4 Tahun untuk Penilap Raskin

Page 16

CHENG-LI

B8

NEWS

“Setelah mengetahui ketidak manfaatan dari sesuatu, barulah seseorang dapat mengerti kegunaan dari sesuatu yang bermanfaat”

Lao Tze

KAMIS 5 SEPTEMBER 2013

ANDRE MULYADI

Jangan Pernah Puas Tekun menjalankan hobinya, kini dia menjadi orang terkenal. Bahkan mendapatkan pujian dari Presiden SBY atas hasil karyanya menciptakan mobil listrik.

K

reativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Sifat kreatif ini yang selalu dipegang Andre Mulyadi, pengusaha modifikasi mobil berlabel Signal Kustom Built. Dengan memegang teguh kreativitas, Andre yang bermarga Lim tersebut, mendapatkan respon positif dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, atas hasil karyanya menciptakan mobil listrik yang bernama SKEV-1 (Signal Kustom Electric Vehicle-1). Respon itu dilontarkan SBY saat berlangsungnya Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas), belum lama ini. Tak hanya pujian dari presiden, Andre juga kini diminta Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), untuk mengerjakan proyek mobil listrik dalam bidang desain aerodinamis dan estetika. Andre juga sempat menceritakan perjalanan mengawali bisnisnya itu, yakni bermula dari hobi memodifikasi mobil sendiri pada awal tahun 2000. Kemudian berkembang menjadi usaha kecil-kecilan bersama teman sesama penghobi modifikasi, dan akhirnya pada 2004 mulai fokus dengan mendapat proyek perdananya untuk memodifikasi sebuah mobil niaga menjadi mobil yang ekstrim

namun tetap elegan. “Awalnya hobi modifikasi bareng temen, waktu kita kerjakan 3 unit mobil untuk dimodif. Kemudian mulai fokus setelah kita berhasil mengubah mobil merek Isuzu Phanter menjadi Jeep Hammer,” tutur pria kelahiran Ciamis 29 tahun lalu ini. Sejak saat itu, kata dia, order modifikasi mulai berdatangan. Hingga pada 2008 memiliki bengkel yang kini ditempatinya. Kendati demikian, dia sempat tidak didukung orang tuanya untuk membuka usaha ini lantaran terkesan menghamburhambuarkan biaya. Setelah bekerja keras dan bersungguh-sungguh dengan mendapatkan proyek besar dan memenangkan beberapa kontes modifikasi mobil bergengsi akhirnya kedua orang tua menyetujui bisnis yang dijalankannya. “Orang tua sempat enggak setuju saya buka bisnis ini, namun saya dapat membuktikan kepada mereka,” jelasnya. Hingga saat ini, lanjut dia, jumlah tropi yang berhasil dimenangkan berkisar 400 piala. Sehingga keberhasilan tersebut menjadi pengalaman yang sangat berharga dengan meyertakan keinginan yang besar untuk mewujudkan sebuah gagasan. Selain itu, dalam mengerjakan proyeknya tidak pernah merasa

Awalnya hobi modifikasi bareng temen, waktu kita kerjakan 3 unit mobil untuk dimodif. Kemudian mulai fokus setelah kita berhasil mengubah mobil merek Isuzu Phanter menjadi Jeep Hammer.”

puas dengan ide yang ada. Justru hal itu semakin memunculkan ide yang lebih kreatif. “Kuncinya jangan merasa puas atas pekerjaan kita, justru harus lebih berpikir inovatif dan kreatif,” terang bapak dengan satu anak ini. (ariez riza fauzy/sob)

