Berlangganan & Keluhan Pelanggan Hubungi: 0852 0855 3166/0823 7449 4987
WWW.KUPASTUNTAS.CO
Email kupastuntas7@gmail.com
Rp4000 | JUM’AT, 6 JULI 2018
DEMO SGC - RATUSAN massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung, Kamis (5/7). Massa menuntut pihak berwenang mengusut dugaan politik uang oleh Paslon nomor 3 dan diback up PT SGC. Foto : Sule/Kupas Tuntas
Aksi Unjuk Rasa Makin Meluas
Pendemo : Usir PT SGC dari Lampung Dalam sehari, aksi unjuk rasa berlangsung di sejumlah daerah di Lampung, mendesak pembatalan Paslon no 3 Arinal-Chusnunia, dan meminta PT Sugar Group Company (SGC) angkat kaki dari Lampung.
Bandar Lampung (Kupas Tuntas) DI Bandar Lampung, ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lampung Tengah (AMLT) melakukan aksi di Kantor Bawaslu dan Kantor DPRD Provinsi Lampung, Kamis (5/7). Koordinator lapangan aksi, Rid-
wan mengatakan, pihaknya melihat indikasi kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif, banyak terjadi saat Pilgub Lampung, 27 Juni lalu. Ia menuding, money politik dilakukan paslon nomor urut 3 Arinal-Chusnunia dan diback up oleh PT SGC. “Masa tenang yang seharusnya kami nyaman, tetapi ada serangan fajar dari paslon nomor 3 yang
memberikan sarung dan hampir di seluruh Lampung Tengah,” ungkapnya. Sebelum ke kantor Bawaslu dan DPRD, massa dari AMLT melakukan orasi di KPU Kabupaten Lampung Tengah. Tuntutannya, sama, meminta Paslon No.3 ArinalChusnunia didiskualifikasi, dan mendesak DPRD membentuk Pansus money politics Pilgub Lampung
2018. “Kami punya bukti yang otentik dan sudah kami serahkan kepada Panwas Lampung Tengah,” ujar Ridwan. Bambang, anggota DPRD Provinsi Lampung dari PDIP, saat menerima rombongan massa AMLT, meminta bukti-bukti kecurangan Pilgub diserahkan kepada DPRD, >> Baca
Pendemo Hal 8
Anggota Rebut Palu Pimpinan Sidang
Rapat Pembentukan Pansus Pilgub Memanas BANDAR LAMPUNG - RAPAT paripurna DPRD Provinsi Lampung, untuk membentuk Pansus Pilgub Lampung 2018, berlangsung panas, di Gedung DPRD setempat, Kamis (5/7). Dalam rapat paripurna yang berlangsung siang menjelang sore itu, anggota DPRD silih berganti melakukan interupsi. Sejak awal sidang dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal, interupsi tidak putus-putus. Terjadi pro dan kontra, pihak yang setuju dan tidak setuju dibentuknya Pansus Pilgub Lampung 2018. Anggota DPRD yang setuju dari partai pendukung paslon Gubernur No 1, 2, dan 4. Sementara, yang menolak dari partai pendukung Paslon nomor 3. Riza Mihardi dari fraksi Golkar,
PARIPURNARICUH - RAPAT paripurna DPRD Provinsi Lampung terkait pembentukan Pansus Money Politik dalam Pilgub Lampung, Kamis (5/7) berlangsung ricuh. Sejumlah fraksi menolak pembentukan pansus tersebut. Foto : Erik/Kupas Tuntas
dan Haidir Buyung dari PKB, menilai, pembentukan Pansus ini mengintervensi pihak Bawaslu yang sedang menjalankan tugas pengawasan. Hal itu dikatakan bertentangan dengan tugas dan fungsi DPRD sesuai UU 23 tahun 2014
Piala Dunia ...
tentang Pemerintah Daerah. Dikatakan, dalam UU tersebut tugas dan fungsi dewan adalah anggaran, pengawasan, dan legislasi. Kondisi yang semakin mema>> Baca
Rapat Hal 8
Rekapitulasi KPU Usai, Arinal-Nunik Unggul BANDAR LAMPUNG - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung akhirnya selesai melaksanakan rapat pleno rekapitulasi
suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung Tahun 2018, Kamis (5/7). >> Baca
Rekapitulasi Hal 8
Ruwa Jurai
Dipecat Bupati, Herman Jadi Maling Rumah Kosong Gemilang di Piala Dunia, 5 Pemain Harganya Meroket JAKARTA - PIALA Dunia 2018 sudah memasuki babak perempat final. Sebanyak delapan tim tersisa akan berjuang habishabisan untuk menjadi juara. Turnamen di Rusia itu juga menjadi ajang bagi para pemain untuk unjuk gigi. Beberapa dari mereka sudah menunjukkan penampilan yang mengesankan sejauh ini. Penampilan apik di Piala Dunia bisa mendongkrak harga pemain di bursa transfer. Siapa saja pemain para pemain yang harganya meroket tersebut? Berikut ini daftarnya seperti dilansir Sportskeeda: 1. Denis Cheryshev Pemain sayap Villareal Denis Cheryshev tampil cukup bagus di Piala Dunia tahun ini. Pemain berusia 27 tahun itu pernah menjadi pemain Rusia paling glamor ketika ia pindah ke Real Madrid Castilla. Pada 2012, ia menjadi pemain Rusia pertama yang bermain untuk Los Merengues dalam pertandingan kompetitif.
Himpitan ekonomi kadang membuat seseorang jadi gelap mata. Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Rupiah. Seperti yang dilakukan Suryadi (32) dan Herman (28), mereka memilih jalan hidup menjadi komplotan pencuri rumah kosong. Bandar Lampung (Kupas Tuntas) KEDUANYA kini tak lagi bisa beraksi, lantaran sudah diciduk Jajaran Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung, Rabu (4/7). Dari hasil penyelidikan kepolisian, Suryadi merupakan warga Kecamatan Way Halim dan Herman warga Kecamatan Sukabumi. Setiap beraksi, barang hasil curian yang didapat selalu dijual ke H, yang kini masuk Daftar Pencarian
Orang (DPO). Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, keduanya termasuk spesialis dan Suryadi ditetapkan sebagai otak pelaku pencurian. Saat menangkap Suryadi, petugas terpaksa menembak kakinya karena melawan petugas. Kompol Harto Agung Cahyono menyampaikan, dari lima rumah yang pernah disasar pelaku, satu di antaranya adalah rumah anggota Polri. “Mereka ini pernah juga
Foto : Kardo/Kupas Tuntas
DITANDU - SALAH satu tersangka pencuri rumah, Suryadi ditandu saat dihadirkan di halaman Mapolresta untuk ekspose, Kamis (5/7). Ia terkena 4 luka tembakan di bagian kakinya karena melawan petugas.
membobol rumah anggota polisi. Selain itu, Suryadi adalah residivis dengan perkara yang sama dan pernah dihukum satu tahun di Lapas Way Hui pada tahun 2008,” kata Harto, Kamis (5/7). Dari keduanya, petugas turut mengamankan dua unit sepeda motor hasil curian dan satu
buah obeng yang digunakan sebagai alat untuk merusak jendela lalu masuk ke dalam rumah kosong. “Mereka ini sudah lihai. Sebelum beraksi, mereka sudah mengintai rumah yang akan dijadikan target. Dan >> Baca
Dipecat Hal 8