HU LINGKAR JABAR

Page 3

LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 154 - Tahun 1 - Kamis, 27 September 2012

Aparat Kelurahan Tinjau Rumah Korban

Proyek GOR Pakansari

KAB BOGOR (LJ)- Keluhan keluarga Sopwan Ali (37), warga Kampung Cikempong RT 06/07, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor yang kondisinya rumahnya retak-retak diduga akibat getaran dari aktivitas proyek pembangunan GOR (Gelanggang Olahraga) ditinjau pihak kelurahan setempat, Rabu (26/9). “Memang tadi ada dari pegawai kelurahan yang datang kesini untuk mengecek kondisi retak rumah kami,” aku Lina Arpianti (35), istir Sopwan ali, kepada LINGKAR JABAR dihubungi, kemarin. Ia mengatakan, semua ruangan yang kondisinya retak dicek satu persatu staf kelurahan tersebut. Bahkan, usai melakukan peninjauan dan mengambil gambar keretakan dinding rumah, pihak kelurahan berjanji akan melaporkan hal ini kepada perusahaan pelaksana proyek. “Waktu mengecek dan mengambil gambar sih, kata staf kelurahan akan disampaikan kepihak pelaksana pembangunan. Tapi, tidak tahu benar atau enggaknya,” papar Lina. Namun, lanjut ibu dari dua anak itu, pihaknya sekeluarga berharap kejadian yang menimpa rumahnya itu ada perhatian dari pemerintah maupun pelaksana proyek. Sehingga, rumahnya yang retak bisa diperbaiki kembali. “Kami tak

mengharap lebih, hanya saja minta tolong kepada pihak terkait untuk memperhatikan kondisi rumah kami sekarang. Karena, sebelum adanya pengerjaan pembangunan GOR, rumah kami tidak seperti saat ini,” ujar Lina. Sementara, Lurah Pakansari Kecamatan Cibinong, Ansari saat dihubungi tidak mau menjawab. Namun sebelumnya, Ansari mengakui jika sebelumnya warga dari RW lain sudah mendapatkan perhatian berupa bantuan santunan dana dari pihak pelaksana proyek terkait adanya permasalahan yang sama. Sehingga, kondisinya kembali aman dan tak ada komplain lagi dari warga. Saat konfirmasi kepada pihak PT PP, di lokasi pembangunan proyek yang menalan biaya sekitar Rp. 282.282.390.000, yang bersumber dana dari APBN, APBD Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor tahun anggaran 2011, 2012 dan 2013 itu, pihak direksi perusahaan BUMN tersebut tidak bersedia ditemui. “Maaf mas, kata direksi perusahaan ini tidak mau ditemui,” kata Okky, salah seorang security proyek. Selain itu, sambung Okky, untuk persoalan keluhan warga itu pihak direksi PT PP menyarankan agar mengkonfirmasikan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor. “Kalau masalah seperti itu, direksi bilang langsung saja tanyakan kepada Dispora. Karena disini hanya sebagai pelaksana proyek saja,” jelasnya. Seperti berita sebelumnya, terjadinya keretakan disetiap dinding rumah milik Sopwan itu, diduga saat dilakukannya pemasangan tiang pancang. Pasalnya, jarak antara rumahnya dengan lokasi aktivitas proyek hanya sekitar 100-an meter. “Getarannya sangat terasa sekali, baik siang ataupun malam. Sebab, tiang pancang pembangunan GOR itu besar dan harus mengunakan alat berat yang mampu menancapkan sedalam-dalamnya,” jelas Sopwan. Sopwan menjelaskan, dirinya menuding proyek GOR penyebab keretakan semua ruangan rumahnya bukan tanpa dasar. Sebab, sebelum ada aktivitas pemasangan tiang pancang kondisi rumahnya tidak apa-apa. “Selama tiga bulan, getaran pemasangan tiang yang dilakukan PT PP selaku pelaksana proyek sangat terasa, tapi kami baru mengetahui rumah retak sekitar dua minggu lalu,” tukasnya. Q DED

