Radar Tegal 4 JUli 2011

Page 9

SAMBUNGAN

SENIN 4 JULI 2011

9

RADAR TEGAL

ASTY ANANTA

Berseri Jalan Bareng Pebulutangkis Tahun 90-an BULUTANGKIS telah menjadi olahraga favorit yang tak pernah dilewatkan Asty Ananta jika tayang di TV. Bisa jalan bareng pebulutangkis tahun 90-an pun membuat presenter itu berseri-seri. Pria tersebut adalah Hariyanto Arbi, atlet bulutangkis kelahiran Kudus, 21 Januari 1971. Di era 1990, Hari bahkan mendapat julukan King Smash atas kepiawaiannya melakukan teknik smash (pukulan menukik). Namun jangan salah sangka, Asty memang jalan bersama Hari. Keduanya menjadi bintang tamu dalam acara Djarum Apresiasi Budaya mendukung ‘Indonesia Exploride’ yang diprakarsai bikers motor besar Wulung Damardoto yang biasa dipanggil Mas Ungki di Kota Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (2/7) selama seharian. Diakui Asty, perempuan berusia 27 tahun itu tidak hanya mengagumi Hari, tapi juga

bintang badminton Indonesia lainnya. Bisa bertemu dengan mereka adalah kebahagiaan tersendiri bagi Asty. “Bisa ketemu beliau-beliau rasanya merinding,” ujar Asty ketika berbincang di pabrik Jenang Mubarok, Jl Sunan Muria, Kudus, Sabtu (2/7) malam. Begitu bertemu Juara Bulutangkis Dunia 1995 itu Asty langsung foto bersama sang idola. Ia kemudian mengganti foto akun Twitter-nya dengan pose bersama Hari. “Sebenarnya udah sering ketemu. Kadang bingung juga sama dia, siapa yang artis?” tutur Hari. Asty pun bercerita betapa para pahlawan olahraga itu selalu membuatnya harap-harap cemas jika mereka bertanding. Presenter ‘Griya Unik’ itu mengaku gemas tiap kali menonton badminton. Baginya atlet badminton akan hidup selamanya dalam hati Asty.(dtk)

Sebanyak 50 Kader Militan Digembleng dari halaman 3 dalam dua pesta demokrasi tersebut. Buktinya 50 kader militan digembleng melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) Karakterdes, Sabtu (2/7) lalu, yang dilaksanakan serentak seIndonesia. Selain dihadiri jajaran pengurus DPD Partai Golkar, pimpinan kecamatan (PK), pimpinan kelurahan, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD, ketua dan sekretaris organisasi sayap yang mendirikan dan didirikan. Maka Diklat Karakterdes juga dihadiri utusan resmi DPP Partai Golkar, yang juga anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Jawa Tengah (Jateng), H Nasrudin SH. Menurut Ketua Lembaga Pengelola Kaderisasi (LPK) DPD Partai Golkar, Drs H Didi Djanuardi, Diklat Karakaterdes merupakan bagian strategis Partai Golkar secara terprogram dan terukur, guna membekali

para kader partai yang dipersiapkan memiliki pejuang partai, dalam melaksanakan kebijakan partai dan membangkitkan kembali semangat militansi, serta kecintaan kader terhadap Partai Golkar melalui sistem karakterdes. “Melalui Diklat ini, kami berharap menghasilkan kader-kader militan yang mempunyai kemampuan terwujudnya fungsi partai di bidang kaderisasi dalam mencapai tujuan partai.” Dia menjelaskan, pelaksanaan Diklat merupakan amanat keputusan Munas VIII Partai Golkar tahun 2009, Nomor VI/ MUNAS-VIII/GOLKAR/2009 tanggal 8 Oktober 2009, hasil Rakornas Partai Golkar bidang kaderisasi dan keanggotaan, surat DPP dan DPD Partai Golkar Jateng, agar mesin partai berfungsi maksimal. Baik saat pemilihan gubernur (Pilgub), pemilihan wali kota (Pilwalkot), Pemilu, dan Pilpres. Dalam Diklat kali ini, pihaknya sengaja melibatkan semua komponen

