Bkt 1

Page 3

Berita Kaum Tani 3

„

Editorial

Arti Kemerdekaan Saat Ini Bagi Kaum Tani adalah Merajalelanya Impor Bahan Pangan dan Sempitnya Lahan Pertanian Oleh Erpan Faryadi Dalam perjalanan 60 tahun (1945-2005) Indonesia merdeka, sektor pertanian tercatat pernah menjadi primadona atau leading sector dalam perekonomian yang menyumbang sekitar 70% lebih dari produk domestik bruto dan penciptaan lapangan kerja.1 Namun, semrawut dan tidak adanya visi jangka panjang pembangunan ekonomi di negara ini membuat pertanian kemudian terpuruk dan peran sektor pertanian dalam perekonomian tak lebih dari sekedar pengganjal atau pelengkap bagi sektor lain (adjusting atau following sector). Dalam satu dekade lebih terakhir, sebagian besar subsektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan mengalami kemerosotan kinerja dan petaninya mengalami pemiskinan secara dramatis. Sementara ketergantungan pada impor pangan dan produk pertanian lain meningkat tajam. Bahkan, Indonesia sempat menjadi penerima bantuan pangan terbesar dunia pada masa krisis. Indonesia yang pada awal abad ke-19 merupakan eksportir gula terbesar kedua dunia (setelah Kuba) kini berbalik menjadi importir gula terbesar kedua dunia. Beras yang dulu swasembada, kini harus impor. Hal yang sama terjadi untuk produk pangan penting lain, seperti jagung dan kedelai, serta produk holtikultura, seperti buah-buahan dan tanaman hias, seperti pisang,

jeruk, durian, dan mangga. Dulu, kita bisa memenuhi sendiri kebutuhan dalam negeri, bahkan ekspor, kini produk impor menyerbu bukan saja untuk konsumsi hotel, restoran, dan supermarket, tetapi juga rumah tangga. Ketergantungan pada impor produk holtikultura dari luar semakin meningkat, seiring dengan pertumbuhan pesat jaringan supermarket internasional di kotakota besar di Indonesia sejak sekitar tahun 1990. Tahun 2002 nilai impor mencapai US$ 217 juta untuk buahbuahan, US$ 111 juta untuk sayursayuran, dan sekitar US$ 0,824 juta untuk tanaman hias. Untuk produk perkebunan terjadi penurunan pangsa pasar ekspor teh di hampir semua jenis teh yang diekspor Indonesia pada periode 1997-2001, kecuali teh jenis hijau curah. Kondisi suram dan penurunan pangsa pasar juga dihadapi komoditas kopi karena kondisi tanaman yang umumnya sudah tua, kurang terpelihara, dan produktivitas yang semakin menurun. Indonesia yang sebelumnya produsen ketiga terbesar tergusur ke urutan keempat oleh Vietnam pada tahun 1998. Secara ringkas, pembangunan pertanian Indonesia bisa dibagi dalam enam fase. Pertama, fase revolusi (1945-1965). Langkah pertama Presiden Soekarno membangun pertanian adalah melakukan nasionalisasi perkebunan dan perusahaan milik eks

pemerintahan kolonial Belanda dan Jepang. Pada fase ini, pertanian pangan belum mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat hingga akhir tahun 1950-an. Produksi dan produktivitas padi baru meningkat setelah gerakan intensifikasi dibakukan menjadi Bimbingan Massal pada awal tahun 1960-an. Gerakan intensifikasi baru menemukan momentumnnya dengan adanya Demonstrasi Massal berupa plot-plot percontohan dari para peneliti/mahasiswa tingkat akhir Institut Pertanian Bogor pada lahan petani di pantai utara Jawa. Kedua, fase konsolidasi (19671978). Pada fase ini, sektor pertanian tumbuh 3,39%. Pertumbuhan ini terutama disumbangkan oleh subsektor tanaman pangan dan perkebunan yang tumbuh 3,58% dan 4,53%. Produksi beras mencapai di atas 2 juta ton pada tahun 1970-an dan produktivitas berhasil ditingkatkan menjadi dua kali lipat dari tahun 1963, yakni menjadi 2,5 juta ton per hektar. Tiga kebijakan penting pertanian diterapkan pada masa ini, yakni intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi, yang didukung kemampuan meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian. Fondasi kokoh untuk terjadinya pertumbuhan tinggi sektor pertanian pada periode berikutnya juga berhasil diciptakan pada fase ini. Perhatian besar ditunjukkan oleh pemerintah pada upaya menggenjot pembangunan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.