2 minute read

Alun-alun Cicendo

Next Article
COVID-19?

COVID-19?

Sumber: architizer.com

Lokasi Luas Area Bentuk Jenis Karakteristik : Jl. Arjuna, Husen Sastranegara, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung : 5700 m2 : Nodes : Plaza : Sebagai tempat rekreasi dan istirahat

Advertisement

Alun-alun Cicendo merupakan ruang publik pertama di kota Bandung yang menggabungkan antara ruang terbuka, seni, olahraga, skatepark, amphitheatre dan beberapa kios pedagang. Tempat ini menjadi salah satu lokasi populer untuk spektrum pengguna yang luas, mulai dari anak-anak sekolah hingga lansia, dari calon pengantin yang mengambil foto prewedding hingga komunitas drone. Alun alun ini terletak di kawasan pasar, dan letak alun-alun ini sangat strategis karena berada di perempatan jalan sehingga akses menuju dan dari alun-alun ini sangat mudah. Salah satu faktor yang membuat alun-alun ini mudah diakses juga karena jaraknya hanya 5 menit jalan kaki (400 m) dari stasiun kereta Ciroyom. Alun Alun ini dirancang untuk memadukan berbagai pengalaman dan program dengan cara yang mulus, menggunakan kontur untuk membedakan antara area terbuka dan area yang lebih intim/terpencil. Baja merupakan bahan penting untuk desain karena lokasinya di sepanjang jalan dimana kios pandai besi berada.

Fasilitas Penunjang

Meeting point Paviliun musiman Pasar seni Taman Zen Alun-alun/main square Canyon, area air mancur untuk anak-anak Amphitheatre Lapangan olahraga Area skatepark Servis Skydeck Area parkir Toilet umum

Peran Alun-alun Cicendo Terhadap Lingkungan

Area rekreasi Area olahraga Meeting point Area berjualan Area resapan air hujan

Fungsi dan Kegiatan dalam Ruang Publik

Area bermain skate board Pasar seni Lapangan olahraga untuk basket Amphitheatre Kantor Mushola sebagai fasilitas ibadah Kios PKL Area bermain anak-anak Paviliun musiman untuk seating area dan balkon Sumber: architizer.com

Sumber: architizer.com Sumber: architizer.com

Sumber: architizer.com

A. Meeting Point

Sebagai entrance utama, entrance ini lebih diperuntukan untuk pejalan kaki. Bahan penutup tanah menggunakan lantai keramik kasar.

B. Paviliun

Bentuknya geometri bersudut dan runcing. Sisi runcing diorientasikan seperti baja ke arah pintu masuk utama alunalun yang membelah arus pengunjung ke berbagai arah. Dari lantai atas, paviliun dirancang untuk memiliki dua area utama, yakni tangga untuk tempat duduk, berjalan dan melihat dan area di bawahnya untuk menampilkan seni sementara.

C. Art Market

Terdapat enam unit kios yang dapat disewakan untuk tempat berjualan.

D. Zen Area

Tempat ini digunakan untuk pengunjung duduk santai di lantai. Penutup tanah pada area ini merupakan bebatuan yang halus.

E. Main Square

Area ini berada di tengah alun-alun. Penutup tanah area ini menggunakan grass block,memungkinkan air hujan terserap ke dalam tanah sehingga area tersebut bebas dari genangan air ketika hujan. Penanaman rumput dibuat berpola seolaholah melanjutkan bentuk garis horizontal dari tangga deck.

F. Canyon

Dibagian ini terdapat area air mancur untuk anak-anak bermain air. Sumber: architizer.com

G. Amphitheater

Amphitheater berbentuk deck yang berundak.

H. Lapangan Olahraga

Lapangan ini diperuntukan sebagai lapangan basket.

I. Area Skatepark

Merupakan area tempat bermain skateboard atau seluncur.

J. Skydeck

Area ini berfungsi sebagai platform bagi enam seniman lokal untuk menempatkan dan memamerkan. Penggunaan material besi grill pada lantai deck memungkinkan cahaya masuk ke area bawah deck yang merupakan area sirkulasi kios-kios yang ada di Alun-Alun Cicendo. Pahatan baja mereka seperti alas di museum.

This article is from: