internasional kota bangkrut
Kasihan Detroit
Awalnya, Detroit tumbuh menjadi kota besar yang mengandalkan produksi otomotif. Kini kota itu terpuruk karena utang segunung.
p
ada awal Juli, Manajer Keuangan Darurat Michigan, Kevin Orr melakukan hal mengeÂjutkan. Dia minta perlindungan kebangkrutan atas Kota Detroit kepada Pengadilan Federal setempat karena dalam hitung-hitungannya, kota itu sudah bangkrut. Saat ini Detroit punya utang sedikitnya US$ 18 miliar. Utang sebesar itu, berupa pinjaman kepada para kreditur, pembayaran untuk 20 ribu pensiunan dan jaminan kesehatan bagi 10 ribu pekerja kota.
44
TEKS Indah Winarso foto riset
Mei lalu, pemerintah Detroit menghentikan pembayaran utang agar operasional kota tetap berjalan. Kevin Orr lalu mengajukan kesepakatan, di mana kreditur akan menerima 10 sen dari setiap dolar utang mereka. Jika status bangkrut itu diterima, porsi itu akan berubah jadi 50-50. Gubernur Michigan Rick Snyder setuju atas keputusan Orr itu. “Hanya ada satu cara sebagai jalan keluar. Warga butuh solusi dari layanan kota yang terus menurun,� kata Snyder. Menurut dia, cara memulihkan Detroit adalah merestrukturisasinya secara radikal, tanpa
membebaninya dengan utang. Hanya saja hakim Rosemarie Aquilina menolak pengajuan itu karena dianggap melanggar UU dan konstitusi negara bagian. Status itu akan mengancam banyak hal termasuk tunjangan pensiun. Di tahun 2012, tiga kota kecil di California, yakni Stockton, Mammoth Lakes, dan San Bernardino, pernah mengajukan hal serupa.
Ada Apa? Lantas Kevin Orr buka kartu. Sebenarnya utang jangka panjang Detroit bisa mencapai US$ 20 miliar. Keuangan kota ini terus memburuk seiring salah kelola, skandal korupsi, dan ambruknya industri mobil AS. Saat ini, neraca keuangan Detroit mengalami defisit US$ 300 juta. Ini juga yang membuat Detroit menjadi kota mati karena ditinggal penduduknya. Mereka lebih memilih meneruskan kehidupan di kota berbeda. Jumlah populasi di Detroit merosot tajam. Pada masa keemasannya, penduduk Detroit mencapai 2 juta jiwa, namun kini cuma tinggal 700 ribu orang saja. Di masa jayanya, Detroit adalah kota terbesar kelima di AS. Kini hanya ada di peringkat 18 kota besar di negeri Paman Sam. Keadaan kota pun meluncur ke titik nadir. Bukan hanya soal ekonomi Detroit yang membuat penduduk hengkang, namun lingkungan kota ini juga sangat kumuh. Ada 7.000 properti yang ditinggalkan penghuninya. Harga rumah turun tajam dari rata-rata US$ 40 ribu menjadi hanya US$ 26 ribu. Tingkat kejahatan juga sangat tinggi. Pada tahun 2011, angka kejahatan di Detroit mencapai 1.052 kejahatan per 100.000 orang atau 1 : 95. Ini karena kota
inilahREVIEW 48 Tahun II | 29 Juli-4 Agustus 2013