Naik Turun Harga Elpiji

Page 7

A7

NEWS

NEWS+

Berlangganan? Call us! Telp: 022-6127865 SMS: 0811 811 54 38

SELASA 7 JANUARI 2013

...Naik Turun Harga Elpiji >>sambungan dari hal A1 “Kenaikan elpiji 12 kg diturunkan dari Rp3.999 per kg menjadi Rp1.000 per kg. Ini berlaku mulai pukul 00.00 WIB nanti. Nanti akan diputuskan manajemen Pertamina,” ujar Dahlan Iskan kepada wartawan, Senin (7/1). Sebelumnya pada 1 Januari 2014, harga elpiji 12 kg naik dari Rp5.850 per kg menjadi Rp 9.809 per kg. Dengan penurunan ini, maka harga elpiji 12 kg menjadi Rp6.850 per kg. Lewat keputusan ini, maka kenaikan harga per tabung untuk elpiji 12 kg akan turun dari Rp47 ribu menjadi Rp 12 ribu. Jadi harga elpiji 12 kg kini adalah Rp82.200, turun dari Rp117.708. Namun, ini harga dari Pertamina ke agen. “Kalau naik Rp1.000 per kg, kasarnya kerugian Pertamina sekitar Rp6,5 triliun,” kata Dahlan. Pertamina mencatat, konsumsi elpiji 12 kg pada 2013 mencapai 977.000 ton. Dengan harga pokok elpiji (harga keekonomian) rata-rata meningkat US$873 serta nilai tukar rupiah yang terus melemah, maka kerugian Pertamina sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp5,7 triliun. Saat disinggung apakah setelah diturunkan, harga elpiji 12 kg akan dinaikkan lagi oleh Pertamina, Dahlan menjawab diplomatis. “Hanya langit yang tahu, pokoknya kita tidak ada intervensi,” ujar Dahlan. Menurut Dahlan, saat

ini sebenarnya ada sekitar 4 perusahaan yang menjual elpiji. Namun, mereka tidak menjual langsung. “Ada yang menjual ke Pertamina, ada lagi yang tidak menjual ke dalam negeri, mereka ekspor,” kata Dahlan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi langkah pemerintah dan Pertamina yang menurunkan kembali kenaikan harga elpiji 12 kg mulai Selasa, pukul 00.00 WIB. Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah mengatakan, langkah penurunan kenaikan harga elpiji 12 kg ini merupakan respons dari instruksi Presiden SBY di Bandara Halim Perdanakusumah kemarin, Sementara itu, kenaikan harga elpiji ukuran 12 kg membuat banyak konsumen beralih ke elpiji 3 kg. Kondisi tersebut dikhawatirkan membuat harga elpiji subsidi ikut-ikutan naik. PT Pertamina (Persero) akan memberi sanksi kepada agen yang menjual elpiji 3 kg lebih dari ketentuan. Harga jual gas elpiji 3 kg di tingkat agen dipatok Rp13.650. “Agen menjual lebih tinggi dari harga yang ditetapkan akan terkena sanksi, bisa berupa skorsing atau pemutusan hubungan usaha,” ujar Asisten Manajer Ekternal Relation Marketing Operation Region III PT Pertamina Krisanti Gondokusumo kepada wartawan, Senin (6/1). Dia menjelaskan, pengaturan agen menjadi kewenangan Pertamina.

Tercatat, jumlah agen di wilayah Bandung Raya mencapai 133 agen. Lebih lanjut dia menuturkan, agen resmi memiliki ciri berlabel papan nama yang dikeluarkan Pertamina. Jika, masyarakat menemukan agen yang menjual di atas harga ketentuan, maka bisa melaporkan ke kontak Pertamina di 500000. Namun demikian, pihaknya tidak berwenang menindak aksi menaikan harga elpiji 3Kg di tingkat eceran. Tingkat eceran dianggap sebagai mata rantai yang tidak resmi. “Kalau di pangkalan itu bukan kewenangan kami, tetapi pemerintah daerah,” katanya. Menurutnya, Pertamina telah melakukan penambahan pasokan sejak 5 Januari lalu. Setiap agen mendapat pasokan tambahan sekitar 10-20% dari 560 tabung/hari. Pertamina menambah sebanyak 133.000 tabung. Sementara dalam kondisi normal perusahaan berpelat merah ini memasok kepada seluruh agen sebanyak 223.000 tabung per hari. “Kami juga melakukan pengawasan kepada setiap agen,” ucapnya. Secara terpisah, pengamat sekaligus praktisi pertambangan dari Unisba, Nandang Sudrajat menilai, kenaikan harga elpiji seharusnya tidak pernah terjadi. Pasalnya, negara ini memiliki cadangan gas yang sangat berlimpah. “Cadangan gas kita itu tersedia sampai 44 tahun mendatang,” bebernya.

INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION

Meski berlimpah, kata dia, gas lebih banyak dikirim ke luar negeri. Hal ini dinilai sangat mengherankan karena kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi secara optimal.Gas juga terkekang dengan skema pasar global. Akibatnya, harga jual di dalam negeri mengikuti harga gas di dunia. “Gas tergolong barang yang mudah untuk diolah tidak seperti minyak bumi atau barang tambang lainnya,” ucapnya. Selain untuk kebutuhan industri dan rumah tangga, gas juga diperlukan sebagai bahan bakar transportasi. Namun, bahan bakar gas kurang berkembang karena pemerintah hanya sedikit membangun infrastruktur stasiun pengisian gas. “Pemprov DKI tidak jadi membeli bus dengan bahan bakar gas karena stasiun gas-nya sedikit,” bebernya. Melihat kondisi tersebut, dia meminta agar pemerintah kembali mengelola gas dan sumber daya alam lainnya untuk kesejahteraan rakyat. Hal ini sesuai dengan amanat UUD 1945 pasal 33. Pemerintah juga diminta mengembangkan industri hilirisasi barang tambang demi mendapatkan nilai tambah. Pembangunan industri smelter diyakini bisa membuat Indonesia lebih mandiri. “Kalau SDA diolah dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat, maka gejolak elpiji seperti sekarang tidak akan pernah terjadi,” pungkasnya. (*/anton hartono/ dadi haryadi/gin)

... OJK Jawa Barat Lindungi Konsumen >>sambungan dari hal A1 Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menilai, kehadiran OJK akan sangat membantu upaya membangun masyarakat Jabar yang lebih baik lagi. Apalagi, secara nasional akses masyarakat terhadap perbankan baru mencapai 20%. Hal itu dianggap menjadi tantangan OJK dan Pemprov Jabar untuk terus mencari jalan keluar dan menerapkan kebijakan dalam mendorong masyarakat memiliki akses ke perbankan. “Besar harapan kami agar OJK bersama BI melakukan upaya edukasi dan perlindungan jasa keuangan masyarakat Jabar sehingga bisa berdampak pada kemajuan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, anggota Dewan Komisioner OJK Ilya

Avianti memuji kinerja Heryawan yang dinilai berhasil menjaga stabilitas, sekaligus memajukan perekonomian menjadi lebih baik lagi. Hal itu dibuktikan dengan peran Pemprov Jabar beserta pihak terkait lainnya. Sehingga, selama triwulan III, perkembangan sektor perbankan dan pasar modal cukup kondusif dalam mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7%. “Peran Provinsi Jawa Barat cukup signifikan, dan itu semua berkat kepemimpinan Bapak Ahmad Heryawan yang secara tulus dan kerja keras memajukan dan menjaga pertumbuhan perekonomian dalam kondisi yang baik,” ungkap Ilya. Menurutnya kebijakan dan pandangan Gubernur Jawa Barat sangat membantu mendongkrak kemajuan perekonomian di Jawa Barat dan

berkontribusi dalam perekonomian nasional. Lebih lanjut Ilya mengungkapkan, peran aktif Heryawan beserta jajarannya yang mampu menjaga stabilitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, menjadi motivasi bagi OJK dan Bank Indonesia untuk berbuat lebih baik lagi. Khususnya membangun dan membina jasa industri keuangan di wilayah Jawa Barat agar mampu berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ke depan Jawa Barat optimis akan mampu menjadi pusat jasa industri keuangan dan pusat berbagai kemajuan industri lainnya di Indonesia dan menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya di Indonesia,” tegasnya. Ilya menambahkan, kebanggaan lainnya adalah perkembangan Bank Per-

kreditan Rakyat (BPR) yang akan menjadi PT BPR Jabar serta telah terbentuknya PT Jaminan Kredit Daerah atau Jamkrida Jawa Barat. Belum lagi kian tumbuh besarnya Bank Jabar Banten sebagai bank daerah dengan aset terbesar di Indonesia, yakni Rp 64,29 triliun. Begitu pula dengan pertumbuhan bank syariah yang kini memiliki pangsa aset 6,6% dari total aset perbankan di Jawa Barat. Jauh melampaui persentase pangsa aset nasional yang hanya 3,4%. “Semoga dengan berkat dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, OJK akan mampu berkiprah aktif dalam memberikan pelayanan, perlindungan dan edukasi kepada masyarakat dalam bidang jasa industri keuangan,” harapnya. (dadi haryadi/gin)

