04 | Kajian
Ratifikasi dan Konsekuensinya! Oleh: Ario Adityo
Usaha tahunan yang dilakukan oleh gerakan Buruh
Buruknya
praktek
penempatan,
perlindungan
dan
Migran Indonesia (BMI) untuk mendorong ratifikasi
pelayanan terhadap BMI seharusnya dapat diakhiri dengan
Konvensi PBB Tahun 1990 Tentang Perlindungan
langkah ratifikasi ini, Ratifikasi konvensi memang bukan
Hak Seluruh Buruh Migran dan Anggota
obat yang dapat menyembuhkan segala penyakit dalam
Keluarganya atau yang popular disebut sebagai
sistem dan praktek buruk penempatan, perlindungan dan
Konvensi Buruh Migran, pada akhirnya
pelayanan terhadap BMI, namun setidaknya prinsip-prinsip
membuahkan hasil. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dan standar-standar internasional dapat dipakai dalam
mengesahkan langkah ratifikasi ini pada awal bulan
rencana tindak lanjut pemerintah menuju perbaikan.
ini (12/4) dalam sidang paripurnanya. Hampir mayoritas Fraksi di dalam DPR mendukung langkah
Konvensi Buruh Migran
adopsi ini, artinya ini dapat dipandang sebagai
Ratifikasi konvensi buruh migran ini menjadi tuntutan
adanya kehendak politik dari DPR terkait
umum bagi gerakan BMI karena aturan internasional telah
perlindungan BMI, jika tak dapat dikatakan sebagai
menetapkan beberapa prinsip dan penetapan-penetapan
sebuah usaha menjelang pemilu 2014.
internasional terkait hak buruh migran dan anggota keluarganya.
Beberapa
prinsip
yang
terdapat
dalam
konvensi ini adalah hak untuk berserikat dan beroganisasi, hak untuk bebas bergerak, hak atas pekerjaan yang layak, hak atas hidup, hak untuk bebas dari perbudakan, hak kebebasan berpikir, hak untuk beragama dan berkeyakinan, hak untuk tidak diskriminasi dan serangkaian hak-hak dasar lainnya.
Sementara itu cakupan dari konvensi ini adalah bagi BMI, anggota keluarga BMI, BMI tidak berdokumen, calon BMI dan mantan BMI, tanpa memandang agama, kebangsaan ataupun status. Dalam
konvensi
ini
melaksanakan
isi
pemerintahan
disuatu
yang
memiliki
konvensi negeri
ini
kewajiban
adalah
yang
telah
negara
untuk atau
meratifikasi
konvensi ini. Negara berkewajiban untuk memenuhi, melindungi dan mempromosikan isi dari konvensi ini.
Halaman 4 | Warta Buruh Migran | April 2012