Radar Tegal 2 Maret 2011

Page 1

CMYK

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,-

RABU, 2 MARET 2011

SBY Warning Parpol Koalisi Sebut Takdir Sejarah jika Tak Bersama Lagi

INDEKS Kejati Diminta Pertimbangkan Pelaku Lain

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memberikan pernyataan soal gonjang-ganjing

HAL. RADAR BREBES

Bantuan Hortikultura Ngendon HAL. PEMALANG

FPK Tolak Pengadaan Mobnas HAL. METROPOLIS

Temen Sok Tau, Paling Nyebelin HAL. XPRESI

APA MANING...

masa depan koalisi paska pengusulan hak angket pajak di DPR. SBY meminta partai-partai politik yang tergabung dalam koalisi mematuhi kesepakatan yang pernah diteken di awal pemerintahan SBY-Boediono, Oktober 2009, lalu. “Jika tidak, ke depan tentu sanksi harus diberikan,” tegas SBY dalam keterangan pers khusus di Kantor Presiden, kemarin (1/3). Saat ini, SBY dan Boediono tengah melakukan komunikasi secara maraton dengan seluruh parpol anggota koalisi. Dalam keterangan pers yang dilakukan setelah rapat kabinet terbatas itu, SBY didampingi Wapres Boediono,

Mensesneg Sudi Silalahi, dan Menko Polhukam Djoko Suyanto. “Saya ingin memastikan dalam proses komunikasi yang saya lakukan sekarang ini bahwa semua parpol tanpa kecuali, benar committed, mematuhi apa yang telah disepakati dan secara eksplisit telah ditandatangani dalam nota kesepakatan,” paparnya. SBY mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan penataan kembali koalisi. Jika memang ada parpol yang tidak mematuhi kesepakatan itu, berarti parpol tersebut sudah tidak bisa bersama dalam koalisi. “Jelas, gamblang, dan menurut saya logikanya juga begitu,” katanya. Menurut SBY, ada 11 butir kesepakatan yang disebutnya code of conduct yang harus dipatuhi dan dijalankan oleh anggota koalisi. “Jika ada yang tidak bersedia, barangkali menjadi takdir sejarah untuk tidak bisa lagi bersama-sama dalam koalisi,” cetus SBY. Nota kesepakatan itu, lanjutnya, ditandatatangani oleh pimpinan-pimpinan parpol, yakni Partai Golkar, PKS, PAN, PPP, PKB, dan Partai Demokrat, plus ke hal 19 kol 1

DOK.RATEG

Muammar Kadhafi

Kadhafi: Libya Cinta Saya Bersikeras Tidak AdaWarganya yang Demo TRIPOLI - Bukan Muammar Kadhafi kalau menyerah begitu saja terhadap demonstrasi (baca: pemberontakan) masif yang merongrong kekuasaan yang telah didudukinya lebih dari 40 tahun. Pemimpin tertinggi Libya itu kemarin menyatakan lagi kekerasan hatinya. Kadhafi mengatakan bahwa di Libya tidak ada demonstrasi yang menentang dirinya. Dia pun menegaskan keengganannya mundur dari puncak kekuasaan. Itu diungkapkan Kadhafi lewat wawancara eksklusif dengan ABC di sebuah restoran di dekat Tripoli. Wawancara tersebut bukan tanpa maksud. Christiane Amanpour, wartawati yang meng-interview Kadhafi, menulis bahwa Kadhafi ingin menunjukkan bahwa dia tidak takut dan masih pegang kendali negara. Dia tidak meringkuk dalam bungker demi keamanan. ke hal 19 kol 5

DOK.RATEG

TES CPNS - Sejumlah warga mengikuti tes CPNS.

Perpendek Masa Kerja PNS Jadi 50 Tahun JAKARTA - Masa kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) diusulkan diperpendek. Dari yang semula berdurasi 55-58 tahun, diusulkan menjadi 50 tahun. Usulan tersebut digunakan supaya mereka masih produktif dalam masa pensiun. Usulan memangkas masa kerja PNS tersebut muncul dari mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hukum dan Tata Negara Jimly Asshidiqie. Pria yang sekarang menjadi Penasehat Komnas HAM itu berpendapat, dengan memangkas masa kerja tersebut karena pensiunan PNS masih bisa produktif. “Ketika tamat bekerja tidak hanya menggantungkan pensiun,” tandasnya di Jakarta kemarin (1/3). Jimly menjelaskan, di usia 50 tahun pensiunan PNS masih memiliki tenaga untuk memulai usaha ke hal 19 kol 1

SEMOK

Audy Item Kaget Yoyo Ditangkap JAKARTA Paula Allodya Item atau lebih dikenal Audy Item mengaku kaget ketika mendengar sahabatnya, Yoyo “PA DI” yang merupakan drummer band Padi ditangkap akibat menggunakan shabu-shabu. Anak pasangan musisi jazz senior Jopie Item dan Evie Aquanthie Aziz ini tak mengira jika sahabatnya menggunakan barang haram tersebut. “Iya, saya kaget banget. Saya enggak tau kalau dia (Yoyo) itu pake yang gitu-gituan. Kebetulan saya memang kenal dekat dengan Yoyo,” kata Audy kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/3). Pelantun lagu Menangis Semalam, Arti Hadirmu ini berharap agar mantan suami Rossa tersebut jangan sampai menjadi pecandu narkoba seperti artis-artis lainnya. Bahkan, Audy pun mengharapkan agar Yoyo bisa ikut andil untuk ikut memberikan pesan kepada orang-orang, kalau narkoba itu tidak memberikan kesan yang baik. (cha/jpnn)

KISRUH KOALISI - Presiden SBY, didampingi Wapres Boedioni, Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Mensesneg Sudi Silalahi, menyampaikan keterangan pers terkait kisruh koalisi, di Kantor Presiden, Selasa (1/3). Abror Rizki/Rumgapres

Kantor Cabang Yakult Dibobol TEGAL - Kantor cabang produk Yakult di Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Pekauman Kecamatan Tegal Barat, Selasa (2/2), dibobol kawanan maling. Aksi pembobolan ini berlangsung antara pukul 02.00 WIB dan hingga Pukul 04.00 WIB. Aksi ini dilakukan dengan terlebih dulu melumpuhkan petugas jaga, Eko (37). Kaki serta tangannya diikat. Sedang mulut serta matanya ditutup pakai lakban. Petugas jaga ini disekap di ruang belakang, dengan ancaman senjata tajam. Setelah melumpuhkan petugas jaga, para pelaku kejahatan kemudian mengobrak-abrik seluruh ruangan yang ada. Dalam usaha mencari barang berharga di dalam kantor cabang Yakult ini, semua tempat diobok-obok. Aksi dilakukan dengan terlebih dulu membongkar pintu depan, dan setelah pintu berhasil dibuka, sasaran berikut adalah brankas. Setelah melalui pembongkaran paksa uang perusake hal 19 kol 5

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

STATUTA FIFA - Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, memperlihatkankan buka statuta FIFA saat rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI, Selasa (1/ 2) di Gedung Parlemen di Jakarta.

Nurdin dan Keluarga Diancam Bunuh Rapat Dengar PSSI dan Komisi X DPR RI

ABIDIN ABROR/RATEG

LOKASI BRANKAS - Brankas yang mengalami kerusakaan parah, setelah dibongkar paksa keadaannya tetap dibiarkan.

JAKARTA - Jangan bayangkan rapat dengar pendapat umum (RDPU) antara PSSI dan Komisi X penuh hujan interupsi. Jangan mengira suasana hearing di Gedung DPR RI kemarin (1/3) diwarnai kritik dan saling memojokkan seperti dalam sidang Pansus Bank Century. Suasana kritis itu tidak tampak ketika Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mulai mempresentasikan pendapatnya di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta. ke hal 19 kol 1

Nok Slentik SBY Warning Parpol Koalisi * Ora olih beda? Nurdin dan Keluarga Diancam Bunuh * Kuwe belih lebay?

CMYK


OPINI

2

RABU 2 MARET 2011

RADAR TEGAL

Opsi Plintat Plintut Oleh Muh. Abduh TIDAK bisa dimungkiri, kawasan Timur Tengah merupakan wilayah terpenting dalam perminyakan dunia. Jadi, tidaklah heran, munculnya sedikit goyangan politik di kawasan tersebut secara langsung akan menaikkan harga minyak dunia. Saat terjadi krisis di Mesir beberapa hari lalu, kenaikan harga minyak sudah terjadi. “Cilaka ngger BBM naik terus!” ujar Dalipan “Dudu BBM ngger ora Bolak Balik Mundak,” timpal Panjul. Lalu bagaimana pemerintah menyikapi melonjaknya harga minyak mentah dunia? Pemerintah terlihat sering seperti bubukur, maju-mundur. Yang terbaru adalah pernyataan Menkeu Agus Martowardojo yang menyatakan pemerintah menunda kebijakan pembatasan BBM bersubsidi yang rencananya diberlakukan mulai April nanti. Menkeu menyatakan penundaan opsi pembatasan subsidi dilakukan dengan pertimbangan pelaksanaannya dikhawatirkan tidak efektif. “Ngger khawatir ora efektif, bisane tembe saiki ngomonge. Padahal wis suwe gembar-gembore. Setahun luwih. Apa latkir?” Sejak awal banyak yang mempersoalkan efektivitas penerapannya. Misalnya, ketika pembatasan bertahap mulai diterapkan di Jabodetabek, apa bisa dijamin para ”penyelundup” tidak memasukkan BBM dari luar (yang lebih murah) ke kawasan itu? Sebab, adanya disparitas harga di area yang relatif tak terlalu jauh itu akan membuka peluang ”bisnis”. “Sampaian ngerti ora Disparitas?” “Ora wa. Apa sih wa?” Kalau opsi pembatasan subsidi tidak jadi lalu opsi apa? Ini pula yang tidak jelas. Padahal, dulu juga pemerintah yang memberi warning ke masyarakat bahwa harga minyak mentah dunia sudah melampaui asumsi APBN, sehingga jika harga sekarang dipertahankan bisa membuat anggaran kita jebol. Artinya, dengan laju konsumsi BBM masyarakat dan tingkat harga sekarang, maka harus ada dana yang kita korbankan untuk menambal membengkaknya dana subsidi BBM itu. “Kayong katone pan naikan BBM maning kyeh. Gelagate! Wedi didemo ndean!” Mengapa, takut didemo rakyat? Bukankah sejak dulu opsi menaikkan harga BBM selalu direspons dengan demo? Yang penting, pemerintah mestinya bisa memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa kalaupun opsi tersebut yang dipilih sudah melewati pertimbangan yang masuk akal dan pilihan yang terbaik. Apalagi jika pemerintah punya skema yang jelas dana yang diperoleh dari kenaikan BBM itu tidak menguap. Tapi, akan dikompensasikan untuk program kesejahteraan rakyat. Ketika mengambil kebijakan yang menyangkut hajad hidup orang banyak seperti itu, pemerintah tidak boleh plintat-plintut. “Kwueh aja plintat plintut. Ana dibuka, ana ditutup, ora nggenah arahe!” Seperti dalam menyikapi pembatasan subsidi BBM, beberapa kali terus berubah. Dulu pernah disebut semua kendaraan dengan pelat hitam (mobil pribadi), lalu direvisi pelat hitam mulai 2005 ke atas, dan seterusnya. Belum lagi waktu pelaksanaannya yang terus mundur dari jadwal. Penundaan jadwal per 1 April 2011 itu entah untuk yang sudah kali ke berapa. Soal opsi kenaikan BBM, pemerintah seperti takut dengan bayangan sendiri. Padahal, seperti dinyatakan Ketua Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Sofjan Wanandi, para pengusaha lebih suka jika harga BBM dinaikkan secara bertahap daripada langkah pembatasan subsidi yang akan dilaksanakan pemerintah.Alasannya, opsi pembatasan dinilai lebih rumit dan daya kagetnya justru lebih besar ke perekonomian. Apalagi, banyak pengusaha kelas kecil menengah di tanah air yang menggunakan pikap, truk, dan boks pelat hitam. Kalau saja kenaikan harga “bertahap” yang ditawarkan Apindo itu memang pilihan yang bisa diterima dan sudah dimulai sejak tahun lalu, maka sekarang pemerintah barangkali sudah tak terbebani pekerjaan rumah lagi. Seiring dengan keributan yang terjadi di dunia Arab yang menjadi kawasan utama pemasok minyak dunia, saat ini harga minyak sudah semakin liar sehingga melampaui USD 100 per barel. Angka ini jauh di atas asumsi harga di APBN yang USD 80 barel. Artinya, APBN kita jadi harus lebih “bedarah-darah” gara-gara kita ketinggalan momen dalam mengambil keputusan yang tepat. (*)

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan, Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo, Direktur : Moh. Sukron Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M. Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan. Redaktur Pelaksana: Iman Teguh Supriyono. Redaktur: Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi, Khikmah Wati, Moch. Arifin, Arief Nur Rahardian Sidiq. Sekretaris Redaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan, Abidin Abror. Brebes: Agus Wibowo. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi: Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Hermas Purwadi, Pemalang: Embong Sriyadi (Kepala Perwakilan), Moh. Khasanudin. Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Setiawan, M Yahya, Dedy Irawan, Dwi Nanda P, Asep Ariadi S. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Hesti Prastyani (Manajer Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka, Astri Prayudita, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: Yela Rahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): Taufiq Ismail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting), Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285) 432.234. Semarang: M. Yusuf Abadii. Jakarta: Samsu Rijal, Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/ Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp 15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklan halaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50% NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab. Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek: 139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek: 1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapi tanda pengenal/surat tugas dan tidak dibenarkan meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.

Isu Susu Formula dan Kepanikan Publik Oleh: Lusiana Indira Isni ADALAH naluri seorang ibu untuk selalu melindungi dan memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Salah satu hal yang menjadi perhatian, dipertimbangkan dan dipilih secara cermat adalah susu formula. Yah, meskipun menjadi keinginan hampir semua ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada buah hati, namun adakalanya bayi terpaksa minum susu formula sejak awal kehidupannya. Baik sebagai pendamping maupun pengganti ASI, dengan berbagai alasan. Karenanya, ibu yang terpaksa menggunakan susu formula sebagai pendamping, apalagi pengganti ASI tentu memikirkan pemilihan susu formula dengan hatihati. Nutrisi tentu menjadi pertimbangan utama. DHA dan AA adalah sebagian nutrisi penting yang dibutuhkan dalam perkembangan otak. DHA dan berbagai nutrisi penting bagi kecerdasan anak ini sesungguhnya telah tersedia melimpah dalam ASI. Hal ini salah satunya yang membuat beberapa tahun lalu, tahun 1990an hingga 2000-an, produsen susu formula untuk balita berlomba-lomba memberi klaim ‘berDHA’ pada produknya. Berbagai iklan menarik yang mengkonstruksi pikiran ibu bahwa ‘dengan susu formula ber-DHA, anak anda akan lebih cerdas’ atau ‘jika anda tidak memberi anak anda susus berDHA, anak anda bisa jadi tidak

secardas teman seusianya yang minum susu ber-DHA’. Iklaniklan tersebut berhasil mengubah pola pikir sebagian besar ibu dalam memilih susu formula. Demikian dahsyatnya media dalam melakukan rekonstruksi sosial melalui pencitraan iklan tersebut hingga membuat ibu merasa bersalah jika mengabaikan “fakta periode emas” ini dengan tidak mengkonsumsi susu tersebut untuk anaknya. Keberhasilan produsen memasarkan susu formula ber-DHA ini, tak lepas dari peran media, baik melalui iklan, tayangan edutainment atau talk show dengan ahli mengenai pentingnya DHA dan nutrisi otak lainnya bagi tumbuh kembang balita. Namun kini, loyalitas para ibu terhadap susu ber-DHA sedang diuji. Sejak tahun 2008, dimana muncul pemberitaan mengenai hasil penelitian IPB yang mendapati beberapa merk susu formula tercemar bakteri E. Sakazakii. Usaha media selama 3 tahun untuk mengungkap merk-merk tersebut tak membuat pihak IPB maupun Menkes (yang hingga kini bahkan sudah berganti) gentar. Lagi-lagi media memainkan perannya dalam ‘memprovokasi’ publik. Media massa yang menampilkan berbagai pemberitaan, wawancara dengan para ibu pengguna susu formula yang menyatakan kepanikannya. Beredarnya pesan be-

rantai melalui media lain seperti jejaring sosial, messengers, bahkan sms yang ‘membocorkan’ merk-merk susu formula yang tercemar bakteri E. Sakazakii, seolah makin menyebarkan ketakutan di kalangan ibu-ibu terhadap susu formula bagi balita. Publik kita hampir tak dapat dipisahkan dari media. Bahkan sebagian dari mereka hanya mengetahui realita dari media. Padahal, meskipun media tidak pernah berbohong, namun media sendiri memiliki kecenderungan mengkonstruksi realita. Hingga realita yang dilihat oleh publik adalah realita media dan bukan yang sesungguhnya. Media yang seharusnya membangun kesadaran rasionalitas publik, pada prakteknya juga banyak menggugah kesadaran emosional (yang terkadang justru porsinya lebih besar dari rasionalitas). Tak jarang media terlalu ‘lebay’ dalam memberitakan, namun masyarakat kurang menyadarinya, berkat pengemasan yang rapi dan tampak realistis. Akibatnya publik pun cenderung memberikan reaksi yang berlebihan atas pemberitaan yang cenderung menghebohkan tersebut. Pada bagian lain, publik kita sendiri merupakan publik yang memiliki kecenderungan panik. Isu-isu negatif yang (maaf) secara langsung atau tidak turut disebarkan oleh media, cen-

derung mendapat reaksi yang berlebihan. Contoh kemudahpanikan publik kita hampir selalu terjadi jika isu kenaikan BBM muncul. Contoh lain terlihat pada saat adanya isu Malaysia-Batik/ Rasa Sayange/laser cheat, isu letusan susulan Merapi, akan diblokirnya BlackBerry, dan yang teranyar film-film Hollywood yang terancam tidak masuk ke Indonesia. Publik ramai-ramai berdemo, pemberitaan terus mengalir, tranding topic di jejaring sosial meningkat. Seperti dalam kasus susu formula yang tercemar bakteri ini, media seolah-olah hanya menyorot bahwa kemenkes tidak peduli pada ‘nasib’ generasi muda, bahwa bakteri E. Sakazakii sangat berbahaya, tanpa memberikan berita imbangan yang proporsional mengenai langkah-langkah preventif, antisipatif maupun represif yang harus diambil mengenai isu tersebut. Pertanyaannya adalah, jika merk-merk tersebut dilangsir, lalu apa tindakan selanjutnya? Apakah produsen susu formula harus menyetop produksinya? Atau, apa yang sesungguhnya publik harapkan dari isu ini? Karena jika publik menghendaki produsen memperbaiki produksinya agar bakteri tersebut tiada lagi, maka perlu diketahui bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara rutin menguji dan meneliti

sampel beberapa produk susu formula yang beredar di pasaran. Pada 2009, misalnya, BPOM mengambil sebanyak 11 sampel susu formula dan pada 2010 mengambil sebanyak 99 sampel. Tahun 2011, hingga Februari ini, BPOM mengambil sebanyak 18 sampel. Dan seperti yang diberitakan, Kepala BPOM Kustantinah, menyatakan hasil pengujian terhadap sampel sejumlah produk tersebut menunjukkan tidak ditemukan adanya cemaran Enterobacter Sakazakii. Sungguh, kita juga tak bisa menyalahkan media atas pemberitaan ‘berlebih’ mengenai suatu isu. Karena sebagai lembaga komersial sudah tentu tujuan mereka mendapatkan profit, dengan mengetengahkan isu-isu aktual dengan tetap bertanggung jawab, tentunya. Kiranya sebagai publik, sebagai konsumen, sebagai masyarakat yang bisa kita lakukan adalah memperluas cakrawala kita. Jangan hanya ‘menelan mentah’ isu dari satu media, kita juga perlu membandingkan konten berita dari berbagai media atau mencari sumber-sumber informasi lain yang terpercaya. Jika publik semakin teredukasi, kepanikan massal dapat diminimalisir. Dan yang penting, waspada harus, panik jangan! (*) Penulis adalah penikmat media, pengguna susu formula

Tulung Ditambal DONGE pimen dalan kulone Samsat Brebes bolong amba ora ditambaltambal, pan ngenteni korban tambah akeh apa pibe donge. Wis puluhan wong sing pada nggusrak ning kono, malah pernah nggusrak tiba pan ketabrak trek sing mburine. Kue tulung Bina Marga Kabupaten Brebes ditambal, mbokan laka aspal ya ditambal ngango gemblong mbuh apa. moenawir_xxx@yahoo.co.id

Rugi Listrik Mati ENYONG pan ngresula kyeh.. Ng Jatinegara listrik mati terus yen ora ya ngyip setrume, kandegen bayar listrike ora olih telat tp lstrike mti trus, pbe kwe PLN? Tlung diperhatikna para knsumen trus trang aku rugi akibat listrik mati trus. 085740467xxx

Rusak Go Riwa-Riwi Truk TULUNG kwe dalan mbang kidule Dukuhjati khususe neg proyek pengerukan lemah dalane pada rusak go riwa riwi dam truk, tulung didandani soale bahaya aja enteni korban. Aku njaluk tlung kwe ng alas jati sing arahe ng Jatinegara na dalan ambles jero soale bahaya neng motor karo mobil pada nyangkol msine yn lwat ng kno, tlung d dndani aja enteni na korban maning, soale lg kae ws na mtor tiba ng kno. 085740467xxx

Berantas Buta Huruf Arab KYE kang ari olih aku pan usul maring KEMENAG KOTA TEGAL, pimen nggo menuju TEGAL CERDAS 2011 dianakna pemberantasan buta huruf arab kanggo wong tuwa2, DINAS PENDIDIKAN bae ws ana program KF nggo mbrantas buta aksara, loken KEMENAG laka? Aku melas nemen maring wong tuwa sing buta huruf Arab, melas nggo sangu akhirat. 085742267xxx

Telung Tahun Mocok BAPAK WALIKOTAYTH, enyong njaluk tulung wis 3 th mocok melu trek sampah pan mlebu karya nangel nemen. Tolong..! PAK WALI. 08999323xxx

Pantura Gak Bisa Jadi Teladan ASLKUM…. sebAgai warga Tegal, ane miris pas muliH sakg Jogja. Masa jalan pantUrany gak bsa d jadikan teladan buat daerah laenne tangG jwb kta mua. Mari kita benaHi mua sektor diri atasan ampe bawahan. aja ngGawE woNg2 Tegal pada lunga maring luar Tegal kabeh. Jazakal£h. 085642888xxx

Untung Ora Kena Bencana TEGAL sehat, ora bisa, wong mirase be bebas nemen. Apa maning TEGAL CERDAS ora bisa, wong tempat hiburane be pating tletek. Wis untung Tegal ora kena bencana. 081802870xxx

Aja Masa Bodo KEPRIBEN ora ngresula, wong lampu dalan masangge dudu ning tempate maju ning ngarep kadegen pal listrike ana loro, tulunglah diajogna ben sing kanan kiri padang dalane katon dadi njingget kecelakaan, kae ning jalan Pasar Wage Bumiayu, pertigaan tegong Jatisawit Bumiayu. Aja masa bodo, sing peting murub Pak Pemda. 085726277xxx

Tindak Kasek yang Makan Beasiswa IPTD Warureja dan Dinas Dikpora Tegal, t0l0ng ditindak kepala sekolah yg suka makan beasiswa siswa miskin dan bos pendamping, dan hak2 guru. 085640505xxx

Wareg Dalan Ruag INYONG apan ngresula maringe sapa yah, sependak sepisan inyng kwe bolak balik, liwat dlanggung Slawi tekan Tonjong sampe wetenge enek ngelih, tp wareg dalane ruag. 081902410xxx

Aja Nutup Saluran PAK DPR tlg kyeh! Sing pd duwe sawah pinggir dln jrsn Kalibakung-

Batuagung, aja ngrapeti saluran air (kalenan) nggo kepentingane dwn tok. Sebabe ngger udan banyune mbludag neng gili sampe giline kaya kali, akibate giline rusak. 081391728xxx

Kasih Zebra Cross

menyelesaikan mslh ini dgn baik, sy mohon bpk sesegera mungkin utk menindak lanjuti bersama Dinas terkait sehingga kami sbg warga tidak takut kebanjiran jika turun hujan. Atas perhatiannya sy ucapkan Terima Kasih. Tuhan memberkati. 082136331xxx

Barang Saiki TambahAkeh

SUGENG enjing sedoyo.. Bung Radar saya mau ngomong sama Dinas terkait untuk masalah lalu lintas, khususnya pertigaan Jalan ArjunaAntasena persis sblh Kel. Slerok Tegal tolong dikasih ZEBRA CROSS atau RAMBU2 lainnya, di situ sering terjadi KECELAKAAN. Matur Nembahnuwun sa’derenge... 02839131xxx

NYONG pan melu ngresula len.... bisa’e nang gudang barang saiki tambah akeh psk’e kayong nge’rusak pemandang’an tok, tulung d tertib’na pak pamong praja... 083837014xxx

Jalan Nanas Selalu Kebanjiran

PIMEN jalan Pemaron Brebes rusak parah kaya lobang neraka, aq numpak motor njebur lubang, endas benjut. 02838741xxx

KPD YTh Wali Kota Tegal Bpk Ikmal Jaya SE Ak, aq mau ikut ngresula. Klo setiap hr turun hujan trus, maka BTN Na2s akan slalu kebanjiran. Sebab stlh sy amati, aliran air got dr Jln. Kapt. Ismail; Jln. Blimbing; Jln. Na2s & Jln. Kol. Sugiono (Kemandungan) larinya belok & ngumpul di BTN Na2s smua. Klo boleh sy usul, aliran air got yg dr Jln. Kapt. Ismail; Jln. Blimbing & Jln. Na2s langsung ke arah utara. Sedangkan yg dr Kemandungan diarahkan ke barat (sblh hotel Bahari/ Plaza baru ke utara. Sebab waktu hujan pagi hari pd tgl 14 Feb’, air got yg ada di jln2 tsb sudah surut tapi di jln2 sepanjang BTN Na2s msih tergenag air (banjir). Sebab sungainya hny 1 yaitu antara BTN Na2s 1 dan BTN Na2s 2, itu sekedar usulan dr sy. Tapi sy yakin dan percaya Bpk dan Dinas yg terkait dapat

Kaya Lobang Neraka

Kaya Kubangan Lumpur PRIBEN kyeh halaman parkir stasiun digawe anyar tp dong udan dalan ngarepe kaya kubangan lumpur, ngisin2aken oh kr tamu sing pd tembe teka, tengah kota pisan, pimen kwe PT KAI apa Pemkot sing tggjwb jon... 085742047xxx

Ganing Didelengna Tok ASS. Inyong pan melu ngresula kyeh. Kepiben kae jembatan Kagok, ganing didelengna tok. dbenerna owh aja ditambali tok. Laka danane? Gunane pajak go apa? Aj go nambali wetenge dwk tox, ngko dong ana wong ngletak lah keder. Wassallam. 081548068xxx

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkan perasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS ke 08159440722, email rateg2000@yahoo.com, surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis dengan bahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Dapatkan kaos Ngresula, yang berisi SMS ngresula pilihan. Hanya Rp55.000/pcs.


