Radar TEgal 18 Okt 2010

Page 9

SAMBUNGAN

SENIN 18 OKTOBER 2010

9

RADAR TEGAL

Digosipkan Hamil, Bungkam SURABAYA - Penyanyi Mulan Jameela digosipkan sedang hamil. Namun, hingga sekarang belum ada konfirmasi dari dia ataupun Ahmad Dhani, bos Republik Cinta Management yang menaungi Mulan. Pada Jumat malam (15/10) Mulan menjadi bintang tamu launching property di Galaxy Mall. Ibu dua anak itu mengenakan gaun pendek motif zebra. Tidak ada yang berubah dalam aksi panggungnya. Dia tetap lincah menari saat membawakan sejumlah hitnya. Namun, perut Mulan terlihat lebih gemuk dari biasanya. Perubahan di bagian perut itu terlihat karena selama ini Mulan

Mulan Jameela

termasuk perempuan yang stabil memiliki bentuk tubuh langsing dengan perut rata. Selain karena keturunan, pemain film ‘Maaf, Saya Menghamili Istri Anda’ itu menyatakan pernah terkena radang tulang. “Itulah kenapa saya ini susah sekali gemuk. Meski sudah minum sumplemen dan makan banyak, tetap saja kurus. Berat badan saya berkisar 47 kilogram saja,” katanya saat itu. Ditemui setelah manggung, Mulan memilih untuk diam. Pertanyaan tentang gosip kehamilan tak dijawab sedikit pun oleh perempuan kelahiran Garut, Jawa Barat, 23 Agustus 1982, tersebut. (nji/c13/ayi)

Jenis Sampah Dipisah dari halaman 3 Tegal, tak menjadi gunung sampah seperti di beberapa daerah, salah satunya Bandung. Karena tanpa harus melalui pemilihan, petugas bisa langsung membedakan sampah organik dan non organik. “Kami berharap organisasi atau perusahaan lain bisa meniru langkah PT Jamsostek, yang telah memberikan 20 pasang tem pat sampah organik dan non organik. Saat ini ham-

pir semua tempat sampah telah terpasang di kawasan balaikota,” kata Sugeng. Menurut Sugeng, pemasangan tempat sampah organik dan non organik di kawasan Balaikota Tegal diharapkan bisa ditiru lantor atau instansi pemerintahan lainnya, baik di kantor kecamatan, kelurahan, maupun instansi lainnya dilingkungan Kota Tegal. Soal apakah akan menggandeng PT Jamsostek, atau yang lainnya diserahkan sepenuh-

nya pada masing-Pmasing. “Kalau semua instansi bisa meniru, maka kami yakin Kota Tegal akan menjadi kota yang aman, nyaman, dan sejuk. Apalagi dengan penanaman pohon, yang akhir-akhir ini gencang kami lakukan,” tuturnya. Anggota Komisi III DPRD Hery Budiman meminta Pemkot konsisten sehingga pemasangan tempat sampah organik dan non organik bukan seremonial belaka, tapi bisa di-

laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tak ada lagi sampah berserakan di kawasan balaikota dan diharapkan kedepan bukan hanya kawasan balaikota. Tapi semua titik Kota Tegal harus bersih dari sampah. “Konsistensi kami rasa perrlu, agar pemasangan tempat sampah organik dan non organik di kawasan Balaikota Tegal tak sia-sia dan merugikan,” ungkapnya. (hun)

Luas RTH Hanya 6 Persen dari halaman 3 hidup dimana mereka tinggal . Kesehatan merupakan hak dasar publik yang harus dipenuhi, oleh karena itu kami minta agar Pemkot agar memperhatikan masalah RTH,” kata Rofii. Menurut Rofii, UU Nomor 26 tahun 2007 pasal 29 ayat (2) menyebutkan proporsi ruang terbuka hijau kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota. Demikian juga DAS harus memiliki areal RTH sebanyak persendari luas wilayah DAS. Kota Tegal merupakan salah satu kota yang RTH nya masih sangat minim, saat ini hanya 6 persen. Demikian juga RTH di DAS, juga tidak diperhatikan sama sekali. Melihat kondisi

