Jambi Independent | 02 Oktober 2010

Page 1

ECERAN RP. 3.500,-

Sabtu, 02 Oktober 2010

Emosi Disebut Bencong

HAJI

90 Persen Jamaah Telah Divaksin JAKARTA - Pemerintah terus menuntaskan persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Yang terbaru, pemerintah memastikan bahwa 90 persen calon jamaah haji (CJH) reguler untuk musim haji tahun ini telah melakukan penyuntikan vaksin meningitis. Sedang­ kan, penyuntikan vaksin untuk jamaah haji khusus telah mencapai 50 persen. “Kami targetkan pada 10 Oktober nanti seluruh calon jemaah haji Abdul Ghafur Djawahir sudah mendapatkan suntikan vaksin tersebut,” ujar Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di kantornya, kemarin (1/10). Endang memastikan bahwa polemik yang sempat beredar seputar halal atau haram vaksin meningitis yang cukup ramai dibicarakan telah tuntas.n

Siswa SMAN 4 dan SMA 5 Tawuran MUAWWIN, Jambi Dunia pendidikan di Kota Jambi kembali tercoreng. Kemarin (1/10), sekitar pukul 11.00, siswa dua sekolah favorit di Kota Jambi, SMAN 4 dan SMAN 5 terlibat tawuran. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Arief Rahman Hakim, Telanaipura, atau di sisi kanan SMAN 5 Kota Jambi. Meski tak ada yang me­ ngalami luka serius, namun aksi lempar batu yang dilakukan dua kubu, membuat suasana di sekitar lokasi mencekam. Jalanan macet beberapa saat. Untungnya 30 personel dari Polsek Telanaipura cepat datang dan membubarkan massa. Tawuran kemarin, merupakan lanjutan dari peristiwa sehari sebelumnya. Pada Kamis (30/9) lalu, sepulang sekolah, sejumlah siswa SMAN 5 mendatangi SMAN 4. Penyebabnya masih simpang siur.n

Baca 90 Persen hal 2

teroris

Tersangka Bom Onthel Dites Kejiwaan JAKARTA - Polisi terus berupaya menguak jati diri Ahmad bin Abu Ali (38), pelaku peledakan bom onthel di Pasar Sumber Arta, Kalimalang, Bekasi. Itu dimungkinkan setelah kondisi fisik pria yang dirawat di RS Polri Soekanto Kramat Jati itu terus berangsur-angsur membaik. Kemarin pagi (1/10), pihak RS telah memindahkan perawatan Ahmad ke ruang Intensive Care Unit (ICU). “Kondisinya membaik. Sudah bisa bicara sepatah dua patah kata tapi belum bisa dimintai keterangan,” ujar Kepala RS Polri Brigjen Pol Budi Siswanto kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Luka Ahmad yang dipicu ledakan bom dipastikan tidak mengancam jiwanya. Secara fisik, kata Budi, kondisi lukanya telah membaik. Ahmad mengalami luka bakar, patah tulang rusuk, kaki dan tangan. Beberapa luka sudah dapat diatasi oleh tim medis hingga tinggal menanti hasil pengobatan lanjutan.n

Baca Emosi hal 2

Ade-Jeko Terjebak

Baca Tersangka hal 2

djatmiko/JAMBI INDEPENDENT

Muhammad A d e N u groho (16), siswa kelas XI IPS3 SMAN 4 Kota Jambi yang menjadi korban tawuran, kemarin (1/10) melapor ke Polsek Telanaipura. Ditemani kakak kandungnya, Ade, mendatangi Polsek Telanaipura sekitar pukul 13.00. Kepada Jambi Independent,

warga RT 13, Kelurahan Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muarojambi itu mengatakan dia telah dikeroyok beberapa siswa SMAN 5 yang tidak dikenalnya. Akibat kejadian itu, Ade luka lebam di muka dan dada serta lecet di kaki dan tangan.n Baca Ade hal 2

Renovasi Masjid Istana Rp 9,8 M Arah Kiblat Dikoreksi

M. Nurcholish/radar bojonegoro/jpnn

AKSI TEROR: Petugas Gegana dari Sat Brimob Bojonegoro saat menyisir kardus yang diduga bom.