CMYK

RABU, 2 MARET 2011

METROPOLIS RADAR TEGAL

DALANG

3

FPK Tolak Pengadaan Mobnas

Pepadi Dukung Langkah Pemkot PERSATUAN Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Tegal mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, berkaitan penggunaan Alunalun sebagai sarana pentas kebudayaan, sebagai bentuk pelestarian sejumlah budaya yang makin terpinggirkan di negerinya sendiri. Ketua Pepadi, Ki Barep mengaku senang dengan kebijakan tersebut. Dengan demikian pementasan wayang kulit, golek, kuda lumping, balo-balo dan sebagainya bisa lebih maksimal. Karena diadakan di ruang publik. “Sebab sampai saat ini Alun-alun masih jadi medan magnet bagi masyarakat Kota Tegal maupun luar kota untuk berkumpul, baik siang, sore atau malam hari. Harapannya, dengan pementasan budaya di tempat itu, makin banyak orang yang melihat dan mengingat kembali budaya tersebut. Selajutnya, setelah mengingat diharapkan kesadaran budaya sendiri mulai tumbuh. Sehingga muaranya masyarakat bisa kembali mencintai serta gemar menyaksikan budaya sendiri.” Selain itu, tandasnya, pementasan di Alunalun dapat menjadi ajang regenerasi bagi pelaku seni. Dengan harapan muncul generasi-generasi muda, yang bisa tampil di hadapan publik

Sarankan Gunakan Sistem Sewa DALAM pertemuan antara Front Pemberantas Korupsi (FPK) Kota Tegal dengan wali kota, ketua DPRD, kapolres Tegal Kota, dan Sekda, Selasa (1/3) kemarin, maka para demonstran tetap menolak pengadaan mobil dinas (Mobnas). Sebab kondisi kendaraan saat ini masih layak. Kalaupun harus memaksakan diri, maka harus gunakan sistem sewa. Sedangkan untuk anggaran Bintek tetap perlu dicoret, atau setidaknya dikurangi volume kegiatannya. Menurut Koordinator FPK, Fathurachman, tuntutan pihaknya tetap 9 item. Antara lain

ke hal 9 kol 5

penolakan pengadaan Mobnas, coret anggaran Bintek, usut dugaan penyeleweangan penyertaan modal ke PDAM, menolak pembayaran ganti rugi pada investor sebesar Rp. 11 miliar lebih, cabut perpanjangan Sekda, usut dugaan pengkondisian pelaksanaan proyek Penanggulangan Bencana Alam (PBA), beri sanksi tegas perusahaan yang tak mau terapkan UMK, usut dugaan proyek pembangunan gedung DPRD, serta pengadaan beras gratis (Rastis). “Kami menolak pengadaan Mobnas. Sebab kami nilai mobil yang ada saat ini layak. Sedangkan soal anggaran Bintek, karena tak ada ouput pada masyarakat. Kami minta ada sanksi tegas bagi perusahaan ke hal 9 kol 1

ADI MULYADI/RATEG

TEKNIK FOTOGRAFI - Redaktur Foto Jawa Pos, Sugeng Deas, sedang menjelaskan teknikteknik memahami kamera dan memotret yang benar.

Koran di Mata Pembaca Era Sekarang

VISUAL

TIDAK BISA DINOMORDUAKAN

PARPOL

PEMBACA media massa cetak alias koran saat ini kondisinya berbeda dengan era tahun 2.000 dan sebelumnya. Pada masa itu penikmat koran hanya mementingkan isi tulisan. Tata letak dan visual, bahkan warna halaman belum mempengaruhi minat masyarakat untuk mem-

bacanya. Sehingga, meskipun koran hanya memiliki dua warna, yakni hitam dan putih namun sangat laku terjual. Apalagi jika ada beberapa halaman berwarna, pembaca akan lebih memilihnya. Lalu bagaimana di era sekarang? ke hal 9 kol 1

ABIDIN ABROR/RATEG

BERSAMA KADER - Dr Muslich Dahlan (kanan), dengan senyum khasnya tengah mendengarkan keluhan seorang kader partai.

Hasil Muscablub Harus Dijunjung Tinggi MUSYAWARAH Cabang Luar Biasa (Muscablub) DPC PKB Kota Tegal, baru saja digelar dengan kemenangan Anshori Azizi sebagai ketua dewan tanfidz, setelah memperoleh 21 suara. Sementara Dr Muslich Dahlan yang selama ini aktif berkecimpung dalam organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) hanya mendapat 11 suara. Ikut sertanya Muslich dalam bursa pencalonan ketua parpol tersebut memang untuk kali pertama. Karena sebelumnya diakui dia lebih banyak ngopeni NU. Satu hal yang membuat simpatik banyak orang dari lelaki ini. Namun kekalahan itu disikapi sang dokter dengan penuh senyum yang mendamaikan hati, seperti ditunjukan pada setiap pasien yang datang ke tempat prakteknya. Bahkan senyum itu ditunjukan saat selesainya penghitungan suara, dan waktu ditanya bagaimana pendapatnya tentang hasil Muscablub DPC PKB Kota Tegal. “Ah, tak apa. Malah saya langsung memeluk Anshori ke hal 9 kol 5

CMYK

Pendataan Surat Berharga Jadi Kendala Warga Masih Banyak yang Belum Ingat PENDATAAN surat-surat berharga yang ludes dilalap api dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Kampung Bedeng Slerok Tegal Timur Kota Tegal mengalami kendala. Karena itu, sampai sekarang surat berharga yang sudah terdata baru sekitar 30 persen. Relawan yang slalu stand by di posko bantuan, Puji mengatakan, dalam melakukan inventarisasi surat-surat berharga yang hilang, dia sedikit mengalami kesulitan. Sebab warga yang jadi korban kebakaran sebagian masih mengalami syok. Sehingga sulit mengingat surat berharga apa saja yang menjadi abu lantaran dilalap si-jago merah. Selain itu, inventarisasi maupun pendataan terkendala usia korban. ke hal 9 kol 1

ADI MULYADI/RATEG

BERI KETERANGAN - Puji (kiri), relawan tragedi kebakaran Kampung Bedeng sedang berdialog dengan Wakil Wali Kota Tegal saat meninjau lokasi kejadian, kemarin.

M SAEKHUN/RATEG

TUNTUTAN - Sejumlah demonstran dari FPK tetap menuntut 9 item untuk dipenuhi di hadapan wali kota, DPRD, kapolres Tegal Kota dan Sekda, Selasa (1/3) kemarin.

Syarat Direktur PDAM Tarik Ulur Terkait Lulus Pelatihan Manajemen Air PERSYARATAN calon Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tegal, yang ada dalam Raperda terjadi tarik ulur. Pasalnya, ada yang menginginkan sesuai Permendagri Nomor 2 Tahun 2007, namun pihak eksekutif meminta ada toleransi, agar peminat calon direktur banyak. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, H Edy Pranowo SH MM, Selasa (1/3) kemarin, untuk rekrutmen direktur PDAM anggarannya sudah disiapkan melalui internal. Soal syarat direktur, sampai saat ini masih dilakukan konsultasi ke pemerintah pusat maupun daerah, yang telah melakukan rekrutmen direktur PDAM tahun 2010. Sebab hasil sementara, ternyata ada wilayah yang menggunakan Permendagri Nomor 2 Tahun 2007, tapi ada yang tak berpatokan pada peraturan tersebut dalam menyusun Perda. Tapi semua Perda disetujui pemerintah, baik propinsi maupun pusat. “Selain konsultasi ke

DOK.RATEG

H Edy Pranowo SH MM

pemerintah pusat, kami melakukan hal sama ke Kabupaten Kudus, Semarang, dan Kabupaten Magelang. Untuk mengkonsultasikan masalah syarat direktur, utamanya terkait syarat lulus pelatihan manajemen air, dan pengalaman kerja.” Dia menambahkan bahwa calon yang memenuhi syarat administrasi, baru bisa ikuti tahapan tes. Baik psikotes, tes kesehatan maupun tahapan seleksi lain. Namun kalau tetap berpatokan pada Permendagri Nomor 2 Tahun 2007, dikhawake hal 9 kol 5


PEMALANG

4

RABU 2 MARET 2011

RADAR TEGAL

CATATAN Jiwa Satria untuk Raih Prestasi Olahraga Oleh : Dra Herlinawati MELIHAT sejarahnya olahraga adalah suatu pertunjukan yang mempertontonkan kebesaran dan kekuatan seseorang atau bangsa, sehingga dengan kemenangan pertandingan atau perlombaan dapat menjadikan martabat dan harga diri seseorang atau bangsa akan terjunjung tinggi di mata bangsa dan negara lainnya. Di Indonesia, olahraga juga merupakan salah satu alat pemersatu bangsa karena Indonesia mempunyai keanekaragaman suku, budaya, agama dan tradisi daerah yang berbeda-beda namun harus tetap menjadi wilayah kesatuan nusantara. Dengan segala euforia yang terjadi dalam setiap kemenangan pertandingan cabang olahraga apapun misalnya bulutangkis, bola basket, sepak bola, tenis, atletik, bela diri dan seterusnya adalah merupakan karya nyata milik bangsa dan negara, sehingga bangsa Indonesia merasa bangga dan terhormat serta bermartabat di hadapan negara lainnya, maka tak heran kalau semua bangsa Indonesia selalu mendambakan prestasi, dengan prestasi olahraga ini kita merasa percaya diri. Karena, walaupun Indonesia masih dalam multi krisis tapi kita mampu menjadi yang terbaik untuk mengikuti pertandingan secara fair play di antaranya untuk meraih suatu prestasi Indonesia berupaya meningkatkan prestasi, baik persepakbolaan nasional maupun cabang olahraga lainnya dari tingkat daerah sampai tingkat nasional. Prestasi diraih bukan hanya dengan manajerial yang handal saja, baik dari pengelolaan dan kepengurusan keolahragaan di semua cabang olahraga, namun mulai pembibitan sampai pada pelatihan dan pertandingan, diperlukan kehandalan atau kemampuan manajerial, bukan hanya kita cari dari seorang pengelola / pengurus dari kalangan pejabat tersohor, orang kaya, atlit dan profesor keolahragaan karena selama ini berimajinasi bahwa hanya orang yang mampulah seperti para pejabat yang lebih kompeten, dan ternyata semuanya hanya dilihat dari segi material, sementara mengabaikan karakteristik pengelola dan pengurus yang sama sekali tidak peduli dengan kemajuan prestasi olahraga. Karakteristik yang harus dimiliki adalah karakter “Jiwa Satria” untuk meraih prestasi olahraga yang identik dengan semboyan bangsa Yunani mengatakan “Arandum Et Ut Sit Mensana Inscompore Sano” diharapkan di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat , oleh karena untuk meraih prestasi cemerlang haruslah pengelola dan pengurus olahraga yang mempunyai karakteristik jiwa satria karena jiwa seorang satrialah yang memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Adapun definisi kriteria jiwa satria yaitu : a. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Jujur dan Adil c. Mampu berkarya nyata di bidang yang di geluti dan bermanfaat bagi orang lain. d. Menjunjung nilai solidaritas dan sportivitas. e. Siap menerima kekalahan untuk belajar lebih baik. f. Berani mengungkapkan kebenaran secara sopan dan santun. g. Mampu mengendalikan emosi dan egoisme. h. Menghargai lawan atau orang yang tidak sepaham. i. Jika meraih kesuksesan, merasa kesuksesan adalah milik bersama / team work. j. Tidak mabuk kehormatan atau sanjungan apalagi hadiah / penghargaan. k. Rela berkorban baik material maupun spiritual. l. Mempunyai keteladanan yang tinggi. m. Cerdas dan tanggap dengan permasalahan yang dihadapi n.Disiplin dan bertanggung jawab. o. Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. p. Sosialisasi dan komitmen tinggi. q. Menjaga kebugaran dengan ceria dan bersahaja sebagai cermin manusia yang sehat jasmani dan rohani. r. Mau bekerja keras. s. Rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Kriteria yang harus dimiliki oleh seorang satria adalah mutlak, karena kriteria tersebut mencerminkan manusia yang sehat jasmani dan rohani. Dan dalam keolahragaan yang kita harapkan adalah prestasi bukan prestise, jadi bukan tidak mungkin kalau karakteristik jiwa satria ini dimiliki oleh para pengelola dan pengurus keolahragaan bahkan para atlit semua cabang olahraga akan berhasil meraih kesuksesan dan kemenangan lahir batin sehingga dapat menuju prestasi di dunia olahraga yang kita dambakan. Penulis adalah Guru Penjasorkes SMPN 7 PEMALANG

SOSIAL

Bantuan Hortikultura Ngendon Ponpes Kesulitan Tanam Cabe atau Bawang PEMALANG - Bantuan Hortikultura senilai Rp1.000.050.000 yang disalurkan Dirjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementrian Pertanian Jakarta melalui program LM3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat) tahun 2010 ke 10 pondok pesantren di Kabupaten Pemalang tak jelas penggunaannya. Mas i n g - m a s i n g p o n p e s mendapat Rp 105 juta untuk penanaman cabe dan bawang. Namun diduga uangnya masih ngendon di ponpes yang mendapatkan bantuan. Seperti di pondok pesantren Darussalam Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami. Berdasarkan keterangan dari

pimpinan pondok yang disambangi di rumahnya beberapa waktu lalu, Kyai Sanudin Rahmat atau yang akrab disapa Kyai Asep menuturkan, uang bantuan tersebut itu masih utuh. Sebab, untuk masa tanam menunggu perintah dari Dinas Pertanian Pemalang.“Uangnya masih utuh mas, dan dikumpulkan di klaster,” tuturnya. Berbeda dengan Kades Kebandungan H. Abror yang mewakili pondok pesantren milik mertuanya. Ketika ditemui wartawan di rumahnya beberapa waktu lalu, dia mengatakan, dirinya hanya mewakili mertua yang sudah sepuh. Bahkan dirinyalah yang ikut pelatihan yang diadakan Dirjen Pertanian. Diakuinya, pondok pesantren jelas kesulitan jika harus menanam cabe atau bawang sebab bukan ahlinya. Namun demikian, hal tersebut dapat dipe-

ringan karena ada petugas pendamping. “Kalau pondok sendiri jelas nggak bisa, wong buat laporan aja njiplak,” ujarnya. H. Abror juga tidak menampik jika bantuan tersebut ibaratnya adalah berkah yang tiada tara. Sebab, tidak ada resikonya. Artinya, jika tanamannya gagal panen atau terjadi resiko apapun tidak ada pertangungjawaban yang melekat. Jika ditelusur pernyataan H. Abror ini jelas bertolak belakang dengan ketentuan. Masalahnya, bantuan tersebut adalah uang negara yang harus jelas peruntukannya. Apalagi jika pernyataan H. Abror benar adanya bahwa ada orang Dirjen pusat ikut main dengan cara ikut menanam saham. Berdasarkan keterangannya, orang tersebut ikut nitip tanam bahkan sekarang ini sudah menanami nanas di lahan seluas 18 H2 di Belik.

TAK IKUT CAMPUR Rupanya keterangan dari Kyai Asep mengagetkan Nursyam Ubaed, orang yang sering disebut-sebutnya. Ditemui di ruang kerjanya di ponpes Darussalam, Ubaed justru kebingungan saat dikonfirmasi perihal tersebut. Lelaki paruh baya ini menolak tegas tudingan yang dialamatkan kepadanya. Dia mengaku dirinya tidak ada kaitan sama sekali. Sebab masalah itu urusan pondok yang menerima bantuan. Tugas Dipertanhutbun hanya monitoring. “Demi Allah saya tidak tahu,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dipertahutbun Hj Tri Setyowati atau yang akrab disapa Eti ini yang ditemui belum lama ini di ruangannya juga kaget dengan pernyataan itu. Namun demikian, dirinya menyadari jika mereka berkata demikian. Eti

meluruskan bahwa apa yang dikatakan kyai itu tidak benar. ”Memang, kami berkata jika menanam cabe atau bawang pada cuaca seperti ini tidak baik. Dan itu bukan perintah, kami kan hanya memberitahukan baiknya bagaimana.” Dia menambahkan, secara pribadi tidak setuju dengan program LM3. Sebab, itu sangat beresiko, dan ini bukan saja terjadi di Pemalang, melainkan Jawa Tengah. Apalagi tidak semua pondok pesantren mempunyai skill untuk bertani. “Lah yang direpotkan kami. Dengan adanya hal seperti ini, kami segera mungkin akan memanggil mereka. Jangan sampai kami yang kena getahnya. Pondok sekarang sudah pintar. Bantuan ini banyak di antara pondok pesantren yang langsung ke pusat, tidak melalui kami,” tegas dia mengakhiri perbincangan. (ddm)

Kader Golkar Dilarang Jadi Pengurus Nasdem

AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

SERIUS – Sejumlah siswa peserta serius mengerjakan soal tes seleksi canaker di SMK PGRI 1 Taman

Ribuan Siswa SMK Ikuti Tes Canaker PT Astra Daihatsu PEMALANG – Sebanyak 1.200 siswa SMK se eks Karisiden Pekalongan, Selasa (1/ 3) kemarin mengikuti tes seleksi calon tenaga kerja (Canaker) di SMK PGRI 1 Taman. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh PT Astra Daihatsu Motor Jakarta bekerjasama dengan Asosiasi Bursa Kerja Indonesia (ABKI) Tegal dan FK BKK Jawa Tengah. Ketua Pelaksana Drs Cashuri menuturkan, kegiatan tes seleksi canaker yang diselenggarakan PT Astra Daihatsu Motor Jakarta bekerjasama dengan ABKI Tegal dan FK BKK Jawa Tengah, merupakan program bursa tenaga kerja yang baru pertama kali dilaksanakan di sekolahnya.

“Kegiatan ini hasil jalinan hubungan kerjasama yang dilakukan SMK PGRI 1 Taman dengan PT Astra Daihatsu Motor Jakarta ,” katanya. Kegiatan tes seleksi canaker yang sedang dilaksanakannya itu diikuti sebanyak 1.200 peserta yaitu para siswa kelas 12 dan alumnus SMK-SMK yang ada di eks Karisidenan Pekalongan yang kesemuanya itu telah menjalin hubungan kerjasama dengan PT Astra Daihatsu. Masing-masing dari jurusan teknologi outomotif, industri, oudio video,las dan teknik las. “Melalui program pintar bersama Daihatsu ini, SMK yang telah mengadakan jalinan kerjasama mengirimkan siswanya

untuk mengikuti kegiatan tes. Harapannya agar siswa setelah lulus bisa bekerja di perusahaan tersebut,” ujarnya. Dia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tes seleksi ini sesuai rencana mulai tanggal 1 sampai 4 Maret 2011. Mmateri tes yang akan diberikan kepada semua pesarta meliputi phsykotes, interview dan terakhir adalah tes Medical Cek Up (MCU). Berdasarkan pantaun Radar, dalam kegiatan tes seleksi canaker, ribuan peserta nampak antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mereka sungguh sungguh dalam mengerjakan semua soal yang telah diberikan oleh panitia. (apt)

PEMALANG – Ketua DPD Partai Golkar HM Rois Faisal MS S.Pdi M.Si melarang keras kepada seluruh jajaran pengurus dan kader partainya untuk tidak ikut menjadi pengurus organisasi masyarakat Nasional Demokrad (Nasdem). Pernyataan keras orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu disampaikan dalam acara pengukuhan pengurus partainya di tingkat kecamatan yang digelar, barubaru ini di gedung DPD setempat. “Saya minta kepada seluruh kader dan pengurus Partai Golkar untuk tidak ikut-ikutan menjadi pengurus Nasdem,“ kata Rois. Dia menyebutkan, pengalaman sebelumnya, banyak tokoh besar dan orang yang punya berpengaruh pernah ikut bergabung dengan Partai Golkar. Setelah itu muncul sebagai pendiri organisasi masyarakat,

namun pada akhirnya organisasi tersebut berubah menjadi partai politik. Seperti munculnya Nasdem ini dimungkinkan nantinya juga akan berubah menjadi Partai Politik. Oleh karena, Rois sangat berharap kepada seluruh kader dan pengurus partainya agar tetap menjaga soliditas dan loyalitas terhadap kebijakankebijakan partai yang ada. “Sesuai instruksi dari DPP bahwa kader dan pengurus Partai Golkar itu dilarang keras ikut menjadi pengurus Nasdem,“ ujarnya. Dalam kesempatan itu, Rois juga menegaskan bahwa kader dan jajaran pengurus partainya untuk tidak banyak omong tetapi harus bisa melakukan action. “Yaitu dengan seringnya turun ke bawah untuk bisa menyerap aspirasi-aspirasi masyarakat yang ada di bawah,“ tandasnya. (apt)

AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

SAMBUTAN – Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pemalang HM Rois Faisal MS S.Pdi MSi saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan.

Desa Sentra Ternak Ayam Tinggal Kenangan

GUNTUR WAHYUDI / RADAR PEMALANG

TERKAPAR – Korban kebakaran di Desa Gapura Kecamatan Watukumpul terkapar di RSU Dr M Ashari Kabupaten Pemalang, memperoleh bantuan dari Pemkab Pemalang.

Biaya Perawatan Korban Kebakaran Ditanggung Pemkab PEMALANG – Muksiron (35) warga RT 03 / RW 01 Desa Gapura Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, yang mengalami luka bakar, kini dalam perawatan RSUD DR M Ashari. Semua biaya ditanggung Pemkab. Muksiron adalah salah satu korban amukan sijago merah yang terjadi Sabtu (26/2) malam lalu yang juga melalap rumah Suryono (40) warga RT 03 / RW 01. Kabid Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pemalang Drs Mubarok Ahmad membenarkan peristiwa itu. Pemilik rumah Muksiron mengalami luka bakar yang sekarang dirawat sejak Minggu Pagi (27/2) kemarin. Bermula dari listrik PLN padam, Muksiron yang berjualan klontong di rumahnya, termasuk jualan bensin, malam itu kedatangan pembeli bensin. Muksiron melayani bensin mengenakan sarung dengan menenteng lampu penerang lilin. Saat bersamaan bensin yang dibawanya tumpah mengenai sarung dan api menyambar hingga terbakar menyala seluruh rumah serta merambat ke rumah milik Suryono tetangga sebelah. ”Paginya, korban Muksiron dilarikan dirujuk di RSU Dr M Ashari Pemalang,” ujar Mubarok. Pihaknya sudah memberikan bantuan kepada keluarga korban berupa uang senilai Rp.2.250.000, sandang, pangan, peralatan dapur. Bahkan pada saat yang bersamaan Pemerintah Pemalang melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi membantu para korban tanah longsor kepada Rahid (60) warga RT 02/ RW 04, Suharjo (54) warga RT 02 / RW 05 keduanya warga Desa Bongas Kecamatan Watukumpul diberikan bantuan masing-masing Rp 750 ribu dan Ratno warga RT 03 / 07 uang sebesar Rp 1 juta, Saryo warga RT 01/RW 03 uang sebesar Rp500 ribu Desa Badak Kecamatan Belik. Disamping bantuan uang pihaknya juga membantu beras, mie instan, sarden, kecap, saos. (gtr)

TUGU ayam yang ada di jalan raya Desa Cibiyuk Kecamatan Ampelgading kini hanya tinggal kenangan. Dulu, desa tersebut merupakan sentra binaan peternakan ayam kampung dan ayam lehor (boiler). Puluhan peternak dan pedagang ayam kampung yang tersebar di perkampungan Desa Cibiyuk, kini bangkrut total. Seiring harga pakan yang melambung tinggi dan tidak seimbangnya dengan harga jual, para peternak lebih memilih untuk menutupnya. Pada masa itu, desa tersebut pernah dikunjungi Menteri Penerangan Harmoko yang

DEDI MUHSONI/RADAR PEMALANG

KANDANG AYAM- Salah satu kandang ayam yang ada di Desa Cibiyuk yang tidak digunakan lagi.

meresmikan daerah Cibiyuk merupakan sentra ternak ayam yang paling suksus di Kabupaten Pemalang. Namun setelah pergantian rezim orba menjadi orde reformasi, sentra ternak ayam tersebut hilang bagai ditelan bumi. Kepala Desa Cibiyuk Agus Widodo menuturkan kepada Radar, pada waktu itu, hampir setiap rumah warga memiliki kandang ayam dari yang kecil sampai yang besar. Harga pakan murah, dan penjualan yang gampang membuat warga tertarik untuk ternak ayam. Pada waktu itu belum ada saingan ternak ayam seperti

sekarang ini. “Pemasaran ayam pada waktu itu gampang. Tengkulak sudah ada yang menemui ke kandang kandang milik warga. Dulu Desa kami ramai sering dikunjungi dari pemerintah daerah, propinsi, maupun pusat, bahkan pada waktu itu. setiap gang desa ada gapura yang disertai patung ayam kecil. Tetapi sekarang hanya ada Tugu Ayam yang ada di jalan raya,” kenang Agus. Agus juga menambahkan, belum lama ini Kepala Dispertanhut Pemalang Hj. Setyowati pernah menawari bantuan bibit ternak ayam. (ddm)


TEGAL METROPOLIS

RABU 2 MARET 2011

5

RADAR TEGAL

Penyebab Kebakaran Masih dalam Penyelidikan

TELEPON PENTING Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399 Hotel Karlita (0283) 358050 Orange Karaoke (0283) 322022 Riez Palace Hotel (0283) 353773, hunting (0283) 358978 Flash Family Karaoke & Cafe (0283) 321284

AGENDA HOTEL HOTEL KARLITA Rabu dan Sabtu, Show DJ and Dancer Performance pukul 23.0003.00 WIB di Zodiak Discotheque dan VIP Karaoke. HOTEL BAHARI INN Tegal - Jum’at dan Sabtu Live Musik di Cafe Nelayan, Mulai Jam 19.00 WIB - Sabtu Happy Our di Musro Diskotik, Jam 20.00 - 03.00 WIB

RIEZ PALACE HOTEL - Senin sampai Minggu Breakfast Promo Spesial Price (All You Can Eat) selama OktoberNovember 2010 dari pukul 07.00-10.00 WIB. Spesial Sop Buntut di abunawas Top Roof Resto. Mulai jam 19.00 selama bulan november 2010, Buka 24 Jam

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

TIDAK BERFUNGSI – Eskalator di Blok A Pasar Pagi Kota Tegal dikeluhkan pengunjung karena tidak berfungsi.

Pengunjung Blok A Mengeluh Eskalator Tidak Berfungsi SEJUMLAH pengunjung Pasar Pagi Kota Tegal terutama di Blok A mengeluh, dengan tidak beroperasinya eskalator. Padahal, keberadaan sarana itu membuat warga lebih mudah naik maupun turun tanpa harus melewati tangga. Lisa (34), salah seorang pengunjung Blok A Pasar Pagi mengatakan, tidak beroperasinya eskalator membuat pengunjung harus naik turun melalui tangga. Padahal, dengan eskalator memudahkan para pengunjung. Jika menggunakan tangga, orang harus berpapasan dengan yang lain.

Belum lagi sejumlah kuli angkut yang akan membawa barang ke atas, sehingga terkesan semrawut. “Padahal keberadaan pusat sandang di lokasi ini dalam sehari bisa dikunjungi ratusan orang, baik dari dalam maupun luar kota. Saya berharap eskalator dapat berfungsi kembali, sehingga akses keluar masuk tertata dengan baik serta lebih memudahkan pengunjung. Saya tidak mengetahui secara pasti kenapa eskalator tidak berfungsi kembali. Apapun persoalannya, pengunjung tidak mau tahu. Yang penting fasilitas yang sudah ada seharusnya bisa berfungsi dengan baik.” Sementara pengunjung lain,

Vita (30) mengungkapkan, eskalator yang ada di bagian kanan dan kiri tangga akan memudahkan pengunjung naik turun. Dengan sarana itu maka setiap orang akan dipisahkan dengan angkutan barang yang akan naik maupun turun, sehingga lebih tertata. Sebagai pengunjung, pihaknya tentu berharap sarana dan prasarana yang ada bisa bekerja baik. “Dengan demikian, bisa menarik minat pengunjung lain datang. Toh keberadaan Blok A menjadi kebanggaan warga Kota Tegal sebagai pusat sandang murah. Dengan eskalator kami juga bisa menghemat tenaga untuk naik maupun turun, karena tidak perlu meniti tangga,” pungkasnya. (gun)

TEGAL - Terkait peristiwa musibah kebakaran yang menimpa warga RT 01 RW 01, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, Senin (1/2) malam lalu, digelar pertemuan dengan para korban kebakaran di musala setempat, dihadiri Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak, Ketua DPRD H Edi Suripno SH, dan Sekda H Edi Pranowo SH MM. Selain Kapolresta Tegal Kota AKBP Kalingga Rendra, Kapolsek AKP Teguh, Camat Tegal Timur Suripto serta kepala Kesbanglinmas. Dalam pertemuan itu kapolresta Tegal Kota melalui Kasat Reskrim AKP Heriyanto menegaskan, kasus kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah, kasusnya kini dalam penyelidikan sampai tahap pemanggilan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Berkaitan dugaan pengoplosan bahan bakar di tempat kejadian, seperti disampaikan warga setempat, Heriyanto menegaskan, kalau nanti dari hasil penyelidikan petugas menemukan praktik semacam itu, pelakunya bisa dijerat undang-undang (UU) tentang Migas. “Setelah melalui serangkaian uji laboratorium, sementara ini kami tengah melakukan penyelidikan intensif.”

