PETRAL BEBAS MAFIA

Page 10

LintasJabar

INILAH GRUP: INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW. INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM, WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH INILAH REVIEW

- SENIN 27 FEBRUARI 2012

Modernisasi Budi Daya Ikan

Penetapan Tahapan Pilkada Terkendala Aturan

15 Hektare Areal Tambak di Indramayu Siap Diperbaiki

ILUSTRASI/NET

PENYULUHAN dan perbaikan areal tambak menjadi target prioritas untuk mendorong produksi ikan. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo mengaku akan mendorong peningkatan produksi perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu dengan melakukan modernisasi budi daya perikanan. Sharif juga berjanji, akan membantu melakukan perbaikan areal tambak yang rusak di Indramayu yang luasnya mencapai 15.000 hektare. “Kami akan mendorong peningkatan produksi sektor kelautan dan perikanan di Indramayu yang memang memiliki potensi besar di sektor tersebut,” kata Sharif, dalam kunjungan kerja di tempat pelelangan ikan (TPI) Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Minggu (26/2). Sharif mengungkapkan, selain membantu perbaikan areal tambak yang rusak di Indramayu, pihaknya akan mendorong peningkatan produksi perikanan dan kelautan dengan melakukan modernisasi budi daya perikanan. Harapannya hal itu akan menjadi langkah strategis peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat Indramayu. “Selain itu, para pembudi daya akan diberikan penyuluhan agar pengetahuan mereka mengenai budi daya

PENYULUHAN BUDI DAYA IKAN: Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memberikan penyuluhan bagi pembudidaya dan petambak ikan untuk memodernisasi budi daya perikanan. Kementerian juga akan memperbaiki 15 hektare areal tambak, agar bisa menyerap 45.000 tenaga kerja.

perikanan jadi meningkat,” ujarnya. Sharif berharap, bantuan yang diberikan akan menyerap banyak tenaga kerja. Dia menyebutkan, setiap hektare lahan tambak diharapkan bisa menyerap tiga orang tenaga kerja. “Dengan bantuan perbaikan tambak seluas 15.000 hektare, diharapkan akan mampu menyerap 45.000 orang tenaga kerja,” tandasnya. Produksi Ikan Sementara itu, Bupati Indramayu Anna Sophanah mengungkapkan, potensi perikanan dan kelautan yang

dikembangkan di Indramayu menyumbang 42% kebutuhan Jawa Barat. “Sektor perikanan dan kelautan di Indramayu sedikitnya telah melibatkan 86.000 jiwa,” ungkap Anna. Dia menambahkan, selain bidang perikanan tangkap, mereka juga bergerak di bidang budi daya tambak maupun pengolahan garam. Dia menyebutkan, produksi yang dihasilkan para nelayan Indramayu pada 2011 mencapai 32 juta kilogram. Dengan dukungan 14 tempat pelelangan ikan (TPI) yang tersebar di berbagai daerah, dengan nilai pro-

duksi perikanan tersebut Rp329 miliar. Sementara potensi tambak yang memiliki areal lahan tambak seluas 22.500 hektare, pada 2011 lalu produksinya mencapai 101 ribu ton. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2010, yang hanya 82.000 ton. Sedangkan pada 2009, hanya 42.000 ton. Hasil tambak tersebut terdiri dari udang, ikan bandeng, dan rumput laut. “Selain tambak, Kabupaten Indramayu juga memiliki potensi kolam seluas 533 hektare yang pada 2011 lalu mampu menghasilkan pro-

