MEDIA ICMI 03

Page 42

6 I WI RWM

Surat-surat Kepada Pemimpin

Bisikan Hati Seorang Mantan Hakim Agung Membaca Bismar Tak kurang 63 surat (1996-2008) tertulis lugas namun tetap berbatas, sarat pengingat, nasihat juga ajakan kebaikan dari anak seorang guru (juga petani) ini untuk para pemimpin tanah air termasuk dirinya sendiri (surat #13 catatan untuk diriku sendiri: kepercayaan itu kian meredup). Sang penulis pun tegas dari awal; diterima a l h a m d u l i l l a h , ditongsampahkan juga alhamdulillah. Dibenci sesama tidak masalah. Asal tidak dibenci Ilahi Rabbi. Berikut petikan salah satu suratnya: Mohon maaf sebelumnya disampaikan kepada pihak-pihak yang merasa tersangkut, baik yang di lembaga eksekutifkah, legislatif tak terkecuali lembaga yudikatif. Permohonan maaf ini bukan sekedar basa-basi, tapi didorong keikhlasan hati karena sungguh sudah lama hati ini bergejolak seraya bertanya-tanya; apakah Pemerintah demikian juga DPR, juga Hakim masih berhati nurani mendengar dan merasakan apa yang dialami rakyat umumnya, lapisan bawah/ menengah khususnya? Sungguh banyak peristiwa di antara pergantian siang dan malam , patut bahkan wajib dibaca, mengingat ada ayat yang merujuk pada, bila ada yang terjadi dalam silih bergantinya malam dan siang, itu tidak akan terjadi kecuali seizin Allah. Dan kalau seizin-NYA ada pula pesan (QS 3: 190/ 191).

42

September 2008

MEDIA ICMI

Janganlah sombong dengan ilmu yang dimiliki, rendahkanlah diri di hadapanNYA dan rendahkan hati terhadap sesama. Mari akui, manusia boleh merencana, namun Allah Maha Perencana dan kembalikanlah segala sesuatu kepadaNYa. Bukan tanpa sebab musibah ditimpakan Allah (QS Ar Rum 30:41) dan(QS Al Isra 17:16). Mohon maaf sekali lagi maaf, mungkin ada yang berbisik ngapain kupasan ini disertai ayat-ayat yang tidak sesuai akal, benar sungguh benar. Untuk itulah sejak awal disampaikan mohon maaf . Tidak r ela menerimanya? Silahkan, tak ada paksaan dalam hidup ini, walau nyatanya akhir-akhir ini meningkat suhu kemarahan. Mari akui keberadaan umat sekaligus bangsa sekarang ini di antaranya memahami musibah bertimpa musibah merata di seluruh tanah air terutama di Jawa Timur hanya sebatas bencana alam. (Sementara) penderitaan rakyat makin tak tertahankan. Nyatanya rasa kebersamaan sudah makin asing dalam kehidupan bangsa. Merujuk pada peringatanNYA (hal ini) pun bukan sekedar bencana alam, tapi berawal dari tangan manusia yang kurang/ tidak memperhitungkan keadaan alam itu sendiri. Untuk lebih mantap sangat terkesan pesan Ilahi Rabbi tentang musibah( QS 2: 154-156). Secercah pendapat di antara ulama sepanjang hemat saya perlu pendapat perhatian kita

semua. Mengajak para eksekutif, legislatif dan yudikatif bertanya terhadap diri masing-masing sejauh manakah sifat dan sikap demikian ada pada dirinya. Sekira jawabannya, tergolonglah dia, ajaklah lagi perhatian pesan Rasulullah agar mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya dan jangan tidur lelap dalam kekenyangan sedangkan tetang ganya kelaparan. Bersegeralah istighfar, berubah sifat dan sikap untuk menyelamatkan bangsa dan negara ini dari kehancuran. Jangan biarkan mereka menderita lebih lama. Sekali lagi mohon maaf setulus maaf. Tidak ada niat menghujat, memfitnah atau perbuatan lain yang dilarang agama. Yang mendorong diri ini, hanya sekedar membuktikan masih mampu merasakan yang

Pengantar: Arswendo Atmowiloto Penulis: Bismar Siregar, SH Penerbit: Granit (Mei 2008) Jumlah hal: 454 hal

dialami orang lain. Dan dalam rangka ingat-mengingatkan terkenang ungkapan Khalifah ar Rasidin Umar ibn Abdul Aziz, jangan pula bosan menyimaknya: “Siapakah nanti yang membebaskan daku di hadapan Allah dari tangisan mereka yang menderita kelaparan, dari rintihan mereka yang diperlakukan penuh kezaliman, dari jeritan mereka yang diperlakukan tidak adil? Dan janda-janda yang ditingal suami , anak-anak yatim, fakir miskin yang tidak mendapat santunan negara? Siapa...? Siapa ... ? Tidak siapa-siapa kecualii aku sendiri.�

(Surat #25: Pemerintah Berdusta, DPR tak Berhati Nurani !!! / 26 Pebruari 2008)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.