WAWASAN 09 Juli 2013

Page 18

Selasa Wage, 9 Juli 2013

KERIKIL TAJAM: Badan jalan di sepanjang Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen hancur, sehingga kerikil bertebaran di jalur alternatif Mijen ke Ungaran, Senin (8/7). ■ Foto: Ceprudin-Yn

Mijen - Ungaran Parah MIJEN– Jalur alternatif mudik dari Kecamatan Mijen tembus Kabupaten Ungaran rusak parah. Padahal jalur ini biasa digunakan pemudik untuk menghindari kemacetan di pusat Kota Semarang. Hasil pantauan Wawasan di lapangan, di beberapa titik banyak ditemukan lubang dalam. Selain itu banyak berkerikil tajam dari aspal yang rusak. Jalan yang berkerikil cukup panjang hampir mencapai 3 kilometer. ”Pengendara sepeda motor kerap tergelincir hingga terjatuh saat melintas di jalan yang berkerikil. Kadang juga ada yang tak sengaja menabrak dari belakang karena pengendara yang ada di depanya mengerem dadakan ketika menjumpai krikil yang bertebaran di jalan,” kata Shobirin (37)

warga RT 1/RW 1 Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Senin (8/7). Pria yang sehari-hari menjadi pencuci motor tersebut menambahkan, kerusakan jalan akibat drainase buruk. Usai pelebaran tahun kemarin, katanya, perbaikan tidak tuntas. Menurutnya, tanah hasil kerukan untuk melebarkan jalan tidak diangkut oleh pekerja proyek. ”Akibatnya, saluran drainase di sepanjang jalan Kelurahan Bubakan mampet. Tanah yang tidak diangkut kemudian masuk se-

mua ke saluran air. Akhirnya air meluap ke jalan setiap turun hujan. Dari kerusakan badan jalan kemudian merembet ke pondasi saluran air,” katanya. Kerusakan juga ditemukan di ruas jalan Kecamatan Gunungpati sebelum kantor kecamatan. Jalan tersebut kondisinya bergelombang dan banyak lubang kecil. ”Kondisi jalan yang bergelombang pasti membuat pengendara sangat tidak nyaman. Bagi pengendara yang baru melalui jalan ini tidak tahu kalau jalan bergelombang, karena posisi jalan sedikit menikung. Jika tidak segera diperbaiki akan sangat membahayakan untuk arus mudik,” kata Muhaimin (43), warga RT 3/RW 1 Keluarhan Sumurejo, Kelurah-

an Gunungpati. ■ Bertahap Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Bambang Nugroho ketika dikonfirmasi menyampaikan, perbaikan di sejumlah titik di Jawa Tengah sudah dimulai sejak Juni 2013. Karena keterbatasan alat, perbaikan jalan dilakukan secara bertahap. ”Perbaikan jalan alternatif dari Mijen ke Ungaran melalui Gunungpati memang di beberapa titik terjadi kerusakan. Tapi kami sudah melakukan perbaikan secara bertahap. Kami menargetkan H-10 Lebaran perbaikan sudah selesai. Sehingga puncak arus mudik yang diperkirakan dimulai 28 Juli jalan sudah lancar,” katanya.■ M10-Yn

Peraturan KPU Lindungi Politikus Pindah Partai KEMBANG SARI-Maraknya kasus politikus yang loncat pagar atau pindah partai jelang Pemilu Legislatif 2014, disayangkan pengamat politik sekaligus dosen Fisip Undip Teguh Yuwono. Menurut dia, ada yang perlu dikaji lebih dalam, mengapa banyak kader partai politik khususnya di Kota Semarang yang karena tidak puas dengan partainya, kemudian pindah ke partai lain guna mencalonkan diri di kursi Legislatif. Teguh menyatakan fenomena loncat partai itu jarang terjadi di negara-negara maju. Hasil pengamatannya, kasus “loncat pagar” itu baru ada di Indonesia. “Berbeda dibanding Amerika atau pun Australia, kalau mereka kalah dukungan langsung pensiun dari politik, tidak pindah gerbong. Kasus pindah partai di Indonesia ini perlu dipertanyakan, apakah partai yang salah

dalam kaderisasi atau ada masalah lain. Karena di negara modern, kasus pindah partai itu sangat janggal. Apalagi partai merupakan wadah ideologi,” katanya dalam acara diskusi Mengkaji Produk Hukum DPRD Kota Semarang, Paska Pengunduran Diri Ketua Dewan, yang digelar di Dafam Hotel, Senin (8/8). Menurut dia, di Indonesia sendiri, banyak partai yang garis ideologinya tidak jelas. Bahkan satu sama lain mirip dan identik, meski tak mau disebut sama. Masalah ini pula yang membuat para kader partai mudah pindah ke partai lain, selain dengan orientasi hanya menggunakan partai untuk maju ke Legislatif. “Kasus pindah partai itu bisa dikatakan sebagai pelacuran ideoogi. Secara hukum memang tidak ada masalah, karena tidak ada pelarangan. Tapi secara etika politik, hal ini menjadi sangat

