Buletin kabar kaltim 9 15

Page 1

K www.kaltimprov.go.id

Bangun Sinergitas Untuk Kaltim Maju 2018

Minggu Kedua : 09 - 15 Januari 2017

Puncak HUT ke 60 Provinsi Kaltim Gubernur Gaungkan Kerja Kerja dan Kerja

Gubernur Awang Faroek menyerahkan piagam penghargaan kepada Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X atas partisipasinya dalam rangkaian kegiatan HUT ke 60 Kaltim. (syaiful/humasprov)

Balikpapan Borong 17 Panji Keberhasilan Pembangunan

Gubernur Awang Faroek disaksikan Wagub Mukmin Faisyal menyerahkan panji keberhasilan kepada Walikota Balikpapan, Rizal Efendi. Balikpapan kembali menjadi yang terbaik dengan 17 panji keberhasilan. (syaiful/humasprov)

(09 Jan 2017) SAMARIDA - Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak menyerahkan 50 panji keberhasilan pembangunan di berbagai bidang yang dianugerahkan kepada pemerintah kabupaten dan kota se-Kaltim pada puncak peringatan HUT ke-60 Provinsi Kaltim, Senin, 9 Januari 2017. Penyerahan panji penghargaan ini merupakan salah satu bentuk aspresiasi Pemprov Kaltim kepada kabupaten/kota untuk meningkatkan kinerja, prestasi serta pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan yang bersih serta berwibawa Menurut Gubernur Faroek penghargaan dengan penganugrahan panji tersebut rutin diberikan setiap tahun. Harapannya, memberikan motivasi bagi kabupaten/kota dan masyarakat di daerah dalam

mengembangkan potensi yang dimiliki. "Panji keberhasilan ini untuk memotivasi pemerintah kabupaten dan kota agar lebih baik mengembangkan daerah. Baik pembangunan infrastruktur, lingkungan, kepariwisataan, pendidikan, kesehatan hingga sosial kemasyarakatan serta olahraga secara berkelanjutan," kata Awang Faroek Ishak. Dari 50 panji yang diberikan kepada kabupaten/kota, 17 panji diantaranya diborong oleh Kota Balikpapan, disusul Kutai Kartanegara 9 panji, Berau 7 panji, Samarinda 6 panji, Bontang 4 panji, Kutai Barat 2 panji, Paser 2 panji, sementara Kutim, PPU dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) masing-masing memperoleh 1 panji. (mar/sul/es/adv)

