24
Kamis, 16 Februari 2017
Advertorial
Fokus Pada`Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Teknologi Informasi
Bupati Solok Gebyarkan Program Pembangunan Kabupaten Solok Aro Suka | Jurnal Asia Pemerintah Daerah Kabupaten Solok gebyarkan beberapa program pembangunan Kabupaten Solok dari beberapa sektor, antara lain sektor pendidikan berupa launching SMP Berbasis Pesantren, Kesehatan, launching Nagari Peduli Sehat Kabupaten Solok Kuat dan Teknologi Informasi yaitu pembangunan Wi-Fi di area THKT. Hal tersebut merupakan sebuah proses yang ditempuh menuju visi dan misi Kabupaten Solok guna terwujudnya masyarakat Kabupaten Solok yang maju dan mandiri, menuju kehidupan masyarakat yang madani dalam nuansa “Adat basandi syarak,syarak basandi kitabullah”. Acara ini juga sekaligus launching dari 3 sektor yang digebyarkan oleh Pemkab Solok tersebut. Ketua LKKS Sumbar, Nevi Irwan Prayitno menyerahkan bantuan berupa bantuan pengembangan modal usaha bagi keluarga
miskin dan bantuan jamban sehat bagi 100 KK di Kabupaten Solok. Ketua LKKS Provinsi Sumatra Barat Nevi Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan, bantuan yang diberikan ini merupakan kerjasama antara LKKS, BAZNAS dan PT Semen Padang, dimana bantuan ini diserahkan pada orang-orang yang betulbetul membutuhkan. Diharapkan, bantuan ini dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Untuk Kabupaten Solok, sebanyak 100 KK miskin mendapatkan bantuan jamban sehat dan juga ada masyarakat miskin yang mendapatkan bantuan pengembangan modal usaha. “Mari manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Nevi Irwan Prayitno. Sementara itu, Bupati Solok H.Gusmal SE,MM dalam arahannya menyampaikan, SMP Berbasis Pesantren adalah sebuah ikon pendidikan Kabupaten Solok menuju terciptanya manusia yang cukup di dalam ilmunya, dibarengi dengan kepribadian yang sempurna. Dan ujung dari pendidikan ini merupakan identitas dan jati diri pelajar yang sesuai dengan kearifan lokal, agama yang dianut, serta budaya yang telah tumbuh dan
berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Minang Kabau. Hal tersebut disampaikan Bupati Solok H.Gusmal SE,MM pada acara launching SMP Berbasis Pesantren dan Nagari Peduli Sehat, Kabupaten Solok Kuat, yang sekaligus acara penyerahan bantuan pada 100 mustahik masyarakat Kabupaten Solok oleh Ketua LKKS Provinsi Sumatra Barat di Taman Hutan Kota Terpadu, Rabu (15/2). Pada tahun 2017, kegiatan ini akan dimulai dari 66 sekolah SMP yang ada di Kabupaten Solok, 14 di antaranya akan dilakukan SMP Berbasis Pesantren masing-masing satu sekolah per kecamatan. Dengan adanya launching ini, diharapkan pada pihak-pihak terkait untuk berbenah lebih awal sesuai dengan tugas masing-masing. Selain launching unggulan sektor pendidikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok juga meluncurkan sebuah gerakan yang dirumuskan dalam “Nagari Peduli Sehat Kabupaten Solok Kuat”, yaitu pilar kesehatan. Dimana Kesehatan merupakan kunci utama dari sebuah kemandirian. Saat ini pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kesehatan belum merata di
Kabupaten Solok. Oleh karenanya, pemerintah memberikan ruang dan program sebagai sebuah jalan demi terwujudnya kesehatan. Selain kedua program tersebut, Pemkab Solok juga meluncurkan program unggulan Dinas Kominfo dalam bidang teknologi. Sekitar areal THKT akan dibebaskan pemakaian internet dalam beban biaya pemaketan. Di lokasi tersebut dipasang Wi-Fi dengan program terbatas untuk bisa dinikmati oleh wisatawan. “Hal ini adalah salah satu bentuk kepedulian Pemda Kabupaten Solok sebagai ajang promosi wisata untuk memperkenalkan taman ini khususnya, dan Kabupaten Solok pada umumnya kepada pihak luar,” jelas Bupati Solok. Bupati Solok mengucapkan terimakasih pada Ketua LKKS Sumbar dan PT Semen Padang serta BASNAZ Provinsi Sumbar yang telah memberikan bantuan pada mustahik di Kabupaten Solok. Bantuan ini sangat mendukung upaya dan usaha Pemkab Solok dalam mengurangi angka kemiskinan dan mewujudkan kehidupan sehat dan peduli lingkungan. “Dan kepada penerima bantuan diharapkan dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya,” harap Gusmal. (eli)
Foto-foto: Jurnal Asia | Eli
NevI IrWAN PrAyITNo saat memberikan sambutan.