Muspida dan Ormas Tingkatkan Kamtibmas Kota Depok

DEPOK (LJ) - Meskipun kondisi masyarakat Kota Depok terdiri dari berbagai suku, agama, golongan, dengan berbagai pandangan yang berbeda namun hal itu tidak akan mengoyahkan rasa persatuan dan kesatuan. Hal itu tercermin dengan kebersamaan dalam forum ini guna lebih meningkatkan Keamanan dan Ketertiban masyarakat, yang selama ini telah terbina dengan baik dalam mendukung kesinambungan dan menunjang kelangsungan Pembangunan. Demikian hal itu dikatakan oleh Komandan distrik militer (Kodim) 0508 Depok Letkol (Inf) M. Zamroni. Pada acara pertemuan dan silahturahmi muspida dengan organisasi kemasyarakatan Kota Depok, dengan tema “Menjalin Kerjasama yang Baik antara Muspida dan Organisasi Kemasyarakatan untuk mening-

katkan keamanan, ketertiban Kota Depok,” Rabu (26/9), di Markas Kodim 0508 Depok. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Komandan Bataliyon 325, Letkol Putra W, Walikota Depok, Ir. H. Nurmahmudi Ismail, Ketua DPRD Drs. Rintisyanto, Wakapolres AKBP AM Kamal, Kepala PN, OPD, Ormas, Camat, Danramil se-Kota Depok. Zamroni mengatakan, sangat prihatin dengan keadaan yang terjadi pada akhir ini, dimana tampak mulai luntur rasa kebangsaan yang mengarah pada nasionalisme cinta tanah air. “Saya menghimbau kepada semua elemen dan unsur masyarakat kiranya dapat lebih meningkatkan, dan memelihara, serta menjaga keamanan lingkungan dengan mempererat jalinan rasa persatuan dan kesatuan dalam

bingkai NKRI,” ujarnya. Sementara Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengatakan, dengan adanya forum ini, maka diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara kamtibmas di lingkungan masing-masing. “Kami sangat mendukung tentang program keamanan dan kenyaman di Kota Depok, dapat dilakukan oleh masyarakat,” tuturnya. Selain itu Nur mengajak, dalam keseharian dapat menumbuh kembangkan dengan menjunjung tinggi rasa toleransi kehidupan pada masyarakat. Lanjut dia berharap bahwa Kota Depok dapat sebagai wadah Incubator dalam hal tumbuh kembangnya nasionalisme masyarakat. Dalam kancah pergaulan dunia, dan sebagi kontributor dalam peradaban dunia yang maju. Q TYS/HRS

Wawalkot Sidak

Lingkungan Pembangunan Bale Kota TANGERANG (LJ) - Wakil Walikota (Wawalkot) Tangerang H. Arief R. Wismansyah meminta kepada pengembang Bale Kota untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan di sekitar proyek terutama dari sampah karena seiring dengan semangat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dan masyarakatnya dalam mewujudkan Kota Tangerang yang bersih, indah dan nyaman. Demikian disampaikan Wawalkot saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap lingkungan pembangunan Bale Kota bertempat di Jalan Jend. Sudirman Kota Tangerang, kemarin. Arief mengatakan, bahwa selama ini Pemkot Tangerang telah berupaya menghijaukan yang saat ini hasilnya su-

dah mulai dirasakan. Sudutsudut Kota Tangerang kini nampak hijau dan rindang sehingga banyak pihak yang kagum atas perubahan Kota Tangerang. “Terwujudnya Kota Tangerang yang hijau dan asri ini, tidak lepas dari komitmen dan sinergitas antara Pemkot dan masyarakat Kota Tangerang yang ingin merubah wajah menjadi Kota yang hijau dan bersih,” tutur Wawalkot kepada wartawan, kemarin. Dia meminta kepada seluruh pihak untuk menggalakan penghijauan di lingkungan sekitar salah satunya dengan menanam pohon trambesi di sepanjang jalan protokol dan ruang terbuka hijau, karena selain untuk penghijauan pohon trambesi juga dapat menyerap polusi.

Lebih lanjut Arief mengingatkan pengembang harus kembali pada komitmen awal, bahwa dibangunnya Bale Kota sebagai pusat bisnis yang berwawasan lingkungan. “Didalamnya tidak hanya terdapat pusat perbelanjaan namun juga menjadi pusat tanaman dan bibit tanaman, pusat seni dan budaya termasuk wisata kuliner dan rekreasi keluarga dan berharap agar di kawasan Bale Kota ini, cukup tersedia ruang terbuka hijau,” ujarnya. Sementara Hartono pihak pengembang Bale Kota berjanji, akan membersihkan lingkungan seluruh proyek dari sampah dan pihaknya sangat mendukung komitmen Pemkot Tangerang, dalam mewujudkan Kota yang bersih, indah dan nyaman. Q ADT

