FAJAR BALI EDISI 4 MEI 2016

RABU, 4 MEI 2016 l Tahun XVI

FAJAR BALI

Pak Gubernur Kelihan Tempek Mohon Sepeda Motor KELIHAN Tempek/Kelihan Subak di Bangli mohon bantuan sepeda motor kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Bantuan sepeda motor itu dibutuhkan agar para kelihan bisa FB/SUMERTA Sang Ketut Rencana lebih cepat mengakses semua bagian wilayahnya, baik untuk kepentingan

KE HAL. 11

(Izin Gubernur Bali : 460/08928/III/BPMP/2014) FB/IST

KEMISKINAN-Pondol Sang Made Susun yang berlantai tanah.Di sebagian dinding pondoknya hanya terbuat dari bambu, ada pula yang ditempel dengan kampil.

Susun Hidup di Pondok Berdinding Kampil BANGLI-Fajar Bali Miris nasib dialami Sang Made Susun (34) warga Lingkungan Tegalalang, Kelurahan Kawan, Kabupaten Bangli. Ia hidup di pondok mini yang

tak layak huni. Made Susun bersama istrinya Ni Nyoman Widiani yang nikah tahun 2012 lalu memang tak memungkinkan hidup bersama keluarga besarnya, karena

faktor sempitnya areal tanah ayahan desa (AYDS).

Oleh pamannya (Sang Ketut Tumpul) dia diberikan menempati tegalan atau sawah sekitar 1 km dari ru-

mahnya di wilayah Subak / Tempek Tegalalang ini. Made Susun mengaku sudah sejak nikah hidup di pondok. Itupun bangunan pondok dengan

KE HAL. 11

Ditetapkan Sebagai Tersangka

Baktiyasa Ajukan Praperadilan

432.852.500 366,478,506 66,373,994

TIDAK TERBIT

Berkenaan dengan Hari Kenaikan Isa Al Masih dan Israj Mi’raj, Fajar Bali pada hari Kamis (5/5) dan Jumat (6/5) tidak terbit.

Fajar Bali kembali berada di tengah pembaca pada Sabtu (7/5).

Penerbit

FB/BUDIASA

AJUKAN-Kuasa hukum serahkan surat pengajuan praperadilan kepada kejaksaan.

AMLAPURA-Fajar Bali Pasca I Gede T Baktiyasa, Direktur Utama PDAM Karangasem ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Amlapura atas dugaan gratifikasi terhadap pengangkatan lima orang pegawai PDAM, tampaknya bakal berlangsung seru. Pasalnya, I Gede T Baktiyasa tak tinggal diam begitu saja. Dirut PDAM dua periode ini pun mengajukan praperadilan ke PN Amlapura atas keputusan Kejari Amlapura yang menetapkannya sebagai tersangka.

Pendaftaran pra peradilan sendiri dilakukan I Gede T Baktiyasa pada Selasa (3/5) kemarin dengan didampingi lima dari tujuh tim hukumnya.

Selain itu, turut mendampingi pengacara yang ditunjuknya I Made Sukerana. Setelah mengajukan praperadilan ke PN Amlapura, tim kuasa hukum I Gede T Baktiyasa langsung menuju kantor sementara Kejari Amlapura, di jalan Diponegoro dengan menyerahkan surat pengajuan praperadilan.

Di Kejaksaan sendiri, surat

KE HAL. 11

985 Calon Penyuluh Bahasa Bali Ikuti Tes Tulis Pastikan Transparansi, Disbud Libatkan Ombudsman

026/VI/W-020

Selamat

Harian Umum

FAJA R BALI Hub : Tim

Sirkulasi

0361 - 411283/ 761 123438 087

Harian Umum

XVI

Pagi

r Pak Gubernu

JKBM Jangan an Dihentik pereko-

LESUNYA sannomian Indonesia pada gat berpengaruh tingkat kesejahteraan Begitu masyarakatnya. bisnis cajuga dengan langsung ortering secara imbasnya,ototerkena deran berkurang bagi penghasilan juga FB/DONY matis catering karyawan Hal itu diJuliati berkurang. catering karyawan Juliati (31) yang alami oleh Jawa Timur Jidekoh Tabanan.

Banyuwangi,Wanasari Blodan, Warga asal warga Banjar Tabanan ini sankini sebagai Kecamatan berkurang Desa Wanasari, penghasilannya Meski degat merasakan perekonomian. karena beban karena lesunya masih bersyukurterutama ketika mikian, ia berobat ke sedikit berkurang hidupnya pada masalah biaya dihadapkan adanya Jarumah sakit. terbantu karena (JKBM). “ Ia merasa Bali Mandara adanya JKBM,” minan Kesehatan terbantu dengan KE HAL. 11 Kami sangat

FB/IST

Said didampingi i ESDM Sudirman Jumat (1/4).

PERESMIAN-Menter Bangli, Kintamani, nelokan,

DOMPET Dana Punia

Bali : (Izin Gubernur P/2014)

460/08928/III/BPMBali yang sebagian masyarakat bantuan, atas izin BPMP/2014, UNTUK membantu dan memerlukan Bali 460/08928/III/ masih miskin Umum Fajar Bali Nomor: Gubernur 27 Maret 2014, HarianProvinsi Bali, BK3S Daerah Tertanggal: dengan Pemerintah membuka bekerjasama dan PT. Bank Pembangunan 2 April 2014 Bali untuk Provinsi mulai tanggal yang terbuka(natural) Bali terhitung Punia Fajar Bali, uang/barang Dana ini, dengan Dompet Anda berupa melalui dompet Indra Jaya umum. Bantuan kami terima Umum Fajar Bali Jl. atau lainnya, dapat Harian (0361) 411283 ke Kantor langsung Kaja Denpasar Telpon 050.02.02.02377-7 No.8 Ubung BPD, Nomor rekening:BALI UTAMA PRESS. melalui Bank ARTHA MEDIA FAJARmuat di Surat Kabar PT. akan secara atas nama anda kami kami salurkan Semua bantuan saatnya nanti, yang memerlukan. dan pada Bali barang Fajar Bali, masyarakat uang maupun secara baik berupa terbuka kepada bantuan, tangan pertanggungjawabkan Penyaluran mohon uluran akan kami (natural), bulan sekali. Kami anggota masyarakat 3 bersama, rutin tiap dapat membantu tangan kita Anda, untukmemerlukan uluran apa yang kita miliki. dari sebagian yang masih dengan menyisihkan Penerbit 427,142,500 Terima kasih.

Geopark

Museum

Geopark

Batur di

Geowisata di

Bali Cokorda

Ngurah Pemayun

n acara Batur Batur DiresmikaPemayun, saat menghadiri Geopark

suatu kenisMenjadi indah pendukung. yang alamnya mengembangcayaan, Bali bergunung-gunung ini.

Museum

Geopark

Batur, Pe-

Batur

kawasan

Batur yang Geopark melengMuseum hari ini, akan Destidiresmikan Batur sebagai kapi Kawasanyang mengedepankan sekanasi Wisata,lingkungan, yang obyek sebagai alam dan

FAJA R BALI

bentuk Peresmian Museum Geopark Ba- kan Geowisata Bali sangat ber- ligus diharapkan KeBangli, Menurutnya memiliki Gunung wisata pendidikan.

Batur sebagai mem- di kawasan Museum hanya itu, Kintamani, yang Geopark daerah, Tak hanya sebagai bagian bangga, karena kalderanya tur, Penelokan, Museum kemajuan Museum Kaldera Babaik Pemprov Jumat (1/4). Gubernur PastiPusat bagi Batur dengandan sudah dikuku- beradaan Keberadaan Geopark Pemerintah Pemerintah daerah salah satu sangat indah, oleh Gubermenata Lebih jauh dunia ONESCO integral dari dukungan peman- hkan oleh badan Kaldera Batur” tur, juga diharapkan mendukung bagi lebih serius alam ka mengemukakan akan motivasi Bangli untuk kawasan wisata berikan tahun 2012. nur Pastikakawasan wisata KinBatur adalah sebagai “Geopark upaya mengoptimalkan Pemkab Oktober sebagai ini dapat faatan alam kawasan keberadaan menyeluruh. wisata berbasis pada bulan merupakan Geopark Bali maupun museum 11 sebagai ba- tamani secara Geowisata. Kaldera Batur wisata Kintamani, nantinya KE HAL. dan kesejahter- mengembangkan erat alam, atau di Indonesia, Network kawasan Sehingga pertama Geowisata kemajuan Geopark umum. bentang di Dunia. nyata bagi pelestarian gian dari World terbaik Bali secara Pengembangan manfaat dengan peningkamasyarakat memberikan yang kaitannya dan upaya fasilitas (WGN).

Bangli dan sambutannya Dae- lingkungan tambah dengan aan masyarakat tika dalam tan nilai Sekretaris

Museum

Bali GuBANGLI-Fajar disampaikan PasDemikianMade Mangku bernur Bali

oleh dibacakan Bali, Cokorda Ngurah rah Provinsi

g Gerakan Dewan Dukuna FBN Bali Anti-Narkob

366,478,506 60,663,994

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Saldo Total Sisa

Sekda Provinsi

Kembangkan

saat Peresmian

Golkar DPD I Partai Sekretaris ini berharap agar terBali provinsi lebih berkonsentrasi FBN Bali penanggulangan bahaya hadap program mengantisipasi narkoba, serta gerbrakan peningFB/IST melalui HIV/AIDS kerakyatan katan ekonomi pada gerakan entrepreneur. narkoba agar turun.

“Pengguna mencoba-coba, umum diharapkan Penhanya awalnya menjadi pelaku. perlu Tarif angkutan kemudian lain yang kasus yakni yakit masyarakat sepperhatian mendapat yang faktanya juga itu HIV/AIDS, gunung es. Untuk erti puncakmemberikan dukungan ini kaDPRD Baliprogram seperti nyata melalui keputusan masalah terhadap waktu karena harus digelar dalam rena ini sebetulnya KE HAL. 11 rapat yang Bali FB/DOK Darat bahwa peDENPASAR-Fajar Angkutan pe- dekat. menjelaskan umum Dia Organisasi Sugawa Korry Bali mengkaji umum nyesuaian tarif angkutan angkutan (Organda)tarif angkutan pada tarif tarif nyesuaian kebijakan pemerin- itu berlaku“Sedangkan kalau `stakeharga bahan ekonomi. menyusul itu keputusan tah menurunkan jenis premium nonekonomi, harga ucapnya. masingbakar minyak penurunan bahwa bersubsidi per liter. holder`,” Menyusul dan solar Rp500 angkumenambahkan juga kapasitas masing sebesar tarif BBM, Eddy padahal Perhubungan Bali Ketut Kementerian hingga 2011, bertambah kurang “Akan ada penyesuaian tarif angkutan Ketua Organda penjara hanya di Denpasar, akan menurunkan persen. tan,” kata di Jadua persen. menurut Sistem Eddy Dharma Putra demikian, umum sekitar tiga KE HAL. 11 dari lama.

2015, DirekbesaICJR Su(1/4). Meski “Pada Juli Dalam keterangannya Bali Eksekutif ada Jumat belum mengetahui itu Justice Re- karta, Direktur Eddyono menga- Database Pemasyarakatan JAKARTA-Fajar tarif angkutan di pihaknya Criminal pihaknya, torat Jenderal Pemasyarakatan Institute menilai lembaga priyadi Widodo yang tersebar 11 ran penyesuaian dua pengamatan dan rumah KE HAL. form (ICJR) 178.063 penghuni takan dari bertambah sudah men- penghuni penjara71.500 menjadi pemasyarakatan dari tahanan Indonesia tahun 2004 yang mengkhakali lipat orang pada galami situasi 144.000 karena overkapakuat. watirkan sedikitnya yang tidak telah berlangsung menyebutkan sitas yang ditekankan Dia di menje- ada 13 aspek yang ucapnya. antinarkoba lebih lanjut edukasi masyarakat Suastawa selama tiga bulan 29 dalam ekonomi, spiritual, menangkap antaranya laskan bahwa kesejahteraan, pihaknya terakhir, 25 orang di antaranya di marjinal, bahwa tersangka, di daerah perdesaandan hingga pendidikan. hasil survei Dia mengungkapkan ditangkap Buleleng, Badung Bali berdasarkan UniversiNasional Kabupaten DENPASAR-Fajar bersama sekitar ini catatan dilakukan itu saat Badan Narkotika Bali menginyang Gianyar. tahun 2015, atau (BNNP) “Semua tersangka proses hukum. tas Indonesia warga di Bali Provinsi sosialisasi pencegahan rehadaerah persen yang terjerat tengah menjalani tensifkan yang menjalaniadalah 2,01 61.353 orang yang menyasar jumlah sekitar Tidak ada narkoba dengan menggandeng Ia menilai karena mereka narkoba. terus bertambah bilitasi ucapnya. perdesaan ggen- kasus masih ditanga l i, B ri pengedar,” sosialisasi telah saja tersebut tokoh masyarakat. pelaku yangtahun ke B NNP B Gede Meskipun namun masih Ke p a l a dari karena jumlah (Pol) Putu Jumat kasus narkoba, kap juga bertambah car dilakukan adir Jenderal di Denpasar, upaya hal tersebut tahun. AN bahwa banyak ditemukan Suastawa menyatakan hidup r.bali mengingat Suastawa (1/4), menyatakan kesejahteraan FB/IST dilakukan menyangkut join facebook.com/faja tersebut sudah mulai marak cukup Dejerie Layouter: narkoba di daerah yang meSuastawa ditemukanperkotaan. “Kami Putu Gede Jenderal (Pol) jauh dari paket per kabupaten Brigadir miliki 10 desa pakraman 2016,” dengan menyasar sampai Mei yang digelar

Bali I NyDENPASAR-FajarDPRD Bali Wakil Ketua Korry menerima DPW Forum oman Sugawa pengurus provinsi Bali, audiensi (FBN) Jumat (1/4) Bela Negara DPRD Bali, tersedi gedung Pada kesempatan kemarin.

Korry memberikan isu but, Sugawakhusus terhadapyang perhatian narkoba FBN pemberantasan unggulan program menjadi Bali. permasalahan ibarat guMenurutnya, di Bali ini tampak narkoba permukaannya besar nung es, di bawahnya kecil namun menyasar hingga tapi tidak sekali, bahkan ke kampung-kampung kelihatan.

Rona

Lita Adnyani

Cita-cita Jadi Jaksa

manis GA D I S 27 Mei kelahiran terke1996 ini san pendiam, balik namun di itu ia sifatnya pemenyimpanbegitu sona. Lita,disapa ia akrab tercatat saat ini maha sebagai V siswa semester Hukum Fakultas MahenUniversitas Denpasar. dradatta 2015 Pada tahun lalu ia mengikuti ajang pemilihan KamPutra-Putri dan Bali, pus Ajeg menjadi terpilih Puteri Kampus “Saya Ajeg Bali. mengisenang bisatersebut kuti ajang hal karena banyak saya dabaru yang Saya merapatkan. sakan kebersamaan yang antar anggota 11

Organda Kaji n Tarif Angkuta Penyesuaian

Dinilai Indonesia Lapas di hawatirkan Mengk

BNNP Bali

FB/IST

KE HAL.

Intensifkan

Narko Pencegahan

ba

Hub : Tim Sirkulasi

0361 - 411283/ 087 761 123438

026/VI/W-020

ONLINE:

www.fajarbali.com

Libatkan TP4D, Pertengahan Mei Konsultasikan Dua Pergub ke Kemendagri

DOMPET Dana Punia

Total Keseluruhan Sudah Disumbangkan Total Sisa Saldo

Ingin Berlangganan

LI

SABTU,

l Tahun

Pemprov Hati-hati Tuntaskan Pergub Hibah

Selamat Pagi

UNTUK membantu masyarakat Bali yang sebagian masih miskin dan memerlukan bantuan, atas izin Gubernur Bali Nomor: 460/08928/ III/ BPMP/2014, Tertanggal: 27 Maret 2014, Harian Umum Fajar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, BK3S Provinsi Bali dan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali terhitung mulai tanggal 2 April 2014 membuka Dompet Dana Punia Fajar Bali, yang terbuka untuk umum.

Bantuan Anda berupa uang/barang (natural) lainnya, dapat kami terima melalui dompet ini, dengan langsung ke Kantor Harian Umum Fajar Bali Jl. Indra Jaya No.8 Ubung Kaja Denpasar Telpon (0361) 411283 atau melalui Bank BPD, Nomor rekening: 050.02.02.02377-7 atas nama PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS. Semua bantuan anda kami akan muat di Surat Kabar Fajar Bali, dan pada saatnya nanti, kami salurkan secara terbuka kepada masyarakat Bali yang memerlukan. Penyaluran bantuan, baik berupa uang maupun barang (natural), akan kami pertanggungjawabkan secara rutin tiap 3 bulan sekali. Kami mohon uluran tangan Anda, untuk dapat membantu anggota masyarakat yang masih memerlukan uluran tangan kita bersama, dengan menyisihkan sebagian dari apa yang kita miliki. Terima kasih. Penerbit

Ingin Berlangganan FAJA R BA 2016 2 APRIL

DENPASAR-Fajar Bali Setelah melalui tahapan tes administrasi yang panjang, Rabu (4/5) hari ini ratusan pelamar tenaga kontrak penyuluh Bahasa Bali akan menjalani tes tulis. Sejak Selasa (3/5) pagi, jajaran Dinas Kebudayaan Provinsi Bali nampak telah menempel

nomor ujian peserta di GOR Ngurah Rai, Denpasar. Tes tulis yang akan dimulai sejak pukul 10.00 wita ini juga akan diawasi oleh Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Provinsi Bali.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha menyampaikan, sejak

dibuka pendaftaran pada tanggal 4 April lalu, terdata sebanyak 1135 orang yang mengirimkan lamaran. Sayangnya, setelah diseleksi, hanya 985 orang yang dinyatakan lulus tes administrasi. Sehingga, jumlah peserta yang akan mengikuti tes tulis seban-

KE HAL. 11

Terbitnya Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) nomor 14 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Permendagri nomor 32 tahun 2011 tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD, tak lantas membuat dana hibah dapat dicairkan. Lantaran Pemprov Bali masih harus menyusun revisi Peraturan Gubernur (Pergub) terkait hibah dan bansos tersebut. Tak cukup hanya dengan satu Pergub, Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali juga harus menyusun Pergub Pelimpahan Kewenangan hibah/bansos ke masingmasing SKPD. DENPASAR-Fajar Bali Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali, I Wayan Sugiada, Selasa (3/5) kemarin menjelaskan, jajarannya saat ini memang sedang menyusun revisi Pergub nomor 55 tahun 2015. Rancangannya akan disesuaikan dengan FB/DIAH Permendagri nomor 14 tahun 2016 tersebut. Bahkan, Wayan Sugiada Senin (3/5) sudah dilakukan juga koordinasi dengan Komisi I DPRD Bali.

Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, agar tak terjadi tumpang tindih antara adat dengan dinas, maka disepakati Surat Keterangan Terdaftar

KE HAL. 11

PDIP Target Menang Pilbup Buleleng dan Pilgub DENPASAR–Fajar Bali Untuk memenangkan Pilkada Buleleng 2017 dan Pilgub 2018 mendatang, seluruh partai politik di Bali telah berancang-ancang dan menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya menyasar pemilih pemula utamanya kaum pemuda.

Hal ini dilakukan juga untuk menghadapi dua event besar politik yakni Pilkada Buleleng 2017 dan Pilgub 2018.

Seperti yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, tak hanya melakukan terobosan dengan membentuk wadah bagi kaum perempuan yakni “Kader Sarina dan Klik Sarinah” saja, namun Partai besutan Megawati Sukarno Putri ini mulai melirik pemilih pemuda mulai dari pelajar hingga pemuda-pemuda yang lainnya. KE HAL. 11

Buka Pameran UP2K

Ayu Pastika Dorong Kreatifitas PKK Dongkrak Penghasilan Keluarga Kebutuhan keluarga yang semakin hari semakin meningkat harus dibarengi pula oleh meningkatnya kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk itu para keluarga diharapkan dapat mencari peluang agar bisa menambah penghasilannya dan memenuhi kebutuhannya.

Para keluarga khususnya para ibu sudah saatnya mengembangkan kreativitasnya dalam bidang usaha ekonomi produktif, dengan cara memanfaatkan potensi-potensi yang ada di lingkungan sekitar baik secara perorangan maupun berkelompok.

DEMIKIAN disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, seusai membuka pameran UP2K serangkaian Upacara pembukaan kegiatan

ONLINE: www.fajarbali.com

TNI Manunggal Membangun Desa di Bendungan Gerokgak, Buleleng, Selasa (3/5).

“Sebagai salah satu dari 10 Program PKK, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) memegang peran pent-

ing untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga. Perlu kreatifitas dan inovasi dari kader PKK untuk mengembangkan potensi di daerahnya masing masing,” ujarnya. Ayu Pastika yakin bahwa Bali menyimpan banyak potensi yang dapat digali dan sangat menjanjikan secara ekonomi.

Ia juga menambahkan dengan perkembangan teknologi infomasi saat ini yang semakin pesat sangat memungkinkan bagi para keluarga untuk mencari informasi dan pengetahuan yang diperlukan untuk menunjang usaha yang digelutinya.

Tidak hanya itu, pemasaran produk pun tidak lagi dengan

FB/IST

MEMBUKA-Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika, saat membuka pameran UP2K serangkaian Upacara pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di Bendungan Gerokgak, Buleleng, Selasa (3/5).

cara konvensional karena bisa dilakukan secara online.

“Keluarga sebagai ujung tombak harus mampu berupaya meningkatkan kesejahteraannya masing-masing, terutama para ibu-ibu rumah tangga harus bisa membantu menambah penghasilan keluarga dengan cara memanfaatkan potensi-potensi yang ada disekitar kita. Misalnya di Klungkung bisa mengembangkan potensi kain endeknya, di Bangli, mereka memanfaatkan daun cem-cem sebagai loloh dan saat ini sangat laku dipasaran. Dan saat ini dalam memasarkan produk akan semakin mudah jika kita bisa memanfaatkan media so-

Layouter: Dejerie

sial facebook, instagram dan sebagainya, sehingga kita tidak lagi perlu menjajakan keliling, namun tetap banyak orang bisa tahu produk kita ” cetus Ayu Pastika.

Para kader PKK pun diimbau berperan aktif untuk memberikan pembinaan-pembinaan secara langsung ke lapangan, baik tentang pengembangan potensi yang ada, pengelolaan mutu produk, kemasan, maupun cara pemasaran, sehingga mampu memberikan pemahaman kepada para ibu rumah tangga dalam menciptakan usaha maupun meningkatkan usaha yang sudah ada. KE HAL. 11

join facebook.com/fajar.bali

METRO KOTA

2

FAJA R BALI

RABU, 4 MEI 2016 l Tahun XVI

Rencananya, Jenazah Korban Diaben 23 Mei

Duka di Rumah Brigadir AA Putu Sudiarta Hingga berita ini diturunkan, jenazah Brigadir AA Putu Sudiarta korban pembantaian Amokrane Kiane Sabet, petarung Mix Martial Art (MMA) yang tewas ditembak polisi, masih diinapkan di kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar. Rencanannya, jenazah anggota Buser Polsek Kuta Utara itu akan diaben 23 Mei mendatang.

SI, pelaku pembunuhan orok FB/HS

Rekontruksi Pembunuhan Bayi Tertutup Untuk Umum DENPASAR-Fajar Bali Rekontruksi pembunuhan orok di Klinik Penta Medika di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar yang digelar penyidik PPA Satreskrim Polresta Denpasar, Selasa (3/5) pagi, tertutup untuk umum. Rekontruksi ini diikuti langsung tersangka pelajar SMP berinisial SI (14).

