Harga Rp 1.000
Kamis, 15 April 2021
Tahun 17/ No.7
Diksar Menwa
Telan Korban Jiwa, Mahasiswa FH Meninggal Dunia Reporter: Rifaa Khusnul Khotimah UMS, Koran Pabelan – Nailah Khalishah, Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) yang dikabarkan meninggal dunia usai mengikuti Diklat Dasar (Diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 916 pada tanggal 1-4 April 2021. Ia meninggal dunia di hari terakhir diksar ketika mengikuti longmarch.
B
erdasarkan informasi yang diperoleh reporter Koran Pabelan melalui lpmjustissica.wordpress.com, Naila Khalishah merupakan mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum angkatan 2020 yang berasal dari Ngawi, Jawa Timur. Sesaat sebelum mengikuti longmarch di hari terakhir diksar, Nailah sempat mengeluhkan kapalan di kakinya yang sudah pecah. Pihak Menwa sendiri menyatakan telah memberikan penawaran kepada almarhumah untuk tetap mengikuti kegiatan longmarch atau tidak. Karena melihat temannya bersemangat, ia pun memutuskan untuk tetap mengikuti kegiatan tersebut. Ketika almarhumah mengikuti longmarch dan belum jalan sampai 100 meter, ia sudah jalan sangat pelan. Pihak Menwa berinisiatif untuk menyusulkan almarhumah ke barisan paling de-
pan menggunakan sepeda motor. Mereka juga memberikan almarhumah minum sebelum ia melanjutkan perjalanannya. Namun, beberapa meter kemudian almarhumah berhenti dan meminta pembalut untuk dijadikan bantalan kaki. Tak lama kemudian almarhumah pingsan dan pihak Menwa membawanya ke Puskesmas. Karena peralatan di Puskesmas yang sangat minim almarhumah di rujuk ke Rumah Sakit UNS. Almarhumah ditangani oleh dokter di Unit Gawat Darurat (UGD), tetapi kurang lebih 30 menit kemudian dokter mengabarkan bahwa almarhumah meninggal dunia. Tim reporter Koran Pabelan mencoba untuk mencari informasi lebih mengenai kasus tersebut kepada Pihak Menwa. Namun, reporter belum berhasil untuk bertemu dengan Shofan Andika
Gelar Upacara Pelantikan Rektor di Edutorium
Pratama selaku Komandan Menwa. Ketika kami menghubunginya melalui WhatsApp, ia mengatakan bahwa dirinya dalam waktu dekat ini belum bisa diwawancarai karena masih mengurusi semuanya. Sedangkan ketika kami mengunjungi kantor Menwa kami hanya bertemu dengan salah seorang anggota yang mengatakan bahwa dirinya tidak berhak untuk diwawancarai. “Untuk yang bertanggung jawab dan memiliki wewenang menyampaikan hal itu komandan kami dan saat ini ia sedang mengurusinya. Mungkin bisa janjian dulu untuk bertemu karena saya tidak bisa menjawabnya,” ungkap salah satu anggota Menwa, Senin (12/4). Muchamad Iksan, selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjelaskan bahwa dirinya priha-
Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang NTT
tin, turut berduka cita dan berbela sungkawa yang sedalamdalamnya atas meninggalnya salah satu mahasiswa FH, Nailah Khalishah. Setelah mendapatkan informasi tersebut, pimpinan FH yang diwakilinya selaku Kaprodi bersama dengan Sekprodi melaksanakan takziah ke rumah duka di Ngawi, Jawa Timur. Pada hari Jumat, usai dilaksanakannya salat jumat, pihak kampus menyelenggarakan salat ghaib untuk mendoakan almarhumah di Masjid Sudalmiyah Rais dan Masjid Fathurrohman. “Sedangkan untuk penanggung jawab atas peristiwa ini sedang dibahas di kemahasiswaan dalam sidang tim disiplin yang mungkin akan selesai tidak lama lagi,” tambah Iksan, Senin (12/4) [GDM]
Vaksinasi Covid-19 bagi ODHA
Iklan dan Langganan: 081568337960 SMS Suara Pabelanis: 082142967018