23 12 2013 sore

Page 9

9

SENIN, 23 Desember 2013 ¦ Edisi Sore Sekda ----------------------------------------------------------------- dari hal 1 ANTIKORUPSI kungan tempat-tempat usaha di Kota Jambi sangat lemah. Dia menilai, kelemahan sikap BLH itu tersebut tidak hanya berlaku dalam kasus KFC dan Pizza Hut di Sipin. “Banyak tempat lain yang juga tidak memiliki sistem pengolahan limbah yang baik,” tambahnya. Lemahnya kinerja BLH terlihat dari penanganan laporan pencemaran limbah oleh restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) Jalan Soemantari Brojonegoro. Warga, pedagang kaki lima dan siswa sekolah di sekitar gerai KFC di Sipin itu telah lama diresahkan oleh bau busuk limbah KCF yang tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL). KFC ternyata baru mengurus izin usaha kelola lingkungan/ usaha pemantauan lingkungan

(UKL/UPL) walaupun sudah beroperasi setahun lalu. Tidak KFC, belakangan terungkap pula bahwa Pizza Hut yang juga sudah sekitar setahun beroperasi juga belum memiliki izin UKL/UPL. Parahnya, petugas BLH yang telah turun ke KFC malah tidak mengambil tindakan tegas. Bahkan, mereka enggan meneliti sampel yang sudah diambil dengan dalih tidak ada dana. DPRD dan aktivis pemerhati lingkungan menilai para petugas dan pejabat BLH tidak becus dan bermain mata dengan pengusaha. Daru mendesak Ikhsan dan para petugas BLH menyelesaikan masalah lingkungan KFC, Pizza Hut dan usahausaha lain yang diduga memiliki masalah dengan izin UKL/

UPL. “Semestinya, BLH harus mewajibkan semua usaha yang menghasilkan limbah memiliki sistem IPAL,” tegas Sekda. Dihubungi secara terpisah, Kabid Perizinan Lingkungan BLH Kota Jambi Tarnak mengaku sudah merokemendasikan ke KFC dan Pizza Hut untuk segera membuat IPAL. Terkait penilaian banyak soal kinerja BLH yang lemah, Tarnak mengaku sudah bekerja dengan baik. “Kita sudah berja dengan baik. Kalau pencopotan Kepala BLH saya tidak bisa komentar. Tapi Kepala BLH kan sebentar lagi juga mau pensiun,” ujarnya kepada Harian Jambi. Sementara itu, DPRD Kota Jambi sampai berita ini diturunkan masih menggelar hearing dengan BLH terkait anggaran 2014.(*/oni)

Setahun ----------------------------------------------------------- ~dari hal 1 Negeri Jambi, Yansen mengatakan bahwa transfer dilakukan ke rekening Kwarda Pramuka di Bank Jambi. “Saya yang melakukan transfer tersebut, yang uangnya dicairkan terlebih dahulu dari kantor pusat di Medan,” kata Yansen. Di depan majelis hakim yang diketuai Eliwarti, Yansen mengakui mentransfer uang tersebut mulai dari 2009 dengan total sebesar Rp 3,9 miliar. Lalu, pada 2010 totalnya Rp 4,05 miliar dan 2011 Rp 5,123 miliar. “Semua saya yang transfer. Jumlah yang ditransfer sesuai penghasilan dan harga sawit,” tambahnya. Soal pemanfaatan dana terse-

but oleh Kwarda Pramuka, Yansen mengaku tidak mengetahuinya. Dia baru mengetahui ada permasalahan yang menimpa para pengurus Pramuka dari media massa. Sampai berita ini ditulis sekitar pukul 13.00, sidang yang juga dihadiri jaksa penuntut umum (JPU) Jaka B Wibisana, Adji Aryono, Abdi Kataren ini, masih berlangsung. AM Firdaus yang juga mantan Sekda Provinsi Jambi tersangkut kasus ini karena pernah menjabat ketua Kwarda Pramuka Jambi periode tahun 2009-2011. Dia diduga menyalahgunakan dana bagi hasil perkebunan sawit dengan kerugian

negara Rp 1,5 miliar. Fidaus didakwa dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke (1) KUHP. Tersangka lain dalam kasus ini adalah Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi Sepdinal sebagai bendahara Kwarda Pramuka dan Dirut PT IIS Semion Tarigan. Firdaus dan Sepdinal ditahan di Lapas Klas II-A Jambi, sedangkan Semion belum ditahan. (nui/oni)