Dituduh Hamil di Luar Nikah, TKI Purwakarta Dipenjara INILAH, Purwakarta - Untuk ke sekian kalinya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) harus menelan pil pahit di negeri orang. Neneng Sari (28), TKI asal Kampung Krajan RT 08/04 Desa/Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, harus merasakan kegetiran dibalik jeruji besi akibat dilaporkan majikannya ke polisi, atas tuduhan hamil di luar nikah. Padahal, saat ini dia dalam keadaan hamil tujuh bulan. Cecep Mamun, kerabat Neneng menuturkan, Neneng diketahui ditahan pihak kepolisian Arab Saudi pada Desember 2011 lalu. Saat itu, Neneng mengabarkan, dia sedang mendekam di penjara. Selain itu, dia mengabarkan tengah berbadan dua dengan usia kandungan tujuh bulan. Kabar tersebut sontak membuat kaget sekeluarga. Cecep menyebutkan, kejadian yang menimpa Neneng berawal dari tindakan tak senonoh anak majikannya yang berkali-kali menggagahinya. Karena selalu diancam, dia sama sekali tak berdaya mendapat perlakuan tak manusiawi tersebut. “Majikan perempuannya, bernama Hamidah, merasa curiga ketika melihat sesuatu yang janggal pada perut Neneng. Sehingga diputuskan

ILUSTRASI/NET

PEMULANGAN TKI: Sejumlah TKI bermasalah dipulangkan. Sementara itu, TKI asal Purwakarta dipenjara di Arab Saudi karena dituduh hamil.

untuk memeriksa ke rumah sakit. Setelah diperiksa Neneng ternyata positif hamil,” kata Cecep. Setelah pemeriksaan di rumah sakit selesai, Hamidah bukannya membawa Neneng pulang, malah dibawa ke kantor polisi dan melaporkan kehamilan di luar nikah. Padahal, jelas-jelas hamilnya

itu akibat dinodai anak majikannya. Cecep mengaku, sejak mendapat kabar itu,keluarga tidak lagi mendapat kabar dari Neneng. Sehingga hal itu membuat kedua orang tuanya cemas. Mereka khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan menimpa anaknya. Cecep meminta pemerintah

segera turun tangan untuk membantu pemulangan Neneng. Cecep menambahkan, keberangkatan saudaranya itu ke Arab Saudi dilatarbelakangi persoalan ekonomi. Karena selama 15 tahun hanya menumpang tinggal pada kakeknya. Maka diputuskan untuk bekerja menjadi TKI. Neneng berangkat ke Arab Saudi pada 14 Mei 2010 melalui PJTKI PT BPM Jakarta Timur. Cecep menambahkan, pihak keluarga sudah berupaya meminta bantuan dari pemerintah. Bahkan, peristiwa tersebut sudah dilaporkan kepada seorang anggota DPRD Purwakarta asal daerah pemilihan Kecamatan Wanayasa. Namun sampai saat ini belum mendapat kejelasan. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Purwakarta Neng Supartini menuturkan, persoalan TKI harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya dari Dinas Tenaga Kerja setempat. Keberadaan mereka di luar negeri harus dilindungi. Selama ini keselamatan serta hak-haknya acap kali terabaikan. “Persoalan yang menimpa Neneng Sari harus segera mendapat perhatian serius,” ungkap Neng. (asep mulyana/ghi)

duksi sebanyak 51.000 ton,” jelas Anna. Anna menambahkan, sebagai daerah yang terletak di pesisir pantai, Indramayu juga memiliki usaha garam rakyat seluas 2.000 hektare. Pada 2011, produksinya mencapai 186.000 ton. Meski memiliki potensi yang besar, namun Anna mengaku, ada sejumlah masalah dalam mengembangkan usaha tersebut, di antaranya, minimnya permodalan, keterbatasan sarana dan prasarana, serta sumber daya para pengusaha di bidang perikanan dan kelautan. (ibnu saechu/ghi)

