Inspiration
BE BEAUTIFUL, BE YOU! Selain itu Lizzie juga tidak memiliki lemak di dalam tubuhnya. Kondisi seperti ini membuat seluruh tubuhnya tidak menjadi normal. Menurut beberapa penelitian bahwa hanya dua orang di dunia ini yang memiliki keadaan tubuh seperti itu, salah satunya adalah Lizzie. Melihat kondisi seperti itu dokter menyatakan bahwa Lizzie tidak akan bisa berjalan dan berbicara, apalagi untuk hidup normal seperti anak lainnya. Itu merupakan hal yang tidak mungkin terjadi. Mendapati anaknya seperti itu, orang tua mana yang tidak sedih? Namun meski sedih, kedua orang tua Lizzie tidak pernah merasa malu. Mereka mulai merawat dan membesarkan Lizzie dengan penuh kasih sayang. Ketika merawat anaknya tersebut banyak sekali kesulitan yang dihadapi. Bahkan untuk menentukan baju yang akan dikenakan pada anaknya saja, mereka mengalami kesulitan karena pakaian bayi terlalu besar untuk Lizzie. Namun mereka tidak menyerah. Demi melindungi anak yang dikasihinya tersebut dari kedinginan, mereka membeli baju boneka untuk dipakaikan pada tubuh Lizzie.
U
kuran sebuah kesuksesan selalu dikaitkan dengan kesempurnaan. Hanya orang yang secara fisik dan intelektual sempurna dalam hitungan manusia, maka merekalah yang seringkali dicap sebagai orang yang sukses. Begitulah dunia ini beranggapan bahwa seseorang dengan fisik yang sempurna selalu berhasil menuai impian dan cita-citanya. Berbeda halnya dengan orang yang memiliki fisik yang tidak sempurna. Dengan adanya anggapan tersebut banyak orang meremehkan seseorang yang memiliki fisik tidak sempurna. Namun, sebenarnya keadaan fisik bukanlah suatu penentu kesuksesaan dari seseorang. Kini banyak orang yang memiliki keterbatasan secara fisik namun berhasil menjadi orang yang sukses. Seperti halnya dengan seorang wanita bernama Lizzie Velasquez. Meskipun ia dianggap sebagai wanita terjelek di dunia, Lizzie tidak putus asa dan patah semangat, ia terus menjalani hidup dan akhirnya menjadi seorang wanita motivator sukses. Lizzie merupakan wanita yang dilahirkan di San Antonio, Texas, dan dilahirkan prematur dengan hanya memiliki berat badan 2 kg 10 ons. Lizzie lahir dengan kondisi medis yang sangat langka, dimana pada tubuhnya tidak memiliki jaringan adiposa sehingga tubuhnya tersebut tidak bisa membentuk jaringan-jaringan otot, tidak bisa menyimpan energi dan yang lebih parahnya berat badannya tidak bisa bertambah.
90 |
www.indomedia.com.au
Dari hari ke hari Lizzie semakin tumbuh, dan pernyataan dari dokter yang menyatakan bahwa Lizzie tidak mampu berbicara, berjalan serta hidup normal tidak sesuai dengan kenyataan. Sedikit demi sedikit Lizzie mulai bisa berbicara dan berjalan. Ketika Lizzie semakin tumbuh organ internal seperti otak dan tulang Lizzie berkembang normal meskipun tubuhnya tetap kecil. Mendapati keadaan tersebut kedua orang tua Lizzie sangat bahagia. Namun di saat yang sama, Lizzie harus makan setiap 15-20 menit sekali agar bisa mendapatkan energi karena ia tidak memiliki jaringan lemak untuk menyimpan energi di dalam tubuhnya. Hal tersebut tidak menjadi suatu penghalang untuk kedua orang tua Lizzie. Mereka berdua justru berlapang dada untuk merawat dan melayani puterinya tersebut dengan baik. Namun kesedihan mereka kembali datang, karena ketika Lizzie menginjak usia 4 tahun mereka mendapati gangguan pada mata Lizzie. Salah satu dari mata anaknya tersebut telah mengalami kebutaan.
Ketika cukup umur untuk duduk di bangku sekolah, kedua orang tua Lizzie memasukan ia ke salah satu sekolah. Namun, dengan kondisi fisik yang seperti itu kehadiran Lizzie selalu dianggap aneh oleh teman-teman disekitarnya. Bahkan selama sekolah Lizzie selalu menjadi sasaran berbagai penghinaan dan perkataan ejekan yang merendahkan dirinya. Pada saat itu tidak ada seorangpun yang mau berteman dengan gadis ini. Bahkan tidak jarang orang tua Lizzie selalu mendapatkan tatapan aneh saat orang-orang di sekitarnya melihat kondisi dari Lizzie. Yang paling menyakitkan, ketika menginjak usia dewasa Lizzie sangat terkejut karena ia mendapati fotonya beredar di internet dan media masa dengan tulisan “The Most Ugly Woman in the World” atau Wanita Terjelek di Dunia. Saat mengetahui hal tersebut, seketika perasaan Lizzie mulai hancur, dan ia pun mulai menyalahkan keadaan. Meskipun perasaan Lizzie hancur, tetapi ia tidak terpuruk terlalu lama. Dengan dukungan dari keluarga, Lizzie mulai bangkit dan menerima keadaan. Walaupun Lizzie tahu bahwa kondisinya diangggap langka dan aneh, namun ia tetap belajar dari kehidupan dan pada akhirnya ia bisa menyimpulkan bahwa setiap wanita haruslah bisa menghargai dirinya sendiri. Lizzie kini telah berhasil menjadi seorang motivator yang sukses. Berkali-kali ia hadir dalam berbagai acara pada acara Tv terkenal. Selama kurang dari 7 tahun ia telah memberikan semacam seminar tentang cara menyikapi keunikan dari dalam diri, menghadapi para pengganggu serta menghadapi segala hambatan. Selain itu Lizzie juga sudah menulis buku motivasi dengan judul “Lizzie Beautiful” dan bukunya tersebut sangat disukai oleh orang di seluruh dunia. Lalu kemudian tidak lama setelah itu ia menerbitkan kembali buku terbarunya dengan judul “Be Beautiful, Be you”. Tak cukup sampai di situ, Lizzie juga membuka yayasan anti bullying. Ia bertekad untuk membantu orang lain agar anak-anak, remaja, maupun orang dewasa yang menjadi korban bullying bisa berjuang dan tidak menyerah.