MEMORANDUM EDISI 07 FEBRUARI 2019

9 Februari Kami Terbit 32 Halaman

Mari Kita Berubah Menuju Indonesia Lebih Bermartabat

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

HARGA Rp 3.500,-

WEBSITE: WEBS WE BSIT ITE: E: memorand memorandum.co.id dum.co.idd  EM EMAI EMAIL: AILL: memorand memorandumredaksi@gmail.com dumreddaksi@gma k il.com l

JAMBRET DITEMBAK MATI, SATU DILUMPUHKAN

S

aya sudah ke museum di banyak negara. Baru di Taipei ini melihat ramainya seperti di stasiun kereta. Di hari libur pula. Padahal harga karcisnya setara Rp 250.000.

Antrean di loket begitu padat. Yang di sini. Pun yang di sana.

Bagi saya museum ini memang istimewa. Pun bagi siapa saja. Bukan saja isinya. Terutama kisah di balik museum itu.  Bersambung ke halaman 19 

Surabaya, Memorandum Anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menembak mati seorang jambret yang kerap melakukan aksinya di Surabaya Barat, Selasa (5/2) malam.

Pelaku yang dijebol dadanya dengan peluru itu yakni Ridan Januar Furqon (19), warga Gresik. Sedangkan tersangka yang dilumpuhkan kedua kakinya adalah Biska Bagus Prakoso  Bersambung ke halaman 19 

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Penyelamatan

GRAFIS: MEMORANDUM/AZIZ

Oleh: Dahlan Iskan

Setiap Beraksi Pasti Dapat Hasil

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan dan Kasatreskrim AKBP Sudamiran menunjukkan BB dan Biska Bagus Prakoso yang dilumpuhkan kedua kakinya.

Nyabu Dulu agar Berani

KRONOLOGI KEJADIAN Mengetahui ada polisi, kedua tersangka mengeluarkan dua parang dan berusaha menyerangnya. Membahayakan petugas, Ridan lalu dijebol dadanya hingga tewas. Sedangkan Biska dilumpuhkan kedua kakinya.

Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya yang mengetahui keberadaan tempat persembunyian Ridan dan Biska, langsung melakukan penyergapan.

DALAM setiap beraksi, Ridan Januar Furqon dan Biska Bagus Prakoso mengaku selalu mengonsumsi narkoba jenis sabu. Hal tersebut bertujuan untuk menambah rasa  Bersambung ke halaman 19 

FOTO: MEMORANDUM/OSKARIO

Layani Masyarakat dengan Program SPKT Door to Door

AKBP Antonius memantau anak buahnya dalam melayani masyarakat dalam uji coba SPKT Door to Door melalui HP.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mencoba kendaraan operasional SPKT Door to Door untuk melayani masyarakat.

Surabaya, Memorandum Polres Pelabuhan Ta n j u n g P e r a k mem membuat terobosa bosan baru dalam meningkatkan mutu pelayan terhadap yanan mas masyarakat. Yakni m me-lauching prog program SPKT Door to Door, Rabu (6/2).

Na Nantinya dalam program pr tersebut ada tim khusus yang melayani dalam pembuatan laporan kehilangan surat-surat dokumen dan pen Bersambung ke halaman 19 

AHMAD DHANI BATAL DIPINDAHKAN KE RUTAN MEDAENG

Menyesal Jadi Artis

FOTO: ISTIMEWA

HEBOH lantaran dikaitkan dengan video porno yang menyeret Ariel ‘NOAH’ pada 2010, Aura Kasih masih trauma berat. Bahkan Aura mengungkapkan, dia menyesal menjadi artis. Sambil menahan isak tangis, dia mengatakan seharusnya lebih baik menikah saja sejak 2008 lalu.  Bersambung ke halaman 19  Ahmad Dhani didampingi ketua tim penasihat hukum Aldwin Rahadian.

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Terkendala Sakit dan Keluarga Keberatan

Aura Kasih

Della Perez setelah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.

PROSTITUSI ONLINE, DELLA PEREZ IKUT DIPERIKSA POLDA

Jawab 15 Pertanyaan, Tidak Kenal Muncikari

Surabaya, Memorandum Rencana pemindahan tahanan Ahmad Dhani dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur ke Rumah Tahanan Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, jelang sidang perdana akhirnya batal, Rabu (6/2).

Ini setelah tim penasihat hukum yang diketuai Aldwin Rahadian berdiskusi dengan tim jaksa  Bersambung ke halaman 19 

Surabaya, Memorandum Mendapat panggilan sebagai saksi dalam kasus prostitusi online yang melibatkan artis, adik mendiang Julia  Bersambung ke halaman 19 

H MAHMUD YANG TERZALIMI, BERHARAP KEADILAN Έ3Ή

Kasusnya Dicari-cari untuk Gugurkan Kerja Sama Niat Evan Alif Permana berpesta narkoba di atas kapal gagal total.

Pria 22 tahun itu disergap polisi dalam perjalanan. Akibatnya, lelaki asal Jalan Plemahan, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, itu harus berhadapan dengan hukum.

Kasus yang menjerat H Mahmud, sekarang ini bergulir di Polda Jatim ditangani Unit III Subdit IV Renakta Ditreskrimum. Sedangkan kasus ini bergulir di polda sejak 2018, dengan terbitnya surat penyidikan nomor SP. Sidik/623/V/2018/Ditreskrimum, tertanggal 24 Mei 2018.

Sedangkan dasar penyidik memintai keterangan Mahmud atas Laporan Polisi Nomor LP/119/V/2015/JATIM/Polres Gresik, tertanggal 21 Mei 2015. Selanjutn-

ya Mahmud mulai mendatangi panggilan pertama, setelah turun surat pemanggilan ke satu nomor S.Pgl/3285/VIII/ RES.1.11/2018/Ditreskrimum, tertanggal

3 Agustus 2018.

“Saya dipanggil sebagai saksi hingga empat kali. Setelah itu dua bulan kemudian tepatnya pada Januari lalu, saya dipanggil lagi tapi meningkat sebagai tersangka.

Saya menghormati proses hukum yang kini sedang berjalan,” jelas Mahmud.

Meski statusnya tersangka, bukan berarti Mahmud bersalah dalam perkara  Bersambung ke halaman 19 

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Gagal Pesta Sabu di Kapal

“

Meski dinyatakan sebagai tersangka, namun kita menunggu keputusan di persidangan untuk keputusan bersalah atau tidak. Tapi saya beranggapan bila kasus ini hanya mencari-cari saja, untuk menggugurkan kerjasama pembebasan lahan.

Mahmud menunjukkan surat panggilan penyidik Polda Jatim.

MAHMUD

HAMILI DUA PENGHUNI KOS, PUTRA PAK/BU KOS KABUR Έ1Ή

>> BACA DI HALALAMAN 17

Dimintai Ganti Rugi Rp 2 Miliar, Ditawar Rp 10 Juta + Meng, capres Prabowo kembali sebut anggaran negara bocor Rp 500 Triliun.

-

Demi kejar elektabilitas tak terbatas, isu lama digoreng lagi.

Si Mameng (Koki)

Masih teringat keluarga Baudi dan Riamah yang membuka usaha kos-kosan dan direseki anaknya, Baulum? Pada sesi yang lalu, diceritakan Ulum menghamili dua penghuni kos dan akhirnya kabur?

Yuli Setyo Budi, Surabaya

Arman, tetangga Baudi yang ng driver online langganan Memorandum, bercerita bahwa persoalan keluarga Baudi sudah separuh beres. Baulum sudah kembali dari kekaburannya. “Sebelumnya mereka diteror oleh Genta. a Itu lho, yang anaknya, Vena, menjadi salah satu korban hamil Ulum,” kata Arman, dua hari silam.

Kepada Arman, Baudi mengeluh

PENERBIT: PT. Memorandum Sejahtera  SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986  PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390, 8276072  REDAKSI: 031-8275391  FAX: 031-8275392

seh sehari bisa dua-tiga kali ditelep pon Genta. Dia minta ganti rugi atas kehamilan yang menimpa anaknya. Tidak tanggung-tanggung, Genta minta disediakan uang cash Rp 2 miliar. Bila tidak, Ulum akan dilaporkan ke polisi atas tuduhan pemerkosaan hingga menyebabkan anaknya hamil.

Mendengar angka tersebut, Baudi  Bersambung ke halaman 19 

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

HUKUM & KRIMINAL WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 2

Gara-gara Kucing

“Tersangka ini bertetangga kurang lebih 30 tahun. Dan sejak korban memelihara kucing, masalah itu mulai muncul. Kucing korban sering membuang kotoran di pekarangan rumah tersangka,” kata Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo, Rabu (6/2).

Dijelaskan David, peristiwa itu bermula sekitar pukul 15.00.

Saat itu tersangka yang geram dengan kelakuan kucing korban yang sering buang kotoran di rumahnya, menyiram air kearah

kucing.”Karena melihat kucingnya disiram, korban Dovi tidak terima dan menghampiri tersangka,” lanjut David.

Ditengah pertengkaran itu, korban Tjahyawati ikut menghampiri anaknya dengan membawa potongan pohon pisang.

“Merasa dikeroyok, tersangka masuk ke rumah dan mengambil cairan tersebut lantas menyemprotkan ke wajah kedua korban,” pungkas Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2005 itu.

Saat memberikan penjelasan di Polsek Tegalsari, tidak ada sedikitpun raut wajah penyesalan dari tersangka. Bahkan, sembari memberikan keterangan, tersangka tidak sungkan untuk tertawa.

“Saya sudah bertetangga dengan mereka (korban), sejak bujangan. Makanya saya sudah paham kelakuan mereka. Sudah sering saya cek cok.Tapi baru ini saya gelap mata,” aku Suudi kemudian tertawa.

Akibat perbuatan tersangka, kedua korban mengalami gangguan penglihatan. Mata kanan Tjahjawati tidak bisa melihat, sedangkan sebelah kiri kabur.

Intinya mengalami kebutaan sementara.

“Sedangkan Dovi mengalami gangguan penglihatan di mata kiri.

Saat ini korban menjalani rawat jalan,” pungkas David. (fdn/fer)

Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo didampingi Kanitreskrim Iptu Zainul Abidin menunjukkan tersangka dan barang bukti.

Prabowo Kembali Sebut Anggaran Bocor Rp 500 T

Surabaya, Memorandum Ketua majelis hakim R Anton Widyopriyono memvonis Soedi, penjual cukrik maut Pacar Keling selama 6 tahun penjara, Rabu (6/2). Dalam amar putusan, pria asal Bulak Setro Utara dijerat dengan pasal 146 ayat (2) jo pasal 140 UndangUndang RI Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

“Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Soedi selama enam tahun penjara dikurangi selama ditahan,” ujar Anton, kemarin.

Lanjut Anton, di mana semua unsur terbukti. “Tiga korban meninggal atas nama Pramuji Arianto, Wahyudi, dan Samsul Hidayat. Untuk korban selamat meski mengalami kebutaan akibat mengonsumsi alput (alkohol putih), yaitu Sulaiman, Wimpie Hartono, dan Goenadi,” jelas Anton.

Atas putusan itu, jaksa penuntut umum (JPU) yang sebelumnya menuntut 8 tahun penjara serta penasihat hukum masih pikir-pikir. “Kami pikir-pikir majelis hakim,” ujar Tugiyanto, penasihat hukum terdakwa.

Ditemui usai sidang, Tugiyanto dan Tri Widodo mengatakan pihaknya masih pikir-pikir dengan putusan ketua majelis hakim. “Kami masih punya waktu seminggu untuk pikir-pikir.

Kalau melihat pasal yang dijatuhkan dengan ancaman 8 tahun hingga 10 tahun, tapi tadi sepertiganya,” jawab Tugiyanto.

Sebelumnya, tiga warga Jalan Pacar Keling IV, tewas diduga karena miras yakni, Pramuji Arianto (49), Wahyudi (52) dan Samsul Hidayat (38).

Ketiga korban itu pesta miras pada Sabtu (21/4) bersama tiga teman lainnya, yakni Sulaiman (50), warga Jalan Pacarkeling IV; Wimpie Hartono (38), warga Jalan Belahan; dan Goenadi (53), warga Jalan Pacar Keling IV. Untuk ketiganya merupakan peserta pesta miras yang masih hidup. (fer/yok)

PC Eksplorasi Air Hina

A

bleh (35, bukan nama sebenarnya) menyandang status PC (pria crongohan). Meski banyak perempuan seusianya, warga Bekasi ini lebih memilih berpacaran dengan gadis di bawah umur, sebut saja Vajinatul Nikmah (15).

Seiring perjalanan waktu, akhirnya terungkap Ableh mempunyai tujuan tertentu memilih pacar yang masih gres ewes-ewes. Ya, dia ingin memetik mahkota gadis tersebut.

Seperti dilansir detik.com, tujuan itu terbukti dari upaya Ableh yang tidak pernah lelah mengajak Nikmah bergotong royong mengeksplorasi air hina di kandungan tubuh masingmasing.

Nikmah selalu menolak. Tapi, Ableh tak pernah menyerah. Dia lantas berjanji bertanggung jawab bila eksplorasi mereka menghasilkan dampak positif. Yaitu, Nikmah berbadan dua alias hahaha… mil. “Akhirnya si cewek pasrah,” ujar Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Bekasi Muhamad Rojak, Kamis (31/1).

Mereka saling mengeksplorasi air hina masing-masing di rumah kontrakan Ableh di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dan di losmen daerah Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Celakanya, ketika kasus ini dilaporkan polisi, pelaku kabur. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Bekasi. Laporan korban tertuang dalam nomor laporan LP/86/64-SPKT/ K/I/2019/Restro Bekasi. (*/jos) Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah Konsultan Hukum: Noer Fattah Syafi’i

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Peracik Miras Maut Pacar Keling Divonis 6 Tahun

Wong Daniel Wiranata dikawal petugas usai sidang dakwaan.

siapkan tersebut dibawa ke rumah saksi Soetrisno Diharjo dan kemudian diserahkan dengan alasan masih menunda waktu pembayaran.

“Karena terdakwa dibayar oleh PDAM Kota Balikpapan dengan BG mundur dan terdakwa meminta kuitansi bukti penyerahan yang dimiliki saksi Soetrisno Diharjo. Ternyata logo tersebut tidak lagi dipakai PDAM Kota Balikpapan,” pungkas Djuariyah.

Akibat dari perbuatan terdakwa, korban dirugikan Rp 12 miliar.

Dalam dakwaan itu, Nizar Fikri, penasihat terdakwa tidak mengajukan bantahan (eksepsi).

Selanjutnya, ketua majelis hakim meminta JPU menghadirkan saksi di sidang berikutnya.“Kami tidak ajukan eksepsi dan langsung ke pembuktian,” singkat Nizar ditemui usai sidang. (fer/yok)

Rem Blong, Tossa Tercebur Sungai Surabaya, Memorandum Gegara rem blong, motor jenis roda tiga yang dikendarai Mochamad Rifai (22), tercebur di sungai Jalan Petojo, tepatnya samping Rumah Sakit Husada Utama Rabu (6/2), siang.

Beruntung korban sempat menyelamatkan diri sebelum motor terjun.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan peristiwa yang menimpa Rifai ke pihak terkait termasuk Dinas Pemadam Kebakaran. “Berbekal taruna Command Center langsung mendatangi lokasi,” kata Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, untuk mengevakuasi motor tersebut pihaknya mengerahkan unit Rescue Tim Orong-orong.“ Setiba di lokasi, petugas langsung megevakuasi dan selesai dinyatakan kondusif pukul 09.13,” lanjut Bambang.

Menurut keterangan beberapa saksi di lokasi, motor roda tiga itu mengalami masalah rem.”Tidak berfungsi dengan baik sehingga waktu mengerem pengemudi mengalami kepanikan Petugas mengevakuasi motor roda tiga mersehingga motor masuk ke sungai,” pungkas Bambang. (fdn/fer) ek Tossa yang tercebur sungai.

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Soedi usai divonis di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. (fer)

Surabaya, Memorandum Hanya dengan modal surat order PDAM fiktif, Wong Daniel Wiranata berhasil meraup Rp 12 miliar dari rekan temannya. Atas perbuatannya, Daniel dihadirkan dalam sidang dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Djuariyah dan Winarko, Rabu (6/2).

Dalam dakwaan, terdakwa pada Oktober 2014 bertamu ke rumah saksi Soetrisno Diharjo di Santonio dengan tujuan mengajak kerja sama dengan menunjukkan beberapa lembar foto copy purchase order dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Balikpapan terkait proyek pengadaan kran dan valve (penutup kran besar) yang nilainya ratusan miliard namun Soetrisno Diharjo tidak memiliki uang.

“Oleh Soetrisno lalu diajak ke rumah temannya saksi Sie, Probo Wahyudi di Kalijudan MERR dan terdakwa menunjukkan beberapa lembar purchase order yaitu PO PDAM Kota Balikpapan hingga akhirnya korban bersedia kerjasama untuk kepentingan proyek dengan memberikan modal Rp12 miliar,” jelas Djuariyah di hadapan ketua majelis hakim Maxi Sigarlaki.

Tambah Djuariyah, selanjutnya awal April 2015, korban meminta uangnya untuk segera dikembalikan lalu terdakwa memerintahkan anak buahnya di di kantor CV Sarana Sejahtera di Jalan Raya Kedung Cowek menuliskan bilyet.

“Bilyet giro lalu dibawa terdakwa ke tempat pembuatan cap/ stempel yang berlokasi di daerah Embong Malang. Setelah itu memesan sesuai dengan keinginannya yaitu cap/ stempel bertuliskan PDAM Pemerintah Kota Balikpapan lalu distempelkan pada bilyet giro yang sudah dipersiapkan dan kemudian cap/stempel tersebut dibuang,” ujarnya.

Djuariyah menambahkan, dalam jangka waktu dua sampaitiga hari bilyet giro yang sudah diper-

Belajar Peduli Sesama

Surabaya, Memorandum Babinsa Kelurahan Wiyung Koramil Karangpilang Serma Sugeng Hariyono bersama Pramuka dari Dewan Kerja Ranting ( DKR ) KecamatanWiyung melaksanakan bakti sosial. Mereka memberikan bantuan kepada warga masyarakat kurang mampu di wilayah RW 01 dan RW 02, Kelurahan Wiyung.

Adanya bantuan itu diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat tersebut.

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Palsukan Order PDAM Fiktif, Raup Rp 12 M

Pramuka Wiyung memberikan bantuan kepada warga yang membutukan.

“Selain itu, dalam kegiatan tersebut memberikan pengalaman, serta mengajarkan kepada adik -adik pramuka, agar peduli terhadap sesama yang kurang mampu,” ujar Sugeng.

Nantinya kegiatan bakti sosial ini juga dilakukan di wilayah lain.

Usai kegiatan bakti sosial ini, dilanjutkan rapat koordinasi terkait rencana kegiatan DKR di Pendopo Kelurahan Wiyung. (tyo/fer)

Jakarta, Memorandum Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menuding bahwa anggaran negara telah bocor sekitar Rp 500 triliun. Angka tersebut dihitung jika sekitar 25 persen dari anggaran belanja negara bocor. Bahkan Prabowo menyakini, jika dihitung lebih teliti lagi angkanya bisa lebih dari itu.

Menurut Prabowo, berbagai macam bentuk-bentuk kebocoran tersebut. Sebagai contohnya, mark up proyek jembatan yang harganya Rp 100 miliar, akan ditulis jadi Rp 150 miliar.

“Ini terjadi terus-menerus.

Kita harus objektif. Masalah ini sudah jalan lama. Ini harus kita hentikan dan kurangi,” jelas Prabowo, saat menghadiri acara ulang tahun ke-20 Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, seperti dilansir republika.co.id, Rabu (6/2).

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan jika anggaran Indonesia pada 2018 hampir mencapai Rp 2.000 triliun, maka kebocorannya sebanyak Rp 500 triliun. Tentu saja, kata dia, uang sebanyak itu dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan dan memperbaiki ekonomi rakyat kecil.

“Saya bicara dengan pakar industri. Dengan uang tadi 50 miliar dolar atau Rp 500 triliun kurang lebih kita bisa bangun 200 pabrik. Sehingga kita bisa ciptakan produk terbaik di Indonesia,” jelas dia.

Ketua umum Partai Gerindra

ini menyatakan, jika dirinya terpilih sebagai presiden bersama Sandiaga Uno berupaya menambal dan memanfaatkan kebocoran ini dengan pengawasan pemerintah yang sangat ketat.

Berdasarkan keyakinan itulah, dirinya bersedia maju sebagai calon presiden untuk membela kepentingan rakyat Indonesia.

Sebelumnya, pada masa kampanye dan debat Pilpres 2014, Prabowo juga kerap mengungkit kata kebocoran anggaran. Menurut Prabowo pada saat itu, setiap tahun kebocoran sekitar Rp 1.160 triliun.

Kata Prabowo, kebocoran itu sudah terjadi belasan tahun yang dimulai dari zaman orde baru tahap terakhir. Jadi, menurut Prabowo tahun 2014 ini adalah tahun kolusi.

Kemudian, pada salah satu debat capres, Prabowo juga pernah mengucapkan kata bocor sebanyak 10 kali. Kata bocor yang dimaksudkan Prabowo misalnya mengenai sumber daya alam (SDA) Indonesia yang hasilnya sebagian besar mengalir ke luar negeri. Sehingga, bangsa Indonesia hanya merasakan sedikit hasil kekayaan alam miliknya.

Joko Widodo ( Jokowi), yang pada saat itu belum menjadi presiden dan masih berstatus capres, pernah menyindir Prabowo soal kebocoran. “Masa debat tiap hari isinya bocor terus? Memangnya pompa air,” kata Jokowi pada 2014 lalu. (*/lis/fer)

Gagal Nyalip Trailer, Pemotor Sekarat Surabaya, Memorandum Seorang pemotor asal Nganjuk terluka dan tak sadarkan diri usai mengalami kecelakaan saat mencoba menyalip trailer tanpa muatan di Jalan Margomulyo, Rabu (6/2) sore. Korban diketahui bernama Asrori (49), warga asal DusunTanjung, Kunjang, Nganjuk.

Informasinya, kecelakaan itu bermula ketika korban yang mengendarai Yamaha Mio AG 3289 FT melaju dari arah utara ke selatan. Kondisi jalan yang saat itu ramai lancar membuat korban melaju dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di depan PT Mepoly Industry, korban yang saat itu mencoba menyalip trailer DA 1951 AI yang akan berputar balik, dari sisi kiri gagal, karena ruang gerak yang tak cukup, sehingga stang motornya menatap bagian belakang trailer yang dikemudikan Murdipin Mulyono (39), asal Sumberejo,Wonoayu, Sidoarjo, itu.

Asrori yang kehilangan keseimbangan pun terjatuh dan sempat terseret beberapa meter akibat kecelakaan itu. Bahkan tubuh korban sempat masuk ke bawah trailer lain bermuatan

FOTO: MEMORANDUM/TULUS

Surabaya, Memorandum Kasus penyiraman air keras jenis HCL yang dilakukan Suudi (67), warga Jalan Dinoyo Baru, terhadap tetangganya, Dovi Santoso (35) dan ibunya Tjahyawati (61), mendapatkan fakta terbaru. Sebelum kejadian, mereka sering terlibat cekcok hingga puluhan tahun dengan masalah serupa.

FOTO: MEMORANDUM/DANNY

Warga Dinoyo Siram Air Keras Tetangga

Petugas mengolah TKP kecelakaan di Jalan Margomulyo.

kayu gelondongan yang berada tepat dibelakang motor itu.

Nahas, meski korban memakai helm, namun jatuhnya korban didahului dengan bagian kepala terlebih dahulu.

Luka berat di bagian kepala itu pun mengakibatkan korban tak sadarkan diri.

Kanitlantas Polsek Tandes AKP Didik Sulistyo menerangkan, bahwa korban mengalami luka dibagian kepala dan kritis.

Korban dibawa ke RS Muji Rahayu sebelum dirujuk ke RSUD dr Soetomo . “Korban mengalami pendarahan di bagian kepala, “ ujar Didik. (haj/fer)

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Arief Sosiawan. Redaktur Senior: Ahmad Syaiku. Koordinator Liputan: Novi Triawan. Redaktur Website: Triyoko, Aris Setyoadji. Redaktur Bahasa: Yuli Setyo Budi. Redaktur: Supriadi, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Muchlis Darmawan, Syaifuddin, Noor Arief, Rahmat Hidayat, Ferry Ardi Setiawan, Abraham Fury, Siti Hapsah Agustin.

Staf Redaksi Surabaya: Oskario Udayana, Tulus Hadjianto, Muhammad Arif Alfiansyah, Faishal Danny Nurdiansyah, Dodik Wahyu. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik-Tuban-Bojonegoro: Supardi Hardy. Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: Maskur. Probolinggo: Nur Wahyudi. Jember: Edi Winarko. Lumajang: Munjari Triono, Blitar: Prawoto Sadewo. Tulungagung: Ahmad Rifai. Madura: Herry Sunaryo. Bondowoso: Muhasim. Malang: M Ariful Huda. Kediri: Wahyudi. Manajer Umum dan HRD: Ahmad Nurzaman. Manajer Iklan: Ahmad Syaiku. Manajer Bisnis dan Pengembangan: Herry Sunaryo. Manajer Offprint: Sujatmiko. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Perwajahan: Tri Basuki, Subakir, Moh Farid Al Jufri, Ihyak Ulumudin, Andi Ega, Nanang AB. Grafis: Abdul Aziz. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom.Iklan Hitam Putih: Rp.23.000/mm kolom, Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Colour: Rp. 36.000,-/mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika, Jl. Sumengko KM 30-31 Wringinanom, Gresik; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

KOTA SURABAYA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 3

Sohib

FOTO: MEMORANDUM/WAHYU

Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto

Jembatan Informasi AD MENJABAT sebagai Kepala Penerangan Kodam Brawijaya tidaklah sulit bagi Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto untuk bersinergi dengan awak media. Sebab, perwira yang sebelumnya menjabat wakil komandan grup D paspampres sudah pernah menjabat sebagai komandan kewilayahan yang juga harus dekat dengan wartawan.

“Tidak ada kendala ketika menjadi jembatan informasi angkatan darat (AD). Selain koordinasi dengan teman wartawan di lapangan, kami juga secara berkala berkoordinasi dengan pimpinan media massa di Jatim. Saya juga pernah menjabat danramil, dan dandim, yang juga serung berhubungan dengan wartawan,” terang Singgih.

Begitu juga ketika Singgih mendapatkan tugas sebagai Komandan Kontingen Garuda (Konga) XXXV-B/Unamid atau Indonesian Battalion (Indobatt) di Sudan, berbagai media di linimassa internet pun akan muncul berbagai artikel berita terkait kegiatannya.

“Komunikasi dengan wartawan ini merupakan bagian dari pembinaan territorial, dan itu sudah sering saya hadapi. Sehingga tidak ada kendala bagi saya dalam menjalankan tugas  Bersambung ke halaman 4 

Edi Suherman meninjau lokasi lahan makam Muslim di TPU Keputih.

Lahan Makam Menyempit, Warga Kota Menjerit Surabaya, Memorandum Menyempitnya lahan makam di Kota Surabaya membuat warga kota menjerit. Kebutuhan masyarakat terhadap makam umum sangat tinggi. Dari 13 tempat permakaman umum (TPU) milik Pemkot Surabaya, hanya TPU Keputih dan TPU Babat Jerawat yang masih lapang.

Tingginya kebutuhan makam umum di Surabaya tidak lepas dari banyaknya perumahan baru. Dan ini dibarengi dengan terus bertam-

bahnya penduduk Surabaya yang sudah menembus angka 3 juta lebih.

Sekretaris Komisi D (kesra)  Bersambung ke halaman 4 

Usulkan Makam Model Flat KEBUTUHAN lahan makam yang cukup tinggi di tengah keterbatasan lahan, perlu adanya solusi dengan memaksimalkan lahan makam yang ada. Salah satunya dengan cara model flat atau susun.

Satu liang kubur bisa dipakai untuk 3 hingga 5 jenazah.

“Selama ini kan satu liang  Bersambung ke halaman 4 

GRAFIS/AZIZ

Per Tahun Seribu Makam Tumbuh di TPU Keputih

FOTO: ISTIMEWA

Drs Sucahyo Tri Budiono MSi

DARI tahun 2003 hingga 2019, Tempat Pemakamam Umum (TPU) Keputih sudah dipenuhi 16.000 makam. Artinya dalam satu tahun, ada 1.000 makam tumbuh di TPU paling timur Kota Surabaya tersebut.

Kepala TPU Keputih, Edi Suher-

man menyatakan, saat ini luas TPU Keputih mencapai 35 hektare. Tempat pemakaman itu telah menampung hampir 16 ribu makam Jenasah Muslim dan non Muslim dari tahun 2003 hingga 2019.

Edi Suherman menyampaikan, saat ini TPU Keputih diperkirakan

masih sangat cukup untuk kebutuhan hingga beberapa tahun mendatang.

Pemkot lanjut Edi Suherman memberikan perhatian pada TPU Keputih dengan memperluas dan menambah fasilitas. Salah satunya  Bersambung ke halaman 4 

Jalan TPU Waru Gunung Rusak Surabaya, Memorandum Semangat Pemkot Surabaya menambah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Waru Gunung, Kecamatan Karang Pilang, ternyata masih setengah

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

FOTO: ISTIMEWA

Sahat Tua Simandjuntak

Golkar Ikuti Presiden PelanƟkan Khofifah Molor Surabaya, Memorandum Tidak jelasnya kapan pelantikan Gubernur Jatim terpilih, dianggap Partai Golkar hanya masalah teknis jadwal dari presiden. Sebagai partai politik pengusung, Golkar Jatim akan tetap mengawal agar pelantikan tetap sesuai jadwal.

Sekretaris DPD Golkar Jatim, Sahat Tua Simandjuntak mengatakan, molornya pelantikan Khofifah Indar Parawansa-Emili Elistianto Dardak hanya persoalan teknis. “Hanya teknis saja, karena harus menyesuaikan dengan jadwal presiden,” terang Sahat Tua Simandjuntak pada Memorandum, Rabu (6/2).

Disampaikan Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim ini, meski molor beberapa hari. Namun agenda program pembangunan di Jawa Timur tetap berjalan.

“Tetap sesuai dan tidak berubah,” terang Sahat.

Politisi Golkar ini, menyampaikan dirinya tidak mengetahui adanya kabar pertemuan dengan gubernur terpilih di Indrapura (DPRD Jatim,red) hari Sabtu tanggal 10 Pebruari mendatang.  Bersambung ke halaman 4 

hati. Terbukti ruas jalan menuju lahan TPU di wilayah Surabaya Selatan itu, rusak. Bahkan jalan banyak berlubang dan licin, karena diguyur air hujan.  Bersambung ke halaman 4 

Narasumber berfoto bersama seusai rembug migas dan media yang digagas PWI Jatim.

Ancaman Krisis Energi

Tantangan Sektor Hulu Migas Indonesia Surabaya, Memorandum Negara Indonesia ternyata tidak banyak memiliki cadangan minyak dan gas (migas). Krisis energi menjadi ancaman, meski sudah

terprediksi.

Ancaman krisis energi ini, menjadi rembug nasional yang digagas dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) oleh Pengurus Persatuan

Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jatim, Rabu (6/2). Acara mengusung tema ‘Peluang dan Tantangan Sektor Hulu Migas Indonesia’ serta  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/IMZA

Kondisi akses jalan TPU Waru Gunung yang berbatu.

Selamatkan Elang Jawa lewat Si Eja Bulunya yang hitam dan tatapannya yang tajam, membuat elang Jawa ini kerap diburu pemburu.

Untuk menyelamatkan dan melestarikan burung ini, sosoknya ini diwejahwantakan dalam maskot Hari Pers Nasional (HPN) 2019.

Tri Haryoko

FOTO: MEMORANDUM/TRI HARYOKO

Gubernur Soekarwo me-launching Elang Jawa sebagai maskot HPN 2019.

DIPILIHNYA elang Jawa (Eja) sebagai maskot Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang dipusatkan di Jawa Timur, bukan tanpa sebab. Selain melihat kondisi burung yang kini mulai punah di habitatnya, sosok burung Elang diyakini melambangkan kecerdasan serta kekuatan.

Gubernur Soekarwo atau yang karib disapa Pakde Karwo pun juga memiliki alasan tersendiri hingga menyetujui binatang tersebut sebagai maskot.

Menurut pakde, elang Jawa yang diberi nama Eja tersebut saat ini sudah hampir punah dan hanya ada di Tahura (Taman Hutan

Raya) R. Soerjo.

“Eja ini sudah hampir punah. Maskot HPN 2019 sendiri diberinama Eja, dan sangat cerdas karena mambawa pulpen, mewakili pers nasional,” ungkap Gubernur Soekarwo dengan nada optimistis dalam beberapa kali kesempatan.

Dalam peluncuran HPN 2019 dan maskot HPN sebelum ini yang juga dihadiri Menkominfo Rudiantara, pemilihan maskot ini juga dirasa tepat.

Selain kembali mempopulerkan elang ini di tengah kepunahan, tentu juga menjadi pengetahuan bagi masyarakat.  Bersambung ke halaman 4 

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

KOTA SURABAYA

OBROLAN

Ciri Pecandu Tanya: Apakah ada ciri atau tanda-tanda khusus yang membedakan pecandu narkoba atau orang biasa?jika mengetahui hal itu, langkah/ tindakan kita seperti apa.