Bidik ----------------------------------------------------------------- dari hal 1 pilkada Lebak. Atut dikenakan pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut me n g e n a i orang yang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman pidana penjara 3-15 tahun dan denda Rp 150 juta hingga Rp 750 juta.

KPK saat ini juga tengah menelusuri aset Ratu Atut. Harta kekayaan Ratu Atut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 6 Oktober 2006 Ratu Atut mencapai Rp 41,93 miliar yaitu berupa harta tidak bergerak berbentuk tanah dan bangunan senilai Rp 19,16 miliar yang berada di Jakarta Barat, Serang, Bandung, Cirebon, Cianjur dan Pandeglang. Selanjutnya alat transportasi senilai Rp 3,93 miliar yaitu mobil merk CJ, Daihatsu Taft, Isuzu Panther,

Toyota Alphard, Mitsubishi Kuda, Opel Blazer, Suzuki Escudo, Mercedes Benz, Mitshubishi Colt, Daihatzu Feroza, Toyota Kijang, Hyundai Arya, Mitshubisi Lancer, Honda Integra, Hyundai Accent, Kia Pregio, Kia Visto dan mobil Lexus serta motor Vespa, Yamaha dan Honda. Ditambah dengan harta bergerak lain senilai Rp 8,22 miliar yang terdiri atas logam mulia dan batu mulia, surat berharga senilai Rp 7,85 miliar dan Giro setara kas lain sejumlah Rp 2,77 miliar. (ant/oni)

Melepas ------------------------------------------------------------- dari hal 1 urat punggung karena rematik. Bekam kering ini biasanya dipilih oleh orang yang tidak terbiasa dengan suntikan jarum atau takut melihat darah. Kulit bekas dibekam akan tampak merah kehitamhitaman selama tiga hari. Bekam kering dilakukan dengan menghisap permukaan kulit dan memijat daerah sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. “Sedangkan bekam basah dilakukan setelah melakukan bekam kering. Jadi setelah bekam kering,

kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam. Lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3-5 menit,” katanya. Selanjutnya, darah kotornya, yang berwarna merah pekat dan berbuih, dibuang. Penghisapan tidak lebih dari tujuh kali. Selama tiga jam setelah dibekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. “Bekam untuk mengurangi

kolestrol jahat, darah tinggi dan lain-lain dilakukan dengan alat biasa (manual). Tetapi jika yang dibekam adalah kepala, kita akan menggunakan mesin,” ujar Ardi. Menurut Munir, salah satu pasien, banyak perubahan yang dirasakan seusai bekam. Pertama, badan terasa ringan dan segar. Penderita kolestrol tinggi ini mengaku menjalani terapi bekam sebulan sekali. “Saat dibekam tidak sakit kok,” katanya. Biayanya hanya Rp 50-Rp 70 ribu.(*/oni)

NGK ---------------------------------------------------------------- dari hal 3 pembangunan tersebut. “Salah satu rezeki yang akan diterima masyarakat adalah banjir. Sehingga, tolong benarbenar diperhatikan untuk antisipasi bencana banjir yang akan datang nantinya,” tambahnya. Utusan manajemen PT NGK sendiri berkomitmen akan memperhatikan masalah tersebut serta akan memenuhi tun-

tutan masyarakat. NGK juga berkomitmen menghibahkan arela dan bangunan musala. “Segala prosesnya akan mengikuti aturan yang berlaku di pemerintahan,” ujar perwakilan perusahaan milik Djoni ini. Tajri Dannur, salah satu aktivis yang hadir di acara tersebut, meminta kepastian PT NGK memanfaatkan tenaga

kerja dari masyarakat sekitar. Dia juga mempertanyakan rencana corporate social responsibility (CSR) PT NGK bagi masyarakat. “Jangan sampai hanya janji belaka. Terkadang perusahaan sengaja melupakan. Ketika diingatkan dengan aksi unjuk rasa, baru mereka memperhatikan,” ujar Tajri. (*/oni)

