21 terakhir disahkan tahun 2014 tidak lama kemudian keluarlah Perpu yang diundangundangkan menajadi UU No 1 tahun 2015. Dan di tahun 2014 kemarin juga diubah terkait juga ketentuan proses pemilihan kepala daerah,” tuturnya.

Menurut dia, perubahan yang sangat signifikan terkait dengan upaya untuk mencegah terjadinya politik pragmatis. “Ada beberapa poin yang menjadi cacatan, termasuk larangan menerima imbalan dalam proses rekrutmen calon oleh partai poltik.

Konsekuensi terhadap calon bisa dibatalkan meski sudah terpilih sebagai kepala daerah. Konsekuensi juga berlaku bagi parpol yakni tidak bisa mencalonkan lagi untuk wilayah pada periode berikut.

Masalahnya soal ketentuan proses penegakan hukum. Namun saya kira ketentuan apa untuk pilkada dalam sanksi pilkada itu bisa diatur dalam pekara,” tambahnya.

Di sisi lain, soal kepentingan politik atau kepentingan yang berkaitan dengan petahana,

menurutnya, merupakan ketentuan yang baru di dalam norma hukum yang sebelumnya sering diwacanakan terkait dengan penghapusan politik dinasti, dalam hal ini hubungan darah maupun hubungan perkawinan. Selain itu, dia juga mengemukakan soal pembatasan penggunaan biaya kampanye dalam upaya membatasi politik transaksional.

Tim Asistensi Bawaslu Malut Rudi Achsony dalam forum itu mengutarakan beberapa hal teknis terkait UU No 1 Tahun 2015. “Ada tiga point baru terkit syarat calon kepala daerah, yakni dalam revisi disebutkan bahwa tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang harus dibuktikan dengan surat keterangan catatan kepolisian. Itu revisi Pasal 7 huruf I. Juga ada penegasan setelah dua kali menjabat kepala daerah tidak diperkenankan mencalonkan sebagai wakil. Dan, yang ketiga tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana,” tutur Rudi.

Ketua KPU Malut Syahrani Sumadayo mengatakan, secara teknis, KPU telah menyusun draf dalam mempertegas UU No 1 Tahun 2015. “KPU sudah mem-break down, seperti menyangkut beberapa poin yang disampaikan awal diskusi.

Misalnya, soal konflik kepentingan petahana.

Dalam penjelasakan UU ini sudah disebut rinci yakni suami atau istri, orang tua/mertua, anak, paman/bibi, kemudian hubungan ke samping, tapi kemudian ponakan juga tidak disebutkan. Padahal hubungan konflik kepentingan sama antara ponakan dengan paman.

Baca: CALON.. Hal 16

STATEMENT Sultan Alwan (Ketua Bawaslu Malut)

Rudi Achsony (Tim Asistensi Bawaslu Malut)

Syahrani Sumadayo (Ketua KPU Malut)

“Soal konflik petahana yang mendapat respon hampir semua peserta diskusi, menurut saya tentu hal ini tidak perlu diperdebatkan lagi, karena ada pembatasan. Jadi tidak bisa dengan alasan mengundurkan diri untuk meloloskan orang terdekat seperti istri, anak atau saudara lainnya. Hal ini sudah ada aturannya, jadi saya rasa sudah clear,” tuturnya. Yang kedua, saya sependapat, menghilangkan uji publik melahirkan kekecewaan kita semua karena dalam penilaian calon nanti cenderung kabur tinggal bagaimana partai politik menyiasati hal ini”. (*)

“Persoalan mahar yang diterima partai politik saat pencalonan kepala daerah. Ini sesungguhnya ini bukan saja pelanggaran administrasi namun juga pelanggaran etika.

Yang menjadi pertanyaan siapa yang akan mengawasi? Saya kira, apa yang disampaikan Ibu Fatum Abubakar tadi sudah benar.

Bahwa fungsi pengawasan tidak harus diletakkan pada pundak Bawaslu saja. Karena itu menentukan kualitas pemimpin itu bisa dilakukan di mulai dari tahapan pemilu, termasuk rekrutmen calon oleh partai”. (*)

“Tentang konflik petahana, ada juga yang perlu diketahui, bahwa seorang tidak bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah apabila saudaranya seorang gubernur di wilayah yang sama. Sementara soal sandaran etika moral, orangorang yang tersangkut dalam persoalan hukum untuk tidak mencalonkan diri. Bila perlu dari awal sudah mundur dari partai politik saat mendaftarkan diri. Dan partai harus melakukan seleksi dengan ketat, jika sudah seperti itu prosenya akan menjadi lebih bagus”. (*)

art:risky

SABTU, 21 MARET 2015

...CALON Samb Hal. 15

Memang di draf KPU juga belum ada dan mungkin diskusi ini bisa sebagai bahan masukan,” tandasnya.

Tentang tidak boleh ada pejabat lebih tinggi untuk mencalonkan diri pada jabatan di bawahnya, misalnya gubernur tidak boleh menjadi calon wakil gubernur atau bupati/walikota menjadi calon wakil bupati/walikota, dalam draf KPU diperluas . “Wakil gubernur juga tidak boleh jadi calon bupati/walikota atau wakilnya. Loginya yang pernah menjawab di atas tidak boleh menjadi pejabat di bawahnya,” tandas Syahrani.

Di sisi lain, ada hal baru menyangkut ketentuan kampanye. “Untuk kampanye rapat tertutup dan pertemuan terbatas itu bisa dibayai oleh calon.

Namun, rapat umum dan media kampanye outdoor seperti spanduk, baliho, stiker diatur oleh KPU dan biayanya dibebankan kepada negara,” tambahnya.

Sophian Salajar, akademisi Fakultas Hukum Unkhair menyoroti soal kelonggaran terhadap tersangka yang bisa menjadi calon. “Apapun aturan yang dibuat, saya kira tetap harus disandarkan pada norma moral etika.

Kalau saja hanya berpatokan pada norma hukum, maka setiap orang bisa mengakali.

Karena itu, soal tersangka yang bisa jadi calon kepala daerah adalah sebuah problem. Kita punya banyak pengalaman, tersangka yang jadi calon maka penyidikannya dihentikan karena ada proses politik dan biasanya orang itu menjadi ATM dari pihak-pihak tertentu.

Ini harus disikapi oleh penyelenggara dan pembuat regulasi,” tandasnya.

Hal senada diutarakan Dr Abu Namsah dari IAIN Ternate. Dia menilai, kalau ada calon yang secara hukum diduga melakukan pelanggaran hukum, namun secara normatif dibolehkan dalam proses politik. “Saya setuju, suatu hal yang perlu dipertimbangkan matang karena berkaitan dengan soal moralitas yang merupakan jiwa dari hukum itu sendiri.

Secara politik, setiap orang punya hak untuk jadi calon selama memenuhi syarat-syarat.

Tetapi kalau kemudian yang bersangkutan menjadi sorotan publik karena jadi tersangka, tentu akan merugikan calon itu sendiri terutama dari sisi moralitas. Karena itu, hal tersebut perlu dipertimbangkan dalam implementasi soal aturan pilkada,” jelasnya.

Dari aspek hukum syariah, akademisi IAIN Fatum Abubakar mengatakan, hal yang digelisahkan dalam forum ini masuk dalam konteks amanah. ”Dalam pandangan teori hukum Islam khususnya kaidah, maka menyangkut diperbolehkan seorang tersangka sebagai calon, maka kita lihat secara bahasa bahwa seorang tersangka bukan berarti dia sudah melakukan. Tetapi apabila dia betul-betul salah, maka syarat itu menjadi batal dan seorang harus legowo bahwa dia tidak bisa jadi pemimpin,” tuturnya.

Apalagi, menurut dia, kalau bicara amanah maka yang hendak dilihat bukan sekadar perilaku yang tampak pada saat tertentu namun juga perilaku keseharian, termasuk apabila orang itu pernah berbohong maka amanah otomatis gugur dari dirinya.