Terima kasih sebelumnya.

Rudi, warga Petemon, Surabaya Jawab: PenyalahBrigjenpol Drs Bambang Budi Santoso guna narkoba Kepala BNNP Jatim dapat kita kategorikan sebagai pengguna coba pakai, pengguna rekreasional/ situasional, pengguna teratur pakai, dan pecandu.

Pada tahap pengguna coba pakai atau rekreasional belum terlihat perubahan yang nyata secara fisik maupun psikologis kecuali sedang dalam kondisi pengaruh narkoba tergantung dari jenis zat yang digunakan.

Pada tahap pecandu, perubahan secara fisik maupun psikologis terlihat perubahan yang nyata. Tidak mudah mendeteksi seorang penyalahguna narkoba terutama jika baru pada tahap coba pakai belum sampai ketergantungan.

Deteksi dini penyalahguna narkoba dapat kita amati dari perubahan fisik, psikologis, dan perilaku penyalahguna. Pengaruh narkoba tergantung dari jenis narkoba yg dikonsumsi. Selain itu kita dapat menemukan gejala pemakai narkoba ketika dalam kondisi pengaruh zat atau ketika dalam kondisi putus zat yang gejalanya tiap zat menampilkan efek yang berbeda. Secara garis besar ada tiga tipe golongan narkoba berdasarkan efeknya yakni depresan, stimulant, dan halusinogen.

Depresan seperti putaw, obat tidur/penenang bekerja menurunkan fungsi tubuh seperti mengantuk hingga hilang kesadaran, napas dan nadi melambat, pada putaw suntik secara fisik juga dapat ditemukan bekas suntikan pada lengan/kaki, pupil mata menyempit. (*/fer)

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 4

Toko Modern Jajah Pedagang Kelontong Surabaya, Memorandum Maraknya toko modern yang berdiri hingga perkampungan, membuat toko kelontong menjerit. Omset penjualan mereka turun drastis. Protes keberadaan toko modern ini, terungkap dalam pertemuan antara 530 pemilik toko kelontong dengan Wali Kota Tri Rismaharini di Graha Sawunggaling, Rabu (6/2).

Kebanyakan pemilik toko kelontong itu kalah bersaing dengan toko modern. Selain harganya murah, juga fasilitasnya yang nyaman sehingga membuat pembeli merasa betah.

Seperti yang diungkapkan Handayani, pemilik toko kelontong di kawasam Rungkut. Ia mengaku sekarang ini banyak toko modern di sana. Akibatnya, para pembeli beralih ke toko modern.

Seharusnya di kampung tidak boleh ada toko modern.

Sebab, akan mematikan usaha warga sekitar. “ Tolong perizinan dipersulit untuk toko modern yang masuk ke kampung,” ungkap dia.

Hal senada juga diungkapkan seorang lelaki setengah baya yang memiliki toko di kawasan Tandes. Sekarang ini tidak ada lokasi yang terbebas dari toko modern. Bahkan jika ada toko modern merek tertentu, maka akan diikuti pendirian toko modern lainnya. Akibatnya, took kelontong yang ada diapit took modern.

“Apakah tidak ada aturan sehingga kok dengan mudah toko

modern berdiri di kampung.

Bahkan mereka bisa berjualan selama 24 jam,” jelas dia.

Menanggapi keluhan mereka, Wali Kota Tri Rismaharini mengaku akan mengecek perizinan toko modern yang masuk di perkampungan. Sebab, toko modern tidak boleh masuk di kawasan kampung. Hal itu sudah ada dalam aturan perwali yang mengatur toko moderen.

“Se-Indonesia itu yang membuat aturan pembatasan toko moderen itu hanya di Surabaya, karena saya ingin mencoba melindungi bapak ibu sekalian. Kita akan cek ya yang di daerah ibu,” tegas Risma.

Wali Kota Risma mengaku sengaja mengumpulkan para pelaku usaha toko kelontongan karena banyak di beberapa daerah perkotaan, toko kelontongan ini semakin lama semakin punah. Namun di Surabaya, Wali Kota Risma tidak mau hal itu terjadi. Malah sebaliknya, ia menginginkan toko kelontongan itu bisa terus hidup dan semakin survive.

Menurut Wali Kota Risma, memang tidak mudah untuk

FOTO: MEMORANDUM/M SYAIFUDDIN

Toko modern yang ada di sekitar Karah.

menghidupkan dan membuat mereka terus survive. Namun, semua itu bukan tidak mungkin untuk dilakukan bersama-sama.

Makanya, Pemkot Surabaya membentuk mereka perkelompok di setiap kecamatan.

“Kita buat koperasi per kecamatan. Progresnya pun sangat bagus, terbukti di Kecamatan Sawahan dan Rungkut. Pasti ada yang jalan dan ada pula yang tidak. Nah, nanti yang tidak jalan ini akan kita evaluasi,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, memastikan bahwa pendampingan kepada

para pelaku usaha toko kelontongan ini sudah lama berjalan.

“Hari ini yang hadir mengikuti pengarahan Bu Wali sebanyak 530 pelaku usaha toko kelontongan. Kalau total secara keseluruhan di Surabaya ada sebanyak 1.200 lebih toko kelontongan,” kata Wiwiek.

Nantinya, mereka akan mendapatkan beberapa pelatihan, seperti pelatihan penataan toko, pengelolaan administrasi stok barang dan keluar, pengelolaan keuangan masuk dan keluar serta pemasaran dan penjualannya. “Mereka juga sudah dibentuk beberapa ko-

Lahan Makam Menyempit, Warga Kota Menjerit DPRD Surabaya, Junaedi, mengatakan kebutuhan makam ini memang perlu mendapat perhatian serius dari Pemkot Surabaya. Sebab, lahan makam yang ada sekarang ini sudah menyempit. “Mau tidak mau pemkot harus menambah makam baru. Saya dengar akan

membangun makam umum di kawasan Kecamatan Karangpilang,” kata Junaedi, Rabu (6/2).

Menurut dia, dari jumlah makam umum yang ada memang dirasakan masih kurang.

Bahkan di beberapa makam umum sudah penuh sesak.

Artinya, penambahan lahan

Sambungan dari halaman 3

makam ini harus mendapatkan perhatian serius.

“Jika memang masih memungkinan TPU yang ada sekarang ini juga bisa diperluas.

Seperti di Keputih dan Babat Jerawat, juga perlu perluas.

Meski tergolong baru, makam ini akan penuh karena sudah

Per Tahun Seribu Makam Tumbuh di TPU Keputih Sambungan dari halaman 3 penambahan blok lahan makam Muslim dan non Muslim setiap tahun. “Dengan asumsinya rata-rata per bulan mencapai 150 jenasah yang dimakamkan di TPU Keputih. Kami juga rencanakan tahun ini, TPU Keputih diperluas hingga 40 hektare.

Yakni dengan menambah dua blok lagi bagi makam Muslim dan non Muslim,” kata Edi Suherman, Rabu (6/2).

Edi Suherman menerangkan, pihaknya terus melakukan pengurukan dan pemerataan lahan di sisi utara TPU Keputih.

“Tepatnya di utara Liponsos

Keputih,” kata dia.

Pengerjaan lahan makam itu dibantu satu unit ekskavator dan buldoser. Dump truck silih berganti datang membawa tanah urukan ke lokasi. Sementara itu, warga domisili Surabaya berhak menempati TPU Keputih sepanjang mengikuti Perda nomer 7 tahun 2014 tentang retribusi pemakaman. Yakni di tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, ahli waris harus membayar uang restribusi sebesar Rp 270 ribu di tiga tahun pertama.

“Dengan rincian Rp 100 ribu untuk biaya gali lubang dan tu-

Jalan TPU Waru Gunung Rusak Arif (36) warga Waru Gunung menyampaikan, jalan satu-satunya menuju TPUWaru Gunung kondisinya rusak berat. Ditengah jalan masih berlubang dan banyaknya kerikil, serta butiran pasir dipermukaan jalan. “Jalan diperparah lubang-lubang besar di tengah jalan,” terang Arif.

Kondisi itu tentu membuat jalan licin dan sangat membahayakan para pengguna jalan di musim hujan seperti ini.

“Bahaya, susah dan ngeri lewatnya, menghindari lubang besar karena tertutup genangan dan amat licin,” keluh Arif.

Kerusakan jalan sebenarnya telah berlangsung cukup lama, warga sekitar menyebut

belum ada upaya kongkret dari pihak terkait untuk melakukan perbaikan. Padahal setiap hari, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja, lalu lintas pengendara di kawasan itu lumayan aktif. “Jalur ini juga satu-satunya akses warga,” ujar Susan (35) warga rumah susun Waru gunung.

Para pengendara mesti melintas secara perlahan jika tidak ingin roda kendaraannya terjerembab ke dalam lubang-lubang besar.

Terlebih saat hujan mengguyur, jalan yang buruk kian menjadikan permukaan aspal nyaris sepenuhnya tertutup genangan air. “Proses perbaikan saya liat baru sekitar 15 persen dan itu

Golkar Ikuti Presiden “Kalau itu saya tidak tau, adanya kabar pertemuan dengan pimpinan dewan,” terang dia.

Diberitakan sebelumnya jadwal pelantikan Gubernur Jatim terpilih kembali tidak jelas.

Jadwal yang harusnya diper-

Selamatkan Elang Jawa lewat Si Eja Masyarakat yang kurang mengenal dengan burung tersebut, tentu kini mereka akan bisa lebih melestarikan dari kepunahan. Karena burung ini hanya ada di negeri ini, siapa lagi yang bisa melestarikan kalau bukan masyarakat Indonesia.

Diyakini bila maskot ini akan selaras dengan tema HPN 2019 di Jatim, yakni Pers Menguatkan

tup lubang. Sedangkan Rp 170 ribu untuk sewa lahan makam untuk tiga tahun pertama. Dan untuk tiap tiga tahun selanjutnya hanya dikenakan Rp 170 ribu,” ungkap dia.

Ia berharap, TPU Keputih kedepan bisa melayani masyarakat. Sebab, orang meninggal itu yang utama butuh tempat.

Maka di TPU Keputih tidak kekurangan tempat. “Kami optimis di TPU Keputih ini dapat menyediakan tempat untuk jenasah Muslim maupun non Muslim warga Surabaya tersebut selalu ada,” pungkas dia. (x/day)

Sambungan dari halaman 3 sudah lama. seperti menumpuk dengan pedel. Kondisi saat ini memang sangat memprihatinkan sekali,” ujarnya.

Menurut Hendra Asmuji(43), sejak 2009 lalu sudah pernah direnovasi jalan menuju rusun Waru gunung. Namun, sayangnya tak sampai setahun jalan tersebut sudah rusak.

Oleh karena itu, para pemuda Waru gunung tengah berusaha mencari cara akses jalan untuk bisa lebih baik. “Mereka telah mendapat pinjaman alat berat dari Dinas Kebersihan Surabaya selatan. Namun masih terkedala harus mengisi bahan bakar untuk menjalankan eskavator tersebut,” tegas Hendra. (x1/day)

Sambungan dari halaman 3 siapan menjelang Pakde Karwo-Gus Ipul lengser, 12 Pebruari 2018 berantakan. Sebab sesuai jadwal sebelumnya pelantikan rencannya digelar 19 Pebruari 2019. Meski terjadi kekosongan beberapa hari dipucuk kepemi-

Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital. Sosok Elang Jawa yang menyimbolkan kekuatan dan kecerdasan diharapkan pers juga bisa memiliki pemikiran-pemikiran cerdas untuk membangun negeri ini.

Sementara terkait ekonomi kerakyatan, seperti pesan pakde Karwo itu merupakan gagasan hampir semua pemimp-

perasi per kecamatan. Hingga saat ini sudah ada 7 koperasi di 7 kecamatan. Anggotanya pun beragam, ada yang 60 dan ada pula yang 54 anggota. Semuanya berasal dari kecamatan tersebut,” ujarnya.

Adapun tujuh kecamatan yang sudah ada koperasinya itu adalah di Sambi Kerep, Krembangan, Sawahan, Tambaksari, Gubeng, Tenggilis dan Rungkut.

Koperasi ini akan terus dibentuk di setiap kecamatan di Surabaya. “Tentunya, nanti di 31 kecamatan Surabaya, diharapkan ada semua koperasinya,” pungkas dia. (udi/day)

mpinan Gubernur Jatim, posisi gubernur akan diisi penjabat (pj) gubernur. “Pj akan diisi sekda Provinsi Jatim. Karena hanya bebetapa minggu,” ujar sumber Memorandum. (day/udi)

Sambungan dari halaman 3 in bangsa sejak 1945. Untuk itu, ekonomi kerakyatan harus diberdayakan. Dengan begitu masyarakat bisa mandiri dan tak terus menggantungkan orang lain untuk bisa hidup. Seperti filosofi Elang yang seringkali mencakar-cakar tanah dengan kakinya untuk mendapatkan makanan demi kehidupan di habitatnya. (*/udi)

banyak warga yang memanfaatkannya,” jelas dia.

Tidak hanya makam umum yang butuh perhatian, masih lanjut Junaedi, makam kampung juga. Sebab, jika makam kampung penuh maka larinya mereka yang dimakamkan ke TPU juga. “Pemkot juga perlu membangun infrastruktur makam kampung agar tidak

terlihat menyeramkan. Seperti membangun jaringan listrik di sana dan jalan,” tegas.

Masih lanjut politisi Partai Demokrat ini, diakui makam kampung ini memang untuk warga setempat. Bahkan sekarang ini juga mengalami penyempitan sehingga muncul kebijakan warga luar dilarang dimakamkan di sana.

Sementara itu Kabid Sarana Prasarana Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Mohamad Iman Rahmadi, membenarkan Pemkot Surabaya akan membangun makam umum yang baru di Kelurahan Warugunung Kecamatan Karangpilang. Direncanakan di luas lahan makam mencapai 82 hektare lebih.

Usulkan Makam Model Flat makam satu makam. Dan ini membuat lahan makam cepat menyempit,” tegas Drs Sucahyo Tri Budiono MSi, pakar analisis kebijakan publik dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWSKS), Rabu (7/2).

Dengan kondisi ini perlu terobosan yaitu satu liang 3 hingga 5 jenazah. Masih lanjut dia, ini mampu menghemat lahan. Katakan makam umum A memiliki kapasitas 100 jenazah.

Maka makam tersebut bisa menampung 500 jenazah.

Dan yang perlu diingat, me-

reka yang dimakamkan di satu liang itu masih ada hubungan darah atau persaudaraan. Semisal, orang tua dan anak-anaknya. Sehingga nanti satu nisan ini terdapat 5 nama yang meninggal dunia yang dimakamkan di situ.

Memang diakui, pola permakaman seperti itu kurang afdol bagi masyarakat pada umumnya yang menyukai satu makam satu jenazah.

Bagi lelaki yang menjabat sebagai dekan FISIP UWKS, hal tersebut tak menjadi masalah

Sambungan dari halaman 3 karena perlu ada sosialisasi dan aturan main.

“Aturan itu harus dituangkan dalam perda. Karena perda itu dibahas bareng antara pemkot dengan DPRD sehingga suara dari masyarakat akan terwakili,” beber lelaki yang sapa Cahyo.

Masih lanjut dia, kebijakan lain untuk memaksimalkan lahan makam adalah makam yang tidak pernah diziarahi.

Maka makam itu bisa digunakan untuk memakamkan orang lain.

Diakui, persoalan kebutuhan makam di perkotaan

Jembatan Informasi AD yang dipercayakan pimpinan pada saya,” lanjut Singgih.

Ketika menjabat sebagai Kapendam Brawijaya ini, Singgih sudah menorehkan prestasi menyabet juara 1 lomba Essay

Penerangan Angkatan Darat.

Esai berjudul “Diseminasi Informasi Penerangan TNI AD dengan Metode Pemberdayaan Citizen Journalism” membawa nama Singgih menyabet piala

negara Indonesia tengah menghadapi tantangan baru di awal tahun 2019 ini. Hingga kini, tercatat APBN 2019 sebesar 2.165 triliun rupiah dengan asumsi listing minyak sebanyak 775 ribu barrel perhari, sedangkan listing gas sebesar 250 ribu barrel dari data yang didapat oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. “Oleh karena itu, kita melihat bahwa kebutuhan minyak dan gas kita diatas jumlah tersebut sebanyak 1,7 juta. Tahun 2025 diprediksi 1,9 juta, tahun 2050 diprediksi 3, juta barrel per hari,” ungkap Hadi.

Hadi menjelaskan, dari APBN sebesar Rp 2.165 triliun tersebut, ternyata sebanyak 1.780 triliun merupakan pajak.

Sedangkan dari migas kurang lebih 160 triliun kecuali batu bara.

Porsi migas terhadap APBN sejak tahun 70an hingga sekarang terus mengalami penurunan.

Menurutnya, sejak tahun 1973 hingga 1983, 60 persen APBN tergantung oleh migas. “Perlu tidak kita swasembada migas?

Jawabannya, tidak harus dipaksakan. Singapura saja tidak memiliki migas juga tidak apaapa, tapi cadangan devisanya luar biasa hingga bisa bertahan untuk kebutuhan migas negara-

memang menjadi pelik. Sebab, kebutuhan lahan untuk perumahan dan untuk lahan makam sama-sama harus dipenuhi.

“Orang hidup butuh rumah, orang mati butuh makam. Maka dua kebutuhan yang berbeda ini memang perlu dipenuhi oleh pemerintah,” kata dia.

Makam sendiri, masih lanjut dia, merupakan penghormatan terakhir bagi mereka yang meninggal dunia. Lewat makam ini, mereka yang hidup bisa berziarah ke sana. (udi/day)

Sambungan dari halaman 3 Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat untuk kategori antar kapendam.

Ajang ini diikuti 30 peserta dari seluruh kapendam, Kapen Kopasus, Kostrad, dan Kapen

Tantangan Sektor Hulu Migas Indonesia ‘Prospek Masa Depan Media Massa’ ini, mengundang Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, pengamat ekonomi Ir Hadi Prasetyo, Yopie Hidayat (mantan Jubir Wapres Budiono) dan Komisioner Dewan Pers terpilih Agus Sudibyo.

Ir Hadi Prasetyo mengatakan, peran media sangat penting dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian di Indonesia melalui migas. Saat ini migas berhasil menyumbangkan pemasukan ke negara terbesar kedua, selain pajak kendaraan.

“Total pemasukan yang diberikan ke negara senilai Rp 240 triliun,” terang Hadi Prasetyo.

Ia menyampaikan, Provinsi Jawa Timur menjadi tumpuhan terbesar pendapatan migas di Indonesia. “Masih banyak energi migas yang belum bisa diekspolari di Jatim, maka dari itu media berperan penting mendorong investasi untuk masuk ke Indonesia,” tutur Hadi Prasetya.

Saat ini kebutuhan migas terbesar di tanah air, berada di Kabupaten Bojonegoro. Pertumbuhan pembangunan di Indonesia sangat tergantung dengan energi migas. Migas di

Hanya saja pembangunan lahan makam baru itu dilakukan secara bertahap. Untuk sekarang ini masih tahap pembebasan lahan dan masih menunggu penetapan lokasi.

“Pembebasan lahan yang melakukan adalah dinas pengolahan bangunan dan tanah. Soal berapa besar angggarannya saya tidak tahu,” kata dia. (udi/day)

Balakpus. “Semoga prestasi ini bisa menjadi pendorong semangat untuk terus berkreasi dalam menjembatani informasi antara TNI AD dengan masyarakat luas,” punkas Singgih. (tyo/udi)

Sambungan dari halaman 3 nya,” ujarnya.

Karena migas ini merupakan persoalan high modal dan high risk, dibutuhkan juga pengetahuan dan hard skill. Ekspolarasi deep water menurut Hadi bisa didapatkan atau tidak, lantaran jika resiko diatas 50 persen tidak memungkinkan juga untuk bidding. Ini juga merupakan bagian daripada SKK migas dan Pertamina, dengan syarat

selama tiga tahun ini benar-benar membangun sumber daya manusia.

“Sudah banyak saham-saham yang kita dominan di Riyaldh dan sebagainya. Dan persoalan lainnya yaitu ketika kita melihat ada SDA Migas yang potensial, kita inves habis-habisan. Seperti di Qatar, yang saat ini sedang habis-habisan investasi gas,” kata Hadi. (alf/day)

SURAT PEMBACA

Banjir Terus PEMBANGUNAN saluran yang ada ternyata tak bisa mencegah banjir.

Ironisnya semakin banyak kawasan yang banjir. Tentu warga bingung kok bisa segitu? Padahal anggaran pembangunan saluran cukup banyak. Kami meminta pemkot serius mengatasi banjir yang bukan genangan lagi.

Thomas Andika, Dukuh Kupang ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS/WA 081931026910, E-mail: memorandumredaksi@gmail.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

SIDOARJO WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 5

FOTO: MEMORANDUM/MED

KEPALA BIRO: Budi Joko Santoso; WARTAWAN: Khumaidi, Imam Suja’i PEMASARAN/IKLAN: Sudedi Minarno, HM Shoumu, H Darianto TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 08123591108, 083831013777 EMAIL: areksidoarjo@gmail.com

Tim Basarnas mengevakuasi jenazah perempuan misterius dengan ambulans ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong dan jenazah menjalani proses visum.

FOTO: MEMORANDUM/DED

Cari Santoso, Temukan Mayat Perempuan Misterius H Usman

Bagaikan Air Mengalir HIDUP harus disyukuri. Jangan mematok target dalam hidup. Kira-kira, inilah teladan dari H Usman MKes, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo. “Hidup itu bagaikan air yang mengalir. Jangan menentang arus. Apalagi mematok target, karena itu akan membuat kita hancur,” ujar dia, Selasa (5/2).

Politisi PKB ini pun menjelaskan kehidupannya yang bagaikan air mengalir. Yakni ketika dirinya menjadi pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Sedati, hingga terpilih sebagai anggota legislatif dari PKB. “Karena Allah sudah menggariskan hidup kita akan ke mana, dan menjadi apa. Kita tidak usah mematok target muluk-muluk yang nantinya malah akan menghancurkan kita,” tutur bapak enam anak ini.

Karena itu, lelaki yang kini tercatat sebagai Caleg DPRD Sidoarjo nomor urut sati daerah pemilihan (dapil) Sidoarjo 1 (Kecamatan Sidoarjo, Sedati, Buduran) dari PKB itu mensyukuri betul segala apa yang dia terima. “Yang penting selalu bersyukur. Karena apa yang kita terima saat ini adalah pemberian dan anugerah dari Allah,” papar anggota dewan dua periode tersebut.

Prinsip itulah yang dia kemukakan saat ditanya, apakah dia tidak ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Sidoarjo periode 2021-2026 menggantikan H Saiful Ilah SH MHum, yang akan segera purnatugas. Kembali ia mengatakan, hidupnya bagaikan air yang mengalir. Dia tidak akan mematok target terlalu muluk. “Untuk saat ini, saya jauh dari keinginan itu (menjadi Bupati Sidoarjo). Saya menyadari masih banyak figur-figur lain yang lebih baik dan lebih cakap dibandingkan saya. Tapi kalau Allah sudah berkehendak siapa yang bisa menghadang?” pungkas dia.(ded/jok/be)

Masih Ada Pungutan Parkir Berlangganan

Komisi B Sidak Samsat

P

Sidoarjo, Memorandum Komisi B DPRD Sidoarjo berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke loket-loket pembayaran pajak kendaraan bermotor di Samsat Sidoarjo. Hal itu untuk memastikan, bahwa parkir berlangganan tak lagi dipungut, menyusul dicabutnya program tersebut oleh DPRD Sidoarjo.

Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo Bambang Poedjianto, mengungkap rencana itu. “Kita akan menyidak ke lapangan terkait pembayaran parkir berlangganan ini. Karena kita masih mendapat info masih adanya tarikan parkir berlangganan,” jelas dia.

Menurut politisi Partai Gerindra tersebut, apapun hasil sidak nanti, komisi B akan menggelar hearing dan evaluasi dengan pihak terkait. Dalam hal ini adalah dinas pendapatan, dinas perhubungan, bagian hukum, dan satpol PP. “Jika memang masih ditarik kita akan minta penjelasan dari eksekutif.

Dan tentu akan kita konsultasikan ke Provinsi dan Pusat,” ulas Bambang.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo Ir H Dhamroni Chudlori menegaskan, masih adanya tarikan parkir berlangganan itu, karena eksekutif melihat masih berlakunya MoU parkir berlangganan antara tiga instansi hingga Juni 2019.

Jika toh banyak yang menganggap hal itu menyalahi aturan, maka yang berhak menilai adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Kita enggak usah menerka sikap BPK apakah pembayaran parkir berlangganan itu sah atau tidak. Kita lihat saja nanti,” ujar Dhamroni.

Seperti diketahui sebelumnya,dalam rapat paripurna, DPRD Sidoarjo mencabut Keputusan Pimpinan DPRD nomor 20/2012 tentang Persetujuan Terhadap Kerja Sama (MoU) Parkir Berlangganan. Bahkan, ada kesepakatan DPRD Sidoarjo dan Pemkab Sidoarjo untuk mengosongkan penerimaan anggaran dari parkir berlangganan dalam APBD 2019.

Namun ternyata, pelaksanaan di lapangan masih tetap ada pungutan parkir berlangganan. Saifuddin, salah seorang warga dengan kesal menunjukkan stiker dan STNK-nya saat kembali ditarik biaya parkir berlangganan. “Katanya dihapus mas, kok masih tetap ditarik,”ujar dia.

Masih menurut Saifuddin, meski dirinya warga Sidoarjo, tetapi jarang memanfaatkan program parkir berlangganan.

Karena itu, saat melihat masih ada tarikan Rp 35 ribu untuk kendaraan roda dua, dirinya heran campur kecewa.(ded/jok/be)

GGANAN N A L R E B

Sidoarjo, Memorandum Hari keempat pencarian jasad Santoso yang dikabarkan bunuh diri terjun dari atas jembatan arteri Porong, Minggu (3/2) lalu, masih nihil.

Rabu (6/2), tim gabungan Basarnas Jatim, SAR, Tagana, Polsek Porong, Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sidoarjo dan relawan justru menemukan jenazah berjenis kelamin perempuan tanpa identitas (Mrs X).

Mayat tanpa identitas tanpa busana itu ditemukan dalam kondisi tubuh sudah mem-

bengkak. Bahkan, wajahnya hampir tidak dapat dikenali lagi. Semula diduga mayat itu jasad Santoso. Namun, setelah dievakuasi oleh petugas dan dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong guna menjalani proses visum, ternyata bukan jasad Santoso.

Kapolsek Jabon, AKP Saadun mengatakan, mayat ber-

jenis kelamin perempuan itu diperkirakan usia antara 30 sampai 40 tahun. Rambut hitam lurus, badan kurus, tinggi 155 centimeter, kulit kuning langsat.

Awal penemuan mayat itu diketahui Mulyanto (48), nelayan warga Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Jabon.

“Awalnya, saksi (Mulyanto) sedang mencari kepiting menggunakan sampan di peraian Kali Porong. Kala itu, ia melihat benda menyerupai boneka mengapung di pinggir tanggul. Yang selanjutnya kabar itu dilaporkan ke mapolsek,” ujar

Saadun.

Terpisah, Komandan Tim Basarnas Jatim, Farid Kurniadi menyatakan, area pencarian tim gabungan sudah sampai di perairan timur, Sidoarjo.

Namun demikian, pencarian pada hari ke-empat ini belum ada tanda-tanda titik terang.

“Biasanya pencarian korban dilakukan per tujuh hari.

Kita lihat ke depannya, apakah ada personel dari potensi ikut dan tidak. Tapi kita sudah berkoordinasi dengan sejumlah tim berpotensi, yang berada di Kabupaten Sidoarjo maupun Kabupaten Pasuruan ber-

gabung dengan kami,” tandas Farid.

Masih kata Farid, Sidoarjo, terkait penemuan mayat Mrs x tadi pagi, ia mengaku baru mengetahui setelah mendapatkan informasi dari nelayan, bahwa ada mayat sedang mengapung di pinggir sungai di sisi timur. Namun, setelah didatangi, ternyata jenazah berkelamin perempuan. “Kita langsung perintahkan tim bergerak ke lokasi untuk memastikan. Setelah itu, jasad Mrs x dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong,” pungkas dia. (med/jok/be)

Sidoarjo Raih Nilai SAKIP Predikat A Sidoarjo, Memorandum Pemkab Kabupaten Sidoarjo menerima hasil laporan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat nilai A pada RPJMD yang dilaksanakan 2018. Laporan SAKIP diserahkan Menpan RB, Syafruddin kepada Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah pada acara Apresiasi dan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi SAKIP 2018 wilayah II di Hotel Golden Tulip, Banjarmasin, Rabu (6/2) Selain Sidoarjo, penyerahan status SAKIP ini, diberikan kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota se Indonesia wilayah II. Wilayah II meliputi 11 Provinsi dan 150 kabupaten/kota se-Kalimantan, Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta DKI Jakarta.

Dari hasil evaluasi Kemenpan RB 2018, ada 215 kabupaten/kota dan 25 provinsi telah berhasil melakukan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintah.

Wilayah Jawa Timur ada 4 kabupaten yang mendapat predikat A. Selain Kabupaten Sidoarjo juga ada Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Banyuwangi.

Tahun 2019 ini Kemenpan RB meminta kepada pemerintah daerah untuk bekerja secara efektif dan efisien, tertib administrasi dengan orientasi pada birokrasi yang melayani dan menyejahterakan masyarakat.

Menpan RB Syafruddin mengatakan pentingnya pemerintah daerah dalam menerapkan SAKIP, selama ini paradigma birokrasi

Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menerima penghargaan SAKIP dari Menpan RB Syafruddin.

adalah berhasil melakukan penyerapan anggaran, namun ketepatan sasaran dan perencanaan yang kurang tepat akan terjadi pemborosan anggaran. “Penerapan SAKIP bertujuan untuk mengevaluasi setiap kegiatan agar kegiatan tersebut bisa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, berhubungan erat dengan pembentukan budaya kinerja yang berintegritas, budaya kinerja birokrasi yang bersih dan melayani,” kata Syafruddin.

Saat ini efisiensi anggaran dengan menerapkan SAKIP di wilayah II mencapai triliunan rupiah, 2017 penghematan mencapai Rp 22,3 triliun. Evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian PAN RB juga bukanlah evaluasi terhadap dokumen laporan kinerja, melainkan evaluasi terhadap seluruh sistem yang berjalan mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pelaporan.

Kementerian PAN RB mengapresiasi kerja keras yang telah

dilakukan oleh para gubernur dan bupati/wali kota yang telah berhasil mengubah paradigma pegawainya.

Dengan diraihnya laporan hasil evaluasi SAKIP dengan pelayanan predikat nilai A tak lantas membuat Bupati Sidoarjo Saiful Ilah terlena, sebab untuk mempertahankan agar kinerja yang sudah dinilai sangat baik oleh Kemenpan RB bukan perkara mudah. Dalam kurun waktu setahun sejak penilaian, Kemenpan RB akan mengevaluasi kembali dan sanksinya apabila ada penurunan kinerja, maka predikat nilai SAKIP A akan ditinjau ulang.

Bupati Saiful Ilah mengingatkan kepada jajaran kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk menggenjot kinerjanya.

Selain berorientasi pada target kerja yang dicapai, juga harus sesuai dengan aturan administratif.

Ia juga mengapresiasi jajaran atas capaian kinerja yang memuaskan dengan diterimanya nilai evaluasi

SAKIP A. Ini menunjukkan bahwa kinerja ASN Pemkab Sidoarjo 2018 sangat baik dan menjadi tolak ukur daerah yang tertib administrasi serta daerah yang berorientasi pada pelayanan publik yang sangat baik.

“Saya minta agar prestasi ini bisa ditingkatkan lagi menjadi predikat sangat memuaskan dengan nilai AA, budaya dan manajemen kinerja yang bagus mendapat nilai SAKIP A dengan predikat memuaskan ini tahun depan jangan sampai turun, kinerja lebih di genjot (ditingkatkan) lagi,” ujar Saiful Ilah usai menerima hasil evaluasi SAKIP di Banjarmasin.

Kepala Bagian Pembangunan Pemkab Sidoarjo Benny Airlangga Yogaswara SH MM mengatakan, banyak upaya yang sudah dilakukan Pemkab Sidoarjo untuk meningkatkan status SAKIP. Di antaranya, menyelaraskan antara perencanaan sampai pelaksanaan kinerja yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) supaya menjadi runtut.

Lainnya adalah, mulai perencanaan, pelaksanaan sampai pelaporan, sudah menggunakan sistem yang disebut regional development sistem (RDS).“Dengan sistem ini akan lebih mempermudah perencanaan sampai pelaksanaan tiap tahun di RPJM. Kalau perencanaan A ya hasilnya A. Ini terukur. Ini berarti perencanaan sampai pelaksanaan sudah sama dengan RPJMD,” papar Beny yang juga menjabat Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo.