Partai Golklar. Mulai jajaran pengurus DPD, PK, Ranting, serta organisasi sayap. “Selain mengupas tuntas soal ideologi Pancasila dalam kehidupan bangsa dan bernegara, materi dalam Diklat kami juga mengangkat dasar-dasar organisasi, pokok-pokok partai modern, juga soal kaderisasi dan teknik penggalangan masa,” imbuh Didi. Secara terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal, Drs HM Nursholeh MMPd mengungkapkan, paska pelaksanaan Diklat, peserta harus jadi kader militan dan siap mentransfer ilmunya pada kader yang ada di bawahnya. Sehingga Partai Golkar mampu merebut kejayaan, dengan memenangkan pesta demokrasi. Baik Pilgub, Pilwalkot, Pemilu maupun Pilpres. “Kalau dalam pelaksanaan Pemilu 2009, Partai Golkar Kota Tegal berhasil mendudukkan 6 kader terbaiknya jadi anggota dewan, atau mendapat suara 20 persen. Pada Pemilu 2014, kami

menargetkan 8 kursi atau sekitar 27 persen. Dengan analogi, setiap Dapil di Kota Tegal masingmasing memperoleh 2 kursi.” Ditegaskan Nursholeh, sesuai hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) beberapa waktu lalu, ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti. Baik pengurus Partai Golkar maupun anggota Fraksi Partai Golkar. Yakni program harus riil dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Salah satunya kegiatan bakti sosial serta kegiatan sosial kemasyarakatan lain. “Untuk semua anggota Fraksi Partai Golkar, kami minta harus merespon dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sehingga keberadaannya sebagai wakil rakyat benar-benar diimplementasikan dalam langkah dan kebijakan. Kalau itu dilaksanakan, kami yakin mesin partai akan berfungsi maksimal. Sehingga untuk menjadi pemenang Pilgub, Pilwalkot, Pemilu, dan Pilpres tidak akan terlalu sulit,” paparnya. (hun)

Seronok, PL dan Owner Di-warning dari halaman 3 Kasi Penegakan Perda dan Perwal Satpol PP Kota Tegal, Bambang Sumitro didampingi Kasi Samapta Satpol PP, Nanang Bedjo mengatakan, sasaran razia malam kemarin adalah minuman keras, Penjaja Seks Komersial (PSK), serta yustisi penegakan perda. “Ini merupakan kegiatan lanjutan yang rutin dilaksanakan Pemkot. Dalam hal penegakkan perda dan pemberantasan penyakit masyarakat. Sementara ini sifatnya masih pembinaan. Namun selanjutnya apabila tidak ada perubahan, maka ditindak tegas sesuai aturan berlaku.”

Razia dimulai dengan menyisir di sejumlah lokasi. Di antaranya gudang barang, OW PAI, Hotel Samudra, dilanjutkan ke Wisma Raharjo. Setelah itu tim meluncur ke tempat karaoke sekitar Nirmala Square dan Xcite, tak ketinggalan Hotel Kuningan. Sementara di hotel kelas melati dan OW PAI, tim menangkap 6 pasang hugel. Kemudian mereka dibawa ke Kantor Satpol PP guna diberi pembinaan. Adapun di tempat karaoke, tim mengumpulkan para PL bersama owner-nya. Semuanya diberi peringatan keras lantaran telah menyalahi aturan. Di antaranya para PL menggunakan pakaian seronok

dan tidak sopan. “Jika setelah razia belum ada perubahan. Maka kita akan memberikan rekomendasi kepada BP2T guna mencabut ijinnya. Bagi pasangan hugel kita data, dan disuruh membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi. Apabila dalam razia lanjutan kembali tertangkap, maka kita proses sesuai aturan,” tegas keduanya. Dijelaskan, tim yang melakukan razia terdiri dari beberapa unsur. Antara lain Satpol PP, DENPOM, POMAL, Polres Tegal Kota, serta Dinas Pemuda Olah Raga Seni Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar). Dalam giat ini, seorang man-

ager tempat karaoke meminta agar tindakan serupa dilakukan secara menyeluruh. Terkait para PL, di tempatnya dianjurkan menggunakan busana pesta. Selain itu karaokenya juga selektif dalam penerimaan PL. Bagi yang tidak memiliki identitas dan masih dibawah umur tidak diterima. “Kita siap melaksanakan aturan yang diterapkan Pemkot. Namun seluruh karaoke juga demikian. Terkait busana, bergantung prespektif masingmasing. Kita hanya menyarankan busana pesta. Binaan ini akan saya sampaikan pada owner-nya,” tuturnya saat diberi pembinaan tim gabungan. (adi)