Penampilan ------------------------------------------------------ dari hal 3 wanita perlu juga memikirkan kewajibannya sebagai seorang ibu rumahtangga. Karena sesibuk apapun seorang wanita tetaplah harus bertanggung jawab terhadap keluarganya. “Keluarga adalah segalanya bagi saya, terutama anak ya, menurut saya keluarga

harta yang tak ternilai harganya, mereka yang memberikan support ke saya jika sedang down dalam pekerjaan atau apa, namun bukan berarti pekerjaan tidak diprioritaskan, dalam pekerjaan saya juga bertanggungjawab dan professional,” ujar ibu dari

Khanza Hanifa ini. Keberhasilan sebagai wanita adalah ketika kita mampu membangun sebuah keluarga yang berkualitas, membuat anak-anak bangga terhadap kita sebagai ibunya, bukan karir yang mulus atau jabatan yang tinggi. (rph/h7o)

Tiang --------------------------------------------------------------- dari hal 3 listrik tersebut memang sudah sangat memprihatinkan, bagian bawah tiang yang sudah karatan dan terdapat lobanglobang. Marjunalis (53), warga setempat yang rumah tepat di depan tiang listrik tersebut kepada Harian Jambi mengaku sangat terkejut sekali saat kejadian ini. Diceritakannya, saat kejadian, dirinya sedang duduk di halaman rumah bersama kakaknya Rabbaiyani (60). “Tiang listrik itu hampir mengenai kami," kata Marjunalis. Melihat kejadian ini, sontak

keluaraganya yang sedang berada di rumah juga ikut berhamburan keluar. “Keluarga juga ikut histeris dan menyelamatkan diri keluar rumah," lanjut Marjunalis. Menurut saksi, saat robohnya tiang listrik tersebut sempat mengeluarkan percikan api dan meledak mengeluarkan suara keras hingga tiga kali. Basri (45), pemilik warung di depan tiang listrik tersebut juga mengatakan, warga setempat pernah melaporkan dan mengigatkan pihak PLN agar mengganti tiang listrik tersebut, namun tidak penah

mendapat respon. "Sudah pernah kita sampaikan, namun tidak di respon,"kata Basri. Sementara itu, Humas PLN Jambi, Tambunan saat di konfirmasi malalui ponselnya, Senin (23/12) mengakui pihaknya belum menerima adanya laporan terkait kejadian tersebut. “Kami belum menerima laporan, nanti akan kita cek ke lokasi,"kata Tambunan, Jika memang ada, kata Tambunan, pihak akan segara mengevakuasi tiang listrik tersebut. “Nanti kita akan minta petugas untuk mengevakuasi," lanjutnya. (isl/pai)

KPK Akan Panggil Yulianis Terkait Ibas JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan KPK akan memanggil mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis untuk mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menerima uang senilai 200 ribu dolar AS dari bekas bosnya Muhammad Nazaruddin. “Kita harus periksa dulu (Yulianis),” kata Samad usai acara penandatanganan Surat Keputusan bersama Kampanye Antikorupsi dari empat kementerian di Gedung Kementerian Kominfo, Senin. Samad membantah bahwa KPK takut untuk memanggil Ibas. Menurutnya, KPK belum memanggil Ibas karena nama dari anak bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak terdapat dalam ber-

DOK/HARIAN JAMBI

Edhie Baskoro Yudhoyono ita acara pemeriksaan (BAP) Yulianis. “Bagaimana mau dipanggil, kan belum ada di BAP. Makanya itu kita mau periksa saksi-saksi lain agar bisa menerangkan. Masa orang nggak ada di BAP terus kamu periksa,” ujar Samad. “KPK itu kan hanya takut sama yang di atas ya (Tuhan).