Petugas PPA sama sekali tidak diperbolehkan wartawan masuk meliput tanpa alasan yang jelas.

Dalam pengamatan rekonstruksi dilakukan tertutup selama satu jam, dipimpin Kanit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) AKP Ni Made Lestari. Sementara tersangka SI terlihat mengenakan baju putih lengan panjang dengan mulut ditutupi masker menjalani 31 adegan. "Adegannya mulai dari toilet di dalam ruangan register dan UGD," ujar AKP Ni Made Lestari, kemarin.

Anehnya, Ni Made Lestari enggan menceritakan rekon-

truksi tersebut. Dia hanya mengatakan tersangka SI melakukan adegan sambil menangis dan menyesali perbuatannya. "Tanya saja Kasat Reskrim adegan selengkapnya ya," ujarnya sambil bergegas menuju mobil. Sementara itu, dari rangkuman sumber dilapangan, adegan pembunuhan saat ibu buang oroknya di adegan ke 20 sampai 25.

Diberitakan sebelumnya, toilet UGD Klinik Penta Medica di Jalan Raya Marlboro Barat, Denpasar, pada Minggu (17/4) lalu, sekira pukul 09.15 wita pagi, digemparkan penemuan orok berjenis kemalin laki-laki berusia 6 bulan. Orok ditemukan oleh seorang petugas Cleaning Servis klinik, atau saksi bernama Aprilis Saptian Maga (24) asal Sumba Barat Daya yang beralamat di Jalan Hang Tuah, Sanur, Denpasar.

Saksi menemukan orok tersebut saat hendak membuang isi tong sampah. R-005

DENPASAR-Fajar Bali Empat orang terdakwa yang ditangkap dari pengembangan kasus ganja gitaris Geisha, Roby Satria akhirnya didudukan di PN Denpasar untuk disidangkan. Keempat terdakwa yaitu Via Permata Suci, Ariadya Oktavianus, Crhistian Halim alias Boy dan Willy Saputra.

Dalam sidang pimpinan Ni Made Sukereni itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pegy Elen menghadrikan tiga orang saksi, salah satunya adalah Roby Sataria (terdakwa dalam berkas terpisah). Roby saat bersaksi mengakui bahwa dia bersama tiga terdakwa (kecuali Via) sempat terdakwa sempat menikmati ganja di tepi Pantai Laguna.

Tapi sebelum mereka nyimeng, Roby sempat berkaya "Nyimeng enak nih". Perkataan itu langsung didambut oleh Boy dengan mengeluarkan selinting ganja."Ganja itu

kami nikmati bertiga, kecuali Via,"terang Roby. Dia juga mengatakan, usai menghisap ganja, Boy kembali menawarkan ganja kepadanya. "Boy bilang mereka bertiga sudah memesan ganja seharga Rp 1 juta dan saya ditawari ikut Rp 250 ribu,"terang Roby dihadapan hakim. Besoknya, kata Roby, terdakwa Via menghubunginya dan mengatakan pesanan ganja sudah diantar melalui Gojek.

Roby bilang, tidak masuk akal mengirim ganja lewat Gojek.

Tapi barang sudah terlanjur dikirim, dan saat Roby ingin mengambil kiriman itu, polisi langsung menangkapnya. Namun sayang, apa yang dijelaskan Roby dimuka sidang dibantah oleh terdakwa Boy. Boy membantah kalau dirinya yang memberikan ganja kepada Roby. Tapi bantahan Boy itu kembali dibantah oleh Roby dengan mengatakan tetap pada keterangan.W-007

Roby dan Boy Saling Bantah di Persidangan

DENPASAR-Fajar Bali Suasana duka di rumah kediaman korban di Jalan Gunung Talang II Padang Sambian Denpasar pun dibanjiri sanak dan keluarga. Rekan sekerja di Polsek Kuta Utara termasuk Kapolsek Kompol Wayan Arta Ariawan datang melayat ke rumah korban. Di rumah duka, terlihat dua karangan bunga yang salah satunya berisi ucapan bela sungkawa dari Kompolnas.

Pagi itu, Selasa (3/5) tidak banyak terlihat pelayat, karena mungkin jenazah Brigadir AA Putu Sudiarta masih dititipkan di kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar. Bahkan, tiga anak almarhum tidak terlihat di rumah duka. Mereka yakni AA Raka Cempaka Devita Sari (SMA PGRI 4 Denpasar), AA Made Deva Ari Gangga (SMP PGRI 1 Denpasar), AA Ketut Trisna Dewi (SDN 10 Denpasar). Sementara, raut kesedihan terpancar dari wa-

jah istri korban, Ni Made Ayu Larasati (41). Ia tampak tegar menghadapi musibah yang dialami suaminya itu.

Salah seorang anggota keluarga yang ditemui di rumah duka, AA Astawa mengatakan bahwa keluarga yang ditinggalkan saat ini sangat terpukul, atas kepergian Brigadir AA Putu Sudiarta. Selama ini, Putu Sudiarta merupakan tunggal punggung keluarga.

“Almarhum memiliki tiga anak, dua perempuan dan satu pria. Mereka masih pelajar dan butuh biaya. Sedangkan almarhum adalah tulang punggung keluarga. Kami sekeluarga sangat terpukul dengan kejadian ini,” ungkap Astawa Teman dekat almarhum Putu Sudiarta ini mengatakan, semasa hidupnya almarhum dikenal ramah dan selalu riang. Bahkan kerap melucu dihadapan rekanrekan kerja dan keluarganya.

Sebelum bergabung di Reskrim

Ratusan Butir Pil Koplo Disita dari Kamar Kos DENPASAR-Fajar Bali Tablet Trex yang dikenal sebagai Pil Koplo dan terdaftar sebagai obat daftar G ternyata masih banyak beredar di masyarakat. Hasil penyelidikan jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar, petugas menangkap seorang pengedar Pil Koplo, Yoni Hermawan (28) di rumah kosnya di Jalan Uluwatu Gang Celangi nomor 15 Banjar Kubu Alit Kedongan Kuta Selatan, pada Minggu (1/5) lalu. Sebanyak 130 butir obat penenang ini disita dari tangan tersangka.

Penangkapan tersangka Yoni Hermawan berawal dari hasil investigasi jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar.

Diawali dari laporan masyarakat yang menyebutkan rumah tersangka Yoni Hermawan sering didatangi sejumlah orang. Sementara, tersangka Yoni Hermawan sendiri tidak memiliki pekerjaan menetap. Berdasar laporan itulah, jajaran Sat Narkoba Polresta Denpasar menyelidiki dan mengerebek kamar kos tersangka Yoni Hermawan di Jalan Uluwatu Gang Celangi nomor 15, Banjar Kubu Alit

Kedongan Kuta Selatan, pada Minggu (1/5) sekitar pukul 01.00 dinihari.

“Saat digerebek, tersangka berada di kamarnya. Dia sudah lama menjadi target operasi,” terang Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, pada Selasa (3/5) kemarin. Petugas menggeledah kamar kos tersangka dari mulai ruangan tamu hingga kamar mandi. Lemari pakaian juga menjadi sasaran penggeledahan dan akhirnya petugas menemukan ratusan Pil Koplo yang tersimpan dalam 13 paket klip siap edar.

Setelah ditotal tablet tersebut berjumlah 130 butir.

“Tablet Trex itu sejenis Pil Koplo yang dijual oleh tersangka untung mencari keuntungan,” tegas mantan Kapolsek Kuta ini. Darimana asalnya tablet tersebut, Kompol Ganefo mengatakan masih mendalaminya. Pasalnya, tersangka Yoni Hermawan mengaku mendapatkan barang haram itu dari seseorang tak dikenal. Sebagai ganjaran atas perbuatannya, tersangka Yoni Hermawan dijerat dalam Undang Undang Kesehatan.R-005

FB/HS

RUMAH DUKA-Suasana rumah duka Brigadir Pol. AA Putu Sudiarta di Jalan Gunung Talang II, Padang Sambian Denpasar, kemarin.

Polsek Kuta Utara, Putu Sudiarta adalah anggota brimob. “Almarhum sekitar 2 tahun bertugas di Polsek Kuta Utara,” ujar Astawa yang juga sorang polisi itu.

Ada cerita menarik dari sebelum Putu Sudiarta meninggal.

Dua hari sebelumnya, temannya itu sempat mengatakan akan menghadap. Tapi Astawa tidak mengetahui arah pembicaraan

korban. Dia hanya menanggapinya dengan biasa dan tidak ada hal yang aneh. “Saya kira dia mau pindah tugas ke bagian lain dan mengatakan akan menghadap pimpinan. Itulah kata-kata terakhir almarhum,” ungkapnya.

Soal lamanya jenazah dititip di RSUP Sanglah, Astawa mengatakan itu karena ada upacara memukur di Jero Gede

Padangsambian dan jenazah akan dibawa ke rumah duka tanggal 20 Mei mendatang.

Rencananya pengabenan dilaksanakan pada 23 Mei mendatang. “Jadi, jenazah tidak bisa dibawa pulang supaya tak sebelan karena masih ada upacara memungkur di Jero Gede Padangsambian,” terang Astawa. R-005

Busyettt, Pasangan Selingkuh Digerebek di Losmen DENPASAR-Fajar Bali Sial benar pasangan selingkuh ini. Lagi asik “bercinta” di dalam kamar Losmen Mutiara Indah kamar nomor 4, Jalan Mahendradatta, Denpasar, pada Selasa (2/5) malam, Polisi datang mengerebek. Akibatnya, pasangan selingkuh bernama Yuli (29) tinggal di Jalan Besakih Pemogan ini dan I Gede Carlianis (25) tinggal di Jalan Gunung Salak Denpasar, digelandang ke Mapolresta Denpasar. Keduanya mengaku sudah 2 minggu berkenalan dan berhubungan sex sebanyak 4 kali.

Terbongkarnya perbuatan mesum pasangan selingkuh ini atas laporan dari suami Yuli, sebut saja Agus (40). Pria yang tinggal di Jalan Besaksih, Pemogan Denpasar Selatan ini sudah lama mendengar kegenitan istrinya dengan seorang laki-laki. Padahal, Yuli sudah punya anak. Sementara pacarnya, I Gede Carlianis seorang supir taksi. Tidak terima diduakan, Agus pun merancang strategi

membongkar kebusukan istrinya. Diam-diam Agus mengikuti istrinya pergi dengan alasan keluar ke rumah temannya. Namun ternyata sang istri masuk ke dalam losmen bersama laki-laki pujaanya. Karuan saja, Agus berang dan melaporkan ke Polisi untuk bersama-sama mengerebek istrinya di Losmen Mutiara Indah yang terletak di Jalan Mahendradatta Denpasar.

Setelah polisi datang, kamar nomor 4 itu pun digerebek sekitar pukul 21.00 Wita. “Awalnya kamar nomor 4 tempat pasangan selingkuh itu digedorgedor, tapi tidak dibuka dari dalam. Karena tidak mau membuka langsung didobrak,” ujar petugas Polresta Denpasar, Selasa (3/5) kemarin.

Setelah pintu kamar didobrak, petugas menemukan Yuli dan I Gede Carlianis dalam kondisi tak karu-karuan diduga habis berbuat mesum. Yang paling kaget adalah Yuli, ibu rumah tangga ini ter-

tunduk malu saat melihat suaminya bersama polisi.

Setelah memeriksa saksi saksi, pasangan selingkuh ini langsung digiring ke Mapolresta Denpasar.

Setelah diperiksa di unit Judi Susila Polresta Denpasar, Yuli dan Carlianis mengaku satu kali berbuat mesum di kamar losmen.

Tak hanya itu, keduanya juga sudah 3 kali berbuat mesum ditempat lain, tanpa sepengetahuan Agus.

Perkenalan terjadi saat Yuli menumpang taxi Carlianis.

“Mereka mengaku baru kenal dua minggu lalu langsung jatuh cinta,” bisik sumber petugas yang enggan disebut namanya itu. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan yang dikonfirmasi membenarkannya.

Menurutnya, saat ini pasangan selingkuh ini masih menjalani pemeriksaan.

“Ya benar, kedua pasangan selingkuh itu dipergoki di dalam kamar Losmen,” ujarnya didampingi AKP Adiguna. R-005

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke 96 di Gerokgak, Buleleng

Gubernur Pastika Ajak Masyarakat Gelorakan Semangat Gotong Royong DENPASAR-Fajar Bali Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyaraka (BBGRM)t, Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang diselenggarakan secara terintegrasi merupakan upaya strategis dalam pemberdayaan sekaligus keswadayaan masyarakat dalam pembangunan.

Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya berhenti pada tataran seremonial tetapi agar benarbenar dalam pelaksanaan juga terintegrasi sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.

Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di Bendungan Gerokgak, Buleleng pada Selasa (03/5) berharap.

“Saya berharap melalui kegiatan terintegrasi ini dapat memotivasi semua pemangku kepentingan dalam memberdayakan masyarakat sebagai subjek pembangunan yang selanjutnya mengakselerasi pelaksanaan program-program pembangunan khususnya di Provinsi Bali,” harap orang nomor satu di Bali tersebut.

Lebih lanjut, kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat pada hakekatnya merupakan kegiatan penggalangan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan di desa dalam kurun waktu satu bulan.

Selama kegiatan tersebut, seluruh komponen masyarakat desa harus terlibat dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Menurut Pastika, hal tersebut sejalan dengan substansi gerakan PKK, bahwa krida dan karya PKK didasari

atas semangat kegotongroyongan untuk pengembangan potensi partisifasi masyarakat dalam segala aspek.

Sementara itu, keterlibatan TNI dalam pembangunan di Desa pada hakekatnya merupakan bentuk nyata bahwa kemanunggalan TNI dengan masyarakat akan mempercepat pembangunan di Desa. Hal ini juga sejalan dengan butir ketiga dari Nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran atau Desa, yang salah satunya sudah kita terapkan sejak tahun 2010 di Provinsi Bali melalui Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu). Gotong royong dan partisipasi masyarakat adalah instrumen dalam sistem pemberdayaan masyarakat.

Menurut Pastika, sesungguhnya semangat gotong royong yang menjadi basis pember-

dayaan masyarakat itu adalah kunci utama penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. Di Bali sendiri memiliki filosofi adiluhung yaitu semangat hidup menyama braya yaitu semangat hidup bersaudara dengan dilandasi jiwa persatuan dan kesatuan.

“Mari kita mantapkan pelaksanaan filosofi tersebut melalui pelaksanaan gotong royong secara berkelanjutan, mari kita terus menggelorakan semangat gotong royong dalam setiap langkah hidup kita bermasyarakat. Pembangunan daerah Bali adalah pembangunan masyarakat yang tersebar di sembilan Kabupaten / Kota se-Bali. Pembangunan daerah Bali adalah melibatkan seluruh komponen masyarakat, dengan masyarakat sebagai subjek pembangunan,” ungkapnya.

Untuk itu, Gubernur Pas-

tika mengajak seluruh komponen masyarakat Bali bersama komponen TNI untuk terus meningkatkan partisipasinya dalam pembangunan. Untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan daerah, mewujudkan masyarakat Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera.

Sementara itu, usai melaksanakan Upacara, Gubernur Pastika didampingi Bupati Buleleng, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Danrem 163 Wira Satya, Ketua TP PKK Provinsi Bali, beberapa Pimpinan SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng serta undangan lainnya menyempatkan waktu untuk meninjau stand-stand pameran yang dibuka oleh Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK masing-masing kabu-

FB/ist

TNI MANUNGGAL RAKYAT-Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa di Bendungan Gerokgak, Buleleng kemarin.

paten se-Bali. Pameran dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK, ProvInsi Bali

Ny. Ayu Pastika yang berasal dari seluruh Kabupten / Kota se Bali. W-019*

 Pemimpin Umum Perusahaan: I Gusti Made Arya Wisnu Mataram  Direktur Perusahaan: I Gusti Agung Galuh Ardhaningrat  Manajer Pemasaran, Iklan & Pengembangan Bisnis : Ida Bagus Sudarsana  Keuangan: Supartini  Admin: Mikayanti  Koordinator Sirkulasi: Putu Lera Atmaja Staf Sirkulasi: Wayan Sumadita, Ida Putu Juliartana, Kadek Edi Suresta Jaya, Ida Ketut Ngurah Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Redaksi: Emanuel Dewata Oja  Redaktur Pelaksana/Koordinator Liputan: Gusti Agung Paramita  Redaktur: Ida Bagus Putu Bagus, Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Hery Subagio, I Nyoman Sukadana  Staf Redaksi: Eliazar Patun, Ayu Diah, Agung Gde, Angga Wijaya, Putu Puspa Artayasa (Gianyar), Gde Sarjana (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Budiasa (Karangasem)  Kontributor:Ketut Suarja Sekretaris Redaksi: Merta Yoga Desain Grafis/Tata Letak: Dejerie, Wiadnyana, Manik, Ari  Fotografer :Kasturi, Redy  Alamat Redaksi Sirkulasi/Iklan: Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283, Fax.: (0361) 411283, e-mail: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id.  Rekening: Bank BPD Bali Cabang Mangupura No.: 009.01.11.000160, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Tarif Iklan: Umum BW: Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC: Rp. 55.000 mm/klm, Keluarga/Sosial: Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/Neraca: Rp 15.000,-/mmk, Advertorial: Rp. 15.000 mm/klm, Baris: Rp. 20.000/baris, Tarif Iklan Jaket (Coat Ad): Rp 225.000/mmk.  Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama  Percetakan: PT. Temprina

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN. Layouter: Ari

KOTA PLUS

FAJA R BALI

RABU, 4 MEI 2016 l Tahun XVI

Pemkot Sulap Bantaran Sungai Menjadi Taman Rekreasi DENPASAR-Fajar Bali Pemerintah Kota Denpasar tak pernah lelah melakukan kiat untuk mewujudkan Kota Denpasar bersih dan membuat sungai-sungai yang ada di Denpasar menjadi indah.

Komitmen itu pun tak hanya isapan jempol semata. Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota IGN Jaya Negara telah membuktikan komitmennya dengan menata sungai-sungai sehingga menjadi tempat yang nyaman dan tempat rekreasi baru bagi masyarakat.

Keberadaan sungai kini telah berubah yang tadinya kotor, dan kerap dijadikan tempat membuang segala macam kotoran yang tidak diinginkan, baik berupa sampah maupun air limbah dari rumah tangga dan industri sehingga masyarakat jarang yang datang ke bantaran sungai, kini telah ditata dan disulap menjadi sebuah taman rekreasi wisata baru.

Setidaknya komitmen itu dibuktikan dengan keberadaan tiga sungai di Denpasar yang sudah di tata menjadi taman rekreasi wisata, yakni Sungai (Tukad) Bindu, di Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman Kecamatan Denpasar Timur, kemudian bantaran Tukad Badung yang di mulai dari bawah jembatan Jalan Gajah Mada, dan Tukad Tagtag, tepatnya di sebelah timur SMPN 10 Denpasar. Pada tahapan awal, baik di Tukad Bindu, Tukad Badung maupun Tukad Tagtag, masing-masing ditata sepanjang 80 meter di arah kanan-kiri. Selain pemasangan paving dipadu dengan

Lewat Aplikasi, Badung Siap Berangus Spekulan Menuju Smart City, Badung Gelar PIP ke Surabaya dan Bandung

DITATA-Salah satu sungai/tukad Bindu di Banjar Ujung, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur yang telah ditata menjadi tempat rekreasi baru bagi masyarakat.

FB/CAR

hiasan batu sikat, di kawasan tersebut juga dilengkapi lampu taman. Penataan berupa paving dan batu sikat di sisi bantaran ini untuk menghilangkan kesan sungai yang kumuh, angker dan jorok menjadi sesuatu yang menarik, indah dan bersih.

Selain itu juga sebagai edukasi bagi warga yang berada dekat sungai untuk turut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak lagi membuang sampah ke aliran sungai. Sehingga sungai yang tampak begitu asri yang dihiasi lampu taman menjadi tepat rekreasi air, tempat jogging serta bisa sebagai tempat memancing bagi masyarakat yang berkunjung.

Disamping itu juga disediakan tempat mainan bagi anak-anak seperti ayunan dan prosotan serta mainan lainnya.

Tidak hanya sebagai tempat rekreasi siang hari saja, pada malam harinya sungai-sungai ini akan terlihat sangat indah dengan hiasan lampu warna warni yang diletakkan di tembok yang membendung tepi

sungai seperti di Tukad Tag-Tag dan Tukad Bindu Denpasar.

Semua ini sebagai sebuah terobosan untuk mengubah kesan sungai yang kotor dan bau menjadi sesuatu yang menarik dan indah untuk di nikmati pemandangannya.

Semua kiat ini merupakan komitmen tegas Walikota Rai Mantra yang ingin mewujudkan kebersihan di Kota Denpasar secara keseluruhan baik di darat maupun di sungai. “Semua ini harus dilakukan bersama dan bukan peran serta pemerintah saja, akan tetapi peran serta lingkungan setempat dan masyarakat sangatlah di perlukan untuk secara rutin setiap saat merawat, menjaga dan melakukan kebersihan di bantaran sungai agar tetap asri dan indah. Dan penataan ini akan terus berlanjut ke seluruh sungai yang ada di Denpasar, mengingat bantaran sungai merupkan aset yang bisa ditata untuk tempat rekreasi baru di tengah hiruk pikuk kota ini,” papar Rai Mantra. R-004

Kota Denpasar Masuk Kawasan ‘Heritage City’ Nasional DENPASAR-Fajar Bali Kota Denpasar sebagai ibukota provinsi Bali memiliki sejarah panjang dalam pembentukan sebuah kota yang telah berkembang sampai saat ini. Dalam perkembangannya melalui percepatan pembangunan, saat ini Pemkot Denpasar dibingkai visi misi pembangunan Kota Denpasar sebagai Kota Berwawasan Budaya.

Hal ini tak terlepas dari terdapatnya beberapa warisan budaya tak benda yang masih tetap lestari sejalan dengan visi misi Kota Denpasar. Kategori budaya yang digolongkan sebagai warisan budaya tak benda yang masih lestari di Kota Denpasar, seperti seni tari, adat istiadat masyarakat kota, pengetahuan dan kebiasaan perilaku terkait kearifan lokal serta kemahiran kerajinan tradisional.

Dari penggolongan warisan budaya tak benda tersebut, Kota Denpasar kini masuk kedalam jaringan kota “Heritage City” Nasional bersama Kota Solo, Jawa Tengah. Selain itu, Kota Denpasar juga masuk kedalam OWHC (Organization World Heritage City). Pada bulan Agustus 2016, Kota Denpasar ditunjuk sebagai tuan rumah konferensi dunia tentang warisan cagar budaya.

“Cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan dan kekayaan budaya yang terwujud melalui pemikiran masyarakat.

Pengelolaannya dalam perspektif agama Hindu terdiri dari Pahryangan, Pawongan, dan Palema-

3

Melalui aplikasi pintar di Dinas Pertanian (Distan), Badung siap memberangus para spekulan yang selama ini merusak harga produk pertanian. Hal ini dikemukakan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, S.Sos., saat memberikan pengarahan terkait Pekan Informasi Pembangunan (PIP) yang mengambil tema “Lewat egov tingkatkan kualitas pelayanan melalui smart city”, di press room Pemkab Badung, Selasa (3/5) kemarin.

MANGUPURA-Fajar Bali Selain Bupati, acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Wakil Ketua DPRD Badung Nyoman Karyana, serta sejumlah pimpinan SKPD terkait seperti Kadispenda Wayan Adi Arnawa, Kepala BPPT Made Sutama, Kadishub Wayan Weda Dharmaja, Kabag Pembangunan AA Bayu serta Kabag Humas dan Protokol AA Gede Raka Yuda.

