VOLUME 01
Energi Alternatif LIMBAH BUAH BISA JADI LISTRIK?
INTEGRATED LEARNING | KELAS X KELOMPOK 26
DAFTAR ISI
1.
KATA SAMBUTAN Pertama-tama, kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. atas rahmat-Nya, kami mampu menyusun dan menyelesaikan E-Magazine dengan tema “Sumber Energi Alternatif dari Buah” yang berjudul Serba Serbi Energi atau Serabi. Kami mengucapkan terima kasih pada Ibu Tanti selaku guru mata pelajaran Kimia sekaligus guru pembimbing kami yang memandu dalam pengerjaan proyek ini. Kami juga tidak lupa berterima kasih pada guru-guru mata pelajaran lain dan teman-teman yang telah berkontribusi melalui penyumbangan ide atau materi untuk E-Magazine ini. E-Magazine yang kami susun berisi tentang pemanfaatan limbah buah sebagai sumber energi alternatif sekaligus
hubungannya dengan kehidupan lingkungan dan sosial. Kami berharap E-Magazine ini dapat memperluas pengetahuan para pembaca serta dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami sekelompok juga menyadari bahwa masih ada kekurangan dari penyusunan E-Magazine ini karena keterbatasan pengalaman sehingga kami mohon maaf sebelumnya bila ditemukan kesalahan. Oleh karena itu, kami juga terbuka dengan saran dan kritik agar kedepannya kami mampu membuat E-Magazine yang lebih baik. Akhir kata, kami berharap bahwa E-Magazine ini bisa memberikan manfaat dan inspirasi bagi pembaca. Hormat kami,
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG, YUK KENALAN DULU! Alyssa Kusnoto X MIPA II-3
Samantha Tjahyono X BAH-26
Caecilia Cindy Aurelia X SOS II-11
Irene Marcelly Surya Latif X MIPA III-16
Ashley Jane Song X MIPA III-5
Madeline Ionna Amabel Sirait X SOS 1-23 Gwen Ghislaine Gunawan X MIPA IV-16
Angelica Cheryl Lie X MIPA I-5 2.
MENGAPA SIH PERLU ENERGI ALTERNATIF? Dunia
sedang
ancaman
krisis
menghadapi energi,
Pada Kamis 18 Juni 2020, Vatikan
yang
menerbitkan sebuah dokumen panduan kepada
merupakan suatu hal yang dapat
umat Katolik tentang hubungan kita dengan
melanda
Ciptaan
seluruh
belahan
dunia,
Allah,
berjudul
“Melangkah
untuk
termasuk Indonesia. Ini terlihat dari
merawat rumah bersama”. Pada dokumen ini
harga minyak dunia yang mengalami
ada ajakan untuk berinvestasi dalam energi
kenaikan
“yang bersih dan terbarukan”, yang harus bisa
yang
bahkan
mencatat
rekor tertinggi dalam tujuh tahun
diakses
terakhirnya.
dapat
menekankan urgensi untuk mengembangkan
menjadi masalah bagi semua orang,
“ekonomi sirkular” yang tidak diarahkan pada
energi yang kita gunakan adalah
eksploitasi berlebihan sumber daya produktif,
sesuatu yang mempengaruhi hampir
tetapi pada pemeliharaan jangka panjangnya
setiap aspek kehidupan kita. Energi
sehingga dapat digunakan kembali. Kita harus
adalah
dari
mengatasi konsep “limbah yang harus dibuang”,
kehidupan modern dan kenyamanan.
karena semuanya memiliki sumber daya harus
Tanpa
dimanfaatkan secara maksimal.
Krisis
aspek
itu,
energi
terpenting
akan
sulit
untuk
oleh
semua
orang.
Dokumen
juga
melanjutkan aktivitas kita sehari-hari, bukan tidak mungkin, tetapi sangat sulit
karena
banyak
aktivitas
kita
sehari-hari bergantung pada sumber energi yang kita gunakan sekarang.