Yamin Waisale dari Waisale Institute menyatakan sepakat adanya pasal yang mengatur soal konflik kepentingan dengan petahana. Namun, tidak saja pada garis ke samping atau satu tingkat ke atas, namun juga ke bawah yang harus dilihat bukan saja anak namun juga ponakan. “Dilihat dari interval waktu antara pendaftaran sampai pengumuman bakal calon, intrumen yang dipakai untuk dievaluasi dari bakal calon, apakah KPU dan Bawaslu bisa menilai mana yang ada konflik petahana? Karena ketika sudah dinyatakan sebagai calon tetap, maka semua unsure sudah terpenuhi. Karena itu, dibutuhkan instrumen evaluasi yang tepat oleh KPU dan Bawaslu,” tandasnya.

Sedangkan menyangkut tersangka yang bisa jadi calon, menurut dia merupakan persoalan etika. “Ini pun harus menjadi catatan, karena kita mencari pemimpin yang amanah, sementara di media masa, misalnya, yang bersangkutan disoroti meski belum menjadi terdakwa. Kita menghargai asas praduga tak bersalah, namun kalau sudah menjadi perbincangan publik apakah wajar?” ujar Yamin.

Sementara Yahya Mahmud dari PKB berpandangan bahwa politik dinasti itu sesuatu yang akan runtuh.

“Karena itu, kita harus sepakat bahwa dalam draf yang dibuat KPU tentang teknis pelaksanaan UU No 1 Tahun 2015 harus mencantumkan ponakan sebagai bagian dari konflik petahana,” tambahnya.

Terkait pemimpin amanah, dia menilai belum terlambat dalam konteks kinerja partai dalam rekrutmen.

SAMBUNGAN PROPUBLIK “Mungkin pada 2015 ini waktunya agak sempit, namun pada tahapan kedua pada 2018 nanti, partai-partai akan lebih efektif dalam rekrutmen calon yang amanah,” kata Yahya.

Soal kelonggaran seorang tersangka bisa menjadi calon, menurut dia, akan diperhadapkan dengan kenyataan bahwa putusan politik lebih cepat dari putusan hukum. “Contoh di zaman Gus Dur. Secara hukum Gus Dur tidak bersalah, namun kenyataan karena putusan politik lebih cepat diambil sehingga beliau ditumbangkan,” tuturnya.

Soal calon yang bisa jadi tersangka ini, menurut dia, keputusan akhir di partai politik. “Karena itu, meski UU melonggarkan tersangka jadi calon, tapi kalau partai punya komitmen yang kuat dalam mewujudkan pemimpin amanah, maka saya yakin mereka tidak bakal direkrut,” katanya.

Reto Hamidi dari PPP, melihat UU No 1 Tahun 2015 justru terlalu banyak menyerahkan pekerjaan ke KPU. “Tentang calon kepala daerah yang terindikasi pelanggaran hukum, tentu diserahkan ke KPU untuk menyeleksi sementara parpol hanya mengusung.

Namun parpol tetap akan mendahulukan aspek norma dan etika. Tapi masalah ini kembali juga pada figur yang mencalonkan diri. Kalau dia merasa belum berada pada masalah norma dan etika, ya syukur. Tapi hampir tidak pernah jadi acuan selama ini. Jadi kalau ini diserahkan ke parpol, insha Allah kami akan berusaha untuk selektif. Yang jadi masalah saat ini, KPU tidak disebutkan menyelenggarakan feat and proper test,” papar Reto dengan nada tanya.

Sementara wakil dari PAN, Muhammad Darus menyoroti soal peran media dalam kampanye. “Intinya, media massa dalam pemilu jangan cepat meng-ekspose soal siapa yang menang dan kalah agar tidak menimbulkan halhal yang tidak diinginkan. Sementara soal pengawasan, Bawaslu harus tegas dan turun ke bawah karena pengalaman sebelumnya, Panwas tidak bisa berbuat apa-apa ketika parpol memasukkan data. Panwas di lapangan tidak maksimal,” tambahnya.

Sementara Wahyuni Bailussy, Panwas Kota Ternate dalam menyoroti masalah kelonggaran tersangka yang bisa jadi calon kepala daerah, sedikit berbeda dengan peserta lain. “Setiap orang memiliki hak asasi. Dalam konteks sebagai manusia, seseorang bisa saja pernah berbuat salah namun dalam masa yang berbeda, perilakunya sudah menjadi lebih baik. Dan tentu, parpol punya peran penting dalam menyeleksi figur-figur calon pemimpin amanah,” tandasnya.

Kembali pada aspek norma dan etika, Hasby Yusuf menyatakan, setiap calon harus menyampaikan garis keluarganya sehingga bukan hanya menjadi dokumentasi Bawaslu dan KPU, namun referensi untuk melihat adanya keselarasan dengan ketentuan-ketentuan dalam aturan perundang-undangan tentang pilkada. Terkait ketentuan soal baliho atau spanduk kampanye yang disebut akan diatur, Hasby meragukan apabila tidak dikawal maka akan menguntung bagi calon-clon tertentu terutama calon incumbent atau petahana.

Selain itu, KPU dan Bawalsu jangan berfikir menjadi super hero sendiri namun juga patut ditopang oleh semua pihak. “Ini harus jadi perhatian karena setiap pemilihan pasti terjadi pelanggaran. Setip tahun aturan baru muncul dan setiap tahun juga pelanggaran baru juga ad. Ini jadi kepedulian bersama,” tandasnya.

Sementara itu, Asghar Saleh, menyoroti soal larangan menerima dana atau mahar dalam proses rekrutmen partai dianggap mustahil dihindari.

“Persoalanya, siapa yang mengawas hal itu, sementara tidak ada akses masuk ke ranah tesebut,” tambahnya. Dia beranggapan bahwa mahar itu tidak beda dengan money politic.

Di samping itu, mantan anggota DPRD Kota Ternate ini juga menyatakan keberatan dengan penggunaan APBD untuk biaya kampanye para calon. “Bawaslu dan panwas harus menambah masing-masing satu komisioner untuk mengawasi ini tentunya,” tegasnya.

Para peserta diskusi pada prinsipnya memandang perlu adanya sosialisasi sedini mungkin terhadap aturan-aturan menyangkut syarat calon dalam pemilukada sehingga baik partai maupun figur-figur yang mau maju bisa mengetahui batasan-batasan. Di samping itu, masyarakat dapat ikut melakukan pengawasan.

Fajarudin Limau dalam forum itu menggaris bawahi soal perlunya Bawaslu dan KPU memperketat pelaksanaan ketentuan syarat calon kepala daerah yang terkait dengan konflik petahana. Dia mengatakan, di beberapa daerah konflik petahana itu menjadi marak karena adanya adik kandung, ponakan dan sebagainya disiapkan untuk melanjutkan politik dinasti.

“Kenapa ini saya garis bawahi, karena kita tahu selama ini politik dinasti juga menyburkan praktik-raktik korupsi, kolusi dan nepotisme,” tukasnya.(*)

...EKONOMI Samb Hal. 13

MENGAPA pemberdayaan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan menjadi icon dalam setiap dialog Walikota dan Kepala Bappeda dengan masyarakat dalam Musrenbang road show, bahkan di puncaknya Forum SKPD dan Musrenbang Kota Ternate? Fakta menunjukkan bahwa ekonomi kerakyatan melalui sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) mampu menjadi tameng yang kuat di tengah terpaan gejolak ekonomi. Pada 2014 misalnya, kenaikan BBM yang memicu kenaikan harga, imbas pemberlakuan UU Minerba yang menyebabkan banyak perusahaan berhenti operasi yang notabene mempengaruhi tenaga kerja dan daya beli, namun pertumbuhan ekonomi Kota Ternate bertengger di angka 7,68 persen di atas rata-rata nasional 5,1 persen. Pendapatan perkapita warga Ternate naik dari Rp 6 juta lebih menjadi Rp 7,6 juta lebih. Dominan hal ini dipengaruhi pertumbuhan kegiatan ekonomi masyarakat.

Menyadari bahwa perdagangan dan jasa sebagai leading sector Kota Ternate, maka geliat pembangunannya tidak harus keluar dari jalur pemberdayaan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan.

