Antologi KSM 'Meneropong Indonesia 2035'

Page 153

(Adioetomo, 2014).

Dari data tersebut terlihat bahwa adanya jarak yang jauh terkait pengeluaran pemerintah Indonesia dalam memberikan dana pensiun dan perlindungan sosial. Seharusnya, pengeluaran sosial berdasarkan persentase GDP sekitar 2% (Suharto, 2009) jauh dengan Jepang yang memprioritaskan pengeluaran sosialnya 23,1% dari total GDP (OECD, 2014). Dari pengeluaran sosial tersebut, Jepang dan

Indonesia

mengalokasikan

sekitar

7,8%

untuk

pengeluaran pensiun (OECD, 2013). Di lain sisi, sebanyak 95% total penduduk di Jepang telah tertutupi oleh asuransi dana pensiun, berbeda jauh dengan Indonesia yang hanya sekitar 11% penduduk dari populasi yang telah memiliki jaminan untuk memperoleh dana pensiun (OECD, 2013). Kebijakan Sosial Indonesia Untuk Populasi Tua Saat Ini 153


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Antologi KSM 'Meneropong Indonesia 2035' by Kelompok Studi Mahasiswa UI - Issuu