RADAR TEGAL 1 AGUSTUS 2012

Page 10

CMYK

KOTA

RABU, 1 AGUSTUS 2012

BAWANG

10

Pemerintah Hanya Asal Ciptakan Kebijakan PURNA TUGAS Kembali Beraktivitas sebagai Petani JATIBARANG - Setelah sebulan meninggalkan masa kerjanya sebagai Camat Jatibarang, Pulung Suhanda kembali menekuni dunia pertanian. Ditemui Selasa (31/ 7). S e b a g a i s e orang yang hidup di lingkungan petani, dia memang masih memiliki kemam p u a n u n t u k ber tani. Apalagi orang tua yang notabene seorang petani sangat menDOK.RATEG dukung dirinya unPulung Suhanda tuk kembali menekuni pertanian. “Saat ini aktivitas saya lebih banyak untuk bisnis pertanian. Kembali ke semula,” ujar Pulung saat ditemui di Kator Kecamatan Jatibarang. Meski sudah meninggalkan profesinya sebagai Camat, lanjut dia, namun hubungan sengan sejumlah rekan kerja sampai dengan saat ini masih terus dipelihara. Bahkan dirinya juga tidak sungkan-sungkan untuk berkunjung ke sejumlah kepala desa di wilayah Kecamatan Jatibarang yang dulunya menjadi mitra kerja. “Silaturrahmi itu sangat penting, maka hubungan dengan rekan-rekan yang dulunya pernah menjadi mitra kerja masih terus saya pelihara sampai saat ini,” ujarnya. Menurutnya, dia sangat senang mengakhiri masa dinasnya di Kecamatan Jatibarang. Selain ramah, beberapa orang yang dikenalnya juga bisa diajak kerja sama dengan baik. Sehingga sampai dengan akhir masa kerjanya tidak ada masalah apapun dengan pihak-pihak lain. (har)

SOSIAL

Peningkatan Mutu Guru BREBES - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rohmani mengatakan pemerintah belum memiliki kebijakan peningkatan mutu guru yang bisa menyelesaikan persoalan kualitas guru. Kebijakan yang dibuat pemerintah selama ini baru sekadar asal ada program. Rohmani memandang kebijakan peningkatan mutu guru selalu berdasarkan proyek. “Faktanya kebijakan yang ada tidak bisa meningkatkan kualitas

DOK.RATEG

Rohmani MA SPd

guru. Justru kebijakan yang ada selalu bermotif proyek,” kata Rohmani. Selama pemerintah masih memiliki paradigma proyek dalam setiap kebijakannya maka mustahil mutu guru akan meningkat. Rohmani mencontohkan kebijakan U j i K o m p e t e n s i G u r u (UKG) yang saat ini berlangsung. Dia memandang UKG yang saat ini bentuk pemborosan anggaran. “Beberapa waktu lalu kan sudah ada uji kompetensi. Kalau alasannya untuk pemetaan guru, kenapa tidak pakai data itu saja. Justru data uji kompetensi dan PLPG

lebih akurat ketimbang UKG yang sekarang berlangsung,” jelas Rohmani dalam rilisnya kepada Radar. Menurutnya, bagaimana bisa meningkatkan guru kalau proses pelaksanaan UKG bermasalah. Hampir di setiap daerah memiliki masalah. Banyak daerah yang tidak bisa melaksanakan karena kendala akses internet. “Kalau bukan untuk kepentingan proyek, terus untuk apa ini? Pemerintah perlu introspeksi diri mumpung ini Ramadan. Jangan mempermainkan kepentingan dasar bangsa ini yaitu pendi-

dikan,” kata Rohmani. Kepada pemerintah Rohmani meminta untuk membuka diri terhadap kritikan dan masukan berbagai pihak tentang buruknya kebijakan peningkatan mutu guru. Kebijakan peningkatan mutu guru harus dari hulu hingga hilir. Kebijakannya tidak bisa parsial. Seperti diketahui, Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar serentak pada Senin (30/7) lalu, termasuk di Kabupaten Brebes, ternyata gagal karena masalah internet. UKG sendiri rencananya akan dilakukan kembali pada 2 Oktober mendatang. (riz)