Pernyataan ini sekaligus menanggapi pernyataan seorang warga, kalau kebakaran yang terjadi akibat dugaan praktek pengoplosan bahan bakar. “Sejauh ini dalam kasus kebakaran belum ada penetapan tersangka. Kecuali kalau dari hasil penyelidikan kemudian ditemukan adanya unsur kesengajaan, maka pelakunya secepatnya diproses hukum. Karena itu warga diminta sabar, sebab untuk membuktikan sangkaan diperlukan serangkaian bukti,” tukas kasat reskrim lagi. Di tempat sama, Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak menyampaikan komitemennya membantu para korban kebakaran. Baik bantuan logistik, seperti pangan maupun alatalat sekolah. Termasuk kebutuhan sehari- hari, misalnya susu, sabun mandi, pasta gigi, dan bantuan untuk para bayi. Semua itu telah diserahkan pada warga. “Berkaitan bantuan pembangunan rumah-rumah yang terbakar, kami masih menunggu keputusan PT KAI. Apakah mengijinkan pembangunan kembali atau tidak. Karena tanah yang ditempati warga merupakan milik PT KAI. Prinsipnya kami siap membantu,” tukasnya usai pertemuan. (din)

Bantuan Modal Linmas Hilang Ratusan Penganggur Berkompetisi

CUACA

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

SIAGA – Petani tetap menyiapkan mesin pompa untuk mengantisipasi dan menjaga, agar pasokan air tidak berlebih atau kurang dalam cuaca seperti sekarang.

Perubahan Cuaca Hambat Petani MESKI musim panen padi telah tiba. Tetapi ada beberapa petani terutama bawang merah yang sudah memulai musim tanam. Anomali atau perubahan cuaca yang belum menentu membuat petani harus bekerja ekstra. Diantaranya menyedot air yang berlebihan di sawah serta melakukan penyemprotan yang sedikit bergeser akibat cuaca. M Yasin (54), petani di Kelurahan Keturen mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi, membuat dia harus bisa mengatur air yang keluar dan masuk sehingga tidak berlebihan. Perubahan cuaca serta suhu yang ada saat ini juga mempengaruhi produktivitas serta pertumbuhan tanaman sehingga kurang maksimal. Idealnya, tanaman bisa tumbuh dengan baik dengan cuaca yang stabil. Saat panas misalnya, petani bisa mendapatkan air melalui mesin pompa sehingga kebutuhan air tercukupi. Tetapi sekarang sata cuaca pans tiba-tiba bisa menjadi mendung dan hujan, begitu sebaliknya. Selain itu, aktivitas petani juga terganggu seperti proses pemupukan, pembersihan sawah dan sebagainya kerap keluar dari rencana yang biasa dilakukan setiap musim tanam tiba. Jika hujan turun tiba-tiba, otomatis petani harus mengehntikan aktivitasnya karena bisa tersambar petir saat berada di sawah. Sementara pada saat bersaman petani sedang melakukan pemupukan dan sebagainya sehingga hasil yang did apat kurang maksimal. “Apalagi usia tanaman masih dalam hitungan hari sehingga kadar air harus dijaga agar tidak berlebihan yang bisa mengakibatkan tanaman membusuk,” katanya. Petani lainnya Toha (49), membenarkan jika musim tanam kali ini berbeda dari biasanya. Sebagian petani ada yang mulai menanam dan sisanya baru memasuki musim panen. Tetapi, keduanya juga terhambat cuaca yang mengakibatkan curah hujan lebih tinggi dari biasanya. Untuk menjaga agar tanaman bisa tumbuh dengan subur, petani harus bisa membaca dan mengatur debit air sehingga tidak berlebihan atau kekurangan. “Kami bersama-sama menjaga sehingga tanaman bisa tumbuh dengan subur hingga musim panen tiba,” tandasnya. (gun)

TAHUN ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal sama sekali tidak menganggarkan bantuan modal untuk anggota Linmas (Hansip) sebesar Rp. 1 juta per orang. Padahal tahun-tahun sebelumnya bantuan tersebut selalu digulirkan dua kali dalam setahun. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kesbangpolinmas, Roesprasodjo, usai seremoni pemberian tali asih dan bantuan modal untuk Linmas dari Propinsi Jateng di ruang rapat lantai 1 Setda, Selasa (1/ 3) kemarin. “Bantuan modal usaha dan tali asih diberikan Propinsi dua kali dalam setahun. Hal itu erupakan kali pertama digulitkan tahun 2011. Sebenarnya, dari Pemkot pun memberikan bantuan sama. Bahkan ada tambahan berupa bantuan pengobatan Rp. 300 ribu, dan santunan kematian Rp. 500 ribu per Linmas. Namun pada 2011 ini Pemkot hanya memberikan bantuan kepada Linmas berupa tali asih Rp. 500 ribu per orang, serta bantuan pengobatan serta tali asih saja. Sementara untuk bantuan modal dihilangkan.” Padahal, tandas Roesprasodjo, pada saat perencanaan anggaran pohaknya sudah mengajukan. Namun ketika digedok, bantuan modal sebesar Rp. 1 juta per orang dicoret. Alasannya Pemkot sedang mengalami devisit anggaran. Dengan demikian bantuan modal untuk Linmas 2011 tidak ada. “Maksud diberikannya bantuan baik dari Propinsi atau Pemkot adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para Linmas. Selain itu sebagai penghargaan, lantaran mereka mau berkerja tanpa di gaji. Tali asih

ADI MULYADI/RATEG

SIMBOLIS - Secara simbolis Asisten I Pemkot Tegal Yuswo Waluyo memberikan bantuan untuk Linmas dari Pemerintah Propinsi.

dan bantuan modal diberikan berdasarkan beberapa kriteria. Di antaranya telah mengabdi selama lebih dari 12 tahun secara terus-menerus dan aktif. Selain itu, benar-benar memiliki usaha sampingan memenuhi kebutuhan hidup,” urai dia. Sementara itu, Kabid Linmas Badan Kesbangpolinmas Jawa Tengah, Frigit Nurcipto S menyampaikan, bantuan tali asih diberikan pada 12 orang Linmas. Masing-masing menerima Rp. 500 ribu. Sedang bantuan modal sebesar Rp. 1 juta diberikan pada 9 orang. “Penentuan siapa yang berhak mendapatkan bantuan berdasar pada rekomendasi yang disampaikan Kantor Kesbangpolinmas tiap kabupaten/kota se-Jateng.” Pemberian bantuan ini sebagai wujud perhatian pemerintah propinsi terhadap Linmas, yang

bekerja tanpa mendapat gaji. Diharapkan bantuan tali asih dan modal usaha yang diberikan, dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya. Selain itu, bagi setiap pemda juga diminta memberikan bantuan sama dengan propinsi. Dalam seremoni tersebut, Asisten I Pemkot Tegal Yuswo Waluyo, mewakili Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak yang berhalangan hadir. (adi)

EMPAT RATUS pencari kerja (pencaker) dan penganggur Kota Tegal berkompetisi. Mereka berharap menjadi peserta pendidikan dan pelatihan ketrampilan yang diselenggarakan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tegal. Menurut Kepala Dinsosnakertrans, Sumito, seleksi dilaksanakan selama tiga hari, mulai Selasa (1/3) sampai Kamis (3/3) di Sanggar Pramuka Jalan Hangtuah Tegalsari Tegal Barat. “Pendidikan dan pelatihan ketrampilan merupakan kegiatan rutin yang diadakan tiap tahun. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran di Kota Tegal.” Dia menjelaskan, pendaftaran telah dibuka sejak 3 Januari hingga 14 Februari lalu, dengan total calon peserta 400 lebih. Sementara pendidikan dan pelatihan ketrampilan hanya diberikan bagi 280 orang. Karena itu diadakan seleksi guna mencari peserta yang benarbenar siap. “Seleksi menggunakan tes tertulis (psikotes,

red) dan wawancara.” Lebih lanjut Sumito menandaskan, pendidikan dan pelatihan ketrampilan yang diberikan ada 10 jurusan. Di antaranya menjahit tingkat dasar, menjahit tingkat lanjutan, tata rias wajah dan rambut. Kemudian rias pengantin, montir dan setir mobil, montir sepeda motor, elektronik, teknisi HP, teknisi komputer serta operator komputer. “Untuk pelasanaannya mulai 20 April mendatang dengan jangka waktu tiga bulan. Dalam acara ini kami bekerja sama dengan 13 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Peminat masyarakat terhadap kegiatan tersebut sangat besar. Namun demikian, pada tahun ini jumlahnya mengalami penurunan. Karena pada 2010 jumlah pendaftar mencapai 500 orang,” paparnya. Ada beberapa persyaratan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan ketrampilan ini. Di antaranya berdomisili di Kota Tegal dan memiliki kartu kuning (Ak-I) sebagai bukti pencaker. (adi)


SLAWI METROPOLIS

6

RABU 2 MARET 2011

RADAR TEGAL

HUKUM

Pemecah Gelombang Hancur

Sosialisasi Perda Jalan MUNCULNYA beda persepsi terkait acuan Perda garis sempadan jalan yang sempat mematik munculnya beragam argumen kios Pagongan, diakui Sekretaris DPU Kabupaten Tegal, Zefri Yusuf SE, karena kurangnya sosialisasi. Dia menyatakan, sebenarnya acuan Perda Kabupaten Tegal terkait ROI atau garis sempadan jalan yang diterbitkan tahun 2004, telah mengalami revisi menjadi Perda nomor 24 tahun 2006. “Dalam Perda yang baru tersebut, mengatur ketentuan garis sempadan DOK.RATEG jalan untuk mendirikan banguan adalah Zefri Yusuf SE 15 meter. Ini sama persis dengan aturan yang diterbitkan Perda Provinsi untuk kategori bangunan yang berada dijalan kolektor primer,” ujarnya. Dia mengakui, dengan kategori jalan kolektor primer tersebut ada dua aturan Perda yang menetapkan batas untuk mendirikan bangunan. ROI jalan yang ditetapkan Perda Kabupaten tahun 2004 adalah 7,5 meter. “Namun itu diatur dalam rencana tata ruang kabupaten untuk ibukota Kecamatan Dukuhturi, yang diatur dalam Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) tahun 2005 dan baru diperdakan ditahun 2006 lewat Perda Kabupaten nomor 24/2006. Dimana sesuai dengan status jalan ROI yang ditetapkan adalah 15 meter. Dimana aturan RUTK dengan Perda ROI Jalan sendiri sama tingkatannya,” tegasnya. Dan dia mengakui, bila mengacu pada Perda Provinsi terkait dengan jalan kolektor primer, disana juga ditetapkan batasan ROI jalan sejauh 15 meter untuk mendirikan bangunan. Dia juga mengakui, Perda Kabupaten yang mengatur tentang ROI jalan tahun 2004 memang harus segera direvisi agar diketahui oleh masyarakat umum. Pihaknya juga telah mengirim kajian tersebut ke Bagian Hukum, untuk selanjutnya diputuskan aturan mana yang nantinya diberlakukan guna menyelesaikan masalah kios Pagongan. Dari bagian Hukum sendiri, diakuinya tetap mengacu pada aturan Perda Provinsi karena dipandang tingkatannya lebih tinggi. “Disinilah upaya memberikan sosialisasi Perda nomor 24 tahun 2006 pada pengembang dan masyarakat luas, sangat diperlukan. Dimana embrio Perda tersebut berasal dari RUTRK yang disusun langsung oleh Bappeda. Sementara itu ditahun 2008 dengan adanya SOT baru, DPU diadakan Kabid Tata Ruang yang sebelumnya tidak terlibat dalam penyusunan RUTRK tersebut. Kabid Tata Ruang waktu itu hanya diberi tugas sebagai pelaksana dan pengendali dari RUTRK. Ini yang membuat langkah sosialisasi agak sedikit mengalami keterlambatan,” ujarnya. (her)

PEMERINTAHAN

YERI NOVEL/RADAR SLAWI

DISUMPAH - Kepala Desa Padaharja, Sugito, saat membacakan sumpah kepada sejumlah Ketua RT/RW dan LPM, yang baru saja dilantik untuk masa bakti 2011-2016.

Ketua RT/RW dan LPM Dikukuhkan KRAMAT - Sejumlah Pengurus RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Padaharja, Kecamatan Kramat, dikukuhkan, Selasa (1/3) kemarin. Pengukuhan ini, merupakan pergantian pengurus untuk masa bakti 2011-2016. Penyumpahan atau pengukuhan, dipimpin langsung oleh Kepala Desa Padaharja, Sugito. Kegiatan berlangsung di Pendopo Desa Suradadi. Hadir dalam kesempatan itu, Muspika setempat dan tokoh masyarakat serta warga sekitar. Dalam sambutannya, Sugito menyampaikan, masa bakti kepengurusan ini selama 5 tahun. Menurut dia, setelah dikukuhkan, masingmasing Ketua RT, RW, dan LPM mendapat Surat Keputusan (SK) dari kepala desa. Dimana SK tersebut, bakal dikirimkan ke Bupati Tegal melalui kecamatan. “Pengukuhan ini mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) nomer 21 tahun 2010 tentang tehnis penataan lembaga kemasyarakatan di desa/kelurahan,” ujarnya. Dipaparkannya, setelah mendapat SK tersebut, masing-masing RT harus membawahi minimal 30 Kepala Keluarga (KK) dan maksimal 60 KK. Sedangkan RW, minimal membawahi 3 RT dan maksimal 5 RT. Menurut dia, jumlah Ketua RT di desa tersebut yang dikukuhkan, sebanyak 19 RT. Sedangkan Ketua RW nya, ada 4. “Dengan adanya Perbup baru ini, akan dapat memudahkan bagi masing-masing RT maupun RW untuk mengontrol warganya sendiri,” jelasnya. Sugito berharap, baik Ketua RT maupun Ketua RW yang baru dilantik, agar kedepan turut membantu memajukan Desa Padaharja menjadi desa mandiri dan sejahtera. Dia juga berpesan kepada pengurus yang baru dilantik itu, supaya lebih memantau warganya dengan baik. Selain itu, bagi warga yang hendak mengurus KTP maupun KK, agar jangan dipersulit. “Antara Ketua RT, RW dan desa, harus saling berkesinambungan. Bekerja sama, bilamana menemui masalah yang sulit dipecahkan. Karena itu, mengabdilah dengan baik dan jangan mengecawakan warga,” pungkasnya. (yer)

OLAH RAGA Gerak Jalan Massal HUT Kodam SLAWI - Dalam rangka memperingati HUT Kodam IV/Diponegoro ke-61, jajaran Kodim 0712/Tegal menggelar gerak jalan massal sekaligus syukuran yang dipusatkan di halaman Makodim setempat Selasa (1/3) kemarin. Gerak jalan massal tersebut diikuti kurang lebih 600 peserta, baik dari personil Kodim 0712/Tegal, PNS, dinas jawatan, dan ibu-ibu Persit. Pelepasan pemberangkatan gerak jalan massal dilakukan oleh Kepala Staf Kodim 0712/Tegal Mayor (Inf) Raji yang sebelumnya sempat membacakan amanat dari Dandim 0712/Tegal Letkol (Kav) Elman Nawendra. “Gerak jalan massal ini sebagai puncak kegiatan rangkaian HUT Kodam IV/Diponegoro ke-61. Hakekat peringatan ini, setidaknya bisa dijadikan wahana membangun semangat jiwa korsa pada satuan dalam mengabdi dan berkarya untuk negeri,” tegasnya. Sementara itu dalam sambutan singkatnya, Dandim 0712/Tegal Letkol (Kav) Elman Nawendra, mengingatkan konsekuensi menjadi prajurit dan PNS yang harus mau bekerja keras dan mengabdi sepenuh hati kepada negara. Disinilah perlunya dipupuk jiwa patriot dan rasa nasionalisme. Dia mengakui, rangkaian kegiatan HUT Kodam IV/Diponegoro ke-61 itu telah diwarnai berbagai kegiatan sebelumnya. Diantaranya kegiatan karya bakti yang membidik pembersihan pasar Trayeman Slawi. Dimana dalam kegiatan tersebut, TNI menerjunkan 80 personil gabungan. Kegiatan ini disusul dengan ajang kemanusian donor darah yang mampu menjaring sedikitnya 52 pendonor gabungan TNI dan ibu-ibu Persit. Kegiatan kemudian disusul dengan anjangsana ke sejumlah panti asuhan. (her)

Butuh Perhatian Dari Pemkab

HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

BERTAHAN - Pembatik muda dengan lincah memainkan cantingnya untuk kemudian digoreskan pada kain mori, kemarin.

Bahan Baku Naik Harga Tetap Geliat Pengrajin Batik Tulis Bengle SALAH satu icon andalan yang dimiliki Kabupaten Tegal adalah batik tulis ‘Tegalan’ yang hingga kini masih terus diproduksi oleh warga Desa Bengle Kecamatan Talang. Kerajinan turun-temurun itu hingga kini masih bertahan, ditengah meroketnya bahan baku yang tidak dibarengi dengan kenaikan harga produk hasil buah tangan mereka. Meski kini telah muncul batik dengan metode cap, keberadaan batik tulis Tegalan di Bengle masih mendominasi tiap-tiap rumah penduduk, hingga mencapai 90 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan industri batik cap yang hanya diproduksi oleh segelintir orang saja. Salah satu pengrajin, Ratinah (60), mengakui meroketnya bahan baku untuk produksi batik tulis hampir merata disemua bahan. “Yang sangat terasa adalah kenaikan kain mori yang dulunya hanya Rp 20.000 per meter kini mecapai Rp 29.000. Hal ini diikuti dengan lonjakan harga lilin yang dulunya hanya Rp 6.000 per Kg kini menjadi Rp 27.000. Kenaikan juga terjadi diharga obat penguat warna yang tadinya per ons hanya Rp 15.000 kini menjadi Rp 40.000. Kenaikan bahan baku ini tidak mau di-

mengerti konsumen. Mereka hanya tahu harga satu produk batik masih berpatokan pada harga lama. Inilah yang membuat pemasukan pengrajin agak seret,” celotehnya. Kenaikan bahan baku itupun tak ditampiknya, masih diikuti dengan tuntutan kenaikan upah para pekerja. Suami Taryo MS (64) yang tinggal di RT 11 RW 02 tersebut juga harus merogoh koceknya lebih dalam lagi, sejalan dengan makin tingginya harga minyak tanah untuk mendukung proses pemanasan malam untuk membatik. “Bisa dibayangkan, bila dulu minyak tanah per satu liternya cuma Rp 3.000 kini sudah menjadi Rp 8.000,” terangnya. Diapun mengaku, harus tetap bertahan semata untuk memenuhi permintaan pasar dan pesanan meski keuntungan yang didapatnya terlampau ‘cekak’. Soal harga sendiri, Ratinah tidak mau berspekulasi menaikkannya. Hal itu demi tetap terpeliharanya hubungan keterikatan dengan pelanggan dan konsumen umumnya. Dia mengaku, mengklasifikasikan harga produk batik tulisnya menjadi tiga macam. Untuk kelas sedang dipatok harga Rp 90.000, kelas menengah Rp 125.000, dan kelas tinggi dikisaran Rp 250.000 hingga Rp 300.000 perpotongnya. “Dengan stabilnya harga jual ini, membuat pesanan tidak pernah terhenti. Biasanya pe-

sanan datang dari instansi pemerintah maupun guru-guru SD untuk seragam karyawan. Dan Alhamdullilah masyarakat masih dominan memilih batik tulis dibanding batik cap, meski dari segi harga sedikit lebih mahal,” selorohnya. Terkait pengupahan terhadap karyawan yang nota bene adalah tetangga kanan kirinya, dirinya mengaku melakukan pembayaran berdasarkan hasil pengerjaan. Mulai dari melakukan ‘reng- rengan’, pengisian, dan popok atau menutup corak sesuai dengan selera pemesan, upahnya bervariasi berdasarkan kriteria kesulitan yang dikerjakan. “Untuk pengerjaan isi sendiri, biasanya kami menerapkan upah kisaran Rp 25.000 hingga 50.000. Ini kami lihat dari tingkat kesulitan yang harus dilalui pekerja,” terangya. Hal yang sama juga terjadi pada proses popok sebagai langkah finishing pembuatan batik tulis. Dari corak dan ragam batik tulis Tegalan sendiri, empat corak kelas atas seperti sekar jagad, krokotan, ukel manteros, dan parang centel banyak diburu pemesan dan pecinta batik. Tentunya untuk empat motif tersebut, harganya mencapai ratusan ribu. Dia berharap, dengan makin melambungnya harga bahan, pemerintah bisa menggandeng pengrajin batik untuk mengikuti pameran diluar daerahnya. (hermas purwadi wijayanto)

SURADADI - Angin kencang dan ombak besar yang terjadi akhir-akhir ini, mengakibatkan sejumlah pemecah gelombang atau groin water yang berada di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Suradadi, hancur dan rusak parah. Hal demikan, membuat rumah warga sekitar terancam diterjang gelombang besar yang sewaktu-waktu bakal datang. Hingga kini, pemecah gelombang tersebut, dibiarkan terbengkalai. Salah seorang warga di sekitar PPI Suradadi, Drajat (43), menyampaikan, kerusakan pemecah gelombang yang berada di pelabuhan tersebut, sudah lama berlangsung. Hanya saja, meski dari warga sudah melaporkan hal itu kepada pemerintah desa, namun belum ada tindakan maksimal. Ia pun mengaku selalu waspada dimalam hari. Yakni menjaga kemungkinan terjangan gelombang yang datang secara tiba-tiba. “Melihat kondisi pemecah gelombang seperti itu, kami tidak bisa tenang. Karena itulah, kami dan warga sekitar selalu waspada barangkali terjadi gelombang yang datang pada malam hari,” tutur Drajat, saat ditemui Radar tengah menjemur trasi di halaman pelabuhan, Selasa (1/3) kemarin. Dijelaskannya pula, bebe-

rapa waktu yang lalu, ada juga rumah warga yang diterjang gelombang besar. Rumah yang digunakan sebagai tempat pengasapan ikan, mengalami kerusakan yang sangat parah. Karena itu, pihaknya selalu mengantisipasi kejadian tersebut terulang kembali. “Di pelabuhan ini, sering terjadi gelombang besar. Tidak sedikit rumah warga yang telah menjadi korban. Yang lebih parahnya lagi, air laut sudah menjorok ke pemukiman warga,” keluhnya. Terpisah, Kepala Desa Suradadi, Tarsidjan mengaku, atas kerusakan pemecah gelombang di wilayah kerjanya itu, pihaknya sudah menyampaikannya ke dinas terkait. Namun menurut dia, hingga kini belum ada penangan khusus dari dinas tersebut. Padahal, lanjut Tarsidjan, kondisi pemecah gelombang itu sudah sangat memprihatinkan. Dan lagi, air laut juga sudah mendekati pemukiman sekitar. “Kami juga kuatir melihat kondisi seperti itu. Belum lagi, pemecah gelombangnya juga tidak bisa diandalkan. Kondisinya sangat parah. Untuk itu, kami sangat berharap kepedulian dari Pemkab supaya lebih tanggap menghadapi kondisi tersebut. Minimal ada perbaikan atau penambahan pemecah gelombang di sekitar pelabuhan Suradadi ini,” pungkasnya. (yer)

YERI NOVEL/RADAR SLAWI

RUSAK - Pemecah gelombang di Pelabuhan Suradadi, tampak rusak parah. Hingga kini, dari dinas terkait belum memberikan bantuan perbaikan.

30 M Badan Jalan Propinsi di Jatinegara Longsor Belum Tertangani JATINEGARA - Sepanjang 30 meter ruas jalan milik propinsi di wilayah perbatasan Desa Lebakwangi dan Desa Capar Kecamatan Jatinegara, hampir separo badan jalannya longsor. Kondisi itu diduga akibat kondisi tanah yang labil dan tergerus oleh air hujan yang saat ini kerap mengguyur wilayah itu. Warga sangat berharap, adanya perbaikan dari Bina Marga Propinsi Jateng. Tetapi, sampai kini belum ada upaya perbaikan. “Kerusakan itu sudah cukup lama, namun sampai saat ini belum ada upaya perbaikan. Kami khawatir, kerusakan bertambah parah dan membahayakan pengemudi kendaraan,”

M GHONI/RADAR SLAWI

LONGSOR – Hampir separo badan jalan sepanjang sekitar 30 m pada ruas jalan milik propinsi di wilayah perbatasan Desa Lebakwangi-Capar Jatinegara, longsor akibat tergerus air hujan.

kata Zamroni (51), warga Desa Lebakwangi Jatinegara yang sering melintas jalur itu, kepada Radar, belum lama ini. Dikatakan Zamroni, saat ini dengan curah hujan yang cukup tinggi, badan jalan yang longsor bisa bertambah parah. Apalagi tidak ada upaya sedikitpun dengan pematokan kayu, agar tanah jalan tidak terus longsor. Menurut dia, yang lebih membahayakan lagi, saat turun hujan dan kendaraan besar melintas diatasnya. Hal itu akan semakin mengancam terjadinya longsor pada ruas jalan itu. Sementara jika malam hari, dengan tidak adanya penerangan jalan yang memadai, sangat membahayakan bagi kendaraan yang melintas.

“Kami khawatir, keadaan ini dapat mencelakai pengendara yang melintas, khusunya pengendara sepeda motor,” ujar Zamroni. Warga Desa Capar, Kastomo (43) mengungkapkan hal senada. Menurutnya, karena tidak ada upaya dari Bina Marga Propinsi di wilayah Tegal, warga berantisipasi dengan memasang rambu. Tujuannya, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas bagi pengendara yang melewatinya. “Kami dan warga sudah memasang batas pada jalan yang longsor. Yakni dengan memasang bambu. Lumayan, sedikit bermanfaat untuk menghindarkan warga dari musibah kecelakaan,” pungkas Kastomo. (gon)


KABUPATEN TEGAL

7

RABU 2 MARET 2011

RADAR TEGAL

Jalan Mangkrak Jatuh Korban

LINTAS

YERI NOVEL/RADAR SLAWI

WEJANGAN - Kapolsek Kramat, AKP Poniman, saat memberikan wejangan kepada warga Desa Padaharja Kecamatan Suradadi, dalam acara pengukuhan Ketua RT/RW dan LPM, kemarin.