semacam ini sebenarnya masyarakat kota Tegal telah tinggal diwilayah yang tidak sehat dan nyaman. Saat ini pencemaran CO2 di udara dari kendaraan bermotor setiap hari semakin meningkat, sementara tumbuh-tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap CO2 buangan dari kendaraan bermotor sangat minim. Ini berarti kadar CO2 yang kita hirup dan masuk kealiran darah kita setiap hari juga meningkat. Minimnya RTH juga ikut meningkatkan laju Pemanasan Global. “Kami melihat program Sa Wong Sa Wit yang sekarang sedang berjalan masih bersifat seremonial belaka yang tidak memiliki sasaran dan target yang jelas serta tidak didukung

dengan anggaran yang memadai. Untuk itu kami berharap APBD Tahun 2011, Walikota mau mengalokasikan anggaran yang mencukupi guna mewujudkan RTH sebesar 30 persen ari luas wilayah Kota Tegal. Kami yakin bila Pemkot mau mewujudkan RTH sebesar 30 persen, dan mau merawat serta mampu mengkelola dengan baik maka tingkat kesehatan masyarakat Kota Tegal akan jauh lebih baik dan RTH juga bisa dijadiakan tempat wisata yang bisa menambah PAD,” tuturnya. Kepala Kantor Lingkunganb Hidup (KLH) Sugeng Suwaryo menyatakan, pihaknya sangat serius melaksanakan program Sa Wong Sa Wit . Bahkan sejak awal tahun 2010 sampai saat ini, sedikitnya 8 ribu pohon engan

berbagai macam dan jenis telah ditanam di beberapa titik. Pihaknya akan terus menggalakan program ini, sekaligus untuk mendukung Presiden RI. Yakni, program 1 miliar pohon. Hal ini dinilai sangat perlu, karena kondisi pencemaran di Kota Tegal sudah cukup parah. “Kami akan terus galakan program Sa Wong Sa Wit dengan menggandeng perusahaan dan insatansi terkait di Kota Tegal. Apalagi saat ini Walikota dan Sekda telah mendukung program ini, dan siap mensukseskan program Sa Wong Sa Wit. Namun permasalahannya kesadaran masyarakat masih minim, sehingga terkadang pohon ditebang seenaknya sendiri,” ungkap Sugeng. (hun)

tikan setiap ada informasi tentang rekruitmen CPNS permohonan AK 1 meningkat. Dan ini juga siklus tahunan jadi tidak kaget. Dinas pun telah mempersiapkannya, sehingga tidak sampai terjadi kekurangan,” katanya. Sumito juga menyampaikan bahwa permohonan pembuatan kartu kuning akan terus meningkat sampai pendaftaran CPNS berlangsung. “Pada saat mendekati pendaftaran CPNS tahun 2009 lalu, Dinsosnakertrans dipadati pelamar yang mengajukan permohonan kartu kuning ini. Sampai-sampai jam pelayanan ditambah dengan harapan tidak mengecewakan pemohon. Pada kondisi normal pelayanan AK1 dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB. Namun jika membludak maka pelayanan ditambah hingga sore hari.” Dijelaskan, masa berlaku kartu AK1 ini adalah dua tahun. Namun setiap 6 bulan sekali pemohon harus melaporkan atau melakukan perpanjangan

perpanjang. Dia juga berharap agar pemegang kartu kuning melapor, jika sudah diterima bekerja. “Ini untuk keperluan penghapusan data pencari kerja. Dan ini juga yang kadang tidak dilakukan pemegang,” ujar dia. Salah seorang pemohon Imam (29), warga Jl Arjuna RT 02 RW 04 menuturkan, rencananya AK 1 yang dibuatnya tidak hanya untuk persiapan menghadapi CPNS saja. Namun kartu pencari kerja itu juga digunakan untuk melamar di perusahaan lainnya. “Pencari kerja ketika akan melamar wajib mempunyai kartu kuning. Karenannya saya tetap membuatnya, meski CPNS belum dibuka. Toh bisa digunakan daftar kerja lainnya juga,” katanya. Dia tidak menampik jika saat ini dia sudah menjadi karyawan di salah satu perusahaan di Tegal. Tetapi dia mempunyai keinginan keluar guna memperbaiki ekonomi keluarganya. “Memang saya sudah kerja.