(09 Jan 2017) - SAMARINDA - Genap 60 tahun Provinsi Kaltim telah berdiri di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 9 Januari 2017. Itu artinya, Kaltim bukan lagi provinsi yang berusia muda. Sebab itulah, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berharap agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kaltim ke depan harus semakin maju. Untuk itu, maka perlu kerja nyata semua pihak, terutama jajaran Pemprov Kaltim. Sesuai tema HUT ke-60 Provinsi Kaltim yakni "Wujudkan Kerja Nyata untuk Kaltim Sejahtera". Gubernur Awang Faroek mengajak agar semua komponen daerah ini untuk kerja kerja dan kerja, utamanya bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota. "Saya yakin, meski saat ini ekonomi negara dan daerah mengalami perlambatan. Tetapi, ke depan jika semua rakyat bekerja maka kesejahteraan dapat terwujud. Mari bekerja kerja kerja dan kerja," kata Awang Faroek Ishak saat memimpin upacara puncak HUT ke-60 Provinsi Kaltim di Lapangan Sepakbola Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, Senin (9/1). Awang mengatakan mewujudkan kesejahteraan rakyat bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim tetapi semua pihak. Karena itu, wajar jika kerja nyata dilakukan seluruh rakyat, sehingga perekonomian masyarakat pun semakin baik. Meski demikian, walau pertumbuhan ekonomi secara umum mengalami perlambatan tetapi daya saing Kaltim masih berada di deret ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Bahkan sektor agroindustri di Kaltim memberikan peluang besar bagi siapa saja yang akan berinvestasi. Diyakini, pertumbuhan ekonomi Kaltim akan semakin baik jika semua pihak mau bekerja dan fokus untuk bekerja. "Kita harus optimistis pertumbuhan ekonomi Kaltim semakin baik. Tahun ini diyakini akan mengalami perbaikan," yakin Gubernur. Selain itu, secara khusus Gubernur Awang Faroek Ishak memberikan apresiasi kepada jajaran TNI dan Polri yang telah mewujudkan kondusifitas daerah. Meski beberapa waktu lalu sempat terjadi teror bom di Samarinda, jajaran TNI dan Polri bekerja sigap sehingga pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru 2017 di Kaltim berlangsung aman dan lancar. "Pemprov Kaltim memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras jajaran TNI dan Polri. Semoga kondusifitas ini terus berjalan baik di tahuntahun selanjutnya. Dengan begitu pemerintah bersama rakyat dapat mewujudkan kerja yang baik menuju peningkatan kesejahteraan rakyat," jelasnya. Hadir pada upacara HUT ke-60 Provinsi Kaltim, Senin (9/1) tadi, Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, Sri Sultan HB X dan istri, Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi, Ketua DPRD Kaltim Syahrun, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin dan Danrem 091 ASN Brigjen TNI Makmur Umar, Kajati Kaltim Abdoel Kadiroen dan sejumlah walikota/wawali dan bupati/wabup dan Sekda se-Kaltim. Turut hadir mantan Gubernur Kaltim Suwarna AF, mantan Wagub Kaltim Suharsono dan Farid Wadjdy. Upacara dirangkai dengan penyerahan panji-panji keberhasilan kepada pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim, launching e-samsat dan i-kaltim, penampilan tari Gemu Fa Mi Re yang diikuti 600 peserta dari ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita Provinsi Kaltim, pencatatan rekor MURI Tari Jepen yang diikuti seluruh peserta upacara dan undangan sebanyak 4.160 peserta. Atas tampilan ini Provinsi Kaltim berhak menerima catatan rekor dunia tentang Penari Jepen Terbanyak. Bahkan Sri Sultan HB X dan istri turut berbaur dalam gerak dan tari tersebut. (jay/sul/es/humasprov) "Kami sangat bersyukur atas dukungan Pemprov Kaltim. Selanjutnya kami berharap penyelesaian ini dapat didukung semua pihak," harap Nusyirwan. (jay/sul/es/humasprov)

Bangun Sinergitas

Wujudkan Kaltim Maju

Pagelaran Tari Jepan dengan 4.160 Peserta Raih Penghargaan Museum Rekor Dunia Gubernur Awang Faroek Ishak menerima Piagam MURI untuk Tari Jepen dengan jumlah peserta terbanyak mencapai 4.160 Peserta. (fajar/humasprov)

(09 Jan 2017) SAMARINDA - Pagelaran Tari Jepen dengan 4.160 peserta pada puncak peringatan HUT ke-60 Tahun Provinsi Kaltim 2017 di GOR Madya Sempaja berhasil mendapat piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak. Eksekutif Menager MURI Sri Widayati mengatakan pagelaran Tari Jepen ini berhasil memecahkan rekor MURI dengan 4.160 peserta. Oleh karena itu MURI memberikan piagam penghargaan bukan saja memecahkan rekor nasional tetapi juga memecahkan rekor dunia. "Museum Rekor Dunia Indonesia Nomor 7787/R.MURI/2017 dianugerahkan kepada Gubernur Kaltim DR H Awang Faroek Ishak atas rekor pemrakarsa pagelaran Tari Jepen dengan peserta terbanyak yaitu 4.160 peserta," kata Sri Widayati saat

mengumumkan pemecahan rekor yang berlangsung di GOR Madya Sempaja Samarinda, Rabu ( 9/1). Mendengar berhasil memecahkan rekor nasional bahkan rekor dunia, peserta penari Jepen yang masih berada di halaman langsung bersorak gembira. Mereka berpelukan untuk mengapresiasi hasil karya yang membuahkan hasil yang luar biasa. Dalam pagelaran Tari Jepen, seluruh undangan yang ada di panggung utama, juga turut menari Kapolda KaltimIrjen Pol Syafarudin, Pangdam VI Mulawarman Mayjen Johni L Tobing, serta seluruh bupati dan walikota juga turut serta menari termasuk camat dan lurah maupun kepala SKPD, lembaga serta undangan lainnya. (mar/sul/es/adv)

2018


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Buletin kabar kaltim 9 15 by Biro Humas & Protokol Pemprov Kaltim - Issuu