Ini dapat di optimasi dengan cara lebih banyak mengeksplorasi pilihan-pilihan energi yang mungkin dapat menjadi alternatif yang lebih baik
dan
lebih
optimal.
Dalam
memilih energi alternatif yang ingin digunakan, saat melakukan pencarian energi
alternatif
apa
yang
dapat
digunakan, kami menemukan bahwa limbah
organik
di
DKI
Jakarta
mencapai 4.500 ton per hari, dan itu pun
sebagian
besar
diantaranya
Melihat dari potensi yang ada sekarang, buah-buahan yang kami minati untuk digunakan merupakan buah-buahan yang sangat diidamkan oleh masyarakat Indonesia. Dari data yang kami cari di internet, kami menemukan bahwa Indonesia merupakan produsen nanas terbesar ke-9 di dunia pada tahun 2019, dan terus meningkat secara signifikan. Apel dan pisang juga termasuk buah yang paling banyak diminati dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Hal ini signifikan pada banyaknya limbah ketiga buah-buahan ini yang menjadikannya berpotensi untuk digunakan sebagai energi alternatif yang kondusif.
(±60%) merupakan limbah sayuran dan buahan. Maka dari itu, kami memilih untuk menggunakan limbah buah-buahan alternatif
sebagai
tersebut,
energi
tidak
hanya
dengan tujuan untuk mencari energi alternatif yang lebih optimal, tapi juga untuk menyelesaikan masalah limbah
yang
Indonesia ini.
terjadi
di
negara
Kami juga dapat melihat dari kondisi geografis yang dimiliki Indonesia dapat menjadi sebuah potensi secara melihat buah yang digunakan. Dalam memilih buah-buah yang berpotensi untuk digunakan sebagai energi alternatif pun kami melakukan analisis terhadap seberapa berpotensi buah-buahnya secara geografi. Dari analisis yang kami lakukan, kami temukan bahwa ketiga buah tersebut dapat bertumbuh paling ideal pada iklim yang tropis, dan iklim tropis adalah iklim yang terjadi apabila terdapat pada daerah tropis, dan melihat kondisi geografi Indonesia yang merupakan daerah tropis, dimana sangat memungkinkan untuk adanya iklim tropis, maka dapat disimpulkan sangat berpotensial untuk menumbuhkan ketiga buah-buahan yang kami gunakan, yaitu apel, pisang, dan nanas.
3.
Dalam aspek ekonomi, masyarakat pada
masa
kerajaan
Islam
sangat
bergantung pada perdagangan. Kerajaan Islam
terletak
memudahkan
di
dekat
para
pantai
pedagang
bersinggah
mengguna-kan
Kekayaan
alam
mendorong
sejumlah
mancanegara
yang untuk
kapal
yang
laut.
melimpah
pedagang
melakukan
dari
transaksi
di
Indonesia. Rencana atau kemungkinan ini dapat berhasil dengan baik jika ada
Teknologi yang diciptakan manusia
dukungan badan-badan usaha yang sangat berperan dalam perekonomian
juga
Indonesia dalam bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terlihat dalam
kebudayaan yang merupakan hasil pikiran
kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan dan dapat dilakukan oleh Badan
manusia. Percobaan ini dapat dikatakan
Usaha tersebut yang meliputi berbagai sektor, yaitu sektor transportasi (PT.
sebagai suatu sistem pengetahuan, sistem
KAI), perdagangan (PT. Berdikari), listrik (PLN), dan telekomunikasi (PT. Telkom
teknologi karena manusia menciptakan
Indonesia). Kelebihan dari BUMN sendiri adalah menyediakan barang atau jasa
hal baru atau memproduksi sesuatu yang
yang dibutuhkan untuk kesejahteraan rakyatnya. Indonesia memiliki potensi
baru, juga sistem ekonomi karena dengan
sumber energi listrik alternatif yang sangat besar. Dengan potensi yang besar
adanya penemuan ini, manusia dapat
ini, sangat disayangkan jika pemakaiannya masih jarang atau dibiarkan begitu
sedikit mengurangi biaya listrik. Teknologi
saja. BUMN bisa menjadi pelopor energi alternatif dan memperbaiki krisis
tentunya
energi
kegiatan manusia sekaligus mengurangi
di
Indonesia.