Festival Cisadane Simbol Peleburan Budaya Tionghoa FESTIVAL Cisadane merupakan perayaan yang bersimbol peleburan budaya Tionghoa dengan Indonesia, dan telah berlangsung sejak tahun 1993. Festival budaya ini selalu diadakan di tepian Kali Cisadane, di jalan Benteng Jaya, karena terkait dengan sejarah masuknya warga Thionghoa ke Tangerang. Festival Cisadane biasanya digelar bersamaan dengan perayaan Peh Cun. Perayaan Peh Cun atau hari raya Twan Yang (Duan Wu) dirayakan pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Tionghoa sebagai ucapan syukur. Pe Cun dilaksanakan setiap tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan Cina karena pada tanggal tersebut, pada sekitar lebih dari 2000 tahun yang lalu, Qu Yuan melompat ke sungai Milou untuk memprotes perilaku korup dan semenamena pejabat istana. Meski beberapa nelayan yang berada di dekatnya mencoba menolong dan menyelamatkannya, tapi jasad Qun Yuan keburu hilang dibawa arus. Sejak kematian Qu Yuan, pamor kerajaan Chu berangsur-angsur surut dan akhirnya ditaklukkan Kerajaan Qin. Untuk mengenang kematian Qu Yuan dan semangat anti korupsi dan upayanya memperjuangkan kesejahteraan rakyat, masyarakat Chu mem-

NET

berikan makan bagi arwah Qu Yuan dengan melemparkan beras ke sungai setiap tanggal 5 bulan 5. Namun, setelah beberapa tahun, konon arwah Qu Yuan

INILAH/ARIEZ RIZA FAUZY

dian menasihati agar beras tersebut di bungkus dengan kain sutera dan diikat menggunakan benang lima warna yang disebut zong zi, sebelum makanan tersebut dilempar ke sungai. Itulah sebabnya kenapa perayaan hari raya Pecun kemudian ditandai dengan tradisi membuat dan memakan zong zi. Makanan yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun bambu atau alang-alang lebar, dibentuk menyerupai piramida serta diikat dengan tali rapia.sebelum kemudian direbus dengan air yang telah ditaburi garam selama beberapa jam. Makanan ini mirip dengan bakcang di Indonesia. (sob/berbagai sumber)

muncul ke permukaan dan memberitahukan bahwa seekor reptil raksasa di sungai telah mencuri beras yang diberikan masyarakat Chu. Arwah tersebut kemu-

FENGSHUI

Rumah Baru, Nyalakan Lampu 72 jam MEMILIKI rumah baru merupakan kebanggaan dan bisa menjadi awal sebuah peruntungan baru. Seperti halnya tradisi Jawa, atau budaya leluhur lainnya, masyarakat Tionghoa juga sangat memperhatikan saat pindah rumah untuk menarik keberuntungan. Meletakan Garam dan Beras di Sudut Rumah Meletakkan sedikit garam dan beras di setiap sudut rumah baru selama 3 hari pertama. Tujuannya untuk mengusir hawa buruk yang ada dalam rumah. Menyalakan Lampu Selama 72 jam Ketika melakukan ini jangan lupa untuk membuka jendela

NET

rumah dengan harapan untuk mengusir hawa buruk dari dalam rumah. Memasak Sup Manis Kegiatan memasak pertama dengan menu sup manis. Lebih baik lagi jika memasak wedang onde-onde yang rasanya manis. Fungsinya untuk menambah keharmonisan bagi setiap penghuni dalam rumah baru. Menyimpan Benda Pengundang Keberuntungan di Pintu Utama. Benda-benda ini berupa, nanas yang melambangkan kemakmuran, buah jeruk melambangkan keberuntungan dan kelancaran, buah jeruk bali melambangkan kedamaian dan keamanan, permen berwarna cerah dan meriah melambangkan keramaian dan kecerahan

dalam rumah. Benda-benda ini diletakkan persis di depan pintu masuk utama. Boleh di-

letakkan di atas meja kecil yang sengaja dihadapkan ke pintu utama.

Uang logam di Sudut Rumah Jumlahnya sebanyak 168 buah (ingat bukan harganya melainkan

totalnya) tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang! Letakkan logam tersebut selama 1 minggu lamanya, setelah itu seluruh penhuni rumah boleh memungut untuk dimasukkan ke dalam celengan masing-masing yang terbuat dari bambu. Tujuannya untuk menyatukan semua keberuntungan ke dalam rumah baru. Membakar rumput Al Dilakukan ketika hari pertama pindah rumah. Jumlah rumput AI yang dibakar segenggam, dan mengasap-asapkan ke sekeliling rumah searah dengan arah jarum jam. Tak lupa buka semua jendela yang ada, tapi pintu utama jangan dibuka! Tujuannya agar semua kotoran dan hawa buruk dalam rumah dapat hilang dan dapat menyucikan hawa dalam rumah. (sob)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.