Karawang Bekasi Ekspres, 12 Desember 2019

BINTANG BARU WARGA KARAWANG BEKASI PURWAKARTA & SUBANG KAMIS, 12 DESEMBER 2019

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Cellica Kumpulkan 2.000 ASN

BURSA KERJA

EKSPRES

Menyediakan informasi lowongan kerja terkini di

Karawang dan sekitarnya

n Tekankan Tak Boleh Dukung Mendukung n Pengamat Menduga Ada Latarbelakang Politik

Lagi cari kerja? Ayo cek

Koran KBE! BUKA HALAMAN 4......

PERISTIWA

KARAWANG- Sedikitnya ada 2.000 ASN di Karawang dikumpulkan oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana di GOR Adiarsa, kemarin (11/12). Cellica meminta para ASN di Karawang menjaga netralitasnya dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Karawang yang akan digelar tahun 2020. Di saat yang sama, belum lama ini disinyalir ada pejabat di Karawang yang ketahuan oleh Cellica berkunjung ke keluarga Gina Swara yang juga santer menyatakan bakal maju dalam pemilihan bupati.

Di hadapan para ASN,

DIJERAT UU ITE: Tersangka penipuan di medsos berinisial MA terancam dikenakan Pasal 378 dan Pasal 34 ayat 1 Tahun 2016 UU ITE.

Tertipu Puluhan Juta Akun Cewek Cantik MiChat PURWAKARTA- MA terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi atas kasus tindakan penipuan melalui aplikasi perpesanan.

Tersangka MA mengelabui korban berinisail AM warga Purwakarta dengan mengaku seorang perempuan.

“Tersangka berhasil mengelabui korban sehingga korban bisa dikatakan jatuh hati kepada tersangka, tersangka merupakan warga Kendal, Jawa Tengah,” ungkap Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, dalam konferesi pers di Aula Polres Purwakarta (11/12/2019).

Setelah jatuh hati, lanjut Kapolres korban harus bersedia membantu mengobati tersangka yang mengaku tengah menderita sakit karena kena santet, yang Ke Hal...2

DANA DESA Presiden: Tahun 2020 Harus Disalurkan Januari JAKARTA- Presiden Joko Widodo menginstruksikan supaya dana desa anggaran tahun 2020 sudah bisa disalurkan pada Januari. Penyalurannya harus diarahkan ke sektor produktif.

Instruksi tersebut ia keluarkan ketika membuka rapat terbatas mengenai dana desa di Kantor Presiden, Rabu, 11 Desember 2019.

Penyaluran dana desa menjadi salah satu hal yang disoroti Jokowi dalam ratas.

“Tahun 2020 saya minta di bulan Januari sudah bisa dimulai (penyaluran dana desa).

Utamakan pro gram yang padat kar ya dan berikan kesempatan kerja bagi mereka yang miskin, yang menganggur di desa dengan model cash for work,” tuturnya.

Ia menambahkan, penggunaan dana desa harus mulai diarahkan untuk menggerakkan sektor-sektor produktif seperti pengolahan pascapanen, industri-industri kecil di desa, budidaya perikanan, desa wisata dan industr iali sasi p e d e saa n . Penya l ura n ke s ektor produktif dikatakannya harus sudah dimulai karena hal tersebut menjadi bagian dari penKe Hal...2

Ke Hal...2

Berat, KPU Syaratkan 108.548 Dukungan untuk Calon Independen KARAWANG- Pilkada Daerah Karawang akan segera dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang. KPU Kabupaten Karawang menetapkan peraturan baru.

Dikatakan bahwa calon perseorangan pemilihan kepala daerah saat ini harus memiliki dukungan 108.548 jiwa. Dukungan itu harus tersebar dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang.

Diantaranya yaitu 16 kecamatan setengah lebih satu dari total kecamatan di Karawang yang mencapai 30 kecamatan.

Kasum Sanjaya, Komisioner Komisi Pe m i l i ha n Umu m

(KPU) menjelaskan, p esyaratan itu sudah disesuaikan dengan Peraturan PerundangUndangan yang ada.

Dalam ketentuannya, dukungan untuk calon pendukung perseorangan itu mencapai 6,5 persen, sedang warga yang ada di Karawang mencapai 2 juta jiwa.

O leh karenanya, didapatkan keten-

Ternyata Biang Kerok Sulitnya Honorer Jadi PNS adalah Pemda

tuan hasil angka syarat dukungan warga seKe Hal...2

JAKARTA- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjhajo Kumolo membeberkan masalah yang memicu tenaga honorer sulit diangkat menjadi PNS. Tjahjo menjelaskan usulan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS dari

pemerintah daerah (pemda). Hanya saja, permasalahannya pemda tidak mau menanggung gaji mereka setelah diangkat.

Pihak pemda justru meminta pemerintah pusat yang menanggung. Sementara pemerintah pusat tak bisa serta merta menggelontorkan gaji untuk tenaga

honorer. “ Ya n g m e n g u s u l k a n tenaga honorer itu daerah, tapi kan pada masa sekarang ini daerah tidak mau bayar. Problem-nya daerah nggak mau, mintanya pusat yang bayar. Pusat kan yang punya uang bukan kami, kami hanya Ke Hal...2

Ketika Penyebab Kematian Mita Masih Misterius

13 Hari Pasca Otopsi belum Jelas Hasilnya Penyebab kematian Mita masih menjadi tekateki dan belum terjawab. Hal tersebut sontak membuat penasaran publik. Pasalnya setelah 13 hari pasca dilakukan otopsi dan olah TKP oleh tim Inafis Polres Karawang bersama dokter forensik RSUD Karawang, belum juga diketahui hasilnya.

YOGIE, KARAWANG

KUASA hukum keluarga korban, Regi Julian mengatakan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian Polres Karawang belum memberikan kabar, padahal saat itu otopsi dilakukan pada hari Kamis (28/11) yang artinya sudah 13 hari ini hasil otopsi tersebut belum ada kabar.

“Hasil otopsinya belum dikabarin sama pihak kepolisian,” ucap Regi kepada Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

KBE, Rabu (11/12/2019).

Dikatakannya, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, bahkan kepolisian sudah memanggil saksi saksi baik dari keluarga, orang yang melihat terakhir, maupun kekasih Mita.

“Pihak kepolisian sudah memanggil saksi saksi bahkan sudah banyak yang dipanggil baik dari pihak Ke Hal...2

MASIH MISTERI: Makam almarhumah Mira ketika harus dibongkar lagi untuk keperluan otopsi. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

KAMIS, 12 DESEMBER 2019

SAMBUNGAN

2

Ada 60 Paket Lelang Tender Pemprov 2020 Bisa Dilakukan Sejak 2019 B A N D U N G - Te n d e r pekerjaan 2020 Pemerin-

tah Provinsi Jawa Barat lewat Biro Pengadaan Barang dan Jasa akhirnya bisa lebih awal. Hal itu seiring dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat tentang percepatan pengadaan lelang/tender barang dan jasa 2020.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah mengatakan, Gubernur sudah mengeluarkan surat

edaran percepatan pengadaan lelang/tender barang dan jasa 2020. Dalam surat dikemukakan tender 2020 dapat dilakukan mulai Oktober 2019.

“Tapi hal itu tergantung organisasi perangkat daerahnya. Sekda juga setelah itu mendorong agar OPD melakukan percepatan pengadaan,” kata Ika di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu

kemarin.

Ika menuturkan, dengan terbitnya surat edaran tersebut, Biro PBJ menyusun jadwal tender per paket yang bisa digelar lebih awal pada November lalu.

Pihaknya bersama pejabat pembuat komitmen (PPK) menyiapkan paket-paket lelang di atas Rp 10 miliar dan di bawah Rp 10 miliar.

“Ada 60 paket yang masuk

daftar. Tapi baru beberapa yang siap tender awal, yang sudah menyerahkan dokumen baru 29 paket,” tuturnya.

Dengan demikian, lanjut Ika, sejak sepekan terakhir paket tender awal sudah ditampilkan di laman LPSE Jawa Barat. Saat itu sudah ada tiga pekerjaan.

Pertama, Konstruksi Masjid Raya Al Jabbar tahap

III senilai Rp 348,9 miliar, kemudian paket Manajemen Konstruksi Masjid Raya sebesar Rp 3,8 miliar dan Manajemen Konstruksi Rumah Sakit Umum Daerah Jampang Kulon Rp 2 miliar.

“Beberapa paket di Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang juga akan dilakukan percepatan seperti paket perbaikan jalan di Diponegoro. 60 paket ini terus

kami dorong, tapi karena ini lelang fisik atau bangunan maka perlu dokumen perencanaan seperti DED,” ujarnya.

Kaitannya dengan percepatan tersebut, Ika mengatakan, gubernur meminta agar masing-masing OPD setidaknya sudah bisa melelang minimal satu paket meskipun angkanya di bawah Rp1 miliar. (red)

Aduan ke Ombudsman Jabar Naik Tajam BANDUNG- Tercatat sampai November 2019, laporan masyarakat melalui Ombudsman meningkat 3,9 % dari pada sebelumnya. Ombudman sendiri merupakan badan yang melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik yang terjadi di daerahnya.

Begitupun dengan Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat juga mengawasi daerah vertikal, B U M N / B U M D Ja w a Barat, Pemerintah Daerah Provinsi, juga 22 kabupaten atau kota di tahun 2019.

Laporan masyarakat mengenai dugaan maladministrasi yang masuk sebanyak 189 laporan ke Ombudsman Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Laporan itu datang dari pemerintah daerah kabupaten atau kota,

Kepolisian, BUMN DAN BUMD, Badan Pertahanan Nasional, juga dari Pemerintah Provinsi.

Dalam laporan yang disampaikan itu, Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintahan Kabupaten Bandung menjadi yang tertinggi yang dilaporkan.

Di bawahnya dilanjutkan oleh laporan-laporan mengenai Daerah lain seperti Pemerintah Kabupaten Subang, Pemerintah Kabupaten Karawang, Pemerintah Kabupaten Garut, Pemerintah Kabupaten Cirebon, dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Laporan yang diajukan kebanyakan mengenai kasus pendidikan, pertanahan, kepegawaian, kepolisian, dan administrasi kependudukan.

Ombudsman Perwakilan Provinsi Jawa Barat mengeluarkan sebanyak 35 laporan, dimana sebanyak 30 laporan dinyatakan tidak terbukti maladministrasi dan 5 lainnya terbukti maladiminstasi.

Untuk laporan yang terbukti maladministrasi sendiri tidak mendapat tindakan korektif karena terlapor telah memberikan pelayanan selama proses pemeriksaan berlangsung.

Dalam hal ini Ombudsman mendorong seluruh Pemerintah Daerah di Jawa Barat untuk meningkatkan layanan publik dengan cara meningkatkan standarnya, Juga dengan membentuk unit pengaduan serta manajemen pengelolaan pengaduan di unit layanan publik. (red)

REKAYASA LALIN: Berbagai rekayasa lalu lintas diperlukan jika terjadi kepadatan terjadi di Tol Cipali.

Waspadai Contraflow di Tol Cipali Cellica Kumpulkan .... dari halaman 1 Cellica berucap, ASN harus tetap bekerja dan melaksanakan tugas yang diembannya sebagai abdi negara, serta tidak boleh terlibat dalam dukung mendukung calon bupati dan wakil bupati.