Mulai pejabat eselon dua sampai staf, lanjut Beny, sudah tahu akan tugas yang harus dikerjakan tiap hari. Untuk itu mereka tiap hari wajib mengisi SKP atau sistem kinerja pegawai yang diawasi pimpinan masing-masing. Sistem ini untuk mengetahui dan mengontrol apa yang dikerjakan ASN Sidoarjo tiap harinya. “Kalau tidak mengisi SKP, bisa jadi mereka tidak kerja, sehingga tunjangan penghasilan pegawai atau tunjangan kinerja mereka akan tidak bisa keluar,” papar dia.

Lebih jauh, dia menyampaikan masalah ini termasuk suatu kebanggaan tersendiri dalam mengukur kinerja pemerintahan.

Tapi lebih dari itu, harus bisa mempertahankan status kinerjanya.Bahkan, harus bisa meningkatkan status kinerja. Misalnya pada 2019 ini status SAKIP Sidoarjo harus bisa meningkat menjadi AA. “Karena saat ini sudah jadi tuntutan zaman, ASN harus punya tanggung jawab dalam kinerjanya,” kata Benny. (im/jok/be)

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

SEPUTAR JATIM WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 6

Komplotan Pembobol ATM Dibekuk Beraksi di Lebih dari 10 Kota di JaƟm Trenggalek, Memorandum Empat pembobol ATM Bank Jatim di wilayah Jawa Timur diamankan Polres Trenggalek. Mereka beraksi di lebih dari 10 kota di Jatim. Di antaranya Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Ponorogo, Madiun, Sidoarjo, dan Lumajang.

Kades Kandangan Sukiran menemui pengunjuk rasa.

Pelantikan Perangkat Desa Kandangan Ngawi Diwarnai Demo Ngawi, Memorandum Ratusan warga menyerbu Balai Desa Kandangan, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Rabu (06/02. Mareka melakukn aksi demo pelantikan tiga perangkat Desa Kandangan.

Aksi demo warga desa lantaran Sukiran sebagai Kepala Desa (Kades) Kandangan tidak menepati kesepakatan hasil musyawarah desa (Musdes) yang dilaksanakan pada 3 Januari 2019 lalu. Hasil musdes tersebut menyepakati tidak akan ada pelantikan, melainkan dilakukan ujian ulang tiga perangkat desa yang kosong.

Dilansir bangsaonline, diadakannya musdes beberapa waktu lalu itu disebabkan ujian perangkat desa yang diikuti oleh 56 peserta untuk lowongan tiga perangkat desa, dinyatakan cacat hukum.

Bahkan aksi demo semakin memanas lantaran keinginan warga untuk bertemu Sukiran selaku Kades Kandangan tidak bisa dipenuhi. Sukiran baru menemui pendemo dengan pengawalan ketat petugas kepolisian, setelah para pendemo berorasi sekitar satu jam.

Di hadapan Sukiran, massa meminta agar pelantikan ketiga perangkat desa itu dibatalkan dan didiskualifikasi semuanya.

Menanggapi hal ini, Sukiran menjelaskan bahwa pelantikan perangkat desa itu tidak bisa dibatalkan. Ia mengaku telah mendapatkan mandat dari Bupati Ngawi yang disampaikan melalui Camat Ngawi.

“Pelantikan perangkat desa yang sudah lolos melalui ujian tetap dilaksanakan hari ini sesuai mandat dari Bupati Ngawi yang disampaikan kepada Bapak Camat Ngawi,” jelas Sukiran saat menemui pendemo seperti dikutip bangsaonline.

Terkait hasil musdes, ia juga mengaku telah menyampaikan ke Bupati melalui camat. “Namun hampir sebulan lebih, masyarakat tidak pernah mengadukan secara hukum ke pihak kepolisian. Sehingga kepolisian pun tidak dapat melakukan penyelidikan adanya indikasi kasus sedari awal. Dengan kalimat ini, bisa diasumsikan pelantikan tetap dilakukan,” jelas dia.

Bahkan ia mempersilakan warga yang merasa tidak puas terhadap pelantikan hasil ujian perangkat desa, untuk menempuh jalur hukum. “Kalau warga merasa keberatan dengan pelantikan ini silahkan menempuh jalur hukum,” pungkas dia.

Proses pelantikan tiga perangkat desa Kandangan akhirnya tetap dilangsungkan. Usai proses pelantikan, tiga perangkat desa terkesan menghindar dari wartawan.

Begitu juga Sukiran, saat diminta keterangan oleh para wartawa, ia menolak tanpa alasan jelas.

Berdasarkan keterangan dari Aris Alfaldi, salah seorang pendemo, sejak awal ujian perangkat desa yang dilaksanakan di SMKN 2 Ngawi pada 8 Desember 2018 terindikasi pengondisian.

Ia bahkan mengaku mempunyai bukti terkait dugaan kecurangan ujian perangkat desa tersebut. “Sebenarnya sejak awal sudah mencuat pengondisian peserta yang harus jadi. Kita mempunyai bukti-bukti, yang mengondisikan adalah Sekdes dan Ketua BPD yang diketahui Kepala Desa,” terang Aris.

Dengan alasan tersebut, warga menghendaki hasil musdes berlanjut pelantikan dibatalkan dan ujian ulang dilaksanakan. (*/lis)

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra, mengatakan dari proses pemeriksaan sementara para pelaku mengaku telah beraksi di belasan kabupaten/kota di Jawa Timur dengan sasaran puluhan mesin ATM Bank Jatim.

“Daerah yang menjadi sasaran aksi pelaku di antaranya, Malang, Blitar kota, Blitar kabupaten, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Ponorogo, Madiun, Sidoarjo dan Lumajang. Dalam satu kota ada lebih dari satu ATM,” kata dia kepada wartawan seperti dilansir detikcom, Rabu (6/2).

Khusus di wilayah Trenggalek, pelaku beraksi membobol tiga ATM. Yakni, Kantor Kas Bank Jatim Durenan, ATM Alun-alun/Setda Trenggalek, serta ATM Bank Jatim Pule. Namun dari ketiga ATM tersebut hanya di Alun-Alun Trenggalek dan Pule yang berhasil.

“Jadi di setiap ATM yang didatangi itu belum tentu berhasil. Kalau tidak berhasil

mereka berpindah ke ATM yang lain. Dari pemeriksaan sementara seluruh ATM yang diincar adalah milik Bank Jatim,” ujar dia.

Dari aksinya di wilayah Trenggalek, empat pelaku berhasil mendapat keuntungan Rp 11 Juta. Sedangkan di daerah lain diperkirakan mencapai puluhan juta.

Keempat pelaku memiliki peran sendiri-sendiri. Rudi Hermawan (37), warga Dusun Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Malang sebagai eksekutor. Syahril Azmi (30), warga Desa Payung, Kecamatan Kota Agungbarat, Tanggamus, Lampung, sebagai eksekutor.

Agus Setiawan (25), warga Desa Pasarmadang, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, sebagai pengawas, dan Andika Stevan (27), warga Desa Padasuka, Kecamatan Cimahitengah, Cimahi, sebagai pengawas.

Selain tersangka, polisi juga men-

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra memberikan keterangan pers terkait penangkapan pembobol ATM.

gamankan barang bukti obeng, alat pencukit, tang, kartu ATM, mobil untuk operasional, uang tunai Rp 3,25 juta.

Pelaku ditangkap di wilayah Boyolali, 19 jam dari aksi yang terakhir dilakukan.

Kapolres menambahkan, pelaku membobol ATM dengan mematikan aliran listrik pada saat proses penarikan dan mencongkel uang yang hendak keluar

dari mesin sebelum terdebet oleh sistem.

“Saya tidak bilang sistemnya ATM Bank Jatim lemah, biar pihak bank sendiri yang menilai,” ujar dia.

Akibat perbuatannya, kini keempat pelaku diamankan di Polres Trenggalek dan dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.(*/lis)

Asyik Pesta, 2 Maniak Sabu Digerebek

Khofifah Indar Parawansa di antara ribuan muslimat NU di Madiun.

Khofifah Ajak Pilih Presiden lewat Pantun Madiun, Memorandum Jelang dilantik sebagai gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kian gencar mengampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Beragam cara pun dilakukan. Mulai mengobarkan jihad akbar, menitipkan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), hingga berpantun.

“Kalau ada pintu mengapa lewat jendela. Kalau ada nomor satu mengapa pilih nomor dua,” katanya saat menghadiri deklarasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) eks Karesidenan Madiun — Kabupaten dan Kota Madiun, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Ngawi — di GOR Wilis, Kota Madiun.

“Sampaikan salam saya (le-

wat pantun) itu pada keluarga, kerabat, pelanggan ibu-ibu di pasar, sampaikan, viralkan!” sambung Khofifah yang juga ketua Dewan Pengarah JKSN Pusat di depan 5.000-an massa.

Gayung pun bersambut.

Ribuan massa yang hadir di GOR Wilis siap menjadi ‘penyambung lidah’ Khofifah dalam mengajak masyarakat di wilayah Mataraman terutama eks Karesidenan Madiun — untuk memilih capres nomor 01di Pilpres 2019, 17 April mendatang.

Bahkan mereka mematok target 80 persen kemenangan.

“Kalau kami bukan dalam posisi yang mematok target angka. Tapi tadi kita dengar, bahwa masyarakat di sini, menarget bisa memenangkan Pak Jokowi sampai 80 persen. Saya hadir

di sini untuk memaksimalkan kemenangan itu,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Umum JKSN Pusat, KH M Roziqi menuturkan, JKSN sudah menggelar deklarasi di 25 titik sejak di-launching di Halaman Gedung Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Kabupaten Mojokerto, 6 Oktober 2018.

Ditambah eks karesidenan Madiun, menjadikan JKSN sudah deklarasi di 26 wilayah.

Empat di antaranya di mancanegara, yakni Malaysia (Hotel Adamson, Kuala Lumpur, 21 Oktober 2018), Hong Kong (Victoria Park, 25 November 2018), Taiwan (Taipei Main Station, 23 Desember 2018), dan Arab Saudi (Ballroom Hotel Alwaha, Jeddah.

11 Januari 2019). (yok/lis)

Mojokerto, Memorandum Asyik menikmati serta mengemas narkotika jenis sabu-sabu, dua maniak kristal haram digerebek oleh anggota Reskrim Polsek Ngoro, Selasa (5/2) malam. Keduanya yakni Sugiat alias Tomo (28), dan Sokip (31), warga Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi turut berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang berkakaitan denga peredaran gelap narkoba.

Kapolsek Ngoro, Kompol. Gatot Wiyono menuturkan, keberhasilan pihaknya membekuk kedua tersangka, merupakan tindak lanjut dari masuknya informasi dari masyarakat.

Sebab mereka melihat adanya bisnis menyimpang yang dilakoni oleh duo sekawan.

“Berbekal informasi tadi, tim lalu bergerak untuk melakukan

penelusuran lapangan. Hasilnya, dua tersangka serta barang bukti berhasil kita amankan dari lokasi,” tuturnya, Rabu (6/2).

Barang bukti, beber Kapolsek, berupa 15 paket sabu sabu siap edar dengan berat 0,57 gram, sebuah HP, dua pipet kaca, dua buah sekrop, 9 pack plastik klip kosong, serta 15 potongan kecil sedotan untuk menyimpang sabu. “Kesemua barang bukti tadi langsung kita amankan ke Mapolsek Ngoro.

Upaya ini dilakukan, untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,” bebernya.

Di hadapan penyidik, kedua tersangka mengaku nekad menggeluti bisnis haram lantaran tergiur keuntungan yang didapatkan. Selain itu pula, mereka tak menampik jika ketagihan menkonsumsi sabu. Maka, seiring dengan tingginya permintaan dari pelanggan. (no/sr)

Kedua tersangka dengan tangan terborgol mendapatkan pengawalan petugas.

Bekuk Pengedar, Ribuan Butir Pil Setan Disita Mojokerto, Memorandum Polsek Kutorejo meringkus , Fery Romanza (34), warga Dusun Jurangsari, RT 12/RW 05, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, dan tinggal di Dusun Bangilan, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo.

Lantaran, mengedarkan sediaan obat keras berbahaya (Okerbaya) jenis dobel L, Selasa (5/2) siang, sekira pukul 12.00 WIB.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan ribuan butir pil haram siap edar.“Kita amankan seorang saksi yang kedapatan membawa puluhan butir okerbaya. Saat didesak, dia mengaku barusan membeli dari tersangka,” terang Kapolsek Kutorejo AKP Margo, Rabu (6/2).

Berbekal pengakuan saksi, sambung Kapolsek, tim lalu bergerak menuju tempat tinggal Fery. Dan begitu dilakukan upaya penggeledahan sesaat setelah ia diamankan, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan peredaran gelap okerbaya. “Dari tangan tersangka kita amankan pula sejumlah barang bukti, di antaranya 1.010 butir pil dobel L, sebuah HP yang dijadikan sarana melakukan transaksi, dan uang hasil penjualan Rp 108.000,” bebernya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan hukum. Fery serta barang bukti yang diamankan dibawa ke Mapolsek Kutorejo. Setibanya di kantor polisi, ia pun langsung menjalani pemeriksaan intensif. Upaya ini dilakukan, untuk membogkar jaringan okerbaya yang melibatkannya secara tuntas. “Tersangka kita kenakan pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009, tentang kesehatan,” tegas Margo.(no/sr)

KODAM V/BRAWIJAYA Bangga Jadi Pemimpin

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com memorandumreda

HALAMAN 7

di Kota Kelahiran

“

Mendapat aman amanah mempimpin di Jatim sebagai Pangdam V/ kebanggaan tersendiri bagi Mayjen TNI R Wisnoe Brawijaya, jadi k Prasetija Boedi. Sebab, jenderal bintang dua ini memimpin di kelahirannya. tanah kelahiran Yang jelas, dirinya berYan syuku kepada Tuhan Yang syukur Maha Esa karena mendapaa tkan amanah sebagai orang nom satu di Kodam V nomer Braw Brawijaya.

Sebab, amanah ini merupakan keperca cayaan, kehormatan, d dan harga diri, “Terl lebih memimpin di t tanah kelahiran saya,”

Terlebih memimpin di tanah kelahiran saya

terang Wisnoe.

Tugas kali ini bukan kali pertama Wisnoe menjabat di Jatim. Karena sebelumnya bapak tiga anak ini juga pernah menjabat DanrindamV/Brawijaya pada 2011, dan Danrem 084/Bhaskara Jaya pada 2012. “Sebelumnya saya sudah pernah bertugas di sini (Jatim, red). Di Jatim sinergitas tiga pilar plus sudah terbina, dan saya berharap semakin dipererat,” lanjut Wisnoe.(tyo/asw)

MAYJEN TNI R WISNOE PRASETIJA BOEDI Pangdam V/Brawijaya

Cangkrukan Perkuat Sinergi TRADISI upacara militer menyambut kedatangan Pangdam V/Brawijaya yang baru, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, berlangsung di Makodam V/Brawijaya. Dalam penyambutan pangdam asal Surabaya ini, diiringi tari Remo, Senin (4/2).

Didampingi istri, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Bambang Ismawan menyambut hangat kedatangan atasan barunya dengan pengalungan bunga kepada Wisnoe.

Usai mengikuti prosesi penyambutan, Wisnoe menggelar pertemuan dengan para kabalak, dansat, hingga danramil jajaran.

Dalam pertemuan itu, Wisnoe menjelaskan tugas pokok dan fungsi Kodam V/Brawijaya dalam upaya mem-back up pihak kepolisian selama berlangsungnya pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden mendatang. “Kodam Brawijaya, membantu Polda Jatim melaksanakan pengamanan pemilu dengan penguatan BKO TNI,” ujar Wisnoe yang biasa disapa Cak Inu. Tak hanya itu, berbagai sinergitas antara TNI, Polri, dan pihak pemda, juga di dibahas dalam acara pertemuan tersebut. Mantan Wakil Gubernur Akmil itu menegaskan, selain bersinergi dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional di Jawa Timur, Wisnoe juga menginstruksikan seluruh personel untuk ikut bersinergi dalam kegiatan sosial, hingga ikut serta menjaga kondusifitas wilayah.

Seperti halnya sinergitas dalam suatu kegiatan cangkrukan, menurut Wisnoe, terdapat berbagai sisi positif jika hal itu dapat dilakukan secara bersama-sama. “Langkah itu dapat menjaga keberagaman agar tetap bersatu, sekaligus meningkatkan tali silahturahmi dan kepercayaan masyarakat kepada aparat keamanan,” terang Wisnoe.

Ditambahkan Wisnoe, kebersamaan tiga pilar, dinilai sangat mampu mengatasi berbagai macam bahaya, maupun ancaman yang setiap saat bisa saja terjadi di kalangan masyarakat. “Misalnya, patroli bersama,” lanjut Wisnoe.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetija Boedi jabat komando bersama Mayjen TNI Arif Rahman.

BIODATA PANGDAM Nama Pangkat Tempat Lahir Agama Tamat TNI Jabatan Istri Anak

: R Wisnoe Prasetija Boedi : Mayjen TNI : Surabaya : Islam : 20-09-1986 : Pangdam V/Brawijaya : Drg. Arie Setiati : 1. Retno Widyastuti 2. Aryo Wijaksono 3. Adi Wirantomo

KEMAMPUAN BAHASA: 1. Jawa 2. Madura 3. Palembang 4. Inggris TANDA KEHORMATAN NEGARA 1. S.L. Kesatuan VIII Tahun 2. S.L. Kesatuan XVI Tahun 3. S.L. Dwija Sistha 4. S.L. Seroja 5. S.L. Seroja RIWAYAT JABATAN 1. Danrem 084/Bhaskara Jaya 2. Irdam IM 3. Dirbinlem Akmil 4. Wagub Akmil 5. Pati Ahli Kasadbid 6. Pa Sahli TK III Bid. Hubint Panglima TNI 7. Pangdam V/Brawijaya

tahun 2012 tahun 2013 tahun 2014 tahun 2016 tahun 2017 tahun 2018 tahun 2019

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetija Boedi

Sebelum mengakhiri pertemuan tersebut, Mayjen TNI R. Wisnoe mewanti-wanti seluruh personelnya untuk tetap bersikap netral selama berlangsungnya pesta demokrasi mendatang.

Netralitas TNI, kata mantan Danrem 084/ Bhaskara Jaya ini, sudah menjadi hal yang mutlak bagi prajurit TNI selama berlangsungnya pileg dan pilpres.

Bahkan, imbuh Pangdam, di dalam implementasi netralitas TNI, prajurit tak diperbolehkan terlibat di dalam suatu kegiatan politik praktis. “Netralitas TNI, harga mati,” tegas Wisnoe.(tyo/asw)

Dinas di Jawa Timur Sangat Mengesankan KETIKA memegang tongkat kepemimpinan sebagai Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman merasa sangat dibantu oleh media massa. Sehingga banyak kegiatan kodam dan jajarannya dalam menjalankan tugasnya dapat diketahui masyarakat.

“Saya bertugas di Jatim ini sekitar empat belas bulan, dan merasa peranan pers di Jatim sangat bagus.

Pers di sini menjadi pilar menjaga kondusifitas,” kata Arif.

Dengan pemberitaaan selama ini, Arif menilai kebersamaaan pers dengan kodam sangat bagus. Karena memberikan informasi yang menyejukkan, aktual, dan mendidik.

“Selama saya berdinas di sini tidak ada pemberitaan yang merugikan, bahkan pemberitaaan yang disajikan memberikan informasi yang benar,” lanjut Arif.

Peran pes yang sangat tampak yakni terkait pemberitaaan para babinsa dalam memberikan pelayanan ke masyarakat di teritorialnya.

Bahkan dengan gencarnya pemberitaaan tersebut, tidak jarang para babinsa mendapat penghargaaan dari pemerintah. “Bayangkan saja bila kegiatan tersebut tidak terekspos di media, jelas akan menjadi biasa-biasa saja,” imbuh Arif.

Bahkan selama menjabat pang-

Mayjen TNI Arif Rahman dan Mayjen TNI R Wisnoe Prasetija Boedi beserta istri masing-masing.

dam, Arif tidak pernah membatasi pers dalam melakukan peliputan di kodam. Karena memang salah satu fungsi pers adalah kontrol sosial.

“Saya tidak pernah marah bila ada pemberitaan yang bersifar kritik membangun. Saya yakin dalam penulisan berita ini sudah melalui proses yang panjang, sehingga yang disajikan ke masyarakat sudah seimbang. Jadi saya merasa selama berdinas di Jawa Timur sangat mengesankan” lanjut jenderal berpangkat bintang dua ini.

Selain di kodam, keharmonisan dengan pers juga terjadi di jajarannya. Ini terbukti dengan adanya berita tentang TNI khususnya AD yang mewarnai media massa. “Saya mengucapkan terima kasih kepada media massa yang selama ini mem-

beritakan kodam dan jajarannya yang positif,” kata Arif.

Kedekatan kodam dan jajarannya ini juga dibuktikan dengan kegiatan –kegiatan untuk membina kedekatan, seperti olah raga bersama, dan cangkrukan para pimpinan media massa yang dilakukan secara berkala.

Banyak kesan baik yang dirasakan Mayjen TNI Arif Rahman ketika menjabat Pangdam V/Brawijaya. Bahkan bisa dibilang Jatim menjadi acuan daerah lain karena selalu kondusif.

Ketenangan yang tercipta ini menurut Arif tidak lepas dari peranan tiga pilar plus yakni TNI, polri, pemerintah daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat. “Selain itu beberapa elemen masyarakat yang ikut mendukung untuk menjaga

Jatim,” terang Arif.

Arif memberikan contoh saat teror bom mengguncang Surabaya pada tahun lalu. Waktu kejadian masyarakat tidak panik dan ketakutan yang berkepanjangan. “Tidak ada rasa takut atau trauma di masyarakat. Bahkan dengan kompak menyatakan melawan teroris,” ungkap Arif.

Bahkan, pascateror, para pengusaha menyatakan tidak akan mencabut investasinya. Ditambah, mereka sepakat akan membangun Jatim untuk lebih baik. ”Masyarakat juga melakukan aktifitasnya seperti biasa. Di lapangan kodam, kegiatan pasar malam tetap buka layaknya tidak terjadi apa-apa,” lanjut Arif.

Sehingga dengan sinergitas yang sudah dibangun ini akan banyak manfaaatnya. Seperti halnya program rumah tidak layak huni (RTLH), di mana dana tersebut dari pemerintah daerah, dan yang mengerjakan adalah TNI. Selain itu di Jatim sudah ribuan unit rumah telah dibangun dan Mayjen TNI Arif Rahman dinikmati masyarakat. (tyo/nov)

MADURA

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 8

BIRO MADURA RAYA MELIPUTI: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. KABIRO: Herry Sunaryo. REPORTER: Syamsul Arief, Syamsuri, Yusron Hidayatullah, Sujak Lukman, Ainul Anwar. HP: 085333446262, 08113406262.

Kekasih Selingkuh, Hasan Basri Kabur dari Tahanan Sumenep, Memorandum Mendengar kabar kekasihnya selingkuh, Hasan Basri (28), warga Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, kabur dari rumah tahanan (rutan) kelas IIB kabupaten setempat. Padahal, kasus narkotika yang menjeratnya, hingga sekarang belum ada putusan dari Pengadilan Negeri (PN) Sumenep.

Tim Jaguar Rutan Kelas IIB Kabupaten Sumenep Teguh menjelaskan, Hasan Basri dijemput Tim Rutan Kelas IIB Sumenep, di rumah temannya di kawasan Kecamatan Batang-Batang. “Saat dilakukan penangkapan, yang ber-

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Hasan Basri (jongkok) saat berada di Rutan Kelas IIB Kabupaten Sumenep.

sangkutan tidak melakukan perlawanan,” kata Teguh, Rabu (6/2).

Masih kata Teguh, yang bersangkutan sejak melarikan diri beberapa waktu lalu, berkeinginan menyerahkan diri. Namun belum menemukan solusi. Tim bentukan Rutan yang mendapat informasi, langsung mendatangi lokasi dan membawa bersangkutan.

Kepada petugas Rutan, Hasan Basri bercerita, alasan dirinya kabur dari Rutan, karena merasa gelisah dan sumpek saat mendengar kabar kekasihnya berselingkuh.

Karena tidak menemukan cara untuk mengetahui kebenaran kabar perselingkuhan tersebut, Hasan Basri akhirnya memilih kabur dari Rutan.

Selain gelisah karena kabar kekasihnya selingkuh, dirinya mengaku frustasi kasus narkotika yang menjeratnya hingga sekarang belum ada putusan atau vonis dari Pengadilan Negeri (PN) Sumenep.

“Beberapa kali mengikuti sidang, tidak ada saksi hingga kasusnya tidak divonis. Hal itu membuat dirinya kabur dari

Rutan.” katanya.

Hingga keinginan kabur dari Rutan, disambut dua tahanan lainnya yakni Riyanto dan Matraw. Ketiga napi tersebutpun akhirnya kabur dari Rutan pada Senin (4/2) sekitar pukul 04.09. Hasan Basri mengaku usai sholat subuh kabur dengan cara memanjat tembok masjid di rutan.

Masih kata Teguh, tinggal satu tahanan saat sekarang dalam pengejaran Tim Jaguar bentukan Rutan Kelas IIB Kabupaten Sumenep.

Sebelumnya petugas Rutan berhasil mengamankan Riyanto pada Senin (4/2). Dengan tertangkapnya Hasan Basri, tinggal satu tahanan belum tertangkap.(uri/hap)

Perbaiki Sarpras Objek Wisata, Dinas Siapkan Rp 2,6 M Sumenep, Memorandum Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep menyiapkan anggaran sekitar Rp2,6 miliar tahun 2019 untuk memperbaiki sarana prasarana sejumlah obyek wisata.

Pantai Lombang Kecamatan Batang-batang dianggarkan Rp2,2 miliar dari APBD Sumenep, Pantai Slopeng Kecamatan Dasuk akan digerojok Rp 400 juta dari dana pusat, sementara obyek wisata kesehatan pulau Gili Iyang akan dibangun gazebo.

Sejumlah obyek wisata lainnya belum dianggarkan penambahan sarana prasarana. Misalnya Pantai Sembilan Gili Genting karena dikelola oleh pemerintah desa, sementara Pantai Sembilan di Kecamatan Talango sudah mendapat penambahan sarana tahun 2018.

Sedangkan sejumlah obyek wisata religi pengelolaannya masih dikuasai keturunannya.

Kepala Bidang Pariwisata Disparbudpora Sumenep, Imam Buchari mengatakan, anggaran Rp2,2 miliar yang dialokasikan untuk per-

baikan sarana dan prasarana Pantai Lombang akan digunakan untuk pembangunan jalan setapak, rambu-rambu penunjuk jalan dan spot selfie serta sejumlah fasilitas lainnya.

“Pantai Slopeng anggaran sarana prasarananya lebih kecil yang bersumber dari pusat. Kalau tidak salah Rp400 juta lebih.

Sementara

untuk Giliyang hanya bantuan gazebo,” ujar Imam, Rabu (6/2). (aan/hap)

FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSURI

Herpin Hadat

Terdakwa Pasar Pragaan Jalani Sidang Kedua Sumenep, Memorandum Dua terdakwa kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) renovasi Pasar Pragaan, Kabupaten Sumenep, kembali akan menjalani sidang kedua, di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Surabaya. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima saksi.

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sumenep Herpin Hadat mengatakan, kedua terdakwa kembali akan menjalani sidang kedua di PN Tipikor Surabaya pada Kamis (7/2).

Dalam agenda sidang kedua Jaksa Penuntut Umum (JPU) lima saksi akan dihadirkan.

Sidang pertama sudah digelar di PN Tipikor Surabaya, pada Kamis (31/1), JPU menghadirkan lima orang saksi pengguna anggaran kepala dinas perindustrian perdagangan (Kadisperindag).

Dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Kelompok Kerja (Pokja) sebanyak dua orang, kelimanya telah memberikan kesaksian dipersidangan, menerangkan kronologis pengerjaan proyek renovasi pasar Pragaan.

“Di persidangan pertama ke lima saksi yang dihadirkan JPU belum mengarah ke tersangka lain.”terangnya, Rabu (6/2) Untuk sidang kedua yang dijadwalkan pada Kamis 7/2 dengan agenda meminta keterangan saksisaksi, direncanakan JPU kembali akan menghadirkan tujuh saksi antaranya, dari unsur Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP), Bendahara.

Masih kata Herpin Hadat, agenda sidang kedua, proses pembuktian JPU. Ditanya soal pengembalian, dia menjelaskan terdakwa bersedia mengembalikan kerugian negara dengan cara mencicil Rp 175 juta.”Cicilan mengganti kerugian negara telah dilakukan oleh terdakwa.”paparnya.

Dikatakan sesuai dengan keputusan PN Tipikor Surabaya kedua tersangka ditahan di Rumah Tahanan Kelas IIB Kabupaten Sumenep.

Untuk diketahui kedua terdakwa ditetapkan sebagai tersangka, oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, mendapat pelimpahan berkas perkara dari penyidik Pidkor Polres setempat, Tipikor Pasar Pragaan, Rabu 5/12/ 2018 lalu.

Keduanya terbukti kerugian negara hingga Rp 676.857.499,53, dari nilai kontrak pekerjaan fisik senilai Rp 2.456.456.000, anggarannya, bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2014 Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep. (uri/hap)

Suasana Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang dipenuhi wisatawan.

FOTO: MEMORANDUM/ AINUL ANWAR

Bupati Motivasi Camat dan Lurah Genjot PAD Pamekasan, Memorandum Bupati Pamekasan Badrut Tamam memberi penghargaan kepada camat, kepala desa/ lurah yang berprestasi dalam mengelola pajak bumi dan bangunan. Penghargaan diberikan saat apel rutin awal bulan di halaman Kantor Pemkab Jalan Kabupaten setempat, Rabu (6/2).

Apresiasi diberikan dengan prestasi kategori tercepat (lunas paling awal), penyetor paling besar, petugas pemungut PBB terbaik di wilayah masing-masing pada kurun waktu 2018.

“Selamat kepada penerima penghargaan, semoga ini menjadi pemicu bagi yang lain untuk lebih cepat lagi bekerja dan

profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Pamekasan,” kata Bupati Badrut dalam sambutannya usai memberikan penghargaan.

Penyerahan hadiah tersebut sebagai wujud komitmen Bupati Pamekasan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Pamekasan. “Pemberian hadiah ini sebagai bentuk semangat dan penghargaan serta ucapan terima kasih atas kinerja maksimal dalam menagih dan melunasi PBB dari wajib pajak.

Sekaligus sebagai motivasi sehingga pada tahun mendatang realisasi penerimaan PAD dari sektor PBB lebih meningkat,” jelas Badrut.

Camat Palengaan Sukrisno salah seorang penerima penghargaan menyampaikan terima kasih kepada bupati dan masyarakat Palengaan.

“Alhamdulillah, apapun prestasi yang telah kami raih tidak lepas dari hasil kerja seluruh perangkat Kecamatan Palengaan, dan kesadaran seluruh masyarakat. Penghargaan ini tentunya menjadi spirit dan motivasi kerja,” ungkap Sukrisno setelah menerima penghargaan tersebut. (sjk/hap) Bupati Pamekasan H Badrut Tamam SPSi memberikan penghargaan kepada camat, kades, dan lurah.

FOTO: MEMORANDUM/ SUJAK

590 dari 799 Koperasi Berbadan Hukum di Bangkalan Mati Suri Bangkalan, Memorandum Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Bangkalan tampaknya harus bekerja ekstra keras untuk melakukan revitalisasi dan pembenahan terhadap lembaga Koperasi binaannya. Pasalnya, dari total 799 lembaga Koperasi yang tersebar di 18 kecamatan dan 281 desa dan kelurahan, koperasi yang terdeteksi sehat, baik secara organisatoris, keanggotaan maupun aktifitas usahanya hanya 200 koperasi.

Selebihnya, sekitar 590 lebih lembaga Koperasi yang ada, meski resmi berbadan hukum, tetapi sudah tidak aktif lagi. Mereka cenderung mati suri.Hanya menyisakan papan nama saja. “Malah diantaranya mereka, banyak yang sudah tidak ada pengurusnya lagi. Jumlah anggotanya juga tidak jelas. Apa lagi aktifitasnya,” keluh Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM Bangkalan, Ali Afandi, SH MH, Rabu (6/2) kemarin, di ruang kerjanya.

Sedangkan sekitar 200 lembaga Koperasi yang masih aktif, bukan berarti tidak ada yang bermasalah.

Diantara mereka, pada akhir tahun atau menjelang tutup buku, banyak yang merekayasa laporan Sisa Hasil Usaha (SHU)-nya. Targetnya, untuk menhindar atau meminimalisir beban bajak. Secara organisatoris, kebijakan semacam ini juga kurang sehat. Jadi harus dihindari.

mun, akumulasi upaya itu kurang membuahkan hasil. Artinya, hanya sebagian kecil saja dari ratusan lembaga Koperasi yang mati suri itu yang berkehendak untuk bangkit dan sehat kembali.

