Kendari Pos Edisi 9 Juli 2012

Page 18

18

Kendari Pos | Senin, 9 Juli 2012

KONI Bayar “Pinjaman” Cabor

Tim Karate Sultra yang dipersiapkan menuju PON XVIII Riau.

Gosip ............. gandung anak dari Balotelli. Fico mengakui bahwa anak yang dikandungnya itu merupakan buah cinta dari Super Mario dari hasil hubungannya empat bulan lalu. Kabar kehamilan Fico ini membuat penyerang Manchester City itu terkejut. Ia pun meminta bukti bahwa janin yang dikandung model seksi itu benar-benar adalah buah benih cintanya. Sebab, sejak April, pesepakbola berdarah Afrika itu tidak pernah lagi berhubungan dengan Fico. “Hubungan kami berakhir pada akhir April dan sejak itu kami tak saling bertemu atau menghubungi satu sama lain. Saya sama sekali tak memiliki keterkaitan dengan kehidupannya dan Raffaela tidak lagi ada dalam kehidupan saya. Raffaela tahu dengan pasti setelah kami berpisah, saya tak memiliki niatan

IMAN/KP

untuk kembali bersamanya,” kata Balotelli dalam keterangan resminya seperti yang dilansir Goal, Rabu (4/7). Balotelli mengakui bahwa kabar kehamilan Fico sudah diketahui. Tapi bukan dari Fico langsung, melainkan melalui perantara. Setelah itu, dirinya langsung menghubungi Fico. “Tapi beberapa hari lalu, dari pihak ketiga, saya mendengar Raffaela hamil. Karena itu, saya memutuskan untuk menghubunginya dan setelah pertanyaan saya terjawab bahwa dia membenarkan dirinya hamil,” katanya. “Saya sangat kecewa, karena menurut saya bukan hal yang normal memberitahu seseorang setelah empat bulan berjalan. Saya tak mengerti mengapa dia tidak mengubungi saya langsung mengenai kabar yang sangat penting ini. Saya akan bertanggung jawab ketika saya memiliki bukti keabsahan bayi itu,” pungkasnya. (awa)

Kendari, KP Janji KONI Sultra mengganti pengeluaran keuangan, dari masing-masing pengprov cabor terwujud. 15 cabor yang sudah melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), menggunakan dana sendiri sejak pembukaan 9 Juni lalu, semua biaya yang sudah mereka keluarkan diganti oleh KONIO. Pembiayaan itu meliputi akomodasi, komsumsi dan pemanggilan terhadap atlet yang berada diluar daerah. Anggota Satgas PON Suwarjono mengungkapkan, saat pembukaan

Pelatda KONI Sultra memang meminta kepada seluruh Pengprov, untuk menanggulangi sementara setiap atlet maupun pelatih. Sebab, anggaran keuangan dalam tahap pencairan. Rinciannya kata dia, untuk komsumsi setiap atlet mendapat Rp 100 perhari, akomodasi Rp 25 ribu yang terhitung selama dua minggu. Sedangkan pemanggilan terhadap atlet, tergantung dari jarak wilayah. Misalnya, atlet dari Wakatobi, tentu berbeda dengan Muna. “Semua sudah terbayar, kecuali cabor yang belum tapu. Tapi, saya

yakin semua sudah mengambil anggaran tersebut,”ujarnya, kemarin. Dikatakannya, dalam proses Pelatda seluruh atlet intens melakukan latihan, dan semua selalu dalam pantauan Satgas, kecuali Bulutangkis dan Panahan, sebab atletnya masih berada diluar daerah. Suwarjono menuturkan, saat ini KONI Sultra bersama Satgas terus bekerja, agar segala kebutuhan yang diperlukan selama Pelatda hingga PON nanti bisa terlaksana dengan baik. “Kalau ada cabor yang bilang belum terima, silahkan koordinasikan dengan KONI,”tandasnya.