Namun,
sebagian
BUMN
tidak
efisien
dalam
erat
kaitannya
bisa
dengan
mempermudah
sumber
segala
pengelolaannya. Contohnya adalah kinerja PLN yang mengelola energi listrik
pemakaian
tidak lancar dalam penyaluran sumber daya tersebut yang menyebabkan
berlebih
ruginya masyarakat. Hal ini perlu diatasi dengan melakukan evaluasi terhadap
lingkungan tempat tinggal manusia. Selain
berbagai keluhan masyarakat, dan memastikan penyaluran sumber daya
itu, teknologi yang kita kenal memiliki
berjalan dengan baik.
banyak
yang
daya
unsur
nantinya
dampak-dampak
alam bisa
secara
merusak
positif
dalam
kehidupan manusia, seperti meningkatkan Manusia adalah makhluk hidup yang berbeda dari makhluk hidup
efisiensi waktu, meningkatkan inovasi dan
lainnya. Sering kali, manusia merasakan ketidaknyamanan dan ketidakpuasan
bisa membantu atau mengarahkan anak-
terhadap hal-hal yang ada, sehingga manusia, sebagai makhluk hidup yang
anak muda untuk mengeksplor mengenai
memiliki keunggulan untuk berpikir secara logika mempelajari apa yang
teknologi dan ilmu pengetahuan yang
menjadi sumber masalahnya. Dari hal tersebut, manusia mendapat suatu ilmu
terdapat didalamnya. Tidak hanya itu,
pengetahuan yang bisa didapatkan dari beberapa cara, salah satunya melalui
masih banyak sekali dampak positif dari
eksperimen atau metode ilmiah. Dari pengetahuan tersebut, manusia sanggup
teknologi yang kita peroleh secara sadar
menciptakan suatu teknologi yang dibuat berdasar suatu proses pemikiran.
maupun tidak.
3. 4.
MEMANFAATKAN BUAH SEBAGAI SUMBER LISTRIK. BAGAIMANA CARANYA? Buah menjadi salah satu produksi terbesar dalam bidang pertanian di
Indonesia.
Jumlah
yang
banyak
dari
produk
tersebut
dapat
menimbulkan limbah pencemaran lingkungan dikarenakan buah yang
LANGKAH-LANGKAH Pemilihan Elektroda
menumpuk akan membusuk. Kita diajak untuk kritis dalam mengatasi
Elektroda yang digunakan
masalah tersebut, salah satu solusinya limbah buah tersebut dapat
dalam penelitian ini adalah
dijadikan sumber listrik..
Cu (tembaga) sebagai
Pemanfaatan buah sebagai sumber listrik dengan bahan dasar
katoda (+) dan Zn (seng)
organik dari alam lebih ramah lingkungan dan tidak membahayakan alam. Selama pembusukan, buah melalui fermentasi sehingga asam pada buah akan meningkat dan menambah kekuatan elektrolit. Buah pun menjadi
sebagai anoda (-).
Persiapan buah Pisang, nanas, dan apel
reaktif terhadap elektroda dan dapat menghasilkan tegangan. Dalam
dikuliti. Setelah itu, dicuci
pembuatan sumber listrik dari buah ini, dua jenis logam akan dicelupkan
bersih dan dipotong dadu.
dalam larutan buah menyebabkan adanya beda potensial antara logam dan
kandungan
air
dalam
larutan.
Beda
potensial
tersebut
Buah dihaluskan
akan
menciptakan elektroda dan menghasilkan arus listrik. Ayo, simak langkahlangkah berikut untuk cara pembuatannya!
menggunakan blender dan disaring. Tuang 250 ml hasil blender buah ke dalam wadah rapat.