Polisi ‘Nakal’ Terancam Dipecat KRAMAT - Polisi merupakan pengayom bagi masyarakat umum. Jangan dijadikan polisi sebagai musuh masyarakat. Karena itu, bilamana warga menemui polisi yang nakal, warga wajib melaporkannya. Dan polisi tersebut, terancam dipecat atau mendapat hukuman dari institusinya. Kapolsek Kramat, AKP Poniman, menyampaikan hal demikian, kepada sejumlah warga dalam acara pengukuhan Ketua RT/RW dan LPM Desa Padaharja Kecamatan Kramat, Selasa (1/3) kemarin. Dalam sambutannya itu, Poniman menegaskan, jika ada polisi yang melenceng dari kewajibannya, tidak dilarang bagi warga untuk menegurnya. Bila perlu, warga dapat melaporkan hal tersebut kepada pimpinannya. Karena menurutnya, atas kelakukan polisi yang nakal itu dapat mengakibatkan citra polisi dimata umum kurang baik. “Jadikanlah polisi sebagai teman. Jangan menghindar jika bertemu dengan polisi. Karena polisi tidak akan menindak orang yang berkelakuan benar. Dan kami tidak ingin mendengar ada polisi yang berkelakuan tidak baik. Khususnya anggota polisi di wilayah Kramat ini,” ujarnya. Poniman juga menghimbau kepada warga sekitar, supaya penjagaan lingkungan lebih ditingkatkan lagi. Termasuk kegiatan Siskamling dimalam hari. Karena lingkungan akan terhindar dari aksi pencurian, jika warganya aktif dalam kegiatan tersebut. Menurut dia, bagi tamu yang hendak bermalam, Ketua RT wajib menegurnya. Hal itu untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan. “Hindarilah aksi-aksi anarkis seperti yang terjadi di daerah lain. Dimana masalah yang sepele berubah menjadi masalah yang besar. Untuk itu, bagi Ketua RT yang baru dilantik ini supaya kerap mengadakan koordinasi dengan warga, juga dengan pemerintah desa,” pungkasnya. (yer)

M GHONI/RADAR SLAWI

KOTORI JALAN - Adanya galian C dengan pemamprasan bukit di Desa Dukuhjati Kidul Kecamatan Pangkah, jalan menjadi kotor dan licin saat hujan tiba.

Dampak Galian C Meresahkan PANGKAH - Saat ini di Desa Dukuhjati Kidul Kecamatan Pangkah, beraktifitas tiga penambang galian C. Mereka melakukan kegiatan memapras bukit, untuk dijual tanahnya. Kondisi itu berdampak pada ruas jalan propinsi yang melintas di sekitar perusahaan galian C tersebut. Efeknya sangat dirasakan jika hujan turun. Material tanah liat terbawa air hujan dan mengotori jalan, sehingga menjadi licin dan rawan Laka Lantas. Selain itu, kondisi jalan menjadi rawan rusak karena tubuh jalan tergenangi air bercampur tanah liat. “Saat ini dimusim yang ekstrim dengan curah hujan tinggi, kondisi jalannya licin dan rusak. Jika dibiarkan dan tidak ada peringatan kepada pengusaha galian C agar menata, kerusakaan bakal lebih parah,” jelas Kaprawi (41), pengemudi angkudes jurusan Slawi-Jatinegara. Disisi lain Kades Dukuhjati Kidul, Ahmad Zaeni membenarkan, diwilayahnya berdiri tiga pengusaha galian C. Dari ketiganya, satu sudah berijin dan lainnya mati perijinannya. Sementara satu perusahaan lainnya, menggunakan ijin dengan dalih sebagai upaya reklamasi bukit. Untuk usaha galian C yang berijin, semua prosedur diupayakan baik dampak negatif dan positifnya dengan pembangunan sarana antisipasi. “Mereka yang berijin membangunkan saluran pembuangan air hujan, sehingga air yang membawa tanah liat (lumpur) tidak sampai menggenangi jalan,” kata A Zaeni. Meski demikian, pihaknya baik sendiri maupun melalui perangkat, sering memperingatkan kepada pengusaha galian C agar mengikuti kaidah aturan yang ada. Selain itu desa juga sudah melakukan peneguran. Desa juga sudah mengambil sikap saat terjadi keluhan warga terkait kondisi jalan yang licin dan rusak. Sementara, atas kondisi kerusakan jalan milik Binamarga Propinsi baik yang berada di ruas jalan arah Slawi-Jatinegara-Moga Pemalang, menurutnya, merupakan tanggung jawab Balai Pelaksana Teknis Binamarga Prop Jateng Wilayah Tegal di Slawi. Saat Radar mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Binamarga tersebut, belum bisa mendapat jawaban. (gon)

M GHONI/RADAR SLAWI

TERHAMBAT - Lokasi pembangunan sebuah tower BTS di RT 03 RW 2 Desa Cerih Jatinegara, perijinannya bakal terhambat. Sejumlah warga menolak menandatangai kesepakatan ijin HO.

Lagi, Warga Protes Tower Tolak Tandatangani Pernyataan Ijin HO JATINEGARA - Pembangunan sebuah tower Base Tranciever Satation (BTS) milik sebuah operator selular, diprotes warga. Ijin pembangunan tower itu, diperkirakan bakal terhambat. Pasalnya, sejumlah warga yang tinggal dalam radius pembangunan toer itu, menolak memberikan ijin pernyatan dukungan untuk pembuatan HO. Penolakan ini sebagai wujud protes warga terhadap keberadaan tower di lingkungan mereka. Belum diberikannya ijin atau kesepakatan oleh sejumlah warga, karena mereka beranggapan membahayakan rumah tinggal mereka. Apalagi rumah mereka berada persis disamping lokasi pembangunan tower itu. Warga khawatir terjadi kecelakaan tower, apalagi wilayah Jatinegara merupakan salah satu wilayah rawan bencana angin puting beliung. Juga dikhawatirkan tanah lokasi pembangunan tower, masih labil. “Kami belum bersedia mem-

berikan pernyataan dukungan kepada penggarap pembangunan tower tersebut,” kata Fatkhudin (52), didampingi H Nasikhi yang mewakili Purnomo, pemilik tanah dan rumah yang keduanya berdempetan dengan lokasi pembangunan tower, kepada Radar, Selasa (1/3). Dikatakan keduanya, belum sepakatnya mereka karena ada kekhawatiran terjadinya kecelakan dengan tower tersebut. Apalagi di wilayah Jatinegara rawan dengan bencana angin puting beliung. “Jujur kami takut kerobohan dan bukan karena faktor kompensasi atau mencari sensasi,” ucap keduanya. Menurut keduanya, jika memang memaksa kenapa tidak membeli tanah keduanya, atau mencari solusi lokasi baru. Toh, tidak hanya di lahan sekitar pemukiman keduanya. Untuk itu, secara tegas keduanya tetap menolak dan tidak mendukung adanya pembangunan tower yang lokasinya berdempet dengan tempat tinggal mereka. Disisi lain Kades Cerih Jatinegara H Rokhmat, membenarkan jika rencana pembangunan

tower BTS di RT 03 RW 2 desa Cerih, belum mendapat restu semua warga di sekitar radius berdirinya tower. Namun dirinya dan perangkat desa yang berkaitan, menurutnya sudah memberikan persetujuan. “Itu hak mereka yang belum bersedia menyetujui. Sedang untuk proses perijinannya sendiri sampai sejauh mana, saya tidak tahu,” kata Kades Rokhmat. Sementara, Kepala Bidang Pembangunan BPPT Pemkab Tegal, Ayub Khan SH, membenarkan jika ada warga desa di Jatinegara yang mengusulkan keberatan kepada instansinya. Pihaknya berjanji bakal melakukan cek ulang sesuai berkas aduan yang diterimanya. Ditambahkan, Plt BPPT Pemkab Tegal Nurmakmun, pihaknya bakal menolak proses perijinan yang belum dilengkapi dasar yang kuat sesuai aturan. “Jika benar ada warga dalam radius yang belum bersedia menyetujui adanya ijin pembangunan tower BTS tersebut, bakal kami tolak permohonan ijinnya,” tegas Ayub Khan. (gon)

DUKUHTURI - Kegelisahan warga Desa Pekauman Kulon Kecamatan Dukuhturi terkait belum tersentuhnya proses finishing jalan desa dan proyek saluran yang mangkrak, akhirnya memuncak. Hal ini sejalan makin seringnya terjadi musibah pengendara motor terjungkal bila melintasi jalan penghubung antar kampung tersebut. Tidak berhenti sampai disitu, sejalan dengan mangkraknya rencana pengerasan jalan yang berimbas mampetnya saluran air pembuangan warga, kini bahaya wabah DBD mulai menghantui warga. Ketua RT 05/RW 02 Desa Pekauman Kulon, Sholeh, menyatakan kondisi jalan yang dulunya sempat dijanjikan akan diaspal tersebut kini sudah mulai mengkhawatirkan. “Hal ini diperparah dengan tidak jalannya saluran air pembu-

angan di samping jalan. Bila tidak segera mendapat tanggapan serius dari desa, tidak mustahil wabah DBD akan menjangkiti warga,” terangnya, Senin (1/3) kemarin. Sementara itu Kades Pekauman Kulon Syaiful Bahri tak menampik bahwa upaya mewujudkan perbaikan akses jalan tersebut belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Dia mengaku, awalnya Bupati Tegal sempat menjanjikan pengaspalan jalan tersebut ditahun 2007 silam. Saat itu orang nomor satu di Kabupaten Tegal tersebut, mendukung realisasi pengaspalan akses jalan menuju balai desa dengan meminta pihak desa mengajukan proposal. Jalan sepanjang 650 meter dengan lebar 2,5 meter tersebut, diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 81 juta untuk perbaikan. (her)

HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

TERJUNGKAL - Parahnya kondisi jalan penghubung menuju balai desa Pekauman Kulon mulai memakan korban, kemarin.

Menilik Geliat Semangat Hidup Sehat Warga Desa Lawatan

Keberadaan Bangunan MCK Plus Segera Difungsikan Bangunan megah yang berdiri di RT 12 Desa Lawatan Kecamatan Dukuhturi, sebentar lagi bakal bisa dinikmati warga sekitar. Disana tengah berdiri fasilitas MCK plus yang dilengkapi sarana air dingin, air panas, tempat cuci, dan tempat masak untuk warga sekitar. Lalu ? LAPORAN : HERMAS PURWADI DESA Lawatan yang dikenal sebagai sentra industri shutlle cock itu, tinggal menunggu hari saja untuk bisa menikmati fasilitas umum untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang didanai pusat lewat program PNPM Mandiri. Gelontoran dana segar senilai Rp 400 juta dan diback up dana swadaya itu, kini tengah memasuki tahapan finishing sejak dikerjakan awal Oktober 2010 lalu. Panitia sekaligus anggota ke-

lompok swadaya masyarakat, Hartono, mengakui bahwa proyek MCK plus di wilayah Kabupaten Tegal ini hanya membidik dua desa, masing-masing Desa Lawatan Kecamatan Dukuhturi dan Desa Jejeg kecamatan Bumijawa. Dipilihnya Lawatan, lantaran warga disana masih mengandalkan kali dan sungai untuk keperluan mandi, mencuci, dan buang hajat. Dengan pembangunan MCK plus itu, setidaknya bisa merubah cara hidup warga Desa Lawatan dalam hal mandi, mencuci, dan buang air besar (BAB). “Desa kami memang diapit oleh kali kecil di bagian Timur, Barat dan Selatan. Serta aliran pembuangan air juga melintasi desa kami. Hal inilah yang membuat warga enggan membangun kamar mandi untuk keperluan keseharian. Baik mencuci, mandi, dan buang hajat, mereka terbiasa melakukanya di kali,” terangnya. Dari hasil survai yang dilakukan pusat itulah, gagasan untuk membangun MCK plus diwujudkan. Dimana semua kontruksi bangunan dibuat

HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI

MEGAH - Pembangunan gedung MCK Plus di Desa Lawatan Kecamatan Dukuhturi yang memasuki tahap finishing, kemarin.

oleh pusat yang mengadopsi MCK plus dari USA. Dimana disana juga disediakan tabung biodigester untuk mengolah limbah kotoran manusia menjadi gas. Gas inilah yang nantinya disalurkan ke areal dapur yang berada satu komplek dengan MCK plus tersebut. “Fasilitas ini nantinya akan dimaksimalkan untuk semua

warga. Dimana untuk masingmasing kepala keluarga hanya dipungut Rp 3.000 setiap bulannya. Dana ini sebagai pemasukan untuk perawatan. Jadi kita tidak menghitung per kepala, namun per kepala keluarga dengan jumlah keluarga yang ada. Disana mereka juga bisa memasak secara gratis dengan menggunakan kompor yang

sudah disalurkan dengan biodigester,” celotehnya. MCK plus yang menempati lahan desa seluas 200 meter persegi tersebut, bakal dinikmati warga yang tinggal di tiga RW, dimana untuk satu RW ditempati enam RT. Dia tak menampik, untuk sumber air sendiri masih bertumpu pada air sumur. “Untuk ketersediaan air bersih, warga Lawatan sudah tertopang dengan program PAM Simas yang didukung dana P2KP ditahun 2008 lalu senilai Rp 270 juta. Dana ini ditambah swadaya dari masyarakat. PAM Simas itu berada di 11 titik dengan dua bak yang berada di RT 17 dan RT 05,” ujarnya. Keberadaan air bersih itupun sudah dimaksimalkan warga untuk konsumsi air minum dengan jatah 1 jerigen setiap hari. Dan air bersih itupun, diakuinya, bisa dinikmati secara cuma-cuma, meski tak sedikit warganya memberi uang sekedarnya semata untuk biaya perawatan. Dijadwalkan proses finishing MCK plus tersebut rampung dalam bulan ini dan akan diresmikan langung penggunaannya oleh Bupati Tegal. (*)


BREBES & BUMIAYU

8

RABU 2 MARET 2011

RADAR TEGAL

TELEPON PENTING RSUD Brebes RSU Bhakti Asih RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes Hotel Dedy Jaya Brebes RS Dedy Jaya

(0283) 671431 (0283) 671279 / 673481 (0283) 877222 (0283) 889588/ 889548 (0283) 673133 / 673158 (0283) 672145/ 672525

Pemkab Minta Maaf Banyak Jalan Rusak BREBES - Banyaknya jalan di wilayah Kabupaten Brebes yang dalam kondisi rusak disesalkan oleh Pemkab Brebes. Saat ini, diakui kerusakan telah meyebar baik di jalan nasional, propinsi maupun jalan kabupaten. “Saya mewakili Pemkab Brebes minta maaf atas ketidaknyamanan masyarakat dengan kondisi kerusakan jalan di semua ruas jalan di Kabupaten Brebes,” kata Wakil Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi saat dialog interaktif di radio Tsania FM Ponpes Al Hikmah 2 Benda Sirampog, Senin (28/2) lalu. Disamping menyampaikan permohonan maaf secara terbuka, pihaknya juga berjanji

LINTAS

mengupayakan perbaikan secepatnya. Menurut Wabup, hujan yang turun terus menerus di wilayah Kabupaten Brebes mengakibatkan ruas jalan nasional pantura sepanjang 50 kilometer antara Losari hingga Kaligangsa rusak. Begitu juga, ruas jalan Propinsi sepanjang 150 kilometer di beberapa titik rusak parah. Bahkan, kerusakan jalan di Kabupaten Brebes tersebut telah dikategorikan sebagai bencana sehingga pos anggaran yang digunakan adalah pos anggaran bencana. Dia melanjutkan, dalam hal ini pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah untuk mengatasi kerusakan jalan di Kabupaten

Brebes. “Pemkab Brebes dengan Pemprov Jawa Tengah telah menandatangani kontrak tanggap akibat bencana alam, kerusakan jalan bisa diperbaiki. Ini mengingat anggaran perbaikan jalan oleh APBN terbatas. Untuk itu, kami MoU dengan Provinsi,” jelas dia. Wabup menambahkan, hingga saat ini penanganan kerusakan jalan di ruas jalan nasional antara Losari sampai Kaligangsa tengah dilakukan. Diharapkan, perbaikan ruas jalan Propinsi yang menghubungkan Brebes dan Paguyangan segera tertangani. Sementara jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa untuk segera ditangani oleh Pemkab Brebes. (ism)

DOK/RADAR BREBES

DIALOG INTERAKTIF – Wakil Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi saat berdialog interaktif di Radio Tsania FM Ponpes Al Hikmah 2 Benda.

Disdukcapil Jemput Bola Pembuatan Akte

HARVIYANTO/RADAR BREBES

PEMEKARAN - Panitia pemekaran Dukuh Sikancil Desa Slatri, Kecamatan Larangan saat menunjukan papan lokasi lahan yang akan digunakan untuk Balai Desa Sikancil.

Dukuh Sikancil Dambakan Pemekaran LARANGAN – Lebih dari 10 tahun, warga Pedukuhan Sikancil Desa Slatri, Kecamatan Larangan merindukan pemekaran. Mereka merasa pembangunan dusunnya tertinggal dengan pedukuhan lain di desanya. Demikian disampaikan beberapa warga dukuh Sikancil, Senin (28/2) dalam pertemuan yang membahas tentang tindak lanjut proses pengusulan pemekaran dukuh Sikancil, di ruang Madrasah Ibtidaiyah (MI) 2 Sikancil. Pemekaran bagi warga adalah wajib hukumnya, hal tersebut karena sudah menjadi kebutuhan yang mendesak. Ide pemekaran dukuh Sikancil sudah tercetus sejak tahun 1998, namun karena saat itu belum ada payung hukum maka panitia saat itu tidak efektif. Nursidik (45), warga Dukuh Sikancil, mengatakan selama ini pelayanan masyarakat sangat tidak efektif karena untuk menuju balaidesa harus berjalan cukup jauh yaitu sekitar 3 km dari perumahan warga. “Apalagi disaat musim hujan seperti ini, jalan rusak dan becek. Kami juga merasa pembangunan di wilayah kami tertinggal jauh dengan pedukuhan lain di desa Slatri,” ujarnya. Dukuh Sikancil yang mempunyai jumah penduduk lebih dari 7000 jiwa, jika dilihat dari unsur dan kriteria wilayah, syarat untuk pemekaran. Karena selain jumlah penduduk yang besar, sarana dan prasarana seperti pasar, sekolah, lapangan sepakbola dan lainya sudah mendukung. Namun, sampai saat ini keinginan warga untuk pemekaran belum tercapai. Akhyas (42), tokoh agama setempat, sempat meragukan keseriusan pemerintah daerah dalam mengabulkan keinginan warga dukuh Sikancil. Namun, dirinya tetap meminta panitia untuk bersabar dan tetap semangat dalam memperjuangkan cita-citanya memekarkan daerahnya. “Kenapa sampai sekarang pemekaran sulit dikabulkan, padahal aset sudah cukup untuk persyaratan pemekaran,” katanya. Saat ini, ujarnya, Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati yang mengatur tentang pemekaran desa sudah ada. Sehingga Pemerintah Kabupaten Brebes sudah bisa dengan mudah untuk mengabulkan keinginan warga Dukuh Sikancil. Ketua Panitia Pemekaran, H. Jaenudin menjelaskan, bahwa saat ini proposal tentang pengusulan pemekaran desa untuk pedukuhan Sikancil sudah ada di meja Dinas PMDK Kabupaten Brebes. Semua persyaratan telah terpenuhi, termasuk calon balaidesa yang akan dibangun di atas area seluas 2100 meter persegi. “Saat ini aset untuk syarat pemekaran sudah terpenuhi, tinggal menunggu pelantikan Bupati Brebes,” jelasnya. (har)

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

SWAKELOLA - Pembanguna jembatan darurat Sungai Cacaban Desa Sindangwangi Kecamatan Bantarkawung diusulkan melalui sitem swakelola.

Jembatan Darurat Diusulkan Swakelola Oleh Tiga Pemerintah Desa BANTARKAWUNG - Pemerintah tiga Desa yakni Sindangwangi, Kebandungan dan Pangarasan, mengusulkan penanganan terhadap kondisi putusnya jembatan Cacaban dilaksanakan dengan sistem swakelola. Pernyataan tersebut menyusul hanyutnya jembatan darurat yang masih dalam proses pembangunan pada Minggu (27/2). Selain itu, pemerintah desa juga mendapat desakan dari warga yang menuntut agar penanganan putusnya jembatan segera ditangani. “Pemerintahan di tiga desa sudah menyepakati untuk mengusulkan pembangunan jembatan darurat secara swakelola, usulan itu dilampirkan dalam proposal untuk disampaikan ke Pemkab,” kata Irawati Fatmah SPd, Kepala Desa Sindangwangi. Sebelumnya pembangunan jembatan darurat dibangun de-

ngan menggunakan konstruksi kayu oleh rekanan. Dalam usulan yang disampaikan tiga pemerintahan desa ini, penanganan akan dilakukan dengan memasang bronjong di dasar sungai. “Kita usulkan dengan memasang bronjong batu di aliran sungai sepanjang 14 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 1,5 meter. Dimana dalam pemasangannya, bronjong tersebut akan tertanam didasar sungai sedalam lebih kurang satu meter dan sisanya akan tampak dipermukaan sungai,” lanjut Ahmad Nirom, Kades Pengarasan. Bronjong batu tersebut nantinya akan digunakan untuk menyeberangi suangi baik oleh pajalan kaki maupun pengguna kendaraan. Pembanguna bronjong tersebut menurut dia juga mewakili usulan yang disampaikan warga yang berharap penanganan untuk secepatnya dilakukan. “Jadi nantinya kendaraan akan melintas melalui permukaan bronjong, rencananya dalam waktu cepat warga akan

Jalan Desa Grinting Rusak Parah BULAKAMBA - Jalan desa sepanjang kurang lebih 5 kilometer yang ada di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba saat ini dalam kondisi rusak parah. Kerusakan sudah bisa dirasakan dari jalan masuk desa sampai dengan perbatasan desa. Kondisi tersebut membuat para pengguna jalan sangat kesulitan saat melintas. Apalagi saat ini, kondisi di jalan tersebut juga banyak digenangi air akibat hujan yang kerap mengguyur wilayah tersebut. Suwito (35), warga desa se-

tempat mengaku, kerusakan jalan di desanya sudah berlangsung lama. Aspal jalan yang terus mengelupas membuat jalan sulit untuk dilewati. Apalagi, katanya, beberapa lubang jalan dengan ukuran yang cukup lebar banyak tergenangi air hujan. “Kondisi seperti ini jelas membuat para pengguna jalan seperti saya frustasi. Apalagi ketika berpapasan dengan kedaraan roda empat, tak jarang air tersebut kerap mengenai dirinya,” katanya. Ia mengaku, akibat kerusakan

tersebut, tak jarang jalan di desanya tersebut kerap menimbulkan kecelakaan. Apalagi di ruas jalan tersebut ada yang sudah banyak di penuhi batubatu ukuran kecil yang membuat para kengguna jalan kerap terpelanting saat melintas. Untuk itu, dirinya berharap, Pemkab Brebes sesegera mungkin mem-

perbaiki jalan Desa Grinting. Kepala Desa Grinting Roni saat ditemui menuturkan, terkait dengan kerusakan jalan di desanya, pihaknya sudah sering mengupayakan agar secepatnya dilakukan perbaikan. Salah satunya dengan memberitahukan hal tersebut ke kecamatan dan Pemkab. (har)

melakukan kerjabhakti utnuk persiapan,” kata Nirom, seraya menambahkan anggran yang diusulkan untuk pembangunan tersebut di bawah Rp 50 juta. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang (TR) Kabupaten Brebes melalui Kepala UPT Dinas PU dan TR Kecamatan Bantarkawung Yurisman membenarkan adanya usulan yang disampaikan tiga pemerintahan desa terkait penanganan putusnya jembatan sungai Cacaban dengan jalan swakelola tersebut. (pri)

BREBES - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Brebes kini menerapkan jemput bola pembuatan akte kelahiran (AK) ke masyarakat secara langsung. Kebijakan ini dilakukan guna efisiensi biaya serta waktu yang dikeluarkan warga. “Kami bermaksud mengajak desa berperan aktif mendukung langkah Disdukcapil yang kini sedang melaksanakan program jemput bola pelayanan pembuatan akte kelahiran,” kata Kepala Disdukcapil Ir Daryono kepada Radar Selasa (1/3) kemarin. Menurutnya, program jemput bola itu dilakukan karena masih banyak warga atau orang tua yang menilai akte kelahiran belum penting. Padahal, imbuhnya, akte kelahiran sekarang ini dibutuhkan dalam banyak hal, salah satunya sebagai syarat masuk sekolah. Termasuk di wilayah Brebes sendiri, seperti wilayah selatan banyak yang mengaku malas karena lokasinya jauh. “Makanya kita melakukan pelayanan jemput bola dan untuk dibutuhkan dukungan pemerintah desa,” katanya. Daryono menjelaskan bahwa program jemput bola pembuatan Akte Kelahiran ini sudah berjalan sejak 17 Februari. Upaya jemput bola ini disambut baik oleh masyarakat. Bahkan, dari data sementara sudah ada sekitar 5 ribu pemohon. Seperti

di daerah Klampok saja pemohon akte bisa mencapai 500 orang. “Tahun ini, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam hal administrasi kependudukan dengan mendekatkan pelayanan pembuatan Akte dan sejumlah kepengurusan surat penting lainnya, seperti KK, KTP dan AK di kecamatan dan desa,” tandasnya. Ditambahkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya akan mempersiapkan segalanya, termasuk menambah personil pengoperasian komputerisasi, dan sekaligus membentuk tim khusus yang turun ke lapangan. “Kalau selama ini masyarakat yang datang ke Kantor Disdukcapil untuk mengurus KTP, KK dan AK, maka kini petugas Disdukcapil yang akan mendatangi warga ke kecamatan maupun ke desa-desa,” terangnya. Daryono yakin dengan pendekatan pelayanan ini, akan efisien waktu dan biaya bagi pemohon khususnya masyarakat. Sedangkan pada saat yang bersamaan, Disdukcapil juga akan melakukan sosialisasi khususnya terkait dengan pentingnya kepemilikan akte Kelahiran. Di antaranya untuk syarat sekolah, melamar pekerjaan atau di lingkungan Polri maupun PNS yang kini mewajibkan melampirkan akte kelahiran. (gus)


SAMBUNGAN

RABU 2 MARET 2011

9

RADAR TEGAL

AUDY ITEM

Ingin Perbaiki Pinggul PENYANYI Audy Item terlihat fokus untuk mempercantik dirinya. Kali ini, putri musisi senior Jopie Item ini mencobacoba perawatan yang ditawarkan oleh Impressions Body Center yang tengah melakukan grand launching. “Aku salah satu customer dari body center ini dan aku pengen tahu alat ini seperti apa. Dan ternyata rasanya kayak dipijet, enak banget, sampai mau ketiduran. Langsung kerasa hasilnya. Alat baru ini lebih cepat. Buat kita yang sibuk dan punya waktu sedikit. Agaknya sangat cocok. Membantu mempercantik diri, dengan perawatan ini, wanita Indonesia jadi makin kece-kece,” katanya ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat (1/3). Wanita ini sadar betapa pentingnya penampilan bagi seorang perempuan. Menurutnya ia ingin memperbaiki beberapa bagian dari tubuhnya dengan bantuan alat yang ditawarkan oleh body center tersebut. “Namanya perempuan harus bisa merawat diri dan kerjaan seperti saya penampilan sangat penting, tapi ada beberapa part di bagian tubuh saya yang harus saya perbaiki,” ungkapnya. “Saya takut dengan suntikan, saya mau yang alami saja, olahraga yang tidak berat dan saya maintain dengan alat ini untuk menghancurkan lemak,” tambahnya kemudian. (kpl)