Tentu saja, jalur ekonomi kerakyatan ini tidak saja bicara soal modal usaha, produksi dan marketing namun juga pada aspek-aspek infrastruktur pendukung yang berkaitan dengan fisik dan prasarana.

Karena itu, dalam forum Musrenbang Kota Ternate 2015, ada 7 SKPD yang terkait dengan pelayanan dasar dan penguatan ekonomi kerakyatan menjadi narasumber.

Berbagai program kegiatan bidang fisik dan prasarana yang dikelola Dinas PU Kota Ternate, misalnya di dalamnya juga difokuskan pada sasaran peningkatan produksi dan aksesibitas ekonomi rakyat.

Demikian halnya pendidikan, pelayanan publik, dan kesehatan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendorong pemberdayaan masyarakat untuk mampu menciptakan daya saing.

Dalam konteks perencanaan, Kepala Bappeda Kota Ternate, Said Assagaf mengakui, selama ini sudah ada konteks pemberdayaan masyarakat seperti tertuang dalam dokumen RPJM. “Namun untuk mempertajam dalam suatu kebijakan spesifik tentang pemberdayaan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan ini, dibutuhkan semacam road map (peta jalan) untuk merealisasi konsep yang melibatkan SKPD terkait,” tandasnya. Dia menekankan, formula untuk melahirkan konsep ini harus bersifat keroyokan dari semua SKPD terkait karena menyangkut pemberdayaan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan harus dilihat dari aspek kultur yang berhubungan dengan

...DAYA Samb Hal. 13

Untuk program peningkatan kesehatan masyarakat meliputi meningkatnya jangkauan layanan kesehatan dan meningkatnya mutu layanan kesehatan dengan indikator angka kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan, angka harapan hidup, angka kecukupan gizi, dan persentase balita gizi buruk.

Untuk program peningkatan dan

...SKPD Samb Hal. 13

Untuk bidang infrastruktur yang dikelola Dinas PU, berbagai usulan program, pembangunan jalan disetujui dengan target 17.253 meter dan jembatan 6 unit, pembangunan saluran drainase/goronggorong disepakati dengan target 21.548 meter, pembangunan turap/talud.brojong

HALAMAN 16

pendidikan, produksi pertanian, perikanan, peternakan serta objek-objek lain yang spesifik, pemberdayaan SDM, akses modal, serta kebijakan anggaran.

“Harus ada program SKPD terkait yang terintagrasikan,” tambahnya.

Terkait kultur dalam kaitan dengan ekonomi kerakyatan, salah satu masalah adalah pelaku usaha di Ternate dominan adalah profesi transisi yang sebelumnya petani, nelayan atau profesi lain. Itu sebabnya, mental wirausaha merupakan satu tantangan yang harus dijawab melalui dunia pendidikan sejak dini.

Kadis Pendidikan Kota Ternate Muhdar Din, mengatakan, untuk memasukan wirausaha dalam kurikulum memang bukan sesuatu hal gampang karena prinsipnya kurikulum sebagai satu perangkat untuk satu jalan pada pencapain pendidikan, sudah diatur secara nasional baik muatan kurikulum itu sendiri maupun batas waktu pendidikan. “Untuk membangun kultur wirausaha yang selaras dengan kebijakan daerah di biang ekonomi kerakyatan, kita tidak bisa secara serta merta membongkar kurikulum yang sudah ada. Namun kita bisa lakukan dengan cara memasukan kebijakan pembagunan daerah melalui mata pelajaran yang telah diatur secara nasional itu.

Apalagi, kurikulum saat ini lebih tematik sehingga bisa dikembangkan melalui mata pelajaran hal-hal yang menjadi kebutuhan daerah kita, jadi sifatnya tidak terpaku pada apa yang sudah dibakukan secara nasional,” tutur Muhdar.

Salah satu sasaran pemberdayaan ekonomi adalah petani dan peternak. Kadis Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Abdillah BSA mengatakan, dalam Musrenbang dari tahun ke tahun, salah satu upaya mengarah pada pemberdayaan masyarakat tani unruk penguatan ekonomi. “Kalau selama ini ada suplai bahan dari luar daerah, itu karena kebutuhan pasar Ternate sangat tinggi. Karena itu, kita akan terus meberdayakan kelompokkelompok tani itu untuk menyuplai apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sekarang,” tandasnya.

Pola sinergitas antar-SKPD menurutnya, sangat diperlukan untuk mendorong produksi masyarakat di bidang pertanian dan peternakan yang didukung dengan akses pasar dan sebagainya. Seperti halnya, Desa Mado yang saat ini mengembangkan pisang dan ternak kambing, kalau ini berhasil akan menjadi contoh bagi kelurahan lain. “Utamanya, petani dan peternak kita bisa mengembankan produksi sekaligus memperoleh akses pasar serta tentu kemampuan mengelola usaha pertanian mereka, sehingga kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tandasnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Rustam Bian menyatakan sepakat mempertajam perencanaan melalui sebuah road map untuk mendorong ekonomi kerakyatan ini. “Kalau bicara produksi sampai pada marketing hasil perikanan,

bukan hanya tugas sektor kelautan. Kami tentu lebih fokus pada bagimana meningkatkan produksinya. Untuk industri tentu harus didorong oleh Disperindag.

Namun, pada ujungnya, bagaimana agar kita semua meberdayakan masyarakat dalam satu kelompok menjadi satu lembaga yang kuat. Kita perlu duduk bersama mendisain perencanaan yang terkait dengan satu sama lain. Tidak ada tumpang tindih, sehingga DPK menyiapkan manusia-manusia nelayanannya, Dinas Koperasi dan UKM memberikan ilmu tentang bagaiman tata cara berkperasi, kemudian ada sektor pemberdayaan dan ada sektor kebutuhan ini harus disuport dan ini harus kita rembug. Tentu kita juga harus fokus di titik-titik tententu yang spesifik dengan produk itu, bukan menjabarkan program yang sama ke semua tempat. Saya yakin, produk-produk kelompok masyarakat bisa masuk ke swalayan. Karena, kalau secara lembaga, mereka lebih kuat termasuk kepastian produk,” tuturnya.

Kalau sudah ada lembaga yang mengayomi nelayan, produktifitas bisa ditingkatkan sesuai sasaran pasar, maka selanjutnya, menurut Bian, aspek-aspek pendukung terhadap produk harus diperhatikan misalnya sertifikasi untuk menjamin produk-produk olahan.

Kepala Badan Pemberdayaan Mayarakat (BPM) Hadija Tukuboya secara spesifik menjelaskan, lembaga yang dipimpinnya selama ini sudah mengimplementasikan aspek-aspek terkait pemberdayaan masyarakat yang di dalamnya juga untuk penguatan ekonomi kerakyatan. “BPM melalui dana pembangunan kelurahan tujuan untuk mem-backup sebagian program-program yang biasanya menjadi keluhan masyarakat, yang sudah diusul dalam Musrenbang namun tidak diakomodir. “Jadi, jangan heran kalau saat ini DPK juga menangani hal-hal fisik seperti jalan setapak, pembuatan pagar kuburan. Tentu, BPM bisa masuk ke wilayah fisik yang tentu berkaitan dengan kepentingan umum. Justru dengan dukungan dana seperti itu, lurah semakin bersemangat melobi. Untuk itu, sekitar 40 persen DPK diarahkan untuk fisik, dan tentu sesuai kreatifitas dan kemampuan para lurah untuk mengarahkan pada kepentingan masyarakat, termasuk terkait pemberdayaan usaha kecil, misalnya keperluan alat-alat usaha produksi, seperti yang sering dicontohkan Pak Walikota soal kompor para penjual pisang goreng yang sudah rusak, tentu bisa ditangani. Tentu, karena yang tahu itu lurah, maka para lurah diharapkan bisa menerjemahkan itu sebagai upaya meningkatkan pendapatan ekonomi kecil,” tandasnya.

Kebijakan untuk mendorong penguatan ekonomi rakyat itu, tentu semakin besar peluang karena DPK yang tahun 2015 ini dirancang Rp 10 miliar, pada tahun-tahun berikutnya bisa Rp 12 miliar sampai Rp 15 miliar.(*)

pemerataan pembangunan dengan sasaran berkurangnya angka kemiskinan dan berkurangnya angka pengangguran dengan indikator jumlah dan persentase penduduk miskin dan jumlah dan persentase angka pengangguran.

