Epaper edisi 27 april 2014

Page 13

14

MINGGU, 27 april 2014

www.joglosemar.co

Simulasi Thomas dan Uber Cup

Tim Indonesia B Taklukkan Tim A Simulasi sebagai salah satu penilaian game. Pemain yang lebih siap kami ambil termasuk track record mereka.

SIMULASI THOMAS UBER— Pebulutangkis Indonesia, Anggia Shitta Awanda yang berpasangan dengan Della Destiara Haris bersiap melakukan serve saat bertanding melawan pasangan Greysia Poli dan Nitya Krishinda Maheswari dalam Simulasi Thomas Uber di Sritex Arena, Solo, Sabtu (26/4).

Imelda Wiguna Manajer Uber

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

SOLO—Pasangan Della Destiara Haris/Anggia Shitta Awanda yang tergabung dalam tim Indonesia B secara mengejutkan mengalahkan ganda Indonesia A, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dalam simulasi Uber Cup di GOR Sritex Arena, Sabtu (26/4). Pasangan Polii/Nitya yang menjadi andalan pertama Merah Putih takluk dengan rubber set (set penentuan) 22-20, 16-21 dan 15-21. Dalam pertandingan yang disaksikan ribuan penonton, pasangan Polii/Nitya bermain agresif dengan memberikan tekanan-tekanan pada lawan yang menjadi juniornya hingga unggul di set pertama. Namun, Della/Anggia bangkit di set kedua. Smashsmash tajam dari Anggia membuat permainan Polii/Nitya tak berkembang. Della/Anggia yang

Marquez Comeback! SANTIAGO DEL ESTERO—Gagal tampil mengesankan di sesi pertama, Marc Márquez bangkit di sesi latihan kedua GP Argentina. Diwarnai dominasi joki-joki Honda di lima besar, Márquez mengklaim status tercepat di sesi kedua hari pertama seri Santiago del Estero. Sebelumnya lantaran terkendala problem ban, Márquez mesti puas menempati urutan ke-14 di sesi latihan pagi waktu setempat. Tapi dengan catatan waktu terbaik 1 menit 39.313 detik, Márquez menjulang sebagai yang terdepan. Jalannya sesi latihan sempat dipimpin Lorenzo lagi, setelah sempat menguasai sesi pertama. Namun torehan waktunya perlahan disalip Andrea Dovizioso. Nahas, rider Ducati itu mengalami kerusakan mesin saat terlihat kepulan asap pada motornya. Di saat itulah, Márquez mengambil alih pimpinan sesi sampai rampung. Kecelakaan sempat terjadi pada Andrea Iannone kala rem buritannya macet dan membuat ban belakangnya tergelincir di belokan kelima. Meski begitu, Iannone bisa menyelesaikan sesi setelah comeback dengan motor keduanya. Pembalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa juga comeback setelah hanya finis ke-16 di sesi pertama. Namun di sesi siang, Pedrosa mampu mengunci tempat kedua setelah hanya berselisih 1,083 detik dari Márquez. Aleix Espargaró terbilang stabil. Pembalap kelas terbuka NGM Forward itu masih bisa mengklaim tempat ketiga setelah di sesi pertama, sempat finis kedua. Rider LCR Honda, Stefan Bradl menghuni tempat keempat dan Dovi sapaan Dovizioso, melengkapi lima besar sesi kedua. Adapun Lorenzo, hanya bisa menempatkan diri di tempat kedelapan, tepat di belakang rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi. n Okezone

tak ingin meladeni rally panjang lawannya unggul di set kedua. Di set penentuan, Della/Anggia yang bermain lebih tenang mampu memberikan tekanan tajam dan unggul atas seniornya. ‘’Tidak ada strategi khusus melawan mereka, yang penting bermain enjoy dan tanpa beban, kami berdua baru sekitar sembilan bulan lamanya berpasangan dalam bermain bulu tangis,’’ ujar Anggia usai laga. Meskipun begitu, pebulu tangkis jebolan PB Jayakarta itu merasa sudah saling mengerti dan sudah terbiasa dalam latihan. ‘’Terpenting menghindari permainan rally panjang dan memahami tipe permainan lawan, dan sebisa mungkin kita berusaha terus menekan,” akunya. Sementara itu, Greysia Polii memuji penampilan juniornya. Di-