... Gedung Bioskop di Cianjur Kini Tinggal Kenangan >>sambungan dari hal A1 Bioskop Dunia Baru di bilangan Jalan Mangunsarkoro, lebih terkenal sebagai bioskop ‘esek-esek’ karena selalu memutar film-film yang sedikit vulgar. Dulu, di tempat itu terkadang juga dijadikan tempat transaksi seks karena harga tiket masuk (HTM) tergolong murah. Saat Lebaran tiba, sudah bisa dipastikan seluruh bioskop yang ada di Cianjur full booked. Bahkan tak jarang, antrean penonton meluber hingga ke ruas jalan. Namun kini, bangunan-bangunan bioskop itu hanya menjadi kenangan. Bioskop Sinar sekarang dibiarkan terbengkalai. Bioskop Plaza sekarang dialih-

fungsikan menjadi bangunan perbankan. Pun Bioskop Pusaka, sudah berubah menjadi tempat karaoke. Sementara Century jadi tempat biliar, meskipun namanya masih digunakan hingga saat ini. Terakhir Bioskop Dunia Baru jadi toko pakaian. Ketua Dewan Kesenian Cianjur Jejen Jaenudin menyayangkan hingga saat ini eks bangunan-bangunan bioskop di Cianjur banyak yang terbengkalai, seperti Bioskop Sinar. Jika saja pemerintah jeli melihat peluang, sebetulnya eks bangunan Bioskop Sinar bisa saja digunakan sebagai tempattempat pertemuan atau gedung serbaguna. “Model arsitektur tempat-tempat pertemuan atau

pentas seni itu kan tak jauh beda dengan interior bioskop. Sayang memang jika bangunan eks bioskop itu dibiarkan terbengkalai,” kata Jejen, belum lama ini. Apalagi, kata Jejen, Cianjur belum memiliki tempat-tempat pertemuan atau tempat pentas seni yang mumpuni. Biasanya selama ini pentas seni hanya terpusat di DKC. “Apalagi seperti di Jalan Sinar itu kan ada pusat jajanan tradisional. Nantinya kendaraan para pembeli bisa juga disimpan di halaman parkir Bioskop Sinar,” terang Jejen. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur Teddy Artiawan mengatakan, keinginan hadirnya bioskop di Cianjur sempat tebersit. Ha-

nya saja kendalanya ada di pihak investor. “Kalau ada investor yang mau bikin bioskop, tentunya akan kita sambut baik. Dengan hadirnya bioskop bisa membuat kota Cianjur lebih semarak,” kata Teddy. Teddy juga menilai, kehadiran bioskop secara langsung atau tidak bisa menjadi magnet bagi para wisatawan berkunjung ke Cianjur. Artinya, perlu ada penataan di wilayah perkotaan untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisata, tidak hanya terpusat di kawasan Cipanas saja. “Mudah-mudahan saja ke depan memang ada investor yang berminat membuat bioskop di Cianjur,” terangnya. (benny bastiandy/gin)

MERUGI: Pekerja menyelesaikan pembuatan keramik di Oma Ceramics Art, Jalan Stasiun Kiaracondong Lama, Kota Bandung, Senin (6/1). Sentra produksi kerajinan keramik itu mengalami kerugian hingga Rp10 juta per bulan sejak kenaikan gas elpiji bersubsidi 12 kg.

Jam Operasi Hiburan Malam Dibatasi INILAH, Bandung – Polda Jabar merekomendasikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung agar seluruh tempat hiburan malam di Kota Bandung tutup pukul 00.00 WIB. “Kita sedang bicarakan dengan beliau (Ridwan Kamil) untuk bisa tertib lagi masalah tempat hiburan yang ada di Bandung secara khususnya,” katanya seusai menggelar rapat koordinasi di Balai Kota Bandung, Senin (6/1/2014). Namun, katanya, pihaknya masih membicarakan bagaimana formula yang baik sehingga semua terakomodasi keamanannya dan mereka bisa berusaha. “Belum ada ketentuan (waktunya). Nanti Pak Wali Kota yang akan menyampaikan,” tandasnya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, intinya kepolisian merekomendasikan agar seluruh tempat hiburan pukul 12 malam agar tutup. “Alasannya, pengamanan di wilayah bisa melebar ke tempat lain, tak fokus di tempat satu keramaian,” katanya.