Untuk program kerjasama ekonomi dan kelembagaan, sasarannya meliputi meningkatnya daya saing daerah, meningkatnya daya tarik daerah, meningkatkan investasi domestik (PMDN) dan investasi asing (PMA) serta meningkatnya kesempatan kerja dengan indikator

nilai investasi PMDN, nilai investasi PMA, jumlah tenaga kerja dari investasi PMDN, dan jumlah tenaga kerja dari investasi PMA. Untuk program tata kelola pemerintahan, Pemkot Ternate pada 2016 menargetkan sasaran meningkatnya kapasitas sumber daya manusia aparatur, meningkatnya mutu layanan publik, dan meningkatnya efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dengan indikator tingkat kecepatan layanan, tingkat ketepatan layanan, dan tingkat kepuasan.(*)

disepakati dengan target 17.409 meter, rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan 13.761 meter, program penyediaan dan pengolahan air baku target 7 unit, program pengendalian banjir target 1.684 meter, dan program pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh dengan target pagar 1.684 meter dan 4 unit bangunan.

Untuk Renja 2016 di SKPD ini, berbagai infrastruktur yang akan dibangun menggunakan pagu anggaran sebesar Rp Rp.

215,8 miliar lebih yang tersebar di 7 kecamatan. Berbagai kesepakatan kegiatan dalam Forum Gabungan SKPD itu masing-masing tertuang dalam Renja SKPD Tahun Anggaran 2016. Pihak Pemkot Ternate melalui SKPD telah mewujudkan komitmennya. Bagaimana realisasinya, sangat tergantung pada kemampuan Pendapatan Daerah yang disetujui DPRD Kota Ternate dalam pembahasan KUA PPAS untuk Tahun 2016.(*)

Wahyu

Ans Irma

SABTU, 21 MARET 2015

Trisna

Lisna

HALAMAN 17

Kuliah Jauh dari Rumah, Ini Positifnya

ZODIAK Berpikir dua kali sebelum melakukan sesuatu hal, supaya kesalahan yang sama enggak akan terulang. Ingat loh, dalam hal asmara, ini saatnya bicara ke doi, jangan diam terus. Kalau terus diam, hubungan enggak akan bisa berkembang lho.

Manajemen waktu kamu sebaik mungkin, atur waktu antara belajar dan bermain agar semuanya seimbang.

Terus.. Selalu belajar untuk memberi yang lebih kepada orang yang membutuhkan.

Cobalah untuk menjaga mood kamu, supaya orang di sekitar kamu tetap nyaman sama kamu. Enggak ada salahnya untuk diet, tapi tetap makan. Tapi porsinya aja yang dikurangi.

Saking banyaknya ide, kadang kamu malah bingung sendiri. Nah, saatnya diskusi sama teman kamu yah. Dompet kamu kembang kempis ya? Sabar aja, nanti ada yang datang kok.

Mencoba hal baru bisa membuat kamu lebih rileks dan ceria dari sebelumnya. Cinta bertepuk sebelah tangan?

Take it easy. Mungkin dia bukan jodohmu.

SEKARANG pasti ada di antara sahabat yang sudah mulai berpikir atau target untuk kuliah di luar kota. Wah.. pasti siap-siap LDR donk. Tapi ingat, LDR-nya bukan hanya bareng si doi, tapi sama orang rumah juga. Kan, kalau ke luar kota berarti harus jauh dari rumah. Pasti, ada yang senang ada juga yang galau. Karena, sudah pasti pada awal-awalnya harus melewati tantangan untuk beradaptasi sama lingkungan baru dan so pasti bakalan home sick kan But any way, itu bukan masalah loh sahabat. Karena sebenarnya, kalau dipikir-pikir ada sisi positifnya loh, buat kamu kalau harus jauh dari orang tua dan rumah. Nah, seperti apa , yuk.. simak ulasan yang dilansir dari laman okezone, berikut ini.

Lebih mandiri Kebiasaan mengandalkan orangtua akan terkikis jika kita kuliah jauh dari rumah. Kita pun akan lebih mandiri karena dipaksa melakukan berbagai g hal sendiri,, mulai mencuci baju hingga pergi ke dokter.

Lebih menghargai waktu denengan orangtua Pergi ke rumah orangtua untuk ntuk makan malam ketika kamu tinggal nggal jauh dari mereka akan menjadi adi hal yang istimewa. Kamu akan lebih ebih menghargai ayah dan ibumu u dan biasanya menginginkan waktu ktu yang lama untuk berbicara dengan an mereka di telefon.

Mendapatkan pengalaman man di tempat yang baru Apakah kamu kuliah di kota besar atau kecil, berada dii tempat yang tidak familiar selalu lalu menggembirakan. Sebab,, proses beradaptasi dengan lingkungan kungan baru tersebut akan menimbulkan imbulkan kesenangan tersendiri.

Jauh dari masa lalu Kuliah di kota baru juga uga berarti kesempatan untuk menempatkan nempatkan masa lalu jauh-jauh. Misalnya dari kenangan buruk tentang ng mantan pacar atau dari teman sekolah yang sering mem-bully.

Nah,, yyakin deh. Kamu mu bakalan mampu menghadapii semuanya. so tetap semangat ya.. (nty) (

Jangan serius menanggapi pembicaraan orang terhadap kamu, hidup kamu cuma milik kamu guys. Berat dompet sama aja kayak tisu satu helai.

Rintangan itu bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi. Beri kejutan kecil yang bisa bikin si doi ketawa deh, supaya enggak serius terus.

Wah, sudah bisa berhemat ya? Ditingkatkan ya.

Jangan terlalu posesif, pasangan kamu bakal jadi terganggu dengan perlakuan kamu.

Lebih berpikir logis lagi, jangan terlalu sering berpikir seperti anak-anak guys. Dompet penuh sama uang koin aja ya?

Cie, kayaknya pendekatan ke doi berhasil tuh. Tapi.. Jangan lupa minum vitamin supaya badan enggak gampang drop.

Daripada menunggu, mending lakukan yang lebih bermanfaat. Hidup itu harus berwarna.

Kep Kepercayaan itu mahal harganya. Soal cinta, harg Sepertinya si doi mau Sep memberikan kejutan tuh mem buatt kamu. (jpnn/nty) b bua

INFO

21 Maret Hari Kulminasi 21 Maret, hari ini disebut juga Hari kulminasi.Apa itu hari kulminasi? Kulminasi, berdasarkan KBBI, Kulminasi adalah, titik tertinggi yang dicapai suatu benda langit dalam peredaran (semunya) mengelilingi bumi (seperti matahari mencapai titik kulminasi pukul 12.00). sementara, Titik Kulminasi Matahari merupakan fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa.

Pada saat itu posisi Matahari tepat berada di atas kepala sehingga bayangan bendabenda di permukaan bumi tidak tampak.

Selain Indonesia, beberapa negara di dunia yang dilalui garis khatulistiwa, juga mengalami hal ini. yakni, Gabon, Zaire, Uganda, Kenya dan Somalia, semuanya di Afrika. Di Amerika Latin garis itu juga melintasi empat negara yaitu, Ekuador, Peru, Columbia dan

Brazil. Meski begiru, Kota Pentianak adalah satu-satunya daerah yang paling strategis, karena berada tepat di titik garis khatulistiwa.

Di Kota ini, saat ini terjadi, bayangan benda seakan menghilang bahkan, telur pun bisa berdiri tegak. Perisitiwa yang sering juga disebut ekinoks matahari ini dalam setahun terjadi dua kali, yaitu 21-23 maret dan 21-23 september.