Meski begitu, hak individu untuk memilih harus dilaksanakan sesuai hati nurani.

“Menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun depan, saya meminta ASN tetap menjaga netralitasnya serta fokus bekerja.

Tidak boleh ketarik ke sana atau ke sini mendukung salah satu calon hingga melupakan kewajibannya sebagai ASN. Mari kita selesaikan program pembangunan dengan baik,” ujar Cellica, usai membuka Acara Pembinaan Manajemen Bagi ASN di lingkungan Pemkab Karawang, yang di laksanakan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, Rabu (11/12).

Ditambahkan Cellica, ASN harus bisa menjaga nama baiknya sebagai aparat negara dan sebagai indi-

vidu. Sebagai aparat negara mereka tidak boleh terlibat dengan aksi dukung mendukung salah satu calon.

Namun sebagai individu memiliki hak untuk memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati.

“Yang penting itu selesaikan tugas masing-masing sebagai ASN. Nanti mereka juga memiliki hak untuk memilih pada waktunya,” jelasnya.

Cellica mengatakan, dia melarang setiap ASN terlibat langsung dalam aksi dukung mendukung. Apalagi jika ASN tersebut menggunakan fasilitas negara untuk mendukung salah satu calon.

“Jangan sampai seperti itu ya, ASN harus tetap menjaga netralitasnya. Sekarang semua harus fokus bekerja melayani masyarakat itu tugas kita,” kata Cellica di hadapan 2 ribu ASN yang hadir.

Sementara itu banyak kalangan menilai, dikumpulkannya para ASN Pemkab oleh Bupati Cellica dinilai berlatarbelakang politis. “Ini mungkin ba-

gian dari respons terhadap peristiwa-peristiwa politik yang terjadi di Karawang dan melibatkan pejabat ASN di lingkungan Pemkab,” ungkap pengamat politik Umang Rukmana dari Lembaga Kajian Independen Indonesia (LKII).

Umang menjelaskan, memang hal yang sangat wajar jika seorang bupati menekankan netralitas ASN kepada anak buahnya di Pilkada.

Hanya saja ketika muncul kesan mendadak dikumpulkan terkesan ada latarbelakang peristiwa politik yang melatarbelakanginya.

“A d a r u m o r s e o r a n g pejabat ASN merapat ke kubu lawan dari petahana.

Ini rumor ya, bisa benar bisa tidak. Hanya saja gimik politknya memang menguatkan ke arah sana,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, KBE sempat mengonfirmasi kebenaran kabar seorang pejabat yang duduk di kursi kepala dinas kepada yang bersangkutan, namun saat dikonfirmasi ia tak membenarakn, akan tetapi tidak juga membantah. (rie)

Presiden: Dana .... dari halaman 1 ciptaan lapangan kerja secara besar-besaran.

Ia juga meminta penggunaan dana desa did-

ampingi dalam hal manajemen lapangan untuk kepentingan tata kelola yang akuntabel. “ Ta t a k e l o l a y a n g s e makin baik, akuntabel,

transparan dan pelibatan partisipasi warga desa dalam pengawasan dana desa sangat diperl u k a n . S a y a r a s a i t u ,” ujarnya. (red)

Tertipu Puluhan .... dari halaman 1 pengobatannya dengan cara membelikan sapi arab atau ayam camani setiap hari.

“Dalam kurun selama tiga bulan korban telah mentransfer uang sebesar Rp69 juta kepada tersangka,” kata Kapolres. Kapolres men-

gaku akan mengembangkan kasus ini lebih lanjut karena tidak menutup kemungkinan ada korban lain.

“Sejauh ini baru terungkap baru satu korban, dan akan kami kembangkan lagi,” ujar dia. Kapolres mengatakan, kasus tindakan penipuan ini berhasil terungkap atas

SUBANG - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Tol Cipali akan menjadi salah satu tol yang dilewati masyarakat.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada ketika melewati jalan tol sepanjang 187 kilometer itu.

Pasalnya, jalan padat dan kemacetan akan membuat lelah pengemudi. Untuk menjaga keamanan berlalulintas pihak Ditlantas akan melakukan Operasi Lilin.

“Masyarakat perlu was-

pada saat menggunakan tol yang jaraknya cukup panjang itu. Karena tol kita itu panjangnya 187 kilometer, maka saya minta masyarakat untuk istirahat, harus dipaksakan untuk istirahat. Jangan dipaksakan tetap mengemudi sehingga kecelakaan,” kata Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Eddy Djunaedi di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu 11 Desember 2019.

Lebih lanjut ia mengatakan ada titik rawan di Tol Cipali yang harus diwaspadai masyarakat. “Yang

diprioritaskan tetap di Cipali km 86-40, itu rawan laka (kecelakaan, red), ada rawan pelanggaran lalu lintas juga,” katanya.

Kerawanan tersebut menurut dia berdasarkan titik jenuh yang kerap dialami pengemudi di kawasan itu.

Namun ketika lelah, ia meminta pengemudi untuk tidak istirahat di bahu jalan, karena hal tersebut merupakan pelanggaran yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.

“Istirahatlah di rest area, jangan di bahu jalan, kalau rest areanya penuh, cari

lagi rest area selanjutnya,” katanya.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai rekayasa lalu lintas apabila diperlukan karena kepadatan yang terjadi di Tol Cipali. Namun untuk rekayasa lalu lintas satu arah, menurutnya kewenangan tersebut ada di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

“Ketika ada kepadatan kita akan buka contraflow, satu lajur saja, kemudian kita akan melakukan one way jika itu diperlukan, tapi kewenangannya itu ada di Korlantas,” katanya. (red)

Berat, KPU Syaratkan 108.548 .... dari halaman 1 banyak 108.548 jiwa yang tersebar di 16 kecamatan.

Jika sebelumnya mengumpulkan dukungan warga

hanya dari mengumpulkan e-KTP saja.

Namun saat ini dukungan dari warga harus menyertakan lampiran resmi surat pernyataan dukun-

gan dari warga. Sampai saat ini, bar u ada satu pasangan yang maju di jalur perseorangan untuk Pilkada Karawang tahun 2020.

Pasangan itu yakni adalah Endang Macan Kumbang untuk Calon Bupati, dan Agus Aseptian yang akan maju menjadi calon wakil Bupatinya. (red)

Ternyata Biang Kerok Sulitnya .... dari halaman 1 mengatur proses ujiannya, NIK-nya, dan sebagainya,” ujar Tjahjo baru-baru ini.

Tjahjo menjelaskan bahwa pemda selama ini menjaring banyak tenaga honorer.

Namun, setelah honorer tersebut ada yang lulus tes PNS, pihak pemda enggan menanggung gajinya.

Di sisi lain, Kementerian PAN-RB tidak berwenang memutuskan pengangkatan karena harus melibatkan Kementerian Keuangan maupun pihak pemda.

“Ada pemda yang dulu

dia mengangkat banyak tenaga honorer, pada saat sebagian lulus tes dia nggak mau bayar. Apalagi undangundang yang sekarang menyangkut guru, yang dulu dibebankan ke kabupaten/ kota, sekarang menjadi tanggung jawab provinsi,” tutur Tjahjo.

Yang jelas tenaga honorer hingga kini masih sabar menanti diangkat menjadi PNS. Bahkan, banyak cerita pilu yang menemani perjalanan hidup mereka. Semoga pemerintah segera mencari solusi agar para tenaga honorer, khu-

susnya gur u bisa lebih sejahtera.

Di p enghujung tahun 2019 ini guru honorer untuk menjadi setara PNS dalam waktu dekat harus gigit jari. Sebab, pemerintah sepertinya tidak akan membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini.

“Kalau tahun ini kayaknya cuma CPNS. Nggak tahu kalau tahun depan ya,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono .

Par yono menjelaskan, kemungkinan tidak adanya seleksi PPPK tahun ini lantaran hasil tes PPPK tahun kemarin belum juga diangkat.

“PPPK yang hasil tes tahun kemarin saja belum diangkat,” ucapnya.

Padahal, dengan PPPK status guru honorer akan menjadi jelas lantaran akan setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Melalui jalur itu, para guru honorer nanti statusnya bukan PNS, tapi dinilai lebih baik ketimbang berstatus honorer. (red)

13 Hari Pasca Otopsi belum .... laporan dari korban yang merasa tertipu oleh tersangka. Pihaknya kemudian melakukan penyelidikan.

“Tersangka selain dikenakan Pasal 378 dan Pasal 34 ayat 1 Tahun 2016 UU ITE dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tegas Kapolres. (san*)

dari halaman 1 keluarga, saksi dari yang melihat terakhir sampai si cowonya sudah dipanggil” ungkapnya.

Lanjut Regi, sedangkan untuk hasil otopsinya belum tahu. Akan tetapi apakah pihak kepolisian sudah

mendapatkan hasil kemudian langsung melakukan penyelidikan, dirinya belum mengetahui karena belum menanyakan kembali.

“Mereka (kepolisian) sudah mendapatkan hasil langsung melakukan penyelidikan atau gimana saya belum tahu, kita belum follow

up ke sana,” pungkasnya.

Seperti diketahui Mita warga Dusun Bojongkarya ll, Rt 04/02, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, ditemukan tewas menggantung pada hari selasa malam Rabu tanggal 19 November 2019 dengan

posisi telapak kaki menempel ke lantai. Dirasa ada yang jang al dalam kematian Mita putrinya, ibu korban Opi bersama kuasa hukum mengajukan otopsi kepada pihak kepolisian guna mengetahui penyebab kematian Mita. (*)

METRO UMKM

KAMIS, 12 DESEMBER 2019

3

UMKM Harus Go Digital Dukung Usaha Kecil Naik Kelas JNE bekerjasama dengan Billionaire coach menggelar seminar bertajuk 10 X Digital Scale up yang berisi berbagai program dukungan untuk UKM, seperti pemaparan dari para pakar digital marketing strategy, branding, dan lainnya.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan potensi penjualan sehingga dapat turut bersama – sama meningkatkan perekonomian nasional.

Seminar 10 X Digital Scale Up yang diselenggarakan di Hotel Intercontinental Dago, Bandung (9/12) ini, menghadirkan pakar digital Dewa Eka Prayoga selaku Founder dari Billionaire coach, Muri Handayani selaku creative preneur , dan Dodi Zulkifli selaku pakar branding.

Hadir juga sebagai pembicara dari top managementJNE, yaknia Eri Palgunadi selaku VP of Marketing dan Agusnur Widodo selaku GM Express. Keduanya memaparkan beragam hal tentang berbagai program atau produk layanan JNE yang jika dimanfaatkan secara tepat maka dapat turut mendorong kemajuan bisnis.