Itu sebabnya, ke depan, jika ada lagi bantuan penyertaan modal dari pemerintah, dalam bentuk KUR (Kredit Usaha Rakyat), misalnya, Ali A Afandi, tegas mengata ngatakan batuan itu sep sepenuhnya akan d dialamatkan kepada sekitar 200 lembaga Kopersi FOTO: MEMORANDUM/ SYAMSUL yang masih sehat Aktivitas di gedung pertemuan kelolaan PKPRI dan aktif. Untuk di Kabupaten Bangkalan. lembaga yang ssempat mati suri Sialnya, sekitar 350 dari 590 lebih kegiatan Kopwan ini da dan berkehendak lembaga Koperasi yang kini mati suri sangat bagus. Yaknii agar banki bankit lagi, masih akan itu, adalah lembaga Koperasi Wanita para ibu-ibu yang mendiawas diawasi terlebih dahulu (Kopwan) yang tersebar di 281 desa jadi anggotanya, bisa Ali Afandi SH MH perkembangannya. dan kelurahan di 18 kecamatan. memiliki modal untuk Ada beberapa probRealita ini, menurut Ali Afandi, ter- mengembangkan sektor usaha ke- lem, mengapa upaya itu kurang golong sangat ironis. Sebab selain cil-kecilan di desa mereka, dengan membuahkan hasil yang signifikan. sudah berbadan hukum, semua harapan bisa meningkatkan taraf Diantaranya, petugas Dinas KoperKopwan itu pernah mendapat ban- kesejahteraan hidup keluarga me- asi Dan UMKM yang trunk e bawah tuan penyertaan modal antara Rp reka,” ungkap Ali Afandi. melakukan pembinaan, sangat sulit 25.000.000 s/d Rp 30.000.000 dari Sejatinya, untuk merevitalisasi untuk menemui para mantan penpemerintah pusat. (penyehatan kembali) sekitar 590 gurus, apa lagi bekas anggotanya.

Targetnya, agar setiap Kopwan lebih lembaga Koperasi bermasalah Selain itu, juga tidak lagi memiliki bisa mengembangkan bantuan mod- itu, Dinas Koperasi dan UMKM tempat untuk ngantor dan beraktifal itu menjadi dana bergulir bagi sudah berulang kali turun ke bawah itas. Kalaupun ada dan ditemukan, para anggotanya, melalui unit usaha melakukan pembinaan, pemben- tetapi sudah tutup dan tinggal menysimpan-pinjam. “Misi utama dari ahan dan upaya revitalisasi.Na- isakan pajangan papan nama saja.

Lebih sulit lagi jika upaya revitalisasi dan pembenahan itu merujuk pada lembaga Kopwan. Logikanya, semua mantan pengurus atau anggota Kopwan itu, mestinya kaum wanita. “Tetapi, ketika kami turun ke lapangan, eehh…yang mau menemui kami malah kaum bapak-bapak (laki-laki-Red). Itupun, kadang tak paham tentang seluk-beluk Koperasi.

Jadi serba repot-lah,” urai Ali Afandi.

Ali Afandi mengaku prihatin mencermati perkembangan kelembagaan Koperasi di kabupaten Bangkalan akhir-akhir ini. Pada awal pendiriannya, para kreator penggagasnya, termasuk para pengurus terplihnya, rata-rata selalu dibarengi dengan semangat menggebu. Namun pada akhirnya malah dibiarkan terlantar tak diurus lagi.

Umumnya, mandegnya aktifitas dan kegiatan usaha lembaga Koperasi di lini Kecamatan, terlebih di lingkup pedesaan, dilatari oleh beberapa indikator penyebab. Diantaranya, para pengurus Koperasi, rata-rata tidak memiliki etos semangat dan disiplin kerja yang maksimal, untuk bersungguh-sungguh mengembangkan lembaga Koperasi kelolaan mereka.

Demikian juga para anggotanya.

Pada akhirnya, lembaga Koperasi kelolaan mereka lalu ditinggal begitu saja. “Ujungnya, ya lalu jadi mati suri karena sudah tidak beraktifitas lagi,” tndas Ali Afandi.(ras/hap)

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

BLITAR

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 9

KEPALA BIRO: Prawoto Sadewo. WARTAWAN: Nur Rofiq, Ana Akina. KEUANGAN: Binti Khoiriyah. ADMIN IKLAN: Rosita. ADMIN KORAN : Imam Rofiq. PEMASARAN: Frenswinta Jaya, Hendra. EMAIL: memorandumppls@gmail.com. TELEPON:.081334603445. KANTOR: Jln Kota baru no.9 Kanigoro, Blitar.

Perbaikan Jembatan Dianggarkan Rp 13 M Blitar, Memorandum Pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. Termasuk pembangunan jembatan baru yang tersebar di beberapa kecamatan. Tahun ini ada sembilan titik jembatan yang bakal dibangun.

Anggaran yang disediakan untuk proyek jembatan itu, sebesar Rp 13 miliar. Bersumber dari dana APBD 2019.

Sedangkan tahun lalu, jumlah anggaran untuk perbaikan jembatan hanya Rp 5,2 miliar.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar Puguh Imam Susanto, melalui Kepala Bidang Jembatan dan Peralatan Sugeng Winarno.

Dia mengatakan, tahun ini anggaran perbaikan jembatan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Anggaran sebesar itu nantinya digunakan untuk sembilan jembatan di sejumlah tempat. Di antaranya jembatan Kali Bogel, jembatan Karang Desa Bendosari, dan beberapa tempat di tempat lain.

“Ada beberapa hal yang membuat anggaran tahun ini bertambah,” ungkap dia.

Menurut Sugeng, sejumlah jembatan yang akan diperbaiki tahun ini, kondisinya rusak berat atau parah. Pembangunan jembatan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan merupakan proyek yang besar, karena pengerjaannya dilakukan pembangunan ulang. Untuk itu, anggaran perbaikan jembatan yang digelontorkan juga besar.

Dari segi jumlah jembatan yang bakal diperbaiki atau dibangun, tahun ini sejatinya lebih sedikit jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini hanya sembilan jembatan. Sedangkan tahun sebelumnya 14 jembatan.

Hanya saja, pembangunan atau perbaikan jembatan pada tahun lalu berupa perbaikan sedang dan ringan.

Yakni berupa pembangunan jembatan menggunakan pelat duiker. “Tahun ini, meski jumlah jembatan yang diperbaiki sedikit, masuk kategori jembatan besar,” jelas Sugeng.

Meski demikian, sampai sekarang perbaikan jembatan belum dimulai. Sebab sampai sekarang masih belum dilakukan lelang untuk menunjuk rekanan. Masih dilakukan penunjukan konsultan perencana. Setelah itu baru dilakukan lelang.(pra/pi)

Uang Jutaan Rupiah Amblas Blitar, Memorandum Saldo ATM Bank Mandiri sebanyak Rp 18 juta di Kecamatan Udanawu tiba-tiba raib. Anehnya, meski belasan juta rupiah raib, secara fisik kondisi mesin ATM tampak tidak rusak. Hanya ada beberapa kabel di belakang mesin ATM yang terlihat terurai.

Aksi pencurian uang di mesin ATM Bank Jatim ini baru diketahui petugas saat mengecek ATM di wilayah Udanawu. Petugas dan sekuriti mendapati mesin ATM kosong. Termasuk saldo yang seharusnya tersisa di mesin ATM sebanyak Rp 18 juta.

Atas kejadian ini, kemudian petugas Bank Jatim Udanawu melaporkan kejadian ini ke polisi. Petugas pun langsung meluncur ke lokasi, melakukan olah tempat kejadian, dan memasang garis polisi.

“Usai menerima laporan petugas kepolisian langsung mengecek ke TKP. Screenshot kamera yg ada pada mesin ATM, diduga pelaku terlihat jelas dalam melakukan aksinya sekira pukul 01.00, Selasa (5/2),” jelas Kasatreskrim Polres Blitar Kota

AKP Hari Sugiono.

Tak hanya di ATM Bank Jatim Udanawu, aksi pencurian juga dilakukan di ATM Bank Jatim di depan Kantor Pemkab Blitar yang lama, di Jalan Soedanco Soeprijadi Kota Blitar. Namun untuk ATM di Jalan Soedanco Soeprijadi ini, polisi belum mengetahui jumlah kerugian karena masih menunggu tim IT pihak Bank mengecek saldo ATM “Untuk yang di depan kantor Pemkab Blitar kami belum tahu jumlah kerugianya karena masih menunggu tim IT pihak Bank,” imbuh AKP Hari Sugiono.

Informasi yang dihimpum dari Satreskrim Polres Blitar pelaku pencurian ATM ini merupakan pelaku sama dengan yang beraksi di Trenggalek.

Ada empat pelaku yang berha-

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Blitar, Memorandum Rasini (85), warga Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, tercebur sumur. Beruntung nenek rentah itu berhasil diselamatkan. Hanya mengalami luka lecet di tangan dan kepalanya.

Warga bersama polisi langsung membawa lari ke puskesmas terdekat untuk pertolongan lebih lanjut. Usai mendapat perawatan, Rasini pun diperbolehkan untuk pulang ke rumah.

Insiden itu diketahui pertama kali oleh cucu Rasini, Satria Eka Pratama (saksi). Saat itu, pelajar 15 tahun itu sedang berada di rumah. Sekitar pukul 10.00, tiba-tiba saksi mendengar suara seperti benda tercebur. Suara itu berasal dari sumur belakang rumah.

Karena penasaran, saksi mencoba mengecek sumur belakang rumah. Sontak, saksi kaget begitu melihat neneknya sudah berada di dalam sumur yang memiliki kedalaman sekitar 15 meter lebih. Saksi langsung lari meminta bantuan keluarga dan warga sekitar.

“Saksi memanggil pamannya dan berusaha menyelamatkan Rasini dari sumur,” jelas Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono.

Saksi dan pamannya langsung menolong Rasini dengan tali seadanya dijalurkan ke sumur untuk pegangan agar tidak tenggelam.

Petugas yang datang di lokasi, berulang kali menenangkan agar Rasini tidak banyak gerak saat dievakuasi dari dalam sumur. Tidak lama kemudian, Rasini berhasil diangkat dengan selamat.(pra/pi)

Dua ATM Bank Jatim Dijarah

ATM Bank Jatim yang dibobol dipasangi garis polisi untuk keperluan penyidikan.

sil dibekuk Polres Trenggalek beberapa saat usai kejadian di Blitar dan Trenggalek.

diamankan Polres Trenggalek.

Termasuk modus operandi pelaku,” jelas dia.(ana/pi)

Dewan Bentuk Pansus Pemilihan Wakil Wali Kota Blitar, Memorandum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar resmi membentuk panitia khusus tata tertib (pansustatib) pemilihan wali kota dan wakil wali kota, sisa masa jabatan. Pansustatib itu diketuai oleh Nuhan Eko Wahyudi.

Pansus dibentuk dalam rapat paripurna internal. Rapat digelar sekitar pukul 09.00. Rapat sempat ditunda karena sejumlah anggota fraksi belum hadir. Sehingga belum ada kesepakatan. Akhirnya rapat digelar lagi sekitar pukul 13.00.

“Alhamdulillah pansus sudah terbentuk. Kami kini mempersiapkan untuk langkah berikutnya,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Totok Sugiarto.

Dia mengatakan, pembentukan pansus dilakukan untuk mempersiapkan proses pemilihan Wawali Kota Blitar

sisa masa jabatan. Usai pansus terbentuk, nantinya fraksi-fraksi bisa mengusulkan nama-nama yang akan menjadi calon pendamping Santoso yang otomatis diangkat menjadi wali Kota Blitar menggantikan M Samanhudi Anwar.

“Kami memiliki waktu seminggu untuk pembahasan usulan nama-nama. Yang selanjutnya kami konsultasikan ke pemerintah provinsi Jatim,” terangnya.

Hasil konsultasi pemprov itu akan menjadi dasar dalam proses pemilihan wawali sisa masa jabatan. Pembentukan pansus ini sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi, kabupaten, kota.

“Pembentukan tatib ini tetap dilakukan. Entah itu karena

munculnya kasus OTT ataupun tidak. Sebab ini sudah amanat undang-undang,” ujar dia.

Anggota pansustatib terdiri dari sejumlah perwakilan fraksi. Jumlah anggota pansus ada sebanyak delapan. Pansustatib ini akan mempersiapkan proses pemilhan wali Kota Blitar dan wawali Kota Blitar sisa masa jabatan.

Terpisah wawali Kota Blitar, Santoso, mengatakan, Pemkot Blitar masih menunggu perkembangan kasus M Samanhudi Anwar yang mengajukan banding, sehingga status hukum belum berkekuatan hukum tetap.

“Kami belum melakukan langkah lebih jauh. Kami tunggu hingga hukum ditetapkan. Kami ikuti aturan yang ada. Saat ini saya tetap wawali kota yang ditugaskan sementara sebagai Wali Kota Blitar,” ujar Santoso. (pra/pi)

Wawali Kota Blitar Santoso

Wawali Belum Bisa Ambil Kebijakan

FOTO: MEMORANDUM/ANA AKINA

Perekrutan PPPK Dilakukan Dua Tahap Blitar, Memorandum Guru tidak tetap (GTT) maupun pegawai tidak tetap (PTT), yang masuk honorer kategori 2 (K-2), bakal diprioritaskan diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sebab, tujuan dari perekrutan PPPK, untuk honorer K-2 yang tidak bisa mengikuti seleksi CASN karena terkendala usia di atas 40 tahun.

Rencananya pengangkatan atau perekrutan PPPK akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama diprioritaskan bagi honorer K-2 dan honorer non K-2. Sedangkan perekrutan tahap dua, untuk honorer dan umum.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Totok Subihandono mengatakan, honorer K-2 yang tidak bisa mengikuti seleksi CASN tahun lalu, bisa diikutkan ke jalur PPPK. “Perekrutan PPPK itu kan dilaksanakan menjadi dua tahap. Tahap satu akan memprioritaskan bagi tenaga-tenaga honorer eks K-2, tenaga harian lepas (THR) pertanian, honorer kesehatan,” ungkap Totok Subihandono.

Dalam perekrutan PPPK nantinya honorer K-2 dan sejenisnya akan mendapat dispensasi usia. Artinya, usia diatas 35 tahun masih diperbolehkan mendaftar PPPK. Dalam PPPK, mereka memiliki kedudukan serta hak yang hampir sama dengan PNS. Artinya, baik dari segi gaji dan golongan sama seperti ASN. Meski demikian, pihaknya masih belum mengetahui, kapan perekrutan PPPK dilakukan. Sebab, sampai sekarang masih belum mendapatkan laporan resmi dari pusat soal perekrutan. Namun, sesuai intruksi pusat, perekrutan PPPK bisa dimulai bulan ini.

“Hanya saja kami belum mendapatkan atau menerima petunjuk teknis (juknis) terkait perekrutan tenaga PPPK,” ujar Totok Subihandono. (pra/pi)

“Benar, saat ini anggota kami sedang koordinasi dengan Polres Trenggalek karena pelaku

FOTO: MEMORANDUM/PRAWOTO

Tercebur Sumur, Nenek Rasini Selamat dari Maut

Salah satu wartawan menyerahkan jus jambu kepada pasien demam berdarah dengue.

Wartawan Blitar Raya Bagikan Jus Jambu kepada Pasien DBD Blitar, Memorandum Puluhan wartawan di Blitar memiliki cara yang berbeda untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 70. Mereka, membagikan jus jambu kepada pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di rumah sakit, Rabu (6/2).

Aksi bagi-bagi jus jambu ini dilakukan secara spontan sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya jumlah kasus DBD, baik di Kabupaten maupun Kota Blitar.

“Ini adalah aksi spontanitas teman-teman wartawan yang tergabung dalam PWI Blitar Raya untuk membantu pasien demam berdarah yang membutuhkan jus jambu sebagai sarana pengobatan. Jus jambu ini kita buat sendiri dari hasil patungan teman-teman wartawan,” jelas Sekretaris PWI Blitar Raya, Arif Juli Prabowo.

Ada sekitar 200 botol jus jambu yang dibagikan di tiga rumah sakit di Kabupaten dan

Kota Blitar. Yaitu, RSK Budi Rahayu, RSU Aminah, dan RSUD Nguri Waluyo Wlingi. Tiga rumah sakit ini masing-masing merawat 40 pasien di RSK Budi Rahayu, 50 pasien di RSU Aminah, dan 46 pasien di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

“Memang keluarga pasien disini banyak yang mencari jus jambu sebagai pengobatan dan mereka mulai kesulitan mendapatkan stok jus jambu di sejumlah minimarket. Untuk itu kami sangat mengapresiasi aksi sosial teman-teman wartawan ini,” terang Humas RS Budi Rahayu, Anton Y Subandi.

Hal senada diungkapkan Plt Direktur RSUD Wlingi Endah Woro Utami. Sama seperti di rumah sakit swasta, di rumah sakit plat merah ini pasien demam berdarah yang rata-rata anakanak juga memburu jus jambu.

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian teman-teman wartawan. Kami yakin hal ini (bagi-bagi jus jambu) juga akan

memberikan semangat kepada pasien untuk cepat pulih,” papar Endah Woro Utami.

Sementara Dewi, keluarga pasien di RSU Aminah mengaku terbantu dengan jus jambu yang diberikan kepada dua putrinya yang dirawat karena demam berdarah. Warga Ngunut, Tulungagung ini mengatakan perhari dia membeli dua liter jus jambu untuk membantu proses penyembuhan kedua anaknya.

“Alhamdulillah, hari ini kebetulan memang belum beli, sehari biasanya beli dua liter,” ungkap Dewi yang terlihat sumringah saat disambangi ke kamar perawatan.

Untuk diketahui, Dinkes Kabupaten Blitar mencatat, pasien demam berdarah telah mencapai 279 orang. Korban meninggal bertambah menjadi lima orang. Sedangkan di wilayah Kota Blitar, jumlah demam berdarah 58 pasien dan demam dengue 188 pasien. (ana/pi)

WAKIL Wali (Wawali) Kota Blitar Santoso belum bisa mengambil kebijakan strategis di Pemkot Blitar. Itu seiring belum adanya putusan inkrach terkait masalah hukum Wali Kota Blitar nonaktif M Samanhudi Anwar.

Disisi lain, pihak kuasa hukum Samanhudi berupaya mengambil langkah banding usai dijatuhi vonis lima tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Surabaya. Wali Kota Blitar nonaktif tersebut, selain dihukum penjara juga dihukum membayar denda sebesar Rp 500 juta.

Tidak semua permasalahan yang menyangkut kebijakan strategis yang harus diputuskan Wali Kota Blitar bisa diputuskan sendiri. Sebab, dirinya tetap meminta petunjuk dari pemimpin.

“Selama belum ada putusan inkrach dari pengadilan, Bapak Samanhudi Anwar tetap wali kota. Sementara saya tetap wakil wali kota,” kata Santoso.

Santoso melanjutkan meski-

pun Wali Kota Blitar nonaktif Samanhudi Anwar yang kini berstatus terdakwa dan sedang menjalani proses hukum, roda pemerintahan tetap berjalan.

Roda pemerintahan untuk sementara dijalankan oleh wawali Kota Blitar Santoso.

Dia mengaku tidak bisa semena-mena menjalankan sejumlah kebijakan yang strategis, termasuk pembangunan.

Pihaknya tetap mengikuti aturan dan mekanisme yang ada.

“Terpenting, selama kebijakan itu bisa dijalankan, ya dijalankan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” terang Santoso.

Menurut dia, pihaknya kini tetap menjalankan aturan dan mekanisme yang ada. Jika belum ada kepastian hukum dari M Samanhudi Anwar, Santoso tetap menjalankan tugas sesuai porsi yang diamanahkan sembari menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian Dalam Negeri.(pra/pi)

Rekanan Molor Di-Blacklist Blitar, Memorandum Sejumlah rekanan atau kontraktor tidak bisa mengerjakan proyek infrastruktur. Itu setelah diblacklist oleh Pemkab Blitar karena tidak bisa mengerjakan pembangunan sesuai perjanjian yang telah ditentukan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Blitar Puguh Imam Susanto.

Dikatakan, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan ke beberapa proyek, ada beberapa kontraktor yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya.

“Padahal yang bersangkutan sudah diberi waktu tambahan yakni 50 hari untuk segera menyelesaikannya. Tapi pembangunannya tak kunjung kelar,” kata Puguh Imam Susanto.

Dia menjelaskan, pada anggaran 2018 lalu ada beberapa kontraktor terpaksa disanksi berat berupa blacklist. Sebab sebelumnya kontraktor tersebut

sudah disanksi karena pekerjaannya mengalami keterlambatan.

Beberapa rekanan yang diblacklist diantaranya, rekanan yang mengerjakan proyek saluran air di Kecamatan Garum.

Rekanan terpaksa diblacklist, karena hingga sekarang baru menyelesaikan progres pembangunan sebanyak tiga puluh persen.

“Karena tidak menyelesaikan seratus persen, maka pembanyaran proyek juga menyesuaikan dengan progres kinerja proyek yang sudah dikerjakan,” jlentreh Totok Subihandono.

Menurut dia, untuk antisipasi agar hal itu tidak terulang lagi, akan lebih menyeleksi rekanan yang mengajukan untuk mengerjakan sejumlah proyek infrastruktur. Harus diperketat dan lebih selektif lagi. (pra/pi)

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

KEDIRI

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 10

KEPALA BIRO: Wahyudi. REDAKSI: Jl. Bali H-11 Putih Permai, RT 002/RW 005, Kelurahan Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kediri. HP. 081230006789. EMAIL: sampang_publik@yahoo.co.id - PEMASARAN DAN SIRKULASI KORAN: Katino

SOSOK Dedikasi untuk Kaum Hawa SEMANGAT mengabdi untuk masyarakat menjadikan Lilis Purtiningtyas Spd MM (47), perempuan asli Kediri yang beralamat di Jalan Patiunus Kota Kediri ini hampir separuh hidupnya didedikasikan untuk masyarakat, khususnya kaum perempuan.

“Melalui Himpunan Lembaga pelatihan kerja Swasta Indonesia Lilis Purtiningtyas (HILLSI) kita tidak hanya melakukan pendampingan dan pelatihan saja, tapi sampai masyarakat bisa menjual hasilnya.

Bahkan, beberapa ada yang sukses bisa membuka usaha sendiri” ujar Lilis kepada Memorandum, Rabu (6/2).

Ibu dua anak yang juga pengelola lembaga pelatihan bahasa Inggris, komputer dan handmade membatik ini berharap dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang dilakukan akan tercipta usaha kecil menengah (UKM) dan industri kecil menengah (IKM) yang bisa bersaing di pasar global, utamanya disektor batik dan handmade.

Perempuan berjilbab yang kini menjadi Ketua Lembaga Pelatihan Kerja se-Kota Kediri ini juga mengatakan, dengan didukung anggaran dana desa (ADD) melalui program pemberdayaan perempuan, kini tidak hanya perempuan di Kota Kediri saja yang didampingi.”Ada beberapa desa di dua kecamatan di Tulungagung juga mas,”pungkas perempuan berkacamata yang sangat ramah ini. (st2/yud/be)

Respons Pengaduan Jalan Berlubang

Dinas PUPR Siagakan Tim URC Kediri, Memorandum Banyaknya pengaduan yang ditujukan ke kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), terkait banyaknya jalan berlubang membuat tim unit reaksi cepat (URC) yang dimiliki dinas PUPR bekerja lebih ekstra. Maraknya keluhan masyarakat yang selama ini di posting melalui medsos tentang jalan berlubang yang mengakibatkan para pemotor menjadi korban ditanggapi serius oleh pihak Dinas PUPR Pemkab Kediri.

Plt Kepala Dinas PUPR Irwan Candra melalui Kasi Jalan Hari Siswanto ST MM mengatakan, pengaduan masyarakat akan jalan berlubang di wilayah Pemkab Kediri di musim penghujan tahun ini silih berganti. Namun, Dinas PUPR pun sudah mengantisipasi hal tersebut dan membentuk tim penanggulangan.”Memang banyak pengaduan, baik melalui medsos atau melalui Pemkab Kediri. Namun ketika kami terjunkan tim ke lapangan, dari seluruh lokasi yang diadukan ternyata 80 persen itu jalan provinsi. Kami tidak bisa berbuat apa-apa kalau itu jalan milik provinsi,” terang dia. Rabu (6/2). Hari Siswanto menambahkan, walaupun dalam bulan- bulan ini anggaran dari pemerintah belum turun, pihaknya tetap siaga untuk melayani masyarakat.(st3/yud/be)

Residivis Bobol SDN Wonorejo Bawa Kabur Uang Tabungan Siswa Kediri, Memorandum Andri Agung (31), warga Desa Rembang Kepuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, hanya bisa tertunduk saat dikeler Unit Reskrim Polsek Ngadiluwih. Dia ditangkap setelah terbukti membobol SDN Wonorejo Kabupaten Kediri dan berhasil membawa kabur uang tabungan siswa.

Kapolsek Ngadiluwih, AKP Sokhib menjelaskan, selain mencuri uang tabungan siswa di sekolahan itu, Andri juga membawa kabur uang hasil penjualan kantin. Dia juga tercatat sempat mencuri uang di dalam kotak amal sebuah masjid di wilayah Kediri.”Total kerugian sebesar Rp 3 juta,” sebut Sokhib, Rabu (6/2).

Dalam aksinya, lanjut Sokhib, tersangka Andri masuk ke dalam ruang sekolah dengan cara mencongkel pintu ruangan itu menggunakan potongan besi yang ditemukannya di pot sekolah. “Tersangka mengaku mendapatkan potongan besi dari pot tanaman di sekolah tersebut,”

jelas dia.

Tidak hanya itu, setelah diperiksa intensif, tersangka ternyata seorang residivis. Dia tercatat pernah membobol sebuah konter HP dan mencuri kotal amal di masjid. “Tersangka merupakan residivis kasus yang sama dan sudah empat kali masuk penjara,” terang Sokhib.

Dalam penyidikan juga terungkap bahwa tersangka baru bebas 2018 lalu.

Kini, ia masuk penjara untuk kelima kalinya dengan jeratan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (st3/yud/be)

Andri Agung diperiksa penyidik.

Truk Mogok di Mangkreng, Enam Rangkaian KA Tertunda Kediri, Memorandum Truk muatan tepung seberat 25 ton yang dikirim dari Tasikmalaya menuju Jember mengalami patah as roda belakang di perlintasan kereta api simpang tiga Mengkreng Kediri sejak Rabu (6/2) pukul 05.30, membuat kemacetan.

Selain mengakibatkan lalu lintas di jalur Mengkreng tersendat, truk nopol Z 9056 HA yang dikemudikan Rona Permana mogok juga menghalangi kereta api yang melintas di rel lintas Kertosono– Purwoasri.

Ixfan Hendriwintoko, Humas Daops 7 Madiun mengatakan, guna keselamatan perjalanan kereta api, PT KAI menghentikan perjalanan kereta api hingga jalur yang akan dilalui aman di Stasiun Kertosono dan Stasiun Baron, Nganjuk.

Akibat kejadian ini, enam kereta api tertunda perjalanannya, yakni KA 42 (Gajayana) di Stasiun Kertosono lambat 142 menit, KA 176 (Brantas) di Stasiun Kertosono datang 119 menit, KA 142 (Majapahit) di Stasiun kertosono lambat 96 menit.

4,KA 182 ( Kahuripan ) di Stasiun Baron lambat 88 menit,KA 411 (Dhoho ) di Stasiun Purwoasri lambat 49 menit, dan KA 419 (Dhoho ) di Stasiun Sembung lambat 38 menit.

Perlu diketahui, Sekitar pukul 07.56, truk baru berhasil digeser sejauh tiga meter dari perlintasan kereta api simpang

Petugas dibantu warga mengevakuasi muatan truk mogok.

tiga Mengkreng Kediri.

“Evakuasi truk dilakukan dengan bantuan warga setempat, kepolisian, dinas perhubungan dan polsuska. Truk yang menghalangi jalur kereta api segera di geser dengan cara memindahkan muatannya,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Rabu (6/2).

Terpisah, Iptu Purnomo, Kanit Tur-

jawali Satlantas Polres Kediri mengatakan, pukul 10.30 lalu lintas di simpang tiga Mengkreng mengalami peningkatan volume kendaraan dari arah Nganjuk ke Surabaya. “Untuk mengurangi kepadatan arus lintas di Mengkreng, kendaraan dari Kediri ke Surabaya via Mengkreng dialihkan melalui simpang empat Papar-Plemahan -Gudo-Jati

Pelem Jombang,”ungkap dia.

Iptu Purnomo juga menambahkan, petugas juga mendatangkan alat berat lagi dari Nganjuk. Terpantau jalur Mengkreng lancar sekitar pukul 15.00.

“Sore ini (kemarin, red) sudah bisa dibereskan dan semua kondisi bisa menjadi normal. Truk sudah dipinggirkan,”jelas dia.(st3/yud/be)

OLAHRAGA

Persebaya Rekrut Manuchekhr Dzhalilov Djanur: Lini Tengah Bakal Solid Surabaya, Memorandum Pasca mendatangkan striker impor asal Guinea-Bissau, Amido Balde, kini Persebaya sukses merekrut pemain asing asal Tajikistan, Manuchekhr Dzhalilov.

Indra Sjafri

Timnas U-22 Ditahan Bhayangkara FC

Indra Sjafri Akui Banyak Petik Pelajaran Bekasi, Memorandum Timnas Indonesia U-22 yang dipersiapkan tampil di Piala AFF 2019 hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menghadapi Bhayangkara FC pada laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (6/2).

Pada partai ini, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menurunkan tim yang berbeda di setiap babak.

Timnas Indonesia U-22 unggul dua gol lebih dulu lewat Andy Setyo dan penalti Gian Zola. Sementara Bhayangkara FC sukses membalasnya melalui gol Ilham Udin Armaiyn dan Mahir Radja.

Usai laga, Indra mengaku banyak pelajaran yang bisa dipetik olehnya dalam pertandingan ini. Terlebih, laga ini juga menjadi persiapan timnya menghadapi Piala AFF U-22 yang akan digelar di Kamboja pada 17-26 Februari mendatang.

“Game yang saya pikir cukup menarik ya untuk pembelajaran awal kami, itu yang pertama. Yang kedua, dari tim satu dan tim kedua ada kekurangan dan kelebihan.

Jadi kedua tim yang saya turunkan ada plus ada minus.

Tim pertama di babak pertama ada plusnya ada minusnya juga, tim kedua juga begitu. Intinya ada beberapa hal yang kami harus perbaiki, baik itu individual taktikal, grup taktikal, dan tim taktikal,” ujar Indra seperti dilansir bolasport, usai pertandingan, Rabu (6/2).

“Tetapi secara keseluruhan game model yang kami inginkan mereka sudah memperlihatkan, dia tahu kapan harus bertahan, bagaimana menyerang, dan bagaimana transisi. Tetapi memang masih perlu perbaikan ke depannya,” tandas dia. (*/be)

Alasan Persebaya mendatangkan mantan pemain Sriwijaya FC yang kini turun kasta ke Liga 2 tak lepas dari peran pelatih Djadjang Nurdjaman.

Djanur, panggilan Djadjang Nurdjaman mengungkapkan bahwa Manu merupakan pemain yang telah lama diinginkannya.Akhirnya, setelah melewati beberapa proses Persebaya berhasil merekrutnya.

Djanur mengakui, bahwa dirinya sempat saling tikung dengan beberapa tim. “Memang dari awal sudah jadi bidikan saya. Awalnya, kami harus berebut dengan klub yang lain,” kata Djadjang seperti dilansir bolaSport, Rabu (6/2).

Djanur bersyukur pemain itu memilih Persebaya sebagai labuhan karier berikutnya.Dia meyakini pemain asal Tajikistan ini akan membuat kedalaman di lini tengah

Persebaya.”Dia memutuskan bergabung dengan Persebaya dan kami menyambuat baik karena Manu adalah pemain berkualitas, berpengalaman, dan produktif sebagai gelandang,” papar mantan pelatih Persib dan PSMS Medan ini.

Rabu (6/2) pagi, sosok Manu telah terlihat di sesi latihan Persebaya yang dihelat di Lapangan Bumimoro AAL, Surabaya.

Piala Indonesia Sementara Djanur tidak akan menurunkan dua pemain asing anyarnya dalam laga babak 32 Besar Piala Indonesia kontra Persinga Ngawi yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (9/2).

Dua pemain yang tak akan diturunkan Persebaya adalah Amido Balde (Guinea-Bissau) dan Manuchekhr Dzhalilov (Tajikistan).

“Bukan disimpan, tapi secara administratif belum memenuhi syarat karena pemain yang didaftarkan untuk Piala Indonesia belum ada pemain asing,” terang Djanur.

Juga sangat mungkin, Djanur tidak akan menurunkan Otavio Dutra.Sebab,

meskipun p e m a i n asal Brasil tersebut sudah diresmikan bersama Persebaya beberapa minggu lalu ia baru bergabung dengan tim, pada Minggu (3/2).

“Kalau soal pasti mainnya belum tahu, karena kadang-kadang kurang dua hari tidak, itu di luar domain saya,”tambah Djanur.

Dia mengatakan, berkaca dari tiga jadwal sebelumnya yang terus mengalami penundaan, bisa saja laga kontra Persinga ditunda lagi.