Ekinoks matahari terjadi akibat dari gerak semu matahari.gerakan ini memperlihatkan bahwa, matahari seolah-olah bergerak sepanjang tahun terhadap bumi dari arah utara ke selatan. (berbagai sumber/nty)

KOMUNIKASI BISNIS

art:risky

SABTU, 21 MARET 2015

Moratorium KUR, BRI Salurkan Kupedes Rakyat JAKARTA - Hingga Desember 2014, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan KUR (realisasi kumulatif ) sebesar Rp 117 Triliun, terdiri atas KUR Ritel sebesar Rp 20,74 triliun, dengan debitur sebanyak 117.950 orang. Sedangkan untuk realisasi KUR Mikro sebesar Rp 96,26 triliun, dengan debitur sebanyak 11.431.420 orang.

Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 134,4 % secara year on year (yoy) dibanding bulan Desember 2013 dengan realisasi kumulatif yang mencapai Rp 87 triliun. Dari jumlah KUR yang

telah disalurkan, sektor perdagangan, restoran dan hotel masih mendominasi pembiayaan, yaitu sekitar 65,83 % persen. Selain itu, pembiayaan juga terbanyak di sektor pertanian 16,43 % persen, dan sisanya ke sektor ekonomi yang lain. Budi Satria, Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mamaparkan, 3 Propinsi yang menyerap KUR paling banyak adalah Propinsi Jawa Tengah sebesar Rp 21,49 T (18,37%), Jawa Timur sebesar Rp 18,07 T (15,44%), dan Jawa Barat sebesar Rp 15,04 T (12,86%). Sedangkan 3 propinsi yang

menyerap KUR paling rendah adalah Propinsi Kalimantan Utara sebesar Rp 11,46 M (0,01%), Bangka Belitung sebesar Rp 429 M (0,37%) dan Maluku Utara sebesar Rp 462 M (0,40%). Budi melanjutkan, tingkat penyaluran KUR selama ini selalu lancar. “Dari Rp 117 triliun yang telah disalurkan sepanjang tahun 2014 ini, NPL KUR Bank BRI terkendali di posisi 1,7% hingga 31 Desember 2014,” kata Budi. Namun, sejak dilakukannya moratorium penyaluran KUR per akhir tahun 2014 oleh Kementerian terkait, BRI sudah tidak lagi me-

HALAMAN 18

layani KUR. Tetapi mengingat potensi yang sangat besar, basis nasabah yang besar, dan kemampuan SDM BRI yang kompeten untuk menyalurkan produk KUR, BRI melakukan modifikasi KUR menjadi Kupedes Rakyat. Kupedes Rakyat adalah produk pinjaman skala kecil (plafond maksimal Rp 25 juta) yang berbasis komersial penuh, diberikan kepada calon debitur yang feasible baik yang sudah bankable maupun yang belum bankable, yang telah memiliki usaha secara aktif minimal 6 (enam) bulan dan tidak sedang mendapatkan fasilitas kredit Kupedes komersial.

Kupedes Rakyat juga memiliki mekanisme penjaminan kredit dengan coverage sebesar 70%.

Selain penjaminan, debitur diberikan fasilitas AMKKM (Asuransi Mikro Kecelakaan Kesehatan dan Meninggal Dunia) yang bertujuan untuk membantu stabilitas cashflow nasabah apabila nasabah mengalami sakit, kecelakaan atau meninggal dunia. Fasilitas AMKKM tersebut diberikan selama 1 tahun pertama setelah nasabah melakukan realisasi pinjaman Kupedes Rakyat.

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, untuk menyalurkan Kupedes Rakyat, BRI menggunakan Teras BRI yang berada di pasar-pasar basah dan BRI Unit yang menjangkau daerah-daerah terpencil.

“Kekuatan kami adalah unit kerja yang mengakar dan terbesar di Indonesia, hingga saat ini jumlah jaringan mikro, termasuk Teras BRI dan Teras BRI keliling adalah 8.360 outlet dengan infrastruktur IT real time online” kata Budi. Selain itu, Budi juga berharap, dengan melihat berbagai fitur yang melekat di Kupedes Rakyat dan karakteristik yang sama dengan KUR, wirausaha – wirausaha muda yang feasible. “Jadi silahkan ajukan proposal usahanya, kami siap melayani. Langsung datang ke kantor bank BRI. Jangan melalui perantara,” tambah H.M Irfan Daeang Barang, Asisten Manager Bisnin Mikro, BRI Kantor Cabang Ternate sembari mengakan dalam waktu dekat BRI Kantor Cabang Ternate akan meluncurkan program cash free day (belanja tanpa uang tunai). (bri/*)

MoCash BRI DENGAN Mobile Cash BRI, Anda dapat melakukan pembayaran dalam transaksi belanja Anda di merchant dengan menggunakan telepon seluler.

Keuntungan: Meminimalkan transaksi Anda dengan uang tunai. Tidak perlu membawa perangkat tambahan karena sudah ada dalam handphone pribadi Anda.

Memfasilitasi pembayaran langsung pada transaksi Delivery Order.

Apapapun tipe dan jenis handphone, anda dapat menikmati layanan mobile cash kami. Adapun persyaratannya adalah Nasabah Tabungan BRI (BritAma, BritAma Junio atau Simpedes) yang memiliki kartu ATM BRI (BRI Card) dalam status aktif.

Melakukan registrasi sms Banking baik melalui ATM BRI dan CS BRI, apabila handphone anda dilengkapi dengan aplikasi Java maka lengkapi dengan aplikasi menu SMS Banking BRI. “Mo Cash adalah solusi menghindari uang palsu,” kata H.M Irfan Daeng Barang, Asisten Manager Mikro Bisnis, BRI Kantor Cabang Ternate.

SMS Banking BRI

Simpedes SIMPANAN masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah, yang dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI / Kanca BRI / KCP BRI / BRI Unit / Teras BRI, yang jumlah penyetoran dan pengambilannya tidak diabatasi baik frekuensi maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku. Keung-

gulan. Jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan terhubung secara On Line. Peluang besar untuk memenangkan hadiah, total Milyaran Rupiah. Dilengkapi dengan BRI Card (Kartu BRI) yang berfungsi sebagai Kartu ATM dan Kartu Debit dengan fitur transaksi yang lengkap.

Pembukaan Rekening Tabungan Simpedes BRI yang mudah dan praktis, di seluruh unit kerja BRI. Jumlah dan frekuensi setor dan ambil tidak dibatasi, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku. (*)

LAYANAN perbankan kini hadir didalam handphone anda, dengan mengirimkan pesan transaksi yang anda inginkan berupa SMS ke 3300 atau dengan menu melalui aplikasi.

Maka transaksi dapat Anda lakukan dalam genggaman tangan. Keunggulan.

Apapun jenis dan tipe handphone anda dan dengan provider kepercayaan anda,sms banking BRI akan melayani kebutuhan transaksi perbankan yang anda lakukan. BRI memberikan 2 jenis layanan.

Berbasis menu, yaitu layanan SMS Banking yang menggunakan menu sebagai perintah transaksinya. Plain text, yaitu layanan SMS Banking dengan mengirimkan perintah transaksi yang akan dilakukan ke nomor 3300.

Any time, any where, any device layanan sms banking BRI dapat anda nikmati. (*)

TERNATE-Untuk meningkatkan pemahaman, cara serta sistim terapan Multi Level Marketing (MLM) untuk produk pemasaran PT Moment Global Internasional, digelar home sharing.

Acara yang berlangsung di metting room Boulevard Hotel Ternate, menghadirkan Director Moment Pungky Ayu Wiraningsi, salah satu member produk Moment yang sukses dari Kota Makassar Sulawesi Selatan. Kegiatan silaturahim yang dikonsepkan berupa bertukar informasi seputar produk Moment, diikuti 100 peserta baik dari kalangan PNS, swasta, pelajar hingga Ibu rumah tangga. Ceng Ayu, sapaan akrab Pungky Ayu Wiraningsi, dalam paparannya menjelaskan bagaimana sistem tata cara pemasaran yang baik untuk produk Moment, agar sukses dalam menjalankan bisnis ini. Dia memaparkan pengalamannya selama tujuh tahun menggeluti bisnis ini, dengan melakukan pendekatan yang profesional.

Dia menjelaskan kegiatan home sharing ini dimaksudkan untuk

memberikan dorongan dan semangat kepada member di Ternate, maupun yang ingin bergabung namun belum paham terkait sistem tata cara serta tips untuk pemasaran produk Moment. Ceng Ayu berharap dengan berbagai pengalaman ini, semuanya bisa sukses menjalankan bisnis ini.