ALAT DAN BAHANNYA APA AJA NIH?
Pengambilan Data Buah difermentasi dan pengambilan data dilakukan pada hari ke1, ke -3, ke-5, dan ke-7
Pisang
Apel
Nanas
Pengukuran pH Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keasaman hasil blender buah dengan
Tembaga
Seng
Kabel penjepit buaya
Multimeter
kertas lakmus. Keasaman bisa dilihat dengan perbedaan warna kertas lakmus setelah diceluplan.
Pengukuran tegangan dan arus listrik Penjepit kabel
Kertas lakmus
Talenan
Pisau
dihubungkan ke seng
Blender
dan tembaga, lalu dimasukan ke larutan buah, lalu diukur tegangannya dengan multimeter. Semakin
Saringan
Wadah tertutup
banyak pelat yang tercelup, perhitungan akan semakin baik.
5.
BERHASIL GAK YA? Nah… Berikut adalah tabel dan grafik data hasil percobaan yang kita lakukan.
Grafik tersebut menunjukkan hubungan waktu atau
Berdasarkan hasil data percobaan, grafik tersebut
lama fermentasi dengan peningkatan arus listrik pada nanas.
termasuk dalam fungsi. Fungsi menunjukkan pemetaan dari
Dari grafik tersebut kita bisa mengamati bahwa semakin lama
relasi antara suatu himpunan dengan himpunan lain. Pada
waktu fermentasi, arus listrik akan semakin naik juga. Ketika
grafik tersebut, waktu menjadi daerah asal sementara arus
diukur menggunakan multimeter di hari ke-1, larutan nanas
listrik menjadi daerah hasil sehingga terbentuk:
memiliki arus listrik sebesar 0,098 ampere. Setelah itu, arus listrik naik 0,049 ampere sehingga pada hari ke-3, arus listrik
Domain : {1, 3, 5, 7}
dari larutan nanas menjadi 0,147 ampere. Selanjutnya, pada
Kodomain : {0,098; 0,147; 0,164; 0,193}
hari ke-5, arus listrik naik lagi sebesar 0,017 ampere menjadi
Range : {0,098; 0,147; 0,164; 0,193}.
0,164 ampere. Hari terakhir, yaitu hari ke-7, larutan nanas diukur memiliki arus listrik sebesar 0,193 dimana arus listrik
Akan tetapi, grafik tersebut tidak dapat diidentifikasi
naik sebesar 0,029 ampere dari hari ke-5. Waktu fermentasi
jenis fungsinya dikarenakan angka peningkatan arus listrik
mempengaruhi
berbeda-beda tiap hari sehingga tidak membentuk suatu pola
keasaman
buah
karena
pada
proses
pembusukan, terjadi reaksi kimia di mana komposisi zatnya
untuk dijadikan rumus fungsi.
sudah berubah, disebabkan oleh mikroorganisme. Fermentasi dilakukan agar kondisi buah yang digunakan mirip dengan limbah buah yang membusuk.
6.
MENGAPA DAN BAGAIMANA BUAH BISA JADI BATERAI? Buah sering dikonsumsi oleh masyarakat karena kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tak disangka, buah ternyata juga dapat menghasilkan listrik, lho! Keasaman pada jenis buah tertentu dapat menghasilkan listrik karena sifat elektrolitnya. Buah tersebut mengandung asam askorbat, asam sitrat, dan NADH
Nah, setelah tahu asal energi listrik dalam buah, ada
(Nicotinamide Adenosine Dinucleotide Hydrogen) sebagai
beberapa proses yang perlu dilalui agar buah dapat
penghasil energi sel dan terurai secara sempurna sehingga
dimanfaatkan sebagai baterai secara maksimal. Buah diolah
dapat membentuk ion dalam larutan air. Elektrolit sendiri
dengan blender menghasilkan larutan elektrolit. Setelah itu,
adalah partikel yang dapat berubah menjadi ion bermuatan
buah
positif dan negatif atau sering disebut kation dan anion, jika
fermentasi dimana buah akan mengalami pembusukan.