tidak wajar,” tegasnya. Selain Teguh Yuwono, dalam diskusi yang diadakan Forum Wartawan Balai Kota (Forwakot) Semarang ini, juga menghadirkan dua pembicara lain. Didik Marsudi (Fraksi Demokrat DPRD Kota) dan Abdul Kholik (Anggota KPU Kota Semarang). ■ Disetujui MA Menurut Abdul Kholiq, sikap loncat partai politik itu ternyata dilindungi oleh peraturan yang menyatakan pindah partai untuk mencalonkan anggota dewan tak harus melaporkan diri ke pimpinan partai lama. “Itu tertuang dalam peraturan KPU nomor 13 tahun 2013,” kata Abdul Kholiq. Sebelumnya KPU punya aturan yang memberikan syarat agar politikus yang loncat partai harus punya izin dari ketua partai sebelumnya, ketika hendak mencalonkan diri. Hal itu untuk

membatasi adanya kasus pindah partai. “Namun aturan itu diprotes dan disetujui oleh Mahkamah Agung. Akhirnya KPU merevisi aturan tersebut,” jelas Kholiq. Di DPRD Kota Semarang, terdapat dua politikus yang loncat partai, Ketua Dewan Rudi Nurr ahmat (Demokrat pindah ke Gerindra) dan Zulkaranaeni (ke Nasdem). Keduanya berasal dari fraksi par-tai Demokrat DPRD Kota. Bedasarkan catatan, Zulkarnaeni akan mencalonkan diri lewat partai Nasdem di DPRD Kota Semarang. Sedangkan Rudi Nur Rahmat dicalonkan oleh partai Gerindra untuk DPR RI di daerah pemilihan Jawa Timur. Kedua politkus itu masih menjabat sebagai anggota Dewan di Kota Semarang, bahkan Rudi Nur Rahmat masih resmi sebagai ketua DPRD. ■ SMNetwork /H71/H35-Yn

HUT ke-3, Dafam Buka Training Centre SEKAYU- Dengan mengambil tema “Innovation, social & fun”, Dafam Hotels merayakan ulang tahunnya yang ketiga, Minggu (7/7). Managing Director Dafam Hotels Andhy Irawan meski dalam usia yang relatif masih muda, pihaknya telah menorehkan prestasi baik berskala nasional maupun internasional. Selain itu, untuk lebih memberikan arti penting di tengah masyarakat, pihaknya memberikan program Dafam Training Centre, sebuah program hasil kerja sama dengan Disnakertrans Kota Semarang. “Pada tahap awal akan dipilih 25 siswa yang nantinya akan dididik selama enam bulan,” terangnya. Dijelaskan, keistimewaan program ini adalah siswa tanpa dipungut biaya selama menjalani pendidikan. Bahkan mereka akan mendapatkan uang transport dan setelah lulus, secara otomatis menjadi karyawan Dafam Hotels yang nantinya akan disebarkan di semua properti Dafam diseluruh Indonesia. ■ Sederhana Dalam acara ini juga diisi ucapan secara langsung menggunakan jaringan internet (live) dari seluruh unit Dafam baik dari Yogyakarta, Semarang, Cilacap, Pekalongan dan juga Bandung dengan kreasi-kreasi dan inovasi yang lucu serta menarik. Begitu

pula seluruh hadirin yang hadir dalam perayaan HUT ke-3 ini mendapatkan penilaian jika memberikan yel-yel untuk memeriahkan acara ini. President Director Dafam Group Billy Dahlan serta Junaidi Dahlan selaku komisaris utama

Dafam Group, terlihat ikut meramaikan acara syukuran sederhana yang digelar di kantor pusat Dafam Hotels Jalan Pierre Tendean. Pemotongan tumpeng sebagai salah satu ceremonial ulang tahun di lakukan Billy Dahlan yang diserahkan kepada Andhy Irawan di-

lanjutkan pembacaan doa. “Untuk menjadi yang terbaik dengan selalu bekerja keras, tidak pernah menyerah dan bertanggung jawab dan harus mempunyai mimpi yang besar,” pesan Billy kepada seluruh karyawan. ■ Hid-Yn

POTONGAN TUMPENG : President Director Dafam Group Billy Dahlan menyerahkan potongan tumpeng kepada Managing Director Dafam Hotels Andhy Irawan dalam peringatan HUT ke-3, Minggu (7/7). ■ Foto: Nurul Wakhid


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.