Pendataan Surat Berharga Jadi Kendala dari halaman 3 “Tidak sedikit korban yang usianya sudah tua dan latar belakang pendidikannya kurang. Jadi untuk mengingat kembali dia (korban, red) butuh waktu.” Lebih lanjut Puji menegaskan, dari 11 rumah yang paling parah terbakar, 30 persennya sudah terdata apa saja surat berharga yang hilang. Ini merupakan hasil inventarisasi yang dilakukan sejak tiga hari lalu. Dalam waktu dekat pendataan terse-

but dilaporkan kepada kelurahan setempat untuk divalidasi. Di tempat terpisah, Ketua RT 01 RW 01 Kampung Bedeng Slerok, Adi Wibowo membenarkan bahwa inventarisasi sedikit mengalami kendala. Namun demikian akan terus diupayakan agar semua terdata secara lengkap dan valid. “Kami juga berharap Pemkot membantu supaya saat memprosesnya kembali dipermudah dan tidak dipungut biaya,” pintanya. Sementara itu Wali Kota

Tegal H Ikmal Jaya SE Ak menjelaskan, Pemkot akan membantu kepengurusan suratsurat berharga yang hilang milik korban kebakaran. Tentunya khusus yang berhubungan langsung dengan Pemkot, seperti Kartu Keluarga (KK), akte kelahiran, KTP dan lainnya. “Surat-surat berharga ini akan segera diproses dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Karena memang dalam mengurusnya pun sudah digratiskan.” Sedangkan surat-surat ber-

harga yang berhubungan dengan kepolisian dan sebagainya yang tidak berhubungan dengan Pemkot, maka warga tidak perlu kuatir. Sebab pihaknya akan tetap memfasilitasi dalam mengurusnya. Tentunya masalah biaya Pemkot bakal minta perlakuan khusus dari instansi terkait. “Karena untuk korban kebakaran, maka pengurusan surat berharga diluar Pemkot, dimungkinkan ada perlakuan khusus,” pungkasnya. (adi)

FPK Tolak Pengadaan Mobnas dari halaman 3 yang tak terapkan UMK. Sampai batas waktu yang ditentukan tak ada satu pun yang mengajukan penangguhan UMK tersebut.” Sementara itu Ketua DPRD Kota Tegal, Eddy Suripno SH mengungkapkan, pengadaan Mobnas tahun ini hanya 7 unit. Sedangkan 1 unit dibayar asuransi. Sehingga anggaran pengadaan mobil sebesar Rp. 2,02 miliar. Hal itu dilakukan mengingat keadaan mobil saat ini tak sesuai standar. Adapun kendaraan roda empat untuk dewan hanya 18 unit, 15 buah untuk komisi, dan 3 lagi untuk pimpinan. Selebihnya diserahkan

pada Pemkot untuk dimanfaatkan sebagai mobil operasional dinas, bagian, kantor di lingkungan Pemkot. “Kami sependapat, dan berusaha melakukan efisiensi anggaran Bintek. Sehingga kami akan melaksanakan Bintek, kalau memang dibutuhkan dan mendesak. Pada tahun 2010 kami mengembalikan anggaran Bintek ke kas daerah Rp. 500 juta, dari anggaran Rp. 2,04 miliar, hanya terpakai Rp. 1,9 miliar. Itu pun bukan murni anggaran Bintek, tapi kegiatan DPRD lainnya, termasuk public hearing,” ungkapnya. Di tempat sama, Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak menjelaskan, saat ini pihaknya

sedang melakukan pemeriksaan, terkait penyertaan modal PDAM, rastis, dan penggunaan rekening pribadi. Kalau memang terbukti melanggar aturan, maka akan dilanjutkan ke proses hukum. “Kami minta mahasiswa jangan memaksakan diri, dari 9 item tuntutan ada yang kami sepakati, yang dipertimbangkan dan ditolak. Tentunya melalui kajian dan analisis, bukan asal-asalan.” Sedangkan Sekda H Edy Pranowo SH MM menolak kalau dirinya dinilai menggunakan rekening pribadi. Sebab rekening yang digunakan untuk menyimpan uang titipan sewa pedagang merupakan rekening

Dipenda. Hal ini dikuatkan surat dari Bank Jateng, dalam proses pemeriksaan di Polresta Tegal atas dasar laporan dari investor. Adapun pembukaan rekening tersebut bukan atas keinginan sendiri, tapi sebagai dasar surat dari Pemkot tertanggal 28 Februari 2004. Karena dalam proses hukum tak cukup bukti, maka pada tahun 2005 kasus ini di SP3-kan. “Saya secara pribadi tak mengambil keuntungan sedikit pun dari penyimpangan uang sewa. Sebab semuanya dikembalikan kembali pada pedagang. Saya selaku kepala Dipenda saat itu, sifatnya hanya menjamin keamanan uang sewa milik pedagang.” (hun)

Visual Tidak Bisa Dinomorduakan dari halaman 3 Menurut Leak Kustiya selaku pemimpin redaksi Jawa Pos, dengan makin berkembangnya jaman, peminat koran pun mengalami banyak perubahan. Mereka tidak lagi hanya membutuhkan informasi atau berita yang dimuat dalam sebuah media. Tapi tampilan maupun tata letak dan visual, juga menjadi alasan pembaca menikmati sebuah koran. Hal itu dipengaruhi kian kritisnya pembaca serta persaingan bisnis media beberapa tahun terakhir. “Koran sekarang yang tidak menonjolkan segi visual dan tata letak, dengan sendirinya ditinggalkan pembaca. Ini terbukti dengan konsep yang diterapkan Jawa Pos sebagai pelopor media massa cetak, yang tidak mengesampingkan visual dan tata letak alias lay out. Dengan konsep tersebut, Jawa Pos tetap menjadi pilihan meski sudah era digitalisasi,” katanya saat menjadi pembicara dalam ‘Workshop Fotografi’ yang diselenggarakan baru-baru ini di Kantor Jawa Pos. Saat ini, tandasnya, pembaca akan membaca berita yang hanya bersangkutan dengan dirinya. Misalnya seorang pebisnis, dia (pembaca) pasti menyimak berita tentang bisnis dan ekonomi saja. Politikus juga demikian, hanya membaca kabarkabar yang mengandung unsur

tersebut. Demikian pula dengan bidang lain. “Jadi, apabila sebuah koran hanya memuat berita-berita tapi miskin gambar, maka tidak bisa dinikmati keseluruhan. Bahkan pembaca sekarang lebih menginginkan berita-berita pendek dan visual serta grafis indah. Contohnya kita akan membaca koran sambil ngopi. Namun ketika dibuka beritanya tidak ada yang sesuai atau menyangkut dirinya, pasti kita hanya melihat judul-judul. Sementara apabila koran itu memperlihatkan gambar visual menarik dan grafis serta tata letaknya pas, meski tidak membaca, minimal semua gambar dinikmati pembaca.” Karena itu, ucap Leak, era sekarang visual dan grafis untuk sebuah media massa cetak tidak bisa lagi dinomerduakan. Porsi antara berita dan gambar harus seimbang. Bahkan bila perlu lebih diperbanyak visual. Sedang berita yang ditampilkan hanya pendek namun berisi. Tentunya gambar yang disuguhkan yang memiliki nilai jual dan artistik dan mengandung cerita. Hal senada dilontarkan Redaktur Foto Jawa Pos, Sugeng Deas. Menurutnya, saat ini foto dalam sebuah media menjadi harga mati, dan porsinya sama dengan berita. Namun itu bukan berarti semua foto bisa ditayangkan. Karena apabila kuali-

tas foto jelek, juga tidak akan membuat minat pembaca melihatnya. “Jadi fotografer dalam sebuah media massa cetak tidak bisa lagi dijadikan second line. Karena hasil jepretannya menentukan kualitas dari perusahaan media itu sendiri,” paparnya. Lebih lanjut Deas mengungkapkan, dulu dalam sebuah acara seremoni, foto yang ditampilkan kebanyakan orang berjabat tangan, menabuh gong, tanda tangan dan lainnya. Saat ini foto seperti itu tidak layak lagi ditampilkan. Karena gambar tidak dapat bercerita atau mengandung pesan dan hanya jadi hiasan. “Berbeda jika yang ditayangkan visual ekspresif. Seperti wajah tokoh marah, ekspresi pembicara sedang menerangkan dan lainnya. Visual seperti inilah yang diminati para pembaca era sekarang.” Sementara itu, fotografer halaman Ekonomi Bisnis, Becki Subecky dan fotografer spesialis kerusuhan Jawa Pos, Agus Wahyudi menambahkan, untuk bisa memenuhi apa yang dibutuhkan pembaca koran saat ini, perusahaan media minimal harus memiliki fotografer serta peralatannya. Sebab, apabila SDM-nya namun tidak didukung peralatan memadai, hasil jepretan pun tidak maksimal. Sementara mempunyai peralatan tidak mempunyai SDM, juga

akan sama hasilnya. “Dalam menayangkan gambar pun, media harus memperhatikan etika. Misalnya foto-foto yang dapat membuat orang takut atau ngeri jangan ditampilkan. Cari visual yang ceritanya sama api angelnya lebih cantik dan indah. Namun tetap gambar yang mampu bercerita meski tanpa tulisan,” tukasnya. Selain itu, Agus juga menyampaikan, saar sang fotografer memasukkan foto, redaktur juga diharap tidak mengubah-ubahnya. Karena, jika diubah maka esensi foto itu berubah dan tidak bermakna. Tidak hanya itu. Apabila terjadi maka redaktur sama saja tidak menghargai hasil karya fotografer. “Intinya, media cetak sekarang sudah harus meninggalkan paradigma lama, jika ingin tetap eksis. Sebab tuntutan dari pembaca saat sekarang memang berubah dengan beberapa tahun lalu,” urainya. Sekadar diketahui, ‘Workshop Fotografi’ yang digelar Jawa Pos Group mulai 25 hingga 27 Februari itu, dalam rangka meningkatkan kualitas seluruh grupnya. Karena itu, kegiatan tersebut diikuti seluruh grup Jawa Pos yang tersebar di Indonesia. Dengan harapan semua anak perusahaan Jawa Pos Grup dapat bersaing dengan media-media lainnya yang ada di negeri ini. (adi mulyadi)

ARUMI BACHSIN

Orang Tuanya Ngamuk di LPSK ORANG TUA artis Arumi Bachsin mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Selasa (1/ 3) kemarin untuk menjemput sang anak tersebut. Karena tidak bisa menemuinya, orangtua Arumi pun akhirnya mengamuk. Sekitar pukul 16.40 WIB, sambil mengamuk, orang tua Arumi keluar dari salah ruangan di lantai 1 kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi Nomor 56, Jakarta Pusat. “Dimana anak saya, saya

mau ketemu anak saya, sudah direkayasa 4 bulan, saya ingin anak saya kembali,” teriak ibu Arumi. Sementara orang tua berusaha untuk naik ke lantai 4 gedung tersebut. Sebelumnya, mereka mendengar kabar kalau Arumi berada di lantai itu. Meski dihalang-halangi oleh petugas, namun orang tua Arumi tetap ngotot untuk naik ke sana. Tapi setibanya di lantai itu, mereka membuka satu per satu ruangan untuk mencari Arumi. Sayangnya, mereka tidak berhasil menemukan anaknya di tempat tersebut. (dtk)

SANDRA BULLOCK

Merasa Lebih Baik Tanpa Suami TAHUN lalu, Jesse James ketahuan selingkuh dengan banyak perempuan. Aktris Sandra Bullock pun menceraikannya. Kini Sandra merasa lebih baik tanpa suami. Perceraian menjadikan bintang ‘The Blind Side’ itu lebih dewasa. Sandra kini jadi lebih p u n y a b a n y a k wa k t u untuk mensyukuri semua karunia yang telah ia dapatkan. “Perceraian membuat saya jadi orang yang lebih baik, saya lebih sabar dan mencukupi semua. Saya lebih menghargai dimana saya sekarang,” ujar Sandra dilansir Xin MSN, Selasa (1/

3). Sandra mengaku banyak mengalami perubahan dalam hidupnya sejak bercerai. Ia mengadopsi seorang bayi bernama Louis pada Januari 2010. Sandra menikmati perannya sebagai ibu yang sesungguhnya. Menghadiri acara Academy Awards 2011 di Kodak Theater, Minggu (27/2) malam waktu setempat, Sandra tampak anggun mengenakan gaun merah rancangan Vera Wang. Ia mengaku memilih gaun itu untuk si kecil Louis. “Saya merasa senang. Dan saya tahu ada pria kecil yang suka sekali warna merah,” jelas Sandra lagi menutup pembicaraan. (dtk)

Hasil Muscablub Harus Dijunjung Tinggi dari halaman 3 Azizi serta mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih,” ucap Muslich. Menurutnya, proses demokrasi berjalan baik dengan menghasilkan seorang ketua, dan itu harus diterima serta di-

junjung tinggi. Karena bagaimana pun merupakan keputusan yang dihasilkan dari proses demokrasi. “Yang namanya demokrasi ya menghargai kemenangan, dan Muscablub ini merupakan proses pembelajaran dari demokrasi itu sendiri. Makanya saat pimpinan

sidang mengumumkan Anshori Azizi mendapat suara terbanyak, dan dia langsung saya peluk. Saya sampaikan selamat,” ucapnya dalam kesempatan menemui pasien di tempat biasa praktek, Jalan Werkudoro Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, kemarin sore. (din)

Pepadi Dukung Langkah Pemkot dari halaman 3 dengan membawakan budaya sendiri. Pihaknya juga mengajak pelaku seni dan komponen lain, supaya selalu mencintai budaya lokal yang penuh kearifan

dan sarat pesan moral. “Di sisi lain masyarakat harus mendukung langkah itu, dan memanfaatkan setiap pementasan yang dilakukan. Sehingga beragam budaya yang ada kembali jadi tuan rumah di

negeri sendiri. Pasalnya, tanpa dukungan masyarakat dan elemen lain, semua usaha berjalan lambat. Kita harus mencintai budaya sendiri sebagai warisan anak cucu yang tidak ternilai harganya,” ujarnya. (gun)

Syarat Direktur PDAM Tarik Ulur dari halaman 3 tirkan calon direktur yang mendaftar minim. “Kami sepakat dan memiliki harapan sama, agar pelayanan PDAM ke depan harus lebih baik. Sehingga momentum rekrutmen direktur

harus dimanfaatkan, untuk perbaikan PDAM,” tuturnya. Di tempat sama, anggota DPRD Kota Tegal, H Harun Abdi Manap SH mengungkapkan, rekrutmen direktur PDAM harus tunggu Perdanya ditetapkan. Sebab dikhawatirkan

justru bertentangan dengan konsideran Perda. Karena itu, Pemkot diminta bersabar dalam melakukan rekrutmen direktur perusahaan daerah ini. Apalagi Pasal 22 yang mengatur syarat direktur, sampai saat ini masih menjadi perdebatan. (hun)

KUKUH PUNYA CARA MENANGGULANGI SAKIT MAAG Penyakit maag adalah luka pada lapisan pencernaan akibat kelebihan asam pada lambung. Ada tiga penyebab utama maag yaitu waktu makan yang tidak teratur, kandungan makanan dan pikiran yang tegang (stress/depresi). Kebiasaan makan orang Indonesia membuat penyakit ini akrab di negeri ini. Penyakit asam lambung terkadang dianggap ringan oleh penderitanya. Padahal jika asam lambung ini naik ke tenggorokan, dapat menyebabkan kerusakan saluran tenggorokan. Penyakit ini, sebenarnya dapat dicegah. Kita perlu mengetahui cara mengatur kebiasaan makan dan mengerti mengenai peranan posisi tubuh kita. Cara lainnya adalah dengan mengkonsumsi Gentong Mas, suplemen kesehatan yang berbahan dasar Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan mampu menjadi antisipator, selain sebagai penyembuh asam lambung. Pengalaman KUKUH SUBIANTO, 52 tahun, penderita asam lambung patut kita simak. Telah dua tahun lamanya, Kukuh Subianto menderita Asam Lambung. Ia yang juga menderita kolesterol tinggi, seringkali merasakan perutnya sakit, kakinya bengkak dan tubuhnya lemas ketika dua penyakit itu datang menye-

rang. Kukuh mengatakan, mungkin karena ketika muda kurang menjaga pola makan dan terbiasa mengkonsumsi makanan yang enak, maka diusianya yang telah melewati setengah abad ini, ia diganjar dengan penyakit yang menganggu ini. “Dulu kaki saya sering bengkak. Badan pun terasa lemas dan perut

sakit. Tapi sejak saya minum Gentong Mas, keluhan-keluhan saya itu sudah tidak terasa lagi. Badan saya jadi sehat dan bengkakbengkak pun sudah hilang.” Jelas Kukuh yang telah mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin selama 2 bulan. Kukuh menjelaskan, Setelah minum Gentong Mas selama 5

kotak ia merasakan manfaatnya. ”Cobalah minum Gentong Mas karena saya sendiri merasakan manfaatnya. Berbeda dengan obat kimia yang memiliki efek samping, Gentong Mas ini aman untuk dikonsumsi karena terbuat dari bahan-bahan alami.” Terang pria yang bekerja sebagai jasa konstruksi ini. Selain dirinya, rupanya ayahnya pun yang telah berusia lanjut mengkonsumsi Gentong Mas juga. Selain mengandung Gula Aren dan Nigella Sativa, dalam Gentong Mas pun terdapat Phytosterol yang dapat menormalkan kolesterol. Selain itu Niacin pada Gula Aren, yang menjadi bahan utama Gentong Mas, efektif menurunkan LDL (kolesterol jahat). Kandungan Omega 3 dan Omega 6 dalam Gentong Mas dipercaya efektif menurunkan LDL dan menaikkan HDL (kolesterol baik). Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan tanpa pengawet. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentong mas.com. Bagi anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek / toko obat terdekat atau hubungi:


CMYK

RADAR BREBES

RABU, 2 MARET 2011

10

Kejati Diminta Ungkap Pelaku Lain Kasus Pembangunan KPT

POLITIK PAN Segera Gelar Musda BREBES - DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Brebes bakal segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 pada 24 April mendatang. Saat ini, Panitia Musda tengah menjaring bakal calon ketua dan anggota formatur pengurus DPD PAN periode 2010-2015. Sekretaris SC Musda DPD PAN Kabupaten Brebes Drs Mu’son mengatakan pihaknya saat DOK.RATEG ini mulai membuka penDrs Mu’son daftaran calon ketua. Pendaftaran dimulai 1 sampai 9 Maret, dengan sejumlah presyaratan yang telah ditentukan. Antara lain wajib memiliki KTA PAN< pendidikan minimal SMA, memiliki sertifikat leader yang dikeluarkan PAN, tidak pernah dipidana lebih dari lima tahun dan berdomisili di Kabupaten Brebes. “Dan setiap calon juga harus memenuhi persyaratan yang telah diverifikasi oleh DPW dan DPP PAN, kita di sini hanya secara administrasi saja,” kata Mu’son. Dalam Musda nanti, lanjut Mu’son, akan memperebutkan 347 suara, yang terdiri dari 1 suara DPW, tiga suara dari Ketua, Sekretaris dan bendahara DPD, dua suara dari ketua dan sekretaris DPC, satu suara dari DPRt, dan satu suara Barisan Muda PAN. “Nantinya formatur terdiri dari 9 orang, dengan ketua terpilih otomatis menjadi ketua formatur, satu formatur dari DPW dan tujuh anggota formatur dipilih berbarengan dengan Ketua DPD,” tandasnya. (riz)

EKONOMI

Kejati juga mempertimbangkan dalam proses pengadaan tanah dan pemilihan lokasi di Jalan Yos Sudarso tersebut. Sebab, kata dia, dalam pengadaan tanah tersebut tidak melalui Perda dan lokasi yang kini dipilih tidak masuk dalam Rencana Tata Ruang Rencana Tata Wilayah (RTRW) Kabupaten Brebes saat itu. “Pengadaan dan pemilihan lokasi tersebut terkesan dipaksakan dan ini bermasalah. Sebab lokasi tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya,” ung-

BREBES - Kasus pembangunan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) yang kini tengah diusut secara hukum oleh Kajaksaan Tinggi Jawa Tengah itu masih menyisakan pertanyaan. Pasalnya, penahanan terhadap sejumlah tersangka dianggap belum memenuhi rasa keadilan. Ketua LSM FKMB M Subhan SS menyatakan, seharusnya

kap Subhan, Selasa (1/3) kemarin. Diakuinya, jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan pembangunan KPT, pihaknya telah melakukan protes pengadaan tanah tersebut. Sebab, selain tidak strategis lokasi tersebut juga tidak sesuai kaidah yang ada. “Saat itu FKMB dan LPAP sudah protes, karena lokasi tersebut datar dan rawan banjir. Karakter tanahnya juga rendah daya serap air (salinitas) serta teksturnya yang bekas rawa-rawa tidak memungkinkan

kelayakannya. Tapi kenapa dipaksakan, Kejati harus bidik ini,” tantangnya. Dirinya juga menengerai keterlibatan pihak lain yang telah memberi wewenang beserta konsultan perencanaan menggunakan konstruksi sarang labalaba (KSL). Sebab dinilai tidak memperhatikan dan mengkaji AMDAL. “Sudah jelas salah, bangunan yang sekarang jangan dijadikan KPT karena tidak layak, manfaatkan saja sebagai pusat pe-

ngembangan budidaya itik. Kantor terpadu idealnya pindah di Kecamatan Kersana,” tutur Subhan. Seperti diketahui, saat ini dalam kasus dugaan korupsi pembangunan KPT, Kejati Jawa Tengah telah menahan tiga orang. Yakni Ir Ghodiman selaku PPKom, Ir Andi Cibandono, konsultan pengawas dan Rasiman, rekanan pembangunan KPT. Selain itu, Kejati juga masih terus memeriksa sejumlah saksi atas kasus tersebut. (ism)

Pencari Kayu Tewas Terseret Arus

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

ANGKAT TROPHI- Para juara Pilar SMPN 2 Brebes mengangkat piala usai menyisihkan lawan-lawannya.

Ratusan Pelajar SD Ikuti Pilar BREBES - Pekan Ilmiah Pelajar (Pilar) tahun 2011 yang digelar SMPN 2 Brebes diikuti ratusan pelajar SD dan MI se Kabupaten Brebes. Mereka berebut menjadi yang terbaik agar bisa memboyong piala Wakil Bupati Brebes H Agung Widiyantoro SH MSi. Kepala SMPN 2 Brebes Drs Taufiq MPd di sela lomba menjelaskan, tahun ini Pilar diikuti 345 siswa SD dan MI dari seluruh penjuru di Kabupaten Brebes. Dengan perincian, untuk mata pelajaran IPA diikuti 208 orang, matematika 75 orang dan Bahasa Inggris 62. “Tahun ini naik 30 persen dari

tahun sebelumnya. Ini merupakan tahun ketiga dan yang membanggakan ada peserta dari luar Kabupaten Brebes,” paparnya. Kegiatan pilar dikemas dalam bentuk lomba bagi siswa SD dan MI. Dengan harapan peserta lomba dapat mengembangkan bakat dan minatnya dalam bidang ilmiah sehingga lebih kreatif dan inovatif sesuai kemampuan. Lomba terbuka untuk umum bagi siswa kelas VI SD/ MI, tiap sekolah boleh mengirimkan pesertanya lebih dari 1 alias tidak dibatasi jumlah pesertanya. Akhirnya keluar juara untuk mata pelajaran Matematika juara 1 Tho-

mas Marcellino S dari SDN Jatibarang Kidul 01, Kecamatan Jatibarang. Juara 2 dan 3 dari SDN Brebes 03 masing-masing M Nur Farhani Uli dan Maulida Nur F. Pada mata pelajaran IPA, juara 1 Rosalia Anggraeni SDN Brebes 01, juara 2 Alfan Maulana Akbar SDIT Nurul Hidayah Brebes dan juara 3 Awaliyah Nurul I SDN Karangsembung 03 Songgom. Sedangkan untuk mata pelajaran Bahasa Inggris juara 1 Nurul Laelani Rahmadani SDN Banjaranyar 04, juara 2 Larasati BK SDN Kalierang 02 Bumiayu dan juara 3 Ristalitha Ayu A SDN Brebes 03. (ism)

BANTARKAWUNG - Kartinem (30) warga Dukuh Mambo RT 03/RW 04 Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung Selasa (01/3) sekitar pukul 07.00 WIB ditemukan tewas di aliran muara Sungai Pemali dan Sungai Keruh wilayah Desa Kebandungan, 7 kilometer dari Desa Cinanas. Drs Toat Riyono, Kades Cinanas mengatakan, sebelumnya pada Senin (28/1) pukul 11.00 WIB, Kartinem diketahui beraktivitas seperti biasa di kebun. Namun keluarga merasa resah setelah mengetahui Kartinem tidak kunjung pulang ke rumah saat hari mulai sore dan hujan lebat turun di wilayah tersebut. “Korban sehari-hari memang beraktivitas di kebun, sekedar mencari rumput untuk ternak atau mencari kayu bakar. Karena tidak kunjung pulang, pihak keluarga selanjutnya melaporkan ke desa dilanjutkan pencarian bersama warga,” katanya. Warga melakukan penyisiran di lokasi kebun yang biasa didatangi korban, dimana tidak jauh dari kebun tersebut terdapat aliran Sungai Cibori yang kebetulan tegah banjir akibat hujan deras. Di aliran sungai tidak jauh dari kebun, warga menemukan sebilah arit dan selendang yang dipastikan keluarga merupakan milik korban. “Dari sana pencarian difokuskan untuk menyusuri aliran sungai, kami saat itu menduga korban terpeleset saat berada di tepian sungai yang kebetulan sedang banjir,” lanjut

Toat. Selain melakukan upaya pencarian, Pemerintah Desa Cinanas juga melaporkan kehilangan warga ke Mapolsek Bantarkawung. Pencarian terhadap Kartinem menapat titik terang pada esok harinya, menyusul laporan yang disampaikan Rimbawan seorang penarik perahu penyeberangan di aliran Sungai Pemali Desa Kebandungan. Saat itu Rimbawan dikejutkan oleh suara benturan yang ditimbulkan adanya benda menabrak perahu miliknya. “Saya sangat kaget, apalagi setela ditengok lewat pinggir perahu, saya melihat ada rambut yang menyumbul dari dasar sungai. Kemudian bersama warga lain saya menepikannya yang ternyata sosok mayat berjenis kelamin perempuan,” kata Rimbawan. Kapolres Brebes AKBP Beno Laohenepessy SIK MH dikonfirmasi melalui Kapolsek Bantarkawung AKP Krisnohadi membenarkan adanya temuan mayat itu. Dari hasil identifiksi terhadap jasad korban, tidak ditemukan adanya tanda bekas penganiayaan, sehingga dipastikan korban hanyut diakibatkan terpeleset dan jatuh ke dalam Sungai Cibori. “Kuat dugaan korban terpeleset saat berada di pinggir aliran sungai yang kebetulan sedang banjir, sehingga korban hanyut dan baru ditemukan esok harinya di Sungi Pemalli yang merupakan muara sungai Cibori,” jelas Krisnohadi. (pri)

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

AKAN DITAMBAH - Tenda pedagang kaki lima yang bertujuan untuk merapikan lapak pedagang akan ditambah jumlahnya.

