Lembaga Survei Menyesatkan

Page 17

Belum Sebulan, Putra Pique Sudah Beramal NAMANYA Milan. Dia putra dua bintang: Gerard Pique dan Shakira. Meski baru berusia beberapa hari, dia sudah punya modal amal. Foto resmi pertama sang bayi digunakan untuk menarik sumbangan dana bagi Unicef. Foto yang dirilis untuk donasi Unicef itu adalah saat Pique mencium bayinya tersebut. “Kami berharap, atas namanya, anak-anak lain yang kurang

inilahkoran -

beruntung di belahan dunia lain, bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan hadiah dan donasi. Terima kasih untuk berbagi momen yang tak terlupakan bersama kami,” tulis Unicef. Shakira, 36, melahirkan Milan, akhir Januari lalu di Barcelona. Dia memberi nama lengkap Milan Pique Mebarak. Kini, mereka menghabiskan waktu di rumah mereka di Barcelona. (ing) INILAH GRUP: INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW.INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM, WWW.JAKARTAPRESS.COM MAJALAH INILAH REVIEW

RABU 6 FEBRUARI 2013

NEWS FLASH

Tak Mau Salahkan Stadion Mbombela

Amuk Dendam di Durban

PELATIH Ghana, Kwesi Appiah, menegaskan lapangan Stadion Mbombela di Nelspruit yang kontroversial, takkan mengganggu pemainnya pada laga semifinal Piala Afrika lawan Burkina Faso, Rabu (6/2). Sebagian lapangan di stadion rusak setelah diterpa hujan lebat akhir-akhir ini. Yang muncul di permukaan lapangan justru lebih banyak pasir. Inilah yang menjadikan lapangan sulit ditaklukkan. Appiah menolak menjadikan kondisi lapangan itu sebagai sumber keluhan. “Kami harus bertanding apakah kondisi lapangannya bagus atau tidak,” katanya. Menurutnya, para pemainnya adalah profesional. Mereka terbiasa main dengan kondisi yang berbeda. “Di Ghana, kami bahkan pernah main di lapangan yang kondisinya lebih buruk. Kami harus menghilangan persoalan ini dari benak kami,” tambahnya. Pihak penyelenggara tak mengizinkan tim manapun berlatih di lapangan. Biasanya, setiap negara diizinkan latihan sekali menjelang penampilan pertama. Tapi, kali ini mereka ditolak di Stadion Mbombela. Beda dengan Ghana, Burkina Faso sudah terbiasa main di sini. Sebab, di sinilah mereka memainkan seluruh pertandingannya sebelum akhirnya secara mengejutkan lolos ke semifinal. (ing) Kwesi Appiah

MALI

Ronaldo Siap Bela Portugal KAPTEN Portugal, Cristiano Ronaldo, yakin dia bisa ambil bagian dalam uji coba menghadapi Ekuador, Rabu, meskipun memiliki jadwal yang ketat. “Tak ada masalah fisik yang spesifik. Memang jadwal padat, tapi ini takkan mempengaruhi saya,” ujar pemain yang Selasa ini tepat berusia 28 tahun tersebut. CR7 menyebutkan, dia akan menganalisa terlebih dulu apa yang terbaik yang harus dia lakukan bersama pelatih dan dokter tim. Tapi, dia menegaskan hari dan badannya sudah ada bersama timnas Portugal. “Apakah saya 100 persen atau tidak, saya akan main,” tambahnya. Ronaldo yang akhir pekan lalu mencetak gol bunuh diri pertama kali saat Real Madrid dikalahkan Granada, memuji Ekuador. Dia menyebutkan ini bakal jadi pertandingan uji coba yang menarik. Portugal gagal memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka. Sebaliknya, Ekuador tak terkalahkan dalam enam laga terakhir. Dalam peringkat FIFA, mereka lebih baik ketimbang Brasil, misalnya. (ing)

V

NIGERIA

NIGERIA diunggulkan maju ke final. Tapi, mereka tak bisa mengabaikan Mali. Dua pekan sebelumnya, serdadu Nigeria sudah merasakan keampuhan Mali.