“Selama tujuh bulan bergabung, saya sudah berhasil mendapat Rp200 juta,”aku perempuan yang sementara melanjutkan studi S-2.

Sementara salah satu Stockis Produk Moment Ternate Lidiya Mailangkay, menjelaskan MLM PT Moment Global Internasional ini, sangat menjanjikan untuk sukses dalam bisnis pemasaran namun banyak yang belum mengetahui.

“Mudah-mudahan setelah mengikuti kegiatan ini, akan mendorong peserta home sharing untuk lebih profesional dalam bisnis ini, dan melahirkan sukses moment member yang lain di Ternate,”tutup Lidiya.

Usai menggelar home sharing, Ceng Ayu menjenguk orang tuanya di Pulau Gebe Halmahera Tengah. (lid/onk/pn).

FOTO:ERWIN SYAM/MALUTPOST

Sukses Rp200 juta, Ceng Ayu Bagi Tips Produk Moment

HOME SHARING: Foto bersama keluarga besar PT Moment Global Internasional usai acara home sharing.

FOTO:ISTIMEWA

Dengan Rp399 Ribu, Bisa Buka Travel

SEMINAR : Salah satu kegiatan seminar Next G. Travel.

TERNATE - Anda berminat bisnis usaha travel agent tanpa harus keluar modal besar tapi income pasti?

Solusinya bisa dicari dengan mengikuti seminar Cara Sukses Bisnis Travel Agent Paling Dahsyat 2015, bersama Next Generation Travel. Seminar ini akan digelar Kamis 26 Maret 2015 pukul 18.00 WIT, di Boulevard Hotel Ruko Jatiland Nomor 1 - 5 Kota Ternate. Menurut Marketing Officer Next G. Travel Yuni Dwiyanto Yuni Dwiyanto, bagi yang berminat bisa menghubungi melalui SMS, ketik: nama (spasi) kota kirim ke nomor 081232428000 atau melalui PIN BB 21DA188A. “Kami memberikan solusi jitu bagi masyarakat Ternate yang tertarik ingin meningkatkan income tambahan, yaitu dengan berbisnis tour dan travel melalui sistem reservasi online,”katanya.

Keuntungan dari bisnis ini bisa dipakai untuk personal maupun perusahaan dan

komisi penjualan yang diperoleh sebesar 3 persen (atau setara 60 persen komisi airlines). Dengan bisnis ini, cukup membuka biro di travel di rumah dan dapat mengecek jadwal penerbangan, harga tiket, seat yang tersisa, booking, issued tiket secara online dan real time selama 24 jam, bahkan bisa mencetak tiket pesawat sendiri dengan mudah dan cepat. “Harga tiket yang ditawarkan oleh Next G. Travel dijamin lebih murah daripada membeli langsung di maskapai resmi-nya,” jelas Yuni.

Dia menjelaskan bisnis ini sangat cocok digabungkan dengan usaha lain seperti hotel, guest house, warnet, counter HP, mini market, koperasi atau untuk keperluan pribadi. Bergabung dengan Next G. Travel, bisa memberikan income tambahan bagi keluarga dan sangat cocok untuk ibu rumah tangga, mahasiswa, PNS, karyawan swasta, agen asuransi, pengusaha, pejabat, bahkan

dari instansi pemerintahan yang ingin mendapatkan kemudahan dalam pembelian tiket pesawat dan voucher hotel. “Di seluruh Indonesia hampir 3.000 member,”tuturnya, seraya menuturkan sistem kami bisa dipakai selamanya dan tanpa tambahan biaya apapun, bahkan punya kesempatan jalan gratis ke luar negeri. “Kami menawarkan keagenan platinum Rp4,5 juta dengan komisi 4 - 5 persen, atau setara 80 persen komisi airline,”jelasnya.

Tambah Yuni, produk yang bsia dijual adalah tiket pesawat, voucher hotel, tiket kereta api, paket tour domestic dan inter, pulsa handphone, token PLN, pembayaran telkom, speedy, hollyland, umroh dan Haji Plus. “Kami juga menggelar seminar di di Hotel Tou Dano Tondano 23 Maret, dan di Hotel Grand Central Manado 24 Maret. Silahkan hubungi nomor 081232428000,”pungkasnya. (lid/onk/pn).

art:ATU

SABTU, 14 MARET 2015

ISIS

ISIS Akui Serangan Museum di Tunisia TUNISIA - Kelompok teroris ISIS mengklaim sebagai pihak yang melancarkan serangan mematikan di sebuah museum di Tunisia, Kamis (19/3) waktu setempat. Dalam sebuah pernyataan audio yang diunggah di dunia maya pada hari Kamis kemarin, ISIS mengungkapkan bahwa dua pelaku penyerangan museum Bardo di Tunisia bernama, Abu Zakariya al-Tunisi dan Abu Anas al-Tunisia.

Mereka mempersenjatai diri mereka menggunakan senjata otomatis dan granat tangan guna membunuh dan melukai apa yang mereka sebut sebagai kaum tentara salib dan murtad. Menteri Kesehatan Tunisia, Said Aidi mengatakan 23 orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk seorang yang meninggal dunia di rumah sakit semalam. Serangan tersebut menurut ISIS merupakan permulaan dari serangan-serangan berikutnya.

Seorang pejabat di pemerintah Amerika Serikat (AS) Jumat, menyatakan rekaman itu asli. Pihaknya lanjutnya telah memeriksa rekaman itu, termasuk sejauh mana terkait dengan kelompok ISIS. Pemerintah AS menduga serangan itu dilancarkan oleh simpatisan ISIS, bukan merupakan perintah langsung dari pemimpin tertinggi kelompok yang bercokol di Suriah dan Irak tersebut. (cnn/lex)

GOLKAR

SK Menkum-HAM Bakal Keluar JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM sudah mengakui Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di bawah pimpinan Agung Laksono. Kemudian, ada isu kalau surat keputusan pengesahan dari Menkum HAM terhadap Agung Cs akan dikeluarkan hari ini.

Wakil Ketua Umum Yorrys Raweyai membenarkan isu tersebut. Dia sudah tahu Menkum HAM bakal mengeluarkan SK hari ini.

“Ya, pasti lah. Sudah ada komunikasi terus (dengan Kemenkum HAM) karena kita mempersiapkan dari kedua belah pihak. Kita harus mengakomodir, tapi dalam minggu ini SK kita dikeluarkan. Insya Allah, hari ini pasti keluar,” kata Yorrys saat dikonfirmasi, Jumat (20/3). Dia menegaskan kalau SK Menkumham bersifat final dan mesti diakui oleh semua pihak. Meski masih ada kubu Aburizal Bakrie (Ical) yang masih menolak mengakui kepengurusan Agung Cs. Selanjutnya, kata Yorrys, pihaknya berbekal SK Kemenkum HAM nanti akan melakukan perombakan fraksi serta alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR. “Reses akan selesai, di awal itu kita akan melakukan pembenahan di fraksi. Ada beberapa perombakan di fraksi, alat kelengkapan dewan,” sebutnya. Lantas, bagaimana dengan tokoh dari Munas Bali seperti Ical dan Akbar Tandjung yang tak masuk kepengurusan Agung, Ia menjawab santai.

Pasalnya, kata dia, penolakan itu keinginan dari mereka sendiri. “Biarin aja, ya mereka yang nnggak mau ya bagaimana. Tujuan dari pada keputusan Mahkamah Partai agar masalah internal ini bisa diselesaikan,” tuturnya.

Kemudian, dia menyindir pihak yang masih menolak agar melihat ke depan karena ke depan ada agenda politik penting. Misalnya seperti pelaksanaan Pilkada serentak yang dimulai akhir tahun ini. “Ini kan ke depan agar Golkar bisa terlibat aktif dalam proses politik. Apalagi ini di Pilkada serentak ada 200 lebih daerah yang gelar Pilkada. Itu kan harus mengacu yang di Kemenkum HAM,” katanya.(dtc/lex)

NASIONAL INTER

HALAMAN 19

UI Dorong Reformasi Polri NasDem Boikot Rapat DPRD terkait,” kata Bestari.

