e Paper Koran Madura 06 Maret 2014

Page 17

KAMIS

KORAN MADURA

6 MARET 2014 No. 0315 | TAHUN III

KAMIS 6 MARET 2014 | No. 0315 | TAHUN III

A

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

foto-foto: syamsuni/koran madura

Sumenep – Rabu (5/3) malam sekitar pukul 20.30 kembali dilalap si jago merah, padahal pembangunan Pasar Anom Baru Sumenep pasca kebakaran 2007 hingga kini belum kelar, Tak ada korban jiwa, namun tak 100 lebih kios ludes menjadi abu. Wais, saksi mata peristiwa kebakaran menceritakan, percikapan api berawal dari salah satu toko yang terletak di bagian selatan. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik, karena banyak kabel listrik tercecer. “Saat saya melintas, tiba-tiba ada percikan api. Waktu itu api masih belum begitu besar. Karena kahwatir saya melapor ke Polsek Kota. Sayangnya petugas hanya bilang terima kasih. Agar percaya, saya kemudian mengajak satu orang petugas pemadam kebakaran, namun saat sampai di lokasi lagi, api sudah tambah besar. Dan baru saat itulah pemadam kebakaran bergerak menuju lokasi,” katanya kepada Koran Madura. Saksi lain, Pramono mengungkap-

SI JAGO MERAH Yang Baru Belum Kelar, Yang Lama Kembali Terbakar kan, meski tak ada korban jiwa, kerugian dipastikan mencapai miliaran. Sebab, ada ratusan toko yang terbakar. “Tidak ada korban, tetapi 100 lebih kios atau toko hangus dilalap si jago merah,” terangnya. Hingga pukul 24.00, api yang bisa dijinakkan hanya di bagian selatan dan barat, sementara bagian timur pasar api masih terus berkobar. Petugas rupanya kesulitan menjinakkan api. Menurut keterangan yang dihimpun Koran Madura, kobaran api terlihat sampai sejauh 20 kilometer, yakni dari Desa Airrabu di ujung barat Kecamatan Bluto. Bupati A. Busyro Karim, Wakil Bupati Soengkono Sidik, Sekda Hadi Soetarto, dan sejumlah pejabat teras

SKPD tampak terjun langsung ke lokasi kebakaran. Namun, bupati enggan memberikan komentar terkait kebakaran tersebut. Rencananya, sebelum terjadi kebakaran pada Rabu malam, pasar segera dibangun lagi oleh investor tanpa menggunakan dana APBD, dan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 42 miliar. “Investor minta waktu sekitar dua bulan ke depan untuk menyelesaikan proses menghitung rincian kebutuhan unit per lokasi,” kata Kepala DPPKA Carto melalui Kabid Dinas Pendapatan Imam Sukandi pada 23 Februari kemarin. Rencananya, MoU akan dilaksanakan pada sekitar Februari sampai Maret ini. =SYAMSUNI/MK

AMANKAN BARANG. Sejumlah pedagang berbondong-bondong berusaha mengamankan barangnya sebelum ikut terbakar.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.