Kebakaran yang menimpa dua rumah di RT04/04 Kampung Ranca Bogo Kelurahan Pataruman Kecamatan Tarogong Kidul tersebut, berawal saat dua (balita) bermain korek api dan lilin. Dua rumah yang dihuni empat keluarga ludes dilalap si jago merah. Rumah yang terbakar merupakan milik Erom (65), dan anaknya, Yayan (40). Rumah berlantai dua tersebut juga dihuni anak dan menantu Erom lainnya, yakni Ayi (38), Yati (35), Usep (40), dan Fatimah (36). Ayi nyaris terpanggang

api ketika berupaya menyelamatkan anaknya dengan menerobos kobaran api di lantai dua. Kendati tak ada korban jiwa, Ayi dan keponakannya mengalami luka dalam kejadian tersebut. Kerugian material akibat kebakaran diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Keterangan diperoleh INILAH menyebutkan, kebakaran bermula ketika sekitar pukul 10.00 WIB, Fadil (3,5), anak dari pasangan Ayi dan Yati, bersama dengan saudara dan temannya, Fuad yang sama-sama masih kanak-kanak, bermain korek api dan lilin di lantai dua rumahnya. Fadil yang kaget tangannya terkena lelehan lilin, refleks menjatuhkan batang lilin yang masih menyala, dan jatuh di atas tumpukan kardus.

INILAH/ZAINUL MUKTHAR

KEBAKARAN RUMAH: Seorang warga berusaha membereskan sisa-sisa kebakaran sesaat setelah api berhasil dipadamkan, Minggu (26/2)

Fadil dan temannya berupaya memadamkan lilin. Namun api terus membesar dan menjalar hingga menyambar sebuah televisi dan langsung meledak. Fadil dan teman-teman-

nya ketakutan dan langsung lari menyelamatkan diri keluar rumah. Namun, seorang anak, Ena, terluka di bagian kepalanya akibat terbentur lantai papan ketika berusaha turun dari lantai dua.

INILAH, Purwakarta Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Purwakarta belum dapat menentukan tahapan Pilkada 2012. Saat ini, tahapan yang sudah dibuat baru sebatas draf rancangan yang memungkinkan dapat berubah lagi. Meskipun lembaga ini sudah merealisasikan beberapa tahapan dalam prapersiapan Pilkada. Namun, rancangan yang ada belum final. “Belum finalnya tahapan Pilkada 2012 karena dipengaruhi oleh faktor regulasi. Pasalnya, saat ini kami masih menunggu perubahan Peraturan KPU No 16/2010 yang menyatakan tata cara hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPS. Aturan ini merupakan pelaksana dari UU No 15/2011, di mana PPS berkewajiban melaksanakan rekapitulasi,” kata Ketua KPUD Purwakarta Deni Ahmad Haidar,Minggu (26/2). Deni menyebutkan, sebelum menetapkan tahapan Pilkada, pihaknya masih menunggu perubahan tersebut. Karena, lanjut Deni, setiap kebijakan harus didasari payung hukum yang jelas. Deni menegaskan, meski belum adanya kepastian soal perubahan peraturan itu, KPU tidak terlalu khawatir. Kendati untuk prapersiapan KPUD cukup terkena imbas. Beberapa hal yang dipastikan terkena imbas misalnya, kegiatan pengadaan barang dan modal, atau kegiatan yang dibiayai APBD tidak dapat dilaksanakan. Adapun kegiatan kini terus berjalan sebatas yang tanpa membutuhkan biaya. Seperti rapat-rapat internal. Selain itu juga memaksi-

Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta

malkan anggaran yang bersumber dari APBN. Terkait soal gonjang-ganjingnya anggaran Pilkada, dia mengatakan, berapa nominal untuk pelaksanaan pesta demokrasi kewenangannya ada di Pemkab. Hanya saja, hasil rapat koordinasi belum lama ini, Pemkab bersedia untuk memenuhi semua biaya kebutuhan Pilkada. Adapun usulan KPUD, sebesar Rp23,1 miliar. Jumlah anggaran sebesar itu untuk alokasi pelaksanaan Pilkada dua putaran. Jika putaran kedua dilaksanakan, maka pelaksanaannya jatuh pada 2013. Dengan demikian floating anggaran untuk keperluan itu sepenuhnya kembali diserahkan pada pemkab. Sebelumnya Bupati Dedi Mulyadi sempat menyatakan, anggaran untuk pelaksanaan Pilkada sebesar Rp20 miliar, ditambah Rp5 miliar sebagai biaya pengamanan. Dedi menyebut, anggaran tersebut bisa mencukupi. Namun, belakangan tersiar kabar terkait adanya perubahan pengalokasian anggaran, kendati berapa sebenarnya nominal untuk keperluan itu masih simpang siur. Namun, dipastikan ada penambahan. (asep mulyana/ghi)