Tapi saya ingin dapat pekerjaan yang bisa menjadi tumpuan hidup sekarang dan besok. Makanya saya akan coba ikut seleksi CPNS nanti,” ujar Imam. Pemohon AK1 lainnya, Darwanto (21) warga Jl Blanak Tegalsari Tegal Barat juga mengatakan sama. “Saya membuat AK1 untuk mencoba ikut seleksi CPNS nanti. Siapa tahu nasib baik berpihak dan bisa lolos ujian,” harapnya. Lulusan D3 Teknik Unnes itu mengaku belum tahu apakah ada formasi yang sesuai dengan disiplin ilmunya. Namun dia tetap mempersiapkannya meski belum pasti. “Sedia payung sebelum hujan. Artinya lebih baik siap-siap dari sekarang dari pada mendadak nanti. Kalaupun formasinya tidak ada ya digunakan untuk mendaftar di tempat lain. Dari pada buat pada saat waktunya sudah mepet. Sudah antrinya panjang belum tentu dapat terlayani hari itu juga,” pungkasnya. (adi mulyadi)

Buru AK1 dari halaman 3 dibandingkan dengan kondisi normal. Bahkan diprediksikan menjelang hari H akan terjadi lonjakan permohonan. Kepala Dinsosnakertrans Sumito mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap kali ada isu CPNS segera dibuka, palayanan AK1 mengalami peningkatan. Dan saat ini pun kartu pencari kerja tersebut mulai diburu masyarakat. Sebab surat kabar telah memberitakan CPNS akan dibuka pada akhir Oktober ini. Menurutnya, permohonan pembuatan kartu kuning ini meningkat sejak akhir September lalu. Pada hari-hari biasa atau kondisi normal jumlah pemohon jika dirata-rata, paling-paling hanya mencapai 30 orang perharinya. Namun seiring beredarnya kabar penerimaan CPNS baru angka tersebut naik menjadi 40 hingga 50 perhari. “Ini memang bukan hal yang aneh. Sudah hampir dipas-

Ikut Nyanyi di AMA 2010

Agnes Moanica

PENYANYI Agnes Monica ternyata tidak hanya didapuk untuk menjadi host di ajang American Music Awards (AMA) 2010. Agnes juga diminta untuk menyuguhkan kemampuan vokalnya di atas panggung. Saat ditemui di bandara Soekarno-Hatta, Minggu (17/10), Agnes tidak sengaja mengungkapkan hal itu. “Haduh keceplosan. Nanti aku 95 persen tampil di red carpet-nya sendiri. Karena mereka yang sudah minta. Pada saat hari H, mereka pingin aku perform,” ujarnya. Sayangnya, Agnes menolak untuk berbicara lebih lanjut tentang penampilannya di ajang itu. Pelantun ‘Matahariku’ itu hanya berharap segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik. “Lihat saja nanti deh,” ucap Agnes yang kini berusia 24 tahun itu. (hkm/hkm)

Kerusakan Jl Yos Sudarso Parah dari halaman 3 Selain itu, kerusakan di jalan tersebut juga sangat membahayakan keselamatan dan kenyamanan pengguna roda dua yang didominasi warga dalam kota. Saat berjalan di median jalan, terdapat lubang dan gelombang, sementara melintas di tepian terdapat sisa

kerikil dari jalan yang berlubang. Tidak hanya itu, kesabaran pengguna jalan terutama bus masih minim sehingga tidak sabar dan kerap menggunakan jalur yang tidak semestinya sehingga pengendara lainnya harus mengalah ke tepi. Sebagai pengguna jalan

yang setiap hari melintas di lokasi tersebut, dia berharap agar pemerintah melalui instansi terkait segera mengambil tindakan untuk melakukan perbaikan. “Jika dibiarkan kerusakan akan s e m a k i n p a r a h d a n m e m bahayakan keselamatan pengguna jalan,” ujarnya. (gun)