Seperti pada kegiatan JNE lainnya, acara dibuka dengan santunan untuk anak –

ISTIMEWA

USAHA KECIL MENENGAH: JNE bekerjasama dengan Billionaire coach menggelar seminar bertajuk 10 X Digital Scale up yang berisi berbagai program dukungan untuk UKM.

anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang kali ini disalurkan oleh Inisiaif Zakat Idonesia (IZI) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Santunan diberikan langsung oleh Presiden Direktur JNE, M Feriadi serta jajaran direksi JNE lainnya, yaitu Chandra

SEBLAK NAMPOL Juaranya Seblak di Sukaseri CIKAMPEK - Bagi anda yang pecinta makanan pedas kini tidak harus bingung lagi harus cari kemana kini sudah ada rumah makan Seblak Nampol yang berlamat di Sukaseri Cikampek. Berbagai makanan jajanan seblak seperti seblak nampol, mie goreng nampol, mie rebus nampol dan kwetiau nampol pun ada loh!

Pemilik warung Seblak Nampol, Sodikin menyampaikan, selain makanan yang murah tapi nikmat di lidah seblak nampol yang turut pula menyedikan menu makanan lain khas ini juga memiliki susana makanan yang tak kalah sama kafe modern lainnya.

Baru masuk saja anda sudah bisa menikmati pemandangan yang indah dengan hiasan bangunan rumah makan yang modern dan nuasa alam.

“Makanan dan rasa boleh sunda tapi fasilitas tidak kalah sama kota,” ungkapnya.

Beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung di antaranya ada layanan internet gratis, memiliki lahan parkir yang luas serta banyak pilihan tempat lokasi makan.

“Perpaduan anatara sunda dan kota,” terangnya.

Uniknya lagi nama seblak nampol juga tidak sekedar sembarang nama loh, ada makna dari nama itu sendiri merupakan betapa nampolnya ekstra pedas dari setiap makanan.

“Semua jenis jajanan di sini Nampol ayok buruan datang,” akunya.

Ke depan dirinya berharap dengan adanya rumah makan seblak nampol ini juga bisa menjadi wadah silaturahmi bagi seluruh pecinta jajanan seblak dan alumni sekolah dalam menjaga komunikasi ke depannya.

“Selain pelanggan temen temen sekolah juga pada ke sini,” tuturnya.

Tidak hanya itu bahkan ke depan nanti bukan hanya rumah makan saja akan ada kegiatan sosial lainnya yang melibatkan seluruh alumni untuk masyarakat di lingkungan serta bisa bermanfaat bagi masyarakat. “ Semoga bisa lebih baik dan lebih aktif,” ucapnya.

Salah satu pelanggan, Nur Alim mengaku butuh kerjasama dan keinginan yang kuat untuk bisa mencapai semua impian. Maka dengan adanya wadah untuk terus menjalin silaturahmi dirinya selalu emndukung apa yang menjadi keinginan angkatan untuk lebih baik. “ Reunian sambil makan, jalin silaturahmi sama teman.” pungkasnya. (yib/mhs)

Fireta dan Edi Santoso.

Seminar 10 X Digital Scale Up dihadiri oleh 600 peserta yang berasal dari berbagai kota, yaitu Bandung, Cirebon, Sukabumi, Tasikmalaya, Karawang dan Purwakarta. Para peserta yang merupakan peserta terpilih

dari total 3.000 pendaftar, antusias dalam mengikuti seluruh sesi yang interaktif dan suasana makin semarak dalam sesi doorprize berhadiah laptop, sepeda, smartphone, dan yang lainnya.

“Merebaknya pertum-

buhan penjualan online memberikan kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan hal itu kami juga ingin UKM sebagai salah satu penopang ekonomi ini bisa terus mengalami pertumbuhan yang baik, sehingga berdampak positif kepada perekonomian nasional,” kata Presiden Direktur JNE, M. Feriadi dalam siaran pers yang diterima KBE. Sementara itu,!Murah Lestari, atau yang akrab disapa Tari, selaku Head of Regional JNE Jawa Barat yang turut hadir bersama jajaran direksi mengatakan bahwa banyak aspek yang dapat ditingkatkan dari potensi UKM salah satunya dalam pemasaran online.

“Untuk itu, JNE bersama Billionaire Coach hadir memberikan edukasi untuk menambah wawasan para pelaku UKM melalui program yang fokus untuk meningkatkan bisnis, seperti berbagai strategi pemasaran online dengan digital marketing”, ungkapnya.

“Selain harus dapat meningkatkan daya saing dalam memasarkan produk, para creativepreneur juga harus dapat memanfaatkan berbagai fasilitas untuk mendukung aktifitas pengiriman yang dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu kami pun turut memberikan pengetahuan tentang manfaat dari produk layanan dan benefit bermitra

Belanja Seru di Kampung Boneka CIKAMPEK- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memberikan penghargaan dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API). Penghargaan ini merupakan apresiasi pariwisata populer kepada sejumlah pihak pariwisata populer Indonesia yang diadakan setiap tahun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Salah satu yang menjadi juara adalah Kampung Boneka Cikampek di Kabupaten Karawang. Kawasan yang terkenal dengan produksi bonekanya ini meraih juara III untuk kategori Destinasi Wisata Belanja Populer.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang Okih Hermawan mengatakan penghargaan ini membuktikan Kampung Boneka Cikampek masih menjadi detinasi wisata belanja favorit. Keberadaan sentra boneka ini sudah ada sejak tahun 1990an.

Ia pun berharap setelah adanya apresiasi ini, Kampung Boneka Cikampek semakin berkembang.

Dengan perkembangan ini tentu akan berdampak pada perekonomian industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Karawang.

“Mendapat Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 ini tentu memotivasi Kabupaten Karawang untuk

ISTIMEWA

mengembangkan potensi pariwisata ini lagi,” ujarnya.

Kepala Seksi Bidang IKM Disperindag Kabupaten Karawang Ahmad Rifai menambahkan ke depannya Pemkab Karawang akan semakin memperhatikan keberadaan Kampung Boneka Cikampek ini. Apalagi ternyata sentra boneka ini sudah terkenal di tingkat nasional.

Rifai menuturkan pihaknya sudah merancang program pengembangan Kampung Boneka Cikampek.

Program ini pun bekerjasama dengan OPD lainnya agar saling mendukung.

“Memang Pemerintah Kabupaten Karawang khusus nya dari Bapeda bersama OPD-OPD yang terkait sudah beberapa kali rapat merencanakan pengembangan Sentra Boneka Cikampek mau dijadikan

potensi wisata,” kata Rifai.

Sementara itu dalam siaran pers Kemenpar, Staf Ahli Menteri (SAM) Bidang Multikultural, Guntur Sakti mengatakan penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam mengembangkan pariwisata di masing-masing daerah.

Proses penilaian dalam penghargaan API 2019 dilakukan melalui voting secara online. Sehingga diharapkan jangan sampai terjadi distorsi terlalu jauh antara popularitas di media sosial dengan kenyataan di lapangan.

“Untuk menjaga agar jangan sampai terjadi distorsi terlalu jauh harus dilakukukan pengawasan langsung oleh masing-masing dinas pariwisata,” kata Guntur Sakti. (bbs/mhs)

dengan JNE kepada peserta dalam pengembangan usaha”, tambah Tari.

Tari juga menjelaskan bahwa program JNE dengan Billionaire Coach untuk mendukung UKM seperti Seminar 10 X Scale Up ini akan terus berlanjut.

“Kedepannya kami akan memilih para pengusaha yang ingin fokus mengembangkan usahanya dengan berbagai program pengembangan usaha lanjutan, seperti workshophingga coaching class”, jelasnya.

Selanjutnya, dalam materi yang disampaikan Dewa Eka Prayoga selaku Founder Billionaire Coach menjelaskan terkait tantangan mengembangkan usaha dalam dunia digital.

“Berbagai hal terjadi saat berjualan online, misalnya ada brand competitor harganya lebih mahal padahal produknya biasa aja, namun tetap memiliki pelanggan setia. Bagaimana hal itu bisa terjadi? semua di bongkar di 10X scale up digital,” kata Dewa.

Dewa juga memberikan kiat-kiat kepada para pelaku usaha untuk berbisnis di du-

nia digital harus ada strateginya.

“Tanpa strategi dan ilmu digital marketing yang benar, para pengusaha bukan hanya tidak akan mendapatkan hasil berlipat – lipat namun juga bisa merugi.

Di seminar kali ini, selain motivasi untuk membuka mindset para pengusaha akan ada program pengembangan lanjutan bagi para pengusaha yang terpilih”, tambah penulis buku Best Seller 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula ini.

Ia menambahkan, pertumbuhan positif ekonomi digital menuntut perubahan strategi satu instansi atau perusahaan dalam berkomunikasi kepada masyarakat sebagai target market.

“Konektifitas yang terbangun dengan adanya internet mau pun mobile devices menciptakan masyarakat di dunia maya dimana jarak tidak menjadi kendala dalam melakukan aktifitas komunikasi kepada siapa pun, tidak terkecuali konsumen dengan perusahaan penyedia jasa atau produk,” tandas dia. (rls/dri/mhs)

Menyuil Manisnya Bisnis Pastri Zaman Now LAYAKNYA bisnis kuliner, usaha kue kering atau pastri tidak ada matinya. Maklum, camilan ini kerap menjadi sajian saat ada tamu datang atau ada acara tertentu. Makanan ini bisa berfungsi sebagai salah satu sajian ringan di rumah atau kantor.

Kondisi ini membuat bisnis camilan tetap tetap tumbuh hingga kini. Dan biasanya para pemain sudah mengkhususkan diri dalam menyajikan produk kue dan pastri tersebut. Seperti Butterpods yang dirintis Zaraparadiptha yang mengkhususkan diri membuat kue kering lapis laiknya egg tart dengan isian custard yang lembut.

Perempuan ini baru mulai berbisnis kue yang masuk kategori kekinian tersebut pada 2018. Kebetulan, dirinya sudah mengenyam pendidikan bidang pastri. Adapun bahan baku kue racikannya di klaim dari bahan baku berkualitas.

“Semua pastri hand made dan ada isian nanas, apel serta keju,” katanya kepada awak media.

Adapun proses produksi berada di rumahnya sendiri yang ada di Tomang, Jakarta Barat. Dengan membidik pasar milenial, ia membanderol Butterpods dengan harga satuan Rp 14.000 atau Rp 70.000 per paket berisi lima potong kue. Oh iya, sampai saat ini, penjualan Butterpods masih berdasarkan pesanan alias pre order lewat media sosial Instagram serta kontak

Whatsapp saja. Hasilnya, saban minggu Butterpods bisa menerima 20 kotak sampai 30 kotak. Sedangkan jangkauan pasar untuk sementara masih di seputar Jakarta saja, karena produk racikannya tidak tahan lama.

Supaya tetap dilirik konsumen, Zaraparadiptha kerap melakukan inovasi produk.

Misalnya ada produk yang in langsung dibuat, seperti rasa pandan. Pemain lainnya adalah Gabriella Janice dengan label Pastriella. Jangan salah, sebelum terjun di bisnis kue kekinian ini, Gabriella adalah seorang desain interior yang punya hobi membuat kue.

Lantaran desakan dari temantemannya, ia pun memberanikan diri untuk membuka usaha pembuatan kue pastri mulai 2016.

Ada dua produk pastri buatannya. Pertama sorf cookies bernama chewie loui dan kue kering berlabel cruncy munchies.Bahan-bahan juga diklaim berkualitas dan tanpa pengawet.

