Jambi Independent | 23 Mei 2011

Page 12

Jambi Independent

Senin, 23 Mei 2011 PERIODE: 23 MEI 2011

korupsi

Hari Ini Fauzi Si’in Ajukan Pembelaan JAMBI – Sidang lanjutan mantan Bupati Kerinci Fauzi Si’in diagendakan kembali. Sidang rencananya akan mendengarkan pembacaaan pembelaan mantan bupati dua periode tersebut di Pengadilan Negeri Sungaipenuh. Fauzi Si’in terjerat kasus dugaan korupsi dana APBD di Pos Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kerinci tahun 2008. “Ya, besok (hari ini, Red) sidang penyampaian pembelaan,” kata Ramli Taha, salah seorang penasehat hukum Fauzi Si’in, kemarin (22/5). Untuk diketahui, dalam kasus ini Fauzi Fauzi Si’in Si’in dituntut empat tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungaipenuh. Dia dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi. Dia dijerat dengan dakwaan subsidair, yakni melanggar pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2011 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Selain dituntut hukuman empat tahun penjara, Fauzi Si’in juga dikenakan denda sebesar Rp 200 juta. Tidak hanya itu, ia juga dibebankan untuk membayarkan uang pengganti sebesar Rp 2,8 miliar. Lalu, apa saja pembelaan yang akan disampaikan? Ramli belum bersedia membeberkan lebih rinci. Dia mengatakan, intinya, dalam pledoi nanti, dia berharap agar kliennya Fauzi Si’in dibebaskan dari segala tuntutan dan dakwaan jaksa.(ira)

Pemilik Warnet Nyaris Tewas Dada Ditusuk Pisau Pencuri, Tangan Nyaris Putus MUAWWIN, Jambi Keganasan pelaku pencurian kembali memakan korban. Kali ini, Susanto alias Ayong pemilik Warung Internet (Warnet) Cyber Mania, Talangbanjar, Jambi Timur, menjadi korban pencurian. Tak hanya harta benda yang dikuras pelaku, Ayong nyaris tewas setelah dadanya ditusuk pelaku dengan sebilah pisau. Parahnya lagi, aksi pencurian ini justru diotaki oleh anak seorang anggota kepolisian. Beruntung, aksi para pelaku sempat dipergoki warga sekitar. Kemudian seorang pelaku berhasil diamankan setelah babak belur dihajar massa. Sementara, satu pelaku lainnya berhasil kabur. Kini, kasus ini tengah dita­ ngani Polsek jambi Timur. Informasi yang berhasil dirangkum, peristiwa ini terjadi kemarin dini hari (22/5), sekitar pukul 02.30. Bermula saat dua pelaku mendatangi korban di warnet Cyber Mania, Talangbanjar. Ketika itu, korban tak menyangka kalau dua orang pengunjung adalah pencuri. Dia mengira, pelaku adalah pengunjung warnet. Tiba-tiba, salah satu pelaku merampas HP BlackBerry milik korban yang ditaruhnya di dekat monitor.

TAK BERDAYA: David, diapit dua anggota Polsek Jambi Timur, kemarin (22/5). Dia ditangkap karena kasus pencurian yang mengakibatkan pemilik warnet luka parah akibat ditusuk senjata tanjam.

Selanjutnya, mereka kabur dengan mengendarai sepeda motor. Tapi, korban tak patah arang. Dengan mengendarai sepeda motornya, dia berusaha

mengejar pelaku. Hingga di Jalan Orang Kayi Hitam (OKH), korban berhasil menghadang pelaku. Lalu terjadilah perkelahian. Salah satu pelaku, David

gelap mata. Dengan sebilah pisau yang diselipkan di pinggang, lalu dada korban ditikam berkali-kali. Tak hanya itu, ta­ ngan kanan korban juga nyaris

putus terkena sabetan pisau David. Korban pun terkapar bersimbah darah. n Baca Pemilik hal 11