Sejatinya, laga itu dijadwalkan digelar 22 Januari, ganti ke 30 Januari, namun kembali berganti 5 Februari, terbaru dijadwalkan menjadi 9 Februari 2019. (*/be)

Manuchekhr Dzhalilov

Futsal BaƩle Island SIWO Cup 2019

Jatim Lolos ke Semifinal Surabaya, Memorandum Tuan rumah tim SIWO PWI Jatim memastikan diri lolos ke semifinal Futsal Battle Island (FBI) SIWO Cup 2019 dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2019.

Kepastian ini diperoleh tim asuhan Teguh setelah menjadi juara grup A. Pada laga pertama di Sport Center Ubaya, Rabu (6/2), Tim SIWO PWI Jatim menumbangkan Sulteng 17-5 dan selanjut-

nya mengalahkan Sumatera Barat (Sumbar) 6-1. Namun, Sumbar mendampingi Jatim ke semifinal sebagai runner up grup A setelah membukukan kemenangan atas Sulteng 8-2.

Di semifinal, Kamis (7/2), tim SIWO PWI Jatim akan menghadapi tim tangguh DIY yang menempati posisi runner up grup B. Sementara tim kuat Kalimantan Selatan (Kalsel), juara grup B, akan ditantang Sumatera Barat.

HASIL LENGKAP

Grup A Jatim vs Sulteng 17-5 Sumbar vs Sulteng 8-2 Jatim vs Sumbar 6-1 Klasemen Akhir 1.Jatim 2 2 0 0 23-6

2.Sumbar 2 1 0 1 9-8 3.Sulteng 2 0 0 2 7-25 Grup B DIY vs Riau 2-2 Kalsel vs Riau 7-0 Kalsel vs DIY 1-1

H A L A M A N 11

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

P R O P E R T Y

ANEKA KEBUTUHAN

PIJAT KEBUGARAN

GRESIK

SURABAYA

LOWONGAN

RUMAH DIJUAL

RUMAH DIJUAL

ELEKTRONIK DICARI

J.Rmh Baru Bgs uk.3x10m full dek, kamar 2 (225jt) Kalilom lor Timur Gg.6 081231380564.

Rmh dijual tipe 36 Perum Tanjungan Asli Driyorejo Gresik, harga 250 Nego Hub: 0895 6329 16505.

Dicari reseller kosmetik penghasilan 1-2 juta/bulan, kerja fleksibel lewat gadget saja, Hub.Putri Tlp:081216562999

SURABAYA

RUKO Sewa Ruko Komplek TCBD TR1 - No 8 Jln Raya Klakah Rejo - Benowo Sby 30jt/thn, Min 2 thn. Hub:085100583677.

Jual Ruko 3 Lt. Strategis LT.326m Raya Jetis Kulon No.5-6 Belakang Royal Plaza Hub:082243400500 (Rumah Lux)

AC...AC...Dingin!!! Berkwalitas,AC Split Second=1Jt(05-3/4-1PK-2PK)350 Watt Hub: 085100995098/031-5012481 Persewaan AC.

SERVICE

SIDOARJO RUMAH DIJUAL J.RMH S.HUNI 6X9=170JT KEBENSUKODONO, 5X11=170 PADMONEGOROSUKODONO BS DICICIL HUB.08133634 8181 - 081231417021

CV.TOP Ahli Pendinginan AC Split Cuci 40 Freon 75,Bongkar 125 / Pas 175, Ahli Kipas, MsnCuci,Central/Chiler,Casetta,Whiter,Dispe nser.P.Air,TV,DVD dll.J/B.AC Bekas Kjrn:031 -5150.3333 Rkt.0851.0777.7754, Myjen 03151503332.

Dicar penjahit Hem bag. krah, badan, menset, bisa dibawa pulang Dicari juga pengepul jahit hem / baju koko Jl. Ploso Baru No.109 sby Hub: 081232666027 00.29/1-29/2

TANAH DIJUAL DJL Tanah 10x17 Petok D, Jln 8mtr bulujaya lontar, dkt CitraLand HR Muhammad. 0812 5942 1585.

MAKANAN

SEDOT WC Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras ,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot WC,Dorongan, Kenjeran 031-51503330 / Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0777.7715

DIJUAL CEPAT RUMAH Jl. Petemon 4 no.76 B LT : 4x12 meter, 2 lantai , K.tidur : 3 , K.mandi : 2, Listrik : token, PDAM Hub : Wa 0858-5210-3627 Call : 0853-3632-7452

KEHILANGAN

Arman Massage Pijat Kebugaran dan capek2 Khusus Wanita - Ibu Rumah Tangga dan Pasutri. Nyaman, Bersih, Ramah, Muda, dan Tampan. Privasi sangat terjamin. Call to Hotel dan Apartemen. 083831002614. (WA) AFUK Pijat / Lulur khusus utk wanita.

Chinese, Putih, Tinggi, Bersih. Hrg 25rb. Hub: 0813 3339 1797.

BU NUNUNG Jawamanis Sexy Sintal Lembut Keibuan Hot Massage Sendiri Call Hotel 0812 5558 9296. ≈CHATERINE∆ Massage & Relaxasi, Manis & Sabar. Hub:0812 8043 5098.

Pijat Bugar bersama BAGUS Hub 08133293696959

24 JAM Please Call Me

081 3344 55916 00.24/-28/02

38.2/01-3/02

KURSUS

ELEKTRONIK

BIMBINGAN Belajar Matematika, Kimia, Fisika NIMA Surabaya hub: 081216894862

38.17/01-17/02

38.20/12-2/02

Hub: 081330448035 38.06/02-10/3

38. 18/1-18/2

38.17/1-20/02

O T O M O T I F 38.12/1-12/2

MOTOR

BAHAN BANGUNAN

YAMAHA N.Max 2015 ABS Hitam Mulus Jl.Petemon Kuburan No.42 T.087853478467 H.Basir.

Ymh Vega R Merah th»2006 An.Sendiri dari Baru. 4.5 juta. Telp.081231304800.

PENGOBATAN & PARANORMAL www.kirandulawe.com Spc. Gendam, Asmara, Solusi Asmara & Perselingkuhan, Taklukan Pacar PIL/WIL Hub: Ki Randu T:0812 9369 9917.

MOBIL TOYOTA Avanza G 2012 Hitam Metalik Petemon Kuburan No.42 T.087853478467 H.Basir.

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

AHLI GIGI

Pijat Terapy Syaraf dan otot kesembuhan Tempat Praktek Wisma Tirto Agung 2/39 Gunung Anyar Tambak (seikhlasnya) Hub: 082145354663.

Ahli Ramal,Kartu CKI,Jitu Bisa Baca Nasib, Rmh tangga,Jodoh,Bisnis dll.dtg langsung ke Ibu Rina! Jl.Kedungsari Masuk Samping Kanan Giant Surabayan 3/34. T:0315490592/081229729706(tidak terima SMS)

38.27/12-31/01

DICARI KARYAWATI BARU 00.8/12-15/01

RATU PENAKLUK CINTA

38.7/02-12/03

38. 6/02-7/03

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS

38.7/2-7/3

Menangani segala problem Percintaan yang membandel, Perjodohan, segala susuk buat anda, buka aura, binsis, penglaris, segala penyakit, menyediakan bedak Ratu Seperti Rembulan.

Perum Griya Karya Sedati Permai RT 29 RW 12 Blok BA No.1 Sedati Gede 087732541691 38.21/01-25/02

40.19/01--19/02

40.16/1-16/02

DIJAMIN TERATASI AMAN & LANCAR TANPA EFEK SAMPING KONSULTASI GRATIS

TRAVEL

Hub: 0838.3044.4579/0812.9462.6507

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

40.18/12-18/02

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.100.28/12-4/02

40.31/1-3/03

40 2/01 2/02

38.24/1-28/2

00.8/2-15/01

RUPA-RUPA HOSANA mengerjakan meja & kursi cafe, sofa, kitchen set, bed set,pagar,kanopi,railing tangga, H:081 8031 49479

KEHILANGAN

Hub: 0858.04482949/0812.9462.6507

40.1/02-2/03

DICARI KARYAWATI BARU

40.12/01-12/02

HILANG BPKB ASLI MTR YMH 14D XEON TH.10. W.6072.HS. AN.HJ. NUR KAENI JL.MAYJEN SUNGKONO. 9 KEBOMAS GRESIK. NK.MH344D001AK058904. SIN.44 D058748.

Hilang BPKB Yamaha Jupiter 5TP»2005 No.Pol : L2704HJ AN:Bambang Setiawan No.Rangka : MH35TP0065K599810. No. Mesin : 5TP827234. Hub: 085232242224 Kehilangan BPKB Mobil Merk Toyota Kijang KF50SPR Station WGN No. Pol L - 1621-LB TH 1991 Warna Biru Noka KF5011361 Nosin 5K9097099 Nama Hartono, SH HILANG BPKB ASLI T.INNOVA TH.08 L.1549.TC AN.SUPRIADI JL.KEDUNG MANGU SEL 5/53 SBY NK.MHFXS41G4815 04038 NS.2KD6127010 HILANG BPKB ASLI MBL DAIHATSU JEEP TH.94 DA.7555.HB AN.NURULLAH JL. TANJUNG RAYA 4 BANJARMASIN NK.960 477 NS.973645 HILANG BPKB ASLI MTR HND NC11B TH. 11 L.2331.OE AN.DENNY ARYO WIBOWO JL.RUNGKUT ASRI TENGAH 6/19 SBY NK. MH1JF5120BK004812 NS.JF51E1999782 HILANG BPKB ASLI MTR HND NC11B TH.14 L.6690.TU AN.TAUFIK HARIYANTO JL.SIDOMULYO 2E/17 SBY NK.MH1JFD 228EK853194 NS.JFD2E2853785 HILANG BPKB ASLI MBL T.ETIOS TH.14 L.1349.DW AN.HENDRIK WIDJAJA JL. MULYOSARI SATU 112A SBY NK.MHFK 39BT4E2018805 NS.3NRV210008 Hilang STNK SpdMtr Yamaha th»2012 w.mrh htm L-4961-HN An.Febri Lucy Ari Purwanto d/a.Wonosari Kidul 2/1-A Sby.

031-8275390

Hilang STNK Spd Mtr Honda th»2016 w.putih L-5502-BL An.Yusuf Bayu Hendrawan d/a.

Karangklumprik Barat 17/33 kec.wiyung Sby.

Hilang Resi Pengambilan BPKB Spd Mtr Yamaha nopol L-5502-BL An.Yusuf Bayu Hendrawan d/a.Karangklumprik Barat 17/33 .

Hilang STNK Spd Mtr Honda nopol L-2460DF An.Tajudin Ahmad d/a.Rungkut Kidul 2 makam / 11 Sby.

KEDIRI KEHILANGAN Stnk ag 5391 fc An sudaryanto Ds bringin kec pare kediri

JOMBANG KEHILANGAN

Hilang STNK Spd Mtr Honda th»2017 w.hitam L-5318-GA An.Rico Yudha Adi Pradita d/a.

Bratang Gede Kalisumo 47 Sby. Hilang STNK Spd Mtr Honda th»2011 nopol L-3979-AJ An.Ohke Agustian d/a.Kalibokor 6/22 Sby. HLG STNK L-6888-NR AN.SUNDARI TENGGUMUNG KARYA 3/47 SEMAMPIR SBY 081249561344 Hilang STNK HONDA VARIO / E1F02N12M2 A/T 2016 L-5985-ZG A/n SUKARNI - SIMO REJO SARI A-9/48 Sby Hilang STNK Motor Honda th»2014 hitam nopol W-5554-WG An.Sapto Yuliningtyas Hub:085852243073.

Nopol L-6721-YW An.Endang Wahyu Ningsih d/a.Putat Jaya 4-A/6 Rt.11 Rw.003 Surabaya.

Hilang Buku Kir TEMPELAN SB.260208.K SINAR IRCHI TRACKINDO JL.RUKO KENJERAN PALACE B-22 SBY. Hilang Buku Kir L.8326.UB / SB.166784.K CARENIA THEOSA JL.MULYOSARI TGH 7/68 SBY. Hilang Buku kir L.8623.UZ / SB.168426.K HANDRIO SUTANTO JL.DARMO BARU BARAT 7/33 SBY. HILANG STNK HND NC12A1CF.TH»12 .L 2247.HG AN. YUNIAR SRI WULAN SARI UTAMI. JL. DK GEMOL I-B/33 SBY HILANG STNK HND DIB 2N12,TH2017 L 2698 GW AN. FARID MA»RUF JL. KARANG REJO SAWAH 9/8-A SBY Hilang BPKB R2 HND nopol L 4508 AG an.

Lilik farida jln. Kupang krajan 7 / 25 sby.

Hilang BPKB TYT yaris AE 714 NN an joni suhata.hub 082132000776 Hlg STNK AG-2113-RA An.Sumar Susilowati d/a.Kaliwungu Ngunut Tulungagung.

Hilang Buku Kir L.9141.UZ / SB.225695.K PT.ISTANA TIARA JL.SURABAYA. Hilang Buku Kir GANDENGAN SB.91579.K SUGIANTO JL.SURABAYA. Hilang Buku Kir L.8744.UQ / END.1649 SUGIANTO JL.SYRABAYA. Hilang STNK HondaC100 L 5631 OW An. Sudarmaji Jl.Pakis Gunung 1/115 Surabaya.

STNK L-6274-GM An.Nur Alfiyatul Lailiyah d/a.Kedurus 3 SO/50 Surabaya.

Hilang STNK Honda Beat nopol L6593CM an ACHMAD YUNUS AL ALI hub 083849373737

S 5144 YQ a/n rini ismiyanti d/a kedungsambi kesamben jbg

LAMONGAN

S4176QS YETI URIANI JETAK RT2RW2 WATUKENONGO PUNGGING,

KEHILANGAN HLG STNK Mtr SUPRA X 125 Th»2011 S-52 02-KZ an.AHMAD FAJAR NASRULLAH dsn SAMPANGAN Rt/Rw 04/05, desa TUKKERTO Kec.DEKET LMG. HILANG STNK SPD MTR: S-4663-LU. NK. MH1JM1115GK119080.

NS.JM11E1118379. AN.SUPARTO D/ a:KEL TUMENGGUNGAN RT/RW.04/05 KEC/ KAB.LAMONGAN HILANG STNK SPD MTR: S-5423-KV. NK. MH1JB9127AK316062.

NS.JB91E2310216. AN. MASFUFAH. D/ a:DS.SUKOBENDU RT/RW.02/01 KEC.MANTUP KAB.LAMONGAN

S 3125 OR a/n kevin boy d/a plosorejo jombok kesamben jbg S 5453 OT a/n m soleh d/a sembujo budugsidorejo sumobito jbg S 6513 YV a/n ainun jariyah d/a branjang sidokerto mojowarno jbg S 4222 OI a/n rukanah d/a banjarsari bandar kedung mulyo jbg S 4854 ZI a/n abd munif SAP MM d/a sekaru sukopinggir gudo jbg S 2112 YD a/n choirul huda d/a perum sambong permai blok G-11 sambongdukuh jbg S 2976 ZL a/n subianto d/a klampisan tejo mojoagung jbg S 3319 XD a/n lis iswati d/a genengan genenganjasem kabuh jbg S 3943 YS a/n nur hanifah d/a kauman utara II/46 ds/kec/kab jbg S 4228 YT a/n noto prayitno d/a jl nolojoyo mojowarno jbg S 3253 YL a/n suwardi d/a wedani badang ngoro jbg

MOJOKERTO KEHILANGAN Kh.S 4028QR./DARMAJI/ dsn.Sumber agung rt/rw 05/03 DS.Jrambe dlanggu mjkt.

Kh.S 2986 N./SUKAMTO/dsn Jatisum ber rt/rw.01/02.DS.Wates tumpak trowulan mjkt.

Kh.S 3607QX./ERMAYANTI/Dsn. Muteran rt/rw 03/06 .Ds.Kejagan trowulan mjkt.

Hlg STNK Hnd S,5624-NF SUTOMO Ds.Purwojati Rt03/01 KeC.Ngoro HLg STNK S,5011-NI DAVID SYAIFUDIN Ds.Wonosari Rt01/03 KeC.Ngoro Hlg STNK S,6643-NX SAMAMI Ds.WatesNegoro Rt03/08 KeC.Ngoro HLg STNK S,5968-NAA NURUL FARIDAH Ds.KedungGempoL Rt03/03 Kec.Mojosari Lelang Terbuka PT. Suzuki Finance Indonesia: 1 Mio S6332TF & 1 Vario Techno S4011QR. Hari Rabu 6 Februari 2019 jam 10 di Jl. Pahlawan No.40 G-H Mojokerto S4294QX SUTRISNO RT4RW22 KUMITIR JATIREJO, S2728RJ RINA ARLINIATI KARIMAH TLEBUK RT7RW3 WIYU PACET, S3733PV ANDI PRASETYANA PALEM KARTIKA BLOK I/02 JAPAN ASRI RT5RW13 JAPAN SOOKO, S5103NU FERIAN BUDI PRASETYO KALIGORO RT1RW1 KALIGORO KUTOREJO,

SARIKO RANGKAH RT5RW2 SUMBERJATI MOJOANYAR, S4598QZ NOVA MAULIDYA SIMENGKO RT1RW3 KEDUNGGUNENG BANGSAL, S4975QZ MUCHAMAD SULISTIO AJI KEDUNGMALING I RT7RW3 KEDUNGMALING SOOKO, S4090RZ NGATINI BANGILAN RT1RW3 WONODADI KUTOREJO, S2692QI SURYONO TEMPURAN RT2RW0 TEMPURAN PUNGGING, S3991QR SYAIFULLOH GADING RT2RW1 NGRAME PUNGGING,

HILANG STNK SPD MTR: S-6551-KX. NK.MH344D001AK095459. NS.44D095661.

AN. SUMARLIN SHARASWATI. D/a: DS. SUKOLILO RT/RW.02/06 KEC SUKODADI KAB.LAMONGAN

S5556PA NUR HIDAYATI BEDAGAS RT1RW1 TUNGGALPAGER PUNGGING,

HILANG BPKB SPD MTR: S-4496-MA. NK.MH1JFF110EK305128.

NS.JFF1E1304147.

AN. DIENA MASFUFAH.D/a: DS. DINOYO RT/RW.03/ 03 KEC.DEKET KAB.LAMONGAN

S2387PM SUDIONO SUMENGKO RT3RW3 KEDUNGUNENG BANGSAL,

PASURUAN KEHILANGAN Hlg Stnk Ymh07 N2923VE an SimalGempol Baru 2/2 Gempol Hlg Stnk Ymh10 N3048TBR an Arifin SusiloGenengan Timur Glagahsari 3/1 Glagahsari Hlg Stnk Hnd05 N5982O an Trika Agustin Widiastuti K-jl Ry Karangsong 1/1 Karangasono Sukorejo

JOMBANG KEHILANGAN S 5257 XT a/n nur aini nadhifah d/a ringin pitu ngumpul jogoroto jbg

S2483PG EKO WIDIANTO JL TMG IROS ROYO RT2RW5 PACEWETAN NGANJUK,

S5968PX SUTATIK GLATIK RT2RW2 WATESNEGORO NGORO, S6735NX SRIANAH SENDANG RT6RW3 PENANGGUNGAN TRAWAS, S2140PW DALIL ISWADI SENGON RT1RW3 BANDARASRI NGORO, S4756PV MIKE NOVA MAULUDIYAH KEDUNGMALING III RR20RW8 KEDUNGMALING SOOKO

GRESIK KEHILANGAN Kehilangan STNK W3333HB th. 2009 An. Mohammad Afif Luthfi Ds. Pengulu Rt 2/1 Sidayu Gresik Kehilangan STNK W6029GP th. 2010 An. Hj.Eny Supatmi Ds. Gadingwatu Rt 3/4 Menganti Gresik

S 5068 OK a/n hariono d/a genjong lor sidowarek ngoro jbg

Kehilangan STNK W4079BA th.2011 An. Abdul Lathif Ds. Beton Rt 14/4 Menganti Gresik

S 6447 XW a/n jainuri S sos I d/a bahudan wuluh kesamben jbg

Kehilangan STNK W5132CM th. 2009 An. Juni dwi rahayu Ds. Domas Rt 11/ 4 Menganti Gresik

LUMAJANG

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 12

KEPALA BIRO: Munjari Triono. WARTAWAN: Ani Fauzyah, Irfani Akbar. MARKETING/IKLAN: Suwatman EMAIL: trimemorandum@gmail.com TLP. 081362793650. KANTOR: Jl. Wachid Hasyim XV/2 Lumajang

Miskal digelandang tim Cobra Satreskrim Polres Lumajang.

Wakil OPD menerima penghargaan dari Pj Sekda Kabupaten Lumajang.

Pembacok Tetangga

OPD Disiplin Apel Dapat Penghargaan dari Pj Sekda Lumajang, Memorandum Agus Triyono, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang memberikan apresiasi kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkantor di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang dengan memberikan piala penghargaan bagi mereka yang presensinya paling rendah tingkat ketidakhadirannya (TK). Piala penghargaan itu, diberikan saat Apel pagi di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Rabu (6/2) pagi.

OPD yang mendapat penghargaan itu diantaranya, Pertama, Bagian Hukum Setda Kabupaten Lumajang.

Kedua, Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang. Dan ketiga, Bagian Keuangan dan Kepegawaian Setda Kabupaten Lumajang. Penilaian tersebut berdasarkan evaluasi 6 bulan terakhir, sejak juli hingga Desember 2018.

Dalam kesempatan itu, Pj.Sekda berharap para ASN bisa melakukan instropeksi. Introspeksi itu untuk memperbaiki kinerja, baik kedisiplinan ataupun kualitas kinerja. Pj. Sekda mengutip pernyataan tokoh, agar bekerja melampaui kemampuan yang dimiliki.

“Mudah-mudahan 2019 ketika sudah melompat dari ketidak baikan ke 2018. Melompat ke yang lebih baik. Lampaui batas kemampuanmu,”pungkasnya.

Lebih lanjut Agus Triyono menekankan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang, melakukan revolusi birokrasi bukan reformasi birokrasi, sebagaimana yang sering disampaikan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.

(Hum/tri/fur)

Ditangkap Lumajang, Memorandum Kurang dari 1 x 24 jam, tim Cobra Satreskrim Polres Lumajang berhasil menangkap Miskal (52), warga Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Selasa (5/2) malam. Saat itu Miskal sedang bersembunyi di rumah Dilah (50), warga Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Kota Lumajang.

Miskal merupakan pelaku pembacokan terhadap korban Matsun Hadi (53), yang tak lain adalah masih tetangganya sendiri. Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan sebilah senjata tajam (sajam) jenis celurit yang digunakan untuk membacok korban.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran mengatakan, penangkapan tersebut atas intruksi langsung dari kapolres untuk segera menangkap pelaku pem-

bacokan itu. “Hanya dalam waktu sekitar 12 jam, pelaku Miskal berhasil kami tangkap ditempat persembunyainnya,” terangnya.

Adapun kronologis peristiwa tersebut, awalnya korban bermaksud untuk membantu membuka portal supaya dapat dilalui armada tambang pasir, karena malam sebelumnya antara masyarakat dan pemilik tambang sudah ada kesepakatan membuka Jalan Dusun Kajarkuning untuk dilewati kendaraan truk pengangkut pasir.

“Adapun kompensasinya adalah, masyarakat mendapatkan uang sebesar sepuluh ribu rupiah per rit (truck) yang akan dikirimkan melalui rekening masingmasing warga,”papar Hasran.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menjelaskan, kasus pembacokan itu diduga erat kaitannya dengan aktifitas pertambangan pasir di wilayah Lumajang. Pihaknya mengantisipasi, jangan sampai kasus salim kancil terulang kembali.

“Alhamdulillah dalam tempo 12 jam pasca kejadian, pelaku yang sempat melarikan diri berhasil ditangkap oleh Tim Cobra Polres Lumajang. Kepada pelaku yang telah membacok korban menggunakan senjata tajam jenis clurit, akan dilakukan penegakkan hukum maksimal” Pungkas Arsal. (tri/fur)

Lumajang, Memorandum Unit Opsnal Satresnarkoba berhasil mengungkap kembali pengguna Sabu yang bertempat di sebuah kontrakan di Kecamatan Senduro, Tersangka Edi Wahyudi (30) asal Dusun Sumber Agung, Desa / Kecamatan. Senduro.

Pria 30 tahun tersebut terpaksa diamankan oleh petugas karena tertangkap tangan pada saat akan mengkonsumsi barang haram jenis sabu. Selasa (5/2) siang.

Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamnkan barang-bukti sabu seberat 0,40 gram beserta alat hisap berupa bonk yang terbuat dari botol plastik warna hijau diamankan di Mapolres Lumajang Kepada petugas tersangka berdalih, jika barang haram tersebut dia beli dari salah satu temannya yang berdomisili di Lumajang. Guna proses penyidikan, tersangka langsung dijebloskan ke sel tahanan sambil menunggu proses lanjut.

Kasat Resnarkoba Polres Lumajang AKP Priyo Purwandito mengegaskan, penangkapan terhadap tersangka itu adalah hasil pengembangan dari tersangka sebelumnya.”Kami berusaha mengorek kembali informasi dari tersangka guna mengembangkan kasus ini agar lebih banyak lagi mengamankan para pengguna atau pengedar barang haram tersebut” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, menambahkan, pihaknya sudah menyatakan perang dengan segala bentuk peredaran obat-obatan terlarang termasuk sabu.

“Kami intruksikan kepada seluruh anggota baik yang ada di Polsek maupun di Polres Lumajang, agar tetap semangat dalam mengungkap pelaku peredaran Narkoba di Lumajang. Sehingga, tidak ada lagi ruang gerak bagi pengguna maupun pengedar bahan haram tersebut,” tegas Arsal. (tri/fur)

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

FOTO: MEMORANDUM/HUM

FOTO: MEMORANDUM/MUNJARI TRIONO

Hendak Nyabu, Warga Senduro Dicokok

Edi Wahyudi bersama barang bukti di Mapolres Lumajang.

TULUNGAGUNG KABIRO TULUNGAGUNG: Ahmad Rifai. WARTAWAN: Solikin, Firman Imansyah. SIRKULASI dan PEMASARAN: Khoirul Anwar. HP: 081357795554. EMAIL: tulungagungmemorandum@gmail.com

FOTO: MEMORANDUM/FIRMAN IMANSYAH

Dua ATM Bank Jatim Dibobol Waspada DBD, Pemkab Keluarkan Surat Edaran untuk ASN Tulungagung, Memorandum Banyaknya temuan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Tulungagung menjadi perhatian banyak pihak, khususnya pemkab. Kendati tidak lagi berada di puncak teratas kabupaten dengan temuan terbanyak kasus DBD selama Januari 2019 di Jawa Timur, namun tetap saja Pemkab Tulungagung terus berbenah guna menekan temuan DBD di bulan Februari dan seterusnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Tulungagung, selama bulan Januari kemarin, dinas kesehatan menemukan 257 kasus DBD, dengan 3 kematian.

Tulungagung ada di urutan kedua terbanyak setelah Kabupaten Kediri. Sedangkan Provinsi Jawa Timur ada di urutan terataas daftar provinsi dengan temuan DBD terbanyak di bulan Januari kemarin.

Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo mengatakan telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh ASN agar berperan aktif dalam upaya mencegah dan menekan temuan kasus DBD di Tulungagung.

Yakni dengan menerapkan pola hidup sehat di lingkungan keluarga dan di lingkungan kerja. Mulai dari rajin membersihkan lingkungan serta menerapkan metode 3M, menutup, mengubur dan menguras.

“Sudah kita buatkan surat edaran untuk seluruh ASN agar ikut aktif membersihkan lingkungan. Baik lingkungan kerja maupun lingkungan di rumah,” ujarnya, Rabu (6/2).

Langkah tersebut perlu diambil untuk meminimalkan potensi tumbuhnya jentik nyamuk Aides Aigepty. Di mana nyamuk ini gampang sekali bertelur di kubangan air dan berkembang biak menjadi larva kemudian tumbuh menjadi nyamuk.

“Ya dengan pola 3M itu untuk tidak memberikan kesempatan nyamuk berkembang biak. Sehingga potensi populasi nyamuk bisa ditekan,” tambah Maryoto.

Sementara itu, untuk pemutusan mata rantai peredaran nyamuk dewasa di lokasi yang terjadi penularan, Maryoto meminta dinas kesehatan aktif mengumpulkan data dan melakukan fogging.

“Untuk pemberantasan nyamuk dewasa yang sudah bisa menularkan, tetap kita perintahkan dinkes melakukan fogging, di lokasi-lokasi penularan,” pungkasnya. (fir/mad/fur)

AKP Hendro Triwahyono

12 Puskesmas Ditargetkan Terakreditasi Tahun Ini

FOTO: MEMORANDUM/FIRMAN IMANSYAH

Maryoto Bhirowo

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendro Triwahyono mengatakan, sesuai laporan yang diterimanya, ada 2 unit ATM Bank Jatim di Tulungagung yang dibobol kawanan maling. Yaitu ATM di Jalan Ki Mangunsarkoro dan ATM di Jalan Ahmad Yani Timur.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, ada 2 unit ATM Bank Jatim yang dilaporkan ke kita,” ujarnya, Rabu (6/2).

Hendro menjelaskan, total kerugian yang dilaporkan oleh pihak bank berjumlah Rp 16,5 juta. Dengan rincian, Rp 15 juta hilang di Jalan Ahmad Yani, dan kerugian Rp 1,5 juta di ATM Jalan Ki Mangunsarkoro.

Hendro mengungkapkan, terbongkarnya kasus pembobolan ATM ini bermula dari kecurigaan petugas Bank Jatim yang mendapatkan informasi peristiwa serupa terjadi di wilayah Pasuruan dan beberapa wilayah lain di Jawa Timur.

Kemudian setelah diperiksa, pada Kamis (31/1), ditemukan selisih saldo pada unit ATM di Jalan Ki Mangunsarkoro. Selanjutnya pada Sabtu (2/2), petugas Bank Jatim juga menemukan kerusakan pada boks di unit ATM di Jalan AhmadYaniTimur. Setelah diperiksa, ditemukan selisih saldo hingga Rp 15 juta.

“Jadi totalnya dari 2 unit ATM itu kerugiannya mencapai 16,5 juta rupiah,” kata Hendro singkat.

Masih menurut Hendro, dari 2 TKP itu pihaknya telah menyita CCTV yang merekam aksi 2 pelaku di dalam ATM. Saat disinggung pola yang dipakai pelaku untuk melancarkan aksinya, Hendro belum bisa memberikan banyak keterangan.

“Masih dalam penyelidikan, ini masih didalami,” pungkasnya. (fir/mad/fur)

FOTO: MEMORANDUM/FIRMAN IMANSYAH

Tulungagung, Memorandum Satreskrim Polres Tulungagung sedang mendalami kasus pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Jatim di wilayah Kota Marmer.

Bambang Triono

Tulungagung, Memorandum Akreditasi puskesmas menjadi isu penting yang selama 3 tahun terakhir menjadi perhatian Dinas Kesehatan Tulungagung. Bagaimana tidak, jika sampai 2020 nanti belum terakreditasi, maka siap-siap kerjasama puskesmas dengan BPJS Kesehatan dihentikan.

Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung dr Moch Mastur, melalui Sekretaris Dinkes Bambang Triono mengatakan, tahun 2017 lalu pihaknya telah mengakreditasikan 8 puskesmas. Kemudian tahun 2018, ada 12 puskesmas sudah memiliki sertifikat akreditasi. Dan 12 puskesmas sisanya, ditargetkan tahun ini seluruhnya terakreditasi.

“12 itu sisa dari yang belum terakreditasi di tahun -tahun sebelumnya,” ujar

Bambang, Rabu (6/2).

Bambang Triono menyebutkan, 12 puskesmas yang belum terakreditasi itu adalah Puskesmas Bangunjaya Pakel, Puskemas Beji Boyolangu, Puskesmas Sembung Tulungagung, Puskesmas Pucung, Puskesmas Gondang, Puskesmas Bono Boyolangu, Puskesmas Besole, Puskesmas Rejotangan, Puskesmas Balesono, Puskesmas Tunggangri Kalidawir, Puskesmas Simo Kedungwaru dan Puskesmas Jeli Karangrejo.

Bambang memnperkirakan, bulan Agustus tahun ini, satu persatu puskesmas akan disurvey oleh surveyor ekreditasi untuk memastikan proses akreditasinya. Namun mulai awal tahun ini, pihaknya sudah melakukan pendampingan intens, guna meminimalkan potensi

kegagalan dalam proses akreditasi. Itu sekaligus untuk mempersiapkan masingmasing puskesmas sebelum disurvey.

“Prediksi kemungkinan Agustus. Tapi sejak awal tahun kita sudah persiapan,” tandasnya.

Sementara itu, saat disinggung mengenai kendala yang kerap dihadapi selama proses persiapan akreditasi, Bambang mengatakan selama ini belum semua puskesmas memiliki sumber daya manusia yang merata. Pihaknya mencontohkan, keberadaan ahli gizi yang tidak dimiliki oleh semua puskesmas, atau keberadaan kaboratorium yang baru dimiliki oleh puskesmas tertentu.