3

Baru Kenalan ABG Siswi SMP Hilang DEPOK -Belum lama berkenalan melalui jejaring sosial atau lebih dikenal dengan sebutan Facebook,seorang anak baru gede (ABG) siswa kelas 3 dari SMP Budi Utomo Depok Angelina Sumiarni Sihite (14), dilaporkan hilang sejak empat hari lalu. Viktor Daniel Sihite (41) ayah kandung korban mengatakan putrinya hilang sejak hari Minggu 23 September 2012. Sebelum menghilang, putrinya sempat pamit untuk pergi ke gereja di lokasi Depok Timur II. Malam hampir tiba, keadaan menjadi sangat panik dan pihaknya lalu menghampiri salah satu temannya yaitu Indah. Menurut Indah, Angel memiliki kenalan teman pria di facebook. “Putri bapak jalan dengan seorang pria yang baru dikenal lewat facebook,” ucap Viktor yang meniru ucapan teman putrinya kepada wartawan, Rabu (26/9) usai melapor ke Polres Kota Depok.Viktor berharap agar anaknya bisa segera pulang ke rumah dengan selamat. “Saat terakhir pergi, Angel menggunakan celana jeans dan baju berwarna putih,” ujarnya.Sementara, Aiptu Bagus Tuwardi Kepala Seksi Humas Polres Kota Depok mengatakan Polres Kota Depok sudah menerima laporan dari pihak korban. “Dengan adanya laporan itu, pihak kepolisian akan lakukan penyelidikan terlebih dahulu,” pungkasnya. Q TYS

Belasan Instalasi Listrik Rusunawa Ditertibkan Petugas PLN

Aa Gym Hibur PNS Kota Tangerang

TANGERANG (LJ) - Penceramah kondang yang sering tampil dimedia cetak maupun elektronik yaitu Ust. Abdullah Gymnastiar atau dengan nama ngetopnya Aa Gym telah mengocok perut para pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, lewat ceramahnya di Aula Kantor Cisadane Jalan Ks Tubun kemarin. AA Gym dalam tausiyahnya, mengajak kepada pegawai untuk menumbuhkan semangat dan kegigihan dalam memberikan pendidikan kepada muridnya. “Seorang guru harus mendidik muridnya dengan hati yang bersih,” ujar Aa Gym kepada LINGKAR JABAR. Tambah dia, bahwa dengan hati yang bersih dapat menolong kita dalam kondisi apapun dan dimanapun kita berada. Sementara itu, Wawalkot Tangerang H.Arief R.Wismansyah mengharapkan agar pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus meningkatkan dedikasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terlebih lagi peran serta guru dalam memberikan pengajaran terhadap anak didikya. Arief mengatakan bahwa dedikasi dan loyalitas merupakan kewajiban dasar yang harus dipenuhi sebagai abdi masyarakat. Dengan jiwa keihklasan pegawai tetap konsisten melayani masyarakatnya. “Seperti halnya seorang guru, dimana setiap gerak dan langkahnya menjadi panutan bagi murid dan masyarakatnya,” ucapnya. Dia berharap seorang guru dapat melakukan upaya maksimal dalam mendidik dan mengajar, untuk itu diminta agar guru tetap ikhlas dalam menjalankan tugasnya dan terus membangun kompetensi diri. Guru juga hendaknya dapat menjadi bagian dari masyarakat, berbaur dan menjadi panutan di masyarakat.”Guru selalu ikhlas, tidak mengeluh dalam kondisi apapun,” ujarnya. Pemkot Tangerang lanjut Arief, akan terus berupaya memenuhi harapan dan keinginan masyarakat dalam membangun pendidikan yang maju. Bahkan membangun sarana dan prasarana pendidikan yang nyaman dan memadai diharapkan mampu mencetak SDM masyarakat Kota Tangerang yang berkualitas.”Rencananya Pemkot akan menggratiskan sekolah sampai 12 tahun, sehingga nantinya tidak ada lagi masyarakat yang tidak sekolah,” pungkasnya. Q ADT