Audit Belum Turun, Hari Ini, Lima Pemeriksaan Tertunda Saksi Diperiksa

UGD SILOAM HOSPITAL

ten Tebo, setiap orang mendapat jatah Rp 15.000 per orang setiap hari. Namun akibat pemerintah setempat sedang mengalami deJAMBI - Penyidik Polda Jambi visit anggaran, maka dijadikan Rp tampaknya harus bersabar terkait 5.000 per orang. Atas dasar itupemeriksaan para kepala SKPD lah, pemerintah daerah setempat Pemkab Tebo. Pasalnya, hingga pada tahun ang­garan 2009, ha­nya kini pihak BPK Perwakilan Jambi mampu menganggarkan da­na sebelum juga mengeluarkan hasil cara ke­se­luruhan un­tuk sektor ini audit anggaran dana makan mi- sebesar Rp 2,2 miliar. num Pemkab Tebo tahun 2009. Menurut Almansyah, berdasarKasus yang menyeret nama Bu- kan hasil pemeriksaan sementara pati Tebo Madjid Mu’az dan Wakil yang telah dilakukan pihaknya, Bupati Sukandar ini masih terus diketahui Bupati Tebo, Madjid diteliti pihak BPK Perwakilan Jam- Mu’az yang mendapat jatah Rp bi. “Hasil audit belum 420 juta, sudah dicair­ kita terima hingga saat kan sebesar Rp 393 ini,” ujar Kabid Humas juta. Sedangkan Wakil Polda jambi AKBP AlBupati Sukandar, dari mansyah, belum lama jatah sebesar Rp 180 ini. Dengan demikijuta, sudah di­cairkan an, penyidik belum sebanyak Rp. 172,2 melakukan pemerikjuta. Dugaan penyimsaan terhadap para pangan lain juga ditekepala SKPD. mukan, dimana pegaBila hasil audit dari wai di jajaran Setda BPK mengindikasikan Tebo, bagi 100 orang ada kerugian negara, seharusnya menerima Almansyah maka penyidik akan Rp 165 juta, tapi kesegera melakukan pemeriksaan. nyataannya hanya diberi Rp 145 “Kita terus lakukan koordinasi juta. dengan BPK terkait audit,” jelasBeberapa waktu yang lalu, Bunya. Hingga kini, sejumlah pejabat pati Tebo Madjid Mu’az, melalui di Pemkab Tebo sudah dimintai Kepala Bagian Humas Pemerintah keterangan oleh penyidik. Di an- Kabupaten Tebo Hasan Basri, ketitaranya, Kepala Bidang Perenca- ka dikonfirmasi, mengaku menge­ naan Setda Tebo Zainudin Abas, tahui tentang adanya permasalaAsisten III Setda Tebo Asrarrudin, han tersebut. Namun di­rinya tidak Bendahara Pengeluaran Setda mengetahui secara pasti berapa T e b o d a n D i r e k t u r besar kedua pimpinannya itu meRumah Sakit Umum nerima jatah dari anggaran makan Tebo. minum ini. Padahal, berdasarkan Berdasarkan Pera­ ketentuan yang ada, para buturan Bupati Tebo No- pati dan wakil bupati tidak berhak mor 44 Tahun 2008, menerima jatah tersebut. Sebab, t e n t a n g j a t a h u a n g statusnya sebagai pejabat negara m a k a n d a n m i n u m bukan berkedudukan seba­g ai dijajaran PNS Kabupa­ pegawai negeri.(mui)

Dugaan Proyek Fiktif Perawatan Jembatan JAMBI – Setelah kepala Sa­t uan Kerja Nonvertikal (SNVT) Dinas PU Provinsi Jambi Eko P menjalani pemeriksaan, hari ini penyidik mengagendakan lima saksi lainnya. Kelima saksi ini dari kalangan dinas dan rekanan dalam dugaan korupsi proyek fiktif Jembatan Sekamis, Sungai Puan, dan jembatan Brembang. Kasi Penkum dan Humas Kejati Jambi Andi Ashari mengatakan, pemeriksaan akan terus berlanjut. Senin 23 Mei, lanjutnya, akan diperiksa lima saksi. Saksi akan dimintai keterangan terkait indikasi dugaan korupsi proyek fiktif tesebut. Sebelumnya, penyidik sudah memintai keterangan Kepala SNVT Yuliadi dan Oktora. “Surat panggilan sudah dilayangkan pekan lalu untuk lima saksi. Mereka akan menjalani pemeriksaan pada Senin (hari ini, Red) di penyidik Kejaksaan Tinggi Jambi,” jelasnya kepada Jambi Independent, belum lama ini.

Menurut Andi, penyidik akan menelusuri mengapa pekerjaan tidak berjalan, sementara dana yang bersumber dari pusat tersebut tetap di­ cairkan. Untuk diketahui, penyidik Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, te­ ngah membidik kasus dugaan korupsi proyek pemeliharaan rutin jalan dan jembatan pada

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi. Proyek tahun anggaran 2010 dengan dana Rp 1,5 miliar lebih tersebut, kini sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. n

USAI DIPERIKSA: Eko P, Kepala SNVT PU Provinsi Jambi usai menjalani pemeriksaan belum lama ini. Hari ini, penyidik menga­ gendakan peme­ riksaan lima saksi lainnya.

Baca Hari hal 11

Eddy Djunaedi/JAMBI INDEPENDENT

Berkas Acai Belum Lengkap Kasus Penambangan Batu Bara Tanpa Izin di Muarabungo JAMBI - Berkas Acai, ters a n g k a k a s u s p e n amba­ ngan batu bara tanpa izin di Muarabungo masih dinya­ takan belum lengkap. Saat

ini penyidik Subdit 4 Tindak Pidana Tertentu, Polda Jambi masih menunggu petunjuk jaksa penuntut umum. Ini dikatakan Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah. Menurut dia, berkas tersebut masih diteliti pihak kejaksaan. Dengan demikian, penyidik hanya menunggu penelitian berkas dari jaksa. Bila berkas tersebut masih kurang lengkap, maka akan kembali dilengkapi oleh penyidik. Alamansyah mema­stikan tidak ada tersangka lain. “Acai adalah tersangka tunggal kasus penamba­ ngan batu bara tanpa izin

Pengecer Beruntung

Kasus Dugaan Korupsi Makan Minum Pemkab Tebo

di Muarabungo,” jelasnya. “Tersangka dalam melakukan bisnis penambangan hanya sendiri,” tambahnya. Sejauh ini, berkas Acai terus dilengkapi dan barang bukti batu bara sebanyak tiga metrik ton hanya menunggu lelang negara. Terkait lelang, pihaknya telah mengirimkan permintaan penetapan kepada Pengadilan Muarobungo. “Suratnya telah kita kirim beberapa hari lalu,” terangnya. Untuk diketahui, Acai, pe­ ngusaha batu bara asal Jambi ditahan Reskrimsus Polda Jambi.(can)

TERIMA KASIH KAWAN

Rekan kita yang beruntung hari ini di kawasan Pasar Angso Duo Jambi

Bagi kawan kita ini, tiada hari tanpa menjual koran Jambi Independent. Buat Anda kami berikan bingkisan dari Penerbit Harian Pagi Jambi Independent. Silahkan mengambilnya di kasir Jambi Independent, Jl. Jend Sudirman No. 100 Thehok Jambi.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.