“Kalau kendala pasti ada. Tapi kita ada solusi-solusinya,” pungkas Bambang. (fir/mad/fur)

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

DEWI RENGGANIS WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 13

MELIPUTI WILAYAH JEMBER. KEPALA BIRO: Edi Winarko . WARTAWAN: Marjuni, Abdus Syukur. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Komisi VII DPR RI Dorong Pencabutan SK Tambang Blok Silo Kasdim Mayor Inf Sampak secara simbolis membagikan bunga lavender kepada babinsa.

Kodim 0824 Bagikan Bunga Lavender kepada Babinsa Jember, Memorandum Kasus DemamBerdarah Dengue (DBD) semakin merebak hamper di seluruh wilayah Indonesia. Dari data yang dihimpun media ini terdapat 16.962 laporan kasus DBD, dan tertinggi berada di ProvinsiJawaTimur.

Sementara angka kematian akibat nyamuk Aedesaegypti ini mencapai 169 orang.

Di Jember, Kodim 0824 menyatakan perang melawan DBD. Pencegahan lebih diutamakan dari pada pengobatan, caranya dengan memberikan bibit bunga Lavender kepada babinsa untuk disalurkan kepada masyarakat.

Banyak manfaat yang dimiliki bunga Lavender, salah satunya dipercaya ampuhmengusir nyamuk.

Bahkan, merk-merkternama lotion anti nyamuk atau obatnyamuk bakar memakai bahan dari bungaini.

KepalaStafKodim 0824 Mayor Inf Sampak mengatakan, Komandan KodimLetkol Inf Arif Munawar menekankankepadaanggota di bawah untuk selalu menjaga kebersihan agar penyebaran virus Aedesaegypti penyebab DBD bias ditekan.

“Kita selalu menekankan untukpencegahansertapenanaman bunga Lavender di setiap Koramil yang nantinya babinsa bias membagikan kepada masyarakat,” ucap dia, Rabu (6/1) di Makodim.

Bibit bunga Lavender ini nantinya oleh babinsaakan ditanam di Koramil serta di desa-desa dan akan dilaku kansosiali sasi kepada warga agar menanam bunga Lavender di pekarangan rumahnya. Untuk pengembanganbiakan dan perawatan Kodim akan mengirimkan anggotanya yang sudah lama bergelut dengan bunga rumput-rumputan dari suku Lamiaceae ini.

Kodim Jember sendiri kata Sampak, sudahsejak lama menanam bunga Lavender baik di halaman maupun di dalam ruangan karena bunga ini selainuntuk mencegah DBD juga cocok sebagai hiasan.

“Ada SerdaYadriAntoni yang selalu menanam dan ternyata tanamannya begitu besar manfaatnya bagi anggota TNI di Kodim 0824 dan masyarakat luas yaitu bunga Lavender sebagai pencegahan bagi nyamukAedesaegypti,” jelas dia.

Mayor Inf Sampak berharap dengan upaya yang dilakukan Kodim 0824 Jember masyarakattertarikuntukmembudidayakan bunga Lavender agar virus DBD yang menjadi penyumbang angka kematian terbesar di Indonesia bias diminimalisir. (edy/fur)

Jember, Memorandum Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke Desa Pace, Kecamatan Silo, untuk memastikan kondisi masyarakat terkait penolakan tambang di Blok Silo. Warga memang berharap kepastian, bukan sekadar janji.

Di hadapan Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu dan Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Kepala Desa Pace Moh Farohan meminta kedatangan dewan ke Silo bukan hanya janji, namun bias mendorong pencabutan SK sesuai dengan kehendak rakyat.

“Kami menginginkan kepastian pencabutan SK tersebut.

Agar rakyat bisa tenang, karena rakyat sudah bosan dengan janji mulai tahun 1998 hingga sekarang. Kami butuh kepastian,” kata Farohan, Rabu (6/2).

Menurut dia, keinginan warga sangat jelas. Yakni berharap izin pertambangan di Blok Silo segera dicabut.

“Dibuatkansuratpernyataanituuntukmenguatkan, bahwakomisi VII DPR RI bukanhanyasekedartebarpesonadatangkesini.Karenasekarangkantahunpolitik, jadi kami mintakepastian. Kalaupenolakansudahpastimenolak, dan kami butuhbuktinyata, bahwa

Komisi VII DPR RI bertemu masyarakat Pace yang menolak tambang Blok Silo.

DPR RI Komisi VII dating untukmengawal, dan memastikan mencabut izin pertambangan demi rakyat Silo,” ungkap Farohan.

Sementara itu Ketua Komisi

VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu ingin memastikan sidang non letimigasi. Sudah putus kajiandari Kementrian Hukum dan HAM, bahwa SK Menteri ESDM itu cacat formal.

“Karenadi rekomendasikan untuk di cabut, kami ingin memastikan ke Silo ini. Apakeinginanmasyarakat Desa Pace, dan memang benarmasyarakat Pace ingin segera ada pencab-

utan SK itu,” terang dia .

“Kami imbau masyarakat untukmemberikepercayaan kepada kami, agar bias lebih cepat mencabutan SK tersebut,” imbuh dia. (edy/fur)

Ardi Pudjo Prabowo Disumpah sebagai Ketua DPRD Jember Jember, Memorandum Bupati Jemberdr Hj Faida MMR menyaksikan pengucapan sumpah Ardi Pudjo Prabowo sebagai Ketua DPRD Kabupaten Jember, Rabu (6/2).

Pengucapan sumpah atau janji itu berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Kabu-

patenJember yang digelar di ruang siding utama.

Ardi Pudjo Prabowo mengisi kekosongan kursi ketua setelah ditinggal oleh HM Thoif Zamroni untuk menjalani proses hukum. Selain Ardi, Budi Santoso juga mengucapkan sumpah. Ia dilantiksebagai anggota DPRD

Jember PenggantiAntar-Waktu (PAW), menggantikan HM Thoif Zamroni.

Rapat paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Yuli Priyanto. Sementara pembacaan sumpahatau janjiKetua DPRD Jember dipimpin Ketua Penga-

Ketua DPRD Jember Ardi Pudjo Prabowo menerima ucapan selamat dari Bupati dr Faida MMR.

dilan NegeriJember Bambang Pramudwiyanto.

Sedangkan pembacaan sumpah atau janji anggota PAW oleh Wakil Ketua DPRD Jember Yuli Priyanto, dilanjutkan denganpenan datanganan beritaacara.

Usaimenyaksikanprosesipengucapan sumpah atau janjitersebut, Bupati JemberFaida memberikan ucapan

selamat kepada ArdiPudjo Prabowo.

A rd i P u d j o P r a b ow o k e padawartawanmengatakan, akanberkoordinasidenganpimpinandewanlainnyauntukmenjalankantugas-tugas yang akandilakukanbersama-sama.

“Sayaakanmemintapetunjukdanbimbingandaripimpinan yang lainnya,” tutur dia, Rabu (6/2). (jun/fur)

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

MOJOKERTO-JOMBANG WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 14

KABIRO MOJOKERTO-JOMBANG: M Anwar; WARTAWAN: Suparno, Ferdy Eko C, As’ad Choiudin, Hermawan S; HP: 082257535345. ALAMAT BIRO MOJO: Griya Permata Ijen A2/17 Magersari, Kota Mojokerto.

Mojokerto, Memorandum Sempat dinyatakan hilang sejak Selasa (5/2), keberadaan Irfan Galih Nugroho (10), asal Dusun/Desa Perning, Kecamatan Jetis, akhirnya diketahui Rabu (6/2) siang. Bocah tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di kubangan bekas galian untuk pembuatan batu bata yang berjarak sekitar 100 meter dari pemukiman warga.

Seperti diceritakan Ahmad Zainuri, salah satu relawan yang melakukan pencarian sejak kemarin, pihaknya telah menyisir seluruh lokasi bekas galian batu bata. Tapi hingga sehari semalam melakukan pencarian, keberadaan korban tidak diketahui. “Kita terus bersiaga di lokasi dan tetap melakukan pencarian. Lalu pada

siang harinya tiba-tiba tubuh korban menyeruak ke atas permukaan,” tuturnya, Rabu (6/2).

Senada dengan Ahmad, Aleksander (30), salah satu warga yang turut membantu dari kemarin menuturkan, awalnya korban dikira dibawa oleh makhluk halus, karena setiap titik telah disisir oleh tim pencari. Olehnya, serangkaian upaya tel-

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/HUMAS

Bocah Tenggelam di Kubangan ah diambil oleh tim dan warga. “Kita telah mendatangkan orang pintar hingga memukul alat dapur. Upaya ini dilakukan, untuk memanggil korban supaya pulang,” imbuhnya.

Ia pun mengakui, bukan hanya warga yang turut melakukan pencarian. Bahkan sejumlah personel Polri/ TNI turut pula menyisir berbagai titik yang dimungkinkan sebagai tempat keberadaan korban. Tapi tetap saja, sang bocah yang awalnya dikira bermain bersama teman-temannya tak kunjung pulang. “Ini aneh, lha kemarin dengan dibantu Polri/ TNI sudah mencari ke semua titik, namun tidak ketemu. Tapi tiba-tiba jasad korban muncul ke permukaan,” tandas Aleksander.(no/sr)

Wabup Mojokerto Pungkasiadi bersama sejumlah kepala daerah penerima penghargan SAKIP 2018.

Pemkab Mojokerto Terima SAKIP Award 2018 Predikat Naik, Nilai Mencapai 70,88

Jombang, Memorandum Tren positif pemberantasan sediaan obat keras berbahaya (okerbaya) jenis dobel L terus ditorehkan oleh Polres Jombang serta polsek jajaran. Teranyar, anggota Reskrim Polsek Diwek menciduk Moch Syamrizal Fajar Kharisma (21), warga Desa Pagerwojo, RT 02/RW 01, Kecamatan Perak, Rabu (6/2) dini hari.

Dari hasil penangkapan yang dilakukan di rumah kos tersangka yang berada di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek itu, polisi berhasil mengamankan ratusan butir pil setan siap edar.

Dipaparkan oleh Kapolsek Diwek AKP Bambang Setya Budi, sebelum mengarah kepada tersangka, petugas terlebuh dulu mengamankan seorang saksi yang kedapatan membawa 10 butir pil koplo tersebut. Saat didesak, saksi menyebut pil setan yang dibawanya didapatkan dari Fajar. “Saksi mengaku barusan membeli dari tersangka, sebelum akhirnya diamankan petugas.

Menindak lanjuti pengakuan tadi, upaya pengembangan seketika dilakukan,” paparnya.

Tidak mengetahui jika salah satu pelanggannya telah diamankan polisi. Fajar tidak sempat melakukan upaya untuk meng-

FOTO: MEMORANDUM/HERMAWAN S

Tukang Cuci Mobil Pagerwojo Edarkan Pil Koplo

Fajar dan barang bukti yang diamankan di Mapolsek Diwek.

hilangkan barang dagangan. Alhasil, ketika dibekuk oleh anggota Reskrim Polsek Diwek yang langsung melakukan penggeledahan. Ditemukan sejumlah barang bukti.

“Barang bukti yang turut kita sita dari tangan tersangka diantaranya 248 butir pil dobel L, sebuah bungkus rokok, serta uang hasil penjualan Rp. 40.000,. Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut, baik tersanga dan barang bukti kita amankan ke Mapolsek Diwek,” sambung Kapolsek.

Di hadapan petugas yang me-

meriksanya, Fajar tak menampik telah mengedarkan pil haram kepada saksi. Bukan hanya sekali, transaksi antara sang pengedar terhadap pelanggan itu telah terjadi selama dua kali. Kini, sehubungan untuk membongkar jaringan okerbaya yang melibatkannya. Tersangka harus mendekam dibalik jeruji besi ruang tahanan. “Tersangka kita kenakan pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009, tentang kesehatan. Dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara, dan denda paling banyak 1 miliar rupiah,” pungkas Bambang.(wan/sr)

Jombang, Memorandum Keluhan pasien di RSUD Ploso perihal penanganan tidak maksimal akhirnya ditanggapi direkturnya dr Widi Cipto Basuki. Widi menandaskan, pihak RSUD Ploso mempersilakan pasien atas nama Romza M Gawat untuk pulang karena secara medis status pasien sudah tidak kegawat daruratan.

“Pihak medis menyatakan kondisi pasien sudah membaik, dari semula saat masuk RSUD Ploso. Karena alasan itulah, pasien dipersilakan pulang dan tidak perlu rawat inap,” ujar Widhi ditemui saat menjenguk pasien atas nama Romza M gawat di RS AL Azis Tembelang, Jombang, Rabu (6/2).

Dia melanjutkan, tim medis RSUD sudah melakukan SOP. Pada saat masuk, terangnya, kondisi pasien sangat kotor karena kecelakaan.

Lantas, imbuh dia, selain melakukan perawatan medis, pasien juga dibersihkan. Perihal permintaan pasien yang ingin dirawat inap dan pihak RSUD Ploso menolaknya,Widi menjelaskan karena ruangan penuh.

Sehingga, katanya, tim medis yang menangani pasien juga membantu mencarikan rumah sakit yang bisa

FOTO-FOTO: MEMORANDUM/AS’AD

Direktur RSUD Ploso Tanggapi Pelayanan Pasien Tak Maksimal

Romza M Gawat usai menjalani operasi di bagian hidung dan mulut di RS Al Azis, Tembelang, Jombang.

merawat inap. “Pasien dirawat di Al Azis ini juga peran dari tim medis RSUD Ploso,” katanya.

Terkait dengan tidak diberikan rujukan ke RSUD Jombang, jawab Widi, karena status pasien sudah tidak dalam gawat darurat. Memang, setelah dilakukan tindakan medis, pada hidung dan mulut pasien masih mengeluarkan darah. Namun, sambungnya, darah yang keluar tidak sebanyak sebelum dilakukan tindakan medis.

Mengetahui ada gigi yang menancap ke rahang karena benturan benda keras, Widi mengaku baru mengetahui saat pasien dirawat di

RS Al Azis. Dia mengatakan, kondisi tersebut diketahui setelah dilakukan rontgen.

Seperti ramai diberitakan di sejumlah media online, contributor TV One wilayah Nganjuk Romza M Gawat mengalami kecelakaan di Desa Bawangan, Ploso. Romza lantas dilarikan ke RSUD Ploso. Usia dirawat, Romza dipersilakan pulang.

Padahal kondisi yang bersangkutan tidak memungkinkan. Selain itu, pihak RSUD Ploso tidak memberikan rujukan ke RSUD Jombang. Oleh tim medis kemudian dibantu untuk dilakukan perawatan di RS Al Azis Tembelang, Jombang. (as/fdy/sr)

Mojokerto, Memorandum Pemerintah Kabupaten Mojokerto menerima predikat BB (sangat baik) dengan nilai 70,88 atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

Atas prestasi itu, Pemkab mendapatkan penghargaan dalam dalam acara SAKIP Award 2018.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menyerahkan langsung penghargaan kepada Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Rabu (6/2) pagi, di Golden Tulip Galaxy Hotel, Banjarmasin.

Khusus Provinsi Jawa Timur, tercatat sebanyak 38 Bupati/Wali Kota dari 38 daerah dengan nilai AKIP berpredikat BB sebanyak 14. Termasuk salah satunya Kabupaten Mojokerto bersama 6 daerah lain (naik dari B ke BB).

Untuk diketahui, perolehan nilai Pemerintah Kabupaten Mojokerto tercatat terus mengalami kenaikan.

Dari sebelumnya predikat CC di tahun 2016, menjadi B (baik) dengan nilai 61.23

tahun 2017, hingga BB (sangat baik) dengan nilai 70,88 untuk tahun 2018. Penilaian yang diberikan juga berisi rekomendasi yang harus dilakukan, guna memperbaiki tata kelola pemerintahan di setiap instansi pemerintah.

Evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian PANRB meliputi seluruh sistem yang berjalan mulai dari perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal, hingga capaian kinerja.

Atas prestasi ini wabup mengucapkan terimakasih kepada seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto, yang sudah berupaya untuk terus meningkatkan nilai dari tahun ke tahun. Dari CC di tahun 2016, hingga tahun 2018 ini kita mampu meraih predikat BB dengan nilai 70,88.

“Penghargaan ini supaya diimplementasikan dalam peningkatan pelayanan publik, serta pembangunan di segala bidang untuk mensejahterakan masyarakat,” kata wakil bu-

Wabup Pungkasiadi menerima penghargaan SAKIP 2018.

pati Pungkasiadi yang hadir didampingi Sekdakab Herry Suwito, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mustain, Inspektur Kabupaten Mojokerto Bambang Wahyu Adi, Kepala Bappeda Hariyono, Kabag Organisasi Bambang Sunarko, serta Kabag Humas dan Protokol

Alfiyah Ernawati.

Hadir juga dalam acara ini Sekretaris Kementerian Dalam Negeri, Deputi Akuntabilitas Pengawasan Reformasi Birokasi, Dirjen Pelayanan Publik, Gubernur Wilayah II, juga Bupati/Wali Kota Wilayah II sebanyak 260 Kab/Kota.(hms/adv/sr)

PASURUAN-PROBOLINGGO

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 15

KABIRO PASURUAN: Maskur. WARTAWAN: Sudiono, DK, Riyanti, Bahrul Ulum; HP: 0812-2219-5558; BIRO PROBOLINGGO: M Nurwahyudi. WARTAWAN: M Hisbullah Huda, Hapy Laila Tuansyah. KOORDINATOR PEMASARAN: Rudianto

Pindahkan Bibit Padi, Tewas Tersambar Petir Pasuruan, Memorandum Seorang buruh tani tewas di tengah sawah tak jauh dari gedung SMPN II Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (5/2).

Korban diduga tersambar petir saat bekerja di sawah. Waktu itu hujan deras.

Dari sejumlah keterangan terungkap, korban bernama Mutarim, warga Dusun Ka-

ranganyar, Desa Rejoso Kidul, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Musibah ini dialami

korban sekitar pukul 15.45.

Korban sebelumnya diketahui sedang bekerja di tengah sawah, memindah bibit padi untuk dapat ditanam di lahan sisi barat gedung SMPN II Rejoso itu.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana mem-

benarkan peristiwa tersebut.

“Katanya tengah beristirahat, terus kena petir. Ini saya masih cek,” ujar Bakti.

Tidak ada penjelasan detil, bagaimana Mutarim terkena sambaran petir. Selain itu juga kemungkinan tidak ada orang lain yang mengetahui peristiwa

yang dialami Mutarim.

Bakti menyatakan, korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Rejoso untuk dilakukan pemeriksaan. Kasus ini, juga sudah ditangani pihak kepolisian, untuk memastikan penyebab kematiannya. (rul/pi)

Ribuan Murid Semarakkan Acara Sertijab Wali Kota

SDN Pakuncen di Kecamatan Panggungrejo yang digarong pencuri.

Pencuri Berjaket Gasak Laptop SDN Pekuncen

ta baru, Habib Hadi Zainal Abidin.

Apalagi, dalam masa pemerintahannya nanti, Wali Kota

menjanjikan pendidikan gratis.

Hal ini menambah spirit bagi murid dan dunia pendidikan

pada umumnya.

Wali Kota Habib Hadi pun menegaskan, bahwa pendi-

dikan adalah salah satu prioritas utama yang akan dilaksanakan sesuai janjinya. (yd/pri/pi)

Pakde Karwo Minta Wali Kota Ngopi Bareng Politisi

FOTO: MEMORANDUM/YD

Pasuruan, Memorandum Gedung SDN Pekuncen, Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, kebobolan. Sorang ppria berjaket dan membawa tas punggung, menggasak dua laptop, di ruang kepala sekolah. Kasus pencurian ini ditangani oleh pihak kepolisian.

Informasi yang diperoleh Memorandum menyebutkan, aksi pencurian dua unit laptop ini terjadi saat sebelum jam masuk sekolah, atau tepatnya pada Rabu (6/2) pagi, sekitar pukul 05.00.

Dua laptop yang raib, sebelumnya disimpan di dalam laci meja kerja ruangan kepala sekolah (kepsek).

Beberapa sumber menyebut, saat kejadian ada tukang kebun yang sedang bekerja. Bersih-bersih di halaman sekolah. Kemudian datang pelaku mengenakan jaket hitam, memakai tas punggung. Pelaku ini muncul dari pintu sisi samping sekolah.

Sebelum mengobrak-abrik meja ruangan kepsek, pelaku sempat melihat lihat isi di sekitar ruangan. Bahkan, ada sejumlah siswa kelas 6 yang baru datang sempat bertanya ke pelaku mau mencari siapa, namun oleh pelaku tidak dijawab.

Justru pria yang diduga pelakunya itu langsung bergegas keluar lewat pintu semula, karena pintu depan sudah mulai banyak siswa dan para guru yang berdatangan.

“Pelaku sempat mengobrak-abrik ruang TU namun tidak ada barang yang hilang, cuma laptop saja yang digondol. Tapi saya ingin laptop itu cepat ditemukan dikarenakan di dalamnya berisikan banyak data-data sekolah yang penting,” kata Asiyah, Kepsek SDN Pekuncen Pasuruan.

Sementara itu, Kapolsek Bugulkidul AKP Paulus Sujatmiko saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pencurian dua unit laptop di SDN Pekuncen. Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Yang jelas akan menyelidiki dan mengambil sampel sidik jari pelaku. Tapi, sekarang saya masih menunggu hasilnya,” pungkas kapolsek. (rul/pi)

Ribuan murid berjejer di sepanjang jalan menuju lokasi sertijab wali Kota Probolinggo.

FOTO: MEMORANDUM/YD

FOTO: MEMORANDUM/RUL

Probolinggo, Memorandum Antusiasme luar biasa menyambut kepemimpinan baru, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, dan wakilnya, M Soufis Subri. Tidak hanya selepas pelantikan yang disambut meriah masyarakat. Tapi juga saat serah terima jabatan (sertijab), Rabu (6/2).

Ribuan murid mulai tingkat SD hingga SMA/sederajat dikerahkan mengirigi sertijab yang berlangsung di Gedung Widya Harja, Jalan Pandjaitan, Sukabumi, Mayangan, Kota Probolinggo.

Mereka menjadi pagar betis, berjejer di kedua sisi jalan, berhadapan sejauh ratusan meter dari pintu masuk acara ke arah selatan. Mereka menyambut Wali Kota dan wakilnya yang akan lewat menuju lokasi sertijab.

Antusiasme dan respon tinggi dari para murid ini memperlihatkan semangat dan aura positif menatap masa depan gemilang di bawah kepemimpinan waliko-

Sertijab wali Kota Probolinggo dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo.

Probolinggo, Memorandum Serah terima jabatan Wali Kota Probolinggo di gedung Widya Harja, Rabu (6/2), berlangsung lancar. Gubernur Jatim Soekarwo yang akrab Pakde Karwo, hadir di acara tersebut.

Pakde Karwo dalam kesempatan pidatonya meminta Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dan wakilnya Soufis Subri, dapat menjalin komunikasi yang baik dengan para anggota dewan, dan pimpinan partai politik.

Hal ini penting agar program yang direncanakan berjalan baik dan mulus.

“Sebaik program yang dibuat, kalau politisi tidak kompak, jadi ruwet. Jadi ngopi bareng dulu dengan dewan dan pimpinan parpol,” kata Pakde disambut senyum Wali Kota dan tawa anggota dewan yang hadir.

Menanggapi pernyataan Pakde Karwo, politisi Gerindra AAA Rudiyanto mengamininya. “Ya, betul itu.

Ya terus dilanjutkan,” kata Rudiyanto tersenyum.

Pakde juga meminta Wali Kota bersinergi dan dekat dengan pimpinan daerah. Ini penting dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan sosial.

Pakde Karwo memberi apresiasi terhadap visi dan misi Wali Kota yang disampaikan sebelumnya oleh Wali Kota Habib Hadi. Kata Pakde, ada empat urusan wajib yang harus dilakukan.

Diantaranya adalah pendidikan dan kesehatan. Pakde menyatakan, kunci daerah memiliki daya saing adalah dengan pembangunan sumberdaya manusia. (yd/pri/pi)

Pasuruan, Memorandum Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI kembali memberikan penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kepada Pemerintah Kabupaten.

Untuk kali ini, Pemkab Pasuruan memperoleh predikat BB untuk pencapaian di tahun 2018.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Pasuruan HM IrsyadYusuf dari Menteri PAN-RB, Komjen Pol Syafruddin dalam acara SAKIP Award 2018. Penyerahan pernghargaan itu berlangsung di Golden Tulip Galaxy Hotel Banjarmasin, Rabu (6/2) siang.

Selain Kabupaten Pasuruan, beberapa daerah lainnya di Jawa Timur juga berhasil menerima penghargaan tersebut.

“Harus diakui bahwa penerapan SAKIP terbukti dapat mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran di lingkungan pemerintah, serta menyusun tujuan dan sasaran jelas serta berorientasi pada hasil. Pemkab Pasuruan sudah sejalan dengan program dan target sasaran yang ingin dicapai melalui SAKIP,” kata Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenPAN RB, Muhammad Yusuf Ateh.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa setiap pemerintah daerah harus merumuskan ukuran keberhasilan yang jelas, dan terukur serta menetapkan program kegiatan berkaitan dengan pencapaian sasaran yang akan dicapai.

“Saya lihat Pemkab Pasuruan telah melaksanakan rincian atas kegiatan sesuai dengan kegiatan, serta

FOTO: MEMORANDUM/ION

Pemkab Pasuruan Raih SAKIB 2018 dengan Predikat BB

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf menerima penghargaan dari Menteri PAN-RB, Komjen Pol Syafruddin dalam acara SAKIP Award 2018 yang dilaksanakan di Golden Tulip Galaxy Hotel Banjarmasin.

membangun sistem pengukuran kinerja individu dan kinerja organisasi sebagai dasar pemberian tunjangan kinerja daerah. Itu salah satu contoh indikatornya,” imbuh dia.

Untuk itu, Ateh berharap kepada Kabupaten Pasuruan dan seluruh pemerintah daerah lainnya agar bisa mengikuti jejak Pemerintah Daerah Istimewa Yogjakarta sebagai satu-satunya pemerintah daerah di Indonesia

yang telah meraih nilai AA. “Silahkan, bisa menimba ilmu yang telah diterapkan DIY Yogjakarta yang berhasil meraih predikat AA dalam implementasi SAKIP tahun 2018 sehingga patut dicontoh oleh semua Pemda di Indonesia,” terang Muhammad Yusuf Ateh.

Sementara itu, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf menegaskan, bahwa keberhasilan yang diraihnya bukan

semata-mata karena kebijakan dirinya saja. Akan tetapi kekompakan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengembangkan perencanaan berbasis kinerja yang terpadu, baik mulai dari level Kabupaten hingga OPD itu sendiri.

“Predikat BB ini adalah akumulasi dari kekompakan semua OPD yang sama-sama memahami makna dan bagaimana menerapkan SAKIP. Jadi

saya ucapkan banyak terima kasih untuk seluruh Kepala OPD hingga staf penting lainnya yang telah bekerja keras sampai sejauh ini,” kata Irsyad.

Sekadar diketahui, Pemkab Kabupaten Pasuruan berhasil meningkatkan poin dan persentase nilai SAKIP dalam tiga tahun terakhir yakni tahun 2016 lalu mendapat nilai 65,65 dan tahun 2017 naik 7 poin atau 10,66% menjadi 72,65. Sedangkan untuk

tahun 2018 naik 0,5% menjadi 72,70.

Hasil evaluasi dari nilai tersebut menunjukkan bahwa Pemkab Pasuruan mampu menunjukkan tingkat efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi, dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil.

Ditegaskan Irsyad, meski telah meraih predikat BB, dirinya akan secara berkelanjutan membangun budaya kinerja pada sampai unit terkecil. Selain itu, Pemkab Pasuruan sedang dan akan mengoptimalkan sistem perencanaan pembangunan (e-planning), sistem penganggaran (e-budgetting) dan sistem monev kerja alias e-performance.

Irsyad menegaskan, akan berupaya terus untuk mengoptimalkan penerapan konsep perencanaan berbasis holistik, integratif, tematik dan spesial (HITS). Sehingga dipastikan perencanaan program dan kegiatan akan tepat sasaran dan tepat hasil.

Diakui, memang masih ada kekurangan terutama pada fungsi monitoring dan evaluasi (monev) yang tujuannya adalah untuk memastikan efektifitas pelaksanaan program, dan kegiatan sebagai cara mencapai sasaran pembangunan.

“Oleh karena itu, ke depan kita harus lebih kerja keras, karena kebetulan kita beberapa waktu lalu juga sudah MoU dengan Pemkab Banyuwangi yang telah duluan meraih predikat A. Kami mohon doanya agar kami semakin sempurna dalam melaksanakan SAKIP ini,” jelas Irsyad.(ion/ryt/pi)

AREMA

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 16

KEPALA BIRO: M Ariful Huda. REDAKSI: Edy Riawan, Mistiani, Herdiyan. BAGIAN UMUM: Arief Suherman. ALAMAT KANTOR: Jl Selat Malaka F/11 Kota Malang.

Garong Bengkel, Warga Muharto Diringkus Malang, Memorandum Dayat diringkus setelah menggarong Bengkel Kawi Mas milik Sorjanto (54), warga Jalan Sartono SH, Comboran, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Pria berusia 40 tahun asal Jalan Muharto Gang VII, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, tersebut kini meringkuk di sel tahanan Polsek Sukun. Dia ditangkap, Selasa (5/2) setelah melakukan aksinya di benkel milik korban Sorjanto (54).

Kapolsek Sukun Kompol Anang Tri Hananta SH membenarkan adanya penangkapan tersebut. Tersangka ditangkap setelah ada laporan dari korban dan terekam lewat CCTV. ”Saat beraksi, tersangka tertangkap kamera CCTV. Pihak korban segera melapor hingga kita melakukan penangkapan,” tuturnya.

Dari penangkapan itu, berhasil diamankan barang bukti berupa selang udara truk Nissan, 1 dek mesin fuso Mitsubishi, 4 manipol udara truk Nissan, 4 klep colt diesel yang sudah berada di dalam karung glangsi.

Kapolsek menjelaskan aksi tersangka ketika bengkel dalam kondisi tutup, Dayat masuk dengan cara memanjat tembok. Ia mengira, kalau di dalam bengkel tidak ada kamera CCTV, hingga dengan santainya dia mencuri onderdil truk sambil membawa karung.

Aksinya terlihat jelas, dan saat petugas tiba di lokasi, tersangka masih berada di dalam bengkel memilih barang.

Sehingga saat keluar, langsung diringkus petugas. Dari barang yang diambil diperkirakan senilai Rp 3 juta. “Tersangka dikenakan pasal 363 KUHP,” pungkasnya. (cr-3/sr)

SINGO EDAN

Wali Kota Malang Sutiaji dan Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji menerima cendera mata pada acara musrenbang tematik bagi anak.

Malang, Memorandum Untuk menguatkan Kota Malang sebagai Kota Layak Anak (KLA), Wali Kota Malang Sutiaji mengharapkan semua eleman masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap anak dapat bersinergi untuk memebrikan perhatian besar terhadap perkembangan anak.

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang juga memiliki hak untuk dapat hidup dan menjalani kehidupan dengan baik. Sehingga, sudah menjadi tugas kita semua utamanya Pemerintah Kota Malang dalam memfasilitasi hal tersebut,” katanya

Malang, Memorandum Pemberlakuan jam sekolah di tingkat SD selama lima hari di Kota Malang dianggap telah mengganggu kegiatan siswa dalam meningkatkan kompetensi diri. Di antaranya, mengganggu waktu untuk mengaji dan pengembangan bakat minat.

Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Malang HM Taufik mengatakan Pemkot Malang perlu melakukan kajian ulang terhadap pemberlakuan jam sekolah tersebut. “Fraksi PKB tegas minta kembali enam hari,” katanya.

Menurutnya, dengan Fraksi PKB tegas diberlakukan jam sekolah minta kembali enam hari. menjadi lima hari, dari berbagai masukan yang kami terima ternyata banyak anak HM TAUFIK yang tidak dapat melakukan kegiatan penting lain karena Ketua Fraksi PKB DPRD kegiatan sekolahnya telah Kota Malang menguras banyak tenaga dan pikiran.

Sekolah dengan waktu lima hari, siswa pulang sekolah sekitar pukul 14.00, ketika pulang sekolah menurutnya kondisi fisik anak-anak tersebut sudah lelah sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan keagamaan, misalnya mengaji.

Padahal, mengaji itu merupakan bagian dari pendidikan karakter anak dan menguatkan bidang keagamaan yang dapat dijadikan sebagai pondasi untuk generasi bangsa. Selain itu, kegiatan mengaji yang biasanya dilakukan sore hari itu juga untuk meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya.

Belum lagi, diantaranya anak-anak tersebut juga ada yang memiliki agenda meningkatkan bakat minat dana bidang olahraga maupun seni, juga terganggu. Tidak menutup kemungkinan, diantaranya anak-anak yang sebelumnya ikut dalam klub olahraga maupun seni, setelah pemberlakuan jam sekolah menajdi lima hari, mereka tidak melanjutkan kegiatan rutinya tersebut. (ari/sr)

“

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Kembalikan Hari Aktif Sekolah Dasar Jadi 6 Hari

Wujudkan Kota Layak Anak saat menghadiri Musrenbang Tematik bagi anak dalam rangka penyusunan RKPD Kota Malang tahun 2020.