dilarutkan dalam air. Karena memiliki muatan positif dan
Selama proses ini, buah-buahan akan menghasilkan asam
negatif, elektrolit mampu menghasilkan reaksi listrik pada ion.
yang tinggi sehingga meningkatkan kekuatan elektrolit
disimpan
dalam
wadah
rapat
dan
mengalami
dalam buah. Buah pun menjadi lebih reaktif dengan Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, buah juga
elektroda dan menghasilkan tegangan yang tinggi. Inilah
memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga saat dua
penyebab semakin lama waktu fermentasi, semakin tinggi
macam logam dicelupkan dalam larutan buah, terjadilah
pula tegangan yang dihasilkan karena asam yang juga terus
beda potensial antara logam dan air yang menimbulkan
meningkat akibat pembusukkan.
potensial
elektroda
menghasilkan
arus
listrik.
Peristiwa
tersebut sesuai dengan teori sel volta dimana dua logam
Semakin asam suatu larutan, tegangan pun semakin
berbeda yang dicelupkan dalam larutan elektrolit akan
tinggi, maka terbentuklah relasi antar keduanya. Relasi
menimbulkan reaksi spontan, yaitu aliran elektron dari reaksi
merupakan hal yang menyatakan hubungan atau kaitan
oksidasi pada anoda menuju reaksi reduksi di katoda,
antara dua himpunan. Berdasarkan data hasil percobaan,
sehingga mampu menghasilkan arus listrik. Dari sinilah buah
terjadi relasi antara tingkat keasaman, yaitu pH dengan
dapat dimanfaatkan untuk energi alternatif, salah satunya
tegangan larutan (volt) tiap buah. Percobaan tersebut
sebagai baterai. Hasil yang didapat adalah nilai kuat arus dan
melalui 4 hari proses fermentasi yaitu, hari ke-1, 3, 5, dan 7.
beda potensial yang diukur dengan multimeter.
Setiap harinya, relasi antara pH dengan tegangan larutan buah berbeda-beda sebagai berikut,
Hari ke-1
Hari ke-3
Keterangan:
→ Apel Biru → Nanas Kuning → Kulit pisang Hijau
7.
Hari ke-7
Hari ke-5
Melalui pengamatan grafik relasi pH dengan
Teman-teman, kita sudah tahu proses pembuatan dan cara
tegangan larutan buah dari hari ke-1 hingga hari ke-7,
kerjanya, menurut kalian apakah dengan memanfaatkan limbah
dapat disimpulkan bahwa angka pH dari tiap buah
buah sebagai baterai itu efektif? Sebelum menjawab pertanyaan
mengalami
itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya besar
tegangan
penurunan larutan
buah
seiring akan
waktu, menaik.
sementara Hal
ini
energi listrik yang dapat dihasilkan dari larutan buah yang
dipengaruhi oleh konsentrasi ion H+. Nah, bagaimana
digunakan. Mari kita lihat energi listrik dari ketiga larutan apel,
cara menghitung ion H+? Derajat keasaman suatu
nanas, dan pisang. Dari data yang sudah diperoleh, kita bisa
larutan dapat dihitung dengan nilai pH atau pOH
menghitung energi listrik yang dihasilkan oleh setiap buah. Berikut
larutan tersebut. Semakin besar konsentrasi ion H+,
adalah perhitungan-nya pada hari ke-7:
maka pH semakin kecil dan larutan makin asam. Keadaan tersebut dapat dinyatakan dengan rumus pH = -log[H+]. Begitu juga dengan sifat basa, semakin besar ion OH-, maka larutan akan semakin bersifat basa yang dapat dinyatakan dalam rumus pOH = -log [OH-]. Hal ini pun dapat dibuktikan dengan melihat konsentrasi ion H+ pada hasil fermentasi larutan apel, nanas, dan kulit pisang di hari ke-7 sebagai berikut:
Melihat hasil dari tabel item di atas dan seberapa uang yang kami gunakan dalam percobaan ini, mungkin terlihat bahwa ini bukannya sesuatu yang setimpal karena jumlah uang yang kami gunakan untuk melakukan percobaan ini. Namun, ini dikarenakan kami membeli buah-buahannya terlebih dahulu baru menggunakan limbahnya.