PKL Bertahan di Lokasi Lama dari halaman 3 pasra malam juga menjadi perhatian sehingga dia dan pedagang lainnya masih mempertahankan lokasi sekarang untuk mengais rejeki. “Jangankan lokasi baru, lokasi lama yang ramai saja kami harus pandai-pandai merayu pembeli agar dagangan bisa terjual,” terangnya. Pedagang lainnya Waluyo mengaku pasrah dengan kondisi sekarang. Jika harus pindah

ke lahan baru, maka dia akan ikut karena tidak ada pilihan lain. Tetapi, jika pedagang lainnya masih bertahan di lokasi lama, dia juga akan melakukan hal yang sama. Apalagi, keberadaan PKL di kawasan Taman Poci hingga Jalan Pancasila menjadi sumber penghasilan utama para pedagang sekaligus meningkatkan taraf kesejahteraan kaum marjinal. Jika tidak berjualan atau

berjualan tetapi tidak laku, dari maka para pedagang bisa menghidupi anak istrinya serta membiayai sekolah dan kebutuhan lainnya setiap hari. Semestinya, segala sesuatunya dilihat dari berbagai aspek sehingga bisa memberikan yang terbaik dan tidak merugikan pihak lain. “Kami tidak bisa berbuat banyak karena hanya masyarakat kecil yang mencoba bertahan dengan mencari makan menjadi pedagang,” tandasnya. (gun)

Kesejahteraan Tenaker Minim dari halaman 3 amanat unadang-undang, maka Dinsosnakertrans terus berupaya semaksimal mungkin, agar seluruh perusahaan yang ada bisa masuk Jamsostek. Tahun 2010 ini, dinas mentarjetkan ada 30 perusahaan yang mengikuti program Jamsostek. “Dari tarjet tersebut sudah terealisasi 16. Dengan begitu hanya kurang 14 perusahaan lagi untuk memenuhi tarjet,”

ungkap dia lagi. Sementara Kabid Pemasaran Kantor Cabang Jamsostek Tegal Gatot Susilo membenarkan jika masih banyak perusahaan di Kota Tegal yang belum mengikuti satu program pun. Dan itu sudah ditindaklanjuti dengan melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan tersebut. Selain itu, juga diberi surat teguran serta dilaporkan ke Dinsosnakertrans. “Jamsostek Cabang Tegal membawahi tiga

daerah, yaitu Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Brebes,” katanya. Dijelaskan, dari 463 perusahaan di Kota Tegal, hanya 228 saja yang sudah mengikuti Jamsostek. Dari jumlah tersebut 40 persennya mengikuti empat program. Yaitu Jaminan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), serta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) bagi seluruh tenaga kerja dan keluarganya. (adi)

Segera Terbitkan Perda Pendidikan dari halaman 3 “Sebenarnya DPRD sudah berulang kali meminta Pemkot mengajukan draf Raperda pendidikan, namun tidak ditanggapi serius Pemkot. Buktinya, sampai saat ini kami belum mendengar adanya rencana Pemkot mengajukan draf Raperda pendidikan,” kata Rachmat. Menurut Rachmat, keberadaan Perda pendidikan sangat mendesak, hal ini juga terkait dengan program Tegal Cerdas tahun 2011. Agar bisa sukses dan terlaksana tujuannya, tidak seperti program Tegal Sehat yang masih terjadi simpang siur soal pelkasnaanya keberadaan Perda Pendidikan sudah sangat mendesak, agar ada kesamaan persepsi soal program Tegal Cerdas tahun 2011. “Kami meminta DPRD, melalui Badan Legislatif (Banleg) menyusun Raperda inisiatif soal pendidikan. Apalagi semua anggota DPRD, utamanya anggota Banleg telah dibekali materi legal drafting. Tata cara pen-

yusunan Raperda, baik dalan Bimbingan Teknik atau menimba pengalaman dari Kunjungan Kerja (Kunker) ke daerah lain yang telah memiliki Perda inisiatif,” tuturnya. Ketua Banleg DPRD Hj Stella Emilina mengungkapkan pada tahun 2011 pihaknya ada tiga Perda inisiatif DPRD, yang diusulkan masing-masing Komisi. Target ini wajar, karena dari beberapa daerah yang dikunjungi rata-rata telah memiliki Perda inisiatif. Karenanya pihkanya akan

minta masing-masing komisi melakukan evaluasi, serta mengusulkan Perda yang mendesak tapi belum diusulkan Pemkot. Selanjutnya Banleg akan membahas, utamanya terkait draf Raperda yang diajukan masing-masing komisi. “Soal permintaan FPKS, terkait Perda pendidikan itu akan serahkan pada Komisi I. Sedangkan untuk komisi II dan III akan menyusul sesuai dengan skala prioritas,” ungkapnya. (hun)