BuPATI Solok menyerahkan hasil kesepakatan pada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok.
BuPATI Solok saat memukul gong bertanda lounching gebyar 3 sektor pembngunan kabupaten solok di mulai.
BuPATI Solok,Ketua TP-PKK Kabupaten Solok dan Ketua LKKS Sumbar melepas balon bertanda kesepakatan kerjasama.
HJ NevI IrWAN PrAyITNo bersama Dirut PT Semen Padang menyerahkan bantuan pada masyarakat Kabupaten Solok.
KeTuA LKKS Provinsi sumbar serahkan bantuan pada Ketua TP-PKK Kabupaten Solok.
KeTuA LKKS Sumbar, Dirut PT Semen Padang,Ketua BASNAS Propinsi,Bupati Solok, dan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, MUSPIDA Solok saat acara gebyar program pembangunan Kabupaten Solok.
KPK Harap Kepala Daerah Tingkatkan Pencegahan Korupsi Jakarta | Jurnal Asia Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif berharap kepala daerah yang terpilih dalam pilkada serentak 2017 akan meningkatkan pencegahan ko rupsi di daerahnya masing-masing. “KPK berharap kepala daerah terpilih akan meningkatkan pencegahan korupsi di daerah masing-masing dan tidak berurusan dengan KPK selama masa jabatan mereka,” kata Syarif di Jakarta, Rabu (15/2). Sementara itu, Wakil Ketua KPK lainnya Saut Situmorang berharap agar para kepala daerah terpilih menjaga integritas mereka saat memimpin. “Sudah barang tentu jika suatu saat KPK bisa membuktikan mereka korupsi maka KPK akan memenjarakan siapapun mereka yang terpilih, untuk itu jaga lah
integritas,” tuturnya. Ia juga berharap kepala daerah yang terpilih untuk tidak takut mengambil kebijakan yang tidak populer. “Selama anda yakin dalam jangka panjang membangun peradaban bangsa ini, lakukan inovasi. Rakyat jangan segansegan dihukum kalau salah. Misalnya, yang buang sampah demikian juga yang buang limbah sembarangan kepala dearah harus tegas apalagi kan sudah ada UU atau Perda jangan jadikan pajangan itu Perda,” ucap Saut. Saut pun menyatakan pada dasarnya semua calon yang akan kita pilih adalah orang baik-baik. “Bedanya tipistipis saja,” kata Saut. Pilkada Serentak 2017 diikuti oleh 101 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. (ant)
Kemkes: Jaga Stamina Pada Musim Hujan Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat menjaga stamina tubuh agar tetap fit untuk mencegah terkena penyakit yang rentan pada musim hujan seperti dewasa ini. “Tetap waspada apa bila terjadi hujan lebat berke panjangan. Selalu jaga kese hatan diri dan keluarga ser ta menjaga kebersihan lingkungan,” kata Kepala Biro Ko munikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemkes) drg Oscar Pri madi dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (15/2). Dia menuturkan stamina yang menurun akan rentan terkena penyakit. Terlebih penyakit yang biasa muncul di musim hujan di antaranya diare, leptospirosis, dan penyakit kulit. Sebelumnya Menteri Kesehatan Nila F Moeloek juga sudah memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap ancaman penyakit apabila terjadi banjir di musim hujan. Menkes menyebutkan
bak teri yang berasal dari hewan akan mudah tertular ke manusia melalui air banjir yang terkontaminasi. Berdasarkan data pantauan bencana banjir dari Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Kementerian Kesehatan RI, selama Januari 2017 terpantau 64 lokasi banjir di semua wilayah regional di Indonesia. Di wilayah regional Sumatera Utara terpantau 12 wilayah banjir, Sumatera Selatan tiga wilayah, DKI Jakarta enam wilayah, Jawa Tengah enam wilayah, Jawa Timur 17 wilayah, Bali enam wilayah, Sulawesi Selatan dua wilayah, Sulawesi Utara lima wilayah, Sumatera Barat lima wilayah, dan Papua satu wilayah. Awal Februari ini, PPKK menerima laporan kejadian banjir dari berbagai kecamatan di seluruh Indonesia. Di antaranya banjir yang terjadi di Kecamatan Karang Asem, Bali, Kecamatan Banyuwangi, Blitar, Arosbaya Bangkalan, Pulau Madura, dan Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat. (ant)
Jurnal Asia | Ant: Didik Suhartono
MurAL LINGKuNGAN HIDuP. Pengendara motor melintas di depan sebuah mural di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/2). Mural tersebut merupakan bentuk kritik sosial serta ajakan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak mencemarinya dengan sampah.