Acara ini juga dihadiri puluhan wartawan media cetak dan elektronik yang akan menjadi peserta PIP. Dengan aplikasi ini, kata Giri Prasta, petani dan pertanian akan memperoleh proteksi mulai hulu hingga hilir. Di hulu, petani akan memperoleh bantuan bibit dan pupuk. Di tengah, petani memperoleh proteksi teknologi dalam rangka meningkatkan hasil produksi pertanian, serta di hilir petani memperoleh proteksi dalam bentuk pascapanen dan stabilisasi harga produk.

Lewat aplikasi pertanain ini, tegasnya, harga-harga produk pertanian akan muncul. Misalnya harga kedelai Rp 15.000 per kilogram. “Jika di lapangan harga di bawah itu, pemerintah akan turun tangan dengan memberikan subsidi,” katanya.

Tujuannya, untuk bisa mem-

berangus para spekulan yang selama ini mempermainkan harga produk pertanian. Dengan harga stabil, masyarakat pun bangga menjadi petani. “Kuncinya tentu saja teknologi,” katanya. Tak hanya di sektor pertanian, teknologi juga akan diterapkan di semua sektor seperti kesehatan, pendidikan serta sektor lainnya.

Tiga hal yang sangat diperlukan terkait penerapan teknologi ini berupa konekting, kontroling, dan monitoring.

Pada kesempatan itu, Bupati sangat berharap media bisa berperan aktif dalam pembangunan di Badung. Ini bisa berupa ideide segar yang muncul dalam pemberitaan. “Peran aktif media bisa menjadi role models ke depannya,” tegas politisi PDI perjuangan asal Petang tersebut.

Kabag Humas dan Protokol AA Gede Raka Yuda sebelumnya menyatakan, PIP merupakan wahana pelibatan jajaran pers terkait ide-ide atau saran kreatif dalam pembangunan Badung.

“Lewat PIP, jajaran pers bisa berperan serta dalam pembangunan,” katanya.

Setelah pembekalan, PIP akan diisi dengan studi banding ke Surabaya dan Kota Bandung.

Kedua kota ini dinilai layak menjadi objek kunjungan karena

FB/hery

BUKA PIP-Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup Ketut Suiasa, Wakil Ketua DPRD Badung Nyoman Karyana saat pembukaan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) di press room Pemkab Badung, Selasa (3/5) kemarin.

sudah menjalankan smart city.

“Dengan smart city, Badung bisa dalam satu genggaman,” ujarnya.

Dalam pembekalan sebelumnya tampil dua narasumber yakni Kepala Bappeda Litbang Wayan Suambara, S.E., M.M., serta Kadishub kominfo Wayan Weda Dharmaja.

Menurut Suambara, smart city merupakan kota cerdas atau pintar yang inovatif menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkelanjutan dalam membantu masyarakat kota mengelola sumber daya yang ada dengan bijaksana dan efisien, memberikan informasi yang tepat kepada masyaraklat/ lembaga dalam meningkatkan kualitas hidup, efisiensi operasi perkotaan, jasa dan daya saing sambil memastikan dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan masa depan melalui tata pemerintahan yang partisipatif.

Konsep smart city, tegasnya, bukan sekadar pengemban-

gan teknologi, melainkan dapat menggerakkan warga untuk ikut berpartisipasi dalam peningkatan kualitas hidup dengan memberikan masukan kepada pemerintah. “Teknologi bukan akhir tujuan smart city, namun hanya sebagai alat untuk meningkatkan kehidupan yang lebih baik,” katanya.

Sebuah kota dikatakan sebagai kota cerdas, katanya, apabila kota tersebut memiliki sedikitnya 5 ciri. Kelimanya adalah berdaya tahan, efisien, berkelanjutan, ramah lingkungan dan layak hidup.

Sementara itu, Kadishub Kominfo Weda Dharmaja menegaskan, Badung sudah memanfaatkan teknologi di segala sektor. Saat ini Badung sudah menetrapkan e-gov, e-KTP, emusrenbang, dan sebagainya.

Masalahnya, saat ini teknologi di setiap sektor belum terkoneksi.

Selain itu, menuju smart city, Badung memerlukan tambahan alat dan fasilitas.R-014*

Wabup Suiasa Respon Cepat Keluhan Masyarakat Subak Semat Tibubeneng SOSIALISASI-Wakil Walikota, IGN. Jaya Negara beramah tamah dengan para undangan usai membuka sosialisasi UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan Warisan Budaya Tak Benda, di Aula Sabha Lango Santhi, Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar FB/CAR

han. Dalam perjalanannya, pengelolaan warisan cagar budaya di Kota Denpasar juga berlandaskan pada konsep Tri Mandala, Tri Angga, Tri Hita Karana, Catur Drestha, dan Catus Patha,” ujar Wakil Walikota Denpasar IGN Jayanegara, didampingi Plt. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Dra. Ni Nyoman Sujati, MM., saat membuka acara sosialisasi UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan Warisan Budaya Tak Benda, Selasa (3/5) di Aula Sabha Lango Santhi, Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar.

Jayanegara pun mengatakan, Pemkot Denpasar berkomitmen untuk melindungi warisan cagar budaya baik benda maupun tak benda melalui visi misi Kota Denpasar sebagai Kota Berwawasan Budaya. Pemkot Denpasar menyambut baik diadakannya sosialisasi ini. Kota Denpasar yang kini tumbuh menjadi kota metropolitan banyak memiliki warisan cagar budaya seperti

Pura Maospait, Tari Baris Cina, Prasasti dan Genderang Artha.

Sosialisasi ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat akan wewenangnya dalam melindungi warisan cagar budaya. Selama ini peran masyarakat dalam pelestarian cagar budaya hanya terbatas pada keikutsertaan dalam program seni budaya yang diselenggarakan oleh Pemkot Denpasar. “Melalui Sosialisasi UU ini diharapkan mulai adanya keterlibatan langsung masyarakat Kota Denpasar dalam melindungi warisan cagar budaya di wilayahnya masing- masing,” ujar Jayanegara.

Plt. Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sujati, di sela-sela sosialisasi, mengatakan, untuk menindaklanjuti UU No. 11 Tahun 2010, maka akan dibentuk Tim Ahli Cagar Budaya Kota Denpasar yang terdiri dari budayawan, para pakar, akademisi, dan perwakilan badan arkeologi. R-004

MANGUPURA-Fajar Bali Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH setelah mendengar bahwa terdapat permasalah di Subak Semat, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, segera mengambil langkah-langkah untuk melakukan mediasi kepada pihak terkait sehingga ditemukan solusi terbaik, dalam upaya menyelesaikan persoalan yang dihadapi krama subak semat.

“Telah menjadi komitmen kami bersama Bupati Badung untuk selalu hadir di tengah masyarakat ketika masyarakat dihadapkan terhadap berbagai persoalan-persoalan terlebih yang dihadapi oleh masyarakat petani di Kabupaten Badung.

Kebijakan ini dilakukan dilandasi oleh komitmen pemkab badung untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, tentram dan semakin sejahtera”. Demikian antara lain diungkapkan Wabup. Ketut Suiasa disela-sela kunjungan lapangan di Subak Semat, terkait permasalahan jalan Munduk Tedung, Subak Semat, Selasa (3/5) kemarin.

Pada kesempatan tersebut Wabup Suiasa mengatakan, kunjungan ke sumak semat ini

FB/hery

TINJAU-Wabup Ketut Suiasa disaat peninjauannya di Subak Semat, terkait permasalahan jalan Munduk Tedung, Subak Semat, Selasa (3/5) kemarin.

guna menindaklanjuti laporan masyarakat subak terhadap permasalahan jalan subak yang diindikasi diambil pihak lain.

“Kami turun bersama tim, untuk melihat kondisi eksisting yang ada, sehingga demikian kondisikondisi administratif dengan kondisi lapangan dapat dipadu serasikan selanjutnya akan di-

Dirangkai dengan Bali International Triathlon

kaji dan dianalisis. Kami lihat dilapangan memang ada indikasi bahwa memang ada pengambilan lahan jalan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah juga telah mengeluarkan surat teguran kepada pemilik bangunan agar tidak melanjutkan segala aktivitas kegiatan fisiknya sampai selesainya

persoalan ini bersama krama subak. Dari hasil cek ke lapangan dan telah mengetahui kondisi eksisting dan bukti administrasi yang ada, Wabup. Suiasa akan kembali mengundang tim teknis dan pihak subak serta pemilik bangunan untuk duduk bersama mencarikan solusi yang terbaik.R-014

Sanur Village Festival Kembali Digelar Sebagai ajang promosi pariwisata Sanur, pelaksanaan Sanur Village Festival (SVF) dinilai sukses mengemban misi tersebut, secara mandiri. Selain itu SVF juga mampu menjaga dan meningkatkan derajat ekologi, ekonomi, sosial, budaya serta kreativitas masyarakat Sanur. Semua itu berkat Sanur Village Festival dikemas secara kreatif dan memiliki ciri khas tersendiri sebagai destinasi wisata.

DENPASAR-Fajar Bali Untuk mempertahankan tujuan dari Sanur Village Festival tersebut pada pra event Sanur Village Festival XI ini akan dikemas makin menarik dengan menyelenggarakan Bali International Triathlon. Hal ini di sampaikan oleh Ketua Yayasan Pembangu-

nan Sanur sekaligus Ketua Sanur Village Festival, Ida Bagus Gede Sidharta kepada Walikota Denpasar saat audensi di Kediaman Walikota Denpasar, Selasa (3/5) kemarin.

Sidharta menegaskan, pelaksanaan Sanur Village Festival harus memiliki ciri yang baru

AUDENSI-Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menerima audensi dari Yayasan Pembangunan Sanur di Kediamannya di kawasan Renon, Denpasar.

FB/CAR

dan khas, baik dari seni budaya, hiburan, kreatif, maupun dibidang sport. Agar lebih berbeda dan memiliki ciri maka setiapa kali hajatan Sanur Village Festival digelar harus ada sesuatu yang baru, sehingga menghilangkan

kesan monoton.

“Untuk tahun ini kegiatan SVF juga dimeriahkan dengan penyelenggaraan Bali International Triathlon pada 14 Agustus mendatang,” ungkap Sidharta, seraya menyebut Bali International Tri-

athlon dulunya diselenggarakan di Jimbaran Badung, karena peserta sangat banyak, maka pelaksanaannya nanti di Sanur Denpasar, dengan rute yang dilalui kegiatan ini adalah di Jl Baypass Ngurah Rai dan Jl Baypass IB Mantra.

Melalui kegiatan ini pihaknya mengaku dapat memperkenalkan objek wisata Sanur dan Denpasar kepada para wisatawan. Mempromosikan Bali sebagai international sport tourism baik melalui media nasional maupun internasional.

Tidak hanya itu kegiatan ini dalam Sanur Village Festival merupakan kerjasama yang sangat bagus untuk mengembalikan visi dan misi kepariwisataan Kota Denpasar yakni wisata budaya.

Menurutnya, dalam keg-

iatan SVF ada 20 kegiatan yang berhubungan dengan program Pemerintah Kota Denpasar—diantaranya ada kegiatan dari segi kebudayaan, lingkungan, hiburan dan sport.

“Untuk masalah lingkungan dalam acara akan diselenggarakan penanaman trumbu karang, pembersihan pantai, pelepasan tukik, penanaman mangrove. Dalam Sanur Village Festival juga dipamerkan seni budaya tradisional maupun modern,’’ ujarnya.

Setelah kegiatan ini pihaknya berharap bisa mempromosikan Sanur melalui identitas budaya dan kehidupan masyarakat. Selain itu, ia juga ingin memajukan objek pariwisata Sanur sebagai player utama dari pariwisata.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini dapat memperkenalkan pariwisiata Kota Denpasar khususnya Sanur.

Untuk memperlancar kegiatan Bali International Triathlon dan tidak menganggu lalu lintas agar dikoordinasikan ke pihak terkait seperti kepolisian, Dinas Perhubungan serta pecalang setempat.

Tidak hanya itu, Rai Mantra juga meminta agar mempromosikan kegiatan ini dari jauh-jauh hari dan bisa bekerjasama dengan pihak hotel dan travel agen agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah dengan arus lalu lintas. R-004 Layouter: Manik

DAERAH

4 Jro Mangku Dalem Gantung Diri di Pura Dadia Sebelumnya Seorang Pemangku Jatuh dari Jembatan BANGLI–Fajar Bali Dalam hitungan belum sampai sebulan, di Bangli ada dua pemangku di pura meninggal.

Satu orang meninggal akibat jatuh, dan satu lagi meninggal akibat nekat gantung diri.

Bahkan gantung dirinya di pura dadia.

Pertama Jero Mangku di Pura Dalem, Desa Pakraman Manuk, Desa/Kecamatan Susut yakni I Nengah Lemek (87), Minggu (1/5) sekira pkl 13.45 wita setelah jatuh dari jembatan darurat yang terbuat dari bambu dan pohon pinang yang sudah lapuk sehingga korban meninggal dunia.

Kali ini, Selasa (3/5) warga Banjar Kembang Sari, Desa Satra, Kintamani, Bangli geger dengan ulah nekat Jro Mangku Wenten (70), seorang Pemangku di Pura Dalem, Desa Pakraman setempat. Pasalnya, korban justeru nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Fatalnya, korban melakukan aksi ulah pati tersebut di Pura Dadia Arya Sentong, milik keluarga korban. Diduga motif gantung diri karena depresi, akibat penyakitnya tidak kunjung sembuh.

Kapolsek Kintamani, Kompol. I Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi Selasa (3/5) membenarkan adanya kasus ulah pati tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan, kasus mengenaskan tersebut terjadi pada Senin (02/05) sekitar pukul 18.15 wita. “Korban sudah ditemukan meninggal dengan posisi tergantung di tiang kayu (canggahwang) Balai Piyasan di Pura Dadia Arya Sentong milik keluarga korban,” ungkapnya.

Lanjut dia, jasad korban ditemukan pertama kali, oleh saksi Gusti Ayu Sari (12) dan Gusti Ayu Suardiani (12) yang saat itu hendak melakukan persembahyangan. Namun saat masuk pura, kedua saksi terkejut dan langsung berte-

riak histeris setelah melihat korban sudah dalam kondisi tergantung. Akibatnya, dalam sekejap warga yang geger langsung berdatangan ke lokasi dan menurunkan jasad korban.

“Korban adalah seorang pemangku di Pura Dalem Banjar Kembang Sari. Saat diturunkan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.

Dijelaskan lagi, setelah menerima laporan kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah personil Polsek Kintamani bersama tim medis dari Puskemas Kintamani.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, hanya ditemukan tanda-tanda umum orang meninggal dengan cara gantung diri, seperti lidah menjulur, keluar kotoran dari anus dan kencing dari kemaluan, serta luka memar / luka jeratan pada leher. “Dari pemeriksaan medis, hanya ditemukan tandatanda umum orang gantung diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan tindak pidana. Korban murni meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri,” tegasnya.

Sementara dari hasil interogasi para saksi dan pihak keluarga, diperoleh keterangan bahwa 5 bulan yang lalu korban sempat mencoba juga bunuh diri. Namun berhasil diselamatkan oleh pihak keluarga.

Korban juga diketahui selama ini, menderita penyakit tahunan yang tak kunjung sembuh.

“Dari keterangan saksi-saksi, korban meninggal murni karena bunuh diri diduga karena depresi akibat sakit menahun,” tegasnya.

Tindak lanjut dari itu, pihak keluarga korban juga sudah menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi karena meyakini korban meninggal bunuh diri dan pihak keluarga merelakan atas kepergian korban,”ucapnya. W-002

AMLAPURA-Fajar Bali Tugas yang cukup berat harus diemban pemkab Karangasem dalam pengentasan gelandangan dan pengemis (gepeng) asal Karangasem.

Pasalnya,para gepeng tidak hanya ditemukan di daerah perkotaan,namun juga kerap ditemui di seputaran kota Karangasem. Seperti saat petugas Satpol PP melakukan razia pada Senin (2/5) malam,Satpol PP mengamankan delapan gepeng yang mengaku dari Pedahan Kubu.

Kepala Satpol PP Karangasem,Iwan Suparta mengatakan,para gepeng tersebut terdiri dari tiga orang ibu-ibu, tiga anak-anak dan dua balita. Mereka,sebut Iwan Suparta kerap melakukan operasi di jalan Jendral Sudirman,Amlapura. Pihaknya terpaksa mengamankan kedelapanya untuk nantinya

dikembalikan ke Kubu. “Mengaku dari Pedahan,tetapi mereka tidak satupun membawa identitas,” ujar Suparta.

Untuk mengamankan para penggepeng itu,sebut Iwan Suparta harus berhati-hati lantaran mereka akan lari saat diketahui ada Satpol PP. Selain itu,lokasi yang dijadikan tempat aktifitas merupakan jalan yang cukup padat arus lalulintasnya. Sehingga petugas pun menerapkan strategi khusus.

Pun Iwan Suparta mengaku,untuk kelanjutan proses pemulangan para gepeng itu diserahkan kepada Dinas Sosial. Begitu pula tindak lanjut kedepanya,agar mereka tidak kembali melakukan aktifitas menggepeng merupakan kewenangan Dinas Sosial. “Kami hanya mengamankannya saja,pemulanganya kami serahkan ke Dinsos,” ujarnya. W-016

Satpol PP Amankan Gepeng Anak-anak

FAJA R BALI

RABU, 4 MEI 2016 l Tahun XVI

Komisi IX DPR RI Kagumi LTSP Pemkab Gianyar Sebanyak 19 Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memanfaatkan masa resesnya untuk berkunjung ke Kabupaten Gianyar.

GIANYAR-Fajar Bali Komisi yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan tersebut, Selasa (3/5) melakukan peninjauan ke kantor Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) di Buruan, Blahbatuh yang diresmikan beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua Komis IX DPR RI, Pius Lustrilanang mengatakan, kunjungan kerja ke Kabupaten Gianyar merupakan rangkaian kegiatan di masa reses persidangan IV tahun 2015-2016. Diharapkan nanti usai kunjungan, DPR RI mendapatkan masukan secara langsung, dari program pemerintah daerah, mitra kerja, maupun masyarakat umum tentang realisasi anggaran yang dibiayai pemerintah pusat me-

lalui APBN. Dia mewakili rombongan mengapresiasi khusus program LTSP milik Pemkab Gianyar.

Pasalnya, layanan tersebut dapat mempermudah akses masyarakat umum untuk mengadu nasib menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI). Hal itu sesuai dengan amanat Presiden RI Joko Widodo yang mengintruksikan pelayanan publik birokrasi harus dibuat sesederhana dan seefektif mungkin. ”Layanan ini bentuk reformasi birokrasi, kami apresiasi langkah Pemkab,”kata politikus asal Partai Gerindra itu.

Pius mengungkapkan, usai mendapat masukan dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmi-

BERKUNJUNG-Anggota DPR-RI dari komisi IX berkunjung ke Gianyar.

grasi Kabupaten Gianyar, dia bersama tim akan segera melakukan pembahasan terkait keberlangsungan program ketengakerjaan ke depan. Segala bentuk aspirasi, akan diperjuangkan di pusat.

Sementara, Asisten I Setda Gianyar Cokorda Agusnawa, didampingi Kadisnakertrans Ka-

fb/ARTAYASA

bupaten Gianyar Gde Widarma Suharta mewakili Bupati Gianyar mengatakan, 22 Februari – 14 April telah dilakukan uji coba pelayanan dan selama 54 hari pelaksanaan uji coba pelayanan, telah terlayani sebanyak 3.724 orang tenaga kerja dalam berbagai jenis layanan diantaranya, Lay-

anan Pendaftaran Pencari Kerja (AK-1), Pendaftaran Penerbitan Rekomendasi Paspor, Layanan Legalisir Perjanjian Kerja TKI, Layanan Bursa Kerja Online, Konsultasi TKI luar negeri dan lainnya Sementara tahun 2015 jumlah tenaga kerja Gianyar yang berangkat ke luar negeri sebanyak 850 orang, dan sejak Januari sampai dengan Maret 2016 sebanyak 386 orang, atau rata-rata setiap bulannya sebanyak 125 orang. Jumlah ini belum termasuk tenaga kerja Gianyar yang berangkat keluar negeri, tanpa menggunakan KTKLN, yang sampai saat ini belum tercatat, dan diperkirakan jumlahnya dua kali lipat dari jumlah yang tercatat.

Ada 10 lembaga yang bergabung di LTSP, dengan 15 jenis layanan yang disediakan bagi tenaga kerja, dalam maupun luar negeri. W-005

Usai Puputan, Bupati Instruksikan Bersihkan Hiasan Puputan SEMARAPURA-Fajar Bali Menjelang ditutupnya perayaan HUT Puputan Klungkung dan Hari Jadi Kota Semarapura termasuk Festival Semarapura II, Selasa (3/5) pagi kemarin digelar lomba mobil hias masing-masing SKPD. Seluruh SKPD ambil bagian dalam Lomba Mobil Hias serangkaian HUT Puputan. Lomba mobil hias ini diikuti 18 SKPD dengan ragam hias yang meriah Dalam arahannya Bupati Suwirta meminta agar seluruh SKPD di Pemkab Klungkung membersihkan seluruh dekorasi dan hiasan yang kaitannya dengan HUT Puputan Klungkung. ”Saya intruksikan seluruh hiasan dibersihkan Rabu besok (hari ini), selama sepekan kita sudah melakukan pesta berbaur dengan masyarakat dan kita kembali melaksanakan kegiatan,” tegas Bupati

Suwirta.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Suwirta berpesan agar seluruh visi yang dilakukan oleh SKPD melalui aksi Gema Santi dilaksanakan dengan serius. ”Saya minta SKPD mulai kerja serius melayani masyarakat, lakukan inovasi yang divisikan pada program aksi Gema Santi,” harap Bupati Suwirta lagi. Dikatakan lagi oleh Suwirta, dengan Gema Santi masyarakat tetap rukun dan menjaga persaudaraan menuju Klungkung yang Unggul dan Sejahtra.

Sebelum membuka Lomba Mobil Hias, Bupati Suwirta juga melepas Raskin yang diubah menjadi Beras Sejahtra (Rastra), yang mana beras tersebut berasal dari petani lokal Klungkung yang diolah petani Klungkung

fb/SARJANA

MOBIL HIAS-Bupati Klungkung Suwirta didampingi Wabup Made Kasta dan Wakil ketua DPRD IA Gayatri membuka lomba mobil hias serangkaian HUT Puputan Klungkung.

dan didistribusikan ke masyarakat Klungkung. Sedangkan pada lomba mobil hias kemarin, masing-masing SKPD ada yang menghias kendaraan

sampai tiga unit dan di depan panggung kehormatan memberikan orasi terkait program aksi masing-masing mendukung program aksi Gema Santi.W-010

Pembangunan Sektor Kehutanan Belum Optimal AMLAPURA-Fajar Bali Pembangunan sektor kehutanan di Kabupaten Karangasem masih belum menunjukkan hasil yang optimal, yang dapat dilihat dari perkembangan usaha-usaha sektor kehutanan yang dilaksanakan oleh masyarakat masih bersifat sub sistem. Penyebabnya adalah masih rendahnya kemampuan akses dan penyediaan modal bagi pelaku usaha di sektor kehutanan di Kabupaten Karangasem. Hal ini berdampak pada tingkat ekonomi masyarakat pada sektor kehutanan masih relatif rendah, sehingga masih diperlukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah tersebut.

Demikan dikatakan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri saat membuka Sosialisasi Kegiatan Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan Kementerian

fb/budiasa

SOSIALISASI- Pemkab Karangasem gelar sosialisasi kegiatan Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan Kementerian LH dan Kehutanan RI

Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Program Dana Bergulir Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan di Kab. Karangasem

bertempat di Wantilan Kantor Bupati, Selasa (3/5/) kemarin.