Proyek Tol Cisumdawu Butuh Lahan Pendukung ILUSTRASI/NET

PEMBEBASAN LAHAN: Pembangunan jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dipastikan harus membebaskan lahan baru, karena membutuhkan lahan pendukung tambahan untuk akses jalan warga sekitar.

INILAH, SumedangPengerjaan proyek ruas jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dipastikan butuh lahan pendukung tambahan. Pasalnya, di luar rencana satuan kerja proyek (Satker) meminta pihak Panitia Pengadaan Tanah (P2T) untuk menyiapkan lahan bagi jalan alternatif warga sekitar proyek di Desa Citali Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Sekretaris P2T Kabupaten Sumedang Endi Ruslan memperkirakan kebutuhan lahan tambahan pendukung aktivitas proyek Tol Cisumdawu, mungkin akan muncul juga di beberapa titik lokasi sepanjang proyek jalan tol tersebut. “Sementara ini, kami

Selamatkan Sang Buah Hati, Ayi Nyaris Tewas Terpanggang Api AKSI heroik dilakukan Ayi warga Tarogong Kidul, Garut. Demi menyelamatkan anaknya, dia nyaris tewas terpanggang api.

>10

Saat itu di dalam rumah tidak ada orang dewasa karena semuanya sedang bekerja di luar rumah. Kebanyakan mereka merupakan pedagang kaki lima dan mangkal di kawasan Pesantren Persatuan Islam (Persis), berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. Karena di lantai dua bangunan rumah banyak terdapat bahan bangunan kayu dan peralatan elektronik yang mudah terbakar, dengan cepat api membesar hingga menjalar ke atap dua bangunan rumah di sebelahnya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut serta-merta berupaya memadamkan api dengan menyiraminya dengan air dari sumur dan kali di belakang rumah. (zainul mukhtar/ghi)

baru diminta oleh Satker Tol Cisumdawu memfasilitasi pembebasan lahan tambahan pendukung proyek di sekitar Desa Citali. Mungkin kebutuhan lahan pendukung yang belum diperhitungkan seperti itu, akan muncul juga pada saat pengerjaan fisik tol Cisumdawu di beberapa lokasi lainnya,” ujar Endi Ruslan, Minggu (26/2). Endi menuturkan, hasil pantauan di lokasi proyek tol Cisumdawu sekitar Desa Citali, saat ini terdapat satu ruas jalan kabupaten penghubung Citali ke Rancakalong yang terpakai aktivitas. Jalan kabupaten itu, sementara ini juga tetap berfungsi serta dipergunakan sebagai jalan andalan masyarakat setempat. Endi menegaskan ter-

kait dengan itu, Satker Tol Cisumdawu kini berencana untuk membuat jalan lingkar. Jalan lingkar dimaksud sebagai jalur alternatif bagi masyarakat pengguna jalan kabupaten yang terganggu aktivitas proyek. “Untuk rencana itu, Satker Tol Cisumdawu, tadi meminta kami untuk memfasilitasi pembebasan lahannya. Lahan yang dibutuhkan dan harus dibebaskan untuk membuat jalan alternatif masyarakat. Informasinya, lahan tersebut berada di lingkungan permukiman milik delapan kepala keluarga di Blok Cikubang, Desa Citali, Pamulihan. Luasnya kurang lebih mencapai satu hektare,” kata Endi Ruslan. (vera suciati/ghi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.