JAKARTA - Ternyata ributKeterangan itu ditujukan untuk ribut alias rusuh atau ricuh antarsemua anggota fraksi NasDem di anggota DPRD DKI tadi siang DPRD. Bestari juga men ‘CC’ ketberbuntut serius. Akibat insiden erangan imbauan ini ke DPP Partai ribut-ribut tadi, Fraksi Parta NasNasDem, Korwil NasDem DKI, Dem memboikot rapat pimpinan dan Ketua DPW NasDem DKI. gabungan DPRD DKI soal APBD Diketahui, insiden ini ribut2015 selanjutnya. ribut itu terjadi lantaran Bestari “Sehubungan dengan kericuhan dikritik oleh anggota-anggota dan pembatalan Rapat Pimpinan DPRD lainnya soal kedekatannya Gabungan hari ini, sangat disdengan Gubernur Basuki T Puresalkan,” kata Ketua Fraksi Partai nama (Ahok). Seperti diberitakan NasDem DPRD DKI Bestari Barus, sebelumnya, Bestari dan Ahok Kamis (19/3). sempat mengadakan ‘minum teh Ribut-ribut tadi memang terjadi bareng’ pada pagi hari, Selasa saat jelang rapat pimpinan gabun(17/3) kemarin. gan DPRD DKI soal APBD 2015.

NasDem sendiri menegaskan Namun rapat tersebut memang KETUA Fraksi NasDem, Bestari sikapnya pada posisi mendukung akhirnya tak jadi dilakukan, be- Barus lakangan diketahui sebabnya karena insiden ricuh APBD DKI 2015 segera diterbitkan lewat Peraturan yang melibatkan Bestari Barus ini. Rapat akan dilan- Daerah yang disetujui bersama antara DPRD denjutkan pada Jumat (20/3) esok hari pukul 10.00 WIB. gan Ahok.

Dengan kata lain, NasDem tak setuju dengan Namun NasDem tak akan menghadiri rapat besok. “Dan selanjutnya setelah berkoordinasi den- penerbitan Peraturan Gubernur untuk penggunaan gan pimpinan Partai, maka diminta kepada rekan APBD DKI 2014. “Ya, NasDem ingin Perda,” kata fraksi untuk tidak menghadiri rapat-rapat lanjutan Bestari. (cnn/lex)

Ahok Setujui Perda JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) optimistis pihaknya dan Dewan Per wakilan Rakyat Daerah akan menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015.

Ahok yakin RAPBD 2015 akan disahkan menjadi Peraturan Daerah.

Namun Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik justru menyebut bahwa mayoritas anggota dewan setuju Ahok menggunakan APBD 2014 tahun ini. Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya itu mengatakan bahwa hal itu sesuai dengan keinginan Ahok. “Saya kira kami akan meluluskan keinginan gubernur menggunakan pagu anggaran 2014. Pergub ya kami luluskan,” kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (20/3).

Menurut Taufik, tak ada kesepakatan untuk meluluskan Pergub atau Perda. Yang penting, kata dia, DKI memiliki APBD. Apabila memang tak ada kesepakatan antara Pemrov DKI dengan DPRD terkait RAPBD

2015, maka solusinya adalah menggunakan pagu APBD 2014.

Hal ini jelas berbeda dengan pendapat Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi seusai bertemu Ahok di ruangannya kemarin. Pras mengatakan kedua belah pihak optimis bisa menerbitkan Perda APBD 2015.

Menanggapi itu, Taufik tetap beralasan bahwa kehadiran Pras hanya karena diundang untuk melihat proses input e-budgeting semata. “Kemarin diundang untuk lihat (input e-budgeting). Pak Ahok yang mau kalau pergub sampai 2017 dan 2019, ya kita ikuti saja. Nggak sulit,” kata Taufik. Dia berulang kali menegaskan pihaknya akan menyetujui penerbitan Pergub oleh Ahok. Kata Taufik, hampir semua fraksi partai politik mendukung Pergub kecuali NasDem. “Kami akan meluluskan keinginan gubernur. Insya Allah Pergub,” kata Taufik dengan mantap.

Ditemui secara terpisah, Ahok sempat menyebut sebagian besar anggota DPRD DKI mendukung dirinya dalam menerapkan sistem e-budgeting dalam APBD 2015.

Akan tetapi, dirinya tak mau ambil pusing apa hasil keputusan Banggar DPRD nanti terkait nasib APBD DKI.(okz/ lex)

Warga Jakarta Beri Dukungan JAKARTA - Di tengah Jakarta yang panas, UI ‘Bergerak’ dimulai di Kampus Salemba. Ratusan mahasiswa UI berjaket kuning memenuhi halaman kampus. Di atas panggung, Ketua BEM UI Andi Aulia berorasi.

Di atas panggung ukuran 6x5 meter dan tinggi 1,5 meter disuarakan tuntutan dari kampus UI. Ada 4 tuntutan yang disuarakan.

“Perkuat KPK, reformasi Polri dan lembaga peradilan dan jadikan institusi yang bebas KKN, bersihkan demokrasi dari oligarki, dan turunkan harga,” terang Andi Aulia dari atas panggung, Jumat (20/3).

Aksi mahasiswa dan alumni UI ini diikuti juga berbagai kampus di Jabodetabek. UI meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjaga tujuan reformasi.

“Hidup mahasiswa,” teriak massa yang hadir. Di lokasi terlihat juga Abraham Samad, Denny Indrayana, serta sejumlah tokoh lain. Namun mereka terlebih dahulu singgah di ruang alumni UI.(dtc/lex)

Militer Indonesia dan AS Siap Perangi ISIS

PENGAMANAN: TNI Indonesia dan Amerika siap atasi ISIS

Termasuk Tingkatkan Kerjasama Militer JAKARTA - Militer Indonesia dan Amerika Serikat sepakat memerangi ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) serta meningkatkan kerjasama militer kedua negara yang selama ini telah berjalan dengan baik. Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, menyatakan itu, saat menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake Jr, beserta stafnya, di ruang tamu panglima TNI, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin (19/3). Turut mendampingi Moeldoko dalam pertemuan itu, Asisten Intelijen Panglima TNI, Laksamana Muda TNI Amri Husaini, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI M Fuad Basya, Kepala Pusat Kerja Sama Internasional TNI, Laksamana Pertama TNI Suselo, dan Staf Khusus Panglima TNI, Marserkal Pertama TNI (Purnawirawan) Prayitno.

Bagi TNI, menurut pernyataan Pusat Penerangan TNI, di Jakarta, Kamis, ISIS merupakan ancaman potensial bagi eksistensi Indonesia, sehingga harus dikelola secara baik. Belum lama ini diketahui ada 16 WNI yang ditahan imigrasi Turki di Gazientap, saat akan menyeberang ke Suriah.

Posisi kota itu hanya 97 kilometer di barat laut Aleppo dan Kobani, Suriah, yang dikuasai ISIS. Turki bukan mempersoalkan niat mereka menyeberang namun semata karena kelengkapan doku-

men keimigrasian mereka.

Mengingat intensitas dan kekerapan propaganda ISIS semakin meningkat, untuk kepentingan nasional maka Moeldoko menyatakan terus berkomunikasi dengan para pimpinan agama Islam dan beberapa komponen lain di Indonesia. Tujuan menggalang komunikasi itu untuk menyatukan persepsi yang sama dan menempatkan ISIS menjadi musuh bersama. “ISIS tidak boleh berkembang, tidak boleh tumbuh di satu wilayah pun di Indonesia, ini sudah menjadi suatu keputusan,” katanya.