IGA Mas Sumatri mengatakan, hampir 87 persen wilayah Kabu-

paten Karangasem merupakan lahan kering dengan lahan kritis baik yang berada diluar maupun di dalam kawasan hutan berjumlah 13.188 hektar. Mengingat sektor kehutanan memegang peranan penting dalam penyeimbang iklim global, maka pembangunan kehutanan selalu mendapat perhatian dalam pembangunan di Kabupaten Karangasem.

Begitu bermanfaatnya kegiatan sosialisasi ini bagi pembangunan di Kabupten Karangasem, Mas Sumatri meminta kepada para peserta sosialisasi yang merupakan seluruh pemangku kepentingan sektor kehutanan di Kabupaten Karangasem, untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan baik dan bersungguh – sungguh.

Sementara itu Kepala Pusat

PPH Kementerian LH dan Kehutanan RI Ir. Petrus D, mengatakan, Fasilitas Dana Bergulir (FDB) diarahkan untuk mendukung usaha kehutanan dalam rangka Rehabilitasi Hutan dan Lahan merupakan upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktifitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. ”Dana Bergulir merupakan bagian dari keuangan negara (APBN) bukan hibah atau bukan proyek yang disalurkan, ditagih dan dikembalikan serta digulirkan kembali kepada penerima fasilitasi Dana Bergulir lainnya yang diberikan atas permintaan calon penerima yang dinilai layak dibiayai,” ujarnya. W-016

Bupati Agung Bharata Buka TMMD ke-96 di Kerta

Bangun Jembatan dan Jalan Sepanjang 1.800 Meter Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata buka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96, di Banjar Pilan Desa Kerta Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar, Selasa (3/5).

TMMD-Bupati buka TMMD di Desa Kerta, Payangan.

fb/ARTAYASA

GIANYAR-Fajar Bali Pembukaan TMMD ke-96 dilaksanakan di areal hutan Desa Pakraman Kerta yang nantinya akan dijadikan Kebun Raya Gianyar. Program TMMD ke-96 yakni membuka jalan serta membangun jembatan penghubung Banjar Pilan dengan Banjar Penyabangan, Desa Kerta Kecamatan Payangan.

Jalan yang dibangun rencananya sepanjang 1.800 M dengan lebar 7 M, sedangkan jembatan yang dibangun sepanjang 5 M dengan tinggi 5 M. Bupati Agung Bharata dalam sambutannya mengatakan program TMMD ke-96 juga dirangkai dengan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BGRM) ke-13, serta penanaman pohon di areal hutan Desa Pakraman

Pilan.

TMMD dan BGRM merupakan media mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sehingga terjadi integrasi masyarakat, pemerintah dan TNI dalam membangun.

Bupati Agung Bharata juga berharap kegiatan ini tidak dilaksanakan kali ini saja, melainkan berkesinambungan bersama pelbagai pihak demi kesejahtraan masyarakat Gianyar.

Keterlibatan TNI merupakan wujud nyata manunggalnya TNI dengan masyarakat, sehingga bisa mempercepat pelaksanaan program Nawa Cita ke-3 Presiden Jokowi yakni, Membangun Indonesia dari Pinggiran atau Desa.

Pemkab Gianyar juga berterima

kasih kepada Pangdam IX Udayana yang telah membantu pelaksanaan TMMD ke-96 begitu pula telah memberikan 120 bibit pohon yang terdiri dari 97 pohon Kepel dan pohon kayu Mas. Pohon tersebut akan ditanam di hutan Pilan yang akan dijadikan Kebun Raya Gianyar. Semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat dalam membangun desa merupakan kunci suksesnya pembangunan.

“Kami berterima kasih atas bantuan TNI dalam membuka akses jalan penghubung antara Banjar Pilan dengan Banjar Penyabangan, ” terang Agung Bharata.

Pangdam IX Udayana, Letjen TNI M. Setyo Sularso berharap kegiatan pembukaan jalan Banjar Pilan dan pembangunan jembatan ke Banjar Penyabangan bisa dimamfaatkan masyarakat. Sehingga masyarakat desa bisa lebih produktif dalam membangun desanya dan akses semakin

mudah. TMMD ke-96 diharapkan bisa menjadi media terjalinnya kemanunggalan TNI dengan masyarakat, sehingga kegiatan TMMD bukan saja membuka akses jalan dan jembatan, melainkan dibarengin kegiatan penyuluhan pertanian, penanaman pohon serta kegiatan lainnya. “Kami berharap jalan ini segera bisa dimamaatkan warga Desa Pakraman Pilan dan kerjasama TNI dan masyarakat semakin erat,”papar Setyo Sularso. ‪Kegiatan TMMD ke-96 dan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-13 dihadiri Pangdam IX Udayana, Letjen TNI Muhammad Setyo Sularso, Kepala Kebun Raya Indonesia, Joko Yj, Dekan Program Pasca Sarjana Biologi Instiper Jogjakarta, Prof Kadarwati, LPPM Unud, Forum Koordinasi Pemerintah Kabupaten Gianyar, jajaran SKPD Kabupaten Gianyar serta undangan dan masyarakat Desa Kerta. W-005 Layouter:Manik

DAERAH 5 Wabup Sanjaya : Mari Membangun Bangsa dari Desa

FAJA R BALI

RABU, 4 MEI 2016 l Tahun XVI

POTRET FAJAR BULELENG Diskominfo Sosialisasi Penggunaan Perangkat Lunak Legal

Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan untuk membangun dan mengembangkan desanya masingmasing. Sehingga, mampu tampil sebagai desa berdikari. Sebab, secara prinsip negara telah menjadikan desa sebagai garda terdepan pembangunan bangsa.

TABANAN-Fajar Bali Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Sanjaya saat menghadiri Penilaian Lomba Desa Terpadu 2016 di Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan, Selasa (3/5) kemarin. Dalam sambutannya disebutkan, Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah merubah secara prinsip pelaksanaan tata kelola pemerintahan desa. “Wujudkan desa sebagai garda terdepan pembangunan bangsa dalam pembangunan bangsa yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan mem-

fb/AGUS

SOSIALISASI- Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar acara Sosialisasi Penggunaan Perangkat Lunak Legal dan Open Source Software (OSS) di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar acara Sosialisasi Penggunaan Perangkat Lunak Legal dan Open Source Software (OSS) di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (3/5). Kegiatan tersebut dibuka langsung Sekreatris Daerah ( Sekda) Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka MP yang mewakili Bupati Buleleng. Selain membuka sosialisasi perangkat lunak legal Sekda Puspaka juga melauncing dua Website desa yakni Desa Tejakula Kecamatan Tejakula dan Desa wanagiri Kecamatan Sukasada. Menurut Sekda Puspaka, Sosialisasi Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal dan OSS ini membuktikan komitmen Pemkab Buleleng dari pucuk pimpinan dan seluruh jajarannya dalam memulai pelaksanaan implementasi pemanfaatan piranti lunak legal berbasis open source, serta memberikan contoh bagi masyarakat. W - 008

perkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI,” ujarnya.

Selain dihadiri Wakil Bupati Sanjaya, kegiatan itu juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya serta beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan di antaranya I Made Dirga, I Wayan Widnyana, dan I Gusti Komang Wastana, Camat Tabanan IGA Supartiwi, serta unsur Muspika Tabanan.

Karena itu, sambungnya, Lomba Desa Terpadu merupakan salah satu tolak ukur

untuk menentukan keberhasilan roda pemerintahan desa dengan menyelaraskan pelaksanaannya bersama partisipasi masyarakat. Terutama dalam menggali segala potensi local agar desa lebih mandiri dan mampu mendorong usaha pembangunan masyarakat atas dasar kekuatan sendiri.

Lomba ini, sambungnya, juga untuk meneliti dan mengevaluasi keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan desa. “Dan, yang terpenting adalah mengedepankan komitmen dari kenerja pemerintahan desa dengan warganya. Karena peran serta masyarakat menjadi salah satu kriteria penilaian dalam lomba ini,” tegasnya.

Ketua Tim Penilai I Putu Adi Supraja menjelaskan, penilaian dalam Lomba Desa Terpadu tingkat kabupaten ini berpatokan pada delapan kriteria. menjelaskan bahwa dalam melakukan

penilaian, tim berpegang pada delapan kriteria penilaian. “Ada delapan kriteria penilaian yaitu kriteria pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, dan pemberdayaan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan, penilaian masingmasing desa yang menjadi wakil kecamatan dilakukan secara bergilir. “Penilaian sudah dimulai dari Desa Pejaten Kecamatan Kediri yakni pada 19 April 2016 lalu dan terakhir hari ini di Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan,” imbuhnya.

Ditambahkan, juara satu di tingkat kabupaten ini nantinya akan didaulat sebagai duta Kabupaten Tabanan di tingkat provinsi. “Desa yang meraih juara nantinya akan mewakili Tabanan dalam lomba desa tingkat provinsi,” ujarnya.

Sementara Perbekel Sesan-

dan mengucapakan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan karena pelaksanaan dua kegiatan lomba yang dipadukan yaitu Lomba Desa Terpadu dan Lomba Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK dan BBGRM dapat berjalan dengan baik. “Desa Sesandan merupakan satu desa dari 12 desa yang ada Kecamatan Tabanan dan menjadi duta kecamatan yang dinilai dalam lomba tingkat kabupaten tahun ini,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan, Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah merubah secara prinsip pelaksanaan tata kelola pemerintahan desa. Yakni, mewujudkan desa sebagai garda terdepan pembangunan bangsa.

“Yaitu, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI,” ujarnya.W-004*

Layanan Jemput Bola Bagi Lansia yang Belum Punya E-KTP

Dinsos Sosialisasikan Penyakit Sosial Eks BWPLP TABANAN-Fajar Bali Dinas sosial kabupaten Tabanan menggelar sosialisasi penyakit sosial eks napi atau BWPLP ( bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan), Selasa (3/4) kemarin. Hadir dalam sosialisasi tersebut dihdiri Drs Driana Rikarona dari dinas sosial Tabanan, Kasat Bimas Polres Tabanan AKP I Ngh Darma, I Wy Supaneca dari Dinas Kesehatan, I Md Sukanada dari Lapas Tabanan.

AKP I Nengah Darma pada kesempatan itu menyampaikan tugas pokok kepolisian sesuai dengan UU no 2 Th 2002 yang meliputi harkamtibmas,pelindung pengayom dan pelayan serta penegakan hukum,. Apabila adanya masyarakat yang kembali dari menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan agar tidak adanya diskriminasi serta diterima masyarakat.

Pada kesempatan itu disampaikan juga kasus yang menonjol terjadi saat ini diantaranya narkoba,pencurian,uang palsu. “Kami berharap masyarakat selalu waspada,” jelasnya. Materi tentang apa itu penyakit menular seksual,gejalanya serta pencegahan penularan penyakit pada kesempatan itu disampaikan oleh I Wayan Supaneca dari Dinas Kesehatan.

Sementara itu I Made Sukanada dari Lapas Tabanan menyampaikan materi tentang UU No 12 th 2005 tentang Lembaga Pemasyarakatan dimana wadah untuk membina masyarakat sekaligus melaksanakan hukuman atas putusan sidang yang dijatuhkan kepadanya akibat tindak pidana yang dilakukan. Meskipun demikian diingatkan kembali ,apabila ada masyarakatnya yang telah selesai menjalani masa hukumannya agar tidak adanya diskriminasi dan diterima kembali sebagai anggota masyarakat sperti sebelumnya.

Kegiatan sosilisasi itu berlangsung hingga pukul 12. 30 Wita berjalan dengan aman dan lancar. W-004

fb/PRAMONO

E-KTP-Warga yang sudah berusia lanjut ketika dilakukan perekaman E-KTP ke desa-desa dengan sistem jemput bola oleh Tim dari Dinas Dafduk Capil Jembrana

NEGARA- Fajar Bali Ternyata sekitar 4.348 orang belum mempunyai KTP elektronik atau E-KTP. Mereka yang belum mengantongi E-KTP tersebut, diantaranya belum

tercetak serta sebagian memang sudah terekam, tetapi ketika diverifikasi tak hadir sehingga tak tercetak. Alasan lainnya, ada juga yang belum terekam, dengan berbagai kendala. Be-

berapa di antaranya yang belum melakukan perekaman untuk pembuatan E-KTP , yakni warga lansia atau jompo.

Melihat kondisi seperti itu, pihak Dinas Dafduk Capil Jem-

Tidak Diijinkan Membangun Bantuan Bedah Rumah

brana, melakukan jemput bola untuk melakukan perekaman ke rumah-rumah penduduk yang dimulai awal Mei tahun ini. Sejumlah yang mendapatkan jemput bola untuk dilakukan perekaman, terutama bagi yang sudah berusia lanjut atau lansia. Selain itu juga, pihak Dinas Dafduk Capil melakukan hingga ke desa-desa, menyasar bagi warga belum mempunyai E-KTP terutama yang tergolong warga kurang mampu.

Terkait hal tersebut, Kadis Dafduk Capil Jembrana, Ketut Wiaspada didampingi Kabid Administrasi Kependudukan , Dewa Jugaria Selasa (3/5) kemarin menyampaikan program ini dilakukan supaya tidak ada lagi warga yang tercecer tak memiliki E-KTP. Melalui sistem jemput bola melakukan perekaman ke rumah-rumah, untuk memaksimalkan proses perekaman warga, terutama dikhususkan bagi warga yang sudah lansia. Namun bagi warga yang mampu dan tidak lansia, bisa datang langsung ke Dinas Dafduk Capil Jembrana.

Pihaknya berharap kepemilikan KTP elektronik di Jembrana, supaya serupa dengan kepemilikan akte kelahiran yakni mencapai 72 persen.

Menurutnya sampai saat ini,

warga yang telah melaakukan perekaman KTP elektronik sudah sebanyak 203.567 orang.

Kini yang telah tercetak atau terealisasi sebanyak 199.219 orang, sehingga yang belum tercetak sebanyak 4348.

Sistem jemput bola yang diterapkan ini ke desa-desa ini, untuk memudahkan tim dari Dinas Dafduk bekerja. Bagi yang sudah lansia dan tak mampu berjalan, akan dijemput. “Kami sekarang ini melakukan perekaman dengana sistem jemput bola ke Desa Penyaringan Mendoyo,” ujarnya. Salah satu lansia yang mendapat pelayanan sistem jemput bola ini, yakni Biang Sayan (80) warga Banjar Anyar Kelod Desa Penyaringan, yang mengalami lumpuh.

Selain itu, Wiaspada menambahkan, sekitar 87,77 persen yang telah memiliki KTP elektronik dan belum mencapai 100 persen. Dia juga menghimbau apabila ada warga yang ingin membuat KTP atau administrasi kependudukan lainnya, supaya diurus sendiri.

Agar jangan sampai ketika menyuruh orang lainnya sehingga muncul memberikan bayaran pada orang lain. Padahal sesungguhnya mengurus administrasi kependudukan tanpa dipunyut bayaran. W-003

Rener dan Astini Memilih ‘Diungsikan’ ke Panti Jompo

Wanita Buta Kadek Astini yang sedang mengambil air minum fb/AGUS

SINGARAJA – Fajar Bali Kesengsaraan yang dialami oleh wanita lanjut usia Putu Renen yang hidup bersama dengan anaknya yang mengalami kebutaan sejak kecil Kadek Astini bukan hanya menanggung beban hidup yang semakin panas. Dua wanita yang hidup sebatang kara di Dusun Santal, Desa Banjar, Kecamatan Banjar kini semakin sengsara setelah adanya niat baik pemerintah daerah yang ingin memberikan bantuan berupa bedah rumah namun hal itu ditolak oleh keluarganya dengan alasan tanah yang ditempati dua wanita malang itu merupakan bukan tanah miliknya.

Seperti yang diungkapkan Kadek Astini, rumah peninggalan bapaknya yang telah meninggal kurang lebih 15 tahun silam itu tanahnya telah dijual kepada orang lain yang juga masih seputaran keluarganya.”Rumah ini merupakan peninggalan orang tua saya tapi tanah tempat rumah saya ini berdiri dikatakan telah dijual oleh ponakan bapak saya tapi saya tidak tahu masalah penjualan tanah itu,” ucapnya.

Dengan adanya keinginan pemerintah daerah yang berencana akan membangun bedah rumah, Astini menolak karena dirinya merasa malu karena pemilik tanah yang namanya dirahasiakan itu

tidak memberikan dilakukan pembangunan bedah rumah.

“Jangan dah saya diberikan bedah rumah. Saya malu dengan orang lain. Karena tanah peninggalan bapak saya ini dikabarkan telah dijual dan kami juga tidak diberikan membangun bedah rumah ditempat ini,” jelasnya.

Bahkan dua perempuan yang tidak bisa menafkahi hidupnya itu, memilih untuk dibawa ke panti jompo.”Jangan dah saya dibuatkan bedah rumah mendingan saya dibawa ke panti jompo saja. Biarkan kami hidup dipanti jompo saja biar kami tenang tidak ada beban apapun,”pintanya sembari meneteskan air mata.

Perbekel Desa Banjar, Ida Bagus Dedy Suyasa mengaku pihaknya sudah sempat melakukan pendekatan terhadap pihak keluarga utamanya pimilik hak tanah yang ditempati Renen dan Astini. Bahkan, menurut Suyasa pihak pemilik tanah sempat berjanji akan memberikan pinjaman terhadap tanah miliknya. ”Sebelumnya kami sempat menjajagi pihak pemilik tanah bahkan yang bersangkutan berjanji akan memberikan pinjaman atas tanah miliknya kepada Renen dan Astini untuk dibangun bantuan bedah rumah namun yang bersangkutan kami sarankan untuk membuat surat penjanjian kekantor desa namun hingga kini yang

bersangkutan tidak kunjung datang, ”jelas Suyasa.

Seperti pemberitaan sebelumnya seorang perempuan paruh baya bernama Kadek Astini warga Dusun Santal, Desa Banjar, Kecamatan Banjar yang mengalami kebutaan sejak lahir dan kini hidup sebatang kara dengan menanggung seorang ibu yang

usianya sudah lanjut. Astini menempati rumah dingding tembok yang terbuat dari tanah dengan atap seng tak mampu berbuat banyak. Hal itu lantaran kebutaan yang dialami sejak lahir kini perempuan yang akrab disapa Dek Tini itu hanya bisa menunggu uluran tangan warga setempat guna menyambung hidupnya.

Kadek Astini yang hidup bersama dengan ibunya bernama Putu Renen yang sudah usia lanjut kini hanya bisa diam meratapi hidupnya tanpa bisa berbuat banyak. Melihat kondisinya itu Pemerintah Kabupaten Buleleng beserta Pemerintah Provinsi Bali berniat memberikan bantuan bedah rumah. W-008

fb/AGUS

Kadek Astini bersama ibunya Putu Renen saat berada dirumahnya

Layouter:Ari

PENDIDIKAN

6

3 Siswa Badung Ikuti Olimpiade di Palembang Turut Berprestasi 2 Guru Terbaik, Terpilih Mengikuti Diklat dan Kursus ke Luar Negeri

Tiga siswa berprestasi di Kabupaten Badung, Jose Damara Hadriana, Alivansa Firdaus Rhufyano dan Putu Rama Bena Putra, terpilih mengikuti Olimpiade di Palembang. Sementara untuk prestasi dua guru terbaik Badung, yakni Nyoman Alit Pitri Wardani dan I Made Priyanaginada akan mengikuti Diklat serta Kursus singkat ke luar negeri

MANGUPURA-Fajar Bali Tiga siswa dan dua guru tersebut, Selasa (3/5) kemarin bertemu sekaligus pamitan dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Puspem Badung.

Perwakilan dari tingkat SD atas nama Jose Damara Hadriana dari SD Tegal Jaya akan mengikuti olimpiade IPA, perwakilan dari tingkat SMP atas nama Alivansa Firdaus Rhufyano dari SMPN 1 Kuta mengikuti olimpiade Matematika, dan perwakilan dari SMA atas nama Putu Rama Bena Putra SMA 1 Kuta Selatan berkesempatan mengikuti olimpiade Komputer. Turut pula hadir dalam kesempatan tersebut, dua guru berprestasi yakni guru SMA 1 Kuta Utara Nyoman Alit Pitri Wardani yang akan mengikuti diklat di Jepang dan guru SMP 2

Kuta Selatan I Made Priyanaginada mengikuti kursus singkat di Inggris.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta menyambut baik dan sangat mendukung tiga siswa yang menjadi duta Kabupaten Badung untuk mengikuti olimpiade di Palembang. Menurut Giri Prasta keberhasilan tiga siswa ini juga tidak terlepas dari peranan sekolah dan dukungan dari orang tua siswa dan dukungan pemerintah. Bupati mengharapkan kepada ketiga siswa ini dapat mengikuti olimpiade dengan baik dan mampu memperoleh hasil yang maksimal demi nama baik keluarga, sekolah maupun pemerintah.

Sementara kepada guru yang akan menikuti diklat di luar negeri, Giri Prasta juga sangat

FB/HERY

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Puspem Badung disaat menerima siswa dan guru berprestasi, Selasa (3/5) kemarin di Puspem Badung.

mendukung dan diharapkan dari pendidikan tersebut guru berprestasi ini mampu menambah pengetahuan dan pengalaman serta menjadi guru yang bermutu yang nantinya dapat menghasilkan siswa-siswa yang hebat. Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika yang ikut mendampingi menjelaskan bahwa, untuk olimpiade di Palembang, ketiga siswa akan berangkat pada 15 Mei ini.

“Sebelum mengikuti olimpiade, ketiga siswa telah mendapatkan pembinaan,” tambahnya.

SMKN 1 DENPASAR

Sementara kedua guru terdiri dari satu orang guru SMA 1 Kuta Utara Nyoman Alit Pitri Wardani yang tujuan ke Jepang untuk mengikuti diklat selama dua bulan yang diwadahi dari The Japan Foundation dan satu orang guru lagi guru SMP 2 Kuta Selatan I Made Priyanaginada berangkat ke Inggris untuk mengikuti kursus singkat (Short Caurse) selama dua minggu yang di fasilitasi dari program guru berprestasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. R-014

Sabet 23 Medali Emas Porsenijar Denpasar 2016

FB/GEDE

Siswa berprestasi SMKN 1 Denpasar yang berhasil memboyong medali emas Porsenijar Denpasar 2016

DENPASAR-Fajar Bali Kontingen SMKN 1 Denpasar berhak menyandang Juara Umum II pada gelaran Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar (Porseijar) Kota Denpasar yang berlangsung dari tanggal 25-30 April 2016. SMKN PGRI 1 mengirimkan 142 atlet pada cabang olahraga, Renang, Judo, Karate, Criket, Taekwondo, Bola Voley, Catur,Senam Artistik, Atletik, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Pencak

Silat, Bola Basket, dan tarung derajat.

Drs. I Gede Sunarya, atas ijin Kepala SMKN 1 Denpasar, hari selasa (3/5) menjelaskan, dari seluruh kontingen yang dikirim, pihaknya berhasil membawa pulang 23 medali emas, 13 Medali perak dan 18 Medali perunggu.

Dipaparkan pula, yang mendominasi perolehan emas adalah cabang olahraga atletik dengan jumlah 18 medali emas. “Den-

gan ini kami berhasil menjadi juara umum II Porjar tahun ini,” ucapnya.

“Saya merasa bangga atas predikat Juara umum II karena basic siswa kami ilmu teknik, tapi mampu bersaing dibidang olahraga,” pungkas pria yang terlihat semangat walaupun kakinya masih di topang tongkat ini.

Sebagai reward (penghargaan) pihak sekolah membaskan uang komite tiga kali untuk siswa

peraih medali emas, dua kali untuk siswa peraih medali perak serta satu kali untuk siswa yang meraih medali perunggu.

