Jambi Independent | 02 Maret 2011

Page 21

Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya

04.46 12.06 15.18 18.09 19.17

Sumber: BHR Prov. Jambi

Jambi Independent

Rabu, 02 Maret 2011

Gaya Lain Naik Sepeda

Trend Baru

rolanda hasibuan/jambi independent

MAYANG-Jika mengendarai sepeda pada umumnya hanya dikayuh oleh satu orang, kini naik sepeda bisa dikayu oleh lebih dari satu orang, bahkan bisa 3. Itu lah tren naik sepeda yang sekarang banyak digandrungi remaja di Kota Jambi. Tren sepeda panjang yang bisa dikayuh oleh 2 atau 3 orang ini sebenarnya merupakan tren yang diambil dari daerah Yogyakarta. Seperti yang dikatakan Ariadi, pengu­ saha rental sepeda panjang kepada Jambi Independent kemarin (1/3), usaha tersebut dia rintis karena terinspirasi melihat tren sepeda di kampung halamannya.n Baca Gaya hal 22

SK CPNS Segera Diserahkan JAMBI-Direncanakan, pada Kamis mendatang Surat Kepu­ tusan (SK) CPNS Provinsi Jambi tahun lalu bakal diserahkan. SK ini akan diserahkan Wakil Guber­ nur Jambi Fachrori Umar. Amir Sakib, Kepala Badan Kepegawa­ ian Daerah (BKD) Provinsi Jambi kemarin (1/3), membenarkan perihal itu.

Menurutnya, tidak semua pe­ serta CPNS yang telah dinyatakan lulus hasil seleksi penerimaan CPNS tahun 2010 lalu, akan men­ erima SK Gubernur Jambi. Ini dikarenakan dari total dari 356 orang yang melengkapi berkas, hanya 350 orang saja yang akan diserahkan SK-nya. “Sedangkan sisanya yang enam orang lagi

Model memperagakan sepeda panjang yang kini lagi tren di kalangan remaja Kota Jambi. Sepeda ini, selain unik, bermanfaat pula untuk meningkatkan kekompakan tim.

masih kami urus kelengkapan administrasinya ke BKN,” tu­ turnya. Disinggung apa saja kekurangan berkas para CPNS sehingga SK Gubernurnya belum bisa diserah­ kan, Amir Sakib menjawab ada be­ berapa kekurangan. Di antaranya, fotokopi ijazah yang dilegalisir ada yang kurang dan beberapa syarat administrasi lain. “Cuma syarat administrasi saja. Kita akan be­ rangkat lagi ke BKN Regional VII di Palembang untuk mengurusnya,” jawab Amir Sakib. n

Dipar kusmi/jambi independent

MENGANCAM: Seorang bocah mencermati air keruh di kawasan Perumahan Grand Kenali. Air ini disinyalir mengandung materi yang merugikan tubuh manusia.

Awas Air Berlimbah Wali Kota Sidak ke Perumahan Dipar kusmi, Kotabaru Air yang digunakan dan dikonsumsi warga Peruma­ han Grand Kenali Mayang Kotabaru, ternyata sangat berbahaya. Pasalnya, kekeru­ han air enam kali lipat dari normal. Selain itu, kandungan besi dan zat organik dalam air juga sangat tinggi, sehingga

bisa menyebabkan beberapa penyakit. Fakta itu diketa­ hui setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi memeriksa air yang dikonsumsi warga di laboratorium PDAM Tirta Mayang, kemarin (1/3). Wali Kota Jambi Bambang Priyanto usai meninjau lokasi sumber air yang digunakan dan dikonsumsi warga Pe­ rumahan Grand Kenali, ke­ marin, mengatakan, air yang disalurkan ke rumah warga tidak layak dikonsumsi, karena dapat menyebabkan penyakit kulit dan batu ginjal.n Baca Awas hal 22

Baca SK hal 22

Kode Etik Dibahas di Rapim Dewan TELANAIPURA–Rencana pem­ buatan aturan kode etik di tubuh DPRD Provinsi Jambi menjadi per­ bicangan hangat di kalangan de­ wan. Bahkan, rencana pembuatan aturan kode etik ini menjadi topik pembahasan dalam rapat pimpi­ nan (rapim) yang digelar di DPRD

Provinsi Jambi, kemarin (1/3). Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Madian Saswadi mengatakan, salah satu bahasan rapim mengenai kode etik ini yakni apakah perlu dibuat atau tidak aturan tersebut. Namun, Madi­ an mengatakan, pada dasarnya

pihaknya sangat menyetujui ren­ cana pembuatan aturan kode etik tersebut. “Kita sangat setuju dan mendukung dibuatnya aturan itu. Karena dengan aturan kode etik ini­ lah citra dewan yang pemalas akan bisa dihilangkan,” sebutnya.n Baca Kode hal 22

Melihat Lokasi Pembangunan Jam Gadang di Seberang Kota Tak Perlu Lagi Rekrut CPNS

Bagus itu, dengan ditiadakan rekruting CPNS, akan mengurangi beban APBN dan APBD serta mengurangi menjamurnya calo. Bukankah itu kebaikan yang membaikkan. Tapi, gurbernur jangan hanya berwacana. Buktikan ya... Awin Bae

Kisruh Ketua PSSI Pembaca yang terhormat. Gerakan me­minta Nurdin Khalid untuk tidak mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum PSSI, terus merebak. Termasuk di daerahdaerah. Ada yang pro, ada yang kontra. Bagaimana Anda menyikapi persoalan ini? Silakan kirim pandangan Anda ke Facebook Jambi Independent Interaktif mulai sekarang. Komentar yang menarik dan santun, disertai foto diri, akan dimuat di halaman Metro Jambi Harian Pagi Jambi Independent, mulai Kamis (3/3). REDAKSI

Warga Takut Digusur, Berharap Dapat Penghasilan Baru Kota Jambi dalam waktu dekat akan memiliki satu jam gadang lagi, setelah sebelumnya ada di bun­ daran Kotabaru. Jam ga­ dang tersebut akan diban­ gun di daerah Seberang Kota, tepatnya berada di seberang rumah dinas gubernur. Bagaimanakah kondisi tempat itu kini? ROLIS MS, Kota Jambi RT 08, Kelurahan Arab Me­layu, Kecamatan Pelayangan, meru­ pakan daerah yang tepat berse­ berangan dengan kawasan Ancol dan rumah dinas Gubernur Jambi. Rencananya, di kawasan terse­

ROLIS MS/jambi independent

PERLU PEMATANGAN: Lokasi Seberang Kota Jambi yang bakal dijadikan kawasan wisata.

but tahun ini akan dibangun sebuah bangunan baru yang akan menjadi objek wisata. Bangunan yang akan diban­ gun tersebut berupa jam ga­ dang yang akan dikelilingi ta­ man kecil. Namun sayangnya, lokasi tersebut saat ini me­ ru­p akan perumahan padat pen­d uduk. Rumah-rumah panggung masih berjejer rapat di ­kawasan itu. Sehingga ada kontroversi ter­sendiri di dalam benak warga se­­­tempat. Seperti yang diungkapkan Surya (34). Dia menilai, ji­­ka pembangunan jam gadang nan­tinya direal­ isasikan, maka akan meng­ gusur beberapa rumah yang ada di sana. “Kalau nan­­ti jadi digusur, kami nak ting­­gal di mano,” ujarnya kepada Jambi Independent, kemarin (1/3).n Baca Warga hal 22


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.