Untuk mendapatkan chewie loui, konsumen harus memesan terlebih dahulu. Kalau stok cruncy munchies sudah tersedia. Harganya, untuk crunchy munchies berkisar Rp 100.000 sampai Rp 200.000 per toples. Sedangkan chewie louie satu kepingnya dihargai Rp 39.000 dan satu kotak berisi 5 keping Rp 185.000.

Dalam sebulan ada ratusan pesanan yang masuk di Pastriella.(bbs/mhs)

Hampers Menarik untuk Rayakan Natal

Icing Cookies Jadi Idola Para Konsumen Icing cookies bertema Natal jadi idola masyarakat untuk hantaran kue Natal. Para produsen mulai kewalahan menerima orderan dari konsumen. Ria J. Harley, Pemilik Kaleido mengatakan masyarakat menyukai kue tersebut karena bentuknya yang lucu. Selain itu, rasa icing cookies manis dan gurih cocok dengan lidah orang Indonesia.

SEKADAR info, untuk edisi Natal tahun ini dia menyediakan icing cookies dengan karakter Santa Klaus, Rudolf, dan lainnya.

Perempuan berusia 32 tahun ini bercerita pelanggan mulai memesan icing cookies sejak akhir bulan November. Sampai sekarang ada puluhan pelang-

gan yang masuk ke dalam daftar pesanan.

“Kebanyakan yang memesan kue ini adalah konsumen perorangan yang dijadikan hampres,” kata Ria. Tidak jauh berbeda dengan cerita LuluKayla. Cathrine Marsha, Decorator Cake and Cookies LuluKayla mengatakan konsumen-

ILUSTRASI

Icing cookies bertema natal.

nya di dominasi perorangan dan korporasi.

Umumnya, pelanggannya memesan untuk dibagikan

di acara perayaan Natal di Gereja atau sekolah. Namun, ada pula konsumen yang sengaja memesan un-

tuk dijadikan hampres.

LuluKayla menawarkan lebih dari lima karakter Natal icing cookies, seperti candy can, unicorn, elf, dan rudolf.

Gerai kue yang beroperasi di Jakarta ini membandrol harga icing cookies Rp 35.000 per pieces.

Mereka pun juga menyediakan hampres kue karakter dengan harga mulai dari Rp 130.000 - Rp 290.000 per box.

Sedangkan, Kaleido menjual icing cookies mulai dari Rp 5.000 - Rp 45.000 per keping.

Bisnis toko kue bukanlah usaha baru di tanah air. Usaha ini menjadi salah satu bisnis yang cukup banyak

diminati masyarakat.

Alhasil persaingan bisnis toko kue pun jadi ketat.

Catherine mengamini hal tersebut, namun dia dan tim tidak merasa khawatir.

“Kami sudah memiliki pasar sendiri, meskipun persaingan ketat dan tidak ada diskon pelanggan tetap datang,” katanya.

LuluKayla berhasil bertahan karena terus menjaga kualitas produk. Mereka menggunakan bahan baku nomor wahid untuk membuat icing cookies dan kue lainnya.

Lu l u Kay l a m e mbu at sendiri icing cookies dari campuran tepung, telur, dan bahan pewarna yang aman. Sedangkan untuk

cookiesnya dibuat dari tepung, susu bubuk, gula, dan bahan lainnya.

Catherine akan menghias cookies setelah kue dalam keadaan dingin. Setelah itu, kue yang dihias dia masukkan ke dalam oven untuk dipanggang.

Mereka kembali mendinginkan kue sebelum dikemas di dalam box atau kemasan.

“Kami butuh waktu satu hari untuk membuat icing cookies,” kata Catherine.

Ria sebagai pemain baru juga tidak resah dengan ketatnya persaingan. “Yang pesan masih banyak dan selalu ramai,” katanya. Sekedar info, dia mulai membuka Kaleido pada tahun 2018 lalu. (*)

KAMIS, 12 DESEMBER 2019

BURSA KERJA

EKSPRES

Menyediakan informasi lowongan kerja di Karawang satu pintu melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang

ADMIN STAFF 3 ORANG DIBIDANG EKSPEDISI DENGAN KRITERIA SBB PERSYARATAN:

1. Persyaratan Minimal SMA 2. Berpenampilan Menarik 3. Bisa Komputer (Word, Excel) 4. Belum Menikah 5. Usia Maksimal 25 Tahun

LAMARAN DI TUJUKAN KE:

PT. Maju Jaya Perkasa Abadi Jalan, Interchange No 30. Samping Sindang Reret, Karawang Barat - 0813 8400 1705 Lamaran Paling Lambat 1 Minggu Dari Iklan Terbit

LOWONGAN PEKERJAAN BPJS KESEHATAN PEGAWAI TIDAK TETAP 2020 (WILAYAH JABAR) PERSYARATAN:

n Pendidikan: D3,D4 dan S1. Termasuk profesi seperti dokter, apoteker, ners. n (Latar belakang pendidikan: seluruh jurusan (sesuai kebutuhan BPJS Kesehatan) n Usia: Maksimal 25 tahun per 31 Desember 2019. n Status: Belum menikah n IPK: Min 2,75 n Kepribadian: Disiplin, sikap positif, kerjasama, dedikasi, loyalitas, inisiatif dan kepemimpinan

MOHON UNTUK MENYIAPKAN:

KTP, pas foto dan foto seluruh badan, surat lamaran. daftar riwayat hidup, ijazah, transkrip nilai, SKCK*, surat keterangan sehat (termasuk bebas narkoa)*. *Dapat diusulkan pada tahap selanjutnya.

Seluruh berkas tersebut discan menjadi satu file, dan diupload di bagian resume. Khsus untuk foto profil pada saat mendaftar online, gunakan foto selfie (buka foto studio).

Pendaftar dapat dilakukan di https:cereer-bpjs-kesehatan.urbanhire.com/

DAFTAR NOMER TELEPON

PENTING

KEPOLISIAN NAMA

METRO KARAWANG

TKPKD Karawang Umumkan Juara Kompetisi IPEK 2019 Tiga UKM Terbaik Bakal Diguyur Hadiah KARAWANG – Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Karawang, umumkan hasil kompetisi inovasi pengembangan ekonomi kreatif (IPEK) Karawang tahun 2019. Rabu, (11/12) di Hotel Novotel Karawang.

Dihadiri sejumlah peserta dan perwakilan OPD. Sekertaris TKPKD Karawang, Eka Sanatha beserta tim juri kompetisi IPEK, langsung menyerahkan trofi dan piagam penghargaan kepada para juara.

Hasil kompetisi tersebut, keluar sebagai juara pertama, Kelompok Agar Makmur, dari Kecamatan Tirtajaya, dengan unit usaha Budidaya Rumput Laut.

Juara ke dua, KWT Mandiri, dari Kedamatan Tegalwaru, dengan unit usaha pengolahan Turubuk. Dan juara ke tiga, PKBM Assolahiyah, dari Kecamatan Cilamaya Kulon, dengan unit usaha pendidikan Paket C. “Semoga dengan banyaknya masyarakat yang b e r w i rau s a ha, ma m p u membuka lapangan kerja baru, dan menekan angka kemsikinan di Kabupaten Karawang,” ungkap Sekertaris TKPKD Karawang Eka Sanatha, yang juga menjabat Kepala Bappeda Karawang, dalam sambutannya.

Sementara, Panitia Kompetisi IPEK 2019, Dedi Nu-

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PENYERAHAN : Sekertaris TKPKD Karawang, Eka Sanatha beserta tim juri kompetisi IPEK, langsung menyerahkan trofi dan piagam penghargaan kepada para juara.

ryadi menambahkan, para juara tersebut nantinya akan mendapat guyuran hadiah dari dana CSR di Provinsi Jawa Barat. Serta bimbingan dan pengembangan unitunit usahanya.

“Ke tiga unit IPEK terbaik berhak melaju ke tingkat provinsi. Untuk dilakukan pengembangan dan peningkatan kualitas masingmasing,” pungkasnya.

Kompetisi yang digelar selama satu bulan terakhir itu, diikuti oleh 15 peserta dari 11 kecamatan yang mengirimkan perwakilannya. “Antusias masyarakat Karawang luar biasa. Semoga bisa banyak bicara di tingkat provinsi nanti,” harapnya. (wyd)

Pelaku Curanmor Nyaris Tewas Diamuk Massa

NOMOR TELEPON

Polres Karawang Polsek Kota Polsek Kelari Polsek Telukjambe Polsek Pangkalan Polsek Cikampek Polsek Kotabaru Polsek Jatisari Polsek Cilamaya Polsek Telagasari Polsek Rawamerta Polsek Rengasdengklok Polsek Pedes Polsek Batujaya Polsek Pakisjaya Polsek Tirtajaya Polsek Tempuran Polsek Majalaya Polsek Ciampel Polsek Cibuaya

0267-402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110 0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

PT. PLN PERSERO NAMA

NOMOR TELEPON

APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

0267-411132 0267-412676 0267-433872 0267-316468 0267-480426 0267-402122

PALANG MERAH INDONESIA NO. TELEPON

0267-042255, 405190

PEMADAM KEBAKARAN NO. TELEPON

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA NO. TELEPON

0267-402117

RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

0267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

4

CLASSMEETING: Kegiatan class meeting SMK Rosma yang diisi seminar tentang Hubungan Industri oleh Toyota. (Insert) peresmian Bank Mini yang kerjasama dengan Bank Mandiri.

SMK Rosma Kembangkan Teaching Factory Class Meeting Diisi Peresmian Bank Mini dan Seminar Industri KARAWANG- Sebagai sekolah yang menyiapkan peserta didiknya memiliki kompetensi untuk bekerja pada bidang keahlian tertentu, maka keberadaan teaching factory (TEFA) di SMK Rosma Karawang menjadi sangat penting.

Keberadaan TEFA diharapkan mampu meningkatkan kompetensi siswa, sehingga benar-benar siap saat terjun di dunia kerja.

Demikian disampaikan Kepala Cabang Disdik Wilayah IV Jabar H. Ai Nurhasan AP. M.Si saat peresmian bank mini yang

bekerjasama dengan Bank Mandiri di SMK Rosma, Rabu (11/12/2019).

“Teaching factory merupakan satu program kegiatan di sekolah yang mempunyai dua fungsi, yaitu fungsi akademik, sebagai tempat latihan siswa, dan fungsi income generating yang bisa menghasilkan uang untuk pembiayaan praktek,” ujarnya di hadapan peserta seminar yang merupakan siswa dabn guru SMK Rosma.

Ia mengatakan, pendidikan kejuruan dapat berhasil apabila siswa diperkenalkan dengan situasi nyata dan alat atau mesin yang sama dengan yang digunakan di dunia industri, tempat siswa lulusan SMK kelak akan bekerja. “Ini mengand-

ung makna, siswa harus dilatih dan dihadapkan pada situasi nyata di industri, tempat di mana nantinya dia akan bekerja,” ungkap Sunarto.

Teori lainnya adalah pendidikan kejuruan dapat berhasil apabila siswanya memiliki budaya kerja. Artinya, siswa akan kompeten di bidang keahlian tertentu jika ia terus berlatih secara rutin, bukan hanya satu atau dua kali. “Ia memiliki disiplin, sehingga diharapkan nantinya memiliki budaya kerja yang baik,” tambahnya.

