WAWASAN 03 Oktober 2017

Page 1

l Selasa Legi l 3 Oktober 2017 TAHUN KE-32 NO: 159

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Setnov Bisa Tersangka Lagi n Vonis MK Bisa Jadi Dasar KPK JAKARTA - Putusan MK bisa menjadi dasar bagi KPK untuk menetapkan Setya Novanto menjadi tersangka lagi. Hal ini tertera dalam pertimbangan putusan MK Nomor 21/PUU-XII/2014 soal praperadilan. Sebab, putusan praperadilan belum menggugurkan dugaan adanya tindak pidana. Penyidikan dapat kembali dilakukan sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku secara ideal dan benar. “Praperadilan bukanlah proses mengadili sebuah peristiwa hukum dan belum memutus seseorang bersalah atau tidak bersalah,” kata Direktur Puskapsi, Bayu Dwi Anggono, Senin (2/10). Bayu menyodorkan beberapa alasan berdasarkan putusan MK tersebut. Pertama, pemeriksaan praperadilan hanya menilai aspek formil, yaitu apakah ada paling sedikit 2 alat bukti yang sah dan tidak memasuki materi perkara. “Dengan kata lain, praperadilan bukanlah proses mengadili sebuah peristiwa hukum dan belum memuBersambung ke hal 7 kol 3

Cari Jodoh, Remaja Kungkum di Malam 10 Sura GROBOGAN - Ketika mengejar keinginan, berbagai upaya dilakukan termasuk di antaranya mandi kembang tengah malam. Hal itu juga yang dilakukan ratusan warga Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan. Ketika berharap mendapatkan jodoh dan harapannya terkabul, selain melakukan doa dan usaha mereka pun tidak segan-segan menjalani ritual kungkum di sendang di komplek wisata Sumberjatipohon. Kungkum dan mandi bersama dilakukan secara beramairamai di malam 10 Suro. Bersambung ke hal 7 kol 1

Tuntut Online Ditutup, Awak Angkuta Mogok PEKALONGAN - Puluhan angkutan kota Pekalongan berbagai jurusan serta taksi, becak, ojek melakukan aksi mogok total, Senin (2/10). Mereka menuntut berbagai angkutan berbasis online seperti Gojek, Grab serta lainnya harus ditutup. Karena mengancam mata pencaharian mereka. Aksi demo massal yang dilakukan dengan cara long march dimulai dari Jl Kartini menuju Kantor Walikota memacetkan arus lalu lintas yang cukup panjang. Apalagi di sepanjang jalan, mereka juga menggelar orasi. Tidak meng-

herankan petugas lalu lintas sempat kewalahan mengatur kendaraan yang hendak melintas. Namun dengan pengawalan ketat, akhirnya mereka sampai di lokasi. Setelah menggelar spanduk kecaman serta tuntutan angkutan Bersambung ke hal 7 kol 1 MOGOK: Ratusan angkutan kota berbagai jurusan, ojek, becak, serta taksi mogok total. Mereka ke kantor walikota menuntut gojek dan sejenisnya ditutup. n Foto: Janti Artati

KUNGKUM : Ratusan warga Desa Sumberjatipohon, saat menggelar ritual kungkum di sendang komplek wisata Jatipohon. n Foto: Felek Wahyu

Akademisi Gadang Imin jadi Cawapres JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar diusulkan menjadi cawapres pada pilpres 2019 mendatang. Cak Imin, begitu panggilan akrab Muhaimin Iskandar, dinilai punya pengalaman baik dalam berbagai organisasi maupun di berbagai lembaga negara. Usulan itu disampaikan Prof Warjio, pengajar pada Universitas Sumatera Utara (USU). ‘’Dengan berbagai pengalamannya sebagai pimpinan organisasi keislaman seperti PB PMII, Wakil Ketua DPR PERAGAAN BUSANA: Pedagang Pasar Klewer mengikuti peragaan busana batik di depan pasar setempat, Solo, Senin (2/10). Peragaan busana tersebut digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional sekaligus mengenalkan potensi ekonomi rakyat serta terus meningkatkan kunjungan di Pasar Klewer. n Foto: Antara

Bersambung ke hal 7 kol 1

Peringatan Hari Batik di Banyumas

Batik Bisa Menjadi Alat Diplomasi

Bantah Umroh Gratis

Perkembangan batik di Jateng sudah sangat luar biasa, baik dari corak, kekhasan daerah yang tertuang dalam coretan batik serta desainnya.

PENYANYI Vicky Shu membantah perjalanan ibadah umrahnya diendorse oleh bos First Travel. Ia mengaku hanya jamaah umrah biasa dan membayar penuh. “Nggak. Saya nggak endorse. Saya jamaah, sama seperti yang lain,” kata Vicky di Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Senin (2/10). Pelantun ‘Mari Bercinta 2’ ini membantah bekerjasama dengan First Travel. n dtc-skh Foto: kpl

MESKIPUN belum sampai merambah ke pasar ekspor, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah mulai mengenalkan batik ke negara-negara lain. Bahkan, ia mempunyai ide untuk membuat batik menjadi alat diplomasi. Batik itu bisa untuk alat diplomasi, saya menyebutnya diplomasi batik. Jadi negara yang kita kunjungi akan merasa wow ketika melihat kita mengenakan batik dengan motif ciri khas negara mereka. Efef wow ini akan membuat mereka tertarik kepada batik. Seperti waktu saya ke Suriname

boleh saya beli. Saya jawab, tidak usah beli, ini saya bawakan yang

SOLO - Pandangan mata tak berkedip tertuju pada kain putih yang dipenuhi garis – garis menggambarkan motif bunga. Sedangkan tangan kanan yang memegang canting berisi cairan malam ”napak tilas” pada garis motif bunga yang telah tersedia. Sesekali pembatik meniup ”mulut” canting agar cairan malam di dalamnya lancar mengalir saat ditempelkan di atas kain. Kegiatan yang berlangsung sekaligus memberikan jawaban batik di Nusantara selalu akan terjaga karena masih banyak generasi muda yang akan menekuni kegiatan membatik.

Bersambung ke hal 7 kol 3

Bersambung ke hal 7 kol 3

BATIK: Siswa SMA Negeri 1 Sokaraja menari dengan kostum batik, dalam rangkaian acara peringatan hari batik, Senin (2/10) di Alun-alun Purwokerto yang dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. n Foto: Hermiana E Effendi yang ada sedikit nuansa Jawanya, mengenakan batik desain Jawa, mereka langsung bertanya, Pak Ganjar bajunya beli di mana,

Tetap Terjaga


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.