Prestasi ini, lanjut Sunarya adalah hasil dari kerjasama yang baik, antara pelajar dengan guru Pembina. Ia memberikan apresiasi kepada guru Pembina ekstra kulikuler yang telah mempersiapkan atlet beberapa bulan sebelum kompetisi. Disamping itu, ia memuji anak didiknya, alasannya, ditengah kesibukan pelajaran sekolah yang padat namun masih mampu menunjukkan prestasi dibidang olahraga.

“Kemenangan ini milik kita bersama, keluarga besar SMKN 1 Denpasar,” tandaasnya.

Dalam rangka menyongsong Porsenijar tahun berikutnya, pihaknya berjanji akan terus melakukan upaya agar bisa mencapai taget juara umum I. Terutama, masih menurut Sunarya lebih difokuskan ke cabang seni tradisional, karena dalam Porsenijar juga memperlombakan seni tradisional, seperti, Menyalin huruf latin ke aksara Bali, Mekekawin, Tari Bali, Kendang tunggal, Rindik dan Rindik berpasangan. M-009

SMK PARIWISATA DALUNG (PRADA)

Hardiknas, Momentum Evaluasi Dunia Pendidikan

MANGUPURA-Fajar Bali Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), setiap sekolah melakukan ritual upacara bendera dan berbagai lomba.

Suasana tersebut juga tampak di Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata Dalung (SMK PRADA). Dalam kesempatan itu Kepala SMK Prada, Drs. Ketut Maliarsa, menegaskan kepada jajaran dan anak didiknya untuk menjadikan Hardiknas sebagai ajang mengevaluasi capaian dan perkembangan dunia pendidikan saat ini.

Secara khusus ia mengavaluasi lembaga yang ia pimpin agar selalu bertumbuh dengan baik.

Dirinya kembali mengingatkan kepada anak didiknya tentang arti penting pendidikan dengan mengenang kembali jasa-jasa pahlawan pendidikan Ki Hajar Dewantara. “Beliau merupakan Menteri Pengajaran pertama Republik Indonesia,” tegas pria yang juga seorang Pemangku ini.

Filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara, lanjut Maliarsa,

harus benar-benar diimplementasikan dalam lingkungan sekolah. “Saya tidak mau Hardiknas diperingati tanpa makna, ini adalah momen bersejarah,” tandasnya.

Menurut pria asal Desa Peguyangan Denpasar ini, tugas generasi sekarang adalah mengisi kemerdekaan pendidikan dengan belajar secara serius.

Sejalan dengan filsafat pendidikan tersebut, SMK Prada sangat konsisten menerapkannya. Ia mengatakan, Ing ngarso sung tulodo, artinya kami siap berada di depan dalam memberi contoh yang baik, Ing madya mangun karso, artinya kami berada di tengah yang bertugas memberi semangat kepada anak-anak serta membangun kreatifitas mereka dengan skill yang mumpuni dan Tut Wuri Handayani, kami selalu mendorong siswa kami demi meraih kemajuan.

SMK Prada dibawah kendali Miliarsa, dikenal menerapkan disiplin yang tinggi, mengutamakan attitude (sikap baik), experience (pengalaman), knowl-

FB/GEDE

Kepala SMK Pariwisata Dalung Drs. Ketut Maliarsa, saat memberikan sambutan di peringatan Hari Pendidikan Nasional, Senin (2/5) lalu.

edge (pengetahuan), serta skill (keterampilan) yang mantap sesuai bidangnya. “Kami menjamin aoutput SMK Prada memiliki ke empat elemen penting tersebut, itu sudah wajib disini,” tegasnya.

Sekolah yang berdiri sejak tahun 2002 ini telah melahirkan ribuan insan pariwisata yang berperan aktif dalam

mengembangkan geliat pariwisata Bali. lanjut Miliarsa, sekolahnya telah menjali kerja sama dengan puluhan hotel berbintang di wilayah Kabupaten Badung, “Kami menjalin kerjasama dengan sistem simbiosis mutualisme, pihak kami dapat ilmu praktek dan hotel mendapatkan tenaga kerja,” terangnya. M-009

FAJA R BALI

RABU, 4 MEI 2016 l Tahun XVI

Persaingan Mendapatkan Murid Baru?

Sekolah Swasta Pertanyakan Kuota Penerimaan Siswa Baru di Sekolah Negeri

DENPASAR-Fajar Bali Dunia pendidikan akan memasuki tahun ajaran baru.

Suasana kesibukan orang tua mendaftarkan anaknnya ke jenjang sekolah baru mulai terlihat. Momentum ini dijadikan ajang kerja keras bagi sekolah maupun perguruan tinnggi swasta dalam upayanya menjaring siswa/mahasiswa baru.

Dan dalam moment seperti ini, sejumlah sekolah swasta pun seolah-olah memandang bahwa Sekolah Negeri akan menjadi kompetitornya.

Dr. I Nyoman Suwija,M.Hum, sebagai salah satu pengelola sekolah swasta mengaku sangat prihatin terhadap kebebasan sekolah negeri dalam menerima siswa baru. Bahkan salah satu SMP Negeri, menurut Suwija sampai menampung 14 kelas siswa baru. Jumlah siswa yang berjubel ini mengakibatkan beberapa anak harus sekolah siang. “Sekolah di siang hari kurang efektif, karena guru sudah lelah dan daya serap siswa tidak maksimal, tapi orang tua siswa kok mau ya? Saya heran,” ungkap Suwija, Sabtu (29/4).

Lanjut Suwija, peran sekolah Swasta tidak bisa dianggap sebelah mata. Bahkan menurut kajian historis, Ki Hajar Dewantara mendirikan Sekolah Taman Siswa yang merupakan sekolah swasta pertama di Indonesia, sehingga beliau dijuluki Bapak Pendidikan Nasional.

“Dihitung dari jumlahnya, sekolah swasta maupun perguruan tinggi swasta jauh lebih banyak dari pada negeri,” imbuh Suwija yang juga menjabat Kepala SMK Kesehatan Bali Dewata ini.

Kembali dijelaskan, peran lembaga pendidikan swasta yang lain terlihat dari banyaknya guru yang mengajar di sekolah negeri adalah jebolan IKIP PGRI Bali yang notabene Perguruan Tinggi Swasta.

Kelangsungan hidup lembaga

pendidikan swasta tergantung pada jumlah siswa yang diterima. Untuk itu pihaknya memohon kepada Gubernur melalui instansi terkait agar menentukan jumlah siswa baru yang diterima di sekolah negeri.

Dijelaskan lebih jauh, hal ini demi menjaga kelangsungan hidup lembaga pendidikan swasta. “Saya hanya ingin kemerataan rejeki, biar hidup guru di sekolah swasta sejahtera” harapnya. Disinggung mengenai bantuan dari pemerintah terhadap sekolah swasta, ia mengaku selama ini pemerintah sudah adil. “Masalahnya cuma ke a d i l a n te n t a n g pembatasan penerimaan siswa baru di sekolah negeri saja,” tutup pria yang telah menulis beberapa buku bahasa Bali ini.

M-009

Dr. I Nyoman Suwija FB/GEDE

Jadikan Pendidikan Alat Pengentas Kemiskinan

Dr. Putra Wijaya

FB/GEDE

MANGUPURA-Fajar Bali Kepala SMK 1 PGRI Badung, Dr. Putra Wijaya, mendefinisikan tema Hari Pendidikan Nasional ‘Nyalakan Pelita Terangkan Cita-Cita’ sebagai analogi bahwa pendidikan merupakan senjata ampuh dalam mengentaskan kemiskinan. Seperti sekolah-sekolah lain, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 1 Badung juga melaksanakan apel upacara bendera dalam mem-

peringati Hardiknas (2/5) lalu. Meski sempat diwarnai insiden seorang siswi pingsan, namun tidak mengurangi kekhusyukan acara tersebut.

Semua peserta terlihat antusias dalam merayakan momen tahunan tersebut.

Dalam pidatonya, inspektur upacara Dr. Putra Wijaya mengatakan, Hardiknas jangan dianggap sebagai acara seremonial saja. “Mari kita kenang bagaimana susahnya perjuangan Pahlawan pendidikan kita terdahulu,” tegasnya. Dalam kesempatan ini, ia mengimbau para siswa menghargai jasa pahlawan dengan cara belajar dengan serius dalam menggapai cita-cita.

Para Pahlawan kita, lanjut Putra, telah berhasil merebut hak bangsa Indonesia untuk mengeyam pendidikan. Dalam mengisi kemerdekaan itu kewajiban kita yang pertama adalah membebaskan diri dari kebodohan, setelah itu ilmu yang kita dapatkan harus diimple-

mentasikan dalam kehidupan masyarakat, agar berguna bagi bangsa dan Negara.

SMK PGRI 1 Badung menjadi salah satu lembaga pendidikan yang siap berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan dengan mewujudkan cita-cita Undang-undang Dasar Negara yaitu mencerdaskan kehidupan Bangsa. Masih menurut Putra, dalam kapasitasnya sebagai tokoh pendidikan di Bali, ia selalu berupaya membantu siswa kurang mampu dengan membebaskan uang gedung dan memberikan beasiswa.

Sekolah yang beralamat di Desa Gerih, Abian Semal, Badung ini, akan tetap menjaga komitmennya mencetak profesional muda yang tangguh sesuai bidang masing-masing.

“Tiap tahun selalu terjadi peningkatan jumlah calon siswa baru yang ingin menuntut ilmu di lembaga kami, ini merupakan penghargaan dari masyarakat untuk kami,” tutup pria yang masih terlihat gagah ini. M-009

GSAP Bali Mandara Nawanatya

Melalui Berkesenian Tumbuhkan Kesadaran Religius DENPASAR-Fajar Bali Gelar Seni Akhir Pekan (GSAP) Bali Mandara Nawanatya bulan April 2016, ditutup oleh penampilan Komunitas Seni Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar pada Sabtu (30/4) di Kalangan Ayodhya Art Centre Denpasar. Menampilkan pertunjukkan klasik Barong dan Telek, penampilan Komunitas Seni UNHI yang dikoordinatori oleh I Wayan Sukadana, S.Sn, M.Si dan selaku penanggung jawab garapan yakni Wayan Sudiarsa, S.Sn, M.Sn, I Made Sugiarta, S.Sn, M.Si dan A.A Anom Putra, M.Si mendapat respon bagus dari penonton. Terbukti jumlah penonton hampir memenuhi tempat duduk di Kalangan Ayodhya Art Centre Denpasar dan tak beranjak hingga pertunjukkan selesai.

Barong dan Telek banyak disinggung ketika membicarakan sejarah terjadinya tarian Barong, yang menceritakan Bhatari Uma saat dikutuk oleh Bhatara Guru turun ke dunia menjadi Dewi Durga. Maka Bhatari Durga melakukan yoga, pada saat beliau beryoga menghadap ke Utara maka beliau menciptakan Gering Lumintu

FB/ANGGA

Pertunjukkan klasik Barong dan Telek Komunitas Seni UNHI Denpasar di Kalangan Ayodhya Art Centre Denpasar, Sabtu (30/4).

atau wabah penyakit, pada saat beliau beryoga menghadap ke Barat timbul Gering Amancuh, pada saat beliau beryoga menghadap ke Selatan timbul Gering Rugbhuana dan pada saat beliau beryoga menghadap ke Timur terjadilah Gering Utah Bayar atau muntah mencret.

Dengan timbulnya bermacam-macam penyakit ini terancamlah dunia dari marabahaya.

Hal ini menimbulkan belas kasihan Sang Hyang Tri Murti.

Beliau kemudian turun ke dunia untuk menyelamatkan dunia

dari kehancuran, Bhatara Brahma turun menjadi Topeng Bang, Bhatara Wisnu turun menjadi Telek, Bhatara Ishwara turun menjadi Barong. Di tempattempat tertentu yang merupakan tempat para Bhuta Kala dan jenis-jenis penyakit itu berkumpul, di sanalah beliau menari yang menyebabkan Bhuta Kala dan penyakit tersebut takut dan lari tunggang-langgang. Dengan demikian, masyarakat terhindar dari wabah penyakit yang telah disebarkan oleh Bhatari Durga. M-008 Layouter: Manik Layouter: Wiadnyana

FAJA R BALI

RABU, 4 MEI 2016 l Tahun XVI

PENDIDIKAN

7

Hari Ini, UNUD Gelar Seminar ‘Membangun Negeri dari Desa’ Membahas Desa Sebagai Pilar Pembangunan, Akan Dihadiri Kepala Desa/Lurah dan Bendesa Adat se-Bali

FB/HERY

Bimbingan Teknis (Bimtek) TRC BPBD Kabupaten Badung dibuka Kepala BPBD Badung I Nyoman Wijaya di ruang rapat BPBD, Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Senin (2/5) kemarin.

BPBD Badung Tingkatkan Keterampilan Tangani Kebencanaan MANGUPURA-Fajar Bali Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan berkaitan dengan kebencanaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) TRC BPBD Kabupaten Badung.

Kegiatan tersebut dibuka Kepala BPBD Badung I Nyoman Wijaya di ruang rapat BPBD, Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Senin (2/5) kemarin.

Turut hadir Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Dewa Made Indra, Danlanal Benoa, Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali.

Ketua panitia Wayan Netra mengatakan, penyelenggaraan bimbingan teknis TRC BPBD Badung tahun 2016 akan berlangsung dari tanggal 2-4 Mei 2016, bertempat di ruang pertemuan BPBD Kab Badung (teori), sedangkan praktek dilaksanakan di dua tempat yaitu praktek teknik bongkar pasang, pengoprasian mesin senso di halaman BPBD Kab Badung dan praktek pengoperasian perahu karet di pantai

Patra Jasa Kelurahan Kuta.

Tujuan bimbingan teknis TRC BPBD Badung adalah meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap prilaku guna dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika yang berkaitan dengan kebencanaan yang berorientasi pelayanan pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.

Sasarannya adalah terwujudnya keterampilan dan kompetensi yang berkaitan dengan kebencanaan bagi TRC BPBD Kabupaten Badung. Adapun instruktur dari BPBD Provinsi Bali, Polda Bali, BNN Provinsi Bali, Danlanal Benoa, SAR Denpasar dan praktisi kebencanaan. Jumlah peserta 45 orang terdiri dari unsur BPBD 5 orang dan TRC BPBD Kab Badung sebanyak 40 orang.

Kepala BPBD Badung Nyoman Wijaya menyampaikan bimbingan teknis TRC BPBD merupakan proses pengatahuan tentang penyampaian informasi tentang kebencanaan, karena dengan bintek ini akan dapat menambah pengetahuan

dan keterampilan kebencanaan dan sekaligus mengimplementasikan di lingkungan kerja maupun lingkungan masyaarakat. Badan penanggulangan bencana daerah Kab Badung diwajibkan memiliki kemampuan berupa pengetahuan, ketrampilan, sikap dan prilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas. Adapun materi yang diberikan berkaitan dengan pengetahuan mangement penanggulangan bencana, pemahaman bahaya narkoba, penyelamatan korban di laut, kemaritiman dan fungsi TRC BPBD serta kegiatan lapangan manakala terjadi bencana dan bencana lainya. Standar kompetensi yang perlu dimiliki oleh anggota TRC BPBD adalah kemampuan dalam meningkatkan komitmen dan integritas moral, tanggung jawab profesi, disiplin dan etos kerja, prinsip-prinsip budaya organisasi pemerintah, manejemen perkantoran bekerjasama dalam kelompok dan melaksanakan komonikasi yang saling menghargai. R-014

Sesuai dengan cita-cita luhur pemerintah, membangun bangsa dari pinggiran, maka s e m i n a r i n i s a n ga t penting karena akan membahas desa sebagai pilar pembangunan.

Seminar ini rencananya FB/ANGA akan dihadiri Kepala MEMBANGUN DESA-Rektor UNUD Prof. Dr.dr Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD saat jumpa pers seminar Desa/Lurah dan Bende- ‘Membangun Negeri dari Desa’ di Kampus Unud Bukit Jimbaran, Selasa (3/5) kemarin. sa Adat se-Bali, peneliti serta mahasiswa yang (1) UU No. 6 Tahun 2014 Kampus Unud Bukit Jimbaran. Unud untuk desa-desa di Bali Rektor Universitas Uday- dan di luar Bali,” ujarnya. bertujuan membahas tentang Desa, dengan tegas bagaimana pengelolaan dinyatakan bahwa “Desa ter- ana Prof. Dr.dr Ketut Suas- Suastika menambahkan, pemdiri atas Desa dan Desa Adat”. tika, Sp.PD-KEMD saat jumpa bicara seminar adalah Menteri dana desa yang digelon- Hal ini menunjukkan bahwa pers di Ruang Bangsa Ge- Desa, Daerah Tertinggal dan torkan pemerintah. ada pengakuan dualitas ter- dung Rektorat Unud, Bukit Transmigrasi RI Marwan DENPASAR-Fajar Bali Secara de facto dan de jure Bali mempunyai bentuk desa, yaitu Desa Adat (Desa Pakraman dan Desa Dinas. Karena itu, dapat dipahami bahwa di Bali secara realita ada dua bentuk desa yang mempunyai tugas dan fungsi masing-masing. Desa Dinas menjalankan tugas dan fungsi administratif, yang mana merupakan perpanjangan tangan dari birokrasi pemerintahan yang lebih tinggi, sedangkan Desa Adat menjalankan tugas dan fungsi sosial-religius.

Sesuai dengan Pasal 6 Ayat

hadap keberadaan Desa Dinas dan Desa Adat. Permasalahan yang amat penting adalah dalam pengelolaan keuangan desa, baik menyangkut perencanaan atau prioritas pemanfaatnya maupun pertanggungjawabannya serta pelaporan yang bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan standar akuntasi dan aspek hukumnya.

Untuk membahas hal tersebut Pusat Studi Desa, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana akan mengadakan seminar yang bertajuk ‘Membangun Negeri Dari Desa’ yang akan diadakan pada Rabu, 4 Mei 2016 di Auditorium Widya Sabha

Jimbaran pada Selasa (3/5) mengatakan, seminar merupakan kegiatan tahunan LPPM Unud dan tahun ini merupakan tahun kedua seminar dilaksanakan. “Sesuai dengan cita-cita luhur pemerintah yakni membangun bangsa dari pinggiran, seminar ini sangat penting karena akan membahas desa sebagai pilar pembangunan. Seminar ini akan dihadiri oleh Kepala Desa/Lurah dan Bendesa Adat se-Bali, peneliti serta mahasiswa yang bertujuan membahas bagaimana pengelolaan dana desa yang digelontorkan pemerintah. Tindak lanjut seminar ini adalah pendampingan pengelolaan dana desa yang akan dilakukan LPPM

Jafar dan Menko Polhukam RI Luhut Binsar Panjaitan dan dibuka oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.

Ketua Pusat Studi Desa LPPM Unud, Prof. Dr. I Ketut Rai Setiabudhi menambahkan, desa adalah ujung tombak pembangunan dan melihat keunikan Bali yang memiliki desa adat dan dinas maka pembangunan harus menguatkan budaya Bali. “Pembangunan desa juga harus tepat sasaran, maka itu LPPM Unud mengadakan pendampingan termasuk dalam aspek hukum agar tak ada lagi kepala atau perangkat desa yang tersandung masalah hukum karena kurang memahami tata kelola dana desa,” ujarnya. M-008

The Sukarno Center Tanggung Pendidikan Putri Almarhum Hingga S2

Wedakarna Ingatkan Orang Bali Jangan Selalu ‘Terkesima’ dengan Orang Asing

179/V/KTR

PENGUMUMAN LELANG II ( KEDUA ) EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN FB/IST

SATYAGRAHA – Senator DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III Saat Menyambangi Rumah Duka (alm) Polisi AA Putu Sudiarta Didampingi Istri dan Anak Almarhum DENPASAR-Fajar Bali Ke s a b a ra n o ra n g B a l i khususnya umat Hindu diuji kembali. Usai pembunuhan 4 pemuda Bali dalam kerusuhan ormas yang diduga dilakukan oleh oknum krama dauh tukad beberapa waktu lalu, kini kasus serupa terjadi di Canggu.

Seorang polisi asal Bali, yakni AA Putu Sudiarta harus bersimbah darah ditikam oleh Amokrane Sabet, orang asing yang diduga keturunan Arab Afrika (Aljazair) berkebangsaan Prancis.

Duka cita dan simpati terhadap gugurnya polisi AA Putu Sudiarta pun marak diungkapkan semeton Hindu di media sosial. Dengan gerak cepat disela-sela kesibukannya, Senator DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III menyambangi kediaman rumah duka dikawasan Padang Sambian Denpasar.

Dalam pertemuan yang mengharukan, Gusti Wedakarna menyampaikan rasa duka cita dan juga nasihat pada keluarga terutama pada istri almarhum yakni Ni Made Ayu Larasati.

“Atas nama lembaga DPD RI saya sampaikan duka cita. Jujur saya kecewa dengan tidak maksimalnya SOP di lapangan yang dilakukan oleh satuan Polri, padahal ini masalah kecil. Tidak pantas nyawa putra Hindu Bali hilang hanya untuk menghadapi preman macam begini. Tapi bagaimanapun us-

aha Polri sudah maksimal dan saya minta Kapolri evaluasi internal nanti. Termasuk kritik kinerja jajaran imigrasi di Bali yang tidak bisa cepat tanggap terhadap status orang asing ini.

Inilah akibat pembiaran, efek bebas VISA dan saya yakin Bali kedepan akan dipenuhi kasus macam begini jika tidak instrospeksi. Sudahlah, sekarang fokus agar upacara Ngaben berjalan dengan baik.Semoga Amor Ring Acintya.”ungkap Gusti Wedakarna.

Ia pun memberikan nasihat pada warga Bali agar tetap waspada pada kaum pendatang sekalipun berkedok turis. “Bali ini kurang waspada.

Banyak orang Bali menganggap semua orang asing atau bule itu kaya dan bawa manfaat bagi Bali. Mulai saat ini, kurangi rasa tergantung pada orang asing, dan orang Bali harus percaya diri menghadapi orang asing. Jangan menghamba, jangan terkesima dan jangan merasa inferior alias kerdil didepan orang asing. Ingat, tidak semua orang asing beritikad baik pada Bali. Rasa curiga, waspada dan mulat sarira penting sekali. Selain itu, saya dengar dibeberapa wilayah di Bali juga banyak bule-bule yang lebih arogan, dan ini harus ditanggulangi oleh desa adat dan aparat. Selain itu orang Bali harus berani bersikap sekarang, kaum pendatang berani karena selama ini orang

Bali terlalu lugu. Bung Karno mengajarkan JAS MERAH, jangan melupakan sejarah. Bali pernah di Bom Bali I dan Bom Bali II oleh teroris berkedok turis,” ungkap Gusti Wedakarna.

Selain itu ia minta pada Polri untuk segera mengklarifikasi status dan tujuan bule Prancis ini ada di Bali. “Kita harus waspada pada gerakan Islamic State (ISIS). Gerakan ini sudah lintas bangsa, lintas agama dan lintas suku. Saya lihat difoto medsos ada tulisan tato berindikasikan dan diduga ‘Jihad’ dilengan kanan si Amokrane Sabet ini. Jika itu benar, agar selediki jaringannya. Kita bantu TNI dan Polri untuk basmi ISIS termasuk berkedok turis.

Waspada”ungkap Gusti Wedakarna.

Dalam pertemuan itu, Gusti Wedakarna memberikan beasiswa hingga S2 dan menanggung biaya pendidikan tiga anak almarhum yakni AA Raka Cempaka Devitasari (SMK PGRI 4 Denpasar), AA Made Deva Ariangga (SMP PGRI 1 Denpasar), AA Ketut Trisna Dewi (SD Negeri 10 Padangsambian ). “Keluarga tidak usah khawatir, saya akan jadi orang tua asuh anak-anak ini sampai S2. Astungkara mereka bisa jengah membayar kematian ajiknya dengan prestasi kerja.