Ical: Banyak yang Ingin Goyang Partai Golkar Jelang Pilpres 2014 BREBES - Bakal Calon Presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie menanggapi dingin kabar yang menyebut sejumlah tokoh Golkar akan menjadi rivalnya di Pilpres 2014 mendatang. Dirinya yakin, Partai Golkar saat ini solid dan satu suara. Selain Jusuf Kalla, senior Partai Golkar lainnya Akbar Tanjung kini juga tengah ramai disebut-sebut akan maju sebagai kandidat di Pilpres mendatang. “Tidak betul itu, itu hanya (kabar-red) koran saja. Pohon semakin tinggi makin kuat anginnya, Golkar makin besar, orang pengin goyang Golkar, padahal di Golkar sendiri tidak ada apaapa, masih solid,” tandas Ical saat berkunjung ke Brebes, Selasa (31/7). Dia mengatakan, niatnya untuk maju sebagai Presiden mendatang adalah karena merasa terpanggil dengan kondisi masyarakat yang masih tertinggal. “Saya banyak tahu kondisi masyarakat yang sebenarnya dari pengalaman saya di organisasi ataupun saat menjadi menteri. Banyak tahu kondisi rakyat, kemiskinan, kebodohan ketertinggalan dan sebagainya. Indeks IPM ini masih perlu ditingkatkan,” ujarnya. Walau begitu, Ical mengajak masyarakat untuk tetap berpikir positif terhadap kinerja pemerintah saat ini. Menurutnya, setiap pemerintah selalu berupaya untuk bekerja dengan baik untuk rakyatnya. “Setiap pemerintah pasti ingin berbuat baik untuk rakyatnya, dan sekarang sudah baik. Namun jika memang bisa lebih baik maka harus diperjuangkan. Yang sekarang baik, kedepan harus lebih baik lagi, kedepan harus ada perubahan untuk masyarakat,” cetus dia. (ism)

ISMAIL FUAD/RADAR BREBES

TEPIS PECAH - Aburizal Bakrie menepis kabar akan pecahnya internal Golkar di Pilpres 2014. Dia yakin partainya masih solid.

Siapkan Posko Jalur Perbatasan Jateng-Jabar DOK/RADAR BREBES

PAKET SEMBAKO - Kecamatan Jatibarang menyediakan 1.100 paket sembako yang akan diberikan kepada warga miskin.

1.100 Paket Sembako Disediakan JATIBARANG - Sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi Lebaran Idul Fitri 1433 H, Kantor Kecamatan Jatibarang mulai mempersiapkan berbagai upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan paket sembako murah yang akan dijual kepada warga miskin. Plt Camat Jatibarang Subagyo SH kepada Radar Selasa (31/7) mengatakan, dalam menghadapi Lebaran tahun ini, seperti biasa pemerintah Kecamatan Jatibarang selalu m e n g ada k a n k e g ia ta n ba z a r a t a u pa sa r murah bagi warga kurang mampu. Untuk tahun ini, jumlah sembako yang akan dijual akan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, untuk tahun ini kantor kecamatan akan menyediakan kurang lebih 1.100 paket sembako dengan jumlah alokasi anggaran senilai Rp 25 juta. Sejumlah paket tersebut akan dijual di sejumlah titik kantungkantung warga miskin yang ada di wilayah Jatibarang. “Untuk isi paket sendiri terdiri dari beberapa macam kebutuhan keluarga, seperti beras, minyak sayur dan lainnya dengan nilai harga Rp 40 ribu. Namun demikian, nantinya paket tersebut hanya akan dijual seharga Rp 20 ribu,” katanya. Selain menyediakan sembako murah, terang Subagyo, pihaknya juga baru saja melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait dalam menghadapi Lebaran tahun ini. Dalam rapat tersebut juga dibahas tentang kesiapan dan ketersediaan kebutuhan bahan makanan di sejumlah pasar sekitar Jatibarang saat Lebaran tiba. Tidak hanya itu saja, kesiapan lain seperti kesiapan medis dan pengamanan lalu lintas saat tujuh hari menjelang Lebarang. Terhadap bencana kekeringan yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Brebes, Subagyo mengaku, sampai dengan saat ini pihaknya belum mendapati adanya laporan dari masyarakat. Artinya, lanjut dia, saat ini masyarakat masih bisa mendapatkan air bersih . “Kalau air bersih saat ini belum ada masalah, namun kami tetap melakukan pendataan di tiaptiap desa yang ada di wilayah kami,” terangnya. (har)

CMYK

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

ANTISIPASI - Dalam mengantisipasi pemudik, akan dilakukan sistem penjadwalan rekam data E-KTP untuk masing-masing desa.