rinya berharap ke depan juniornya itu bisa menjadi andalan tim Uber Indonesia. Menurutnya, Della/ Anggia bermain cukup enjoy dan menunjukkan peningkatan kualitasnya. ‘’Komposisi dan regenerasi tim Uber lebih banyak dengan semakin meningkatnya permainan mereka. Permainan keduanya berbeda sehingga lebih banyak variasi, lewat variasi-variasi inilah yang akan membuat lawan tak mengetahui kekuatan kita,’’ kata Polii. Di laga lainnya, Bellaetrix Manuputty (Indonesia A) mengalahkan Linda Wenifaneri dua set 2119, 21-19. Bellaetrix yang meraih medali emas pada ajang SEA Games 2013 di Myanmar justru tertekan di awal set. Beruntung, ketenangan pemain asal Jakarta itu mampu meredam agresivitas permainan Linda dan mengam-

bil set pertama maupun kedua. ‘’Awalnya sempat tegang di awal tapi akhirnya bisa membalikan kedudukan. Kami juga saling tahu permainan masing-masing dan yakin bisa membalikkan skor,’’ ungkap Bellaetrix. Dalam simulasi Uber Cup lainnya, Hanna Ramadini dipaksa menyerah dari Aprilia Yuswandari dengan tiga set yakni 21-18, 15-21, dan 12-21 di partai ketiga. Partai selanjutnya, ganda Pia Zebadiah/ Rizki Amelia Pradipta mengalahkan Suci Rzki Andini/ Tiara Rosalia Nuraidah 21-13 dan 21-17. Sedangkan di laga pamungkas, Adriyanti Firdasari vs Maria Febe Kusumastuti berakhir 21-18, 19-21, 21-14. Pertandingan dimenangkan Indonesia B dengan 3-2. ‘’Secara realistis target kami masuk semifinal. Setelah latihan,

pemain kita biasakan bersama untuk membangun kebersamaan tim. Simulasi sebagai salah satu penilaian game. Pemain yang lebih siap kami ambil termasuk track record mereka,’’ jelas manajer Uber, Imelda Wiguna. Selain mengadakan pertandingan simulasi Uber Cup, juga diadakan pertandingan Simulasi Thomas Cup. Beberapa atlet yang menjalani pertandingan simulasi, Tommy Sugiarto melawan Wisnu Yuli Prasetyo, Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon melawan Mohammad Ahsan/Angga Pratama, Ihsan Maulana Mustofa melawan Sonny Dwi Kuncoro, Hedra Setiawan/Rian Agung Saputro melawan Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi, dan Simon Santoso melawan Dionysius Hayom Rumbaka. n Raditya Erwiyanto

Kebugaran Pemain Cukup Bagus, Siap Kembali ke Laga Kandang SOLO—Nakhoda Persis Solo, Widyantoro memuji kebugaran para pemainnya. Pasalnya, melihat jadwal pertandingan yang begitu berdekatan dan juga cuaca yang cukup panas, Marcelo Cirelli dkk tetap bermain bagus dan mampu menerapkan strategi yang ia berikan selama ini. “Semua ini tak lepas dari latihan yang saya berikan siang hari, senang rasanya saat menjalani pertandingan dengan jeda waktu yang cukup pendek, anak-anak masih terlihat fit saat bertanding, sehingga memudahkan saya saat menerapkan strategi permainan,” ujar pria yang akrab disapa Wiwid ini, kemarin. Setelah sukses meraih empat poin dari pertandingan tandang,

di Purwodadi dan Rembang, kini konsentrasi tim Laskar Sambernyawa kembali tertuju pada laga kandang, Selasa (29/4) mendatang melawan Persip Pekalongan, di Stadion Manahan Solo. Tentu target tiga poin harus didapatkan, mengingat pada laga kandang perdana melawan PPSM Magelang beberapa waktu lalu, Ferry Anto dkk hanya bermain imbang. Jika berhasil meraih tiga poin di laga kandang mendatang, bukan tak mungkin posisi tim kebanggaan wong Solo ini akan berada di peringkat tiga besar Divisi Utama grup 4. “Setelah laga tandang, Sabtu (26/4) kemarin saya memberikan libur satu hari kepada anakanak. Libur itu digunakan untuk

recovery pemain sebelum laga kandang, dan Minggu (27/4) sore ini, latihan akan kembali kami lakukan serta sedikit juga melakukan evaluasi selama pertandingan tandang kemarin,” akunya. Terkait siapa saja pemain yang akan diturunkan, mantan pelatih PSS Sleman ini masih melihat kondisi terakhir punggawanya. Jika memang ada pemain yang benar-benar tidak fit, mungkin akan terjadi sedikit pergantian. “Masih terus saya lihat, siapa yang siap untuk diturunkan. Saat ini, saya juga tengah memperhatikan kondisi Andrit Wibawa yang cedera saat melawan Persipur Purwodadi kemarin, jika memang belum fit