Saya akan lindungi mereka,” pungkas Gusti Wedakarna yang mantan Rektor Universitas Mahendradatta Bali ini. KJS

PT.BPR. Partakencana Tohpati Selaku Pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama melalui Jasa PraLelang PT. Bali Auction House berdasarkan Pasal 6 UndangUndang Hak Tanggungan melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Denpasar akan melaksanakan penjualan lelang dimuka umum pada :Rabu, 18 Mei 2016 Hari/tanggal Pukul :11.00 Wita Tempat : Kantor PT. BPR Partakencana Tohpati

Jalan Raya Buruan, Blahbatuh, Gianyar Terhadap barang jaminan Hutang Debitur atas nama : 1. I Gede Putu Suardiyasa , alamat Jalan Mawar No.57 Desa Delod Peken Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali, Barang yang dilelang berupa : • Sebidang Tanah Perumahan berikut rumah tempat tinggal dan 2 unit toko yang beralamat Jalan Mawar no. 57 Tabanan Bali, SHM No.00390/ Desa Delod Peken dengan Surat Ukur No. 01566/Delod Peken /2015, tanggal 15/12/2015, Luas Tanah 285 m2 a.n I Gede Putu Suardiyasa yang terletak di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Propinsi BALI. Dengan nilai limit Rp 1.364.300.000.00,- dan uang jaminan Rp 1.360.000.000.00,Syarat-SyaratLelang: 1. Objek lelang/aset properti tersebut, dijual lelang dengan kondisi apa adanya (as is), dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang; 2. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan penawaran ke Rekening No. 264471810 a.n.Rekening Penampungan Lelang KPKNL Denpasar di Bank BNI Cabang Gajah Mada Denpasar, yang sudah efektif selambat – lambatnya 1 ( satu ) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat; dengan kelipatan penawaran ditentukan oleh pejabat lelang pada saat lelang.

4. Peserta lelang/ kuasanya harus hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setoran jaminan, materai Rp 6000- fotokopy identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan fotokopy NPWP. 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar bea lelang 2 % dan harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi, maka dinyatakan batal dan uang jaminan disetorkan ke kas Negara.

6. Setiap peserta lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran paling sedikit sama dengan nilai limit. Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara.

7. Peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan dengan menunjukkan bukti setor dan Kartu Identitas diri (KTP/SIM); 8. Karena satu dan lain hal, pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

Informasi lebih lanjjut dapat menghubungi PT.Bali Auction House, Jalan By Pass Ngurah Rai No.100, Telp. 081999372739 PT. BPR. PartakencanaTohpati, Jl. Gatot Subroto Timur No.49 Denpasar-Bali, Telp (0361) 463137 atau KPKNL Denpasar Telp. (0361) 229151.

Denpasar, 04 Mei 2016

PT. BPR PartakencanaTohpati Ttd Desak Ayu Putu Ngurah Miradewi, S.Pd Direktur Utama

PT. Bali Auction House Ttd Basir Bahuga Direktur Utama

178/V/KTR

Layouter: Ari

EKONOMI

8 KURS JUAL

USD AUD CHF CAD GBP EUR JPY HKD SAR SGD

13225 10128 13714 10194 19127 14963 119.75 1746 3622 9810

KURS BELI 13075 9903 13419 9944 18717 14638 116 1646 3422 9560

Komisi I DPRD Buleleng Tinjau Lokasi Indomaret Pejarakan

Sumber: bni

Tarif PPh Karyawan Padat Karya Bakal Jadi 2,5 Persen JAKARTA–Fajar Bali Pemerintah tengah menyiapkan insentif pajak baru untuk karyawan perusahaan padat karya. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo mengatakan, insentif tersebut berupa Pajak Penghasilan (PPh) final dengan tarif 2,5 persen. “Tadi diputuskan insentif diberikan ke karyawannya supaya konsumsinya meningkat,” kata Mardiasmo usai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (3/5).

Tadinya, kata Mardiasmo, dalam rapat yang juga dihadiri Menteri Perindustrian Saleh Husin itu, pemerintah masih berdebat apakah insentif itu diberikan kepada pemberi kerja atau pekerjanya. Akan tetapi dengan pertimbangan meningkatkan daya beli karyawan perusahaan padat karya, akhirnya diputuskan insentif pajak diberikan langsung ke karyawan. “Tapi kan perusahaan juga bebannya berkurang. Karena PPh 21 itu ada yang ditanggung sebagian oleh karyawan, ada juga yang ditanggung perusahaannya,” kata Mardiasmo.

Dia menambahkan, insen-

RABU, 4 MEI 2016 l Tahun XVI

Warga Tolak Pasar Moderen

VALAS MATA UANG

FAJA R BALI

tif tersebut akan diberikan kepada karyawan perusahaan padat karya yang memiliki jumlah karyawan lebih dari 5.000 orang.

Saat ini Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk insentif tersebut tengah disusun. Sebagai informasi, sesuai dengan Pasal 17 ayat 1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, tarif pajak PPh perhitungannya dengan menggunakan tarif progresif.

Tarif PPh untuk penghasilan sampai dengan Rp 50 juta per tahun sebesar 5 persen, sedangkan untuk penghasilan Rp 50 juta – Rp 250 juta per tahun sebesar 15 persen.

Sementara itu tarif PPh untuk penghasilan Rp 250 juta – Rp 500 juta sebesar 25 persen. Tarif PPh untuk penghasilan di atas Rp 500 juta sebesar 30 persen. Adapun batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) saat ini sebesar Rp 36 juta per tahun.

Usulan kenaikan PTKP untuk Wajib Pajak yang semula Rp 36 juta berubah menjadi Rp 54 juta per tahun disetujui DPR, dan akan berlaku mulai Juni 2016 mendatang, dengan perhitungan berlaku surut mulai dari Januari 2016. KP

Pendataan Asuransi Pertanian Selesai Mei 2016

Menyikapi hasil audensi warga yang menolak keberadaan pasar modern yang ada di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Komisi I DPRD Buleleng mengadakan sidak ke lokasi untuk memperoleh data sesaui dengan laporan masyarakat terkait penolakan terhadap pasar modern yang ada di Desa Pejarakan.

SINGARAJA – Fajar Bali Didampingi Camat Gerokgak Putu Ariadi Pribadi, Kepala Desa Pejarakan I Made Astawa dan Kelian Adat Desa Pejarakan Putu Swastika, rombiongan kom,isi I DPRD Buleleng meninjau lokasi Indomaret di Desa Pejarakan yang di permasalahkan oleh beberapa warga masyarakat Desa Pejarakan, Selasa (3/5) siang kemarin.

Hasil sidak di lapangan memang benar Indomaret sudah selesai dibangun dan bahkan sudah siap beroperasi. Menurut Kepala Desa Pejarakan I Made Astawa, untuk sementara kelanjutan Indomaret ini masih distop sampai ijin-ijin yang diperlukan selesai pembuatannya. ”Pembangunan Indomeret ini memang sengaja I berhentikan karena belum mengantongi ijin.

Nanti akan diberikan melanjutkan pembangunan Indomeret ini setelah ijin lengkap,” tandas Astawa.

Bahkan, untuk masalah penolakan warga, dari pemerintah

SIDAK-Anggota Komisi satu DPRD Buleleng melakukan sidak ke Pasar Moderen yang ada di Desa Pejarakan

desa dinas dan desa adat sudah beberapa kali melakukan pertemuan untuk mencari solusi dari masalah ini.”Kini kami juga masih mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini,” terangnya.

Pernyataan dari kepala Desa Pejarakan juga dibenarkan oleh Kelian Adat Desa Pejara-

kan Putu Swastika, sementara pasar modern Indomaret distop aktifitasnya sampai semua perijinan dan masalah penolakan selesai ini untuk menciptakan suasana yang kondusif di Desa Pejarakan.”Memang seperti itu adanya di desa kami,” tegas Swastika.

Sedangkan Ketua Komisi I

DPRD Buleleng Putu Mangku Mertayasa mengatakan bahwa memang benar pasar Modern Indomaret di desa pejarakan menyalahi peraturan daerah No. 10 tahun 2013 tentang jarak pasar modern dengan pasar tradisional. Jarak faktual yang ada dilapangan kisaran 300 meter sampai 310 meter sedang-

FB/AGUS

kan dalam peraturan minimal jaraknya 500 meter.”Kami di Komisi I DPRD Buleleng sudah memberikan saran kepada Kepala Desa dan Bendesa Adat untuk mencari solusi terbaik dengan cara mengundang semua pihak yang terkait untuk duduk bersama mencari solusinya,”ujarnya. W – 008

Pengguna Layanan Data Meningkat

Telkomsel Tawarkan Paket Sesuai Keinginan Pasar DENPASAR-Fajar Bali Pengguna layanan data seiring dengan tersedianya layanan 4G LTE Telkomsel di wilayah Bali dan sekitarnya yang juga ditopang dengan kualitas jaringan terbaik di wilayah Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya, membuat masyarakat semakin menjatuhkan pilihan pada Telkomsel.

Hal tersebut disampaikan,

Branch Manager Telkomsel Denpasar, Mohamad Ardip, Selasa,(3/5) di Denpasar. “Cukup bagus para pengguna data di Kota Denpasar yang tiap bulannya, mengalami kenaikan serta ada penambahan lebih dari 18.000 orang pelanggan data baru melalui transaksi pembelian paket bundling Telkomsel selama setahun,” jelasnya.

Dengan terjadi peningka-

Mohamad Ardip FB/GD AGUNG

tan tersebut maka, berbagai terobosan dilakukan guna lebih meningkatkan penguna data layanan data tersebut.

“Strategi promosi kedepan yang akan kami lakukan adalah mulai dengan, menawarkan jenis paket menyesuaikan apa yang menjadi keinginan mendasar para konsumen atau pasar. Serta, kami juga melakukan sosialisasi produk, pemasangan materi promo

dan program-program penawaran khusus untuk pelangan Telkomsel,” ujarnya.

Ardip berharap, dengan kualitas Network mulai 3G dan 4G yang sudah sangat bagus dan rata-rata masyarakat di Kota Denpasar sudah menaru kepercayaan dengan kualitas Telkomsel. Diharapkan kedepan, masyarakat akan bisa terus menaruh kepercayaan dan pilihan pada Telkomsel. M-004

Salurkan Dana KUR Perbarindo Jalin Kerjasama Dengan Bank FB/IST

UNGARAN –Fajar Bali Presiden Jokowi menaruh perhatian besar pada sektor pertanian. Hal ini ditandai dari sejumlah poin dalam paket kebijakan ekonomi jilid III yang baru-baru ini dirilis. Salah satunya paket kebijakannya adalah asuransi pertanian.

Di Kabupaten Semarang, staf Dinas pertanian perkebunan dan kehutanan (Distanbunhut) setempat bersama penyuluh pertanian saat ini terus melakukan pendataan.

Nantinya data petani tersebut akan diserahkan kepada PT Jasindo (persero) sebagai penghimpun dana sekaligus penyalur asuransi pertanian untuk petani.

Kepala Distanbunhut Kabupaten Semarang, Urip Triyoga mengatakan, pendataan petani tersebut ditargetkan selesai Mei 2016. “Masih berjalan, nanti data yang dihimpun akan diserahkan ke Jasindo. Kemudian tinggal membayar premi ke pihak asuransi saja,” kata Urip, Selasa (3/5).

Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum lama ini merilis enam paket kebijakan di sektor keuangan. Paket ini masuk dalam paket kebijakan ekonomi Jokowi jilid III. Salah satu paket kebijakan tersebut adalah soal asuransi pertanian.

Pada tahap awal, pemerintah telah mengalokasikan dana premi Rp 150 miliar yang bisa mengkover kurang lebih satu juta hektare lahan pertanian di tahun 2015.

Premi per hektare sebesar Rp 180.000 dibayarkan sebe-

sar Rp 150.000 oleh pemerintah dan Rp 30.000 dibayar petani per hektarenya. Untuk pertanggungan sebesar Rp 6 juta (biaya per tanam per hektare). “Preminya mendapat subsidi dari pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Semarang, Said Riswanto menilai sektor pertanian belum sepenuhnya menjadi perhatian serius pemerintah, khususnya Pemerintah daerah.

Ia mengungkapkan, selama pembangunan lima lima tahun ke depan, Pemkab Semarang hanya mengalokasikan anggaran untuk sektor pertanian sebesar Rp 122 miliar, nilainya jauh dibawah anggaran infrastruktur. “Anggaran infrastruktur selama lima tahun yang mencapai hampir Rp 760 miliar. Saya lihat pagu anggaran di sektor pertanian masih sangat kurang, dalam RPJMD hanya dialokasikan Rp 122 miliar. Itu sudah termasuk belanja gaji pegawai,” ungkap Said.

Menurut Said, Pemkab Semarang tidak serius untuk mengentaskan kemiskinan di sektor pertanian. Padahal profil Kabupaten Semarang adalah industri, pertanian dan pariwisata (Intanpari) dan sebagian besar penduduk Kabupaten Semarang bermata pencaharian sebagai petani.

“Kami kecewa sektor pertanian hanya menjadi program pilihan yang tidak masuk prioritas. Seharusnya sektor pertanian menjadi prioritas program pemerintah daerah,” tegas Said. KP

DENPASAR-Fajar Bali Terkait dengan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dicanangkan Pe m e r i n t a h p u s a t maka, dalam hal ini anggota Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) Bali telah melakukan kerjasama dengan beberapa Bank antaralain, Bank BRI, Mandiri dan BNI yang telah ditunjuk untuk

Ketut Wiratjana FB/GD AGUNG

penyaluran dana KUR tersebut.

Ketua Perbarindo Bali, Ketut Wiratjana, mengungkapkan, dari beberapa Bank yang ditunjuk tersebut Perbarindo Bali telah melakukan MoU dangan Bank BNI 46 serta Perbarindo Bali juga telah menindaklanjuti apa yang tertuang dari perjanjian tersebut. MoU dengan BNI dijalin

karena, jika dilihat Bank BNI masih terlihat ada kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) sehinga, BNI dipilih untuk penyaluran dana KUR tersebut. “Dengan Bank BNI masih terlihat ada kekurangan SDM sehingga, BNIlah yang dipilih untuk menyalurkan KUR, kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM-UMKM),” ujar Wirat-

jana, Selasa (3/5) di Denpasar.

Wiratjana menambahkan, dalam tindak lanjut kerjasama tersebut, tetap membutuhkan strategi agar tetap bisa saling menguntungkan diantara dua belah pihak. “Cuman dalam hal menindak lanjutinya kita butuh setrategi-strategi lagi, agar ada Win-win solusion untuk KUR tersebut nantinya,” pungkasnya. M-004

Genjot Harga, Pemerintah Bakal Buka Pelabuhan Ekspor Ikan JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman berencana membuka pelabuhan baru untuk memfasilitasi ekspor ikan nasional. Keberadaan pelabuhan baru tersebut diharapkan bisa mendongkrak harga ikan yang saat ini turun karena kelebihan pasokan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, pasokan yang melimpah merupakan imbas kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiasti yang membabat habis aksi pencurian ikan. Sebab itu dikatakan perlu solusi untuk menaikkan harga ikan supaya menguntungkan para nelayan. “Jadi kita putuskan, kita akan buka pelabuhan baru supaya ekspor ikan meningkat,” kata dia usai rapat koordinasi pengembangan pelabuhan ekspor ikan, di Jakarta, Selasa (3/5).

Nam‎un begitu, dia menuturkan untuk pelabuhan tersebut tak terlepas dengan impor barang yang masuk. Jadi, kon-

tainer yang kembali tidak kosong. “‎Kita akan review karena di setiap lokasi yang akan buka harus ada CIK (custom office, imigration, dan karantina), supaya kita tidak kesusupan barang yang ada penyakit,” tambahnya.

Rizal masih enggan membeberkan pelabuhan mana saja yang bakal diubah menjadi pelabuhan ekspor tersebut.

Sebab dikatakan ini masih harus menggelar rapat kembali dengan kementerian terkait untuk mematangkan rencana ini.

“Kita akan rapat satu lagi, plus Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia supaya disiapkan CIK.‎ Tujuannya untuk meningkatkan ekspor ikan Indonesia, supaya harga naik, nelayan tertolong. Karena selama ini nelayan mengeluh, karena harganya turun,” tuturnya.

Rizal mengatakan, dengan adanya pelabuhan baru diharapkan juga turut mengontrol harga kebutuhan pokok di berbagai wilayah. Sebagaimana diketa-

FB/IST

hui, harga kebutuhan pokok di Indonesia Timur relatif tinggi karena keterbatasan akses. “‎Itu akan membantu kalau kita buka di Indonesia Timur maka harga barang-barang terutama kebutuhan pokok, kebutuhan dasar harganya akan turun,” dia menjelaskan.

Tak sekadar itu, untuk menaikkan harga ikan pihaknya juga meminta Menteri Susi mengkampanyekan gemar ikan. Hal tersebut bertujuan mendorong permintaan masyarakat akan ikan. “‎Tapi kami minta tingkatkan kampanye supaya orang Indonesia

lebih banyak makan ikan, karena protein banyak. Ketiga nggak ada risiko kanker,” tandasnya. ‎Sebagai informasi, rapat ini juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. LIP Layouter: Manik

PARIWARA

FAJA R BALI

RABU, 4 MEI 2016 l Tahun XVI

PARIWARA

Samsung Gear 360 Resmi Meluncur, FAJA R BALI Kamera Virtual Reality Seharga Rp4 Jutaan SABTU, 5 MARET 2016 l Tahun XVI

BETUTU KHAS BELAYU

Ranah virtual reality semakin ramai dengan dukungan produsen gadget, termasuk Samsung yang kini ikut meramaikan dengan kamera terbarunya. Perusahaan asal Korea Selatan ini rupanya tak ingin ketinggalan meramaikan dunia virtual reality, seperti yang telah dilakoni perusahaan teknologi lain.

Seperti yang dilaporkan situs Fonearena, baru-bari ini

produsen Korea Selatan itu telah meluncurkan Gear 360, yakni sebuah kamera virtual reality 360 derajat pertama milik Samsung. Kamera yang sempat diperkenalkan di acara MWC 2016 ini dilengkapi dual lensa fish-eye yang saling membelakangi dengan image sensor 15MP dan bisa merekam video hingga 360 derajat dengan resolusi tinggi (3840×1920). Selain

“Pasti Enak”

MENERIMA PESANAN :

- Ayam Betutu - Bebek Betutu - Lindung Saur - Lindung Suna Cekuh - Gerang Kacang Saur

“BISA DELIVERY”

- Sate Lilit Ayam - Kerupuk Babi - PARSEL HARI RAYA (Betutu, Lindung, Gerang, dll)

Telp : 081933015969

243/VII/KTR

DIBUTUHKAN SEGERA

REDAKTUR, WARTAWAN dan MARKETING IKLAN dengan persyaratan sebagai berikut:

Pria / Wanita Pendidikan Minimal S 1 Usia maksimal 30 tahun Pernah Menjadi Wartawan min 1 Tahun (Redaktur)  Menguasai Komputer  Mampu bekerja dengan Team    

INSTITUT ILMU KESEHATAN MEDIKA PERSADA BALI

9

(IIK BALI)

(Health Science Institute of Medika Persada Bali) SK MENRISTEK DIKTI No. 73/KPT/I/2015 DJI Rilis Phantom 4

dilengkapi dengan microSD card dengan maksimum kapasitas hingga 128GB, microUSB port dan baterai berkapasitas 1.350 mAh. Kamera ini juga telah memiliki fitur dust dan water resistance dengan sertifikasi IP53.

Meski kecil namun kamera ini tetap dilengkapi dengan sebuah layar yang dapat menampilkan hasil foto maupun 242/VII/KTR video, letaknya di sisi atas bersebelahan dengan tombol BINTANG BUSANArekam. Layar tersebut juga dapat berfungsi sebagai viewfinder.

Kamera virtual reality ini Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kompatibel dengan beberapa smartphone flagship milik kain endek, kebaya bordiran, Samsung, yakni Galaxy S7 and clutch bag, dan lain-lain.

Galaxy S7 edge, Galaxy S6+, Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Note5, Galaxy S6 edge dan Telp : 0361-8497598 Galaxy S6. Kamera ini telah hadir di Korea Selatan, yang @bintangkebaya dibanderol seharga 399,300 241/VII/KTR Won atau sekitar Rp 4,6 juta.

Untuk penjualannya dapat dibeli melalui Samsung online store dan pada bulan Mei mendatang, kamera Gear 360 ini akan mulai tersedia di lebih dari 450 toko di 034/I/KTR seluruh dunia.NT

itu kamera ini dapat mendukung 30MP still image.

Kamera VR Samsung Gear 360 dibekali lensa yang setiap sisinya memiliki sudut pandang 195 derajat. Pengguna bisa merekam video dan image dengan sudut pandang luas, yakni mencapai 180 derajat dengan hanya menggunakan salah satu lensa kamera.

Kamera Gear 360 juga telah

HOUSE OF KEBAYA

BINTANG BUSANA

HOUSE OF KEBAYA

240/VII/KTR

Menjual kebaya modifikasi ready to wear, kain songket, kain endek, kebaya bordiran, clutch bag, dan lain-lain.

Jl. Tukad Musi No 3C Denpasar Telp : 0361-8497598

@bintangkebaya 241/VII/KTR

244/VII/KTR

lamaran bisa dikirim ke: Jalan Indrajaya No. 8 Ubung Kaja Denpasar Telepon: 0361-411283 atau via email: berita_fajar@yahoo.co.id, berita_fajar@fajarbali.co.id

DIJUAL

9

MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Drone Terpintar di Dunia TELAH TERAKREDITASI yang Mampu Terbang Sendiri SATU – SATUNYA INSTITUT KESEHATAN DI INDONESIA TIMUR DENGAN PROGRAM STUDI YANG LANGKA

PROGRAM STUDI :

!

R !!

FTA TAS A D A ERA ERB SEG OTA T KU

[#] Drone kiniKLINIS bukanlah 1. FARMASI (S1) [#] 2. TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (S1) benda asing bagi ma[#] 3. FISIOTERAPI (S1) syarakat umum, karena [#] 4 MANAJEMEN INFORMASI kehadirannya kini bisa KESEHATAN (S1) 5. PSIKOLOGI (S1) dikatakan menjamur.

6. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT (S1) Mulai dari harga yang 7. KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA (S1) Intelligence rendah hingga tinggi, 8. TEKNIK ELEKTRO MEDIK (D4) to be advance !! masing-masing merek JADWAL PENDAFTARAN :

GEL. I GEL. II GEL. III menawarkan fitur-fitur REGULER demi 05kenyaFeb s/d 30 Mar’16 31 Mar s/d 27 Mei’16 28 Mei s/d 30 Agus’16 canggih, [#] ALIH JENJANG 05 Feb s/d 04 Mar’16 05 Mar s/d 08 April’16 09 April s/d 28 Mei’16 manan dan pengalaman yang berbeda dalam SETIAP HARI KERJA MULAI PUKUL : 09.00 S/D 19.00 WITA PENDAFTARAN menggunakan drone.

Program Studi Reguler 1,2,3 dan 8 berasal dari lulusan, SMA, MA & SMK Jurusan IPA atau “In-Line” [#] Seperti salah Program Studisatunya Alih Jenjang berasal dari Lulusan Diploma 3 atau “In-Line” merek ternama yang di dunia. Bukan tanpa ala- gunakan dua buah sensor yang san, mereka (DJI) mengatakan bentuknya mirip seperti mata Keterangan lebihasing lanjut hubungi Sekretariat Pendaftaran mungkin tidak di Phantom 4 adalah drone ter- di bagian depan dan belakang,

telinga para penggemar pintar karena memiliki fitur membuat Phantom 4 mampu ActiveTrack yang mana fitur menghindari seperti ranting drone, DJI.