Pembuat E-KTP Bakal Membludak Siapkan Jadwal dan Penambahan Alat BUMIAYU - Pemerintahan Kecamatan Bumiayu memperkirakan pada libur Lebaran mendatang akan terjadi lonjakan pada pelayanan rekam data E-KTP. Hal itu menyusul dengan datangnya para pemudik yang selama ini merantau di luar daerah. Persiapan terkait hal tersebut, dibahas dalam kegiatan rapat koordinasi yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Bumiayu bersama dengan seluruh kepala desa, Selasa (31/7) di Aula Kantor Kecamatan. Kasie Pemerintahan Kuteng S Cartam dalam kesempatan ter-

sebut menyampaikan, sistem penjadwalan sedianya bisa benarbenar diterapkan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan pemohon. “Mengingat terbatasnya masa libur Lebaran ini, maka diperlukan penjadwalan. Sehingga para pemudik di masing-masing desa mampu terakomodir,” ungkapnya. Selain itu menurut dia, pelayanan rekam data E-KTP akan semakin terbantu dengan diterimanya satu unit alat rekam data. “Jika sebelumnya rekam data mampu dilakukan kepada 500 wajib KTP, maka diharapkan dengan adanya alat baru ini bisa bertambah minimal 700 wajib KTP setiap hariya,” jelas Kuteng.

Camat Bumiayu Wahono SH dalam kesempatan tersebut juga menghimbau kepada masyarakat terutama para pemudik yang akan libur Lebaran, diminta memanfaatkan waktu liburan Lebaran untuk melakukan rekam EKTP. Sehingga proses pelayanan E-KTP bisa segera diselesaikan. “Bagi yang sebelumnya diundang, namun tak bisa hadir karena berada di luar kota, karena alasan pekerjaan, sekolah atau lainya bisa segera mengurus perekaman E-KTP,” jelasnya. Pihaknya juga meminta kepada kepada para kepala dan perangkat desa untuk melakukan sosialisasi program E-KTP ini kepada para pemudik di wilayahnya. (pri)

BREBES – Rapar kordinasi wilayah perbatasan antara Polres Brebes dengan Polres Cirebon kembali digelar Selasa (31/7). Hal ini dilakukan dalam tindak lanjut upaya kesiapan dini dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2012 nanti. Sehingga, adat macet yang selama bertahun-tahun terjadi diharapkan bisa dipecah dan berjalan dengan lancar. Selain dari jajaran Polres Cirebon yang hadir dalam rakor wilayah perbatasan, tim dari Polda Jateng termasuk perwakilan dari Mabes Polri pun ikut hadir dalam upaya pengambilan langkah terbaik dalam menghadapi pengamanan arus mudik-balik Lebaran 2012 nanti. Terjadinya kemacetan dinilai karena tidak ada kesamaan dalam tindakan dalam penga-

manan Lebaran tiap tahunnya. Terlebih, adanya tol PejaganKanci dijadikan salah satu obyek dalam pembuangan arus hingga menjadikan kemacetan di Kota Bawang. Demikian sebaliknya saat terjadi arus balik, jalan bebas hambatan tersebut kembali dirapatkan hingga di Cirebon terkadang kualahan menghadapi para pemudik yang hendak balik ke Jakarta. Namun demikian, setelah dicarikan solusi dan usulan dari anggota yang di lapangan, akhirnya disepakati akan dibangun Posko Perbatasan yang nantinya akan ditempati baik personil dari Polres Brebes maupun Polres Cirebon guna saling mengatur dan memantau kondisi arus lalin saat arus mudik-balik Lebaran nanti. (gus)

AGUS WIBOWO/RADAR BREBES

RAKOR - Kapolres Brebes AKBP kif Aminanto SIK SH MH bersama dengan Polres Cirebon dan didampingi oleh tim dari Polda Jateng dan Mabes Polri saat memaparkan beberapa titik kemacetan yang harus di atasi bersama.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.