JAKARTA – Sebanyak belasan rumah susun sewa (Rusunawa), di Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, di tertibkan oleh petugas PLN. Pasalnya instalasi listrik yang digunakan oleh pelanggan diketahui menyambung secara ilegal. ”Banyak pelanggan PLN yang telah melanggar aturan dan akan kami selesaikan di kantor PLN,” ucap seorang petugas PLN, Subrana kepada wartawan, Rabu (26/9) usai melakukan penertiban. Penertiban tersebut, dilakukan oleh petugas gabungan terdiri dari petugas PLN, Kelurahan dan kepolisian untuk melakukan pemeriksaan pada meteran listrik. “Sengaja kami lakukan untuk menekan angka pencurian pada aruys listrik,” ujarnya.Lebih lanjut dia menjelaskan, para pelanggar juga harus mengganti MCB (Mini Circuit Breaker) berukuran dua amper menjadi 10 amper, atau dari 450 VA menjadi 2200 VA. ”Keberadaan alat itu, untuk pelindung arus listrik yang disebabkan beban lebih karena adanya hubungan arus listrik pendek,” kata Subrana. Q ADT

Rahmat Serahkan Uang Kadeudeuh Kepada Atlet PON Riau

BEKASI - Fauzi Hockiaji Atlit Panahan asal Kota Bekasi yang sukses meraih medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau mendapat uang kadeudeuh dari Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Rabu (26/9) saat pelantikan pengurus Perpani Kota Bekasi periode 2012-2015 yang bertempat di Ruang Rapat Walikota. Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pemberian kadeudeuh adalah wujud nyata perhatian pemerintah daerah (pemda) kepada atlit-atlit berprestasi dan juga sebagai dorongan dan motivasi agar para atlit lebih semangat dan giat lagi dalam mengukir prestasi.“Saya berharap, bagi atlit-atlit lainnya kiranya mampu menunjukkan prestasi agar lebih banyak lagi. Dan untuk atlit-atlit yang lahir di Kota Bekasi dapat mampu mengharumkan nama daerahnya dan Indonesia,” tungkasnya. Q RSL

Tim ADB Kunjungi Tempat Daur Ulang Sampah

BEKASI (LJ) - Upaya meningkatkan derajat kesehatan dan mengurangi jumlah penderita penyakit pada masyarakat disepanjang bantaran sungai tarum barat. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) beserta masyarakat, LSM dan para akademisi mengunjungi Tempat Penglolaan Sampah (TPS), Margahayu, Kota Bekasi, Rabu (26/9). Program integrated Citarum Water Resources Management Invesment Program (ICWRMIP) Sub Komponen 2.3 dengan tujuan meningkatkan ketersediaan air bersih, sanitasi dan pola perilaku hidup bersih dan sehat, dihadiri oleh Direktur Irigasi BAPPENAS, Direktur Pe-

nyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Assisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan Nandi Surjakandi, Kepala Dinas Kesehatan, Camat beserta Lurah dan komponen masyarakat yang tergabung dalam kelompok kerja program ICWRMIP. Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Nandi Surjakandi mengatakan bahwa program yang digulirkan oleh pihak Global Enviroment Facility yang dikelola oleh ADB adalah program yang memiliki cakupan sangat luas, dan diharapkan akan menghasilkan manfaat yang beragam bagi masyarakat di wilayah sungai tersebut. “Bantuan ini memiliki banyak dampak positif untuk

masyarakat dan pemkot akan meneruskan program ini, sehingga terwujud masyarakat bekasi yang sehat sesuai dengan visi dan misi Kota Bekasi,” ucap Nandi kepada wartawan, kemarin. Sementara, Ali pengurus ADB menjelaskan pihaknya juga berupaya menggalang pembiayaan bersama dengan persyaratan yang ringan, khususnya untuk energi bersih, transmisi dan distribusi listrik, transportasi, pasokan air dan sanitasi, serta pendidikan. “Kami warga berembuk untuk melakukan perubahan dan membentuk tim kerja untuk pembangunan sanitasi komunal di wilayah kami dan pembangunan tempat pengelolaan sampah yang nanti nya akan dijadikan pupuk kompos,” jelasnya. Lanjut dia, untuk pemasaran kompos itu sendiri pihaknya sudah menyalurkan yang dibantu oleh pengurus ADB dan Pemkot dalam melakukan pembinaan. “Kami berharap program ini bisa dijadikan contoh dan dapat dikembangkan di semua kelurahan melalui pemberdayaan masyarakat sehingga bekasi sehat dapat kita wujudkan,“ pintanya. Q RZL


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.