Memorandum Edisi 12 November 2016

Page 1

PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275391  FFax: ax: 0031-8275392. WEBSITE: skhmemorandum.com

SABTU LEGI, 12 NOVEMBER 2016 HARGA Rp 3.500,-

Surabaya, Memorandum Pembubaran barikade jalan bagi suporter Persebaya (bonek) di jalan protokol oleh aparat Polrestabes Surabaya berujung pemukulan wartawan, Rabu (10/11) malam. Hadi, wartawan RTV, bahkan sempat dihajar dan dikeroyok belasan anggota Sat Sabhara di Jalan Raya Darmo.

Kapolda: Jangan Lepas Bonek

ULAH suporter Persebaya yang biasa disebut bonek, untuk kali kesekian, kembali membuat onar. Sepertinya ini membuat Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji geram. Karena itu, ia me-

minta anggotanya benar-benar serius dalam memproses bonek yang terbukti anarkis. Para bonek yang diamankan di Polrestabes Surabaya.

 Bersambung ke halaman 2 

Aksi bonek di depan Gedung Grahadi.

Jaksa Mangkir, Praperadilan Dahlan Ditunda Butuh Uang,

dipimpin oleh hakim tunggal Ferdinandus ini. Dari pantauan Memorandum, sebelum sidang dibuka, hakim tunggal Ferdinandus meminta pada panitera pengganti Suparman agar memanggil semua pihak, yakni pemohon praperadilan dari

Warga Kedungsari

Bacok Teman

Mojokerto, Memorandum Polsek Mojoanyar berhasil menangkap tersangka pencurian dan kekerasan, Warsito (48), warga Desa

 Bersambung ke halaman 2 

200 Santri Hadir

-

 Bersambung ke halaman 2 

Mantan Dirut Pelindo III Dijerat Pencucian Uang Pendukung Dahlan Iskan mendatangi Pengadilan Negeri Surabaya untuk menghadiri sidang Praperadilan.

Si Mameng (Was-was)

Surabaya, Memorandum Tim Saber Pungli Bareskrim Mabes Polri akhirnya menetapkan mantan Ditektur Utama PT Pelindo III Djarwo Surjanto seba-

gai tersangka kasus pungutan liar (pungli) di Terminal Petikemas Surabaya.  Bersambung ke halaman 2 

HMI Laporkan Ingin Menuai Kemesraan Kapolda Metro Jaya

Meng, HMI laporkan Kapolda DKI Jakarta Irjen M. Iriawan ke Bareskrim Polri. Iriawan dilaporkan karena menghasut demonstran 4 November 2016. Negara ini kok semakin karut-marut begini, ya. Tapi bagi siapa yang pernah belajar teori kontra intelijen atau kontra spionase, premis alamat akan terjadi sesuatu mulai tertata. Gelandang carang teko pucuk. Perkoro gede sing mburi (akan datang terjadi masalah lebih besar).

Warsito.

Pungli Terminal Petikemas

H ILUSTRASI: ISTIMEWA

+

memakai kaos kuning yang betuliskan “save Dahlan Iskan” sebagai bentuk dukungan terhadap Dahlan. “Kami mendukung karena Dahlan tidak bersalah,” kata Joyo Wagimun, kordinator para santri.

 Bersambung ke halaman 2 

idup sendiri tanpa suami kuanggap aman, tak ada yang merepotkan. Dulu ketika suamiku masih hidup, kesibukannya bertumpuk. Apa yang kuanggap sudah rapi masih diprotes. Disuruh mengubah. Pekerjaan yang kuanggap selesai, harus kuulang, namun semua itu menambah pengalaman. Aku yang semula tak bisa apa-apa jadi mengerti apa-apa. Aku, Yulia, warga Surabaya, dulunya

anak manja. Itu karena aku hidup dilingkungan keluarga yang serba ada. Sejak kecil tak pernah menghabiskan waktu di dapur. Hanya diajak bersenang-senang, pergi kesana kemari dan makan-makan di rumah makan bagus, itu jika liburan sekolah. Kadang kalau nilaiku bagus diajak bermain di tempat rekreasi bersama

FOTO: ISTIMEWA

PENDUKUNG Dahlan Iskan mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Surabaya untuk menyaksikan sidang praperadilan di ruang Cakra (11/11). Mereka mengaku santri Dahlan, dari Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilil Muttaqin, Magetan. Mereka datang dengan

FOTO: MEMORANDUM/NO

Surabaya, Memorandum Sidang perdana Praperadilan Dahlan Iskan yang dijerat Kejaksaan Tinggi Jatim dengan kasus penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PT PWU), yang digelar Jum’at (11/11), ditunda. Sebab, tanpa alasan yang jelas, Kejaksaan sebagai termohon mangkir dari panggilan sidang yang

FOTO: MEMORANDUM/ANGGA

FOTO: MEMORANDUM/TRIYOKO

 Bersambung ke halaman 2 

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

BUBARKAN BONEK DEMO, POLISI HAJAR WARTAWAN

 Bersambung ke halaman 2  Mulyadi P Tamsir

Surabaya, Memorandum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melaporkan Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan, ke Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Indonesia karena diduga mengucapkan ucapan-ucapan provokatif saat aksi unjuk rasa 4 November 2016 lalu.  Bersambung ke halaman 2 


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Memorandum Edisi 12 November 2016 by MEMORANDUM - Issuu