Health & Tourism

Page 16

Health

Sorafenib Harapan Baru Penderita Kanker Hati

Qfoefsjub!lbolfs!ibuj!cbsv!nfohfubivjozb! tfufmbi!tubejvn!mbokvu/!Pqfsbtj!ebo!lfnpufsbqj! nfokbej!qjmjibo!vubnb!nftlj!ujebl!nfncfsjlbo! ibtjm!tfnqvsob/!Nfohhbouvohlbo!ibsbqbo!qbeb! Tpsbgfojc/!

K

abar gembira itu datang juga bagi mereka penderita penyakit kanker hati. Bila selama i n i p a s i e n k an ke r h a ti u mu mn ya tidak memiliki angka harapan h i d u p y a n g l e b i h d a ri d u a ta h u n s e t e l a h j a t u h n ya vo n i s. K h u su s di Indonesia, untuk dapat bertahan hidup penderita melakukan beragam pengobatan. Selama ini, tindakan operasi dianggap sebagai satu-satunya jalan keluar menyembuhkan penyakit kanker atau dengan transplantasi hati. N a m u n , h a n ya 1 5 % d i a n ta ra n ya yang dinyatakan sembuh total dan d i t a m b a h p u l a tra n sp l a n ta si h a ti t i d a k t e r s e d i a d i In d o n e si a . Selain itu ada juga metode terapi radiasi dengan menggunakan sinar X untuk membunuh s e l k a n k e r. K e m o t e r a p i d a n p e m berian suntikan ethanol pada sel tumor juga dianggap sebagai dua

70

langkah terbaik membunuh sel k a n k e r. N a m u n k e t i k a p r o s e s i n i dilakukan, tidak hanya kanker hati saja yang mati namun sel sehat pun ikut terbunuh. Sehingga riskan terhadap ketahanan tubuh. Berdasarkan data badan kese h a tan dunia (W HO), pada tahun 2005 kanker telah membunuh lebi h d a r i 206.000 orang Indonesia, dimana 12,5% berasal dari pasien penderita kanker hati. Kanker hati adalah penyebab kematian a ki b at kanker ke – 3 tersering di In d o nesia. Setiap tahunnya penderita kanker hati menjadi bertambah banyak karena tingginya ka su s hepatitis B dan C kronis di In d o nesia sebagai penyebab terse ri n g kanker hati serta sulitnya p e n d eteksian penyakit ini. Hal yang ditakuti ketika penderita hepatitis B dan C naik peringkat menjadi sirosis lalu ka n ker hati yang dapat berakhir

pada kegagalan fungsi hati dan m e n g a k i b a t k a n k e m a t i a n . Te r lebih lagi pada sebagian besar pasien yang di diagnosis terk ena kanker hati, tidak diketahui gejala awalnya hingga sudah mencapai stadium lanjut. Sirosis adalah faktor terbesar penyebab kanker hati, 80% sampai 90% pengidap kanker hati (atau sering disebut sebagai hepatocellular carcinoma/HCC). 70% dari pasien penderita sirosis di Asia atau di Afrika (diluar Jepang) adalah berasal dari infek si hepatitis B. Sudah tertutupkah semua harapan bagi penderita kanker hati? Tentu tidak. Bayer Schering Pharma mengumumkan bahwa o b a t o r a l a n t i k a n k e r, S o r a f e n i b telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk terapi kanker hati / Hepatocellular Carcinoma stadium lanjut. Pada tahun sebelumnya, Sorafenib telah disetujui oleh BPOM untuk digunakan sebagai terapi Advanced Renal Cell Carcinoma (RCC) atau umum dikenal dengan kanker ginjal stadium lanjut. Selain obat oral anti kanke r, S o r a f e n i b , B a y e r S c h e r i n g Pharma juga memperkenalkan Gadoxetic acid disodium sebagai satu-satunya media kontras yang ada dan tersedia di pasaran untuk mendiagnosis kanker hati. �Merupakan komitmen kami untuk menghadirkan solusi inovatif dan menyeluruh, mulai dari proses diagnosis penyakit kanker hati sampai pada terapi di stadium lanjut pada penyakit kank er hati�, kata Dr. Hady Syarif, Head of Specialty Care Bayer Schering Pharma Indonesia. Kini penderita tak perlu lagi berpasrah ria menanti ajal. „


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.