8.
Jika dilihat dari perspektif lain, dimana dalam keadaan
Untuk pabrik dan mesin, dari keberhasilan percobaan ini,
sebenarnya memanfaatkan limbah dari buah-buahan yang
kami dapat membuktikan bahwa limbah buah ini benar-benar
sudah
dapat
dikonsumsi,
kami
dapat
mengatakan
bahwa
menghasilkan
listrik.
Melihat
itu,
menurut
kami
percobaan ini cukup terjangkau dan dapat dilakukan dengan
pemerintah sebaiknya menemukan potensi dan mengajukan
adanya dukungan pemerintah, karena melalui proses itu,
untuk dilakukannya investasi-investasi yang dapat digunakan
kami tidak menguras terlalu banyak uang untuk pembelian
dalam
bahan.
mengembangkannya demi proses berjalannya pengolahan
menjadikan
ini
sebuah
sektor
baru
dan
limbah-limbah buah ini menjadi listrik.
Ditambah dengan buah yang kami gunakan merupakan hasil limbah yang telah dikonsumsi sehingga kami hanya menggunakan bahan yang sudah ada tanpa menyia-nyiakan keseluruhan dari buah-buah tersebut. Ini sudah mengurangi beban dalam kerugian atau keuntungan dari projek ini.
Namun ada suatu kekurangan yang kami temukan dari menganalisis proses ini. Limbah buah yang diblender itu tidak terlalu banyak, apalagi dengan contoh seperti apel yang memiliki kulit yang tipis, jika di blender, hasilnya tidak sepadan jika dibandingkan dengan misalnya menggunakan air atau angin yang merupakan sumber daya alam yang melimpah. Sehingga, ini dapat menjadi sebuah kerugian bagi kami.
APA SIH DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN? Limbah buah adalah limbah yang biasanya dibuang langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu sering menyebabkan gangguan pada lingkungan dan bau yang tidak sedap. Pemanfaatan limbah buah sebagai sumber listrik dapat mengurangi berbagai pencemaran, antara lain pencemaran air, tanah, dan udara. Tidak akan ada lagi limbah buah yang dibuang sembarangan ke air atau tanah sehingga keseimbangan ekosistem pun terjaga. Udara juga akan terhindar dari bau yang tidak sedap dan menghasilkan udara yang lebih segar serta bersih untuk dihirup. Membuang limbah organik dengan tidak teratur juga dapat menjadi media perkembangbiakan vektor dan hewan pengerat yang sangat berbahaya karena bisa menjadi sumber penyakit yang dibawa oleh tikus dan nyamuk. Banyaknya sampah organik juga menyebabkan banyak terciptanya gas metana. Ledakan di TPA Leuwigajah yang diakibatkan oleh banyaknya gas metana membuktikan bahwa sampah organik yang menumpuk bisa menimbulkan ledakan, karena tidak mendapatkan cukup paparan oksigen. Akibatnya, metagonen terus terakumulasi dalam jumlah besar dan terperangkap di dalam tanah. Oleh karena itu pemanfaatan sampah organik sebagai listrik menyelamatkan lingkungan kita dari berbagai ancaman sampah organik dan juga menghasilkan hal yang baik yaitu energi listrik yang sangat dibutuhkan manusia. Setelah melakukan praktik tentang cara penggunaan energi alternatif dari sisa sampah buah, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa sisa sampah buah tidak harus langsung dibuang melainkan dapat dimanfaatkan untuk sumber energi alternatif dengan cara yang benar. Salah satu contoh penggunaan produk ini adalah untuk stop kontak pada penggunaan lampu meja belajar. Energi alternatif yang bermanfaat dan lebih ramah lingkungan akan mengurangi polusi udara. Udara yang bersih akan mendukung aktivitas keseharian manusia, salah satunya berolahraga. Dengan udara yang bersih dan segar tanpa bau yang tidak sedap, tentu lingkungan dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan efektif bagi manusia untuk berolahraga. Udara yang bersih juga baik untuk kesehatan paru-paru, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga kondisi jantung serta otak. Udara bersih saat berolahraga tak hanya memengaruhi kekuatan kita untuk menahan badan, tetapi juga mensinkronisasikan gerak tubuh, menjaga postur tubuh, dan performa olahraga secara keseluruhan. Itulah mengapa, seseorang yang berolahraga di dalam ruangan pengap dan tak disertai ventilasi yang memadai cenderung lebih cepat lelah dan performa olahraganya tak maksimal. Oleh karena itu, udara yang bersih merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk mendukung kegiatan berolahraga dan kesehatan tubuh kita.