Sementara itu kegiatan class meeting di SMK Rosma diisi seminar tentang Hubungan Industri oleh Toyota dan Sosialisasi Teaching Factory Bank Mini yang kerjasama dengan Bank Mandiri. (red)

KARAWANG – Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Dusun Ciherang, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur nyaris tewas diamuk massa saat beraksi. Beruntung petugas dari Polsek Telukjambe Timur berhasil mengamankan pelaku dari amukan massa.

Pelaku bernama Mohammad Sofik Al farisi (30) Kampung Cicadas, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Pelaku yang sudah babak belur diamankan Polsek Telukjambe Timur dan dibawa ke RSUD Karawang untuk mendapat penanganan medis.

Warga salah seorang saksi yang merupakan warga sekitar, Nur (52) mengatakan, peristiwa pencurian oleh pelaku terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Sepeda motor korban, jenis honda beat warna merah B 4447 KJH yang terparkir, coba

Hubungi DIJUAL TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG KELURAHAN PASIRKAREUMBI. KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899.

ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

BUTIK NISAY BUTK MNYEDIAKN KERUDUNG LUKIS, SPTU MIMOSABI & BRBGAI PAKAIAN DR ANAK HNGGA DWASA, AKSESO-

RIS HINGGA LAINNYA, HUB: DI JLN RAYA GALUH MAS CITY WALK KARAWANG

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN 1 UNT RMH PRMNT LOK. JL RAYA CIKALONG GIRANG, DS. CIKALONG, KEC. CILAMAYA WETAN, KARAWANG LUASBANGUNAN 9*15 M, 3 KAMAR, JETPAM, LISTRIK 900 WATT, HALAMAN LUAS. HUB. 081617372163 ATAU 087786517141 KOMAR

KEHILANGAN HILANG BPKB MTR VESPA SUPER NOPOL B 5922 AH TH 1965 BIRU MUDA A/N SUKADI AS D/A KP.PULO RT 3/4

PINANG RANTI JAKTIM BKS NOKA VBB2T270716 NOSIN VBB2M023562 HILANG SHM NO 00721 LUAS 194 M2 A/N REMIN D/A DS MUKTIWARI KEC CIBITUNG KAB BEKASI HILANG SATU BUKU SERTIFIKAT SHM NO 1498 JAYA MULYA LUAS TANAH 2.950M² A/N CARMAN BIN SAJI HILANG BPKB MTR HONDA NOPOL B 4553 KFK TH 2017 A/N RISDIAN PERDIANSYAH D/A KP.CIBENING RT 05/02 JATIBENING P-GEDE BKS NOKA MH1JFZ119HK962404 NOSIN JFZ1E1971333 HILANG SERTIFIKAT HAK MILIK (SHM) NO.01935. AN H.NACUM MAGROBI. DESA MULYAJAYA, KEC.KUTAWALUYA, KAB. KARAWANG

HILANG BUKU KIR JKT 742339 B 9915 UT .

HUB 081382232360

LOWONGAN DICARI 1.ADMIN, WANITA, > 22 TAHUN, MIN. SMA, 2. MARKETING, WANITA, > 28 TAHUN, PENGALAMAN,MIN. SMA, CV KIRIM UP: ADMIN ALAMAT: KAMPUNG. SUKAMULYA NO. 1 RT. 14 RW. 04, KEL. CIBOGO KEC. CIBOGO, KAB. SUBANG, KODE POS 41285

WEBSITE MENERIMA JASA PEMBUATAN WEBSITE, SPACE UNLIMITED, PERTAHUN SUDAH TERMASUK POSTING DAN DOMAIN, SOAL HARGA HUBUNGI NOMOR 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

dicongkel pelaku yang berjumlah dua orang.

“Saat dicongkel menggunakan kunci T, alarm sepeda motor berbunyi. Korban berteriak dan warga mengejar pelaku dan akhirnya ditangkap diamuk massa. Sedangkan satu orang seorang pelaku berhasil kabur,” kata Nur, kemarin.

S e m e nt a ra i t u , Ka n i t Reskrim Polsek Telukjambe Timur, Iptu Hassanudin Bahar mengatakan, pelaku sudah diamankan dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, karena terluka dihajar massa.

“Untuk korban bernama Riski Nanda Tina (24) warga Dusun Ciherang, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur. Kita sudah memeriksa dua orang saksi dan sedang dilakukan pengembangan guna menangkap pelaku yang berusaha melarikan diri,” pungkasnya. (rie)

: ( +62 ) 885710657938 : ( 0267 ) 8408492

KAMIS, 12 DESEMBER 2019

DESA KITA

5

TANPA NARKOBA: Seminar Desa Tanpa Narkoba di Kantor Desa Purwanada Kecamatan Telukjambe Timur.

Purwadana Menuju Desa Tanpa Narkoba Kades, Seluruh Aparat Desa Gelar Deklarasi KARAWANG- Desa Purwadana Kecamatan Telukjambe Timur merupakan

desa yang berada di wilayah perkotaan di Kabupaten Karawang ini.

Dengan perkembangan bisnis dan industry yang luar biasa pesar di desa ini, maka ekses negatif seperti peredaran narkoba juga sangat mengancam generasi muda Desa

KEPEDULIAN Terima Bantuan, Tujuh Desa Rawan Pangan CIREBON-Karena masuk desa rawan pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, H Muhidin SP MM, mengatakan sebanyak tujuh desa di Kabupaten Cirebon akan menerima bantuan berupa beras premium. Di antaranya desa yang hasil pertaniannya kurang produktif atau gagal panen karena cuaca.

Lanjut Muhidin, ada 23 desa rawan pangan yang menjadi prioritas penerima bantuan. Dari 23 desa tersebut, 10 desa telah menerima bantuan pada tahun 2017, enam desa tahun 2018 dan tujuh desa (sisanya) di tahun 2019.

“Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Cirebon kepada masyarakat. Ke tujuh desa tersebut ialah Desa Dukupuntang Kecamatan Dukupuntang, Desa Pabuaran Lor Kecamatan Pabuaran, Desa Pakusamben Kecamatan Babakan, Desa Karangsembung Kecamatan Karangsembung, Desa Kemlaka Gede Kecamatan Tengahtani, Desa Pangenan Kecamatan Pangenan dan Desa Astana Kecamatan Gunungjati,” katanya.

“Ke tujuh desa ini akan menerima bantuan intervensi cadangan pangan dari APBD Kabupaten Cirebon tahun 2019. Tahun ini, ketujuh desa rawan pangan akan dituntaskan dengan berbagai program,” ungkapnya.

Menurut Muhidi, ada 52 ton beras premium yang akan dibagikan kepada 2.600 KK (kepala kelurga) di tujuh desa rawan pangan. “Satu KK mendapatkan 20 kg beras,” ujar Muhidin.

Sebelum diberikan bantuan beras ini, pihaknya telah melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan.

Nantinya, lahan-lahan tersebut bisa digunakan sebagai tempat menanam holtikultura ataupun untuk ternak.

Sebagai wujud keseriusan dari penyuluhan itu, lanjut dia, Dinas Ketahanan Pangan sendiri juga sudah menyediakan bantuan bibit holtikultura untuk diberikan kepada warga. Langkah tersebut sebagai bantuan jangka panjang.

“Setiap desa itu sudah kita kenalkan kegiatan KRPL (Kelompok Rumah Pangan Lestari) yang nantinya memberikan pemahaman lebih dalam terkait pemanfaatan pekarangan,” jelasnya. (bbs/rie)

Purwadana. Apalagi oleh BNNK Karawang desa ini dimasukkan dalam wilayah zona merah narkoba.

Atas kondisi ini, Kades Purwadana Endang Heryana berinisiatif melakukan kampanye sistematis untuk memerangi dan mence-

gah narkoba masuk di desanya. Karenanya bersama seluruh aparat desa dan lembaga-lembaga yang ada di desa digelar deklarasi dan Seminar Desa Tanpa Narkoba.

Dijelaskan Kades Heryana, narkoba menjadi se-

buah momok yang menakutkan bagi masyarakat.

“Tak hanya di seluruh penjuru dunia saja tapi juga di Indonesia di daerag kita, bahkan di desa kita . Entah sejak kapan barang haram tersebut d e ngan mudahnya me-

m a s u k i n u s a n t a ra d a n menggerogoti sendi-sendi kehidupan bangsa. Tak hanya kalangan selebritis, publik figur hingga para pelajar ikut menjadi korbannya tapi juga para aparat dan pejabat tinggi negara terbius modus ib-

lis sang penyabut nyawa,” jelasnya.

Dijelaskan juga, ancaman narkoba tak hanya menyerang kaum urban atau terjadi di lingkup perkotaan tapi mirisnya berkembang hingga ke pedesaan. (shn)

Pasar Rakyat Sampora Diresmikan SERANG BARU - Kepala Desa (Kades) Jayasampurna, Muksin menghadiri peresmian Pasar Rakyat Sampora di Jalan Pasir Randu, Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Acara peresmian dilaksanakan Rabu (11/12) dengan ditandai pengguntingan pita.

Turut berhadir dalam kegiatan tersebut Camat Serang Baru, Danramil Serang Baru serta tokoh dan warga Jayasampurna.

Muksin mengaku senang atas peresmian Pasar Rakyat Sampora ini. Ia pun berpesan kepada seluruh warga dan aparat desa agar Pasar Rakyat dan Sampora tersebut bisa dijaga dan dirawat dengan baik. Agar fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya bagi masyarakat “Bangunan Pasar Rakyat Sampora ini menjadi aset

bagi desa. Jaga dan rawatlah dengan baik. Perhatikan pemeliharaannya, agar fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi masyarakat,” katanya.

Dikatakannya, kehadiran pasar rakyat tersebut juga menjadi sarana peningkatan perekonomian masyarakat desa. Untuk kedepannya, pihaknya akan

dipikirkan bersama rencana pengembangan pasar dan sarana prasarana pendukung lainnya.

“Kedepannya, perlu dipikirkan bersama rencana

pengembangan pasar dan sarana prasarana pendukung lainnya, sehingga menambah kenyamanan masyarakat yang berbelanja,” terangnya. (cr10/hyt)

macetan yang ada. Yang diakibatkan oleh para pedagang yang melakukan aktifitasnya.

Kita beri waktu seminggu untuk para PKL pindah ke belakang Pasar Rengasdengklok,” pungkasnya.

Sebelumnya, kondisi pasar Rengasdengklok makin hari semakin semrawut. Pasalnya kebiasaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang enggan membawa dan menyimpan meja usai berdagang. (gie)

Camat Rengasdengklok : PKL untuk Segera Pindah KARAWANG – Camat Rengasdengklok, Sri Redjeki menegaskan, pihaknya akan serius dalam melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Rengasdengklok.

Agar lebih baik serta menjadi lebih tertata dan nyaman.

“Kita tidak melarang PKL untuk berdagang tetapi hanya memindahkan PKL. Agar Rengasdengklok tertata rapih dan nyaman bagi seluruh masyarakatnya,” ucapnya kepada KBE, Rabu (11/12).