REKTOR

bukit, atau benda lainini merupakan fitur terbaru pohon, SEKRETARIAT PENDAFTARAN :

Jalan Letda Kajeng No. 16 A Denpasar – Bali 80225 nyaTtd, yang menghalanginya.

Telp. 0361 – 4747 770 ; 081 238 978 886 ; 0859 5412 1866 Fitur unggulan lainnya Prof .Dr. dr. I Made Bakta,DJI Sp.PD (KHOM)4 ini adalah, Phantom e : iik.medali@gmail.com ; www.iikmedikapersadabali.ac.id mampu merekam hingga resolusi 4K dengan kecepatan 30 frame per detiknya. Untuk resolusi Full HD, drone ini mampu mencapai angka 60 frame per detik, dan bagi penikmat slow motion mampu mencapai 120 frame per detik. Dengan daya tahan baterai yang lebih lama, DJI Phantom 4 mampu terbang selama 28 menit, dan mampu terbang hingga 5 kilometer.

Saat di mode sport, drone ini mampu melesat hingga 70 kilometer per jam.

Dilansir dari PetaPixel, dari Phantom 4, yang mampu DJI Phantom 4 ini sudah disebutkan bahwa baru saja mengukuti gerakan objek yang tersedia di toko online DJI dan DJI merilis drone seri terba- akan direkam, sehingga, kita sudah dapat dibeli secara langrunya, Phantom 4. Drone gen- tidak perlu mengendalikannya sung. Untuk harganya, jelas erasi penerus dari Phantom 3 secara manual. tidak murah karena drone ini yang dikenalkan tahun lalu ini Selain itu, DJI Phantom 4 memiliki fitur unggulan yang mengalami banyak peningka- ini mampu menghindar dari tidak ada di seri Phantom sebetan. Bahkan pihak DJI sendiri rintangan yang menghadang lumnya, yaitu 1.399 USD atau mengatakan bahwa Phantom di depannya. Dengan meng- sekitar 18 juta Rupiah.NET 4 ini adalah drone terpintar

239/VII/KTR

244/VII/KTR

1. Jual murah Rumah Ls 550 M2, Perum Moding Sari No. DIJUAL 1 Rp. 2.5 M Hub. 085101906667 2. Jual Tanah Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok Kavling, Filla Rumah dan Swalayan) M, Hub. 085100209999 1. Gudang, Jual murah Ls 550Rp. M2,10Perum Moding Sari No. 1 Rp. 2.5 M Hub.Rumah 085101906667 3. Jual Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar Rp. 2. Jual Ls 10000 M2, Jl. Utama Padangbay-Denpasar (cocok 1.4 MTanah Hub. 085100733027 Kavling, Gudang, Filla Swalayan) Rp. 10 Hub. 085100209999 4. Jual Rumah Ls 200 M2dan Lt III, Jl. Ken Arok, Gg M, Anggrek Mas, Denpasar, Jual1.4 Rumah 3. Rp. Ls 200 M2 Lt. II, Jl. Ken Umang No. Ubung, Denpasar M Hub. 087862233688 Rp. 1.4 M Hub. 085100733027 5.

Ls 3945 Hub. 085100209999 4. Jual JualTanah RumahSanur/Padanggalak Ls 200 M2 Lt III, Jl. Ken Arok,M2, Gg Anggrek Mas, Denpasar, 6. Jual Tanah Sawah Desa Munggu (Dekat Perum Greenlot) 550 M2 Rp. Rp. 1.4 M Hub. 087862233688 5. 100 JualJt/are Tanah Sanur/Padanggalak Ls 3945 M2, Hub. 085100209999 6. Jual TanahKavling Sawah105 Desa Perum Greenlot) M2 7. Jual Tanah M2, Munggu Perum Gria(Dekat Anugrah Jimbaran, Rp. 550550 Jt. Hub. Rp. 100 Jt/are 085100209999 7. Jual Tanah Kavling 105 M2, Perum Gria Anugrah Jimbaran, Rp. 550 8. Jual Rumah 145 M2 Lt. II, Perum Kampial, Jimbaran, Rp. 850 Jt Hub. 085100209999 Jt. Hub. 085100209999 JualTanah Rumah 145 M2 Lt.M2.

II, Perum Kampial, Jimbaran, 9.8. Jual Kavling Ls 90 Perum Gria Anugrah, JimbaranRp. Rp.850 450JtJt Hub. Hub. 085100209999 085100209999 9. Jual Tanah Kavling Ls 90 M2. Perum Gria Anugrah, Jimbaran Rp.

450Kebun Jt Hub. 085100209999 10. Jual di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 10. Jual Kebun di Pinggir Sungai Desa Sangeh Ls. 3300 M2 Rp. 1.5 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 11.Jual Kebun di Pinggir Sungai Ayung Petang, Ls. 6300 M2, Rp. 1.6 M Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 Jt Hub. 12.Jual Toko di Depan Pasar Kreneng Ukuran 4 x 13 M2, Lt. II Rp. 800 085100733027 Jt Hub. 085100733027 13.

13. Jual Jual Toko Toko di di Depan Depan Pasar Pasar Kreneng Kreneng Ukuran Ukuran 4 4 xx 13 13 M2, M2, Lt. Lt. II II Rp. Rp. 800 Jt Jt Hub. Hub. 085100733027 085100733027 800

240/VII/KTR

239/VII/KTR

034/I/KTR

238/VII/KTR

537/XII/KTR 537/XII/KTR 238/VII/KTR

334/VIII/KTR

419/XI/AGN

334/VIII/KTR

680/IX/glh

680/IX/glh

Layouter: Manik

Layouter: Manik

10

Rabu, 4 MEI 2016 | Tahun XvI

HUT Puputan Klungkung Sebagai Momentum Pembangunan Lewat ‘Gema Santi’ Klungkung Bangkit Ajak Masyarakat Berinovasi Puncak peringatan hari Puputan Klungkung ke-108 dan HUT ke-24 Kota Semarapura diisi berbagai kegiatan. Malam perayaan digelar di depan Monumen Puputan Klungkung, Kamis (28/4) lalu. Perayaan kali ini lebih meriah dan disambut antusias oleh masyarakat Klungkung dibanding tahun sebelumnya.

SEMARAPURA-Fajar Bali Perayaan Hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura tahun 2016 dirangkaikan pula dengan grand lounching program aksi Pemerintah Kabupaten Klungkung, Gema Santi (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif). Lounching diisi penampilan kesenian (Oratorium) tentang kehidupan manusia di dunia.

Selain oratorium yang menceritakan berbagai potret kehidupan manusia, dalam peluncuran program aksi Gema Santi ini juga ditampilkan tari

kebesaran Dalem Waturenggong.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengatakan, dalam program aksi Gema Santhi terdapat berbagai program unggulan pemerintah kabupaten Klungkung. Meliputi bidang pendidikan, kesehatan, kebersihan, sosial dan program lainnya. Diharapkan, melalui program aksi gema santi masyarakat bisa saling menghargai, menghormati, membimbing antara satu dengan yang lain untuk menjadi masyarakat yang santun dan inovatif.

Sehingga dengan demikian segala

potensi yang ada di Kabupaten Klungkung bisa digarap dengan maksimal. “Dengan santun dan inovatif, saya yakin damai itu pasti akan bisa diwujudkan bersamasama,” ujar Bupati Suwirta.

Selain menampilkan kesenian tradisional, puncak perayaan hari Puputan Klungkung ke-108 dan HUT ke-24 Kota Semarapura tahun 2016 juga dimeriahkan penampilan band nasional, GIGI. Band asal ibukota yang salah satu personilnya merupakan putra asli Klungkung, I Dewa Gede Budjana atau Dewa Budjana ini menampilkan sejumlah hits unggulannya.

Penampilan band nasional ini menyedot ribuan penonton yang memadati areal Monumen Puputan Klungkung dan Catus Pata Klungkung.W-010

Pembukaan HUT Puputan Klungkung dan Hari jadi Kota Semarapura dimeriahkan band nasional GIGI sekaligis melaunching Gema Santhi di Monumen Puputan Klungkung FB/sarjana

FB/sarjana

Pementasan alit-alit demen melajah ramaikan perayaan HUT Puputan Klungkung berhasil memukau penonton

Menteri Koperasi UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga membuka dan meninjau pameran UKM dan Job Fair serangkaian HUT Puputan Klungkung

Fragmentari Perang Kusamba yang dipentaskan saat Pembukaan Festival Semaramapura bakal dijadikan dokumenter Perang Kusamba baka

Usai Apel Peringatan HUT Puputan Klungkung, Bupati Suwirta didampingi Wabup Made Kasta bersilatuhrami ke Puri Klungkung

Lomba Baleganjur se-Bali, Klungkung menampilkan Sekaa Teruna Lembongan, Aor Sarkara yang penampilannya sangat apik dan dalam lomba meraih peringkat IV se-Bali

Perayaan HUT Puputan Klungkung juga dimeriahkan dengan Lomba Busana Adat ke Pura. Setiap desa dan kelurahan mewakilkan tiga pasang peserta dengan kain produksi Klungkung asli Layouter: Manik

FAJA R BALI RABU, 4 MEI 2016 l Tahun XVI

SAMBUNGAN

Pemerintah Ketahui Keberadaan 4 WNI yang Masih Disandera Abu Sayyaf JAKARTA-Fajar Bali Pemerintah sudah mendapatkan informasi tentang identitas kelompok yang menyandera empat orang warga negara Indonesia. Keberadaan mereka juga telah diketahui. “Kami tahu ada di mana, di kelompok mana, sudah lengkap,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/5).

Meski demikian, Retno belum bersedia untuk mengungkapkan lebih detail. Retno mengatakan, pemerintah terus

berupaya membebaskan keempat WNI itu. Namun, metode yang dilaksanakan berbeda dari pembebasan 10 sandera WNI yang sebelumnya.

“Masing-masing kasus karakternya berbeda. Jadi kami tidak bisa bekerja hanya dengan satu template untuk setiap kasus. Yang harus diingat bahwa situasi di lapangan sangat dinamis. Dengan template yang sama, tidak mungkin,” ujar dia. “Jadi kalau ditanya akan bagaimana, itu akan tergantung kondisi di lapangan,” kata

Retno.

Unsur dan lembaga terkait, kata Retno, telah menggelar rapat koordinasi bersama di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Senin kemarin. Ia meminta publik bersabar mengenai tindak lanjut rapat tersebut.

Sebelumnya, dua kapal Indonesia dibajak di perbatasan Filipina dan Malaysia pada pertengahan April 2016. Dari 10 ABK, pembajak menculik empat orang di antaranya dan dijadikan sandera.

Mayor Jenderal Purnawirawan Kivlan Zen, yang menjadi salah satu anggota tim negosiator, menyebut bahwa penyandera berasal dari kelompok Abu Sayyaf. Mereka meminta uang tebusan sebesar 200 juta peso. Namun, negosiasi akan tetap dilakukan agar dapat berakhir seperti pembebasan 10 sandera WNI sebelumnya.

“Doakan semoga bisa dibebaskan dalam waktu dekat.

Doakan semoga sama seperti yang kemarin,” ujar Kivlan saat dihubungi, Selasa. KP

Akbar Tandjung Nilai Setoran Rp 1 Miliar Menyulitkan Kader Idealis

JAKARTA-Fajar Bali Ketua Dewan Pertimbangan Partai GolkarAkbar Tandjung mengaku sejak awal tidak setuju dengan kewajiban membayar iuran Rp 1 Miliar bagi setiap calon ketua umum Partai Golkar.

Menurut dia, partai politik merupakan organisasi perjuangan sehingga idealnya diisi oleh orang-orang dengan idealisme perjuangan yang memiliki nilainilai dan gagasan.

Orang-orang itu, kata Akbar, biasanya datang dari latar belakang yang tidak memiliki sumber dana besar, apalagi seorang pengusaha.

“Karena itu tentu saja akan menyulitkan orang-orang yang

mempunyai keterpanggilan politik menjadi pemimpin, kalau misalnya ada keharusan untuk berkontribusi dengan jumlah yang cukup signifikan,” tutur Akbar di Akbar Tandjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (3/5).

Akibatnya, kata dia, meskipun orang-orang itu memiliki idealisme membangun partai yang tinggi dan betul-betul dibutuhkan, mereka belum tentu bisa ikut mencalonkan diri.

Pemilihan ketua unum bernuansa uang itu dinilai tak biasa dalam organisasi politik. Orang politik, tutur Akbar, adalah orangorang yang memperjuangkan gagasan, pikiran serta pandangan

yang muaranya memberikan kebaikan pada masyarakat dan negara serta mensejahterakan rakyat.

Orang-orang tersebut, belum tentu orang yang memiliki keuangan yang cukup. “Walaupun saya tahu banyak juga orang yang mempunyai kekuatan keuangan. Punya gagasan atau idealisme yang tidak kalah penting dan bagus,” ujarnya.

Berkaitan dengan kepemimpinan partai politik, kata Akbar, idealnya nuansa uang dihindari. Ia mengkhawatirkan setoran ini malah akan menjadi preseden bagi pemilihan pemimpin di tingkat daerah.

“Kalau sudah dimulai di pusat

bukan tidak mungkin dilakukan di provinsi, kabupaten dan kota.

Bukan tidak mungkin juga di pemilihan kecamatan,” kata Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Sejauh ini, para calon ketum Golkar tak keberatan atas keputusan DPP Golkar terkait setoran Rp 1 miliar per calon.

Setoran itu disebut untuk membantu biaya penyelenggaraan Munaslub di Bali yang mencapai Rp 47 miliar. Rencananya, Munaslub digelar pada 15 Mei 2016. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi menganggap aturan itutermasuk politik uang.

KPK berharap aturan itu dibatalkan. KP

DARI HALAMAN 1

hibah,” paparnya.

Dua rancangan Pergub yang sudah rampung tersebut, kini sedang dikonsultasikan dengan Tim Pengawasan, Pengamanan, Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Provinsi Bali. Menurut Sugiada, Pemprov Bali tetap berhati-hati dalam merancang Pergub.

Meskipun sudah ada Permendagri 14 tahun 2016, tetapi masih berlaku pula Undangundang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang berkedudukan lebih tinggi.

Yang mana dalam UU tersebut dinyatakan penerima hibah wajib berbadan hukum.

“Kami juga sangat berhatihati, karena dalam pasal 298 ayat 5 sub d UU 23 tahun 2014, penerima hibah harus berbadan hukum RI. Yang dimaksud berbadan hukum adalah terdaf-

tar di Kementerian Hukum dan HAM. Di samping itu, rancangan Pergub ini juga harus dikirim ke TP4D, kini sedang dicermati TP4D. TP4D ini kan dibentuk atas instruksi Presiden nomor 15. Tugasnya memang mengawal dan mengamankan pembangunan pemerintah daerah,” tegas mantan Penjabat Bupati Tabanan ini.

Perjalanan revisi Pergub inipun, tidak cukup hanya di TP4D saja, lantaran sebelum ditandatangani oleh Gubernur, rancangan Pergub tersebut juga akan diverifikasi ke Kementerian Dalam Negeri. Sesuai kesepakatan dengan pihak legislatif, rencananya pada minggu ketiga Bulan Mei ini, akan dikonsultasikan ke Jakarta. Pihak DPRD Bali juga turut akan dilibatkan.

“Kita tunggu pendapat TP4D, dan sebelum Pergub ditanda-

tangani oleh Kepala Daerah (Gubernur) perlu juga difasilitasi ke Kemendagri lagi. Artinya sebelum ditandatangani oleh kepala daerah, wajib difasilitasi atau dikonsultasikan ke Kemendagri. DPRD juga akan ikut konsultasi ke Jakarta, rencananya minggu ketiga Bulan Mei ini,” ungkapnya.

Dirinya pun berharap seluruh pihak memahami kehatihatian Pemprov Bali dalam hal ini. Mengingat, tak seorangpun kelak ingin berurusan dengan hukum, hanya gara-gara pencairan hibah tersebut. Apalagi tanggung jawab terbesar ada pada Gubernur Bali. “Kita tidak boleh menyalahkan Gubernur, kami hanya berhati-hati siapa yang berani bermasalah dengan hukum? Kami tidak ingin membuat aturan yang menjebak diri sendiri,” tegas Sugiada. W-019

oleh PN Amlapura dengan nomor 01/Pid.Pra/2016/PN.Amp itu juga telah dilayangkan ke Kejari Amlapura. Dengan surat itu, pihaknya meminta agar menunda pemanggilan sampai adanya keputusan hukum dari PN Amlapura.

Pihaknya pun berharap, Kejari memaklumi proses hukum tersebut. “Sebaiknya Kejari juga menghormati proses hukum yang sedang ditempuh oleh saudara Baktiyasa,” ujar Sunarta.

Sedangkan kuasa hukum lain, I Gede Suardana mengatakan, ada proses keliru yang dilakukan pihak Kejari Amlapura dalam menetapkan I Gede T Baktiyasa sebagai tersangka.

Selain itu, ada fitnah keji karena menjadikan Baktiyasa sebagai tersangka untuk hal yang tidak pernah dilakukannya.

“Ada dua hal dalam kasus ini.

Pertama Baktiyasa ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus yang dia tidak pernah lakukan.

Kedua adalah dia ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus yang dia tidak tahu,” ujarnya.

Bahkan,Tim kuasa hukum Baktiyasa juga menduga ada keterangan tidak benar yang dilakukan oleh saksi-saksi. Dia menduga, ada oknum sekelompok orang yang tidak suka dengan Baktiyasa sebagai Dirut PDAM. Sunarta menduga ada internal di PDAM yang membuat keterangan tidak benar yang malah dijadikan dakwaan oleh pihak kejaksaan. Pihak kuasa hukum juga menduga, pihak yang bermain dalam hal ini memanfaatkan Ni Putu Dharmawati yang saat ini menjabat sebagai Kasi Administrasi umum dan Personalia dengan meminta uang kepada empat karyawan yang layak dijadikan karyawan tetap.

Padahal hal itu tanpa sepengetahuan dari Direktur PDAM sendiri. “Faktanya hanya direktur yang dijadikan tersangka, sementara personalia termasuk empat

orang yang diangkat itu tidak dijadikan tersangka,” ujarnya.

Pengajuan praperadilan tersebut menurut Suardana untuk menguji apakah kejaksaan betul-betul memiliki dua alat bukti itu. Selain itu pihaknya juga ingin memperjelas siapa orang dibelakangnya.

Sementara itu, Kasi Pidsus Bekti Wicaksono dan Kasi Datun Andre Winarto Kejari Amlapura mengatakan, pihaknya menghargai proses praperadilan yang dilakukan oleh I Gede T Baktiyasa, namun pihaknya akan tetap melayangkan pemanggilan pemeriksaan sampai tiga kali panggilan.

Jika pun tidak mau datang sampai tiga kali, sebut Winarto, akan melakukan penjemputan paksa. “Tidak ada payung hukumnya untuk menghentikan proses hukum ini, kami hargai proses praperadilan, namun pemanggilan jalan terus,” tegas Winarto. W-016

gan, untuk hal tersebut tentu butuh fasilitas. Kami mohon Pemprov Bali bisa memberikan bantuan berupa sepeda motor, untuk bisa mengakses bagian wilayah subak yang ada, baik untuk urusan mengatur air dan urusan lainnya”, ujar laki-laki vokalis yang rajin berorganisasi ini.

Dijelaskan, Pemprov Bali diakui telah berkomiten mengangkat sektor pertanian di Bali dan di Bangli khususnya.Jalan usaha tani sudah dibangun di mana-mana untuk bisa mengakses wilayah dan melancarkan transportasi produksi pertanian. Tetapi alangkah baiknya

bila dibantu kendaraan, hingga lebih cepat dan lancar. Akan siasia ada jalan usaha tani, ketika Kelihan Subak dan atau Kelihan Tempek masih jalan kaki menuju wilayah sawah-sawah.

Ketut Rencana juga berharap dapat insentif seperti halnya Bendesa Desa Pakraman atau Desa Pakraman. Menurutnya beban tugas dan tanggungjawab subak dan atau kelihan subak tak beda dengan desa pakraman. Untuk biaya operasional sebagai prajuru di subak lumayan tingginya. Apakah menurutnya harus selamanya biaya itu keluar dari saku sendiri.

“Kalau tak Pemprov Bali yang

bantu insentif, boleh juga Pemkab Bangli, yang penting ada,’ pintanya.

Kepada pemerintah dia juga berharap ada ketegasan dalam menerapkan UU yang mengatur tentang alih fungsi lahan, agar lahan hijau tidak terus tergerus. Memang di wilayahnya belum terlampau siginifikan terjadinya alih fungsi lahan, namun tak tertutup kemungkinan ketika aturan tak ditegakkan akan semakin berani yang melanggar.”Regulasi soal lahan hijau sudah ada, tetapi kami harapkan ketegasan pemerintah dalam menegakkannya”, tutup Rencana. W-002

Pemprov Hati-hati Tuntaskan Pergub Hibah (SKT) lembaga/kelompok calon penerima hibah cukup dikeluarkan oleh SKPD saja. Namun, terlebih dahulu harus melalui pelimpahan yang diberikan oleh Gubernur Bali. Terkait pelimpahan tersebut, juga sudah dirumuskan Pergubnya oleh Biro Hukum dan HAM. “Di dalam Permendagri nomor 14 disebutkan SKT dapat ditandatangani oleh Mengadri, Gubernur, Bupati/Walikota, dan SKPD. Tapi agar tidak ada yang tumpang tindih antara adat dengan dinas, SKT cukup dikeluarkan oleh SKPD saja.

Tentunya berdasarkan pelimpahan yang diberikan oleh Gubernur kepada SKPD yang membawahi kewenangan. Karena memang SKPD yang paling tahu, siapa-siapa saja yang menerima

Baktiyasa Ajukan Praperadilan

DARI HALAMAN 1 diterima oleh Kasi Pidsus Bekti Wicaksono dan Kasi Datun Andre Winarto. Bahkan sempat adu argumen antara kuasa hukum Baktiyasa yang dipimpin I Wayan Sunarta dengan pihak kejaksaan.

Saat itu, kuasa hukum Baktiyasa dari Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI Bali) meminta untuk menghormati proses hukum yang ditempuh kliennya, untuk menunda pemeriksaan terhadap Baktiyasa. Hanya saja, pihak kejaksaan tetap ngotot akan melakukan pemanggilan.

Sehingga adu argumen pun berakhir tanpa ada kejelasan. Usai penyerahan, Ketua Tim kuasa hukum Baktiyasa, I Wayan Sunarta mengaku heran dengan sikap ngotot dari pihak kejaksaan.

Sunarta juga mengatakan, permohonan pengajuan praperadilan sendiri telah diterima

Kelihan Tempek Mohon Sepeda Motor DARI HALAMAN 1 mengatur air (irigasi) dan hal lain berkaitan dengan subak dan urusan sistem penanaman tanaman. Lebih dari itu adalah untuk memudahkan komunikasi dengan krama (warga) subak.

Hal ini disampaikan Sang Ketut Rencana, Kelihan Tempek /Subak Tegalalang, Bangli.

Kepada Fajar Bali saat ditemui Senin (2/5), dia mengatakan kelihan subak dan kelihan tempek memiliki peran penting dalam rangka mengamankan ketahanan pangan. “Subak punya peran penting dalam kaitan pengamanan ketahanan pan-

11

Susun Hidup di Pondok Berdinding Kampil

DARI HALAMAN 1 ukuran 3x5 meter merupakan bangunan warisan ayahnya Sang Nyoman Sudana.