Kardus Mencurigakan Bikin Sibuk Polisi Jl Diblokade, Penjinak Bom Didatangkan BOJONEGORO - Suasana di Jalan dr Soetomo, Bojonegoro, kemarin (1/10) sempat mencekam. Satu regu penjinak bom dari Sat­

selebriti

Lepas Masa Lajang Hari ini (2/10) pernikahan pasangan artis muda Risty Tagor (21) dan Rifky Balweel (20) dilangsungkan. Pasangan yang menjalin hubu­ ngan cinta selama enam bulan terakhir itu menyelenggarakan acara akad nikah serta resepsi di Gedung Graha Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Meski Risty memiliki darah Batak, pernikahannya tidak menggunakan acara adat. Hanya akad nikah yang langsung dilanjutkan resepsi.n Baca Lepas hal 2

Risty Tagor

brimob Kompi 3 Detasemen C Bojonegoro didatangkan ke jalan itu. Mereka diminta untuk menjinakkan sebuah kardus yang dicurigai bom. Kardus itu tergeletak di dalam wa­ rung kopi milik Sumarni (47). Polisi yang khawatir terjadi ledakan memasang police line di sekitar lokasi. Jalan yang membujur utara-

selatan itu ditutup total. Suasana mencekam dan bertambah menegangkan terjadi ketika metal detector milik tim penjinak bom berbunyi saat dipasang di atas kardus. Namun, bunyi alat itu tak lama. Tim penjinak bom mulai yakin kardus itu bukan berisi bom.n Baca Kardus hal 2

JAKARTA - Setelah direnovasi selama sembilan bulan, Masjid Baiturrahim bisa kembali digunakan untuk kegia­ tan ibadah. Pembangunan kem­bali masjid di sudut barat komplek Istana Kepresidenan tersebut menelan biaya Rp 9,8 miliar. Masjid yang dibangun di masa pemerintahan Presiden Soekarno itu kini menjadi lebih lapang. Sisi samping dan belakang masjid diperlebar. Sehingga, luas masjid yang ketika dibangun pada 1958 hingga 1961 adalah 605 meter persegi, kini menjadi 1.105 meter persegi. “Sehingga bisa menampung jamaah seribu orang,” kata Mensesneg Sudi Silalahi, dalam peresmian masjid,

Susilo Bambang Yudhoyono

kemarin (1/10). Sebelum dibangun kembali, masjid yang dahulu didirikan di lapangan tenis Istana tersebut memang tak mampu menampung semua pegawai Sekretariat Negara. Sebelumnya, sebagian jamaah salat Jumat harus menggelar sajadah di luar masjid.n Baca Renovasi hal 2

Kisah Ibu-ibu yang Menjadi Korban Arisan Piau di Tambora

Tak Curiga karena sang Bandar Dikenal Dermawan Penggelapan uang arisan kembali terjadi. Kali ini menimpa ibu-ibu di Kampung Krendang, Tambora, Jakarta Barat. Tak tanggung-tanggung, uang yang dibawa kabur sang bandar mencapai Rp 2 miliar. Peserta arisan hanya bisa menangisi uang mereka yang hilang. THOMAS KUKUH, Jakarta RUMAH bertingkat di pojok gang di wilayah RT 11/RW 02, Kampung Krendang, Tambora, Jakarta Barat, terkunci rapat. Minggu (26/9) lalu rumah tersebut didatangi puluhan warga yang sebagian besar ibu-ibu keturunan Tionghoa. Mereka mencari si pemilik rumah. Meski suara para pendemo sampai habis,

THOMAS KUKUH/JPNN

MENANGIS: Anis menunjukkan foto Akhim, bandar arisan piau di Tambora, Jakarta Barat, Kamis (30/9) lalu.

si pemilik rumah tak kunjung ke luar. Sebab, rumah itu memang sudah lama kosong. ”Dia tidak bertanggung jawab. Dia membawa uang kami,” ungkap ibuibu yang menyatakan menjadi korban arisan yang dikelola Akhim, sang pemilik rumah. Bagi warga sekitar, perempuan 35 tahun tersebut memang dikenal sebagai bandar arisan piau. Dia menghimpun uang dari para peserta arisan. Nilainya mencapai Rp 2 miliar. Konon, anggota arisan tersebut ratusan orang. Tapi, ada yang menyebut jumlah anggota arisan itu hanya 50 orang. Kerugian setiap korban bervariasi. Ada yang rugi Rp 1 juta, ada juga yang sampai kehilangan Rp 150 juta. Semestinya, saat Lebaran lalu para peserta menarik uang arisan. Tapi, hingga Lebaran berlalu, bukan dapat uang arisan piau, para peserta justru bingung karena sang bandar menghilang.n Baca Tak hal 2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.