“Untuk itu TNI akan menggelar latihan dalam jumlah yang relatif besar di Poso, karena saya mewaspadai Poso, saya tidak ingin Poso menjadi tempat yang nyaman bagi tumbuhnya ISIS setelah mereka kembali dari Suriah dan Irak,” kata Moeldoko. “Saya punya keyakinan penuh bahwa dalam kepemimpinan duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia dapat membangun komunikasi yang sangat baik dengan TNI khususnya, dan dapat membuahkan hal-hal baru dalam konteks hubungan antara kedua angkatan bersenjata” kata dia. Moeldoko juga menyampaikan, pada saat pertemuannya dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Martin Dempsey, terkait prospek hubungan kedua angkatan bersenjata, bahwa Indonesia dan Amerika Serikat memiliki pandangan sama untuk membangun kekuatan dan hubungan yang semakin kuat.

Sementara itu, Blake Jr sangat menghargai atas ketegasan Moeldoko terkait masalah ISIS, dan mengharapkan Indonesia dapat mengawasi ISIS secara baik serta dapat bekerja sama dengan negara ASEAN. “Saya berkeinginan untuk dapat mengundang para perwira-perwira di kawasan ASEAN, untuk membicarakan tentang perkembangan ISIS ke depan dan bagaimana dalam menyikapinya”, ujar Blake Jr. Dalam kesempatan itu, Blake Jr juga menyampaikan penggunaan landasan di Pangkalan Udara TNI AU, Natuna, dapat digunakan sebagai tempat pengisian BBM pesawat dalam mendukung pelaksanaan latihan gabungan militer Indonesia dengan Amerika Serikat.(dtc/lex)

art:ATU

SABTU, 21 MARET 2015

SELEBRITA

HALAMAN 20

MANOHARA

Tak Trauma untuk Nikah Lagi

Bella Shofie

Gara-gara Ketek Dihujat Lagi

PASCA bercerai dari sang suami yang merupakan keluarga a Kerajaan Kelantan, hingga saat ini Manohara belum mendapatatkan pasangan baru. Namun, bukan berarti dirinya trauma untuk ntuk melaju ke jenjang pernikahan lagi.

“Nggak sama sekali (trauma),” katanya saat ditemui di Pondok dok o Indah Mall, Jakarta Selatan. Sayangnya, hingga saat ini peremmpuan yang akrab disapa, Mano tersebut belum tahu kapan dirinya akan menikah. Masih terlalu muda menjadikan dirinya ya belum mau menikah kembali. “Saya umur baru 23 tahun jadii belum tahu, saya masih muda,” paparnya.

Tak hanya itu, Mano juga menjelaskan masih banyak yang harus dijalani saat ini. Untuk menikah ia merasa masih sangat at jauh. (dhc/nty)

Cerita Niki di Penjara NIKITA Mirzani hampir 3 bulan mendekam di Rutan Pondok dok Bambu. Ada cukup banyak perubahan yang sepertinya terjadi adi pada kehidupan artis penuh kontroversi itu.

Mulai dari kebiasaannya membaca buku-buku bertema agama, hingga jadi jago bermain rebana.

“Itu waktu ulang tahun, hari Selasa, dia main rebana. Bikin mote-mote juga, dia juga banyak baca buku. Dia lebih islami,” ungkap saudaranya, Rini, Jumat (20/3).

Selain itu, Rini juga menngisahkan ada seorang cowokk yang sedang dekat dengan an sepupunya itu. Meski begitu, tu, ia yakin artis kelahiran 17 Maret aret 1986 itu belum berpacaran.

“Itu bukan pacar, masih h teman dekat. Belum pacaran mereka,” eka,” katek anya. Pria tersebut diakuinya yaa ad aadalah alah seorang pebisnis asli Indonesia. esia. Nikita Nik N ikita juga tak ingin buru-buru meresmikan n hubungan itu karena pernah ah mengalami kegagalan dalam berumah mah tangga dengan Sajad Ukra.

“Aku juga bilang ke Niki, jangan ki, jang ngan terlalu cepet. Biar kamu tunggu dulu, kema kemarin ari rin n ka kan n baru sakit hati. Tunggu sembuh mbuh dulu baru cari mb Nikita Mirzani yang baru,” tuturnya. (dhc/nty) nty y)

NAMPAKNYA haters tak jenuh-jenuh juga mencaci maki segala aktivitas Bella B Shofie di sosial media. Dari mulai warna rambut, nail art, ar hingga ketiak pun dijadikan sasaran bully.

Kali ini haters hater Bella ‘mengkritisi’ soal ketiaknya.

Pedangdut dan pesinetron cantik ini mengunggah Pedangd foto dirinya sedang malas-malasan di dalam sebuah fo Gadis cantik asal Medan ini rupanya mobil mewahnya. m sedang dalam perjalanan menuju lokasi syuting.

Sahabat Tata Liem ini nampak kasual mengenaSa kan tanktop berwarna abu-abu dengan kacamata ala Victoria Beckham menghiasi wajah m mulusnya. m Otomatis ketiaknya yang tampak normal ini terekspos dan langsung jadi bahan omongan para ‘pemerhatinya’, begitu Bella memanggil gerombolan pembencinya.

Salah satunya menyindir bahwa Bella pasti lupa memakaikan bedak ke ketiaknya yang dilup anggap masih terlihat hitam. angg Ada juga yang menuduh mantan kekasih ‘settingan’ Adjie Adji Pangestu ini telah melakukan editing gagal ketiaknya masih terlihat hitam. sehingga ke Bahkan ada juga yyang secara terang-terang m menyindir biaya perawatan tubuh Bella katanya mengyang kata habiskan biaya rahabiska tusan juta Rupiah tak itu nyatanya n mampu memutihkan kem tiaknya yang ti hitam. h Haters ini juga menyarankan Bella untuk menggosok ketiaknya dengan abu d gosok! Kejam, g ya. ya Well, meski W terlihat santai, terli bukan berarti Bella Shofie diam saja. beberapa waktu Jika bebe balik lalu ia ‘menampar’ ‘mena para hatersnya, k kali ini apa ya yang akan dia lakukan? lakukan (kpc/nty) BELLA Shofie

Gagal Casting di Hollywood, Joe Taslim Belajar Lagi SETIAP orang memiliki caranya masing-masing untuk mewujudkan mimpinya. Begitu pun dengan aktor Joe Taslim.

Demi mewujudkan impian menjadi bintang Hollywood, ia memberanikan diri untuk mengikuti kelas akting di Amerika.

“Kalau kita punya mimpi, apa pun itu ya bakal dilakukan untuk mengejar mimpi. Karena pernah gagal audisi untuk ikut andil dalam film Hollywood, saya ikut kelas akting di Margie Harbour, Amerika, akhir bulan ini,” kata Joe saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Aktor tampan ini mem i l i h s e k o l a h a kt i n g dengan biaya sendiri.

Pasalnya, untuk menjadi bintang Hollywood sangat banyak dibutuhkan skill akting.

“Ini kan buat kebutu- JOE Taslim han saya sendiri. Jadi ya bayar sendiri. Aku di sana mungkin dua bulanan, karena kalau menjadi bintang hollywood harus punya teknikal yang perlu dipelajari dan dikuasai. Bukan akting sembarang gitu. Karena mereka ada aturan sendiri untuk bisa memerankan suatu karakter film,” tandasnya. (ozc/nty)

Alina, Model Internasional yang Suka Lagu Dangdut ALINA NA Saraswati, gadis asal Rusia usia yang memiliki latar belakang sebagai seorangg model internasional ternyata rnyata sangat menyukai lagu u dangdut.

Ia pun un kini sudah memiliki satu lagu gu berjudul ‘Pengen Kawin’.

“Sayaa memang sudah lama merindukan dukan punya lagu dangdut ut sendiri. Akhirnya kesempatan patan itu datang dan saya ya berharap kehadiran saya aya dapat diterima oleh masyarakat luas,” urainyaa kepada wartawan, Jumat (20/3).

Lagu u yang diciptakan oleh Endang ndang Raes dipastikan akan dirilis dalam waktu dekat. Namun, Alina belum elum mau membeberkan an kapan waktu itu tiba..

Dalam am pembuatan video klipnya kelak, Alina akan bernyanyi dan berjoget. Bukannya keberatan, tan, Alina justru merasa hal tersebut menyenangkan. “Saya Saya memang senangg memadukan nyanyi dan dance,, rasanya begitu bergairah,” bergairah,” tandasnya. snya. (dhc/ nty)

Alina Saraswati