Kita sedang bicarakan dengan beliau (Ridwan Kamil) untuk bisa tertib lagi masalah tempat hiburan yang ada di Bandung secara khususnya.” Dia menyebutkan, selama ini tempat hiburan lebih banyak mudaratnya, mabuk-mabukan, mengajarkan orang cuek pulang pagi, dan tidak tertib. “Tidak hanya satu titik di pusat keramaian saja pengamanan. Nanti kami bikin surat ke Pemkot karena ini berkaitan dengan perizinan. Secara lisan tadi sudah ke Pemkot,” bebernya. Menurutnya, rekomen-

dasi itu bagian dari momen kejadian kasus pembacokan Kapolsek Astanaanyar Kompol Sutorih di depan karaoke Anggun. Gayung bersambut. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pembatasan jam operasional tempat hiburan harus dilakukan. Pasalnya, jam operasional tempat hiburan sampai dini hari memiliki dampak negatif. “Banyak tempat hiburan buka sampai jam 04.00 WIB. Ternyata pengunjungnya mabuk-mabukan. Ini mengganggu,” kata Ridwan. Ridwan menyatakan, pengusaha hiburan pun patut memperhatikan kepentingan dan ketertiban umum. Pemkot Bandung akan meningkatkan kerja sama lebih kreatif dengan aparat kepolisian. “Selain mengkaji jam buka tempat hiburan malam, kami akan meminta polisi memberikan pelatihan terhadap hansip dan linmas. Jadi para hansip dan linmas ini memiliki keterampilan pengamanan mumpuni,” tandasnya. (ahmad sayuti/ dery f ginanjar/gin)

... Menanti ‘Nyanyian’ Anas di KPK >>sambungan dari hal A1 “Secara hukum itu kan kewenangan KPK, Pak Anas juga akan pelajari panggilan itu,” ujarnya. Firman menuding kasus yang menimpa mantan komisioner KPU itu lebih kental nuansa politiknya. Dia menegaskan, Anas tidak pernah menghindar dari proses hukum. Dia kemudian menyebut kasus gratifikasi Hambalang yang disangkakan Anas mirip drama opera sabun. “Kasus Pak Anas ini mirip drama opera sabun. Jadi nuansa politiknya cukup tinggi. Kami melihat ada tindakantindakan kalau memang itu niatnya memang menahan, termasuk pemeriksaan, Pak Anas tidak pernah melarikan diri,” ujar Firman. Namun demikian, dia menyerahkan sepenuhnya kepada KPK terkait apakah akan dilakukan penahanan atau tidak terhadap kliennya itu. Firman mengaku Anas siap ditahan, bahkan bakal membuka cabang-cabang ormas Pergerakan Indonesia (PPI) di rumah tahanan (rutan). “Secara hukum itu kan kewenangan KPK, Pak Anas juga akan pelajari panggilan itu. Tetapi saya mengatakan jika ada dirty wars dalam kasus ini,” kata Firman. Panggilan pemeriksaan terhadap Anas sebagai tersangka proyek Hambalang ini untuk yang pertama kalinya. Dia beberapa kali dipanggil KPK, tetapi statusnya masih sebatas saksi. Beberapa waktu yang lalu,

Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan, Anas akan ditahan begitu pembangunan rumah tahanan KPK di kompleks Pomdam Jaya, Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan, selesai. Pembangunan tersebut sebenarnya telah selesai. KPK hanya menunggu serah terima rutan tersebut dari Mabes TNI Angkatan Darat. Dalam kasus ini, Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Februari 2013, berdasarkan pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU No 20 tahun 2001 tentang penyelenggara negara yang menerima suap atau gratifikasi dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana pen-

jara paling singkat 4-20 tahun dan pidana denda Rp200 juta-Rp1 miliar. Anas Urbaningrum diduga menerima hadiah atau janji, berkaitan dengan proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah di Hambalang dan proyek-proyek lainnya. Bentuk hadiah tersebut adalah mobil Toyota Harrier senilai sekitar Rp 800 juta dari kontraktor PT Adhi Karya untuk memuluskan pemenangan perusahaan tersebut saat masih menjadi anggota DPR dan diberi plat B-15-AUD. Sampai sekarang Anas bersikeras tidak bersalah dan mengaku semua tuduhan KPK tidak benar. (firman qusnulyakin/gin)

Kuya, pengasong di Jalan Pajajaran yang beruntung mendapat hadiah dari Inilah Koran. Hadiah dapat diambil di Kantor redaksi Inilah Koran, Jalan Terusan Pasteur No 167 Bandung setiap hari. Pengambilan hadiah ditunggu sampai 15 hari kerja, jika tidak hadiah dianggap hangus.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.