KY: Program Reformasi Peradilan Harus Dilanjutkan Jakarta | Jurnal Asia Komisi Yudisial (KY) memberikan respon atas terpilihnya kembali Hatta Ali sebagai Ke tua Mahkamah Agung (MA) untuk periode 2017 hingga 2022 daengan n berharap di periode kedua program reformasi peradilan dapat terus dilanjutkan. “MA harus melanjutkan reformasi yang telah disusun, baik itu dalam cetak biru maupun yang dibuat oleh tim pembaruan,” kata
Juru Bicara KY Farid Wajdi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu (15/2). Farid mengatakan program reformasi ini penting untuk dilaksanakan supaya perbaikan peradilan tidak hanya menjadi berkas semata yang menumpuk. Reformasi peradilan bukan hanya sekadar perbaikan dan membenahi perangkat teknologi saja, tapi harus ada penetrasi program ke arah perbaikan budaya
organisasi dan sumber daya yang lebih memahami makna reformasi secara komprehensif, ujar Farid. Dalam sambutannya usai pemilihan Ketua MA pada Selasa (14/2), Hatta Ali mengatakan bahwa amanah yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin MA merupakan momentum untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi yang sudah terbangun sebelumnya, untuk menjalankan program-
program dalam cetak biru. “Sekarang saatnya kita bahumembahu membangun MA sebagai badan peradilan yang agung di Indonesia,” kata Hatta. Hatta Ali mendapatkan lebih dari 50 persen suara atau sebanyak 38 suara dari 47 suara yang diberikan oleh 47 orang hakim agung. Sementara itu, terdapat tiga calon lain yang mendapatkan suara yaitu Hakim Agung Andi Samsan Nganro sebanyak tujuh suara, Juru
Bicara MA Suhadi sebanyak satu suara, dan Hakim Agung YM Mukti Arto sebanyak satu suara. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua MA No 12/KMA/SK/I/2017 tentang Tata Tertib Pemilihan Ketua MA, maka Ketua MA dipilih dari dan oleh hakim agung. Setiap hakim agung dapat memilih dan dipilih sebagai calon ketua MA dan setiap hakim agung hanya dapat memilih satu calon ketua MA. (ant)
Akademisi Gastronomi Indonesia Demo Masak di Paris Jakarta | Jurnal Asia Akademi Gastronomi In do nesia (AGI) memperkenalkan beragam kuliner nasional dengan melakukan demonstrasi masak mulai rendang, ayam bakar, kue lumpur, hingga membuat asinan dan bumbu rujak di sekolah kuliner Le Notre di Paris, Prancis. Ketua AGI Vita Datau Messakh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (15/2), mengatakan kelas me ma sak (cooking class) itu disampaikan oleh pakar kuliner na sional
William Wongso yang mempunyai portofolio kelas dunia, pada pekan lalu. “Dari awal sampai akhir terlihat peserta sangat antusias mengikuti semua proses me masak. Saat mencicipi terlihat sekali mereka menikmati dan kagum masakan Indonesia,” kata Vita yang juga Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata. Sebelumnya AGI mem perkenalkan kuliner Indonesia di Hotel Le Bristol, Paris, dalam acara
“gala dinner” bersama Academy International of Gastronomy (AIG) sekaligus menghadiri pertemuan tahunan Presiden Gastronomi Dunia. “Kami terus mempromosikan karya budaya kuliner nusantara ke pusat-pusat gastronomi dunia,” katanya sembari menambahkan bahwa kegiatannya itu merupakan perjalanan promosi Pesona Indonesia melalui kuliner. Le Notre merupakan lembaga pendidikan kuliner yang didirikan oleh Alain and Marie Le Notre tahun
1998. Demo memasak di sekolah itu merupakan hasil kerja sama AGI, Visit Indonesia Tourism Oficer (VITO) Prancis Eka Moncarre, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Pendidikan Nasional. Dari kegiatan itu, katanya, pihak Le Notre akan mengirimkan pengajar dan siswanya untuk belajar memasak, budaya, dan produk lokal ke Indonesia. Vita yang juga kurator nasional untuk Europalia 2017 itu mengatakan AGI sebelumnya ber kolaborasi dengan Gredos
San Diego School di Buitrago, Spanyol, yang telah menghasilkan duta-duta kuliner Indonesia berkebangsaan Spanyol. Kegiatan AGI tersebut di sambut baik oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia menilai kegiatan itu untuk menghasilkan hasil kerja yang tepat dan efektif serta memberikan dampak yang lebih besar untuk pencapaian target mendatangkan 20 juta wis atwan mancanegara ke berbagai destinasi wisata di Tanah Air pada 2019. (ant)