Sementara itu, dua pelatih yaitu Silat dan Takraw membenarkan realisasi anggaran dari KONI. Mereka, berharap dengan terwujudnya pengembalian keuangan ini, bisa menjadi langkah baik terhadap KONI untuk lebih memaksimalkan waktu yang ada. Pasalnya, deadline latihan menjelang PON tinggal beberapa bulan lagi. “Waktu memang mepet, sebab kita akan melaksanakan ibadah puasa bagi umat muslim. Belum lagi lebaran, sementara PON akan dilaksanakan awal September,” kompak Alimin dan Herisyam. (m1)

Sepakbola Unhalu Cup

Bahteramas Memukau, Unhalu Ricuh Kendari, KP Kompetisi sepakbola Unhalu Cup 2012 kini sudah memasuki babak semifinal. Empat tim sudah memastikan tempat di babak empat besar itu, salah satunya adalah PS Bahteramas. Kesebelasan yang diarsiteki Mansur Saman itu berhasil mempecundangi SSB Sinar Abadi dengan enam gol tanpa balas dan berhak mengantongi tiket empat besar. Menjuarai kasta Unhalu Cup 2012, memang menjadi tujuan dari PS Bahteramas. Itu dibuktikan dengan skuad yang kerap diturunkan. Apalagi, hadirnya striker andalan Bahteramas Boby Tukino. Kelihaiannya memainkan sikulit bundar langsung ditunjukan pada babak pertama, memaksimalkan umpan yang berikan oleh Jimi, pemain no-

mor punggung sebelas itu berhasil membuka keungulan timnya. Serangan anak asuhan Mansur Saman terus ditingkatkan. Hasilnya, Isman Toyo berhasil menggandakan keunggulan, memanfaatkan blunder dari penjaga gawang SSB Sinar Abadi. Memasuki babak kedua, Ferdian menjadi pahlawan bagi Bahteramas. Ia berhasil memborong empat gol, sekaligus menempatkan dirinya sebagai top score kedua dengan tujuh gol dan mendekati Hengky yang sudah mengoleksi delapan gol. SSB Sinar Abadi sendiri, terus melakukan gempuran tapi, ketangguhan dari lini belakang Bahteramas yang dikawal Satber membuat kedua strikernya tidak mampu berbuat banyak. “Ini adalah kemenangan yang sangat baik.

Kami memang berhak mendapatkannya, karena seluruh atlet bermain disiplin dan mengusai lini tengah,” ujar Ajis, asisten pelatih PS Bahteramas. Sementara itu dilaga perempat final lainnya yang mempertemukan PS Unhalu dengan PS Rajawali berlangsung ricuh. Pertamdingan tidak dilanjutkan sebab PS Rajawali memilih meninggalkan lapangan. Peristiwa itu bermula, ketika pertandingan babak pertama belum berapa lama dimainkan dan tuan rumah berhasil unggul lebih dulu satu kosong. Kedua kesebelasan memberikan tontonan yang menarik, tapi kondisi itu langsung berubah total. Berawal dari sebuah pelanggaran terhadap penyerang Unhalu Jimilianto oleh pemain belakang Rajawali bernomor punggung

tiga, membuat suasana langsung memanas sebab saling dorong antar pemain terjadi. Bahkan, pemain cadangan pun turut masuk ke lapangan. Akibatnya, seorang pemain Rajawali, mengalami luka di bagian pelipis kanan, setelah mendapat bogem mentah dari salah seorang pemain Unhalu. “Unhalu tetap lolos dibabak semifinal, karena Rajawali tidak mau melanjutkan pertandingan,” tutur pengawas pertandingan Sugito, kemarin. Sugito mengungkapkan, dalam pertandingan tersebut keributan terjadi antar pemain. Nah jika terjadi laporan itu berdasarkan individu masingmasing pemain. Ia juga berharap, para pemain bisa menjunjung tinggi sportivitas berolahraga, dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. (m1)

Online Newspaper | Created by Taya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.