Harian Nasional

Page 1

JUMAT, 11 APRIL 2014 | Nomor 217 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

THE KAFE

A

Persepsi Negatif, IHSG Tertekan

Wajah Baru Kafe Pinang

»A7

»C25

»B17

EMPAT MAESTRO

DINAMIS DAN MENCERAHKAN SURAT SUARA TERTUKAR

Jakarta

24-33° C

Bandung

21-31° C

Panitia pemungutan suara melakukan rekapitulasi suara Pemilu Legislatif di Kelurahan Pasar Baru, Jakarta, Kamis (10/4). Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Legislatif tingkat nasional dilakukan pada 26 April-6 Mei 2014, kemudian ditetapkan secara resmi KPU pada 9 Mei 2014.

di 69 kabupaten dan kota di 17 p ­ rovinsi. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sigit Pamungkas mengatakan surat suara bisa tertukar akibat ketidaktelitian dari awal hingga pada saat pengiriman. “Surat suara yang tertukar ini sudah pasti sejak awal pengirimannya ada yang terselip,” ujarnya. Banyaknya surat suara yang tertukar mengakibatkan sebagian masyarakat tidak dapat menggunakan hak pilih. Menurut Si­ git, solusi untuk memulihkan hak tersebut melalui pemilu ulang. “Jumlah surat suara yang tertukar antar-TPS tidak seragam. Ada yang hanya dua, ada yang hanya tiga. Kecil propor­ sinya. Tapi, dalam rangka meletakkan hak pilih pemilih sesuai dapil, kebijakan pemilu ulang diambil KPU,” katanya.

ANTARA | ANDREAS FITRI ATMOKO

JAKARTA (HN) Pemilu Legis­latif di 17 provinsi dipastikan diulang karena kasus surat suara tertukar. Peristiwa ini dinilai berpotensi memunculkan kecurang­ an dan merepresentasikan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum optimal. “Selain kecurangan, potensi intimi­ dasi dan politik uang sa­ngat mungkin terjadi,” kata Pe­ngamat Politik UI Agung Suprio di Jakarta, Kamis (10/4). Menurut dia, kasus surat ­suara tertu­ kar bisa saja dilakukan dengan se­ngaja. Untuk membuktikannya, kepolisian harus mengusut tuntas siapa di balik semua itu. “Kalau kasus ini se­bagai ben­ tuk sabotase dan masuk ranah pidana, harus diusut tuntas,” ujar Agung. Koordinator Kelompok Kerja Nasional Bawaslu Yusfitriadi me­ ngatakan, kasus surat suara tertukar yang terjadi di 17 provinsi itu di luar kewajaran. Apalagi, ka­ sus tersebut bukan saja terjadi antardapil di satu kabupaten atau kota, tetapi juga antarprovinsi. “Ini merepresentasikan buruknya manajemen penyeleng­gara pemilu. KPU memiliki sistem, strategi, dan cara me­ ngatasi persoalan, tetapi mengapa kasus ini bisa terjadi? Kesalahan ini sangat fa­ tal dan berpotensi menimbulkan konflik,” katanya. Calon anggota legislatif Dapil Jabar IV PDI-P Ribka Tjipataning menginforma­ sikan pemilu ulang dilakukan 102 TPS di Kabupaten Sukabumi dan Kota Suka­ bumi. Menurut dia, pemilu ulang bukan sesuatu yang mudah. “Rakyat terkor­ bankan karena harus lebih banyak me­ luangkan waktu mencoblos,” katanya. Menurut dia, pemilu ulang juga bisa merugikan caleg karena bisa mengubah tingkat p ­artisipasi pemilih. Dia me­ ngatakan, “Patut diduga ini merupakan modus kecurangan karena kertas suara yang tertukar demikian besar. Ini tang­ gung jawab KPU Pusat dan kami minta Bawaslu bertindak tegas.” Surat suara tertukar terjadi di 476 TPS

ANTARA | ZABUR KARURU

Potensi Kecurangan Bisa Terjadi

Pemungutan suara ulang Pemilu Legislatif di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8, Desa Karangrandu, Pecangakan, Jepara, Jateng, Kamis (10/4).

KASUS SURAT SUARA TERTUKAR YANG TERJADI DI 17 PROVINSI DINILAI DI LUAR KEWAJARAN.

Semarang

24-33° C

Yogyakarta

23-32° C

Surabaya

24-33° C

Denpasar

24-33° C

Hujan Lebat

Sigit menuturkan, surat suara yang tertukar tersebut secara umum terkon­ sentrasi untuk calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ka­ bupaten/Kota. Karena itu, pemilu ulang hanya dilakukan di TPS yang surat su­ aranya tertukar. Jadwal pemilu ulang, kata Sigit, ber­ gantung kesiapan logistik dan p ­ etugas di tiap daerah. Se­bagaimana diatur UU, KPU menyediakan 1.000 surat suara cadangan di tiap kabupaten atau kota. “Kalau surat suara cadang­ an tetap kurang, daerah perlu segera melaporkan agar kami bisa cetak lagi. Pemilu ulang mulai dilakukan hari ini hingga Selasa (15/4) bergantung kesiapan di lapangan,” katanya. l CACA CASRIWAN | HERMAN SINA

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.