“PPKHA-BKK UPS Tegal selama ini melakukan berbagai kegiatan, demi menambah kemampuan mahasiswa sekaligus menciptakan peluang kerja bagi masyarakat luar kampus. Peserta diberikan masukan serta motivasi, agar potensi yang ada dalam diri masing-masing bisa dikembangkan dan mampu memberikan manfaat, guna mendukung bekal akademik yang diperoleh selama perkuliahan,” paparnya. Antusias peserta yang tinggi, tandasnya, menjadi masukan positif. Sehingga kegiatan seperti ini akan terus dilakukan sesuai agenda. Harapannya, apa yang diberikan narasumber diterima dan diserap dengan baik, serta diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. “Banyak nilai positif yang diambil dalam kegiatan ini. Sehingga menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa yang hadir.” Sementara Agus, seorang peserta membenarkan jika

Workshop on Personality Development 2 menjadi ajang mendapatkan masukan dari narasumber yang berkompeten di bidangnya. Materi perkuliahan diberikan selama ini lebih baik jika ditunjang pemberian motivasi dan pengembangan kepribadian. Karena mampu memacu semangat dan memompa motivasi para peserta. “Apa yang disampaikan narasumber begitu lugas dan mudah dicerna. Sehingga peserta bisa menjalankan langsung dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Apalagi tantangan dunia kerja bagi para lulusan makin kompetitif. Penguasaan soft skill sangat mutlak diperlukan, untuk bersaing dengan lulusan lainnya,” imbuhnya. Dia sangat mendukung acara seperti ini. Sebab memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, terutama yang sebentar lagi menyelesaikan perkuliahan. (rochman gunawan)

Jalan Menuju Sukses dari halaman 3 keahlian. Sehingga bisa menambah bekal akademik yang didapat selama mengenyam perkuliahan. Sukses merupakan suatu perjalanan, bukan tujuan. Sebab kesuksesan adalah suatu perjalanan yang menciptakan nilai tambah untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar.” Dia menambahkan, dalam upaya menuju kehidupan bahagia di alam setelah dunia. Sukses mencakup beberapa hal. Di antaranya keimanan yang kokoh, keluarga bahagia, tubuh sehat, bisnis atau karier berhasil, hubungan antarmanusia yang baik, pertumbuhan dan perkembangan pribadi, manajemen keuangan yang sukses, berproses pada jalan dakwah, dan hidup yang dinikmati. “Untuk itu saya selalu mengingatkan dan mengajak seluruh mahasiswa, supaya memulai segala sesuatunya

dengan kedisiplinan. Budaya disiplin akan menciptakan ritme kerja yang sesuai. Sehingga dapat menghasilkan capaian prestasi diinginkan. Dengan demikian, potensi apa saja yang ada di dalam diri mahasiswa, bisa dikembangkan menjadi sebuah nilai lebih,” ucap Hartinah seraya menandaskan, The way to happiness, jadi dengan pengembangan kepribadian yang tepat menciptakan pribadi tangguh. Di tempat sama Ketua PPKHA-BKK UPS Tegal, Taufiqullah SPd MHum menuturkan, kegiatan kali kedua diikuti sekitar 100 peserta yang merupakan mahasiswa semester 8 dari sejumlah program studi. Ini merupakan kesempatan dimana para peserta mendapatkan motivasi serta tambahan soft skill. Sehingga mampu memperkaya wawasan sebelum kembali ke tengah masyarakat maupun dunia kerja, sesuai disiplin ilmu masing-masing.

Pabrik Tepung Ikan Dipermasalahkan Warga dari halaman 3 Menurutnya, agar tidak menimbulkan persoalan, pihaknya minta Pemkot bersikap tegas, atas masalah ini dengan mencabut ijin operasional pabrik, lalu menutup sementara sampai pihak perusahaan mengoptimalkan fungsi sarana Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL). “Kalau tidak, keberadaannya akan terus diprotes. Pemkot harus

berani bertindak tegas, menutup aktifitas pabrik tepung ikan tersebut. Sebab sejak beroperasi tahun 2009 lalu sampai hari, cenderung menimbulkan polusi udara.” Dia mengungkapkan, keberadaan pabrik tepung ikan yang ada di komplek Pelabuhan Jongor, ternyata tidak banyak menyerap tenaga kerja lokal. Pabrik tidak dapat mencegah terjadinya pencemaran udara, salah satu contohnya ketika

proses produksi asap yang keluar dari cerobong pabrik tidak disaring dulu. “Sehingga menimbulkan aroma yang tidak sedap, IPAL tak berfungsi maksimal. Kalau tidak ada tindakan tegas, masalah ini bakal terus bergulir. Kami yakin warga yang akan jadi korban,” tutur Heri lagi. Sementara Ketua LSM Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan (AMUK) Kota Tegal, Udin