Osteoporosis itu Tak Lagi Mengganggunya Dulu, ketika masih muda, ia rutin bermain golf bersama mendiang suaminya yang bekerja di PLN. Namun, sejak berumur 57 tahun, wanita yang dulu berwiraswasta ini tak lagi melakukan olahraga itu, juga olahraga lainnya. Akibatnya, ia lalu terserang osteoporosis sehingga kedua lututnya sering ngilu, terutama di saat ia hendak berdiri setelah duduk. Tentu saja wanita 61 tahun yang bernama Hajah Betty Tatang ini gelisah dan berupaya mencari solusinya. Karena di kompleks tempat tinggalnya, di Kompleks Margahayu Permai, Kelurahan Mekar Rahayu, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Ban-

dung, banyak kaum lansia (lanjut usia) mengikuti senam lansia dengan frekuensi enam kali dalam seminggu, ibu enam anak ini pun tak mau ketinggalan. Maka, ia pun rutin melakukan aktivitas positif itu sejak beberapa tahun belakangan ini. Selain itu, menurut nenek 16 cucu ini, ia juga rutin mengonsumsi New Mandala 525 dua kali dalam sehari sejak tiga tahun yang lalu. Ternyata dengan bantuan kedelai bubuk instan itu pemulihan kesehatan Hajah Betty semakin cepat. “Selain badan jadi ringan, gejalagejala osteoporosis itu tak pernah mengganggu aktivitas saya lagi,” paparnya saat

ditemui di akhir tahun 2009 yang lalu, di rumahnya. Majalah Healthy Life Edisi 10, yang terbit di bulan Oktober 2007 yang lalu, dalam sebuah artikelnya memuat berita sebagai berikut. “Kedelai merupakan bahan pangan yang kaya akan isoflavon, seperti ganestein, daidzen, formanetin, dan biochanin A. Tak heran kedelai telah diteliti banyak ahli di berbagai negara. Tengoklah tulisan Wisnu Adi Yulianto, seorang dosen Teknologi Pangan dari Universitas Wangsa Manggala, Yogyakarta, di Harian Kompas tanggal 28 Oktober tahun 2004 silam. Mengutip berbagai laporan

ilmiah, Wisnu mengungkapkan bahwa kedelai bermanfaat untuk mencegah kanker payudara, mencegah osteoporosis,

menurunkan kolesterol jahat, mengontrol diabetes, hingga perbaikan memori dan ginjal. Untuk para lelaki, isoflavon kedelai diyakini dapat membantu pencegahan kanker prostat. Tapi, tahukah Anda, manfaat yang banyak itu tampaknya sulit dicapai penduduk Indonesia? Dan mengapa? Soalnya, konsumsi kedelai masyarakat kita hanya 13,3 gram per hari”. Begitulah artikel tersebut menuturkan. Sebagai pembanding, penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia terhadap MDL-525 bisa diperhatikan. Dalam penelitian itu, tim peneliti memberikan 60 gram kedelai bubuk itu

setiap hari kepada para wanita perimenopause yang jadi subjek penelitian agar kolesterol jahat di tubuh mereka bisa menurun. Ternyata memang terbukti meskipun hasilnya belum bisa dipublikasikan. Dengan demikian, kita tentu sadar betapa pentingnya mengonsumsi kedelai secara rutin. Dan menurut sejumlah sumber, orang Jepang telah lama membiasakan diri mengonsumsi serealia yang satu ini sejak kecil. New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya

kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. Dan bila ingin mendapatkannya, hubungi apotek/toko obat terkemuka di kota Anda, atau lewat telepon berikut ini. Distributor Jateng: 02470231987 / 081382600344. Tegal: 0283-3302323 / 08156556362. Brebes: 0283-3302323 / 08122255523. Pemalang: 0284-5800685 / 08157708854. Pekalongan: 02857983080 / 085226849284 DINKES: PIRT No. 815320503590


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.