FIFA Tolak Banding Bulgaria-Hungaria KEINGINAN Bulgaria dan Hungaria tampil di hadapan publik sendiri pada laga kandang berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2014, kandas. FIFA menolak banding mereka dan menegaskan keduanya harus tampil di stadion terutup dari penonton setelah pendukung mereka dinyatakan salah karena bersikap rasis dan anti-semit. “Banding yang diajukan Federasi Sepak Bola Hungaria (MLZS) dan Gabungan Sepak Bola Bulgaria (BFU), keduanya ditolak, dan keputusan Komisi Disiplin FIFA ditegakkan. MLZS dan BFU harus mengingatkan kelakukan mereka di masa mendatang,” ujar FIFA. Jika saja kedua negara menunjukkan kembali sikap-sikap rasial, Komisi Disiplin FIFA siap menjatuhkan hukuman yang lebih keras. Bisa saja memangkas pertandingan, mengurangi poin, atau bahkan mendiskualifikasi Bulgaria dan Hungaria. Bulgaria dipersalahkan setelah kelompok suporter mereka melakukan serangan rasial terhadap pemain Denmark, Patrick Mtliga setiap kali menyentuh bola di Sofia, Oktober lalu. Sedangkan pendukung Hungaria meneriakkan slogan anti-semit dalam uji coba lawan Israel, Agustus lalu.(ing)

>17

Ini memang bukan persoalan di lapangan hijau. Sabtu (19/1), serdaduserdadu Nigeria yang hendak dikirim ke Mali, mengalami serangan bom di negara bagian Koji. Dua orang tewas, lima lainnya cedera. Nigeria memang berniat mengirim serdadunya, bergabung dengan pasukan internasional untuk mengatasi krisis di Mali. Sekitar 900 orang di antaranya dikirim ke utara Mali, wilayah di mana konflik sedang terjadi. Kini, konflik Nigeria-Mali terjadi di lapangan hijau. Kedua kubu bertemu di Durban. Hadiahnya: tiket ke final Piala Afrika 2013. Nigeria, meski berperingkat 52 FIFA, dipercaya bisa lolos ke final. Apalagi, di perempat final, mereka menyingkirkan tim tangguh, Didier Drogba dan kawan-kawan dari Pantai Gading. Tapi, Mali bukanlah lawan sembarangan. Mereka bahkan unggul peringkat dari Elang Super, julukan Nigeria. Peringkat FIFA Mali ada di posisi 25. Striker Nigeria, Emmanuel Emenike pun memperingatkan rekanrekannya untuk tidak memandang remeh Mali. Jika itu dilakukan, mereka pasti akan membayar mahal. “Kami akan melakukan kesalahan besar jika menganggap remeh Mali. Kami harus menaruh hormat terhadap

OBI

MIKEL TRAORE

AMBROSE

KEITA

IGIEBOR

SAMASSA

ENYEAMA MUSA

DIAWARA

OBOABONA

MAIGA

SISSOKO

MIKEL

TAMBOURA

OMERUO

EMENIKE COULIBALY

mereka. Mereka layak mendapatkannya karena berjuang keras melaju ke semifinal,” ujar striker asal Spartak Moskow itu. Seperti Nigeria, Mali juga mengejutkan di perempat final. Mereka mengandaskan tuan rumah Afrika Selatan lewat drama adu penalti 3-1. Apapun hasil semifinal ini, Pelatih Nigeria, Stephen Keshi, sudah merasakan kemenangan. Dia mampu membungkam kritikan publik atas pemilihan pemain yang dianggap kontroversial. “Penonton Nigeria tak mengapresiasi pemain mereka. Tapi saya tahu tim saya. Saya tahu mentalitas mereka. Saya tahu pemain yang saya pilih adalah tepat. Saya percaya pada mereka,” ujar mantan gelandang Nigeria itu. Mali sendiri akan dimotori penyerang Seydou Keita. Pemain berusia 33 tahun itu akan dikelilingi pemain-pemain yang membela klub Eropa, khususnya dari Ligue 1. Salah satu keunggulan Mali adalah di lini gelandang. Tapi, mereka memiliki salah satu kiper terbaik Afrika, Mamadou Samassa. Dia akan kembali mengawal gawang setelah menjalani sanksi skorsing, menggantikan Soumbeyla Diakite yang jadi pahlawan saat mengalahkan tuan rumah Afsel. Sayangnya, Pelatih Mali, Patrice Carteron, terancam kehilangan Mohamed Sissoko dan Damba Diabete. Kondisinya meragukan karena cedera ringan. Untungnya, Fegor Ogude bisa tampil kembali, mengisi posisi Ogenyi Onazi. Sebaliknya, Pelatih Stephen Keshi tak perlu melakukan perubahan formasi pemain. Kemungkinan dia mempertahankan pemain yang dipasang pada perempat final. Hanya saja, mereka harus menunjukkan komitmen dan keinginan yang kuat seperti saat mengalahkan Pantai Gading sebelumnya. “Saya ingin mencetak gol sebanyak mungkin untuk membantu Nigeria memenangkan trofi. Menjadi pencetak gol terbanyak adalah bonus karena saya mewakili Nigeria, bukan diri saya sendiri,” tutur Emmenike, menyebut komitmen dan keinginan kuat itu. (ing)