Komaraenudin menjelaskan bahwa limbah cair yang dihasilkan pabrik tersebut tidak begitu berbau. Hanya saja menimbulkan tumbuhnya belatung. Namun yang perlu ditindaklanjuti peran Pemkot untuk menanggulangi penyumbatan tersebut agar tidak menjadi masalah. “Kami sudah berupaya minta bantuan penyedotan IPAL, supaya diketahui persoalan mampetnya IPAL.” (hun)

Nggak Ngoyo Punya Anak SEJAK menikah pada 6 Februari 2009 lalu, pasangan selebriti Christian Sugiono dan Titi Kamal belum juga dikaruniai anak. Meski demikian, Titi dan Tian tak mau ngoyo harus segera punya anak. “Nggak maksa juga. Berdoa aja yang pasti,” ucapnya saat ditemui

usai peluncuran Tower Chrysant Green Pramuka Apartemen, Rawasari, Jakarta Pusat (2/7) malam. Pelantun ‘Jablay’ itu bersyukur, orangtuanya tidak terlalu menekan dirinya dan Tian untuk segera mempunyai anak. Lalu, Apakah Titi dan

Tian melakukan treatment khusus agar segera punya momongan? “Kalau itu sih nggak perlu dipublish. Orangtau juga nggak maksa, soalnya orang tua kami berdua udah pada punya cucu,” jelasnya. (dtk)

STMIK AMIK YMI Gelar Isra Mi’raj dari halaman 3 Dalam kesempatan itu, Ustadz Achmad Ghozali SPd selaku pembicara memaparkan tentang peristiwa Isra Mi’raj Rasulullah SAW, serta bagaimana seharusnya mahasiswa mengaplikasikan dan meniru sifat Nabi Muhammad sebagai teladan di era sekarang. “Tanggal 29 Juni 2011 atau 27 Rajab 1432 H bertepatan dengan bulan Rajab. Pada bulan itu salat lima waktu dalam Islam diwajibkan. Pada waktu itu Rasulullah diangkat ke Sidrotul Muntaha menemui Allah SWT. Perjalanan sepertiga malam dari Kota Madinah menuju Masjidil

Al-Aqsa yang berada di Palestina, langsung diangkat Allah ke langit guna menerima wahyu berupa diwajibkannya salat lima waktu dalam satu hari.” Dia mengungkapkan, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, harus selalu membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan. Sehingga mampu menangkal berbagai godaan yang ada. Sementara Sugiono, ketua panitia peringatan Isra Mi’raj menuturkan, sebagai umat muslim diwajibkan mengimani sepenuh hati, apa saja yang ada dalam sejarah perjuangan Rasul. Sehingga dapat

mengambil contoh guna direalisasikan di kemudian hari. Selain dijadikan tolak ukur dalam kehidupan seharihari. “Dengan kita mengucapkan dua kalimat syahadat, maka hukumnya wajib bagi kita untuk semua aturan dalam agama Islam tanpa terkecuali. Kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antara mahasiswa. Dengan harapan suasana di lingkungan kampus dapat terjaga di dalam satu keluarga yang saling mendukung, demi kebaikan bersama. Ini adalah agenda rutin sebagai salah satu kegiatan mahasiswa,” jelasnya. (gun)

Lakon ’Santri Suci’ Dipentaskan dari halaman 3 Ki Barep tampil membawakan wayang golek dengan lakon ‘Santri Suci’ menyambut baik digelarnya pementasan wayang, yang akan rutin dilakukan setiap 2 bulan sekali. Menurutnya, pementasan wayang secara langsung dan disiarkan melalui radio, merupakan bagian dari pengangkatan kembali budaya lokal yang makin terpinggirkan. “Tidak bisa dipungkiri, selama ini masyarakat bertanyatanya kapan digelarnya pementasan wayang kulit maupun golek. Pertanyaan itu sangat miris, karena budaya lokal terus tergerus dengan masuknya berbagai budaya asing, padahal tidak semuanya cocok dengan kultur masyarakat Tegal.”