Antara | Puspa Perwitasari

saya tak akan memaksakannya untuk bermain,” paparnya. Selain itu, pria asal Magelang ini juga berharap kepada para pemain yang sudah mendapat akumulasi kartu untuk berhati-hati dalam bermain. Sementara itu terkait kepastian laga kandang Persis Solo melawan Persip Pekalongan, bakal disaksikan suporter setia Persis, Pasoepati atau tidaknya belum ada informasi dari PSSI. Pasalnya, sampai saat ini semua persyaratan pengajuan banding sudah dilakukan. “Ya harapan saya H-2 PSSI sudah memberikan jawaban atas banding yang kami lakukan,” terang pengurus Persis, Totok Supriyanto. n Raditya Erwiyanto

PIALA DAVIS—Petenis Indonesia Christopher Rungkat (kanan) yang berpasangan dengan Elbert Sie mengembalikan bola ke arah lawan pasangan ganda Hong Kong Jeou Yih Philip-Ognain Kolev pada babak playoff grup II Zona Asia/Oceania Davis Cup di Senayan, Jakarta, Sabtu (26/4). Christo dan Elbert memenangi pertandingan 3-2 (6-4, 6-1, 5-7, 3-6, dan 6-3).

Schumi Bangun dari Koma GRENOBLE—Sebuah berita gembira datang dari Michael Schumacher. Juara tujuh kali Formula One (F1) itu dikabarkan sudah terbangun dari koma, dan mengenali wajah dari istrinya. Diketahui, Schumacher mengalami cedera otak setelah terjatuh saat bermain ski di pegunungan Alps di Perancis. Sejak Desember

lalu, pria 45 tahun itu dinyatakan koma oleh pihak rumah sakit. Sejak saat itu juga Schumi, sapaan Schumacher, mulai menginap di rumah sakit. Schumi sempat dinyatakan dalam kondisi kritis, tapi setelah beberapa kali dilakukan operasi oleh tim dokter di Rumah Sakit Grenoble, kondisinya sudah mu-

lai stabil. Pria asal Jerman mulai memperlihatkan kondisi stabil, dan pertanda peningkatan sadar dari komanya. Kendati istri Schumi meminta kepada media untuk tidak memberitakan lagi kondisinya, spekulasi mengenai kondisi kesehatan mantan pembalap Ferrari dan Mercedes itu ber-

munculan di berbagai media Menurut salah satu sumber, manajernya sudah mengonfirmasi Schumi telah terbangun dari komanya dan berbicara dengan istrinya, Corinna. Meski demikian, belum ada pemberitaan resmi mengenai hal ini dari pihak keluarga Schumi. n Okezone

Wikipedia

Alan Budikusuma

Thomas Cup Mampu Diraih SOLO—Salah seorang mantan atlet bulu tangkis Indonesia kenamaan, di era tahun 1980-1990, Alan Budikusuma menilai tahun ini atlet bulutangkis putra Indonesia berpeluang menjadi juara Thomas Cup , di New Delhi pertengahan bulan Mei mendatang. Salah satu peta kekuatan tim Thomas Cup Indonesia,terletak pada kemampuan atlet bulu tangkis yang cukup merata di semua lini. “Memang seiring berjalannya waktu, saya melihat prestasi atlet bulutangkis putra khususnya, terus mengalami peningkatan, sehingga hal realistis jika saya berharap tahun ini atlet putra bisa menyumbang Thomas Cup di India. Memang kalau dilihat kondisi cuaca maupun lainnya, di India berbeda jauh dengan Indonesia. Kemarin saya sempat menerima kabar bahwa suhu di India mencapai 45 derajat. Tentu ini luar biasa, oleh sebab itu saya berharap para atlet untuk mau bekerja keras,” ujar Alan disela menyaksikan simulasi Thomas dan Uber Cup, di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu (26/4) petang. Dirinya juga berharap, Simon Santoso dkk mau untuk menjaga kesehatan selama turun di ajang tersebut. Pasalnya, jika didukung fisik yang memadahi, akan membuat konsentrasi atlet dalam berjuang untuk Merah Putih dapat maksimal. ”Bagi saya semua lawan itu berat, terlepas dari itu, kita perlu konsentrasi dan fokus saja dalam pertandingan. Mudah-mudahan, dengan kerja keras semua pihak, tahun ini Thomas Cup mampu meraih predikat juara,” harapnya. Selain itu, Alan yang pernah meraih Emas dalam ajang Olimpiade Barcelona, Spanyol tahun 1992 ini, juga berharap kepada atlet-atlet putri Indonesia yang akan turun di ajang Uber Cup, mampu bangkit dan menunjukkan prestasi terbaiknya. ”Ya harapan saya untuk tim Uber tahun ini, bisa masuk final lah. Yang jelas kita tak boleh lengah dan juga tetap mewaspadai semua lawan yang akan kita hadapi nanti,” pintanya. n Raditya Erwiyanto


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.