Mailbox majalah ekonomi dan bisnis
http://www.inilah.com/ireview n
inilahREVIEW pendiri: Muchlis Hasyim
inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahKORAN.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com Kirimkan surat pembaca anda ke: redaksi@inilahreview.com
Pemimpin Redaksi: Bambang Aji setiady Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana, latihono sujantyo Redaktur senior: budi kusumah,
sisipan
MeMbangun Lahan Tidur
OngKOs MengaManKan rupiah
nafsu besar Tenaga Kurang
si pintar Gempur Kamera DiGital
®
2-8 Desember 2013 mAjALAH eKONOmI & bIsNIs
setiap keputusan bisa diambil secara bijak, tidak dalam suasana panik, apalagi sekadar reaktif sesaat. Tujuannya tetap satu, yakni mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas. Salam.
bachtiar abdullah Redaktur: Derek Manangka, Iwan purwantono reporter: Mahbub Junaidi, Vinsensius Segu redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadi REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, ade moh sofyan
Abidin Suleman Petogogan, Jakarta Selatan
ilustrator: rangga diyarto RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: nonon primayani putri,
Menanti Pemprov di Jalan Tol 15 » tahun iii rp 20.000
Cover: rangga diyarto
Menjaga Sikap Seorang Pemimpin presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan lalu akhirnya memberi “perhatian” lebih pada melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Posisi baru rupiah yang sempat menyentuh level terendah sejak Maret 2009 yakni lebih dari Rp 12.000 per dolar Amerika Serikat telah memicu lahirnya instruksi pada kabinet ekonomi yang dipimpin Presiden Yudhoyono. Mereka diminta segera merespons pelemahan rupiah dengan fokus kerja dan tetap berkoordinasi. Sebagaimana diketahui, akhir pekan lalu kurs rupiah sempat menyentuh Rp 12.018 per dolar AS, atau level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) yang ditetapkan pada hari yang sama adalah Rp 11.930. Terkait itu, sejumlah pendapat telah dilontarkan. Termasuk, yang menuding BI secara sengaja membiarkan pergerakan dolar menjadi liar. Seorang analis pasar modal bahkan mengatakan, rupiah akan terus melemah jika BI tidak melakukan penjagaan secara ketat. Terlebih, menurut sang analis, biasanya pada Desember permintaan dolar untuk bayar utang cukup besar. Desember ini, pemerintah membutuhkan duit sekitar US$2,1 milar untuk membayar cicilan utang dan bunga. Jadi, walau perkembangan ekonomi belakangan cukup membuat dahi berkerut, ada baiknya kepala tetap dingin. Terlebih, bagi para pengendali kebijakan. Sehingga
4
bagi pengguna jalan tol, kabar terkini terkait perbaikan fasilitas di ruas jalan tol, bagai meniupkan angin segar. Disiarkan dalam informasi yang disampaikan pihak PT Jasa Marga Tbk, pekan lalu, perusahaan itu menginvestasikan dana sebesar Rp 14 miliar untuk penyediaan 1.800 titik lampu di sepanjang jalan tol ruas dalam kota. Menurut pihak perusahaan, hal tersebut dilakukan Jasa Marga untuk menunjang Standar Pelayanan Minimum (SPM). Pasalnya memang, angka kecelakaan di ruas tol masih cukup tinggi. Namun kalau boleh memilih, sejatinya apa yang pernah dilontarkan Gubernur DKI Djoko Widodo soal jalan tol dalam kota, jauh lebih melegakan. Jokowi ingin mengubah sebagian konsep desain enam ruas tol dalam kota. Kelak, dari enam ruas tol yang ada, empat ruas tol akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI dengan menggunakan APBD DKI. Itu artinya, jalan tol akan diubah menjadi jalan umum dan bukan lagi menjadi jalan berbayar. Konon, pembangunan megaproyek senilai Rp 42 triliun itu bahkan telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2012-2017. Ya...semoga saja keinginan Pemprov DKI itu bisa terealisir. Pasalnya di tengah himpitan ekonomi yang melanda mayoritas warga ibu kota, tarif tol dalam kota yang tergolong tinggi, kerap terasa memberatkan. Apalagi, PT Jasa Marga telah menyampaikan bahwa untuk ruas tol dalam kota yang panjangnya mencapai 50,60 km itu akan dinaikkan tarifnya per 5 Desember. Angkanya, dari sebelumnya 7 ribu rupiah menjadi Rp8 ribu. Maria Nagelina Tanah Abang, Jakarta Pusat
unit usaha pemimpin perusahaan: nyoman brahmandita Manager keuangan: fahmi alamsyah marketing: AIDA iryani sirkulasi: herry chatib penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. RIMBA NO 42, kebayoran baru-jakarta selatan 12150, tel 021 72795887, fax. 021 7222659 penerbit: pt media berita indonesia Distribusi: mirage distribution
SuratMingguini Jakarta Tak Siap Hujan ketika berkendara di sejumlah ruas jalan di Jakarta bersamaan dengan datangnya hujan, saya selali merasa bahwa Jakarta tetap belum siap menghadapi musim penghujan. Betapa tidak. Hujan yang jatuh tidak sampai 30 menit saja telah memperpanjang waktu perjalanan dari rata-rata satu jam, menjadi lebih dari tiga jam. Hujan menyebabkan ribuan kendaraan terjebak kemacetan. Itu tentu saja menimbulkan pemborosan yang luar biasa. Dalam hitungan kasar, jika bisa diperbandingkan waktu dan bahan bakar, kemungkinan pengeluaran untuk BBM di tengah perjalanan di Ibu Kota saat hujan mencapai tiga kali lipat pengeluaran normal. Jika dikalikan dengan seluruh pengendara yang mengalami masalah serupa, angka pemborosan BBM di Jakarta tentu lebih dasyat lagi. Belum lagi jika dikalikan dengan lamanya musim penghujan yang oleh BMKG diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga Maret 2013. Ada baiknya Pemprov DKI lewat instansi terkait mencermati fenomena pemborosan BBM di saat musim penghujan ini. Agar ditemukan solusi terbaik. adinda Bintaro, Tangsel
inilahREVIEW 15 Tahun III | 2-8 Desember 2013