9.
JADI, APA KESIMPULAN DARI PERCOBAAN INI? Krisis energi yang ada dapat menjadi ancaman bagi bumi
Harapan dari produk energi alternatif ini adalah untuk
ini karena keberadaan energi sangatlah penting, tetapi jika
membantu kebutuhan listrik bagi alat elektronik yang hanya
dilihat, ada beberapa solusi yang salah satunya adalah
membutuhkan sedikit listrik dalam penggunaannya. Produk
menggunakan energi alternatif. Dalam upaya menghemat
energi alternatif ini dapat digunakan sebagai tenaga listrik
energi, kami membuat suatu percobaan di mana kami
untuk lampu meja misalnya. Walaupun listrik yang dihasilkan
menggunakan beberapa jenis buah untuk menghasilkan
sedikit, setidaknya produk ini dapat menghemat pengeluaran
energi listrik. Dengan menggunakan buah-buahan, percobaan
listrik perbulannya. Pemanfaatan buah sebagai energi listrik
ini
akan
juga membantu kita untuk meningkatkan kondisi lingkungan
bahwa
sehingga bebas dari sampah organik yang membawa banyak
dengan adanya percobaan ini kami dapat memanfaatkan
dampak buruk bagi lingkungan dan juga menyediakan
sampah.
pasokan udara bersih yang baik untuk tubuh kita dan
ramah
terhadap
membahayakan
alam.
lingkungan Bahkan
dapat
dan
tidak
dikatakan
Buah yang telah diproses akan difermentasi sehingga
meningkatkan
kenyamanan
serta
kefiesiensian
kegiatan
asamnya (diuji menggunakan kertas lakmus) akan meningkat
berolahraga kita. Melihat banyaknya dampak dari produk
dan menambah kekuatan elektrolit. Maka, buah akan menjadi
yang mudah dibuat ini, kami rasa produk ini memiliki potensi
reaktif pada elektroda dan bisa menghasilkan tegangan.
yang besar untuk menyelamatkan lingkungan kita.
Untuk menghasilkan arus listrik, diperlukan dua jenis logam yaitu tembaga sebagai katoda (+) dan seng sebagai anoda (-). Tembaga dan seng digunakan untuk memberi perbedaan potensial antara logam dan kandungan air dalam larutan. Dengan adanya perbedaan potensial, elektroda akan tercipta dan bisa menghasilkan arus listrik.
