Jambi Independent | 12 Juli 2010

Page 16

Jambi Independent

Senin, 12 Juli 2010

Yamaha Race Cup Racer Yamaha terjatuh ketika memacu motornya di tikungan ruas jalan arena MTQ, Jambi, yang disulap menjadi arena balap motor. Event Yamaha yang berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (10,11/7) ini diikuti oleh 150 pembalap Yamaha dari Jambi dan sumatera.

Eddy dJunaedi / jambi independent

Gagal, KONI Kerinci Minta Maaf Targetkan Porprov 2012 Juara Umum SUNGAIPENUH– Gagal menjadi juara umum di Porprov Jambi XIX 2010, KONI Kerinci langsung meminta maaf kepada warga dan Pemerintah Kerinci. Permintaan maaf ini disam­ paikan langsung oleh Ketua KONI Kerinci Ilyas Adnan saat penyambutan kontingen Kerinci kemarin (11/7). Kontingen Ke­ rinci menempati posisi ke empat dengan meraih 48 emas, 38 perak dan 59 perunggu. Ungkapan permintaan maaf tersebut langsung dilontarkan oleh Ilyas Adnan, Ketua KONI Kerinci dihadapan Bupati Ke­ rinci H Murasmand dan Mus­ pida di rumah Dinas Bupati Kerinci pada acara penyambu­ tan kontingen Porprov Kerinci, kemarin (11/7). “Maksud hati kami sama dan ingin mempersembahkan juara kepada masyarakat Kerinci, tapi inilah yang bisa kami capai dan kami minta maaf kepada seluruh masyarakat Kerinci,” terang Ilyas Adnan. Dalam Porprov di Kota Jambi jelasnya, Kontingen Kerinci hanya mampu bertengger pada posisi keempat dari 11 kota/ kabupaten yang ikut porprov. Yaitu memperoleh 144 medali terdiri dari 48 emas, 58 perak dan 59 perunggu. Namun demikian sebutnya, perolehan medali atau pering­ kat yang diraih oleh kontin­ gen Kerinci meningkat diban­ dingkan dua tahun lalu ketika porprov di Kabupaten Bungo. Saat itu Kabupaten Kerinci be­ rada di posisi ke 5. “Ya, kita beryukur meskipun belum bisa meraih juara umum, tapi prestasi kita di porprov sudah meningkat yakni dari pering­ kat ke lima menjadi peringkat ke empat,” ujar Ilyas Adnan.

Pada kesempatan yang sama Bupati Kerinci H Murasman da­ lam pidatonya meminta kepada KONI Kerinci segera melaku­ kan evaluasi terhadap hasil yang diraih pada porprov kali ini. Diharapkan sepekan setelah evaluasi, KONI segera melaku­ kan pembinaan atlet. Evaluasi ini kata Murasman, bertujuan agar ke depannya Kabupaten Kerinci bisa meraih cita-cita menjadi juara Umum pada pekan olahraga bergengsi tingkat Provinsi Jambi ini. Murasman sangat memahami hasil yang dicapai oleh konti­ ngen Kabupaten Kerinci lantaran seleksi dan juga pembinaan serta latihan yang dilakukan sa­ ngat terbatas. Yakni seleksi satu bulan dan lamanya pelatihan selama 4 bulan, dibandingkan kontingen lainnya yang sudah lama menyiapkan latihan. Setelah evaluasi Murasman meminta kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) da­ pat membantu para atlet un­ tuk ditempatkan di SKPD ma­ sing-masing. Sehingga tidak ada lagi atlet yang dijemput di ladang atau di kebun ke­ tika akan dimulainya porprov atau event-event lainnya. “SKPD juga diminta untuk membantu penempatan atlet Kerinci, saya minta setelah evaluasi seminggu ke depan segera dinas terkiat seperti Pe­ muda dan olahraga, Diknas dan KONI untuk segera membina atlet serta perbanyak training keluar sehingga Porprov XX di Sarolangun, target juara bisa tercapai,” tegas Murasman. Terakhir bupati juga menyam­ paikan apa yang sudah dijanjik­ anya yakni Bonus Rp 3 juta bagi peraih emas, 2 juta peraih perak dan Rp 1 juta peraih perunggu tetap akan dibayar melalui koor­ dinasi dengan KONI. “Kita akan banyar bonus atlet yang meraih medali,” tandasnya. (ian)

Salahkan Dana Minim

S emen t a r a i t u , b a g i KONI Tanjab Barat banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan pasca gagal menaikkan peringkat di Porprov Jambi XIX 2010. Be­ berapa cabang olahraga (cabor) yang diharap meraih medali emas malah terpuruk. Akibat­ nya, target 20 medali emas tak kesampaian dan terhenti dengan 14 medali emas, 26 medali perak dan 52 medali perunggu. Dengan hasil ini kontingen Tanjab Barat tetap tak berubah peringkat yaitu peringkat 10 satu tingkat di atas Kota Sun­ gaipenuh. “Inilah, akhirnya kami tetap berada dipering­ kat sepuluh,” terang Sekre­ taris Umum KONI Tanjab Barat Halim Gumri kepada Jambi Independent. Menurutnya, KONI Tanjab Barat harus segera mengevalu­ asi kegagalan di porprov ini. “Kita akan secepatnya melaku­

kan evalusi, tapi kalau soal kemampuan atlet saya rasa tak jauh beda dengan kabupaten lainnya,” terangnya. Disebutkannya, faktor utama tak bergeraknya peringkat di porprov kali ini yaitu min­ imnya dana. “Atlet Tanjab Barat ada yang membela ka­ bupaten lain, karena di Tan­ jab Barat tak menjanjikan,” ujarnya. Minimnya dana kata dia, dirasakan ketika akan pelaksanaan porprov 2010. “Technical meeting hanya seminggu sebelum porprov,” tambahnya. Seharusnya kata dia, atlet sudah melakukan technical meeting tiga bulan sebelum porprov. Diantara yang gagal meraih medali emas seperti cabor biliar. Pada Porprov Jambi XVIII 2008 di Bungo, biliar menyumbang satu medali emas. “Kami sebe­ narnya target 20 emas, tapi hasil akhir hanya 14 emas,” pungkasnya. (rul)

HASIL AKhIR PEROLEhAN MEDALI PORpROV XIX 2010 No Kontingen

Eddy dJunaedi / jambi independent

TERPURUK : Pemain PS Kerinci saat berhadapan dengan pemain PS Bungo di final Porprov Jambi XIX. PS Kerinci gagal meraih medali emas.

1 Kota Jambi 2 Bungo 3 Tebo 4 Keinci 5 Batanghari 6 Sarolangun 7 Merangin 8 Muaro Jambi 9 Tanjabtimur 10 Tanjabbarat 11 Sungaipenuh

Emas 80 51 50 48 46 45 39 38 24 14 5

Perak 73 70 27 38 37 48 52 34 33 26 4

Perunggu 88 70 51 59 55 54 40 63 46 52 11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.