Dia mengaku tak mampu untuk membangun bangunan sekecil apapun. “Niki pondok warisan orang tua tiang”, ujar Susun yang mengaku anak kedua dari ibu yang kedua, (karena ayahnya punya dua istri).

Made Susun juga mengaku tak mungkin bisa tinggal di rumah orang tuanya, karena keterbatasan tempat. “Di rumah sudah banyak orang, tak mungkin tiang bisa tinggal di sana,” tambahnya diamini istrinya.

Didampingi Kelihan Tempek Tegalalang (Sang Ketut Rencana) saat itu, Susun menuturkan kalau pondok yang ditempati itu sekaligus sebagai

dapur dan tempat tidur. Dia tidur tanpa kasur. Cukup hanya beralaskan karpet. Lagi-lagi lantai yang dari tanah itu sering lembab. Diapun menyadari kalau pondok itu tak layak untuk dihuni. Dindingnya disulam-sulam dengan kampil dan atap pondok sudah sebagian jebol, dimakan usia.

Susun mengandalkan pendapatan dari petani, sebagai petani penggarap. Ditanya soal hasilnya setiap panen, dia memprediksi sekali panen hasilnya Rp. 2,5 juta.

Tetapi angka itu mesti dibagi dua (dibagi bersama pemilik lahan).

Dia juga mengadas seekor sapi yang dikandangkan dekat tempat tidurnya, meski disadari hasilnya tak seberapa. Istrinya berusaha untuk menambah nafkah dengan jualan canang.

“Biar ada saja tambahan pak,

niki tak seberapa hasilnya, 5 tanding canang hanya seharga seribu rupiah, belum terhitung harga busung (janur),” cetusnya.

Lalu diapun menyimpulkan pendapatannya tak lebih hanya untuk urusan isi perut plus kewajiban yang harus dijalani di desa pakraman dan lain-lain. Diapun berharap ada uluran tangan dari pemerintah seperti bantuan bedah rumah.

“Tanah niki direlakan oleh paman termasuk keluarga besar untuk dibanguni,” tegas Susun diamini istrinya. Dia juga berharap ada bantuan beras miskin dan jaminan kesehatan. Daikui jujur sampai kini dia belum pernah tersentuh bantuan raskin dan bantuan lain. “Tiang ten polih bantuan raskin, napi tiang ten polih”, sesal pengantin yang belum punya anak ini. W-002

tuk memilih harus menjadi hak warganegara yang baik, ya ini saya kira harus kita lakukan.

Ketika pemilih pemula ini ke TPS itu untuk memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” katanya.

Dewa Jack juga optimis peran kaum muda dalam politik sangat dibutuhkan dalam kegiatan politik seperti misalnya Pilkada.

Apalagi, Bali akan menggelar hajatan Pilkada Buleleng 2017 dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang. Begitu juga dengan target PDI Perjuangan Bali yang akan merangkul dan mendapat dukungan dari kaum muda. “Tentu kalau bicara target, mari kita lihat nantilah di 2017 dan 2018 pasti menang, kan begitu,” yakinnya didampingi Ketua BSPN DPD PDY Perjuangan Bali Ngurah Hartawan.

Awasi Kecurangan Sementara itu, untuk menghindari kecurangan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang, PDI Perjuangan telah menyiapkan antisipasi sejak awal. Mengingat, PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng menjadi pengusung Pasangan Incumbent yakni Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS).

Menurut Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI Perjuangan Bali Ngurah Hartawan, pihaknya siap mengawal segala proses Pilkada Buleleng mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan perolehan suara. Karena sistem

penghitungan suara yang paling rawan ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bahkan, dirinya akan akan menyediakan hingga 5 orang saksi untuk melakukan pengawalan proses pemilihan hingga penghitungan suara di Buleleng. ”TPS yang kita prediksi berjalan bagus, ya kita standarkan dua orang sajalah cukup,” katanya seusai saat ditemui Gedung Sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali, Selasa (03/5).

Banyaknya saksi yang disiapkan oleh PDI Perjuangan, lanjut Hartawan, semuanya telah berpengalaman pada pemilihan sebelumnya. Meskipun demikian, pihaknya tetap akan menyiapkan pelatihan tambahan. Karena, saksi merupakan salah satu ujung tombak. “Jadi, temen-temen di BSPN Buleleng sedang menyiapkan pemetaan di Buleleng.

Mereka juga akan melakukan kegiatan input data kegiatan,” ujarnya.

Ia menilai, kerawanan TPS diperkirakan ada di 10 titik yang tersebar di wilayah Buleleng Timur, Tengah, dan Barat. Tak hanya soal kerawanan, potensi kecurangan lainnya yang diwaspadai yaitu intimidasi serta gesekan antar pendukung yang biasanya terjadi dikandang yang maju bertarung dalam Pilkada.

“Kurang lebih 10 titik di Buleleng yang dikategorikan rawan, ini berkaca pada Pilgub yang lalu. Evaluasinya nantinya teman-teman di Buleleng yang menentukan,” pungkas Hartawan. M-005

usahanya baik dari segi produk yang dihasilkan, mutu maupun penjualannya,” pungkas Ayu Pastika. Pameran yang dilaksanakan saat itu pun mendapatkan apresiasi dari Ayu Pastika, karena sudah mampu mengembangkan beberapa potensi daerahnya.

“Jika pendapatan keluarga semakin baik artinya kita telah berupaya mengentaskan kemiskinan, seperti visi pembangunan Pemprov Bali yang bertujuan mewujudkan

masyarakat Bali Mandara, Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera” pungkasnya.

Pameran UP2K tersebut diikuti oleh TP PKK Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali. Beberapa produk yang ditampilkan dalam pameran tersebut, diantaranya hasil pertanian berupa buahbuahan organik, kerajinan anyaman bambu berupa keben, kain tenun berupa songket dan endek, makanan ringan hasil industri rumah tangga dan sebagainya. W-019*

jawaban pada soal yang telah disediakan.

Dengan demikian, tidak akan ada soal yang dibawa pulang oleh peserta. Materi yang diujikan meliputi, pengetahuan Bahasa Bali, pengetahuan Aksara Bali, hingga Sastra Bali. Sementara, berdasarkan pantauan di lokasi ujian, panitia telah menata tempat ujian berdasarkan kabupaten/kota. Dengan demikian, peserta dari satu kabupaten tidak akan berbaur dengan peserta dari kabupaten/kota lainnya.

“Pengumuman tes tulis ini akan dilaksanakan tanggal 9 Mei mendatang, baik melalui media massa ataupun website Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Setelah tes tulis, para pesertanya yang dinyatakan lulus akan mengikuti tes wawancara. Tes tersebut dilaksanakan sejak tanggal 17-20 Mei mendatang, di lantai bawah Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya,” jelasnya.

Sri Widianthi mengatakan, dirinya telah ditugaskan untuk ‘terjun’ selama tes tulis penyuluh Bahasa Bali berlangsung. Menurutnya, hal ini merupakan terobosan positif, untuk memastikan bahwa ujian yang dilaksanakan memang jujur dan transparan.

“Mulanya panitia yang meminta agar Ombudsman terjun, tapi kami (ORI Bali) baik diminta ataupun tidak, tetap akan melakukan pengawasan.

Intinya kami akan memastikan bahwa ujian dilaksanakan secara baik dan sesuai prosedur, serta transparan,” jelasnya.

Sri Widianthi mengungkapkan, keterlibatan ORI Bali merupakan sebuah bukti, bahwa pihak penyelenggara ingin memastikan proses tes tersebut bebas dari kepentingan siapapun. Oleh karena itu, tak cukup hanya dengan pengawasan langsung, ORI Bali juga akan membuka ‘pintu’ untuk laporan-laporan yang berkaitan dengan proses seleksi tenaga penyuluh tersebut.

“Kami juga siap menerima laporan terkait ujian ini. Apalagi rekrutmen penyuluh Bahasa Bali ini merupakan program baru yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali,” tutupnya. W-019

PDIP Target Menang Pilbup Buleleng dan Pilgub

DARI HALAMAN 1 Salah satu cara agar menarik minat dan menggugah generasi muda untuk semakin berperan di dalam politik yakni dengan memberikan ruang bagi kaum muda dalam mengembangkan kreativitas. Khususnya dalam acara HUT ke 43 PDI Perjuangan yang akan digelar pada tanggal 7-8 Mei 2016 mendatang di lapangan Monumen Bajra Sandi Renon Denpasar.

“Justru kami pikir bagaimana peran pemilih pemula itu dalam politik ya. Saya tidak punya data yang pasti golput itu. Tapi kami memahami betul keterbukaan ini, kawula muda ini menjadi satu poin bagaimana bisa menggugah generasi muda ini perannya dalam politik dalam pilkada-pilkada kita baik yang ada di kabupaten maupun provinsi, 2017 dan 2018,” jelas Dewa “Jack” Mahadnyana di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Bali, Selasa (03/5).

Politisi asal Buleleng ini berpandangan, bahwa saat ini sudah mulai terjadi gejala Deparpolisasi di masyarakat, khususnya kaum muda. Sehingga, sangat perlu dilakukan untuk menggugah kesadaran kaum muda agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik.

“Karena kita melihat deparpolisasi ini mulai, dan kami juga ingin di masyarakat, mulai di kawula muda ini, bahwa anda dalam berbangsa dan bernegara secara konstitusi punya hak untuk memilih dan dipilih. Ketika hak anda ini un-

Ayu Pastika Dorong Kreatifitas PKK Dongkrak Penghasilan Keluarga

DARI HALAMAN 1 “Peningkatan kretifitas para ibu rumah tangga tidak bisa dilaksanakan sendiri, oleh karena itu saya juga mengimbau para kader yang tersebar di setiap Kabupaten/Kota untuk memberikan pembinaan-pembinaan, sehingga para ibu rumah tangga bisa menciptakan usahanya sendiri bagi yang belum mempunyai usaha, dan bagi yang sudah mempunyai usaha dapat meningkatkan

985 Calon Penyuluh Bahasa Bali Ikuti Tes Tulis DARI HALAMAN 1 yak 985 orang tersebut. Namun, hingga siang kemarin belum seluruh peserta mengambil nomor ujian di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. “Sampai hari ini (kemarin) sudah sebanyak 942 orang yang ambil nomor ujian, sehingga masih ada sisa 43 orang yang belum ambil,” jelasnya.

Menurut Dewa Beratha, pihaknya akan memberikan kelonggaran bagi peserta yang belum mengambil nomor ujian.

Para peserta tersebut, diberikan kesempatan hingga 1 jam sebelum ujian dimulai di gedung selatan GOR Ngurah Rai. Tetapi, jika melewati batas waktu tersebut, pelamar secara otomatis dinyatakan gugur. “Peserta yang belum mengambil nomor ujian, akan kami berikan kesempatan hingga sebelum jam 10, tapi kalau lewat itu dinyatakan gugur,” tegasnya.

Ujian akan dilaksanakan selama 2 jam, dan peserta juga diwajibkan mengenakan pakaian bebas rapi. Di samping itu, seluruh peralatan tulis dan alas menjawab soal juga dipersiapkan oleh masing-masing peserta.

Dewa Beratha mengatakan, peserta cukup melingkari pilihan

ORI Bali Turut Awasi Pengawasan ujian tulis tenaga penyuluh Bahasa Bali Provinsi Bali rupanya tak hanya melibatkan panitia, tetapi jajaran Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Bali juga dipastikan turut memantau. Asisten ORI Bali, Ni Nyoman

POLITIK

12 Suara

PARLEMEN

Minta Tindak Pasar Modern Tak Berizin KETUA Komisi I DPRD B u l e l e n g P u t u M a n gku Mertayasa mengharapkan Pemkab Buleleng memperketat pengawasan terhadap pertumbuhan pasar modern yang kian menjamur di Kota Singaraja. Pasalnya, jika tidak dikontrol secara perlahan-lahan akan mematikan pedagang dan pasar tradisional yang pelakunya dominan merupakan masyarakat kecil.

FB/DOK Bahkan menurut Mangku Putu Mangku Mertayasa Mertayasa, pasar modern banyak yang belum mengantongi izin. Oleh karena itulah, Pemkab Buleleng harus lebih ketat melakukan kontrol dan pengawasan terhadap pembangunan pasar modern.

“Soal pasar modern sudah diatur dalam Perda Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pasar Modern, maka Pemkab harus menegakan aturan ini. Apalagi pasar modern yang ada saat ini, baik yang dimiliki masyarakat lokal maupun luar masih banyak yang belum mengantongi izin seperti yang telah diatur di dalam perda,” kata politisi asal Desa Banjar ini, di Singaraja, Selasa (3/5) kemarin.

Pihaknya meminta Pemkab tidak perlu ragu untuk menindak tegas pasar modern yang tak mengantongi izin, karena Pemkab dalam bertugas sudah dilengkapi dengan payung hukum. ”Kalau melanggar iya diberi sanksi, bukan dibiarkan. Harus berani tegas dong, kepada pasar modern yang membandel. Selain itu, sudah menjadi tugas Pemkab untuk melaksanakan dan menegakan peraturan daerah yang ada. Jadi sekali lagi, saya minta Pemkab harus berani tegas. Ini juga demi melindungi kepentingan masyarakat kecil,” tegasnya. W-008

Akbar Tandjung Tak Setuju Mahar Rp 1 Miliar Caketum Golkar JAKARTA-Fajar Bali Tokoh Partai Golkar Akbar Tandjung tak pernah setuju dengan syarat penyerahan uang sebesar Rp1 miliar dari calon ketua umum Golkar. Menurutnya, hal itu menyusahkan calon yang memiliki idealisme perjuangan dan gagasan untuk membangun partai beringin tapi tak punya sumber dana.

"Tentu saja itu akan menyulitkan orang-orang yang punya keterpanggilan dalam politik untuk menjadi pemimpin kalau ada keharusan memberikan kontribusi dalam jumlah yang cukup besar," katanya di Akbar Tandjung Institut, Jakarta, Selasa (3/5) kemarin.

Akbar berpendapat, organisasi politik bertujuan memperjuangkan gagasan-gagasan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat. Dia mengatakan, belum tentu orang-orang yang dapat membayar mahar Rp1 miliar memiliki ide dan gagasan yang bisa membuat Golkar jadi partai yang bisa memenuhi keinginan rakyat.

"Jadi semangat uang itu bukanlah hal yang baik bagi kepentingan politik yang bermuara pada pengabdian bangsa.

Harus dihindari," ucap Mantan Ketua DPR itu.

Akbar khawatir syarat uang mahar nantinya akan ditiru pengurus Golkar dari tingkat provinsi sampai ke desa. "Kalau sudah dimulai di pusat bukan tidak mungkin dilakukan hingga tingkat bawah," ucapnya.

Menurutnya, panitia seharusnya menyampaikan secara terbuka dan mengajak seluruh stake holder partai untuk ikut memberikan kontribusi apabila partai mengalami kesulitan pendanaan untuk melaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa. Akbar juga mengaku siap membantu.

"Jadi dengan demikian persoalan Munaslub ini dijadikan masalah bersama. Semua juga akan ikut berikan kontribusi," tuturnya.

Uang Mahar Pertama Lebih jauh Akbar menuturkan, syarat pemberian uang mahar dari calon ketua umum Golkar akan menjadi yang pertama dalam perhelatan Munas atau Munaslub apabila dilaksanakan.

Dia mengatakan, uang mahar tak pernah ada sejak Orde Baru hingga Reformasi pada pelaksanaan Munas Golkar.

Dia menceritakan, saat melaksanakan Munas pada zamannya panitia mencari sumber dana dari para senior dan stake holder yang bersimpati kepada partai, terutama kader Golkar. "Mereka nyumbang tapi semua itu kami lakukan secara transparan dan ada pertanggungjawabannya," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pengarah Munaslub Golkar Nurdin Halid mengatakan, syarat Rp1 miliar yang wajib dibayarkan calon ketua umum akan tetap ada.

Pembayaran syarat itu disebut akan dilakukan pada sebelum proses verifikasi. Namun Nurdin mengatakan, kepastian itu masih menunggu konsultasi antara komite etik dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebab ada calon yang berposisi sebagai pejabat negara.

"Kalau dikatakan bahwa itu tidak boleh dan gratifikasi, tidak mungkin kami berlakukan. Ini masih tanda petik, karena berkaitan dengan bakal calon dari pejabat negara," kata Nurdin di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/5). CN

FAJA R BALI

RABU, 4 MEI 2016 l Tahun XVI

DPP PDI-P Beri Sinyal Restui Usung Tjok Agung JAJAKI BERKOALISI DENGAN KIH DAN GOLKAR Jelang Pilkda Klungkung 2018, DPC PDIP Klungkung menggandang-gadang Tjokorda Gede Agung sebagai bakal calon bupati yang diusung. Bahkan Tjok Agung yang pernah mendampingi Wayan Candra sebagai wakil bupati ini dikabarkan sudah mendapat sinyal restu dari DPP PDI-P.

Tjokorda Gede Agung FB/SARJANA

SEMARAPURA-Fajar Bali Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gede Anom mengatakan kepastian PDI-P mengusung tokoh Puri Klungkung yang pernah menjabat sebagai bupati Klungkung selama tiga bulan ini telah mendapat sinyal restu dari induk partainya, DPP PDI-P. “Walau sudah ada sinyal terhadap satu nama, namun kami tetap melakukan survei,” kata pria yang akrab disapa Gung Anom ini, Selasa (3/5) di Klungkung.

Selain itu, untuk mencari pendamping untuk Tjok Agung, pihaknya membuka peluang berkoalisi dengan partai lain.

“Tapi yang pasti penjaringan calon bupati dan wakil bu-

pati Klungkung dari PDIP tetap akan melalui proses penjaringan di Musrencab dan konvensi cabang,” ujarnya.

Soal mekanisme koalisi, pihaknya akan menjajaki dengan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) seperti halnya yang terjadi di tingkat Pusat. Yakni dengan menjajaki untuk menggandeng Partai Hanura, Nasdem dan PKPI. “Pembiacaraan secara informal sudah, bahkan kami akan menjajaki koalisi dengan Golkar,” akunya. Dengan begitu, imbuhnya, PDIP akan mengambil posisi di Klungkung Satu dan partai koalisi akan menempati posisi Klungkung Dua. Tjokorda Gede Agung yang

dikonfirmasi menyatakan, jika perintah oleh induk partainya, maka sebagai kader dirinya siap maju sebagai calon yang diusung pada Pilkada Klungkung 2018. Sedangkan dengan siapa dirinya akan dipasangkan, menurutnya semua parpol yang tergabung dalam koalisi nantinya mempunyai peluang yang sama.

Namun ditegasknya, dirinya siap akan dipasangkan dengan tokoh politik dari parpol manapun. Soal kabar yang menyebut dirinya akan dipasangkan dengan Made Wijaya, Tjok Agung hanya menyebut sudah melakukan komunikasi lintas partai. ”Komunikasi lintas partai terus kami lakukan, termasuk dengan Made Wijaya, tapi ini kan belum paket resmi,” kelitnya.

Sedangkan menyangkut komunikasi lintas parpol, tak beda dengan Gung Anom, sejauh ini menurut dia, partainya sudah menjajaki berkoalisi dengan PKPI, Hanura, Golkar dan Nasdem. “Kalau Partai Demokrat belum, namun pembicaraan informal sudah kami lakukan,” tutup Tjok Agung. W-010

Program Bali Shanti Sambangi Desa Mayong

Rocky Langsung Gelontorkan 300 Paket Sembako SINGARAJA-Fajar Bali Program Bali Shanti tak ada henti-hentinya berbuat sosial di tengah-tengah masyarakat sampai ke pelosok desa seluruh Bali. Program berbasis kemanusian yang digagas oleh seorang birokrat asal Buleleng, Ketut Rochineng, SH.MH., terus berlanjut memberikan bantuan sosial yang kali ini menyambangi Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Buleleng, Minggu (1/5).

Rocky asal Buleleng sapaan akrab Rochineng pada kesempatan itu juga langsung menggelontorkan 300 paket sembako, khususnya bagi warga miskin di sekitar Desa Mayong didampingi kelian desa pakraman setempat.

Program Bali Shanti ini sebenarnya muncul dari jiwa sosial Rocky karena sejak usia muda sangat dikenal rajin berbuat sosial secara tulus iklas tanpa mengharapkan hasil. Bahkan dalam kesehariannya selalu peduli dengan lingkungan sosial di masyarakat.

“Sekalipun saya nanti pensiun sebagai PNS saya tidak mau berdiam diri dan tetap ingin terus mengabdi dan peduli kepada masyarakat. Karena kita sangat prihatin dengan keadaan masyarakat, khususnya warga miskin di seluruh Bali termasuk di Kabupaten Buleleng,” kata Rocky usai menyerahkan bantuan.

Selain itu, Rocky yang sejak menjadi PNS selama 38 tahun lebih di Pemprov Bali selalu peduli dengan masyarakat. Oleh karena itu, beberapa tahun lalu akhirnya memutuskan untuk menggalakan kegiatan sosial kemanusiaan yang dirangkum lewat Program Bali Shanti yang dilakoni setiap minggunya minimal di seluruh Bali. “Program Bali Shanti akan terus berlanjut

untuk menyasar warga miskin di seluruh Bali. Kita tegaskan warga miskin harus dibantu dengan kemampuan kita,” tandasnya.

Program Bali Shanti yang digagas Rocky ini, makin dirasakan manfaatnya oleh banyak warga kurang mampu di seluruh Bali. Namun ironisnya sebagai Pulau Surga yang menjadi tempat wisata terfavorit turis asing, malah sebagian warganya masih hidup dalam garis kemiskinan. Untuk itu, dengan niat tulus untuk membantu warga yang kurang mampu yang dilandasi dengan rasa kemanusian, Rocky terus berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan.

Di samping rutin menyerahkan paket sembako, melalui Program Bali Shanti ini juga memberikan hiburan gratis bagi masyarakat dengan menggelar konser gratis di setiap desa yang menyedot ribuan penonton. Mengetahui nama Rocky akan manggung, seluruh masyarakat baik tua muda, laki perempuan sangat antusias dan berjubel-jubel untuk melihat langsung aksi panggung grup band bernama Rocky N. Band yang tampil bersama Dek Ulik dan Widi Widiana dengan artis utama Ketut rochineng yang membawakan beberapa lagu dari Album Bali Shanti yang penampilannya memukau ribuan penonton.

Bahkan lewat ide menciptakan album lagu pop Bali dengan tema Bali Shanti telah menghasilkan karya yang tidak hanya diminati para pecinta lagi Bali, namun juga dari hasil penjualan album tersebut telah memberikan manfaat yang luar biasa bagi Krama Bali yang berada di bawah garis kemiskinan. Rocky berharap Program

FB/HERY

BANTUAN-Rocky (Ketut Rochineng) membagikan bantuan sembako secara simbolis kepada warga miskin di Desa Mayong, Seririt, Buleleng, Minggu (1/5).

Bali Shanti mampu dirasakan mamfaatnya oleh sebagian masyarakat Bali yang membutuhkan bantuan. Program ini fokus untuk memberikan bantuan pangan, bedah rumah dan bea siswa bagi anak sekolah kurang mampu.

Sebelumnya, Rocky ber-

sama relawan Bali Shanti juga membagikan sembako di Desa Pangkung Paruk, Seririt sebanyak 350 paket, Minggu (27/3).

Sementara di Desa Kali Sada, Seririt Rochineng menyerahkan 300 paket yang diperuntukan bagi warga miskin di desa setempat. Selain itu, beberapa

hari sebelumnya juga digelontorkan sembako di Desa Pengastulan, Seririt sebanyak 550 paket. Selain itu belum lama ini juga memberikan bantuan 200 paket sembako di Desa Tri Buana di kawasan Pura Lempuyang, Kecamatan Abang, Karangasem. R-014*

Layouter: Wiadnyana