TRAORE

DIARRA NANKWO DIAKITE

ELDERSON

MOSES

MALI (4-3-3) PELATIH: PATRICE CARTERON

NIGERIA (4-3-3) PELATIH: STEPHEN KESHI

HEAD TO HEAD 25/01/08: Nigeria 13/02/04: Nigeria 09/02/02: Mali 24/01/02: Mali

0-0 2-1 0-0 0-0

LIMA LAGA TERAKHIR MALI 02/02/13: Afrika Selatan 2-4 28/01/13: RD Kongo 1-1 24/01/13: Ghana 1-0 20/01/13: Mali 1-0 13/10/12: Botswana 1-4 LIMA LAGA TERAKHIR NIGERIA 03/02/13: Pantai Gading 1-2 29/01/13: Ethiopia 0-2 25/01/13: Zambia 1-1 21/01/13: Nigeria 1-1 09/01/13: Cape Verde 0-0

Mali Mali Nigeria Nigeria

Mali Mali Mali Niger Mali

Nigeria Nigeria Nigeria Burkina Faso Nigeria

Bintang Hitam Mengembalikan Kejayaan GHANA

V

BURKINA FASO

TIGA dekade bukanlah waktu yang singkat. Selama itulah perjuangan Ghana merebut Piala Afrika selalu terkendala. Kini, mereka punya peluang. Tapi, untuk itu, mereka harus melangkahi dulu Burkina Faso. Ghana kini memang mencoba mengembalikan kejayaannya. Kejayaan yang tak pernah bisa mereka rebut kembali setelah pemain sekelas Abedi Ayew Pele gantung sepatu. Mereka menjelma menjadi tim medioker di Afrika, di tengah kejayaan Nigeria, Afrika Selatan, Pantai Gading, dan Mesir. Perjalanan Ghana di Afrika Selatan kali ini terhitung mulus. Tiga kali sudah mereka berhadapan dengan tetangga-tetangga mereka dari wilayah barat Afrika. Ghana melewati ujian itu dengan mulus. Kini, Burkina Faso, lawan mereka di semifinal pun, tetangga

di Afrika Barat. Mereka bahkan memiliki wilayah perbatasan di utara. Laga ini akan jadi penampilan keempat Bintang Hitam –julukan Ghana-- di semifinal. Sebuah langkah yang lebih stabil ketimbang lawan mereka, Burkina Faso yang baru sekali lolos ke empat besar. Itupun terjadi saat Burkina Faso jadi tuan rumah, 15 tahun lalu. Di atas kertas, Ghana layak diunggulkan. Mereka membukukan tiga kali menang dari empat partai yang sudah dimainkan. Tak tanggung-tanggung, delapan gol dilesakkan penyerang-penyerang Ghana ke gawang lawan. Sebaliknya, Burkina Faso melaju antara lain berkat kemampuan kipernya mengawal gawang. Dalam lima jam terakhir penampilan tim ini, mereka tak kebobolan. Burkina Faso juga mengandalkan kekuatan pada ketangguhan kapten Charles Kabore di lini gelandang dan pemain sayap Jonathan Pitroipa.

Mereka berhasil mengatasi kehilangan penyerang kunci, Alain Traore karena cedera. “Saya pelatih paling bahagia di turnamen ini karena kami semua melakukan yang terbaik dalam latihan,” ujar Paul Put, lelaki Belgia yang menukangi Burkina Faso. Kedua kubu memiliki gaya permainan menyerang yang sama.

Uniknya, keduanya pun punya titik lemah yang serupa: penyelesaian akhir yang kurang matang. Keduanya pun memiliki pertahanan yang kuat. Fakta bahwa Burkina Faso baru kebobolan satu gol dan Ghana dua gol, menjadikan mereka sebagai tim dengan kebobolan paling sedikit hingga saat ini. (ing)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.