GAME TIME! Nah… Setelah membaca tentang percobaan ini, kita main TTS dulu, yuk! Mendatar: 1. Peran tembaga (Cu) pada percobaan ini adalah sebagai ... 2. Bahan yang digunakan sebagai anoda (-) pada percobaan ini adalah ... 3. Pengukuran Ph dengan kertas lakmus bisa dilihat dari perubahan ... nya. 4. Buah yang dipilih untuk percobaan ini harus mengandung ... Menurun: 5. Untuk meningkatkan keasaman pada buah, maka dilakukan proses ... 6. Banyaknya sampah organik menyebabkan terciptanya gas ... 7. Nilai kuat arus dan beda potensial diukur dengan ... 8. Buah memiliki kandungan air sehingga saat kedua logam dicelupkan terjadilah ... antara logam dan air 10.
AKHIR KATA ... Melihat dari keadaan bumi saat ini, kami turut prihatin dengan pencemaran yang terjadi pada lingkungan akibat aktivitas keseharian manusia. E-Magazine ini pun hadir sebagai salah satu bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan sekaligus ajakan bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pelestarian alam. Kami memanfaatkan limbah buah sebagai energi alternatif dalam proyek kali ini. Memang benar ini merupakan langkah kecil, tetapi juga sebagai awalan dari pengaruh yang besar. Kami harap melalui proyek ini, kami dapat berkembang menjadi pribadi yang makin cinta serta peduli lingkungan. Dan semoga E-Magazine yang kami buat, dapat menginspirasi banyak orang untuk berani melakukan perubahan positif bagi lingkungan. Mari bersama menjaga dan merawat bumi tempat tinggal kita! Sekian dari kami, Terima kasih telah membaca E-Magazine ini dan semoga bermanfaat.
11.
DAFTAR PUSTAKA Benedicta Felicia. 1 Juli 2020. "Ringkasan Dokumen Vatikan tentang Ekologi Integral: Menjaga Alam Ciptaan adalah Tanggung Jawab Setiap Orang". Diakses 19 Maret 2022 dari https://www.dokpenkwi.org/2020/07/01/ringkasan-dokumen-vatikan-tentangekologi-integral-menjaga-alam-ciptaan-adalah-tanggung-jawab-setiap-orang/
Susilo
Astuti
H.
22
Agustus
2019.
"Kondisi
Alam
Tanaman
Apel
Untuk
Tumbuh
dan
Berproduksi
Baik"
http://cybex.pertanian.go.id. Diakses 21 Maret 2022 dari http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/70099/KONDISI-ALAM-
TANAMAN-APEL-UNTUK-TUMBUH-DAN-BERPRODUKSI-BAIK/
Admin.
25
Desember
2019.
http://cybex.pertanian.go.id.
"Pahami
Syarat
Tumbuh
Pisang
Sebelum
Membudidayakannya
dalam
Skala
Besar"
Diakses 21 Maret 2022 dari http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/89518/Pahami-Syarat-
Tumbuh-Pisang-Sebelum-Membudidayakannya-dalam-Skala-Besar/
Nanda Erika. 2021. “Bio-Baterai dari Limbah Buah dan Sayuran: Alternatif Energi Ramah Lingkungan,” Warung Sains Teknologi. Diakses 17 Maret 2022 dari https://warstek.com/biobaterai-2/.
Admin. 2021. “Menentukan pH Asam Basa: Pengertian Derajat Reaksi Ionisasi Asam Kuat Basa Lemah Contoh Soal Perhitungan 11,” ardra.biz. Diakses 21 Maret 2022 dari https://ardra.biz/topik/menentukan-konsentrasi-ion-h/.
Mohammad
Rizqi.
2
November
2010.
“Derajat
Keasaman
(PH),”
kompasiana.com.
Diakses
21
Maret
2022
dari
https://www.kompasiana.com/kikik/55003ddca333111e7351026a/derajat-keasaman-ph.
Silmi Nurul Utami. 15 Oktober 2020. “Pengertian dan Prinsip Kerja Sel Volta,” kompas.com. Diakses 21 Maret 2022 dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/15/181816469/pengertian-dan-prinsip-kerja-sel-volta.
Brata, Nugroho Trisnu. 2007. Antropologi untuk SMA dan MA Kelas XII. Esis Penerbit Erlangga.
12.