Sri mengatakan, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Karawang, nomor 6 tahun 2011 tentang penyelenggaraan ketertiban, kebersihan dan keindahan. Serta banyaknya keluhan masyarakat pengguna jalan, pihaknya melalui Trantib telah menyebarkan surat edaran penertiban PKL. Yang biasa berdagang di badan Jalan Proklamasi depan Pasar Rengasdengklok.

“Kami (Pemerintah Kecamatan Rengasdengklok)

meminta para PKL untuk tak lagi berdagang di badan jalan provinsi. Agar tak mengganggu lalu lintas atau mengganggu masyarakat pengguna jalan,” ucapnya. Menurut Sri, apa yang pemerintah kecamatan lakukan merupakan bagian dari memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat.

Karenamenurutnyamasyarakat Rengasdengklok bukan hanya PKL. “Ada pekerja, ada guru dan lain-lain, dan merasa terganggu aktifitasnya oleh ke-

Emil Klaim Tak Ada Desa Tertinggal di Jabar

HUMAS PEMPROV JABAR

PELANTIKAN : Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam acara pelantikan dan pengucapan sumpah/janji 141 Kepala Desa (Kades) Kabupaten Majalengka Terpilih Periode 2019-2025, di Pendopo Gedung Negara, Kab. Majalengka, Rabu (11/12).

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, desa-desa di Jabar naik kelas sehingga sejak 12 bulan terakhir. Tak ada lagi desa di Jabar dengan status sangat tertinggal.

“Desa-desa harus naik kelas, sudah tidak ada lagi di Jawa Barat desa sangat tertinggal. Tahun lalu (2018) masih ada, alhamdulillah 12 bulan ini sudah tidak ada lagi desa dengan status sangat tertinggal,” ujar Emil.

Selain itu, gubernur yang kerap disapa Emil ini pun mengatakan desa-desa kategori lainnya harus naik kelas sehingga pada akhirnya Jabar semakin banyak

memiliki Desa Mandiri.

“Berikutnya yang harus kita tingkatkan dari desa tertinggal menjadi desa b erkembang, dari desa berkembang 70 sampai 90an (desa) selama 12 bulan sudah naik kelas menjadi desa maju, sudah berkembang juga dari desa maju menjadi desa mandiri,” kata Emil.

Adapun pada 2019, terdapat 98 desa dengan status mandiri di Jabar. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 37 desa. Selain itu, ada 732 desa yang naik kelas dari status berkembang menjadi maju.

Data ini, kata Emil, harus

menjadi pemicu semangat para kepala desa yang dilantik untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan warga di desanya.

Emil juga mengajak para kepala desa untuk bekerja sama dalam berbagai program yang digulirkan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, antara lain Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) melalui program One Village One Company (OVOC), Desa Digital, dan program di desa lainnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDesa) Provinsi Jabar, terdapat 596 BUMDesa yang

aktif kembali, 272 BUMDesa baru terbentuk, dan target 746 BUMDesa akan dibentuk di 2019. Emil menyatakan, 5.312 desa di Jabar nantinya harus mempunyai perusahaan. “Hadirkan satu desa satu perusahaan, hadirkan pusat digital desa, kembangkan desa wisata, lakukan transparansi dana desa dan lain-lain, bahagiakan warga desanya,” pesan Emil. Kepada para kepala desa terpilih, Emil menuturkan bahwa pemimpin itu harus amanah dengan niat ibadah, bukan mencari nafkah. “Gunakan kekuasaan sebagai alat dan media untuk melakukan perubahan,” katanya. (bbs/rie)

KAMIS, 12 DESEMBER 2019

PENDIDIKAN & KAMPUS

6

TOYIB/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PENYERAHAN : Bupati Karawang, Cellica Nurrachdiana saat memberikan beasiswa Karawang Cerdas bagi pelajar/mahasiswa yang berprestasi.

Cellica akan Pelajari Dana PMMS SMA/SMK KARAWANG – Meski dikabarkan akan dihapuskannya SPP bulanan bagi SMK/ SMA Sederajat. Namun itu tidak akan membantu pendidikan khususnya di Kabupaten Karawang. Pasalnya, usai dihapuskannya bantuan dana Peningkatan Managemen Mutu Sekolah (PMMS) dari pemerintah daerah membuat sekolah merasa kesulitan.

Bupati Karawang, Cellica

Nurrachdiana menyampaikan, bahwa soal kucuran dana PMMS yang dihapuskan untuk SMA/SMK di Karawang rencananya akan diadakan kembali. “Kita pelajari dulu nanti,” ucapnya kepada KBE, kemarin.

Kepala SMAN 2 Klari, Unang Suryawan Mpd menuturkan, bahwa setelah pengelolaan ke provinsi dari pemerintah daerah khusunya Dinas Pendidikan dan

PUNGLI

Ada Iuran SPP, Sekolah Terancam Diberi Sanksi KARAWANG – Seluruh SMA/SMK di Kabupaten Karawang terancam diberikan sanksi. Jika masih nekad memberlakukan pungutan SPP setiap bulannya di sekolah. Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI, Ai Nurhasan.

Ai menyampaikan, bahwa jika masih ada salah satu sekolah yang tetap melakukan iuran atau pungutan mereka akan diberikan sanksi. “Di tahun 2020 nanti bagi SMA/SMK sudah tidak ada iuran SPP lagi,” ucapnya kepada KBE, kemarin.

Lanjut Ai, meski belum diumumkan secara pasti namun dalam hasil beberapa pertemuan kemarin dengan sejumlah kepala daerah yang ada di Jawa barat. Dengan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ada kemungkinan untuk biaya SPP setiap bulannya di sekolah akan dihapuskan.

“Lagi menunggu SK nya soalnya mulai diberlakukan nanti di tahun 2020,” tuturnya.

Ai menjelaskan, untuk masalah SPP sendiri itu akan dihapuskan apa digantikan dengan subsidi memang belum diputuskan. Jika memang dihapuskan sekolah dilarang keras untuk melakukan pungutan SPP. “Apapun alasanya tidak boleh,” ungkapnya.

Menurut Ai, selain siswa diberikan sejumlah beasiswa kado di tahun baru nanti mereka juga dibebaskan dari biaya bulanan SPP. Maka tidak ada alasan lagu bagi siswa untuk tidak melanjutkan atau berhenti sekolah.

“Beasiswa ada, gratis SPP diberlakukan siswa tinggal memenuhu kewajibannya di sekolah yaitu belajar dengan sebaik mungkin,” pesannya. (oib)

Olahraga (Disdikpora) Karawang. Mulai terasa hilang kepedulian terhadap sekolah sekolah SMA yang ada.

“Dengan dicabutnya dana PMMS sejak tahun 2017 , sudah menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan sudah tidak perduli terhadap sekolah SMA .

“Mau pengelolaanya sama provinsi tetap aja yang sekolah anak-anak Karawang,”

ucapnya.

Me n u r u t n y a, d i k a b a r bahwa ketidak harmonisan anatar Dinas Pendidikan Karawang dan provinsi tersebut sudah tidak menjadi hal yang aneh lagi. Untuk kalangan kepala SMA/ SMK. Dirinya juga tidak bisa mempersalahkan kedua pihak tersebut.

“Kita yang menjadi korban masih banyak kekurangan dana,” tuturnya.

S e m e nt a ra i tu , Ke tu a MKKS SMA Kabupaten Karawang, Dwi Styono menyampaikan, dengan dihapuskannya dana PMMS oleh pemerintah daerah (Pemda), membuat semua sekolah khususnya tingkat SMA/SMK berpikir keras.

Sebab, jika dihitung dari dana bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang turun setiap tahunnya ke siswa sebesar Rp 1,4

juta dari pusat. Dan uang sebesar Rp 700 ribu dari provinsi tersebut tidak akan cukup.

Sebab, menurutnya hasil dari perhitungan statistik dinas pendidikan sendiri kebutuhan siswa sampai habis Rp 4,8 juta pertahunya untuk kebutuhan sekolah. “Yang jelas dana PMMS sejak tahun 2017 sudah dihapus, mungkin karena pengelolaan sudah

ke provinsi,” akunya.

Dirinya berharap bahwa pemda bisa membantu kembali dunia pendidikan di daerah sendiri. Jangan sampai setelah pengelolaan SMA/SMK beralih ke provinsi, pemerintah daerah sendiri cuek. “Semoga pemerintah daerah bisa tau, kalau kabar sih katanya PMMS kan turun lagi, semoga aja bener,” pungkasnya. (oib)

SMAN 1 Batujaya Berikan Kemudahan Pengambilan Ijazah KARAWANG – Staf Hubungan masyarakat (Humas) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Batujaya, Ahmad Ihsan menyatakan, memberikan kemudahan kepada siswa maupun orang tua siswa. Dalam proses pengambilan ijazah tanpa melihat masih ada, atau tidaknya kewajiban orang tua siswa yang belum melunasi biaya administrasi selama sekolah.

“Baru-baru ini di media cetak ramai memberitakan terkait masih adanya siswa ya ng b e l u m m e n e r i ma ijazah. Setelah kelulusan akibat belum menyelesaikan biaya administrasi.

Untuk di sekolah kami, alhamdulillah tidak ada istilah menahan ijazah.

Walaupun masih ada diantaranya orang tua siswa yang belum menyelesaikan masalah biaya administrasi,” ucapnya kepada KBE, Rabu (11/12).

Dikatakannya, karena apa-

YOGIE/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Batujaya berikan kemudahan dalam proses pengambilan ijazah.

bila ijazah tersebut sampai hilang di sekolah itu sangat berat tanggung jawabnya buat sekolah. Oleh karena

itu lebih baik diberikan langsung walaupun masih ada orang tua siswa yang belum melunasi kewajibanya.

“Masalah kekurangan pembayaran itu kan bukan merupakan hutang piutang.

Apalagi kalau siswa ber-

sangkutan berasal dari keluarga tidak mampu. Karena di sekolah ini juga ada sekitar 20 persen siswa, yang berasal dari keluarga tidak mampu yang mendapatkan kebijakan,” tuturnya.

L a n ju t I k h s a n , u nt u k mengurangi resiko rusak atau ijazah hilang di sekolah. Pihaknya berinisiatif mendatangi rumah orang tua siswa yang bersangkutan. Guna mengetahui apa kendalanya, dan juga memberikan langsung ijazah tersebut.

“Daripada ijazah itu hilang di sekolah, kan berat resikonya buat sekolah.

Ja d i k a m i b e r i n i s i a t i f lebih baik kami mengantarkan ijazah tersebut kepada orang tuanya, kalaupun memang masih ada satu atau dua ijazah yang masih ada di sekolah itu biasanya orang tua siswa atau siswa itu sendiri sudah bekerja di luar kota,” pungkasnya. (gie)

Pelajar Garda Terdepan Cegah Radikalisme BANDUNG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, penguatan nilai-nilai keagamaan, akhlak, dan nilai Pancasila bagi pelajar dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan radikalisme.

Uu pun berkali-kali menegaskan bahwa radikalisme merupakan hal yang berbahaya dalam Workshop Anti Radikalisme SMA/SMK/ MA/SLB Cabang Dinas Pen-

didikan Wilayah VII, di Aula SMAN 27 Kota Bandung, Rabu (11/12).