Diharapkan semua pihak dapat memberikan masukan sehingga pada rancangan program pembangunan yang tercakup dalam APBD 2020 mendatang dapat memberikan ruang yang cukup untuk kebutuhan anak di Kota Malang.

Bersamaan, disampaikan PKK Kota

Malang juga memiliki peran besar terhadap program tersebut. Untuk itu, dengan berbagai programnya dapat membantu Pemkot Malang dalam memberikan edukasi pada ibu sebagai ujung tombak pendidikan anak di lingkungan keluarga.

Sementara itu, Kepala Barenlitbang Kota Malang Erik Setyo Santoso mengatakan musrenbang anak ini merupakan tahapan pelaksanaan RKPD tahun 2020

PMI Pastikan Stok Trombosit Aman Malang, Memorandum Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kota Malang memastikan bahwa stok Trombosit di bulan Febuari 2019 aman. Demikian ditegaskan Kepala UTD PM Kota Malang Enny Sekar Rengganingati.

Dari data yang tercatat di PMI Kota Malang, permintaan Trombosit mengalami penurunan mencapai angka 8 persen dari bulan Desember 2018 hingga Januari 2019.

Pada bulan November 2018 lalu, permintaan stok Trombosit sebanyak 1944 kantong dan terpenuhi sekitar 1800 kantong. Sedangkan, untuk bulan Desember 2018, permintaannya mencapai 1895 kantong dan sudah terpenuhi semua. “Di bulan Januari 2019, permintaan Trombosit mencapai 1629, dan itu pun semua telah terpenuhi,” ujarnya.

Sementara itu, menanggapi kasus Demam Berdarah (DBD) di Kota Malang yang meningkat, PMI Kota Malang menjamin bahwa stok Trombosit aman. “Tidak semua kasus DBD menggunakan Trombosit.

Insyallah bulan febuari ini aman,” ucapnya seperti dikutip dari tribunjatim.com Rabu (6/1).

Setiap hari, PMI Kota Malang setidaknya telah menyetok 200 Trombosit untuk kebetuhan rumah sakit. Jika Trombosit itu tidak kepakai, maka usianya semakin

Hendak ke Pasar, Nenek Ditabrak

FOTO: ISTIMEWA

MENGAMBAN amanah sebagai pimpinan tertinggi perguruan tinggi, Dr Nurcholis Sununyeko MSi terus berinovasi untuk melejitkan IKIP Budi Utomo (IBU) yang fokus terhadap dunia kependidikan ini.

Salah satu yang dilakukan adalah meniadakan penggunaan kertas untuk kegiatan administrasi kampus maupun perkuliahan.

Sehingga mengedepankan penggunaan teknologi. “Contohnya, untuk perkuliahan semua mahasiswa menggunakan tablet. Jadi sudah tidak membawa buku lagi,” katanya.

Menurutnya, ini lebih praktis dan menghemat banyak biaya tanpa harus mengganggu kelancaran proses akademik maupun administrasi lainnya. Ini tentunya dapat meminimalisir penggunaan kertas yang cenderung langka dan mahal.

Oleh karena itu, Nurcholis yakin perguruan tinggi yang saat ini dikendalikan ini mampu berprestasi, baik itu di kalangan mahasiswa maupun elemen lain, sehingga impian menjadikan perguruan tinggi go internasional bakal segera terwujud. (ari/sr)

FOTO: MEMORANDUM/ARIF

Inovatif

Petugas PMI Malang menunjukkan stok trombosit.

berkurang, karena usia Trombosit hanyalah lima hari saja. “Kalau Trombositnya tidak kepakai ya otomatis akan kami buang melalui proses-proses yang telah diterapkan sesuai prosedural lingkungan hidup,” ujarnya.

Kata Enny, proses untuk mendapatkan Trombosit tidaklah mudah, PMI masih harus melakukan berbagai macam proses. Mulai dari screening penyakit hingga pemisahan sel darah merah. “Prosesnya ini membutuhkan waktu sekitar 6 sampai 8 jam. Untuk itu, jika pasien membutuhkan darah di pagi hari, kami baru bisa mencukupi sore harinya. Bukan berarti stok tidak

ada, tetapi memang membutuhkan proses,” terangnya.

Sementara itu, menindak lanjuti kasus DBD di Kota Malang, Asih Tri Rachmi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang mengatakan di tahun 2019 ini kasus DBD di Kota Malang ada 52 kasus.

Di Bulan Januari ada 44 kasus dan kasus kematian akibat DBD di Jawa Timur jumlahnya 55. “Dari 55 kasus kematian akibat DBD di Jawa Timur itu korbannya tidak ada di Kota Malang. Sejauh ini kami telah mengupayakan agar kasus DBD tidak meningkat yakni dengan melakukan imbauan kepada masyarakat,” tandasnya. (*/sr)

serta untuk mendorong partisipasi dan memberikan ruang pada anak dalam proses penyusunan RKPD tahun 2020.

Untuk mendukung program Pemkot Malang, TP PKK Kota Malang berencana akan mendirikan sekolah ibu.

“Ada rencana akan membuat sekolah ibu,” kata Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji.

Ini dilakukan setelah melakukan pertemuan dengan beberapa komunitas. Dengan sekolah ibu ini diharapkan ibu memiliki peran yang besar terhadap pendidikan anak yang memiliki karakter. (ari/sr)

Malang, Memorandum Kasus tabrak lari kembali terjadi di Kota Malang.

Kali ini seorang nenek bernama Wasini (60) menjadi korban tabrak lari di Jalan Brigjend Slamet Riadi, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Rabu (6/1).

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 06:00 pagi saat Wasini hendak pergi ke Pasar Oro Oro Dowo Kota Malang. Menurut Hendik, warga sekitar yang berada di lokasi kejadian mengatakan, korban ditabrak oleh pengendara yang menggunakan sepeda Motor Honda Vario dengan Nomor Polisi N 4582 ABB. Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami patah kaki dan plat nomor pelaku yang ada tulisan “K Sun Jodipaness” tertinggal di lokasi. “Jadi itu platnya patah usai menabrak korban dan tertinggal di lokasi kejadian yang berada di depan Dealer Yamaha ini,” ucapnya seperti dikutip dari tribunjatim.com.

Kata Hendik, setelah menabrak, pelaku kemudian kabur dengan meninggalkan korban yang tergeletak di jalan. Pada saat itu, korban sedang berjalan ditemani oleh cucunnya yang bernama Nita Indrawati. “Kalau dilihat dari plat nomornya yang terdapat tulisan Jodipaness diduga pelaku warga Jalan Jodipan Wetan,” ucapnya.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Malang Kota, Iptu Sutadi membenarkan bahwa telah terjadi tabrak lari di Oro oro Dowo. Kini, kasus tersebut masih diselidiki oleh polisi karena pelaku hingga kini masih belum diungkap.

“Penyelidikan kami lakukan berdasarkan nomor plat pelaku yang tertinggal. Korban kini sudah dirawat di IGD Rumah Sakit Saiful Anwar Malang karena menderita patah kaki,” tandasnya. (*/sr)

LAMONGAN-TUBAN-GRESIK

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 17

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). LAMONGAN : M Nur Ali Zulfikar BOJONEGORO : Sutopo IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Wujudkan Nawa Cita Bojonegoro, Memorandum Keluarga berencana (KB) merupakan program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk mengendalikan jumlah populasi penduduk.

Hal ini dilakukan agar jumlah penduduk tidak mengalami lonjakan.

Salah satunya adalah program Kampung KB yang merupakan inovasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Maka, dari itu Pemkab Bojonegoro menggelar sosialisasi program kampung KB. Acara sosialisasi Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dilakukan di beberapa desa dan diprakasai oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Bojonegoro. Kepala Dinas P3AKB Adie Witjaksono menyampaikan, masyaraka sangat antusias hadir mengikuti sosialisasi kampung KB. Kampung KB, lanjut Adie, merupakan program Presiden RI melalui Nawa Cita yang ke-3 dan ke-5. “Yaitu membangun Indonesia dari pedesaan dan juga meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan,” ujarnya.

Sejatinya, pembangunan memang harus dilakukan dipedasaan karena merupakan tolak ukur. Di Bojonegoro sendiri, ada sekitar 337 kader KB atau IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan). Selain itu, Bojonegoro juga ada 82 Kampung KB yang terdiri dari 63 setingkat desa dan 19 setingkat dusun.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah mengatakan, salah satu tolak ukur Nawa Cita yaitu dengan pembangunan di pedesaan adalah dengan adanya Kampung KB. Diperkirakan akan adanya ledakan penduduk pada tahun 2025. “Bonus demografi usia produktif,” ujarnya.

Maka, lanjut Anna, pemerintah hadir dengan melaksanakan program Kampung KB. Dimana dibangun pula manusianya, pengetahuannya, dan mentalitasnya.

“Sehingga, nanti bisa menjadi masyarakat yang Produktif. “Kita harus bisa mencontoh Cina dan India, kita tahu sendiri bahwa cina menjadi negara yang kuat ekonominya di dunia dan India sekarang menjadi Negara yang kuat teknologinya” ajaknya. (top/har/rif)

Bawaslu Lamongan Proses APK di Lembaga Pendidikan Lamongan, Memorandum Badan Pengawas Pemilu Kabupaten (Bawaslukab) Lamongan melanjutkan kasus dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan salah seorang caleg DPR dan DPD RI di Kabupaten Lamongan. Satu kasus dugaan berkampanye di lembaga pendidikan dan satu dugaan tindak pidana pemilu terkait alat peraga kampanye (APK) yang menyertakan gambar caleg dan capres. Pihak Bawaslu mengaku telah memeriksa pelapor dan saksi.

Koordinator Devisi Penindakan Pelanggaran Bawaslukab Lamongan, Amin Wahyudin mengatakan, direncanakan akhir pekan ini akan diadakan rapat pembahasan kedua untuk menentukan sikap. “Apakah dihentikan atau diteruksan ke penyidik,” ungkapnya, Rabu (6/2) siang.

Amin menambahkan, langkah tersebut sudah sesuai dengan Perbawaslu nomor 31 Tahun 2018 pasal 23 ayat 3, yang menyebutkan bahwa hasil pembahasan kedua untuk menyimpulkan temuan atau laporan merupakan tindak pidana pemilu atau bukan tindak pidana pemilu.

Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Pemilu 2019 kurang beberapa waktu, namun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lamongan menemukan dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan salah seorang caleg DPR RI di Kabupaten Lamongan, yaitu dugaan berkampanye di lembaga pendidikan. “Dugaan tindak pidana pemilu berkampanye itu terjadi di salah satu ponpes di Kecamatan Ngimbang, dan saat ini sedang dalam penanganan Gakumdu,” pungkasnya. (al/har/rif )

untuk pesta narkoba.

Sayangnya, rencana itu diketahui petugas. Sebab, sebelumnya petugas mendapat informasi dari seorang nelayan terkait dugaan penyalagunaan narkoba. Kabar itu langsung ditindak lanjuti.

Se t e l a h m e n d a p a t k a n petunjuk lengkap. Sejumlah petugas bergerak. Menyelidiki.

Setelah menemukan seorang lelaki dengan ciri-ciri yang sama, petugas langsung mengamankan. “Saat digeledah oleh ang-

FOTO: MEMORANDUM/SAIFUDIN ANAM

Evan ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di Kantor Satpolair Polres Gresik. Sejumlah barang bukti berupa dua poket sabu-sabu juga disita petugas. Dia harus merasakan pengabnya sel tahanan.

Tersangka ditangkap perugas dari Unit Gakkum Satpolair di Jalan Dr Soetomo, Gresik.

Rancananya, tersangka hendak melakukan perjalanan. Menuju salah satu kapal yang berada di kawasan Pelabuhan Gresik

gota, ditemukan dua bungkus sabu-sabu,” kata Kasatpolair Polres Gresik AKP Nur Mahfut.

Nur Mahfut menjelaskan, tersangka sejatinya bukan target operasi. Namun, penangkapan tersebut merupakan informasi langsung dari warga. Dua bungkus sabu yang disita mempunyai berat masing-masing 0,32 gram dan 0,32 gram. Selain itu satu buah pipet kaca, tas pinggang dan kendaraan tersangka Honda Beat L 6870 VI. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Saat ini tersangka sudah diserahkan ke Satnarkoba Polres Gresik, untuk dilakukan pengembangan. (an/har/rif)

Evan Alif Permana (tengah) mengaku menyesal setelah gagal pesta sabu di kapal.

Korban Bunuh Diri Bengawan Solo Belum Ditemukan

Pengamen Mojokerto Mencuri HP

5 Hari Pencarian Bojonegoro, Memorandum Pencarian korban bunuh diri di Sungai Bengawan Solo atas nama Nova Satya Terawan (27), Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, sudah memasuki hari ke-5.

Namun upaya keras tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban dan Basarnas belum membuahkan hasil, Rabu, (6/2).

Pencarian korban berbagai upaya dan metode dalam menemukan warga asal Kelurahan Sukorejo, Bojonegoro, terus dilakukan dengan perluasan koordinasi. Termasuk sebagian besar titik bengawan di hilir Kabupaten Lamongan.

Sekitar lokasi pencarian, tim SAR menyisir dan memantau titik merah Jembatan Glendeng, turut Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, yang menjadi penghubung Kabupaten Bojonegoro hingga radius 200 meter arah timur hilir sungai.

Kemarin, Tim melakukan pencarian fokus pada titik merah, dekat lokasi jatuh dan aliran tepi. Dari analisa perhitungan lama korban berada di perairan, memungkinkan objek pencarian sudah berada di tepian. Selain itu, tim dari Basarnas dan BPBD setempat juga menggunakan media jangkar untuk menyisir tepian

Tim gabungan mencari korban bunuh diri dengan menyusuri Bengawan Solo.

bengawan. Hal tersebut bertujuan demi mencari tanda-tanda keberadaan korban. Sebab, sampai saat ini tim SAR belum juga mendapat tanda.

Selebihnya, pihaknya berharap agar pada pencarian hari kelima ini dapat membuahkan hasil. Setidaknya belum mendapat tanda ataupun petunjuk lain terkait keberadaan korban.

Sementara tim lain dari SAR Sikatan dan SAR MTA Ngawi sudah beranjak dari kemarin petang ke wilayah Ngawi dan Nganjuk sebab peristiwa dan penanganan sedang dibutuhkan di sana.

Plt BPBD Bojonegoro menjelaskan, jika dalam pencarian korban sedikit mengalami kendala arus Sungai Bengawan

Solo yang tengah mengalami kenaikan akibat hujan. Kondisi ini menyulirkan pencarian. “Belum-belum ketemu,” ujarnya.

Sebelumnya, warga Kabupaten Bojonegoro dihebohkan dengan orang hanyut di sungai. Kejadian orang hanyut itu selama dua hari berturut-turut. Pertama pada Kamis (31/1) Watini (52), adalah warga Desa/Kecamatan Gondang hanyut di sungai setempat.

Kemudian, selang tepat pada Jumat, (1/2) malam masyarakat Bojonegoro digegerkan dengan orang yang tiba-tiba menyeburkan diri ke Sungai Bengawan Solo. Korban adalah Nova Satya Terawan (27), Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. (top/har/rif)

Lamongan, Memorandum Setelah lima belas kali beraksi dengan mulus, Andri Wijakjo (27), pengamen asal Dusun Tumapel, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, dibekuk Tim Jaka Tingkir Satreskrim Polres Lamongan. Ini setelah tersangka mencuri handphone di rumah Wongso (55), petani asal Dusun Garas, Desa Bronjong, Kecamatan Bluluk.

Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat menjelaskan, saat beraksi, tersangka mengendarai motor miliknya menuju sasaran. Modusnya, tersangka mengamen di rumah yang diincar. Tapi saat tidak ada respon, tersangka pun melancarkan aksinya. Masuk rumah korban dan mengambil apa saja yang mudah dibawa.

“Sesaat kemudian, saksi istri korban yang pada saat itu keluar dari ruang tengah melihat pelaku keluar rumahnya

dengan membawa handphone milik korban,” ungkap Norman, Rabu (6/2) pagi.

Saksi lanjut Norman, saksi kemudian meneriaki tersangka akan tetapi tersangka malah berlari. Hingga akhirnya saksi berteriak maling-maling dan warga sekitar mengejar tersangka dan akhirnya berhasil menangkapnya. “Pada saat bersamaan, kebetulan anggota Tim Jaka Tingkir yakni Brigadir Bambang S sedang patroli kemudian ikut mengejar.

Hingga dilakukan penangkapan sampai ke persawahan dan berhasil mengamankan tersangka beserta barang buktinya,” tegas Norman.

Barang bukti yang berhasil diamankan, tandas Norman, satu buah gitar kecil warna biru, satu unit sepeda motor honda Vario warna hitam merah dan satu buah handphone Merk Asus Hitam. “Tersangka kami jerat dengan pasal 362 KUHP,” pungkasnya. (al/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Bupati Bojonegoro Sosialisasi KB

Gresik, Memorandum Niat Evan Alif Permana berpesta narkoba di atas kapal gagal total. Pria 22 tahun itu disergap polisi dalam perjalanan.

Akibatnya, lelaki asal Jalan Plemahan, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, itu harus berhadapan dengan hukum.

Andri Wijakjo di Mapolres Lamongan.

Amran Sulaiman Puji Petani Jagung Lamongan

“

“Para petani di Lamongan sampai lahan pematang sawah pun ditanami jagung. Ini menandakan jika hasil pertanian mereka tidak merugi,” AMRAN SULAIMAN Menteri Pertanian Republik Indonesia Lamongan, Memorandum Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Amran Sulaiman, melakukan panen raya jagung di Desa Mojorejo, Kecamatan Modo, Rabu (6/2).

Sepanjang perjalanan menuju lokasi, Amran mengaku terkesima melihat pertanian masyarakat sekitar.

Amran mengaku kagum dengan jagung yang ditanam sejumlah petani di pematang sawah desa setempat. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pertanian jagung sangat bagus sehingga lahan yang semestinya tidak untuk ditanami jagung, dimanfaatkan petani.

“Saya sangat bangga sekali.

Para petani di Lamongan sampai lahan pematang sawah pun ditanami jagung. Ini menandakan jika hasil pertanian mereka tidak merugi,” ungkapnya yang

FOTO: MEMORANDUM/ALI

Bojonegoro, Memorandum Nama pejabat masih menjadi salah satu modus penipuan. Salah satunya dialami oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli. Seorang warga Kecamatan Trucuk mengaku menerima pesan whatsapp (WA) dan ditawari mengikuti lelang mobil yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL). Penelepon mengaku sebagai Kapolres Bojonegoro.

Menanggapi hal tersebut, AKBP Ary Fadli AKBP Ary Fadli mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke kantor Polisi bila menerima pesan tersebut. Perwira dengan dua melati ini juga berpesan agar mengklarifikasi kebenaran pesan tersebut. “Di saat-saat seperti ini banyak orang yang mengaku-ngaku sebagai pejabat untuk minta dana.

Apabila menemukan seperti ini agar langsung menghubungi dan klarifikasi kepada kapolres atau ke kapolsek setempat,” pesan kapolres.

Kanit IV Sat Reskrim Polres Bojonegoro Ipda Fahmi Noor Adly yang diperintahkan Kapolres Bojonegoro untuk menyelidiki hal itu. “Kami pastikan nomor tersebut bukan nomor kapolres. Nomor yang dipakai pelaku tersebut dimungkinkan orang luar Jawa yaitu posisi di Sumatra Utara,” ungkapnya. (top/har/rif)

Gagal Pesta Sabu di Kapal

FOTO: MEMORANDUM/SUTOPO

Kapolres Bojonegoro Gadungan Gentayangan

Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman didampingi Wabup Kartika Hidayati dalam panen raya jagung di Lamongan.

diikuti dengan tepuk tangan dari peserta panen raya.

Menyaksikan hamparan luas tanaman jagung yang ditanam di lahan milik perhutani, Amran meyakini jika komoditas jagung Lamongan dapat menjawab kebutuhan pasar yang semakin meningkat setiap tahun. Ia menyebutkan, upaya ini perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak.

Keberhasilan petani ja-

gung ini, Amran mengajak semua pihak ikut mendukung kemajuan para petani. Yakni dengan menyediakan pupuk bagi mereka dengan harga yang lebih murah dan memberikan bantuan benih jagung serta menyediakan alat-alat yang dibutuhkan oleh petani jagung. “Sampaikan saja apa yang dibutuhkan, mumpung saya ada disini. Nanti kita akan bantu,” ujarnya memberi

respon positif.

Bupati Lamongan melalui Wakil Bupati Kartika Hidayati mengaku mendukung penuh perkembangan petani jagung yang menjadi salah satu aset daerah. “Pemkab terus mendukung dan mensupport pertanian jagung di Lamongan,” tuturnya Tampak turut hadir Kasdam V Brawijaya Bambang Ismawan dan Danrem 0812

Mojokerto Kolonel Arm Ruli Candrayadi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim, Dirjen Kementrian Pertanian, dan petugas penyuluh pertanian dari Kabupaten Lamongan dan provinsi. Dalam acara tersebut Mentan dan sejumlah pejabat langsung melakukan panen raya dengan memetik jagung-jagung yang sebelumnya sudah disiapkan panitia. (al/har/rif )

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

GRESIK-PANTURA WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

HALAMAN 18

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). LAMONGAN : M Nur Ali Zulfikar IKLAN/PEMASARAN: Wahyudi. ALAMAT: Perum Graha Bunder Asri (GBA) Jalan Emerald VI No 3 Gresik. TELP: 0313959494- 085311868686

Langgar Markah, Tewas Dihantam Truk

PEMILIK butik Kanay Mode Attitude, Rika Soviyani mengaku ingin merangkul kaum hawa untuk menutup aurat lebih sempurna. Hal inilah yang mendasarinya terjun ke dunia fashion dan desain.

Desainer gaun dan hijab syar’i ini merangkul berbagai kalangan untuk tetap tampil modis dan syar’i. Hal itu juga dipraktikkan melalui dirinya yang selalu bangga tampil modis dengan syar’inya.

Diceritakan, awalnya dia rajin mendesain hijab di tahun 2010. Puluhan mode hasil desainnya berkembang pesat di masyarakat yang membuatnya semakin semangat mengajak perempuan tampil cantik sesuai syariat. Perempuan asal Brotonegoro, GKB ini merambah bisnisnya di tahun 2013. Mulai dari kelompok ibu muda dan remaja.

Latar belakang dia memilih untuk aktif sebagai desainer fashion syar’i, karena menganggapnya sebagai tuntutan. Menurutnya, mengenakan gaun syar’i merupakan kewajiban bagi kaum hawa. Sebab dengan membuat pakaian syar’i yang sesuai ajaran Agama, lebih bisa merangkul kaum hawa untuk menutup aurat. “Tantangannya adalah mengemasnya dengan menarik dan cantik, agar modis sesuai perkembangan zaman dan tren yang ada,” jelasnya.

Ditambahkan, kerap terlibat dalam kegiatan sosial untuk menjangkau seluruh wanita di setiap kalangan.

Dirinya berkeinginan mengajak remaja putri khususnya, untuk lebih dekat dengan syar’i gown. “Sebab itu, koleksi dan desain terbaru saya banyak konspe untuk anak muda,” pungkasnya. (aam/har/rif)

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

Rancang Gaun Syar’i

ka. Bersamaan dengan itu, datang truk nopol S 8246 UR dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan. Motor korban dihantam dari arah depan.

“Korban meninggal di lokasi kejadian,” kata Kanit Laka Ipda Yossy Eka Prasetya.

Truk yang dikemudikan Joko Sembung asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Jombang ini langsung berhenti. Warga

Petugas menunjukkan tempat kejadian perkara.

yang melintas di lokasi juga ikut berhenti. Mengurai arus lalu lintas. Ada juga yang melaporkan kejadian itu ke polisi.

Tidak berselang lama, sejumlah petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Gresik tiba di lokasi. Korban dievakuasi ke kamar Jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik. “Temannya yang selamat dibawa ke RS Walisongo Balongpanggang untuk perawatan medis,” imbuhnya.

Ipda Yossy menyebutkan, kecelakaan ini terjadi karena pengendara motor kurang hati-hati.

Tidak fokus dengan kendaraannya dan arah depan. Sehingga ketika oleng, korban tidak bisa mengendalikan. (an/har/rif)

Eks Kadispora Sidang Perdana Potong Anggaran Kegiatan Gresik, Memorandum Perkara yang menjerat mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik Jairrudin akhirnya memasuki babak baru. Rabu (6/2), Jairrudin jadi pesakitan dan menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor. Agendanya pembacaan dakwaan.

Tim jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik yang dipimpin Andri Dwi Subianto menyampaikan dakwaan yang isinya mendakwa terdakwa dengan pasal pasal 2, pasal 3, pasal 12e dan 12f UU Tindak Pidana Korupsi. Dengan kerugian negara sekitar Rp 103 juta.

“Iya hari ini (kemarin, Red) sidang perdana,” ujar Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Andri Dwi Subianto. Dia menyatakan, sidang yang menyeret mantan kepala dinas sosial (dinsos) tersebut dipimpin Majelis Hakim Rahmat berjalan begitu cepat.

Sebelumnya, Jairrudin telah mengem-

FOTO: ISTIMEWA

LAKONE

Peristiwan naas itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Korban mengendarai sepeda motor CB150R nopol W 2758 BM. Dia membonceng Ferry (18) yang berhasil selamat dalam kecelakaan ini. Motornya melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang.

Sampai di lokasi, motor yang dikendarai tiba-tiba oleng ke kanan hingga melewati mar-

FOTO: MEMORANDUM/SYAIFUDDIN ANAM

Gresik, Memorandum Satu lagi seorang pengendara motor tewas di jalan setelah dihantam truk di Jalan Raya Desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme, Rabu (6/2) pagi. Korban bernama Surya Dwi Prasetyo (24), warga Desa Sedapurklagen, Kecamatan Benjeng.

Jairrudin usai sidang dan hendak dibawa ke Rutan Medaeng.

balikan uang dugaan hasil korupsi sebesar Rp 103.360.811 ke Kejari Gresik. Meski demikian, tidak menghentikan proses

hukum yang sedang berjalan.

Diketahui, Jairrudin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Diduga telah memotong anggaran dari sejumlah kegiatan sebesar 5 persen pada tahun 2017 lalu. (an/har/rif)

Komisi IV Cari Solusi Penanganan DBD Tingginya angka penderita demam berdarah dengue (DBD) di Gresik menjadi sorotan kalangan dewan. Rabu (6/2) kemarin, Komisi IV DPRD Gresik menggelar dengar pendapat yang dihadiri seluruh Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik. Salah satu yang dibahas adalah penanganan DBD dan minimnya anggaran untuk fogging. sedikit,” jelasnya.

Untuk penambahan anggaran fogging, politisi dari PPP itu mengusulkan agar pemerintah desa (pemdes) ikut terlibat dengan memanfaatkan dana desa (DD) dari pemerintah pusat. Apalagi di dalam aturan Permendagri, salah satu prioritas dari penggunaan dana DD juga berkaitan dengan kesehatan. Tapi masalahnya, komisinya sejauh ini tidak berhubungan langsung dengan kepala desa.

Dia berharap masalah ini menjadi tanggung jawab bersama. Entah dari pemerintah kabupaten melalui Dinkes dan Puskesmas maupun dari masing-masing pemerintah desa.

“Nanti coba diobrolkan dengan komisi I DPRD Gresik, selaku yang membidangi,” tuturnya.

Ditambahkan Anggota Komisi IV DPRD Gresik Tri Purwito, pihaknya meminta agar Dinkes memaksimal-

Suasana hearing Komisi IV DPRD Gresik dengan pajabat dinkes dan puskesmas.

kan kegiatan pencegahan penyakit demam berdarah. Selain menyasar di rumah-rumah warga, tempat sekolah dan tempat kerja seperti pabrik juga harus didatangi. Hal itu agar DBD bisa dilakukan pencegahan sejak dini. “Banyak masyarakat sudah mulai mengkhawatirkan beredarnya demam berdarah,” katanya.

Kendati demikian pihaknya bersukur tingginya kasus demam berdarah di Kota Gresik ini belum bisa dikatakan Kejadian Luar Biasa (KLB). Pasalnya untuk berlaih status menjadi KLB jika angka yang meninggal dari penderita DBD sebesar satu persen. (adv/aam/har/rif)

“

Mestinya satu titik harus mengenai 200 rumah, karena kendala peraturan jenis bahan bakar yang dipakai, sasaran fogging lebih sedikit KHOIRUL HUDA Ketua Komisi IV DPRD Gresik

Ketua Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda memberikan arahan dan meminta masukan terkait mewabahnya penyakit DBD.

FOTO: MEMORANDUM/M AMIN ALAMSYAH

Menurut data yang berhasil dihimpun, total anggaran untuk pencegahan demam berdarah disiapkan sebesar Rp 670 juta. Dana tersebut diperuntukkan untuk fogging di sejumlah desa terdampak dan pembelian obat. Namun masalahnya, dana yang diambilkan dari tahun anggaran 2019 itu kini sudah habis.

Kalangan dewan khawatir jika anggaran tidak ada, pencegahan penyakit DBD melalui fogging tidak bisa dilakukan lagi. Padahal setiap pekan, penyakit tersebut diketahui semakin tinggi. Data dari dinkes sendiri menujukkan antara dua bulan di tahun 2019 ada sekitar 121 penderita demam berdarah. Satu dipastikan meninggal di bulan Januari kemarin.

Ketua Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda mengatakan, terkait tidak adanya anggaran fogging, pihaknya masih mencarikan solusinya.

Yang jelas pola penambahan anggaran tidak sampai melanggar aturan.

“Nanti kami pikirkan bersama-sama.

Cuma kami tadi mengusulkan kalau anggarannya ditalangi dulu di awal, tapi teman-teman dinkes tidak mau,” ungkapnya.

Dikatakan, penyebab anggaran fogging cepat habis, lantaran ada aturan tidak boleh menggunakan bahan bakar jenis subsidi solar. Sehingga petugas di lapangan harus terpaksa menggunakan jenis bahan bakar non subsidi. Hal itu ditenggarai penyebab terjadi pembekakan anggaran untuk fogging.

Idealnya, dengan anggaran yang disiapkan tersebut, mestinya seluruh wilayah Gresik teratasi. Namun karena keterbatasan anggaran Dinkes hanya melakukan fogging di 50 titik saja. “Mestinya satu titik harus mengenai 200 rumah, nah karena kendala peraturan jenis bahan bakar yang dipakai, sasaran fogging lebih

Sejumlah anggota Komisi IV menyimak pendapat dari Dinkes Gresik.

Anggota Komisi IV Tri Purwito memberi usulan ke dinkes dan puskesmas.

KAMIS PON, 7 FEBRUARI 2019

HUKUM & KRIMINAL WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

Penyelundupan 106 Burung Langka Digagalkan Surabaya, Memorandum Petugas gabungan dari Ditpolair Polda Jatim dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim, menggagalkan penyelundupan ratusan burung asal Papua melalui jalur laut, Rabu (6/2).

Untuk mengelabuhi petugas, dua tersangka memasukkan burung berbagai jenis itu ke dalam pipa paralon yang sudah dimodivikasi. Burung yang diamankan petugas terdapat 7 jenis, antara lain 8 ekor Nuri Bayan; 1 ekor Kakaktua Alba; 8 Nuri Hitam; 22 Perkici Pelangi; 50 Perkici Tanibar; 8 Merpati Hutan; 9 Betet. Total ada 106 burung yang disita petugas.

“Burung disimpan dalam pipa paralon yang sudah dimodifikasi dan perjalanan dari Papua ke Jakarta memakan waktu kurang lebih 1 minggu, menyebabkan 16 dari 106 burung akhirnya mati,” kata Kasi Gakum Ditpol Air Polda Jatim AKBP Darman.

Selain mengamankan burung langka, polisi juga menangkap dua tersangka penyelundupan berisinial P, warga Nganjuk dan E, warga Sidoarjo.

Rencananya burung-burung akan dijual tersangka melalui Facebook seharga ratusan ribu hingga

jutaan rupiah.

Darman menegaskan, penggagalan penyelundupan berawal dari informasi pengiriman burung langka dari Papua dengan menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Sinabung tujuan Makassar-Surabaya. Selanjutnya tim gabungan langsung menggedah penumpang kapal sesaat setelah sandar di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak.

Petugas selanjurtnya memeriksa satu persatu kamar barang dan bawaan penumpang. Saat berada di dek 4 kelas ekonomi, petugas menemukan benda mencurigakan. Setelah dicek ternyata ada sebuah tas yang berisi pipa paralon. Petugas kemudian membukanya diketahui berisi burung langka yang dilindungi.

Rencananya, burung-burung langka asli Maluku ini akan dititipkan ke tempat rehabilitasi yang ada di Kediri dan Sidoarjo sebelum siap dilepas ke alam liar. “Saya sudah dua kali menyelundupkan burung ini. Tahunya burung-buirung itu tidak dilindungi di Surabaya dan Jakarta. Rencananya saya jual melalui online Facebook,” kata P kepada petugas. (rio/nov)

Jawab 15 Pertanyaan, Tidak Kenal Muncikari Perez, Della Wulan Asterani alias Della Perez, mendatangi Polda Jatim, Rabu (6/2) sekitar pukul 10.30.