Menurutnya, pementasan yang akan dilakukan secara rutin menjadi kesempatan bagi para dalang, untuk membawakan lakon yang akan diangkat. Di sisi lain, masyarakat terutama generasi muda diharapkan lebih menggandrungi wayang sebagai salah satu budaya sendiri. “Dengan demikian, regenerasi yang selama ini terkesan mandek, dapat kembali berjalan. Hal itu sangat penting, sebab generasi tua tidak selamanya akan eksis dan membutuhkan kehadiran generasi muda, yang peduli terhadap budaya sendiri. Apalagi dalam setiap pementasan wayang, selalu diselipkan berbagai ajakan serta pesan moral, yang sarat dengan makna kehidupan dan kondisi saat ini,” ucap Ki Barep. Lebih lanjut dia mengung-

kapkan, pementasan tersebut diharapkan jadi momentum bangkitnya kembali wayang, sebagai salah satu budaya yang patut dibanggakan serta dipertahankan, dan terus dikembangkan njadi aset. Jangan sampai terjadi keributan saat budaya lokal diakui negara lain. Karena masyarakatnya sendiri kurang peduli terhadap budaya. “Peran serta pemerintah dan semua elemen masyarakat, juga sangat diperlukan guna mendukung dan mempertahankan, agar setiap budaya yang ada bisa tumbuh dan berkembang di negerinya sendiri. Ini adalah awal yang baik. Sehingga masyarakat kembali menggandrungi wayang sebagai salah satu budaya leluhur yang harus dilestarikan.” (gun)

Larangan Dishub Tidak Digubris dari halaman 3 Sebelumnya Plh Kepala Dishubkominfo Kota Tegal, D r s To t o k S u b a g y o m e nyatakan, hasil koordinasi pihaknya dengan instansi terkait, termasuk Polres Tegal Kota, menyikapi kondisi

jembatan Langon yang makin rusak, dilakukan pembatasan kendaraan yang melintas. Khusus untuk truk dan bus, tidak diboleh lewat jembatan. “Tugas kami memasang rambu, langkah selanjutnya kami koordinasikan dengan

instansi terkait. Karena kondisi jembatan saat ini cukup memprihatinkan. Bukan hanya retak tapi berlubang. Kami juga berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Tegal, sebab jembatan Langon merupakan jembatan penghubung 2 daerah,” paparnya. (hun)

Eko Tunas: Semua ini Berkat Sahabat dari halaman 3 Ande Welut menikam lawan politiknya, seperti banyak terjadi dalam kehidupan politik sekarang ini. Sambil menikmati jajanan gemblong tekek, ketan pencok, awul-awul, jaletot, dan secangkir teh hangat, sajian utama acara khitana dan acara berlangsung benar-benar pe-

nuh akrab serta santai. Sementara di tengah berlangsungnya acara, tampil purnawirawan jenderal asal Brebes, Saurip Kadi. Kehadirannya didampingi pemerhati sosial Budaya Tegal - Brebes, Atmo Tan Sidik. Saurip Kadi menyampaikan hikmah khitan dalam perspektif politik. Adapun Eko Tunas dalam sambutan menyinggung tentang makna penting seorang

sahabat. “Semua ini berkat sahabat, termasuk yang mengkhitankan anak saya Dr Muslich Dahlan, adalah sahabat dekat,” ucapnya. Hadir kesempatan ini se j u m l a h p i m p i n a n p a r t a i politik. Selain itu ada juga novelis SN Ratmana, tak ketinggalan istri almarhum penyair Tegal Piek Ardiyanto Supriyadi. (din)

KADAR GULA DARAH TURUN, VITALITAS PUN MENINGKAT Sukirno, seorang pegawai kini tahu bagaimana mengatasi diabetes yang dideritanya, “Setelah minum Gentong Mas secara rutin selama 6 bulan, kadar gula darah saya sekarang sudah turun menjadi 95 mg/ dL, berat badan naik dari 79 Kg menjadi 83 Kg, badan terasa lebih fit dan bercahaya, vitalitas pun meningkat.” Terang pria berusia 48 tahun tersebut dengan gembira. Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Total penderita diabetes di Indonesia berdasarkan data WHO saat ini adalah sekitar 8 juta jiwa, dan diperkirakan jumlahnya akan melebihi 21 jiwa pada tahun 2025 mendatang. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. “Dulu... Kadar gula darah saya mencapai 339 mg/ dL. Kalau sudah tinggi, saya sering merasa cepat lelah, pandangan mata jadi terasa kabur, dan banyak kencing ketika malam, berat badan saya pun jadi turun.” Jelas ayah 3 anak tersebut. Ia menduga, pola makan yang kurang sehat serta kurang berolahraga sebagai penyebab dirinya

menderita penyakit berbahaya tersebut. Dengan tubuh yang sehat, kini pria yang tinggal di Kec. Jekulo, Kab. Kudus, Jawa Tengah tersebut dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman, ia pun mengutarakan

ingin membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Mudahmudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap Sukirno. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan

mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentong mas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Tegal:081990879809, Brebes:081225099282, Pekalongan: 028 -58175543. Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.