Di acara yang diikuti sekira 550 siswa/ siswi dari 250 sekolah juga 96 kepala sekolah, 50 guru PAI dan pengawas sekolah ini, Uu juga mendorong agar pihak sekolah atau satuan pendidikan di Jabar bisa mengimplementasikan nilai-nilai pencegahan paham radikalisme kepada peserta didik.

“Mari kita belajar agama.

Juga dengan patriotisme, para pelajar atau generasi muda Jabar harus mempertahankan dasar negara Indonesia. Kondusivitas pun diperlukan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menjadi negara adidaya di 100 tahun setelah kemerdekaan atau pada 2045,” jelasnya. Menurut Uu, dengan kondusivitas maka setiap warga akan produktif dan meraih kesejahteraan sesuai dengan usahanya

masing-masing sehingga potensi baik Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) dapat termanfaatkan dengan maksimal.

Uu pun mengajak para pelajar untuk melihat kembali sejarah Indonesia yang lahir melalui kesepakatan dan musyawarah bangsa.

“Apa yang disepakati? Yaitu dasar negara Pancasila.

Maka, Pancasila jangan diganggu gugat, karena ini

adalah hasil kesepatakan bersama,” ucap Uu. Uu mengajak semua elemen bangsa untuk berkomitmen menjaga empat pilar Indonesia yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Uu juga berpesan agar para pelajar tidak mudah terbawa kelompok-kelompok yang memberikan pemahaman yang tidak biasa atau di luar nalar keseharian. (bbs/rie)

28 SMP Beradu Kompetensi MKKS Cup KARAWANG – Sebanyak 28 SMP negeri dan swasta kembali beradu kompetensi dalam kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Cup wilayah IV. Ketua pelaksana kegiatan, Angga Teza Permana menyampaikan, pagelaran rutin yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali ini. Sudah tengah dilaksaakan pada tanggal (10-11/12) yang bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Cikampek dan

SMK TI Muhammadiyah 1 Cikampek. “Alhamdulillah pelaksanaan MKKS Cup Wilayah IV, bisa berjalan denagn lancar,” ungkapnya kepada KBE, kemarin.

Angga menjelaskan, dalam kegiatan tersebut ada beberapa cabang olahraga yang lombakan. Diantaranya, bola voli, basket dan tenis meja untuk putra dan putri. “Pesertanya dari 28 SMP negeri dan swasta yang tergabung di wilayah IV

meliputi empat kecamatan, diantaranya Purwasari, Cikampek, Kotabaru dan Tirtamulya,” terangnya.

Lanjut Angga, tak hanya itu kata dia selain sebagai ajang silaturahmi antar keluarga besar sekolah. Juga memberikan wadah kepada peserta didik yang tengah dilakukan pembinaan di ekskul masingmasing sekolah.

“Mudah-mudahan kedepannya, acara ini bisa lebih baik lagi,” harapnya.

S e m e nta ra i tu , Ke tu a MKKS Wilayah 4 Cikampek, Wawan Hermawan menambahakan, pagelaran yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali ini. Selain untuk memberikan wadah kepada peserta didik untuk meningkatkan potensi diri.

Menurut Wawan, juga sebagai ajang silaturahmi antara keluarga besar sekolah yang ada di wilayah IV. Sehingga kedekatan emosioanal menjadi lebih terjalin

dan bisa mencari bibit unggul yang berkualitas.

“Bagi siswa yang belum mendapatkan prestasi, jangan berkecil hati. Tingkatkan terus kualitas diri, agar tahun depan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Jadikan pengalanan sebagai bahan evaluasi diri, untuk memperbaiki diri mebjadi lebih baik lagi. Sehingga bisa mencapai masa depan yang gemilang,” pungkasnya. (oib)

KAMIS, 12 DESEMBER 2019

PURWAKARTA-SUBANG

NARASI

TKD ASN akan Dipotong Jika Masih Menggunakan Gas Melon PURWAKARTA- ASN di Kabupaten Purwakarta terancam kena sanki jika masih menggunakan gas bersubisi atau gas berukuran 3 kilogram.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta Karliati Juanda saat menghadiri peluncuran 62 Outlet Home Delivery Bright Gas di Agen PT Q Gas Dewangsa, Jalan Rawasari, Kelurahan Munjuljaya Kecamatan Purwakarta Kota, Purwakarta, Rabu (11/12/2019) “Jika ASN masih menggunakan gas bersubsidi akan

CAGAR BUDAYA: Rumah Kuno Citalang, salah satu cagar budaya di Kabupaten Purwakarta.

Pemahaman Cagar Budaya Harus Ditingkatkan PURWAKARTA - Pemerhati Budaya Provinsi Jawa Barat, Asep Hadian Adipraja mengajak masyarakat agar menjaga cagar budaya dan diduga cagar budaya yang ada di lingkungan sekitar termasuk di Purwakarta.

Menurutnya, kategori masuk ke dalam cagar budaya sangat beragam mulai dari bangunan, benda kuno, benda pusaka, tempat, atau lokasi yang memiliki nilai sejarah.

“Jika ada cagar budaya di lingkungan sekitar maka sudah sepantasnya kita jaga dan lestarikan,” ujar Asep.

Dirinya menjelaskan, jika warga menemukan benda atau yang dianggap memiliki nilai sejarah dapat dikordinasikan dengan dinas terkait dan tetap menjaga sambil menunggu hasil penelitian.

“Jika itu terbukti memiliki nilai sejarah maka akan menambah cagar budaya di Purwakarta,” kata dia.

Selain itu, Asep juga mengajak masyarakat untuk tidak merubah bentuk keaslian cagar budaya. Jika hal itu dikesampingkan, maka akan merusak pasal bangunan yang secara estetika yang berlandaskan etika kurang baik.

“Jika cagar budaya di suatu bangunan ditambah plang misalnya apalagi merubah bentuknya bangunan, itu akan merusak identitas,” ujar dia.

Menurutnya, pemahaman seperti itu di tengah masyarakat dinilai masih kurang, hal itu tentu perlu didorong agar pemahaman masyarakat mengenai itu bertambah.

“Pemkab Purwakarta juga harus memberikan pemahaman mengenaui soal itu,” kata dia. Sementara, Sekdis Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Heri Anwar mengaku, pihaknya terus menggali cagar budaya yang ada di Purwakarta yang nantinya mampu mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Kita libatkan petugas kecamatan dalam sosialisasi ini untuk mengajak mereka menggali dan menjaga cagar budaya yang sudah ada. Yang sudah tercatat saat ini ada 26 tersebar di Purwakarta,” ujar Heri. (san*)

INFO RUMAH SAKIT PURWAKARTA RSUD Bayu Asih Telp: 0264-200100- 0264-202215 RSU Siloam Telp: 0264-8628900- 0264-212674 RSU MH. Thamrin Telp: 02648222222- 02648222221 RSU Rama Hadi Telp: 0264-202136- 0264-8225679 RS Ibu dan Anak Asri Telp: 0264-211680- 0264-219047 RSU Amira Telp: (0264) 8221191 RS Ibu dan Anak Dian Telp: 0264-270219 RSU Holistic Telp: (0264) 8223434- (0264) 8223477 RSU Bhakti Husada II Telp: 0264-8225344- 02648225255 RSU Karina Medika Telp: 0264-8220544- 0264-8301768

7

kena sanksi, sanksinya yaitu TKD nya dipotong,” tegas Karliati .

Dia mengaku, sejauh ini pihaknya terus menggalakan penukaran tabung subsidi ke non non subsidi sebagai salah satu upaya pendistribusian tepat sasaran. Pendistribusian akan dilakukan secara bertahap agar semua ASN di Kabupaten Purwakarta menggunakan gas non subsidi.

Selain itu, dia juga mengharapkan ASN yang masih menggunakan gas bersubsidi segera pindah ke gas non subsidi karena penghasilannya sudah di atas Rp1.500.000 per bulan. “Para pelaku UMKM yang pendapatannya sudah di atas Rp1.500.000 harus menggunakan gas non sub-

sidi,” ujar dia.

Sebelumnya ajakan menggunakan elpiji dari yang berukuran 3 kilogram alias gas melon menjadi bright gas 5,5 kilogram disampaikan pada kegiatan “Deklarasi Kabupaten Purwakarta Memakai Gas Elpiji Non Subsidi” beberapa waktu lalu di Purwakarta.

Marketing Operation Region (MOR) III pada Unit Manager Communication Relations and CSR PT Pertamina Dewi Sri Utami mengatakan, kegiatan ini merupakan sesuai peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2009 tentang Nomor 26 tentang penggunaan elpiji. Karena itu, untuk mensukseskan penggunaan gas elpiji yang tepat sasaran,

pemerintah daerah juga harus ikut berpartisipasi dalam upaya sosialisasinya kepada masyararakat.

“Melalui kegiatan ini kami mengajak kepada semua ASN untuk menggunakan gas elpiji non subsidi yaitu bright gas 5,5 kilogram,” ujar Dewi ditemui disela-sela kegiatan.

Dewi mengaku, sosialisasi telah dilakukan di sejumlah daerah lain di Jawa Barat dengan harapan pengguna gas non subsidi meningkat di kalangan masyarakat.

Sebab sejauh ini pengguna bright gas masih minim termasuk di Kabupaten Purwakarta.

“Khusus untuk di Purwakarta saja rata-rata pengguna gas elpiji sekitar 730 ribu setiap bulannya, sehingga

diharapkan ada meningkat 20% pengguna gas non subsidi, baik itu bright gas 5,5 kilogram maupun yang 12 kilogram,” ucap dia.

Ia menyebut, sejauh ini untuk di wilayah Jawa Barat telah tepat sasaran, namun pada pelaksanaan lapangan ada alih fungsi yang tidak tepat sasaran. Misalnya gas elpiji 3 kilogram digunakan oleh masyarakat menengah ke atas. Selain itu, terdapat juga kasus gas 3 kilogram digunakan untuk usaha makro, misalnya laundri.

“Gas bersubsidi itu diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah, dan di gas melon itu juga sudah tertera tulisan yang saya kira sangat jelas. Ini yang harus kita sosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Dewi. (san*)

Pasar Rakyat Ciasem Diresmikan SUBANG - Pasar Rakyat di Daerah Ciasem Subang akhirnya diresmikan oleh Bupati Subang, Kemarin, (11/12).

Acara peresmian pasar tersebut dibuka dengan ditandai penguntingan pita yang langsung dilakukan Bupati Ruhimat. Usai gunting pita, Ruhimat langsung lakukan cek beberapa kios yang ada di Pasar yang berada di sisi jalan Pantura tersebut.

Diketahui Pasar di sisi Ja l u r P a n t u r a S u b a n g ters ebut akan menam pung 22 Kios dan 90 los.

Sejumah fasilitaspun d i l e ng k ap i , d a r i mu l a i Mu s h o l a, M C K , Ru a n g Ibu Menyusui dan rumah Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Dalam penyampaianya, Ruhimat berharap dengan dibangunnya pasar Ciasem tersebut, akan memberikan kenyamanan bagi para pembeli serta dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. “ Saya berharap dengan dibangunya pasar Ciasem ini, akan dapat memberikan kenyamanan serta lebih meningkatkan perekonomian, kususnya masyarakat Subang.