Tenda PKL Alun-Alun akan Ditambah BREBES - Pemkab Brebes berencana menambah jumlah tenda bagi pedagang kaki lima (PKL) di alun-alun Brebes. Penambahan jumlah tenda itu untuk mencukupi jumlah pedagang yang ada. Saat ini, Pemkab telah menyediakan 54 buah tenda dengan nilai pengadaan sebesar Rp 281 juta melalui APBD 2010. “Jumlah tersebut masih kurang dibanding jumlah pedagang yang ada, rencananya tahun 2011 ini akan ditambah lagi sebanyak 32 buah tenda,” terang Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (DPPKAD) Pemkab Brebes Kaspud Saputra SE, Selasa (1/3). Menurutnya, pengadaan tenda PKL tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pedagang agar tetap menjaga keindahan dan kerapian. Sebab selama ini, alun-alun Brebes menjadi tempat transit pengendara dari luar daerah. “Tenda ini kami gratiskan untuk PKL, jadi kami meminta agar yang menempati merawatnya dengan baik. Di samping itu, tetap menjaga kebersihan dan keindahan kota,” harap Kaspud mengingatkan. Ukuran tenda PKL yang dipasang di sekeliling Alun-alun yakni 2,5 meter x 2,5 meter. (ism)

CMYK

Kesulitan Warga Akibat Terputusnya Jembatan Cacaban

Harga Elpiji Tiga Kg Tembus Rp 20 Ribu Pertabung Kerusakan sarana infrastuktur akibat bencana benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat Desa Pangarasan dan Kebandungan. Putusnya jembatan Sungai Cacaban bukan hanya menghambat aktifitas warga, namun juga berimbas pada naiknya harga kebutuhan pokok. Seperti apa? LAPORAN: TEGUH S SEMENJAK pagi aktivitas masyarakat di jembatan sungai Cacaban Desa Sindangwangi sudah tampak terlihat. Antrian kendaraan di kedua sisi jembatan tampak mengekor me-

nunggu giliran untuk menaikkan atau menurunkan penumpang. Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat lagi melintasi di dua desa di bagian utara Kecamatan Bantarkawung itu. Meski saat ini warga dapat melintasi dengan menuruni sungai, sama halnya dengan pengguna sepeda motor yang terpaksa dipanggul untuk menyeberangi sungai namun tetap saja imbas akibat rusaknya sarana jembatan tersebut sangat dirasakan. “Semua kebutuhan pokok jadi ikut naik harganya, itu karena meningkatnya biaya yang harus TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES dikeluarkan akibat jembatan putus,” keluh Maryati (45) seorang HARGA NAIK - Harga kebutuhan pokok di Desa Pengarasan dan pedagang Selasa (1/3). Kebandungan Kecamatan Bantarkawung naik semenjak putusnya Dikatakan Nurhayati, sejak jem- jembatan Sungai Cacaban, salah satunya elpiji. batan putus dirinya harus mengeluarkan biaya lebih setiap hari miayu-Pangarasan harus dija“Belum lagi ongkos panggul saat berbelanja untuk memenuhi laninya secara estafet. Hal itu yang harus dikeluarkan saat dagangan di warung sembako menimbulkan biaya lebih yang menyeberangi sungai, sebab saya miliknya. Sebab perjalanan Bu- harus dikeluarkan. membawa barang dagangan da-

lam jumlah cukup banyak,” kata Maryati. Kondisi itu berimbas pada naiknya harga-harga kebutuhan, seperti harga gas elpiji ukuran 3 kilogram yang sebelumnya dijual Rp 15 ribu, saat ini dijual seharga Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu. Hal yang sama juga terjadi pada barang kebutuhan lain termasuk sayuran. “Seperti harga tempe, tahu atau sayuran naik sekitar Rp 100, ini dilakukan untuk mengimbangi pengeluaran ongkos,” lanjut Nurhayati. Kondisi yang sama juga dialami oleh Ismiatun (33) warga lainnya, dikatakan akibat jembatan putus, ongkos angkutan juga ikut naik. “Ongkos angkutan BumiayuPangarasan biasanya Rp 20.000, tapi sekarang jadi lebih karena harus estafet dari lokasi jembatan yang putus. Ini terasa sangat memberatkan utamanya bagi kami sebagai pedagang kecil,” ujar Ismi. (*)


ALL SPORTS

12

RABU 2 MARET 2011

RADAR TEGAL

SEPAK POJOK

AC Milan (3) v Napoli (0)

MAKIN YAKIN STATISTIK PERTANDINGAN AC Milan

Massimiliano Allegri

Penalti Milan Bisa Diperdebatkan MILAN - Massimiliano Allegri tak menyangkal kalau hadiah penalti yang didapat AC Milan berbau kontroversial. Namun terlepas dari hal tersebut, dia menyanjung Diavolo Rosso yang tampil bagus dan disebutnya layak menang. Milan dipaksa bermain tanpa gol di babak pertama saat menjamu Napoli. Kebuntuan tuan rumah baru pecah setelah wasit menunjuk titik putih di awal babak kedua, yang kemudian bisa dieksekusi dengan sempurna oleh Zlatan Ibrahimovic. Penalti yang dihadiahkan buat Milan sempat mengundang protes dari pemain-pemain Napoli. Wasit menganggap Salvatore Aronica melakukan handball di dalam kotak penalti, saat dia dalam posisi terjepit ketika berebut bola dengan Pato dan Marek Jankulovski. Dalam tayangan ulang terlihat kalau lengan Aronica yang terangkat menyentuh si kulit bundar, namun itu terjadi saat dia melayang di udara sesaat sebelum terjatuh. “Itu terlihat seperti penalti dari pinggir lapangan, tapi ada beberapa keraguan saat Anda melihatnya dalam tayangan ulang,” sahut Allegri usai pertandingan. Namun terlepas dari penalti tersebut, Allegri menyebut skuadnya tampil sangat baik. Karena alasan itulah tiga poin yang didapat dianggapnya sangat layak diraih Gennaro Gattuso cs. “Meskipun ada kejadian tersebut, kami bermain bagus. Kami tak membiarkan Napoli melakukan satupun tendangan ke gawang dan saya pikir kemenangan ini layak kami dapat.” “Kami bermain dengan sangat baik di babak pertama, tapi kami membuat banyak kesalahan ketika menyerang. Saya suka karakter kami, saya gembira dengan apa yang sudah dilakukan pemain, seperti mereka bermain di separuh lapangan milik Napoli selama 90 menit,” tuntas Allegri di Football Italia. (roz) Adriano Galliani

v

6 11

Tembakan ke gawang Tembakan melenceng

7

8 17 4 2 59%

Sepak pojok Pelanggaran Offside Penyelamata n gawang Kartu kuning Kartu merah Penguasaan bola

3 12 3 3 2 41%

MILAN - Keyakinan AC Milan dalam perburuan scudetto musim ini makin tebal. Di kala kompetisi menyisakan 11 laga lagi, mereka unggul lima angka atas pesaing terdekatnya Inter Milan. Apalagi, mereka mampu melibas salah satu pesaing utama. Ya, pada laga pekan ke-27, kemarin dini hari, tim berjuluk Rossoneri itu menghabisi salah satu pesaing utamanya musim ini Napoli dengan skor telak 30 (0-0). Kemenangan yang melipatgandakan kepercayaan diri Milan di sisa musim ini. Selain suntikan tiga angka yang membuat Milan kini mengoleksi 58 poin dan menjaga jarak angka dengan pesaing terdekat, kemenangan itu jadi penyuntik semangat. Modal berharga jelang grande partita kontra Juventus pada pekan ke28 (5/3) di Olimpico, Turin. Sedangkan Napoli harus rela tersungkur ke posisi ketiga klasemen setelah sekian lama menjadi penguntit utama Milan. Mereka kini mengemas 52 poin dan digusur Inter yang pada laga sehari sebelumnya menang 2-0 atas Sampdoria. Pertarungan Milan kontra Napoli berjalan alot. Sebelum dibombardir tiga gol tanpa balas, pada babak pertama kedua tim bermain seri tanpa gol. Pada awal babak kedua, Napoli sempat menekan dan bermain cepat untuk menyulitkan Milan. Namun, setelah gol pemecah kebuntuan tercipta melalui eksekusi penalti Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-49. Keputusan penalti sendiri sempat melahirkan protes keras karena Salvatore Aronica dianggap tidak melakukan pelanggaran terhadap Alexandre Pato. Hanya benturan. Namun, wasit Gianluca Rocchi kukuh pada keputusannya. ?Terlihat penalti dari sisi saya melihat, tapi memang ada keraguan setelah Anda melihat tayangan ulangnya,? ungkap Massimiliano Allegri, pelatin

Milan, seperti dikutip Football Italia. “Terlepas dari insiden itu, kai bermain sangat baik. Kami tidak pernah memberikan kesempatan mereka melakukan sepakan ke arah gawang. Saya pikir kami memang pantas menang. Hanya, di babak pertama kami banyak melakukan kesalahan di lini depan,” kata Allegri. Permainan menawan Pato, Ibrahimovic, dan Robinho, benar-benar membuat benteng pertahanan Napoli keteteran. Apalagi, setelah Milan memasukkan Kevin-Prince Boateng menggantikan Robinho pada menit ke-63. Boateng yang sempat absen dalam dua bulan terakhir langsung memberi dampak positif. Dia mencetak gol kedua Milan pada menit ke-77 setelah menerima umpan Pato. Terakhir, Pato mencetak gol brilian dari luar area penalti dua menit berikutnya. “Saya senang karena kami menang dan juga karena para pemain yang cedera sudah mulai kembali ke lapangan. Elemen penting di sisa musim ini. Boateng memang sosok pemain yang bisa membuat kejutan saat dia masuk,” jelas Allegri. Bila Allegri lebih banyak bicara soal hasil yang dicapai, Pato lebih menyoroti pertandingan berikutnya. “Kami tidak boleh terlalu sibuk berpikir soal scudetto. Lebih baik fokus pada laga berikutnya melawan Juventus,” ujar Pato. Di sisi lain, allenatore Napoli Walter Mazzarri kecewa dengan hasil itu, tapi dia bisa menerima kekalahan. “Kami memang kalah di final kali ini, tapi masih ada banyak final bagi kami. Kami harus memperhatikan tim lain,” kata Mazzarri. Mazzarri kurang sreg dengan keputusan penalti, tapi enggan melakukan protes. “Hingga penalti diberikan, pertandingan berjalan imbang. Setelah itu segalanya berubah. Tapi, saya tidak tertarik membicarakan wasit,” lanjutnya. (ham)

Pato Lebih Fokus ke Juventus

Galliani Teringat Akan Era Sacchi MELIHAT performa AC Milan musim ini di tangan Massimiliano Allegri membangkitkan ingatan Adriano Galliani, wakil presiden Milan, akan era Arrigo Sacchi. Apalagi, setelah Milan melibas Napoli 3-0 kemarin dini hari. “Apa yang saya lihat kali ini seperti Milan 20 tahun lalu. Saya melihat permainan Milan yang sangat fundamental. Kami menyadari itu. Ini peluang mengulang prestasi hebat yang pernah dicapai,” kata Galliani, seperti dikutip Football Italia. Yang membuatnya terpukau adalah kolaborasi di lini depan Milan yang begitu dinamis. Zlatan Ibrahimovic, Alexandre Pato, dan Robinho mampu membuat barisan depan Milan menakutkan. Robinho ditarik keluar masih ada Kevin-Prince Boateng. Keberadaan Boateng membuat Milan lebih berbahaya. Gelandang asal Ghana itu mampu menjaga kestabilan antara menyerang dan bertahan. Situasi itulah yang membuat Galliani teringat akan pola permainan Milan sekitar 20 tahun lalu. Memang, bila melihat komposisi pemain dan stabilitas permainan, tim berjuluk Rossoneri itu saat ini belum bisa disamakan dengan The Dream Team, julukan skuad Milan kala itu. Namun, kreasi dan daya serang Milan yang membuat Galliani teringat akan memori 20 tahun lalu. Di era Sacchi, Milan mengandalkan trio Belanda Marco Van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard plus sejumlah talenta lokal seperti Franco Baresi, Roberto Donadoni, dan Paolo Maldini. Berbagai gelar mereka sabet di pentas domestik dan Eropa. Bersama Sacchi, Milan merebut satu scudetto, dua kali juara Piala Champions (sekarang Liga Champions), dan dua kali juara Piala Interkontinental. Sepeninggal Sacchi, pelatih anyar Fabio Capello mampu melanjutkan dominasi Milan. Nah, sekarang Allegri yang berkuasa di Milan. Tidak berbeda dengan Sacchi dan Capello yang saat ditunjuk sebagai pelatih Milan, mereka bukan sosok ternama. Mereka pelatih muda potensial. Akankah Allegri mengikuti jejak mereka. Semuanya akan dimulai dengan perburuan scudetto musim ini. Bila Allegri mampu membawa Milan scudetto setelah puasa selama lima musim terakhir. Allegri merupakan sosok yang digadang-gadang owner Milan Silvio Berlusconi. Seiring dengan stabilnya performa Milan, Galliani mulai yakin mereka bisa juara musim ini. “Kami terus berada di puncak klasemen selama beberapa bulan terakhir dan sekarang tinggal 11 pertandingan lagi,” bilang pria berkepala plontos itu. (ham)

KEMENANGAN meyakinkan atas Napoli tak lantas membuat AC Milan jumawa dengan kans meraih Scudetto. Tak mau berpikir terlalu jauh, Alexandre Pato menyebut kalau fokus Rossoneri kini adalah Juventus. Menghadapi tim yang jadi kuda hitam di sepanjang musim ini, Napoli, kemenangan besar berhasil dipetik Milan. Gol-gol dari Zlatan Ibrahimovic, Kevin Prince Boateng dan Alexandre Pato memberi Diavolo Rosso keunggulan 30. Hasil tersebut bukan cuma mengokohkan Milan di puncak klasemen. Lebih jauh lagi, tambahan tiga poin dari laga itu membuat Alessandro Nesta dkk. sementara lepas dari tekanan yang diberikan Inter Milan. Meski kini punya keunggulan lima poin atas Nerazzurri dan memimpin tujuh angka atas Napoli, Pato tak mau terlalu bergembira menyambut hasil tersebut. Yang ada di kepalanya kini adalah Juventus, lawan yang akan dihadapi pekan depan di Seri A. “Kami tidak memikirkan Scudetto. Kami fokus pada pertandingan selanjutnya menghadapi Juventus,” sahut Pato di Football Italia. Pato menjadi bintang dalam laga yang dilangsungkan di San Siro tersebut. Meski tak bisa berbuat banyak di babak pertama, dia kemudian menjadi kreator permainan Milan di babak kedua plus mencetak gol dan satu asisst. Kontribusi tersebut seakan memupus kritik yang

IBRAHIMOVIC

Napoli

belakangan datang ke arah Pato. Striker berjuluk ‘Si Bebek’ itu sempat dianggap ke h i l a n g a n s e n t u h a n n y a dan tak cocok berduet dengan Ibra di lini depan. “Saya suka bermain di tim ini. Ada banyak juara di tim ini, mereka bukan teman saya, mereka adalah saudara saya. Saya senang dengan fakta bahwa kami memainkan pertandingan besar.” “Saya selalu ingin bermain, tapi pelatih yang membuat keputusan yang dia pikir tervaik untuk tim dan saya tahu saya harus bekerja keras,” tuntas Pato. (din)

Kaka Isyaratkan Balik Kucing SEJAK hijrah dari AC Milan dan bergabung ke Real Madrid pada 2009, playmaker asal Brazil itu belum mampu menampilkan performa terbaiknya. Bahkan, dia sempat absen sepanjang paro musim pertama karena cedera. Sekarang dia sudah kembali ke lapangan. Namun, posisinya di Real tidak lagi sebagai pemain inti. Persaingan di lini tengah Real teramat ketat dan Mesut Oezil masih menjadi pilihan utama bagi entrenador Real Jose Mourinho. Tak heran, beradar rumor bahwa Kaka akan dilego Real pada bursa transfer awal musim depan. Beberapa klub sudah menyatakan ketertarikan, di antaranya Chelsea dan Manchester City. Kebetulan, keduanya dibesut duo Italia Carlo Ancelotti dan Roberto Mancini. Namun, belakangan, kabar mengejutkan dilontarkan Bosco Leite, ayah Kaka. Dia menyatakan ada kemungkinan Kaka kembali ke Rossoneri, julukan Milan. “Anda tanyakan saja kepada Adriano Galliani dan kemudian kita lihat nanti,” kata Leite, seperti dilansir Football Italia. Sejumlah media Italia mengklaim, Leite tak menyatakan tidak soal peluang come back anaknya ke San Siro. Apalagi, sejak musim lalu Milan begitu getol membangun kembali tim dengan mendatangkan sejumlah pemain hebat. Mendengar kabar yang mengaitkan kembali Kaka dengan Milan, allenatore Milan Massimiliano Allegri tetap tenang. Dia ogah menanggapi rumor itu berlebihan. Sebab, sekarang Milan sedang fokus dalam perburuan gelar dan tidak ingin

konsentrasinya terganggu. “Lagipula bursa transfer sudah ditutup sekarang. Kami harus lebih berkonsentrasi pada tujuan kami untuk menjuarai Serie A Liga Italia dan Liga Champions. Kami tidak mau terganggu dengan rumor lain,” ungkap Allegri. Kaka juga dikaitkan dengan City. Surat kabar ternama Spanyol AS mengklaim, tim berjuluk Citizens itu siap mendatangkan Kaka pada awal musim depan. Mereka menjadikan pemain berusia 28 tahun tersebut sebagai target utama. City memiliki nilai ta-

war yang bagus dengan Real. Itu tidak lepas dari keberadaan Emmanuel Adebayor sebagai pemain pinjaman di Real. Dengan begitu, opsi pertukaran sangat mungkin dilakukan. Hanya, semuanya juga tergantung pada keinginan Kaka. Adebayor sendiri memiliki opsi dipermanenkan di Real pada musim depan dengan nilai transfer 20 juta euro atau setara Rp 242,6 miliar. Saat ini, Adebayor mampu menjadi pengganti yang pas buat Gonzalo Higuian yang cedera. (ham) Kaka


ALL SPORTS

RABU 2 MARET 2011

13

RADAR TEGAL

Sriwijaya FC (1) v VB Sport (1)

AMBISI GAGAL

PALEMBANG - Sriwijaya FC gagal menuntaskan ambisi meraup poin penuh di kandang sendiri pada laga perdana AFC Cup. Itu setelah, tim berjuluk Laskar Wong itu ditahan imbang 1-1 (0-0) oleh tim asal Maladewa, VB Sport, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, kemarin (1/3). Sriwijaya sendiri hampir malu didepan pendukungnya sendiri. Sebab, tim juara double winner 2007 itu kebobolan terlebih dahulu. Setelah, striker VB Sport, Adey mampu membobol gawang Ferry Rotinsullu pada menit ke-55. setelah mendapat umpan cantik dari pemain pengganti Qasim Shamweel. Beruntung, muka skuadra Ivan Kolev diselamatkan gol bunuh diri yang dilakukan defender VB Sport, Santos Douglas Silva pada menit ke-67. Douglas melakukan gol bunuh diri saat menghalau tendangan gelandang Sriwijaya Ade Suhendra. “Saya kecewa dengan hasil ini. Kami gagal memanfaatkan peluang yang tercipta. Kami akui permainan anak-anak tidak maksimal hari ini,” kata pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev usai pertandingan. Wajar, bila mantan arsitek Timnas Indonesia kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Ya, sepanjang babak pertama, Sriwijaya tampil melempem. Selain sering salah passing dan tampil kurang bertenaga, Keith Kayamba Gumbs dkk juga banyak membuang peluang. Sedikitnya, pada babak pertama Sriwijaya membuang 4 peluang. Yakni, tendangan Arif Suyono pada menit ke-1 masih membentur tiang gawang. kemudian, tendangan Supardi pada menit ke-31 masih bisa ditangkap kiper Imran. Serta tendangan Arif Suyono pada menit ke-39 masih melenceng. Dan terakhir hadding Kayamba pada menit ke-41 masih bisa ditangkap kiper VB Sport. Skor 0-0 hingga turun minum. Memasuki babak kedua Sriwijaya semakin tampil melempem. Hal ini membuat VB Sport mengusai pertandingan. Hasilnya, pada menit ke-55, striker Adey mampu menjebol gawang Ferry Rotinsullu. Skor 0-1 untuk VB Sport. Tertinggal satu gol, Sriwijaya menaikan tempo pertandingan. Coach Ivan Kolev juga mencoba mengganti beberapa pemain yang kurang maksimal. Seperti, menarik Achmad Jufriyanto digantikan Claudiano Alves Do Santo dan Ponaryo Astaman digantikan Ade Suhendra pada menit ke-61. Pergantian itu tak sia-sia. Pola permainan Sriwijaya terlihat hidup. Begitu juga dengan lini pertahanan semakin kokoh. Sriwijaya kemudian, mengusai jalannya pertandingan. Berbagai peluang terus diciptakan Budi Sudarsono dkk. Akhirnya Sriwijaya mampu menyamakan kedudukan pada menit 67. Setelah defender VB Sport,

CMYK

MADRID - Gelar juara dunia yang pertama di MotoGP benar-benar melambungkan status Jorge Lorenzo. Penghargaan demi penghargaan menyusul mengikuti prestasi sensasional itu. Salah satu yang terbaru adalah penghargaan olahragawan terbaik di Spanyol. Lore n z o m e n d a p a t k a n penghargaan Don Felipe de Borbon 2010. Penghargaan tersebut lazim diberikan oleh Kerajaan Spanyol kepada olahragawan yang berstatus sebagai the best sportsperson of the year. Dia mengungguli olahragawan top asal Spanyol lainnya di penilaian. Spanyol memang tak kekurangan atlet top di tahun 2010. Selain anggota tim nasional sepak bola yang membawa pulan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, juga ada nama petenis Rafael Nadal yang meraih tiga grand slam tahun lalu. Jadi, penghargaan yang diraih Lorenzo kali ini sama sekali tak bisa

Jorge Lorenzo

dipandang sebelah mata. Lorenzo benar-benar menjadi bintang dalam acara

penyerahan penghargaan yang juga dihadiri keluarga Keraja a n S p a n y o l i t u . “Olahraga Spanyol menjadi perhatian dunia melebihi batas negara. Saya ingin menegaskan bahwa kesuksesan para olahragawan membantu negara dalam memberikan citra yang baik di skala global. Sikap mereka dan kerja kerasnya dapat menjadi contoh bagi kita semua. 2010 menjadi tahun bersejarah bagi olahraga Spanyol. Kesuksesan mereka menjadi contoh yang baik dan harus terus seperti ini, demikian sambutan Raja Spanyol Juan Carlos dalam penyerahan anugerah tersebut. Dalam acara tersebut juga diserahkan penghargaan kepada pembalap moda Spanyol Marc Marquez. Marquez dinobatkan sebagai olahragawan terbaik dengan usia di bawah 18 tahun, karena keberhasilannya menjadi juara dunia kelas 125cc tahun lalu. (ady)

Tekuk Perseman, Merangsek ke Papan Atas

KRIS SAMIAJI/SUMATERA EKSPRES/JPNN

BEREBUT BOALA - Pemain VB Sport, haneef dan keith kayamba sfc duel di udara pada laga AFC di stadion gelora sriwijaya jakabaring palembang(1/3).

Santos Dauglas Silva melakukan gol bunuh diri. Sebelumnya, Dauglas ingin membuang tendangan umpan Ade Suhendra. Tapi, justru tendangannya masuk ke gawang yang dijaga Imran. Skor 1-1 hingga laga usai. Menurut Ivan Kolev, kekalahan itu juga tak lepas dari kondisi tim yang tidak maksimal. Absenya delapan pemain membuat permainan Sriwijaya sedikit memble. “Permainan pemain inti dengan pengganti jelas berbeda. Dan kita lihat, hampir semua pemain pengganti kami turunkan pada pertandingan tadi,” keluhnya.

Dengan absenya delapan pemain itu, menurut Kolev juga mempengaruhi pola permainan Laskar Sriwijaya. “Pasti, pemain yang jarang diturunkan akan kaku bila bermain. Apalagi, banyak pemain yang jarang menempati posisinya lantaran, kondisi tak memungkinkan,” tambahnya. Gagal memetik tiga poin, Sriwijaya harus puas diperingkat kedua klasemen sementara grup F AFC Cup. Dengan torehan satu poin. Sedangkan VB Sport mampu menempati peringkat ketiga dengan torehan satu poin. Sementara, pelatih VB Sport,

Bahtiyar Can Vanli sangat bersyukur dengan hasil imbang tersebut. Menurutnya, itu menjadi awal yang baik bagi VB Sport untuk menjalani penyisihan grup AFC Cup musim ini. “Ini hasil yang sangat menggembirakan. Anak-anak mampu menerapkan pola permainan sesuai intruksi. Dan kami berterima kasih kepada pemain yang telah bermain maksimal,” ucap Bahtiyar Can Vanli, usai pertandingan. Bagaimana soal gol bunuh diri” Menurutnya, itu hal yang lumrah. “Memang itu suatu kesalahan dan itu wajar,” tambahnya. (mg43/mg42)

Tak Ingin Sacramento Kings Pindah SACRAMENTO - Penggemar Sacramento Kings benarbenar tak ingin timnya pindah ke kota lain. Senin malam lalu (28/2, kemarin WIB), mereka memenuhi Arco Arena, memberikan dukungan sekaligus meneriakkan yel-yel meminta agar tim tersebut tetap bertahan di ibu kota California tersebut. “Here we stay!” teriak mereka saat perkenalan pemain, sebelum Kings bertanding melawan Blake Griffin dan Los Angeles Clippers. “Not L.A.!” teriak mereka lagi. Maksudnya bukan sekadar menentang Los Angeles (L.A.), tempat Clippers berasal. Juga menyinggung kota tujuan Kings andai benar-benar pindah musim depan. Belakangan, keluarga Maloof sebagai pemilik Kings, memang sedang negosiasi dengan Anaheim (di kawasan Los Angeles), untuk memindah tim ke sana. Mereka mencari jalan keluar, setelah permintaan gedung baru di Sacramento tak kunjung terpenuhi dalam beberapa tahun belakangan. Untuk sementara, dukungan Kings fans itu memberi hasil positif. Tim tersebut tampil penuh energi, mengalahkan Clippers 105-99. Wali kota Sacramento, yang mantan bintang NBA Kevin Johnson, sampai melontarkan pujian. “Sacramento mampu memenuhi tantangan. Saya sangat bangga dengan masyarakat di sini. Penuhnya gedung malam ini menunjukkan betapa pedulinya

Olahragawan Terbaik Spanyol 2010

kita semua terhadap Kings, dan menunjukkan kita semua ingin mereka tetap berada di Sacramento,” kata Johnson, yang menghadiri pertandingan, lewat rilis resmi. Bahkan keluarga Maloof, yang ikut hadir, merasakan energi tersebut. “Ini sangat emosional. Kami cinta masyarakat Sacramento. Senang rasanya ada di sini,” kata Gavin Maloof, salah satu anggota keluarga yang meraih kekayaan lewat kasino Palm’s di Las Vegas tersebut. Kemenangan 28 Februari ini juga meninggalkan kesan baik untuk Arco Arena. Pada hari yang sama, kontrak nama gedung ? yang sudah berjalan sejak kali pertama berdiri pada 1988 berakhir. Mulai 1 Maret, gedung itu ganti nama jadi Power Balance Pavillion. Para pemain Kings mengaku sangat senang dengan sambutan pendukung malam itu. Beno Udrih, point guard Kings asal Slovenia, mengaku kehebohan itu mengingatkannya pada era awal 2000-an, saat Kings merajai NBA. “Saya ingat ketika masih muda di Slovenia, Kings adalah salah satu tim favorit saya. Mereka punya Peja Stojakovic, Vlade Divac, dan Chris Webber. Mereka punya pendukung paling heboh. Malam ini, para pendukung terasa seperti pemain keenam. Mereka membantu kami meraih kemenangan ini,” katanya seperti dilansir Associated Press.