Della mengaku bila dia tidak kenal dengan dua muncikari yang telah ditahan tersebut. Sedangkan foto Della yang didapat diambil dari media sosial. Della tampak ceria dan terus melemparkan senyuman ketika wartawan mencoba mewawancarai.

Saat ditanya terkait pemeriksaan kasus prostitusi online, Della mengatakan siap diperiksa.

“Saya siap diperiksa,” ujar Della.

Setelah menjalani penyidikan hingga pukul 16.00, Della akhirnya menemui wartawan. Della mengaku malu karena dipanggil dalam kasus ini.

Sebab nama Perez yang telah dibangun dari nol oleh almarhumah kakaknya, Julia Perez alias Jupe jadi tercoreng.

“Marah sih sebenarnya. Karena itu nama besar yang kakak aku bangun mulai dari nol. Jadi aku nangis itu di situ,” kata Della . Selain itu Della Perez merasa masih utang budi dengan kakaknya.

Della belum sempat membalas semua kebaikan Jupe semasa hidup. “Aku nangis gara-gara

Sambungan dari halaman 1

itu aja. Kasihan kalau kakak saya tahu,” imbuh Della Sedangkan terkait pemanggilan dirinya sebagai saksi kasus ini, Della melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, mengatakan bahwa Della mengklaim sama sekali tidak mengenal muncikari yang menjual Vanesaa Angel. “Klien saya tidak kenal dengan dua muncikari itu. Kami menduga nama klien kami dicatut. Della menjawab lima belas pertanyaaan dari penyidik,” kata Minola.

Ditegaskan Minola, jika foto-foto Della yang masuk di rekam jejak digital HP muncikari diduga diambil dari Google dan Instagram milik Della.

“Klien saya tidak pernah memberikan foto maupun video ke muncikari karena memang tidak mengenalnya. Jadi foto-foto itu diambil dari media sosial,” ujar Minola kepada wartawan.

Terkait kasus ini, Minola menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Minola memastikan kliennya siap dimintai keterangan lagi jika dibutuhkan oleh penyidik kepolisian.

“Selebihnya saya serahkan ke polisi. Dan jika klien kami dibutuhkan lagi keterangannya kami pun siap,” pungkas Minola. (tyo/nov)

Nyabu Dulu agar Berani

Sambungan dari halaman 1

berani saat menjambret dan mengerjai semua korbannya.

Bahkan usai beraksi dan berhasil, tersangka juga menggunakan uang hasil penjambretan untuk membeli sabu di kawasan Kalianak. “Kalau nyabu sama minum keberanian saya memuncak.

Seperti tidak ada rasa takut dan menyesal setelah

berbuat jahat,” ujar Biska.

Selain itu, tersangka yang masih aktif kerja sebagai buruh pabrik ini mengaku, sudah ketagihan sabu sejak beberapa bulan lalu. “Kalau beli dari gaji tidak cukup. Makanya saya nekat menjambret agar bisa beli sabu,” tutur anak pertama dari tiga bersaudara tersebut. (fdn/nov)

Kasusnya Dicari-cari untuk Gugurkan Kerja Sama ini. Karena menurut Mahmud, yang menentukan salah atau tidaknya nanti adalah keputusan hakim di pengadilan. Sedangkan keputusan penyidik menetapkannya sebagai tersangka, menurut Mahmud, jelas sudah ada pertimbangan yang diyakini penyidik untuk menjeratnya.

“Meski dinyatakan sebagai tersangka, namun kita menunggu keputusan di persidangan untuk keputusan bersalah atau tidak. Tapi saya beranggapan bila kasus ini hanya mencari-cari saja, untuk menggugurkan kerja sama pembebasan

Menyesal Jadi Artis

Sambungan dari hal 1

lahan,” jelas Mahmud sambil menujukkan surat panggilan dari polda.

Mahmud juga berharap dengan apa yang disampaikan ini dapat memberikan pemahanan ke masyarakat khususnya di Gresik, tentang kasus yang sedang menjeratnya. Karena selama ini banyak kabar berkembang yang sangat merugikan dirinya. “Biarlah masyarakat yang menilai dan saya tetap berjuang demi kebenaran,” pungkas Mahmud yang merasa terzalimi dengan perkara yang membelitnya ini. (tyo/nov/habis)

Sambungan dari halaman 1

Kepada Feni Rose dalam tayangan ‘Rumpi (No Secret)’ yang ditayangkan TransTV, Aura Kasih mengungkapkan dirinya sudah dilamar kekasihnya saat itu pada 2008. Namun pelantun ‘Mari Bercinta’ itu lebih memilih untuk meneruskan karier di dunia hiburan.

“Kalau aku bisa balikin waktu, aku nggak mau jadi artis tahun 2008. Andaikan aku mau nikah, aku siap, aku nggak mau jadi artis,” kata Aura, Rabu (6/2.)

Sampai-sampai Aura Kasih sempat vakum dan menyewa kos-kosan untuk menyendiri usai dikaitkan kasus video porno tersebut. Aura pun mengatakan kalau dirinya tak pernah melakukan hal negatif tersebut. Dia juga merasa tidak

perlu membuktikan semuanya.

“Kecewa jujur, karena sesuatu yang nggak pernah aku lakuin. Aku juga nggak perlu pembuktian,” ujar dia kepada Feni Rose.

Aura Kasih juga mengenang dicecar pertanyaan oleh awak media soal video porno dengan Ariel ‘NOAH’. Dia sekali lagi menegaskan tak ada kedekatan spesial dengan sang vokalis tampan tersebut.

“Tahun itu setiap ketemu orang nanyanya sama. Memang lo ada video? Kalau iya dan tidak pun lo nggak boleh nanya kayak gitu. Karena itu privasi orang, aib orang. Kita jelasin nggak ada tapi kok nama lo ada. Aduh intinya nggak ada,” pungkas Aura. (*/nov)

HALAMAN 19

Setiap Beraksi Pasti Dapat Hasil (24) warga Dupak Pasar Baru.

Polisi bertindak tegas karena kedua tersangka melakukan perlawanan dengan menggunakan dua parang, saat diamankan di warung Jalan Banjar Sugihan.

“Mereka merupakan komplotan yang berjumlah 10 orang dan beraksi di kawasan Surabaya Barat,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan, Rabu (6/2).

Dijelaskan Rudi, dalam beraksi komplotan ini selalu berganti pasangan dan melakukan kejahatannya pada malam hari. Selain itu untuk mengurangi risiko, mereka selalu mengincar perempuan yang membawa tas cangklong. “Komplotan tersebut sudah mendapatkan lebih dari 70 barang rampasan dalam kurun waktu 3 bulan,” imbuh Rudi.

Lebih lanjut, Rudi menjelaskan, terbongkarnya kasus ini berawal dari kejadian penjambretan yang menimpa Nurina di Jalan Emerald Barat, Lakarsantri pada

Sambungan dari halaman 1

Minggu (3/2). Berbekal laporan tersebut, pihaknya kemudian mengintruksikan anggota satreskrim untuk melalukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Tidak membutuhkan waktu lama untuk menemukan tempat persembunyian kedua tersangka. Sayangnya saat diamankan mereka melakukan perlawanan dengan parang. Sehingga anggota terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak mati satu tersangka dan melumpuhkan rekannya,” beber Rudi.

Dari pemeriksaan terungkap, bahwa Nurina memang korban yang dijahili Ridan dan Biska. Setelah berhasil merampas tas milik Nurina, hingga berakibat kaki kirinya patah, kedua tersangka ternyata tidak kapok. Mereka kembali beraksi di Jalan Margomulyo dan mendapatkan sebuah tas berisi HP dan sejumlah uang.

Selain itu, Bagus yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik kayu di Gresik tersebut mengaku, sudah melancarkan

aksinya kurang lebih 60 kali. Dua kali di Kawasan Citraland sementara lebihnya di Jalan Margomulyo. “Setiap beraksi saya pasti dapat. Tidak peduli apakah korban jatuh atau celaka. Yang penting dapat hasil,” ujar Bagus.

Bagus mengaku, dalam komplotannya memiliki seorang ketua yang berinisial NR alias Menyon. Menurut Bagus, dia (Menyon, red) merupakan otak komplotan yang sangat disegani. “Kalau saya habis kerja (jambret, red), dan mendapatkan hasil. Yang bagian menjual dan membagi hasil adalah Menyon,” lanjut Bagus.

Dalam sehari, lanjut Bagus, dia dan beberapa teman satu komplotannya mampu beraksi dua kali. Sebelum menjual HP hasil rampasan, tersangka selalu membongkar kartu dan membuangnya di parit atau sungai sekitar lokasi. “Untuk menghilangkan jejak, saya buang kartu perdana dan memorinya di selokan,” ucap Bagus. (fdn/nov)

Terkendala Sakit dan Keluarga Keberatan gabungan dari Kajaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, hingga diputuskan pentolan Dewa 19 ini akan ke Surabaya pada Kamis (7/2) hari ini.

“Kami keberatan saja dan memastikan kesepahaman jaksa dan kuasa hukum,” jelas Aldwin saat dikonfirmasi Memorandum, semalam.

Aldwin menegaskan, bahwa nantinya Ahmad Dhani hanya dipinjam kemudian setelah sidang dikembalikan lagi ke Lapas Cipinang. “Hanya dipinjam untuk sidang.

Setelah dihadirkan dan pulang,” ujar Aldwin.

Ditambahkan Aldwin, pihaknya menghormati penetapan dari Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta di mana Ahmad Dhani tetap berada di Lapas Cipinang hingga 30 hari ke depan.

“Jadi jaksa hanya meminjam bukan melakukan penahanan. Karena bukan ranahnya itulah yang harus disepakati.

Kami menghormati hukum dan keluarga juga keberatan,” tambah Aldwin.

Rencananya dalam sidang nanti, Ahmad Dhani akan didampingi 10 penasihat hukum dari Surabaya dan Jakarta. “Kebetulan kami ketua tim penasihat hukumnya,” pungkas Aldwin.

Terpisah, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Sunarta menjelaskan bahwa batalnya pemindahan Ahmad Dhani ke Ru-

tan Medaeng karena kendala sakit. “Karena ada kendala sakit, Ahmad Dhani tidak jadi dipindahkan ke Surabaya hari ini (kemarin, red),” ujar Sunarta saat dikonfirmasi Memorandum.

Tetapi untuk menjalani sidang dakwaan pada Kamis (7/2), Sunarta menegaskan tetap digelar dengan membawa Ahmad Dhani ke Surabaya dengan penerbangan maskapai Citilink pada pukul 04.10.

“Kami berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 04.10. Kemungkinan tiba di Surabaya sekitar pukul 06.00,” jelas Sunarta.

Sunarta menambahkan, dari Bandara Juanda, Ahmad Dhani langsung dibawa ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. “Kami langsung bawa ke pengadilan. Khan sudah ada jadwalnya,” pungkas pria berkacamata ini.

Terpisah, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim Pargiyono saat ditemui di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Waru Sidoarjo mengatakan, bahwa rencana pemindahan Ahmad Dhani ditunda pada Kamis (7/2).

“Rencananya saudara Ahmad Dhani akan dititipkan di sini. Namun, barusan saya mendapat informasi dari Kasi Pidum Kejari Surabaya jika pemberangkatannya ditunda besok. Informasi sementara, besok tiba pukul 09.00,” terang Pargiyono.

Diterangkan Pargiyono, pihaknya

Sambungan dari halaman 1 mengaku sudah menerima informasi dari Kejari Surabaya jika Ahmad Dhani akan menjalani sidang pertamanya di PN Surabaya. Hal itu menyusul ditetapkannya Ahmad Dhani dalam kasus pencemaran nama baik melalui vlog yang mengatakan ‘idiot’ di Surabaya.

Sebelumnya, Pargiyono mengaku akan menerima tahanan atas nama Ahmad Dhani Prasetyo akan dipindahkan dari Rutan Cipinang ke Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Waru Sidoarjo dengan menggunakan transportasi udara. Dengan jadwal kedatangan di Bandara Internasional Juanda hari ini sekitar pukul 16.00.

“Pemindahan saudara Ahmad Dhani sebelumnya dijadwalkan hari ini (kemarin, red) berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar jam 14.00 dan estimasi tiba di Rutan Medaeng sekitar jam 16.00. Namun hari ini ditunda,” tambah mantan Kalapas Kelas 1A Surabaya di Porong, Sidoarjo tersebut.

Di sisi lain, terkait Ahmad Dhani akan dititipkan di Rutan Medaeng usai sidang di Surabaya, pihaknya mengaku siap. Dan pihaknya mengaku tidak ada sel khusus untuk Dhani. “Kita semua siap untuk menerima siapapun di sini. Karena rutan tidak bisa menolak jika sudah ada landasan dasar hukum penahanan yang sudah ditetapkan majelis hakim,” papar Pargiyono. (fer/som/ jok/nov)

Layani Masyarakat dengan Program SPKT Door to Door gaduan masyarakat.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, tim khusus SPKT mobile ini mengendarai motor dan hadir di pasar, rumah-rumah, apartemen, jemput bola melayani masyarakat langsung. “Ibu-ibu sambil memasak di rumah pun akan kami layani,” kata Antonius Agus Rahmanto.

Terdapat tiga mekanisme pelayanan SPKT mobile terhadap masyarakat. Yakni melalui website, aplikasi SPKT Door to Door,

dan telepon dengan jam operasional pada jam sibuk kerja mulai pukul 07.00-17.00.

Bahkan anggotanya membawa printer dan HP untuk mencatat identitas data dari masyarakat.

“Rencananya kami akan beroperasi pada minggu depan dan baru bisa melayani masyarakat. Sebab masih banyak yang harus diperbaiki, seperti aplikasi SPKT mobile dan website ,” jelas lulusan Akpol 2000 ini.

Munculnya ide SPKT mobile ini, masih kata Antonius, berawal dari curhatan dari

Sambungan dari halaman 1 orang tuanya yang kehilangan KTP dan harus membuat surat kehilangan ke kantor polisi yang jaraknya jauh dari rumah.

Akhirnya terlintas untuk membuat program SPKT mobile yang bisa melayani masyarakat langsung ke rumah-rumah.

Apalagi tidak ada polres-polres di Indonesia yang membuat program seperti itu.

“Saya searching di internet tidak ada yang membuat. Selanjutnya kami yang membuat program tersebut untuk melayani masyarakat,” pungkas Agus. (rio/nov)

Dimintai Ganti Rugi Rp 2 Miliar, Ditawar Rp 10 Juta sempat kaget dan nyaris pingsan. Dia bahkan nyaris pasrah dan hendak menyerahkan penyelesaian kasus anaknya kepada Genta.

Artinya, Baudi menyerah Baulum dilaporkan polisi.

Pikiran ini disampaikan kepada Riamah, tapi istrinya tersebut malah menyemprot Baudi sebagai lelaki lemah, yang bisa ditekan orang lain. Baudi stres dan curhat kepada Arman. Sosok pria ini memang dikenal sebagai sesepuh lingkungan. “Aku sarankan Pak Baudi menawar permintaan Pak Genta. Masak persoalan seperti ini tidak bisa dirundingkan,” kata Arman.

Arman mengaku sangat tahu karakter orang semacam Genta. Orang-orang semacam ini biasanya hanya main gertak. Arman yakin bila ditawar serendah-rendahnya, Genta akan mau.

Baudi menerima saran Arman. Keesokan harinya ketika Genta datang ke

rumah, Badui mengaku hanya bisa memerikan ganti rugi Rp 10 juta. Wow… Genta bak orang kebakaran jenggot.

Katanya, sangat tidak masuk akal Rp 2 miliar ditawar Rp 10 juta. Kayak semut dan gajah hamil yang sedang bengkak. Sangat juuuaaaauuuh sekali. Tarik-ulur pun dilakukan, naik-turun penawaran silih berganti.

Akhirul kata, mereka sepakat pada angka Rp 60 juta. Itu sudah include dengan biaya menggugurkan kandungan dan tebusan rasa malu terhadap tetangga kiri-kanan.

Hari itu persoalan vs keluarga Genta dianggap selesai. Genta pulang dengan membawa uang cash Rp 60 juta. “Itu sangat murah bila dibandingkan Ulum harus berurusan dengan polisi. Sampeyan tahu sendiri kan bagaimana tetek bengek urusan dengan penegak hukum?

Bengek pula dompet dan tabungan kita,” canda Arman.

Sambungan dari halaman 1 Kini tinggal menyelesaikan urusan dengan keluarga Warok dan anaknya, Titin.

Tapi kalau mengingat mereka sudah sempat sepakat menikahkan Ulum cs Titin, diyakini persoalan ini tidak bakalan ruwet.

Maka, Baudi, Riamah, dan Ulum menyegerakan diri berkunjung ke Ponorogo. Sesampai di sana, ternyata Warok dan keluarganya tidak berada di tempat.

Kata tetangga kiri-kanan, mereka sudah seminggu ini tidak berada di rumah. Ada yang mengatakan mereka umrah. Ada yang mengatakan mereka pulang kampung ke mertua Warok di Banten. Dll. “Mereka kabarnya disakiti sama keluarga yang dikosi anaknya di Surabaya. Kini mereka pulang ke rumah neneknya di Genduk (sebutan untuk Titin, red). Kabarnya sih akan membuat perhitungan. Kakek Genduk kan orang pintar,” begitu inti perkataaan dari para tetangga Warok di Ponorogo. (bersambung)

Penyelamatan Bisa dibilang: semangat saya datang ke muesum ini sama dengan minat saya membaca novel ‘Peoples of the Book’. Bagaimana kisah penyelamatan benda kuno. Yang amat heroik.

Penuh tragedi. Mengancam jiwa.

Dalam hal ‘People of the Book’ yang diselamatkan adalah kitab suci.

Milik orang Yahudi dari ancaman pemusnahan oleh pihak gereja yang lagi menguasai Eropa pada abad ke 14.

Betapa dramatik perjalanan buku itu. Yang penyelamat terakhirnya justru orang Islam. Di Bosnia. Yang mempertaruhkan keselamatannya.

Saya tahu novel itu sebuah fiksi.

Tapi saya juga tahu penulisnya telah melakukan riset yang mendalam.

Seperti novel ‘Bumi Manusia’-nya Pramudya Ananta Tour. Fiksi. Tapi cerita sebenarnya tidak jauh dari itu.

Saya meyakininya.

Kisah di balik museum di Taipei itu tidak kalah seru. Cuma belum ada yang menulis novel tentangnya. Atau membuat filmnya.

Saya tahu hanya dari literatur. Atau bahasa tutur. Yang diketahui secara

Sambungan dari halaman 1 luas. Di Taiwan. Pun di Tiongkok.

Lengkap dengan bumbu-bumbunya.

Tapi tetap sulit dibayangkan: bagaimana isi museum seperti itu bisa selamat dari perang. Yang berkepanjangan. Yang jumlah bendanya lebih dari 500.000. Patung. Jade. Keramik.

Lukisan. Buku.

Perangnya tidak hanya sekali.

Termasuk perang saudara. Dari tahun 1940 sampai 1949.

Semua benda itu awalnya berada di satu tempat. Menjadi kekayaan kaisar. Semua tersimpan di istana. Di Beijing. Di istana Forbidden City itu.

Yang oleh orang Tiongkok disebut ‘Kugong’. Yang luasnya naudzubillahimindzalik itu. Yang terdiri dari 999 kamar itu. Di seberang lapangan Tian An Men itu.

Saat pecah perang di Manchuria, pengurus museum mengira: perang akan sampai ke Beijing. Korea sudah jatuh ke Jepang. Manchuria takluk.

Wilayah sekitar Qingdao juga diserang.

Pengurus museum berinisiatif: memilih benda-benda yang tertinggi nilainya. Terutama nilai sejarahnya.

Untuk diselamatkan. Dari bom maupun penjarahan Jepang.

Seluruh pegawai museum diminta tidak tidur. Semalam suntuk.

Memilah-milih. Di malam yang lain mereka mengepak. Ada yang menyebut jumlah yang berhasil dipack sampai 600.000 barang.

Malam yang lain lagi benda itu dinaikkan gerobak. Dikeluarkan melalui gerbang Qianmen. Gerbang yang sering saya lewati. Kalau ingin makan bebek Beijing di dekat Qianmen.

Keluar dari gerbang, konvoi gerobak itu belok kiri. Menuju stasiun kereta api. Stasiun Barat. Sekitar 300 meter dari gerbang terluar itu.

Yang sampai sekarang wajah depan stasiunnya masih sama. Hanya telah berubah menjadi museum kereta.

Tahun-tahun itu pemerintahan Tiongkok masih dipegang partai nasionalis Koumintang. Dengan tokoh sentralnya Chiang Kai Shek. Tapi sudah sangat rapuh. Kota-kota kecil sudah dikuasai jagoan-jagoan lokal.

Politikus yang preman. Atau preman yang politikus. Pedesaan sudah dikuasai Partai Komunis. Dengan tokoh

sentralnya Mao Zedong.

Tapi pemerintah nan rapuh itu masih sempat berpikir: menyelamatkan benda bersejarah itu.

Dari Stasiun Barat kereta menempuh jarak yang amat jauh: menuju Shanghai. Untuk ukuran kecepatan kereta waktu itu diperlukan waktu dua hari dua malam.

Ternyata benda bersejarah itu tidak bisa lama di Shanghai. Kota itu juga akan jadi medan perang. Harta museum itu pun diangkut ke kapal.

Di pelabuhan Shanghai. Perlu berapa puluh kapal? Angka yang saya peroleh berbeda-beda.

Dengan armada kapal itu harta museum Kugong tersebut dilayarkan ke hulu. Ke arah pedalaman. Ke arah kota Nanjing. Melalui bengawan Changjiang (Yang Tze Kiang). Sungai terpanjang keempat di dunia. Yang jadi pusat lalu-lintas zaman itu.

Di Nanjing pun ternyata tidak aman. Bahkan Jepang menjadikan Nanjing salah satu arena pembantaian terbesar.

Harta museum Kugong itu diangkut ke kapal lagi. Armada itu terus

menuju arah hulu. Lebih ke pedalaman lagi. Ke kota Chongqing. Tempat kuliahnya Lufita berjilbab yang dari Kediri itu.

Panjang sekali tulisan ini. Kalau semua perjalanan penyelamatan itu diceritakan. Maka tibalah pada akhirnya: perang kian meluas.

Termasuk perang saudara. Antara Koumintang dengan Gongchangdang.

Chiang Kai Shek dengan Mao Zedong.

Nasional lawan komunis. Borjuis lawan proletar.

Nasionalis kalah. Chiang Kai Shek melarikan diri. Terbang ke Taiwan.

Dengan seluruh angkatan udaranya.

Termasuk anaknya: jenderal Chiang Jingkuo.

Sebelum terbang, mereka menyanyikan lagu kebangsaan. Juga memerintahkan agar harta Museum Kugong diselamatkan ke Taiwan.

Sedapat-dapatnya.

Tentu tidak bisa semua. Ada yang bilang 20.000. Ada yang bilang 60.000.

Tentu dipilih yang terpenting dari yang penting.

Itulah yang dipasang di museum Taipei. Yang baru dibangun tahun

1970-an. Nama museumnya pun masih tetap sama: Kugong. Yang dalam bahasa Inggris disebut National Palace Museum.

Saya pun yakin ini: berjubelnya pengunjung museum itu lantaran kisah dramatiknya itu.

Mirip di New York. Pengunjung museumnya meningkat. Setelah film sukses ‘Nigth at the Museum’. Saya pun ke sana karena film itu.

Dan yang berjubel di museum Kugong Taiwan itu membuat saya kaget: turis dari Tiongkok. Hampir semua. Sepuluh orang yang saya tanya tidak satu pun yang dari Taiwan.

Padahal yang saya tanya itu sudah saya pilih seperti polling yang tidak memihak.

Emosi saya menjadi ikut bergolak: siapa yang akan menyelamatkan harta museum Kugong itu. Kalau terjadi perang antara Tiongkok dan Taiwan.

Saya juga bisa merasakan getaran emosi pengunjung museum hari itu.

Mestinya barang itu harus kembali ke Kugong di Forbidden City. Atau biar sajalah di situ.

Asal tetap selamat.(*)

Honda Kenalkan PCX Electric

Rupiah Menguat ke Rp 13.920

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi mengenalkan motor listrik PCX Electric di Indonesia. Sebelumnya motor listrik yang sempat diperkenalkan pada IIMS 2018, merupakan motor listrik pertama dari Honda yang diperkenalkan di Indonesia. Tahap awal peluncuran Honda PCX Electric hanya berupa penyewaan kepada perusahaan untuk mendukung operasional bisnis perusahaan di berbagai lini yang dimulai pada kuartal pertama 2019 di beberapa kota besar Indonesia. Sepeda motor listrik ini mempunyai sistem yang mampu menghadirkan torsi optimial sejak putaran bawah, mewujudkan performa tinggi dari awal dan kemampuan menanjak yang mumpuni. (*/hap)

Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (6/2) menguat menjadi Rp13.920 per dolar AS, dari sebelumnya Rp13.962 setelah pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 yang lebih tinggi dari target Pemerintah. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 mencapai 5,17 persen atau tertinggi sejak 2014. Kendati demikian, ia menilai penguatan rupiah juga cenderung agak terbatas disebabkan fundamental ekonomi Amerika Serikat relatif solid pasca rilis data ketenagakerjaan non pertanian (non farm payrolls). Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi sendiri dibuka menguat Rp13.945 per dolar AS kemudian terus bergerak menguat. (*/hap)

KAMIS , 7 FEBRUARI 2019

EKBIS & PENDIDIKAN WEBSITE: memorandum.co.id  EMAIL: memorandumredaksi@gmail.com

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

BPS : Ekspor Diperbaiki, Ekonomi Tumbuh Optimal Arfan Fahmi, Udisubakti, dan M Nurif

ITS Siapkan Prodi S1 SP Surabaya, Memorandum Pembangunan di Indonesia masih memiliki beberapa permasalahan mendasar. Bertujuan mengatasi permasalahan tersebut, ITS rencanakan membuka prodi jenjang S1Studi Pembangunan (SP).

Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi (FBMT) ITS, Udisubakti Ciptomulyono menerangkan, Prodi S1SP masuk dalam kelompok sosial humaniora (soshum) ini berbeda dengan prodi Ekonomi Pembangunan yang sudah ada di sejumlah perguruan tinggi lain.

“Prodi S1 SP di ITS ini lebih mengedepankan pembangunan bidang sosial dengan didukung teknologi,” jelasnya, Rabu (6/2).

Lebih lanjut Udisubakti mengatakan bahwa pendirian Prodi S1 SP ini merupakan jawaban atas permasalahan yang terus-menerus terjadi dalam proses pembangunan negeri. “Sehingga, sering terjadi pembangunan yang kurang sesuai dengan masyarakat sebagai target pembangunan itu sendiri,” papar dia.

Seperti namanya, terang Udi, prodi ini merupakan disiplin ilmu yang mempelajari, menganalisa, menentukan dan memutuskan segala hal yang berhubungan dengan proses pembangunan. Dalam pembelajarannya sendiri, prodi ini memiliki tiga pilar utama yakni ekonomi, sosial, dan hukum.

Melalui tiga pilar ini, Prodi S1 SP bertujuan menciptakan platform pembangunan dengan memperhatikan serta lebih dekat kepada masyarakat.

Sementara itu, salah satu tim pendiri, Muchammad Nurif mengatakan, untuk mata kuliah yang ditawarkan pun bermacam-macam. Antara lain ekonomi dan studi pembangunan; manajemen pariwisata, budaya dan peninggalan sejarah; studi pembangunan; masyarakat berkelanjutan; pembangunan dan advokasi masyarakat; pengantar sosiologi; hukum dan kebijakan publik; kebijakan maritim; pemetaan sosial dan potensi daerah; dan mata kuliah lain akan turut dipelajari di sini.

Prodi S1 SP ini, sudah mulai dibuka tahun ini dan dapat dimasuki para calon mahasiswa baru angkatan 2019. Dengan dirintisnya prodi baru ini, imbuh Udi, diharapkan masyarakat Indonesia dapat merasakan dampaknya secara langsung dalam pembangunan-pembangunan di masa mendatang. (alf/hap)

Jakarta, Memorandum Badan Pusat Statistik menyebutkan nilai ekspor bersih yang tercatat minus pada 2018 perlu diperbaiki agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara optimal dan mencapai target sebesar 5,3 persen sesuai APBN 2019.

“Net ekspor 2018 yang minus 0,99 persen adalah pertama kali sejak tiga tahun terakhir,” kata Kepala Badan Pusat Statisik (BPS) Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (6/2).

Menurut dia, net ekspor yang turun sudah terlihat sejak kuartal II 2018. “Itu menjadi salah satu pekerjaan rumah besar yang harus segera dipecahkan, karena berdampak terhadap komponen

ekspor dan impor di pertumbuhan ekonomi,” ujar Suhariyanto.

Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 tumbuh 5,17 persen atau belum mencapai target APBN 2018 yang sebesar 5,4 persen.

Pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,17 persen itu didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 5,05 persen secara kumulattif pada 2018

dibandingkan 4,94 persen pada 2017.

Kemudian, investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB), tumbuh 6,67 persen dibandingkan 6,15 persen pada 2017.

Selanjutnya, konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT) tumbuh sebesar 9,08 persen, dan konsumsi pemerintah naik 4,8 persen.

Sedangkan, ekspor di dalam struktur PDB juga menjadi 6,48 persen. Namun, angka ekspor itu masih jauh dibanding pertumbuhan impor yang sebesar 12,04 persen.

“Upaya untuk menggenjot

ekspor memang tidak bisa dirasakan secara jangka pendek, namun upayanya perlu dilakukan sejak saat ini,” kata Suhariyanto dilansir antaranews.com Dia berharap upaya penerapan kebijakan B20 akan berdampak signifikan untuk peningkatkan ekspor.

Dari sisi lapangan usaha, Suhariyanto menuturkan industri pengolahan perlu menjadi perhatian. Pasalnya, hal ini sangat berkaitan dengan kinerja ekspor.

Pertumbuhan industri pengolahan terhadap PDB sepanjang 2018 melambat menjadi 4,27 persen, dengan sumbangan ke pertumbuhan sebesar 0,91.

“

Net ekspor 2018 yang minus 0,99 persen adalah pertama kali sejak tiga tahun terakhir SUHARIYANTO Kepala Badan Pusat Statisik Jika dilihat dari subsektornya, Suhariyanto menilai makanan dan minuman perlu didorong pertumbuhannya karena kontribusinya yang besar terhadap PDB. Pertumbuhan industri makanan dan minuman sebesar 7,91 persen secara kumulatif sepanjang 2018 dibandingkan 2017.

“Industri makanan dan minuman tumbuh melambat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, di antaranya karena perlambatan produksi minyak kelapa sawit (CPO),” kata Suhariyanto. (*/hap)

Industri Lirik Pendeteksi Bumbu Mie Ciptaan SMK KAL-1 Surabaya, Memorandum Bermula melihat aktifitas pekerja di pabrik mie instan bagian electrical, menggugah ide pelajar SMK KAL-1 Surabaya untuk menciptakan alat sensor pendeteksi bumbu mie instan.

Mereka adalah siswa Teknil Instalasi Tenaga Listrik (TITL) KAL-1 Surabaya, yakni Muhammad Ridwan Maulana dan Muhammad Rizki, dengan bimbingan guru TITL Daeng Rahmatullah.

Fungsi alat sensor pendeteksi bumbu mie instan yang disebut noodle seasoning sensor machine untuk mencegah mie yang sudah terbungkus oleh plastik lepas pengawasan karena belum ada bumbunya.

“Cara kerja alat ini, begitu mie masuk melalui konveyor, dideteksi oleh sensor proximity induktif yang dapat mendeteksi keberadaan bumbu,” jelas Muhammad Ridwan Maulana kepada Memorandum, Rabu (6/2).

Siswa SMK KAL-1 Surabaya menunjukkan alat sensor pendeteksi bumbu mie instan.

FOTO: MEMORANDUM/ALFIN

Jika mie tidak ada bumbu, lanjut Muhammad Ridwan Maulana maka akan

didorong oleh cilinder (di-reject) untuk dipisahkan. Dan, apabila mie lengkap

bumbunya maka akan lewat atau lolos.

‘Mesin ini adalah mesin quality control yang berstandar alumunium foodgrade.

Sudah terjual 2 ke produsen mie. Dan sudah pernah menang 15 besar lomba startup 4.0 Kemenperin 2018,” papar dia.

Bahkan karena inovasi tersebut, karya ini membuat PT Melsaf, produsen mesin nasional tertarik dan membeli dua unit mesin pendeteksi bumbu mi. Produsen tersebut tertarik saat mesin sensor pendeteksi bumbu mie instan tersebut dipamerkan dalam Festival Ekskul dan Pameran Pendidikan di Jatim Expo bulan lalu.

“Kami menggandeng CV Mokko untuk membuat mekanik yang food grade dan elektrik dan pemrogramannya dan dikerjakan oleh siswa TITL SMK KAL 1 Surabaya. Kami memproduksi 3 unit mesin. Pada akhirnya mesin tersebut kami beri merk plcD dan sudah kami daftarakan merknya,” pungkas Daeng Rahmatullah guru TITL. (alf/hap)