PASAR RAKYAT: Bupati Ruhimat meresmikan Pasar Ciasem.

Selain itu, per wakilan pedagang pasar ciasem Sulaeman menyampaikan ucapan terimakasih atas dibangunnya pasar rakyat ciasem ini.

“Dengan dibangunnya

Pasar Rakyat Ciasem ini kami sangat berbahagia karena bisa lebih sejahtera dan kedepannya Insya Allah akan kami pelihara dengan baik “ ujarnya.

Namun begitu, meski-

pun Pasar sudah diresmikan, namun belum h i ng ga ki n i b e lu m a da aktivitas ekonomi di pasar ters ebut. Puluhan kios dan los yang ada di pasar, mayoritas dalam keadaan

tertutup.

Perlu diketahui, dalam satu tahun ini, Pemkab Subang telah membangun dua pasar milik Pemkab yakni Pasar Sagalaherang dan Pasar Ciasem. (tom)

Purwakarta Dapat Penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM PURWAKARTA - Selama ini, kebijakan – kebijakan yang telah dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta dianggap telah memenuhi hak dasar dari masyarakat kabupaten kedua terkecil di Jawa Barat ini.

Seperti kebijakan soal kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan perempuan maupun terkait fasilitas umum lainnya.

Oleh karena itu, hasil dari kerja keras Pemkab yang dipimpin bupati Anne Ratna Mustika menuai apresiasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Purwakarta dianugerahi sebagai kabupaten peduli HAM tahun 2019.

Penghargaan itu diterima langsung oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di sela-sela acara peringatan HAM sedunia yang yang digelar di Gedung Merdeka Kota Bandung (10/12/2019).

Anne mengatakan, pihaknya jelas sangat berbahagia dan bangga atas torehan penghargaan tersebut.

PENGHARGAAN: Bupati Anne saat menghadiri acara penganugerahan penghargaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Menurutnya, ini menjadi kado terindah yang diterima jajarannya di penghujung tahun 2019 ini. Penghargaan ini, akan menjadi pe-

General Manager: Tohiri Alam.

Pimpinan Perusahaan: Hayatullah.

Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Subang: Tomi Prayoga.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi: Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Iin. Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

nyemangat untuk jajarannya untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat.

“Penghargaan ini, tentu-

nya menjadi motivasi buat kami untuk terus meningkatkan pembangunan.

Utamanya, yang menyangkut dengan hak – hak dasar

masyarakat, terutama kaum perempuan, kaum ibu, anak dan kaum penyandang disabilitas ,” ujar Anne sesaat setelah menerima penghargaan HAM tahun 2019.

Anne menjelaskan, pihaknya akan terus bekerja keras demi terciptanya pelayanan publik di Purwakarta agar bekerja lebih baik lagi. Tentunya, dengan tidak adanya sekat untuk membeda – bedakan masyarakat dengan keterbatasannya.

“Dengan penghargaan ini, kami berharap Purwakarta bisa menjadi wilayah yang memenuhi kriteria sebagai daerah peduli hak asasi manusia. Terutama, dalam hal pelayanan publiknya,” jelas dia.

Anne menambahkan, memang sudah seharusnya setiap kebijakan yang digulirkan pemda itu mendukung untuk meningkatkan kesejahteraan yang menjadi hak dasar masyarakat.

“Artinya, soal kesejahteraan masyarakat memang harus benar – benar diperhatikan,” ucapnya. (san)

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

METRO

PURWAKARTA-SUBANG

KAMIS, 12 DESEMBER 2019

JELANG TAHUN BARU

8

262 Bangunan SD Rusak Siswa Belajar Dilantai dan Tidak Ada Toilet

AMAN: Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Subang, H.Asep Nuroni (tengah) saat memberikan keterangan terkait kebijakan dan populasi serta stok ternak di Subang, Rabu (11/12/2019).

Stok Daging dan Telur di Subang Aman SUBANG - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, kesediaan stok daging sapi, kerbau, ayam dan telur ayam yang biasa menjadi kebutuhan pokok masyarakat dalam kondisi sangat aman.

Tidak hanya itu, Dinas Peternakan Kabupaten Subang pun menjamin kalau semuanya sehat dan disembelih sesuai dengan ketentuan agama Islam.

“Berdasarkan perhitungan kebutuhan dan ketersediaan daging sapi/kerbau, ayam dan telur ayam ras pada akhir tahun atau menjelang Natal dan tahun baru dalam kondisi surplus, sehingga kondisinya sangat aman,” kata Kadis Peternakan Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, Kemarin, (11/12).

Sedangkan untuk produksi telur selama 2019, ayam buras 883.296 kg, ayam ras 583.208 kg dan itik 3.876.077 kg. “Di Subang sendiri sudah ada peternak yang berhasil memproduksi susu sapi hingga mencapai 2.324.549 liter,” kata Asep.

Pihaknya juga menyatakan kondisi aman dari segi kesehatan. Pasalnya, setiap perusahaan besar ada dokter hewannya dan rutin melaporkan.

“Termasuk dinas terutama Bidang Keswan pun turun langsung ke peternak kelompok maupun masyarakat,” pungkasnya.idak hanya itu, Dinas Peternakan Kabupaten Subang pun menjamin kalau semuanya sehat dan disembelih sesuai dengan ketentuan agama Islam.

Hal ini berdasarkan dari keterangan para pengusaha dan peternak yang ada di wilayah Subang pada tahun 2019 termasuk produksi susu murni. Untuk daging sapi sudah mencapai sapi 1.409.498 Kg, kerbau 7.546 kg, kambing 106.813 kg, domba 1.504.659 kg, ayam buras 1.479.069 kg, ayam pedaging 43.701.043 kg dan itik mencapai 462.869 kg. (tom)

SUBANG- Kondisi bangunan sekolah dasar terutama yang berstatus negeri di wilayah Kabupaten Subang banyak yang memprihatinkan.

Bahkan jumlahnya mencapai 30 persen dari 876 SD negeri dan swasta, termasuk ada yang berlokasi tidak jauh dari kampung halaman Bupati Subang, H.Ruhimat.

“Memang ada sekolah yang mencengangkan karena rusak dan berada di Kampung Cigebang, Desa Talagasar i, Ke camatan Serangpanjang wilayahnya Pak Bupati,“ kata Camat Serangpanjang, Indri Tandia saat dihubungi Rabu 11 Desember 2019.

Namun kondisi sekolah yang hanya memiliki siswa 60 anak, tidak memiliki toilet, dan sekarang belajar di lantai, serta tiang bendera terbuat dari bamboo sudah sebulan yang lalu dilaporkan ke Dinas, BP4D dan Dinas PUPR. “Jadi bukan hanya SD tersebut, tetapi ada 7 sekolah dasar lainnya yang memiliki kondisi serupa,“ ujarnya.

Mencuatnya masalah ini setelah seorang mahasiswa Universitas Subang, Vevia Oktaviani Budianysah, mengunggah keberadaan SDN Cinta Warna yang berlokasi di Kampung Cigebang RT 13 RW 05 Desa Talagasari

ISTIMEWA

Kecamatan Serangpanjang.

Dari sekitar 60 orang kelas I-VI belajar di lantai, dikarenakan meja dan bangku tidak sanggup untuk menampung murid yang belajar belum lagi fasilitas dan sarana prasarana yang jauh dari layak.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupat-

en Subang, H. E. Kusdinar sendiri membenarkan kalau hingga akhir tahun ini masih tercatat sekira 262 sekolah negeri maupun swasta dalam kondisi rusak berat, sedang maupun ringan.

“Jumlahnya memang masih banyak sekira 30 persennya dari jumlah sekolah dasar

sebanyak 876 SD negeri dan swasta dalam kondisi rusak,“ kata Kusdinar.

Untuk itulah pihaknya terus berusaha untuk melengkapi sarana dan rehabilitasi termasuk membangun sekolah dasar baru dan sekolah menengah. Hanya saja untuk anggaran dari APBD Kabupaten dipas-

tikan minim, tetapi telah berusaha melalui Provinsi dan Pusat.

“Kita pun sudah melayangkan permohonan melalu dana alokasi khusus, APBN sebesar Rp 100 milyar di Tahun 2020 untuk perbaikan 500 ruangan kelas SD dan SMP, “ungkapnya. (/GM)

ADVERTORIAL

Sumber foto:Diskominfo Karawang

PENGHARGAAN: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (pemkab) Karawang sebagai daerah peduli hak asasi manusia tahun 2018.

Karawang Raih Penghargaan Daerah Peduli HAM KEMENTERIAN Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (pemkab) Karawang sebagai daerah peduli hak asasi manusia tahun 2018.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Asisten Pemerintahan Setda Kab. Karawang, Samsuri dalam Peringatan Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia 2019 yang dilaksanakan di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12).

Acara peringatan Hari HAM 2019 dihadiri oleh Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa penegakan HAM bukan hanya amanah konstitusi, tapi perlu dijunjung agar nilai-nilai kemanusiaan menjadi dasar hubungan antara pemerintah dengan rakyat.

Sehingga, pemerintah harus menjamin hak-hak politik dan hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya (ekosob) serta mampu

memberikan layanan pendidikan, kesehatan dan juga memberikan jaminan perlindungan kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Pe m e r i nt a h ju ga ha r u s memenuhi hak atas pendidikan dan kesehatan bagi seluruh masyarakat, pemenuhan hak-hak dasar bagi kelompokkelompok terpinggirkan serta penyandang disabilitas, serta kelompok minoritas.

Diakui Gubernur Ridwan Kamil, HAM di Tanah Air memang masih menghadapi berbagai persoalan.

Namun, pemerintah pusat maupun daerah terus bersinergi menyelesaikan masalah HAM. “Saya harap, seluruh jajaran pemerintahan baik di pusat maupun daerah mempercepat upaya penyelesaian permasalah-permasalahan HAM tersebut secara baik,” ucap Gubernur Jawa Barat dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia ke-71 Tahun 2019 ini. (diskominfo)

Sabet Penghargaan Anubhawa Sasana Desa KEMENTERIAN Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia Melalui Menkumham Yosanna H Laoly memberikan penghargaan Anubhawa Sasana Desa/kelurahan kepada Gubernur Jabar dan 18 Bupati/Walikota se-Jabar dengan salah satunya adalah Kabupaten Karawang. Penghargaan di terima oleh Kabag Hukum Setda Kab. Karawang, Neneng Junengsih mewak-

ili Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (04/12).

Penghargaan diberikan berkat inovasi, jasa dan komitmen gubernur dan kepala daerah dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum masyarakat khususnya desa dan kelurahan melalui pembinaan desa/kelurahan sadar hukum. Pembinaan Desa/kelurahan sadar hukum merupa-

kan desa/kelurahan yang telah dibina atau karena swakarsa dan swadaya telah memenuhi kriteria sadar hukum berdasarkan SE Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (Kemenhumkam) serta penilaian E-Darkum oleh Pemda Provinsi Jawa Barat.

Adapun desa yang mendapat penghargaan adalah desa Gintungkerta Kecamatan Klari, Muhammad Tabrani atas inovasinya melaksanakan sosialisasi berbagai atu-

ran hingga menyediakan sarana dan prasarana un-

tuk pengelolaan sampah. (diskominfo)