Malam itu, Kings mengenakan jersey retro warna putihbiru-merah. Itu warna Rochester Royals, juara NBA 19501951. Tim itu lantas pindah ke Kansas City, lalu pada 1985 pindah ke Sacramento. Apakah ini berarti Kings tidak jadi pindah? Memang belum tentu. Keluarga Maloof sudah mengirimkan surat ke NBA, minta perpanjangan waktu untuk mengajukan permohonan perpindahan kota. Pada pertengahan April nanti, akan ada ra-

pat seluruh pimpinan tim NBA, untuk membahas masalah ini. Pindah atau tidak, para pendukung Kings akan terus melakukan gerakan. Mereka akan berusaha saling mengajak menonton, memenuhi semua laga kandang yang tersisa. Wali Kota Kevin Johnson mengaku juga akan bertemu dengan keluarga Maloof pekan ini, beserta pihak lain yang terlibat dengan rencana pembangunan arena baru yang megah itu. (aza)

KEDIRI - Macan Putih kembali meraih tiga poin di kandang kemarin. Itu setelah mereka sukses menekuk tim tamu Perseman Manokwari dengan skor tipis 1-0 (0-0) dalam laga lanjutan kompetisi Divisi Utama PSSI di Stadion Brawijaya kemarin. Kapten Persik Legimin Raharjo menjadi pahlawan kemenangan tersebut. Pemain yang akrab disapa Legimin itu membuat gol cantik di akhir babak kedua. Tepatnya di menit ke-77 melalui tendangan bebas jarak jauh dari luar kotak penalti. Di atas lapangan, hawa kemenangan untuk Persik memang terasa. Sejak awal menit mereka terus menekan pertahanan lawan yang dikawal oleh Tarik Chaoui dkk. Legimin dkk mengusai jalannya pertandingan melalui umpan satu dua cepat. Sederet peluang terus tercipta sepanjang pertandingan. Baik melalui dua striker Adrian Trinidad dan Dodit Fitrio maupun para gelandang serang dan winger. Sayang, heading Trinigol di menit ke-10 yang sangat terarah masih lemah. Sehingga masih bisa diblok kiper lawan. Sementara tendangan bebas Herman Romansyah deras mem bentur mistar gawang Perseman yang dikawal oleh Elisa Anderi di menit ke-20. Tak ketinggalan, tendangan

ANDRI/JAWAPOS

GEMBIRA - Pemain Persik meluapkan kegembiraannya setelah berhasil mencetak gol ke gawang Perseman.

voli Wawan Widiantoro sempat membuat Persikmania terhenyak. Sayang, bola masih melambung tipis di atas mistar. Di babak kedua, Persik yang ingin segera pindah ke LPI tak mengendurkan serangan. Namun, Perseman yang tampak mempekuat pertahanan dan meningkatkan serangan mulai bisa mengimbangi permainan Persik. Tak pelak, kedua tim terus saling serang di bawah rintik hujan. Bahkan, akibat samasama ngotot, para pemain kedua tim sempat bersitegang. Hal itu tak lepas dari permaian keras yang cenderung kasar antar

para pemain yang berhadapan. Beruntung, ketegangan tak berlangsung lama. Bayang-bayang hasil seri seperti pertandingan sebelumnya seperti menghantui Persik. Sebab sampai dengan pertandingan kurang 15 menit skor tetap 0-0. “Sepertinya, kami memang bisa mencuri poin di Kediri,” kata Pelatih Perseman Djoko Sulilo. Namun, kecemasan hasil seri itu akhirnya hilang ketiga kapten Legimin membuat gol cantik. Dia melepaskan freekick keras dari luar kotak penalti dan menghujam ke pojok kiri gawang Perseman. (jie)





JATENG

RABU 2 MARET 2011

17

RADAR TEGAL

Usulan Hak Angket Tetap Digulirkan

BATANG

Jika Masalah di Pasar Induk Kajen Mandek

ANWAR FATONI

DEADLOCK - Perundingan antara buruh dengan manajemen PT Bhina Lestari yang dimediatori Disnakertrans berujung deadlock.

PerundinganBhinaLestariDeadlock BATANG - Buruh PT Bhina Lestari Gringsing yang tergabung dalam Serikat Pekerja Putra Roban Bersatu (SP2RB), mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) lagi. Namun kedatangannya kali ini adalah untuk berunding dengan pihak manajemen perusahaan. Sayangnya, perundingan yang dimediatori pihak Disnakertrans Batang ini, Selasa (1/3) kemarin, tidak membuahkan hasil alias deadlock. Pasalnya, pihak manajemen belum dapat menyanggupi keinginan tersebut, sementara SP2RB tetap pada tuntutannya. Awalnya, pertemuan tersebut mengagendakan pembahasan soal PHK massal bagi pekerja tetap yang tergabung dalam SP2RB. Serta persoalan pensiun salah seorang anggota SP2RB yakni Tukijo, yang telah berusia 55 tahun. Namun akhirnya pembahasan merujuk pada permasalahan pensiun, termasuk hak-hak pekerja yang dipensiun. “Kami menginginkan permasalahan pensiun Pak Tukijo ini dibahas terlebih dulu. Ini sesuai dengan pengaduan yang terlebih dulu kami sampaikan ke perusahaan dan Disnakertrans. Bahkan pengaduan ini sudah dilakukan lebih dari 2 bulan,” ungkap Wakil Ketua SP2RB, Kamidin, menanggapi keinginan pihak manajemen yang ingin membahas PHK massal terlebih dulu. Menurutnya, berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yakni di Pasal 167 yang mengatur tentang hak-hak pensiun buruh. Bila melihat dari umurnya, Tukijo telah memenuhi syarat untuk dipensiunkan. “Karena Bapak Tukijo sudah berusia lebih dari 55 tahun,” ujarnya. Tukijo sendiri sudah bekerja di pabrik pengolah kayu tersebut selama 20 tahun. “Beliau sudah bekerja sejak 1991 sampai sekarang. Apalagi dengan kondisi kesehatan dan badannya, Pak Tukijo sudah tidak produktif lagi, untuk dapat melakukan aktifitasnya sebagai tenaga kerja,” terang Kamidin. Sayangnya, keinginan SP2RB, termasuk di dalamnya Tukijo yang ingin segera dipensiunkan, belum bisa dipenuhi oleh pihak manajemen. HRD Iwan Sanusi dan Pimpinan Produksi Budi, yang hadir dalam perundingan itu belum bisa memberikan jawaban. “Kami masih perlu membahas hal ini kepada pemilik perusahaan di Temanggung,” ujar Iwan. (ton)

KAJEN - Jika permasalahan di Pasar Induk belum dapat terselesaikan dan mandek di tengah jalan. Maka usulan hak angket tetap akan digulirkan. Demikian yang ditandaskan salah satu anggota Fraksi Hati Nurani Umah (Harum) DPRD Kabupaten Pekalongan, Mashadi saat ditemui sejumlah wartawan, Selasa (1/3) kemarin. “Hak angket angkan terus digulirkan dan diusulkan, jika permasalahan di Pasar Kajen tak kunjung selesai,” tandasnya. Menurut Mashadi, Fraksi Harum sejak kali pertama sudah menggulirkan isu penggunaan hak angket untuk penyelesaian Pasar Induk Kajen. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan anggota fraksi lain yang sepaham dan satu tujuan, untuk segera menyelesaikan permasalahan di Pasar Induk Kajen, dapat bergabung. Pasalnya, Mashadi melanjutkan, hak angket dapat diusulkan kepada pimpinan DPRD jika didukung minimal 7 suara anggota DPRD dari dua fraksi yang berlainan. “Saya harap masalah Pasar Kajen dapat segera diselesaikan, karena menyangkut nasib banyak warga dan pedagang di sana. Dan dari kami (Fraksi Harum, red), sudah

siap,” lanjutnya. Mashadi saat itu juga mengutarakan kekecewaannya dengan tidak hadirnya pihak investor Pasar Induk Kajen dalam hal ini Tika Jaya, tiap kegiatan ekspos atau rapat dengar pendapat di DPRD. Pasalnya, menurut Mashadi, Tika Jaya dipandang sebagai kunci dalam penyelesaian semua masalah di Pasar Induk Kajen, mulai dugaan penjualan fasilitas umum (fasum) pasilitas sosial (fasos), hingga keruwetan diantara para pedagang di sana. “Mereka (Tika Jaya, red) seharusnya datang saat rapat kemarin, agar masalahnya cepat selesai. Dan bukan seperti ini sekarang,” ujarnya. Seperti yang diberitakan di Radar sebelumnya, untuk mengatasi persoalan Pasar Induk Kajen, Fraksi Hati Nurani Umat (Fraksi Harum) dan Fraksi Persatuan Pembangunan Demokrat (Fraksi PPD) mengusulkan hak angket. Pasalnya, diduga ada ketidakberesan dalam pembangunan Pasar Induk Kajen, sehingga persoalan yang ada berlarut-larut. Permintaan kedua fraksi itu dilontarkan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan dengan agenda kata akhir fraksi terhadap Raperda APBD tahun anggaran 2011, beberaa waktu lalu di aula DPRD Kabupaten Pekalongan. (fin)

PEKALONGAN Naeli Diniyati

Curi Ayam untuk Makan PEKALONGAN - Gara-gara terhimpit kebutuhan ekonomi, Widodo (30) alias Wiwid harus mendekam dibalik terali besi. Pasalnya, dirinya mencuri sejumlah lima buah ayam milik M Agus Saparudin (18) warga Jalan sapura Indah RT 2 RW 1 Kelurahan Sapura, Selasa (1/3). Kejadian tersebut berawal ketika anggota Reskrim Polsek Pekalongan Barat melakukan patroli di Jalan KH Mansyur pada pukul 04.00 WIB. Petugas yang sedang berpatroli, melihat ada seseorang sosok lakilaki yang berkelakuan aneh dengan membawa sebuah karung. Selanjutnya timbul keinginan petugas kepolisian melakukan interograsi. Diungkapkan Kapolsek Pekalongan Barat, Kompol Tukiran melalui Panit I Polsekta Pekalongan Barat Ipda Sri Wardiyono mengatakan tersangka Widodo yang beralamat di Perum Bumi Rejo Blok C Kelurahan Bumirejo Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, saat itu sedang menunggu kendaran pada pukul 04.00 di Jalan KH Mansyur tepatnya didepan toko batik BL. Melihat adanya gelagat yang mencurigakan, 2 petugas patroli menghampirinya dan meminta keterangan dari tersangka. “Ternyata kecurigaan petugas terbukti, setelah dicek isi karung tersebut berupa 5 ekor ayam. Tersangka mengaku hasil mencuri ayam milik salah seorang warga Kelurahan Tirto,” ungkapnya. Petugas menggelandang tersangka yang setiap hari berprofesi sebagai pengamen itu, untuk menunjukkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah sesampainya di Kelurahan Tirto, tidak ada satu pun warga yang merasa kehilangan ayamnya. Selanjutnya, dengan interograsi lebih dalam dari petugas kepolisian, akhirnya tersangka mengaku bahwa dirinya mencuri ayam milik salah seorang warga Sapura. “Dari informasi yang didapat, ternyata tersangka ini sudah 3X melakukan pencurian ayam. Setelah tiba di Kelurahan Tirto, tidak ada yang mengaku kehilangan ayam. Selanjutnya dimintai keterangan, tersangka mengaku kalau mencuri di ayam didaerah Sapura. Namun, berdalih karena gelap maka tersangka tidak bisa mengingat tepatnya dimana dia mencuri ayam,” ujarnya Sri Wardiyono. (ap10)

SEPI-Pedagang menunggu pembeli di tokonya

Pedagang Keluhkan Sepinya Pengunjung PEKALONGAN - Pasar Grosir Setono yang dikelola oleh KPBS (Koperasi Pengusaha Batik Setono) keluhkan sepinya pengunjung. “sejak ada ruko didepan pendapatan kami menurun. ditambah sekarang bus pariwisata tidak parkir didalam, padahal kami mengandalkan bus pariwisata. kalau ada bus pariwisata, pengunjung bisa mencapai lima puluh” ujar Ima penjaga Batik Istana Asli. Lila penjaga Batik Fama mengungkapkan. “pelanggan yang datang sedikit, sehari hanya satu atau dua orang saja. penjualan menurun,dulu satu hari sampai satu juta lebih tapi sekarang sekitar dua ratus ribuanlah.” Aktifitas penjualan dipasar setono blok c memang kelihatan lebih lengang dibandingkan dengan yang di depan atau di pasar grosir setono blok timur,

banyak para pedagang terlihat santai. mengbrol sama sesama pedagang atau istirahat di dalam ruko. “iya, yang lewat sinijuga biasanya cuma mau ke mushola atau ke toilet” imbuh Yulis dari Batik Baratamida. Di ruko bagian depan pasar setono blok barat aktifitas perdagangan memang lebih terlihat ramai. Beberapa pedagang sedang melayani pembeli. “Disini pengunjungnya perhari kalau sepi sekitar sepuluh orang, kalau ramai dan ada bus pariwisata mencapai seratus orang lebih. omset perhari antara lima ratus sampai satu juta,” ungkap Dwi penjaga Batik Say. Dari pihak KPBS (Koperasi Pengusaha Batik Setono) selaku pengelola mengakui di pasar grosir setono blok timur memang lebih ramai jika dibandingkan dengan blok barat. (ap12)

ARIFIN

TAWURAN - Dua kelompok pelajar terlibat tawuran di arena Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kabupaten Batang, kemarin.

Dua Kelompok Pelajar Bentrok BATANG - Bentrokan antar dua kelompok pelajar kembali terjadi di arena Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Batang. Tepatnya terjadi usai berakhirnya pertandingan final sepakbola, yang mempertemukan Kawedanan Batang dengan Kawedanan Subah, di GOR Moh Sarengat, Selasa (1/3). Bentrokan yang melibatkan para pelajar suporter dari kedua kesebelasan tersebut terjadi di dua tempat berbeda. Yakni di depan GOR M Sarengat dan di tepi Jalur Pantura Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman. Bahkan, di beberapa titik persimpangan jalan, terjadi aksi pencegatan oleh salah satu kubu pelajar. Tanda-tanda akan terjadinya bentrok ini sebenarnya sudah diantisipasi oleh aparat Kepolisian dari Polres Batang. Puluhan personel dari Polsek dan Polres Batang, baik yang berseragam maupun pakaian preman, sudah disebar ke setiap titik di GOR M Sarengat. Bahkan kedua kubu suporter telah dipisah dengan jarak yang cukup jauh. Namun, begitu pertandingan final sepakbola yang mempertemukan kesebelasan Kawedanan Batang dengan Kawedanan Subah dimulai. Teriakanteriakan provokatif dari kubu suporter Kawedanan Batang mulai nyaring terdengar. Bahkan tidak sedikit kata-kata jorok

dan nama binatang berkaki empat keluar dari mulut para generasi muda yang disebut pelajar itu. Merasa tidak terima dengan teriakan provokatif itu. Kubu suporter Kawedanan Subah yang ada di sisi selatan tribun barat terpancing emosinya. Mereka juga meneriakkan berbagai ucapan yang juga bernada provokatif. Sehingga yang terjadi, suporter tidak meneriakkan yel-yel dukungan bagi kesebelasannya masing-masing, melainkan saling ejek. Meski begitu, aksi saling ejek itu tidak berujung pada aksi yang mengarah pada kekerasan, selama pertandingan berlangsung. Hingga pertandingan berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Kawedanan Batang, tidak terjadi kontak fisik antar kedua kubu suporter. Bentrok justru terjadi manakala para pelajar dari Subah akan pulang. Padahal Polisi sudah berusaha menghindarkan terjadinya benturan, dengan lebih dulu memulangkan pelajar Subah dan menahan pelajar Batang di dalam GOR. Sayangnya, dibukanya semua di GOR dimanfaatkan oleh pelajar Batang, yang merupakan gabungan dari beberapa sekolah. Mereka beramai-ramai keluar dari pintu sisi utara dan langsung menyerbu rombongan

pelajar asal Subah, yang saat itu berada di depan GOR bersiap untuk pulang. Beberapa saksi melihat bahwa siswasiswa itu membawa batu di tangannya. Batu-batu tidak hanya digunakan untuk melempari dan memukul, tapi juga dihantamkan ke sepeda motor kubu lawannya. Mendapat serangan tersebut, sebagian pelajar asal Subah memberikan perlawanan, hingga kontak fisik kedua kubu pun tak terhindarkan. Namun karena kalah jumlah membuat mereka memilih melarikan diri dari lokasi bentrok. Puluhan anggota Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung merangsek ke tengah bentrokan dan melerai para pelajar tersebut. Melihat banyak Polisi datang, para pelajar dari Batang langsung lari tunggang langgang. Namun, di beberapa persimpangan Jalur Pantura, mereka melakukan aksi pencegatan terhadap pelajar dari Subah. Bahkan di Perempatan Kalisari sempat terjadi bentrokan kecil, meski akhirnya dilerai warga dan Polisi yang menyisir. “Tadi bentroknya di depan GOR (Gedung Olahraga, red). Pas yang dari Subah mau pulang, pelajar Batang menyerbu keluar dari pintu utara. Ada juga sepeda motor yang ditimpuki batu,” ujar Ari, salah seorang warga yang sempat melihat kejadian itu. (ton)


CMYK

18

RABU, 2 MARET 2011

RADAR TEGAL Seperti apa teman yang dianggap menyebalkan ? Yang suka ikut campur urusan orang lain 22,2 % Yang tulalit 48,1% Yang sok tau 7,4% Yang sombong 22,2%

Bagaimana kamu menyikapi sifat teman yang nyebelin ? Sabar 55,5% Cuek 40,7% Dimarahin 3,7%

PADUAN SUARA PROSCHISA

Kembali Jadi Jawara PROSCHISA (Prosperity Choir of Smansa), tim paduan suara dari SMA Negeri 1 Kota Tegal kembali menjadi jawara setelah berhasil memenangkan Juara I Lomba Paduan Suara di UPS Tegal, beberapa hari lalu. Selain Juara I, predikat Dirijen Terfavorit tingkat Kota dan Kabupaten Tegal juga diraih tim ini. Paduan suara yang tergabung dalam ekstra kurikuler (ekskul) ini selalu mengedepankan kekompakan dan kebersamaan dalam setiap latihannya. Apalagi ekskul ini memiliki anggota yang banyak dan selalu beregenerasi. “Anggota Proschisa berjumlah 50 personil,” ujar Annisa, salah satu personil Proschisa. Menyatukan sebuah lagu dengan sekelompok orang bukanlah hal yang mudah. Tentu perlu latihan ekstra dan konsentrasi. Homogenitas suara merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan untuk semua personilnya. Ini berarti perpaduan 4 suara yang berbeda menjadi suatu kesatuan harmonisasi suara. Empat suara tersebut adalah sopran, alto, bass, dan tenor. Mereka selalu latihan rutin setiap Kamis sore dalam bimbingan Ibu Endang Supadmi selaku pelatih. “Bukan hanya jago kandang akan tetapi kita ingin menjadi paduan suara tingkat nasional dan bisa dikenal orang banyak,” ujar Muhammad Gustiasa, personil lainnya yang memperoleh predikat dirijen favorit. Prestasi yang telah diraihnya saat ini cukup banyak. Bahkan hampir setiap tahun, tim ini memperoleh juara. Selain berprestasi, Proschisa juga sering memperoleh job keluar sekolah seperti mengisi acara ulang tahun sebuah bank swasta dan beberapa acara lainnya.(teguh)

MEMILIKI banyak teman tentu sangat menyenangkan. Kita bisa berbagi suka maupun duka, dan berbagai hal yang lainnya. Tapi gimana kalau di antara temen-temen kita ada yang sering membuat jengkel dan kesal? Pokoknya nyebelin deh. Ngobrolin soal ini bersama ResponX, rupanya mereka punya kriteria tersendiri soal temen yang nyebelin. Temen yang sok tau menjadi yang paling menyebalkan bagi 48,1 persen ResponX. Sementara dia yang suka ikut campur urusan orang lain dan sombong mendapat prosentase 22,2 persen. Sisanya lebih nggak suka dengan temen yang tulalit. Gelagat siswa - siswi yang nyebelin sudah bisa ditebak. Biasanya banyak dari kita yang sudah antisipasi dengan kehadirannya. Tapi tidak semua anak memandang negatif teman nyebelin. Selagi masih bisa dihandle teman semacam ini masih bisa dikontrol kok. “Walaupun mereka nyebelin tapi kan tetap sama - sama teman,” terang Febri Yuliani, siswi SMP PGRI Kramat Kabupaten Tegal yang lebih memilih bersikap biasa saja menanggapi mereka.

Apa yang dirasakan punya teman yang menyebalkan ? Sering dongkol 18,5% Jadi bahan omongan 18,5% Sering marah 22,2% Biasa aja 40,7%

Apa akibatnya jadi teman yang menyebalkan ? Nggak punya teman 11,1% Sering berantem 7,4% Dijauhi 25,9% Banyak yang nggak suka 55,5%

Aku Bukan Bang Toyib Wali

[intro] Bm Bm A G F# Bm A Bm kau bilang padaku, kau ingin bertemu Bm A Bm ku bilang padamu oh ya nanti dulu A G aku lagi sibuk sayang, aku lagi kerja sayang A F# untuk membeli beras dan sebongkah berlian [chorus] Bm A sayang, aku bukanlah bang toyib G yang tak pulang-pulang F# yang tak pasti kapan dia datang Bm A sabar sayang, sabarlah sebentar G A aku pasti pulang karna aku bukan F# Bm aku bukan bang toyib Bm A Bm sudah tunggu saja diriku di rumah Bm A Bm jangan marah-marah, duduk yang manis ya A G aku lagi sibuk sayang, aku lagi kerja sayang A F# untuk membeli beras dan sebongkah berlian [chorus] Bm A sayang, aku bukanlah bang toyib G yang tak pulang-pulang F# yang tak pasti kapan dia datang Bm A sabar sayang, sabarlah sebentar

Jika punya teman yang tidak mudah tanggap dengan apa yang kita sampaikan apa yang kamu rasakan ? Nyebelin 11,1% Pengen jelasin sampai paham 25,9% Capek 25,9% Sabar menanggapinya 37%

ILUSTRASI: DWI NANDA P/RATEG

Sabar dan menerima kondisinya menjadi pilihan 55,5 persen menyikapi temen yang seperti itu. Tapi sikap cuek dipilih 40,7 persen ResponX lainnya. Menurut Ine Gita Pratiwi, siswi SMA Negeri 1 Pangkah, pihaknya lebih cenderung cuek menghadapi si temen nyebelin. “Selagi dia nggak

DALAM setiap hubungan pertemanan kita kerap mendapati sosok yang kurang menyenangkan atau malah menyebalkan. Rifan Hidayatullah, siswa SMA Negeri 1 Warureja Kabupaten Tegal ini juga mengaku pernah kesal dengan temannya yang nyebelin. Tapi cowok kelahiran Tegal 26 Desember 1993 yang aktif di Pramuka sebagai kerani, Rohis dan PEA ( Pecinta Alam ) ini tidak ambil pusing dengan ka-

bikin masalah sama aku, biasa aja sih cuek,” ujarnya. Namun nggak semua ResponX bisa lapang dada menerima teman seperti ini. Sebut saja Aisyah, pelajar SMP Negeri 15 Kota Tegal yang memilih jutek ketika capek ngadepin teman yang nyebelin. Bahkan Romi Rinuzar, siswa SMA Negeri 4 Kota

RIFAN HIDAYATULLAH Aktivis Pramuka SMA Negeri 1 Warureja

wannya yang sering bikin kesel. “Pernah kesel, meski begitu tetap ambil positifnya, berteman baik dan seperti biasa bercanda atau jajan bareng, aku tidak menjauhi,” tuturnya. Siswa yang menyukai permainan sepak bola ini juga punya beberapa tips menarik yang perlu kamu simak, yuk! - Kita harus menghargai pendapat

Tegal malah menyelesaikan persoalan dengan teman nyebelin bukan lagi cara halus. “Pernah berantem, dikeroyok juga pernah,” tuturnya jujur. Menanggung resiko dijauhi temen lainnya menjadi hal yang mungkin terjadi pada temen yang nyebelin. Ini juga yang menjadi

teman, walaupun pendapatnya kerap menyakitkan hati - Bersikap bijak dengan teman yang kurang suka, walaupun dia nyebelin tapi tetap dia adalah teman kita jangan lantas kita jauhi - Lebih intens menjalin silaturahmi, karena tali silaturahmi adalah jembatan yang diridhoi Tuhan - Ambil sisi positif teman - teman yang memiliki karakter atau sifat yang lain, karena setiap orang punya kelebihan dan kekurangan - Jangan saling menyudutkan kawan, harus dewasa menghadapi masalah. (intan)

TIM XPRESI KOORDINATOR : Khikmah Wati ANGGOTA TIM1: I Layung Sari, Shinta Wulandari, Teguh Arif Bowo TIM 2: Intan Aji P, Anggi Mutiara M, Khifni Setiawan

PROFIL USIA :

JUMLAH :

13 - 17 tahun

31 ResponX di Kota dan Kabupaten Tegal, Brebes

JENIS KELAMIN : PENDIDIKAN : Cewek 50 persen Cowok 50 persen

SMP dan sederajat SMA/SMK dan sederajat

INKAI atau Institute Karate-Do Indonesia sukses menggelar ujian kenaikan/ penurunan kyu pada Minggu (13/2) lalu. Ujian karate yang diikuti karateka dari Dojo se-Kabupaten Tegal ini diselenggarakan di Dojo Karate Kid tepatnya di Kiddy Care. Dari peserta yang hadir, karateka terbaik MTS NU 01 Kramat berhasil terpilih mengikuti jumping. Tanpa harus menunggu ujian karate 6 bulan yang akan datang, Alifudin, siswa yang tengah duduk di bangku kelas 2 dan Lukman Nur Ismanto berhasil naik dari yang semula sabuk hijau berhasil ke kyu 4. Kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) karate

yang didirikan Simpai Thomas Sugito dan Simpai Karidi ini dilatih setiap Selasa dan Sabtu pukul 15.30 sampai selesai, dan dibantu asisten pelatih seperti Wandi, Arif Rahman Hakim dan Arif Ilmiadi. Meski ekskul ini tergolong baru di sekolah namun mereka mampu menjadi karateka yang mempunyai kemampuan sama dengan peserta lain yang lebih dulu aktif. Harapan ke depan bagi mereka tidak lain dapat mengembangkan bakat, tidak sekedar hobi dan kesenangan saja. Tapi mampu menjadi penerus anggota Inkai - FKTI. (intan)

anggapan 25,9 persen ResponX. Sementara 55,5 persen lainnya mengatakan kalo mereka pasti nggak banyak disuka temen. “Diamkan dia yang menyebalkan, agar bisa introspeksi,” terang Kartika Suci Dewi, ResponX asal SMP Negeri 15 Kota Tegal memberi triknya. (tim 2)


SAMBUNGAN

RABU 2 MARET 2011

19

RADAR TEGAL

Nurdin dan Keluarga Diancam Bunuh daerah. Yakni Ketua PSSI Sudari halaman 1 lawesi Utara, Sabaruddin dan Sebaliknya, sebagian besar Ketua PSSI Nanggroe Aceh anggota Komisi X terlihat Darussalam, Zainuddin Hamid. Setelah itu, pria asal Bone, simpati ketika Nurdin terlihat menetaskan air mata saat curhat Sulawesi Selatan itu “pasang soal ancaman pembunuhan harga” dengan tawaran dia terhadap dia dan keluarganya. bersedia bicara blak-blakan soal Bak pemain drama, Nurdin ancaman pembunuhan itu, demenceritakan ancaman itu ngan syarat, ada jaminan kedilakukan melalui pesan pendek amanan dan perlindungan hu(SMS) dan telepon dari pejabat kum dari Komisi X. “Jiwa saya terancam, saya tinggi dan menteri. “Jiwa saya terancam, saya mendapat SMS bahwa keluarga mendapat SMS bahwa keluarga saya akan ditembak. Karena saya akan ditembak. Karena itulah saya bertahan (sebagai itulah saya bertahan (sebagai Ketum PSSI-red). Ini penting Ketum PSSI-red). Ini penting karena menyangkut harkat dan karena menyangkut harkat dan martabat,” pinta Nurdin. Jika garansi perlindungan martabat,” kilah Nurdin sembari dipenuhi, pria Bugis ini memeyakinkan. Tidak hanya itu, Nurdin ya- nawarkan siap membuka idenng kemarin datang dengan titas menteri yang menelepon, “pasukan lengkap” mulai dari serta pejabat tinggi yang meSekjen Nugraha Besoes hingga ngancam dia. “Saya bawa para pengurus Anggota Eksekutif (Exco) Togar Manahan Nero, Andi Darus- daerah itu dalam rapat ini untuk salam, Gusti Randa, Iwan Bu- bersaksi betapa luar biasa dianto, dan pejabat lainnya, ancaman yang mereka terima. berusaha menarik perhatian Asalkan bapak-bapak memberi anggota dewan dengan ber- perlindungan hukum, saya akan cerita bahwa ancaman serupa buka semua,” tawar Nurdin. Namun, permintaan Nurdin juga diterima para pengurus di

itu ditolak oleh Komisi X DPR. Dedi Gumelar dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, dewan tidak bisa memberikan jaminan keamanan dan perlindungan hukum kepada Nurdin Halid. “Itu di luar wilayah dan kewenangan kami. Kalau memang ada ancaman, laporkan saja ke kepolisian,” kata pria yang akrab disapa Miing ini. Ya, jika ada anugerah oscar untuk pengurus cabang olahraga (cabor), Nurdin Halid bisa jadi bakal melenggang mulus ke podium juara. Betapa tidak. Selain memiliki kemampuan “menghipnotis” ketika berorasi, mantan narapidana tersebut juga piawai “berakting” di depan publik. Namun, banyak pihak menyatakan bahwa air mata Nurdin adalah akting belaka. Hal itu dilakukan Nurdin untuk menarik simpati dari para anggota Komisi X yang hadir di rapat dengar pendapat tersebut. Selain itu, tangisan tersebut dilakukan sebagai topeng baginya karena sudah merasa terpojok. “Apalagi rapat tadi (kemarin)

Kadhafi: Libya Cinta Saya kan siaran langsung serta banyak media yang meliput. Itu adalah kesempatan baginya untuk menunjukkan bahwa dirinya seolah-olah berada pada posisi diserang. Padahal kenyataannya dia yang salah. Hal itu hanya aktingnya Nurdin,” jelas Tondo Widodo, pengamat sepak bola yang juga mantan ketua bidang organisasi PSSI kepada Jawa Pos tadi malam (1/3). Namun, air mata tersebut hanya sedikit kelihaian Nurdin. Yang paling mencolok tentu saja kepiawaiannya cuap-cuap di depan para anggota Komisi X. Akibat licinnya kata-kata yang terlontar, nyaris tak ada polemik ketika Nurdin menjelaskan mengenai berbagai hal yang berkaitan tentang PSSI pada para wakil rakyat itu. Salah satunya ialah tentang Statuta FIFA maupun PSSI. Dengan berapi-api, Nurdin menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan kedua statuta tersebut. Nurdin juga menyatakan bahwa UU SKN tidak tepat diterapkan untuk PSSI. (ru/aam)

SBY Warning Parpol Koalisi katam yang dilanggar oleh satudari halaman 1 dua parpol. Selain itu evaluasi, dirinya sebagai presiden ter- SBY mengaku menerima usulan dan rekomendasi untuk mepilih. “Dokumen-dokumennya ma- ninjau kembali koalisi itu. “Tentu saya sebagai ketua sih ada,” kata SBY. “Ini rujukan saya di dalam koalisi, pada hakikatnya juga merespon perkembangan situa- harus mendengar pandangan, si politik yang terjadi akhir-akhir masukan, dan saran dari semua ini dengan tetap melihat ke partai-partai koalisi,” katanya. Dengan langkah itu, SBY depan keberlanjutan dari pemerintahan yang efektif,” im- berharap saling balas komentar antara anggota parpol-parpol buhnya. SBY mengaku memilih jalan koalisi bisa berhenti. “Tolong untuk tidak reaktif atas apa dihentikan, disudahi. Tidak baik yang hangat dibicarakan publik bagi politik kita. Tidak elok di depan rakyat kalau begini soal masa depan koalisi. Dia menerangkan, koalisi itu terus,” ucap SBY. Sementara itu, Menko Kesra dirancang untuk mendukung suksesnya pemerintah SBY- Agung Laksono yang juga Boediono 2009-2014. koalisi itu wakil ketua umum DPP Golkar berlaku di bidang eksekutif dan menolak jika disebut ada penglegislatif. “Ini tertulis, tersurat. ingkaran Partai Golkar dari keBukan hanya tersirat dalam sepakatan koalisi. “Kalau saya nota kesepahaman yang kami bicara partai, selama ini tidak ada pengingkaran,” kata tanda tangani,” ingat SBY. Jika diperlukan, SBY akan Agung usai mengikuti rapat kamenjelaskan kepada publik binet terbatas di Kantor Pretentang 11 butir yang tercantum siden. Menurutnya, perbedaan dalam nota kesepakatan koalisi itu. “Supaya semuanya terang pendapat dimungkinkan berapa sebenarnya substansi dari beda. “Memang kemudian menjadi seolah tidak kompak, kesepakatan itu,” jelasnya. Berdasarkan evaluasi dan tapi itu suatu pilihan yang konfirmasi, menurut SBY, me- dibuka di parlemen. Itu yang mang ada sejumlah kesepa- terjadi,” kata Agung.

Mantan ketua DPR itu mengaku belum mengetahui tentang rencana pertemuan SBY dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Namun menurut Agung, rencana pertemuan itu wajar sebagai bentuk komunikasi antara pendukung pemerintahan SBY. “Karena tidak ada niat untuk bubar, tapi semata-mata agar Setgab ini berkinerja baik,” tuturnya. “Koalisi ini sendiri adalah barang baru. Ada trial error. Kalau ada perbedaan pendapat harus diselesaikan,” sambungnya. Partai Golkar memang merasa ultimatum presiden tersebut bukan untuk partainya. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menambahkan, partainya tidak merasa melakukan pelanggaran apapun. “Kami tidak merasa itu ditujukan pada kami,” kata Priyo. Meski demikian, Priyo menghormati kalau senadainya evaluasi SBY tetap akan berujung pada reshuffle. Meski demikian, dia mengingatkan, agar sebelum merombak kabinet partainya harus diajak bicara lebih dulu. “Golkar tahu diri dan tidak

akan ikut campur urusan reshuffle. Tapi hal dramatis itu dugaan saya ketum partai Golkar harus diajak bicara soal personil Golkar di kabinet, akan jadi amat elok nantinya,” imbuh wakil ketua DPR tersebut. Sekjen DPP PKS Anis Matta juga mengingatkan, kalau nantinya memang akan ada reshuffle, maka semua langkah harus sesuai prosedur. “Kami bergabung itu dengan surat, maka kalau cerai juga harus dengan surat,” ujar Anis, di Gedung DPR, kemarin. Seperti halnya Golkar, pihaknya juga tidak merasa telah melakukan pelanggaran. Pegangannya partainya dalam berkoalisi selama ini adalah kontrak politik dan pola komunikasi yang telah disepakati. “Dan pola komunikasi yang merupakan?permintaan SBY sebagai ketua Koalisi Sekretariat Gabungan itu yang kami jalankan,” tandasnya. Meski demikian, Anis menegaskan, PKS tetap siap menjadi partai oposisi, bila kemungkinan terburuk harus keluar dari koalisi. “Tidak masalah, sebab pada dasarnya kami lebih dulu punya pengalaman oposisi.“ (fal/dyn/pri)

Perpendek Masa Kerja PNS Jadi 50 Tahun dari halaman 1 baru. Selain memanfaatkan tenaga, juga bisa memanfaatkan jaringan atau relasi yang sudah terbangun selama dia bekerja sebagai PNS. Jimly mengatakan, masa pension selama ini masih menjadi mimpi buruk bagi para PNS. Kejadian ini merupakan indikator banyak PNS yang belum siap untuk mandiri. Selama ini, bekerja sebagai PNS masih menjadi idola di daerah-daerah. Anggapan tersebut muncul karena menjadi PNS bakal terjamin masa tuanya dengan uang pensiunan. “Anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Uang pensiun tidak bisa diandalkan tanpa produktivitas,” ujarnya. Jimly juga mengkritisi sistem perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang selama ini berjalan. Menurutnya, konsep perekrutan ada yang janggal dan harus dibenahi. Yang terjadi saat itu, kata dia, pemerintah mempermuda usia CPNS, dan mengulur masa pensiun PNS. “Jangan ambil SH (Sarjana Hukum) yang baru lulus. Ambil yang sudah 40 tahun dan banyak pengalaman jadi pengacara,” kata dia. Menanggapi masukan tersebut, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN dan RB) Evert Erenst (E.E.) Mangindaan mengatakan akan menampungnya. “Tentu semua masukan akan kami jadikan bahan

pertimbangan,” ujar pensiunan jendral TNI bintang tiga itu. Menurut Mangindaan, usulan tersebut bisa lebih mengefisienkan penggunaan anggaran negara untuk belanja gaji pegawai. Saat ini, diperkirakan lebih dari empat juga PNS

menyerap anggaran sekitar 38 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menteri dari Partai Demokrat itu juga menyebutkan, mempercepat masa kerja PNS akan selalu me-refresh kinerja. Dia

juga mendukung alasan jika dengan memudakan masa pensiun, membuat PNS bisa lebih produktif dengan menjalankan bisnis. Namun, Mangindaan tidak bisa memastikan apakah usulan dari Jimly tersebut benar-benar digedok. (wan)

dari halaman 1 “Kadhafi yang memakai terusan cokelat dan kacamata hitam terlihat santai. Dia juga tidak dikawal lusinan orang,” beber Amanpour. Kepada Amanpour, Kadhafi yang “cuma” berpangkat kolonel itu menyatakan bahwa tak ada secuil pun pemberontakan di negerinya. Tak ada demo yang meminta dirinya turun. “Tidak mungkin. Mereka (rakyat, Red) cinta saya. Libya cinta saya. Rakyat rela mati demi melindungi saya,” kata pemimpin bernama lengkap Muammar Abu Minyar al-Kadhafi tersebut. Lagi pula, lanjut Kadhafi, dirinya tak mungkin turun. Sebab, dia tidak memegang satu pun jabatan pemerintahan. Dia bukan presiden, juga bukan perdana menteri. Sejak mendongkel kekuasaan Raja Idris lewat kudeta tak berdarah pada 1969, Kadhafi tak menyandang jabatan negeri. Dia hanya pernah memosisikan diri sebagai PM selama dua tahun (1970-1972). Selain itu, dia “cuma” pemimpin tertinggi Dewan Revolusi Libya. Namun, secara de facto, jabatan non pemerintahan tersebut adalah pusat segala kekuasaan di negeri itu. Pangkatnya pun mandek di kolonel, hanya naik dua tingkat setelah dia memimpin kudeta saat ber-

pangkat kapten. Disinggung soal desakan mundur dari sejumlah pemimpin negara, termasuk Presiden AS Barack Obama, Kadhafi cuma tertawa. “Apakah seseorang sudi meninggalkan ibu pertiwi? Kenapa saya harus tinggalkan Libya,” katanya, lantas tertawa. Karena itu, dia pun mengundang PBB dan organisasi lain ke Libya untuk mencari fakta. Pemimpin kelahiran 7 Juni 1942 itu pun mempertanyakan usul sanksi dari AS dan Eropa soal pembekuan aset, embargo senjata, hingga larangan bepergian. Kadhafi boleh saja berkata begitu. Namun, faktanya, demonstrasi dan pemberontakan kian meluas. Kemarin warga Zawiya merayakan kemenangan lantaran demonstran yang dibantu tentara pembelot sudah berhasil menguasai kota tersebut. Mereka memukul mundur pasukan pro-Kadhafi. “Allahu Akbar untuk kemenangan ini,” seru warga Zawiya sambil berarak-arakan menuju alun-alun kota. Mereka juga membopong seorang kolonel Angkatan Udara yang disebut sudah membelot ke kubu demonstran. Warga yang sedang bersukacita itu juga membagi-bagikan makanan dan minuman kepada pasukan mereka yang sudah bertempur sepanjang malam

melawan serdadu pro-Kadhafi. Saksi-saksi menyatakan bahwa pasukan pro-Kadhafi menyerbu selama enam jam. Tapi, kota yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Tripoli itu tetap tak bisa mereka kuasai. “Kami khawatir terhadap serangan udara. Untung, itu tidak ada,” ujar salah seorang warga. Demonstran di Zawiya terdiri atas tentara yang membelot dan warga. Mereka punya tank, senapan mesin, dan senapan anti-pesawat udara. Demikian pula pasukan pemerintah. Saksi tersebut mengatakan, pemudapemuda Zawiya disiagakan di atap-atap gedung untuk melihat pergerakan pasukan Kadhafi. Mereka selalu siap membunyikan alarm kalau ada tandatanda serangan. Warga juga mengaku diiming-imingi uang oleh orang-orang Kadhafi agar mau menyerah. “Tapi, kami tidak akan serahkan kota ini,” tegas warga itu. Panasnya suhu kekerasan di Libya telah menyebabkan lebih dari 110 ribu orang mengungsi. Ribuan lagi sedang mendekat ke wilayah-wilayah perbatasan. Dubes AS untuk PBB Susan Rice menandaskan, jika Kadhafi tak kunjung turun, negara itu bisa menjadi ajang bencana kemanusiaan. “Karena itu, dia (Kadhafi, Red) harus turun panggung. Ini penting,” tegasnya. (AP/AFP/c3/dos)

Kantor Cabang Yakult Dibobol dari halaman 1 haan sebesar Rp 17 juta, yang ada di dalam brankas berhasil dibawanya kabur, dengan meninggalkan petugas. Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, dalam menjalankan aksinya, para kawanan maling ini menggunakan kendaraan roda empat. Menurut pimpinan cabang Yakult Tegal, Arif Sudianto (30), kejadian yang menimpa kantornya pagi itu langsung dilaporkan ke Polresta Tegal Kota. Setelah menerima laporan dari petugas Polrersta Tegal Kota, pagi itu langsung meluncur ke lokasi kejadian sebelah barat Pasar Mambo, dan langsung dilakukan penyelidikan intensif. Seluruh tempat tidak luput dari pemeriksaan. Termasuk pengambilan sidik jari para pelaku, dan dari hasil penyelidikan di lokasi petugas menemukan adanya sejumlah kerusakan, dari mulai pintu depan, pintu belakang, pintu samping, dan yang lebih parah terjadi pada bagian brankas. Brankas yang terbuat dari besi baja, dan ditempatkan menyatu dengan tembok keadaannya rusak parah, semua kuncinya patah. Pembongkaran brankas kemungkinan dengan menggunakan linggis,

atau kemungkinan pakai lonjoran besi. Melihat aksinya, mereka sangat profesional dan boleh jadi sebagai kawanan spesialis pembobol brankas. “Uang yang diambil uang kas. Aksi itu dilakukan dengan terlebih dulu menyekap petugas jaga, “ kata Arif Sudianto, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (2/2). Meski sempat terjadi aksi pembobolan, namun kejadian ini tidak sampai mengganggu aktifitas penjualan Yakult. Karena kenyataan pagi itu para karyawan bekerja seperti biasa. Termasuk kegiatan para pengecer Yakult yang biasa keluar

masuk kampung menawarkan Yakult pada masyarakat. Aktifitas para pengecer ini berjalan seperti biasanya. Sementara untuk penyelidikan lebih lanjut, di sekitar lokasi kejadian dari petugas langsung memasang policeline. Dan untuk penyelidikan lebih lanjut dari penyidik Polresta Tegal Kota, sebelumnya telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan Termasuk keterangan dari petugas jaga yang mengalami penyekapan. Sementara para pelaku kini tengah dalam pengejaran, yang diharapkan secepatnya bisa diringkus. (din)


CMYK

KOMBIS

RABU, 2 MARET 2011

20

RADAR TEGAL

Targetkan Penjualan 6 Ribu Unit JAKARTA - Mobil Chevrolet menargetkan penjualan 6 ribu unit kendaraan tahun ini. Target ini dipatok PT General Motors (GM) Indonesia setelah penjualan tahun lalu sebanyak 4.509 unit kendaraan, lebih dari dua kali lipat jumlah yang terjual di tahun 2009. Direktur Public Relation PT GM Debora Amelia Santoso mengatakan, sebagai bagian dari strategi penjualan, tanggal 11 Februari lalu pihaknya meluncurkan Captiva SS yang memiliki mesin 2.400 cc. Sekitar bulan Juli, Agustus atau September, PT GM juga berencana meluncurkan MPV Orlando baru. “Perusahaan telah menjual 360 kendaraan. Diantara mereka adalah 145 Chevrolet Spark dan Chevrolet Captiva 152 kendaraan. Dalam hal keuntungan, keuntungan Chevrolet di Indonesia meningkat 70 persen di tahun 2009 - 2010,” kata Amelia di sela-sela Chevrolet Gathering and Chevy Writing Award 2011 di FX Lifestyle Jakarta, Senin (28/2).

Managing Director GM Indonesia (ATPM Chevrolet) Mukiat Sutikno menambahkan, sampai saat ini, pasar mobil kelas atas masih potensial. Beberapa kebijakan baru dari pemerintah, seperti pembatasan subsidi bahan bakar minyak dan pajak progresif, lebih terasa dampaknya pada produk menengah ke bawah. “Konsumen mobil di kelas menengah atas lebih loyal dibanding konsumen kelas menengah ke bawah, sehingga pertumbuhan penjualan yang kami targetkan optimis tercapai,” ujarnya. Ia mengatakan, setelah Captiva SS, GM Indonesia berencana meluncurkan produk terbaru jenis MPV Chevrolet Orlando pada Juli 2011 dan Chevrolet Colorado (pick-up & DCab) pada akhir 2011. Untuk tingkat Asia Tenggara pada 2010 sudah terjual sebanyak 30

ribu unit atau naik 30 persen dibanding 2009. “Kalau untuk dunia, rata-rata dalam 7,4 detik pada 2010 terjual satu unit Chevrolet,” katanya. Ia mengatakan, dengan melihat catatan prestasi Chevrolet 2010, manajemen merasa optimistis dapat menjual 6.000 unit pada 2011 dengan dukungan dealer-dealer dan produk-produk terbaru, seperti Chevrolet Captiva, Chevrolet Spark (City Car), Chevrolet Orlando, dan Chevrolet Colorado. Mukiat menambahkan, setelah beberapa tahun gencar memperluas jaringan 35 tempat di Indonesia dan semua sudah sesuai dengan harapan. Tahun ini pihaknya memprioritaskan pengembangan pasar di Jawa Tengah dengan membangun tiga dealer. “Setelah Semarang kemudian Solo, dan satu tempat lagi,” pungkasnya. (dna/wmc)

LAELA NURCHAYATI/RATEG

CASH BACK - Saudara Motor memberikan cash back kepada pelanggan, khususnya yang membeli dengan sistem kredit.

Saudara Motor Tawarkan Banyak Keuntungan Beri Cash Back Langsung TEGAL - Menjamurnya showroom jual beli mobil bekas memberikan kemudahan tersendiri bagi kita. Selain memberikan banyak alternatif, kita juga tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Salah satunya yaitu Saudara Motor yang berlokasi di Jalan Teuku Umar nomor 200 Debong Kidul Kota Tegal. Pasalnya, banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan di sini. Selain kondisi mobil yang dijamin bagus dengan harga bersaing, kita juga bisa mendapatkan cash back langsung saat pembelian. ‘’Khusus untuk pembelian dengan sistem kredit

melalui leasing,’’ ungkap Harry Febriansyah. Harry menyebutkan, besaran cash back tidak sama pada setiap mobil yang dibeli. Namun, disesuaikan dengan Down Payment (DP) atau uang muka yang dibayarkan konsumen. DP yang dibayarkan biasanya berkisar antara 15 hingga 20 persen dari harga yang sudah disepakati. Sementara, untuk pembelian cash atau tunai, lanjut Harry, promo ini tidak diberlakukan. Namun, tidak perlu khawatir. Karena harga yang ditawarkan di showroom yang berdiri sejak dua tahun silam ini, tidak diragukan lagi. Terbukti, bukan hanya pelanggan lokal atau dari Tegal saja yang mempercayakan pembelian di Saudara Motor. Melainkan

dari Cilacap, Pekalongan, Pemalang dan lainnya. ‘’Biasanya kan mereka sudah survei harga terlebih dahulu, mungkin di sini yang paling cocok baik harga dan barangnya,’’ kata Harry. Masih terkait harga, lanjut Harry, disesuaikan dengan jenis mobil dan tahun serta kondisi kendaraan. Sehingga, bandrol yang dipasang pada tiap kendaraan pun berbeda. Maka jangan heran bila, tahun lebih muda namun harga justru lebih murah dibandingkan mobil keluaran tahun yang lebih tua. ‘’Ada beberapa jenis kendaraan dengan harga seperti itu, biasanya mobil buatan Korea,’’ tambahnya. Sementara, untuk leasing atau lembaga pembiayaan yang ditunjuk sesuai dengan

keinginan konsumen. Pihaknya hanya memberikan saran atau gambaran kepada pelanggan. Terkait kondisi mobil yang dijual, pihaknya menjamin dalam keadaan bagus sehingga pelanggan tidak akan kecewa. ‘’Jadi kami saling percaya dan saling menguntungkan,’’ pungkasnya. PENJUALAN STABIL Diakui Harry, tingkat penjualan untuk beberapa bulan terakhir masih stabil. Dalam satu bulan sekitar 5 sampai 6 unit mobil yang terjual. Adapun jenis mobil yang masih menjadi favorit adalah mobil niaga atau mobil keluarga. Seperti Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Suzuki APV dan lainnya. Untuk jenis mobil seperti sedan atau pick up, tingkat penjualannya rendah. (ela)

Kaisar Motor Luncurkan Produk Tangguh Triseda XP (Extra Power)

Peringati Hari Raya Nyepi, Gratis Ayam Kuluke Rp 30 Ribu di Pringsewu Tegal

Hari Raya Nyepi adalah adalah salah satu hari suci agama Hindu yang dirayakan setahun sekali. Hari Raya Nyepi dilakukan dalam rangka menyambut Tahun Baru Caka. Hari Raya Nyepi jatuh pada hari pertama Sasih Kedasa (Kalender Bali) atau sekitar bulan Maret dan April. Penyucian bhuwana agung dan bhuwana alit (makro dan mikrokosmos) untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin (jagadhita dan moksa), terbinanya kehidupan yang berlandaskan satyam (kebenaran), siwam (kesucian), dan sundaram (keharmonisan/ keindahan). Sebelum Hari Raya Nyepi, umat Hindu melaksanakan upacara Melasti, Mekiis atau Melis. Ini biasanya dilakukan Panglong ke 13 atau 3 hari sebelum Nyepi. Tujuan dari upacara ini adalah memohon kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa/manisfestasi beliau yang besthana di laut sebagai sumber air untuk menyucikan alam beserta isinya.

Semua Prelingga atau simbol Tuhan yang dalam bentuk patung diarak ke laut untuk disucikan. Kemudian, ketika tepat pada Hari Raya Nyepi, umat Hindu diwajibkan untuk menjalankan catur brata penyepian. Catur brata penyepian adalah terdiri dari empat larangan, yaitu: 1. Amati Geni, tidak menyalakan api serta tidak mengobarkan hawa nafsu. 2. Amati karya, yaitu tidak melakukan kegiatan kerja jasmani melainkan meningkatkan kegiatan menyucikan rohani. 3. Amati lelungaan, yaitu tidak bepergian melainkan melakukan mawas diri. 4. Amati lelanguan, yaitu tidak mengobarkan kesenangan melainkan melakukan pemusatan pikiran terhadap Ida Sanghyang Widhi. Brata ini mulai dilakukan pada saat matahari “Prabrata” fajar menyingsing sampai fajar menyingsing kembali keesokan harinya (24 jam).

Ngembak Genimerupakan akhir dari pelaksanaan Catur Brata Penyepian yang dilanjutkan dengan pelaksanaan Dharma Santi serta saling mengunjungi antarumat untuk saling memaafkan. Sehingga umat bisa memulai tahun baru Caka dengan hal-hal baru yang positif. Biasanya umat juga memanfaatkan hari ini untuk mengunjungi tempat-tempat wisata sehingga hati menjadi gembira dengan pengharapan agar di tahun yang baru keadaan lebih mengembirakan. Sebagai langkah untuk menghormati sesama umat beragama dan keberanekaragaman, Restoran Taman Pringsewu Tegal yang beralamat di Jalan Raya Tegal-Pemalang Km.7, KramatTegal memberikan special program di Hari Raya Nyepi tanggal 5 Maret 2011 berupa gratis ayam kuluke senilai Rp 30 ribu tiap transaksi minimal Rp 50 ribu tidak berlaku kelipatan, dan tidak dapat dibungkus. Caranya, cukup dengan membawa potongan artikel ini dan anda dapat menikmati gratis ayam kuluke setelah bertransaksi minimal Rp 50 ribu. Penukaran gratis ayam kuluke ini berlaku cuma 1 porsi tiap 1 transaksi, dan tidak dapat digabungkan program ini berlaku hanya di tanggal 5 Maret 2011. Kami tunggu kedatangan Anda bersama keluarga untuk menikmati liburan di Hari Raya Nyepi tanggal 5 Maret 2011. Management Restoran Taman Pringsewu Tegal mengucapkan: Selamat Hari Raya Nyepi bagi Seluruh Umat Hindu yang Merayakannya. (Adv)

BREBES - Satu lagi bukti komitmen Kaisar Triseda Motor untuk terus berinovasi mengembangkan produk-produk bermutu yang mengerti dan menjawab kebutuhan konsumen, Kaisar Triseda keluarkan produk teranyarnya. Sepeda motor roda tiga yang diberi nama Triseda XP (Ekstra Power) merupakan produk baru yang memiliki kelebihan-kelebihan dari produk sebelumnya. Menurut Direktur Cahaya Murni Kaisar, Dealer Sepeda Motor Kaisar Klampok Brebes, Hadi Santoso, Triseda XP dihadirkan dengan keunggulankeunggulan pada sepesifikasi teknik, sistem elektrik, mesin, rangka hingga kapasitas muatannya. Selain tromol rem yang lebih besar, Triseda XP juga memiliki gardan dengan extra power gear. Selain itu ditunjang oleh engine 150 cc yang mem-

buatnya hemat BBM, water cooling system hingga memiliki idependent dual shock system yang membuatnya lebih tangguh dan stabil. “Baknya juga lebih panjang, yaitu 160 centimeter bisa memuat lebih banyak. Apalagi didukung oleh mesin yang canggih, Triseda XP akan mampu melaju dengan stabil meski membawa beban hingga 8 kuintal dan menanjak sekalipun,” ujar Hadi. Dengan ketangguhannya, Tridesa XP, menurutnya, akan bisa menjawab kebutuhan transportasi, jasa maupun usaha niaga yang membutuhkan distribusi yang banyak. “Ini sangat tangguh dan cocok untuk petani, pedagang maupun profesi lainnya,” lanjutnya. Sebab, type baru Triseda XP ini memang dirancang untuk pekerjaan yang lebih berat. Dengan tenaga ekstra. “Triseda

sanggup menempuh medan berat dan beban muatan yang lebih berat dibanding dengan yang lain,” ujarnya. Produk bermutu ini ditawarkan dengan harga promo pada bulan Juni sd Agustus 2010, yaitu sekitar Rp 20 juta 5 ratus ribu. “Selain produknya unggul, kami juga menyediakan garansi hingga

perlengkapan suku cadangnya,” imbuh Hadi. Triseda XP bisa anda dapatkan: di Cahaya Murni Kaisar, Jl. Raya Klampok 208 Brebes, Telp. 0283-3337689, SMS 24 jam: 0819 3181 6618 . Tegal: Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 72 Pesurungan (Sebelah Timur Bebek Goreng H.Slamet) Tegal, Telp. 3322689(adv)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.