Kamu kan lihat sendiri,” tambah Samad. Ia menegaskan bahwa siapapun, termasuk Ibas, bisa ditetapkan sebagai tersangka apabila ditemukan dua alat bukti terkait. “Tidak ada halangan bagi KPK karena prinsip KPK sama saja. Kedudukannya Ketua KPK dengan wartawan sama, dengan penjual bakso, tukang tambal ban, presiden, wakil presiden. Jadi kita enteng-enteng saja,” kata Samad. Yulianis mendatangi gedung KPK pada 18 Desember 2013 lalu untuk memberikan surat protesnya kepada Ketua KPK Abraham Samad menyebutnya aneh dalam acara Refleksi Akhir Tahun Pekan Politik Kebangsaan, di kantor International Confrence of Islamic Scholars (ICIS), di Matraman, Jakarta, Kamis (12/12) lalu.

Menurut Samad, bekas anak buah mantan bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin itu tidak pernah menyebut nama Ibas selama pemeriksaan di KPK sehingga KPK tidak pernah memanggil putra bungsu presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Akan tetapi, Yulianis mengungkapkan kepada wartawan bahwa dalam pemeriksaan dan di persidangan ia pernah mengungkapkan Ibas mendapatkan uang sebesar 200.000 dollar AS dari perusahaan milik Nazaruddin. Menurut Yulianis, Ibas menerima uang tersebut pada bulan April 2010 menjelang kongres Partai Demokrat yang digelar di Bandung, Jawa Barat. “Dicatatan saya ada nama Ibas, terkait dengan dana kongres,” jelas Yulianis. (ant/oni)

KAMPANYE

Empat Kementerian Kampanye Bersama JAKARTA - Sebanyak empat kementerian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyepakati keputusan bersama tentang Pelaksanaan Kampanye Anti-Korupsi. Kesepakatan disaksikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad di Gedung Kementerian Kominfo, Senin. “Dalam pelaksanaan aksi-aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia harus diwujudkan sinergitas program yang dilakukan secara bersama-sama oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah,” kata Menteri Kominfo Tifatul Sembiring dalam sambutannya. Dalam penandatanganan su-

rat keputusan, hadir pula Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar, Menteri BUMN diwakili oleh staf ahli menteri BUMN bidang sinergi Herman Hidayat. Menurut Tifatul kerja sama tersebut dalam rangka melaksanakan instruksi Presiden nomor 1 tahun 2013 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi tahun 2013 yang terkait dengan kampanye antikorupsi juga penyebaran sosialisasi budaya antikorupsi ke daerah-daerah. “Makanya dalam program ini yang dibentuk dan disetujui oleh UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) itu empat kementerian ini. Keputusan yang disepakati

antara lain melaksanakan kampanye antikorupsi sesuai peraturan perundang-undangan dan menetapkan rencana aksi kampanye antikorupsi misalnya pada Kementerian Kominfo akan dilakukan aksi sosialisasi pendidikan budaya antikorupsi untuk pemerintah daerah dan pelatihan trainers kampanye antikorupsi. Sementara Kementerian Dalam Negeri dengan Pemda Provinsi terpilih melakukan kampanye antikorupsi yang dilakukan oleh humas pemerintah daerah pilot project. Kemudian Kementerian BUMN dengan Kementerian Kominfo juga menggelar kampanye antikorupsi di sektor pelayanan publik, begitu juga dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. “Kemudian kita berganden-

gan dengan KPK juga. Jadi kita ini bekerja sama, karena pemberantasan korupsi itu harus sampai ke budaya, utamanya pemerintah dan masyarakat,” tambah Tifatul. Pada kesempatan yang sama, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan KPK selaku lembaga pemberantasan antikorupsi akan mengawasi agar semua Kementerian Lembaga bisa memperbaiki sistem. “Kita ingin memastikan agar semua kementerian lembaga itu bisa memperbaiki sistem karena kita paham betul bahwa sistem demokrasi, sistem manajemen yang sedang berlangsung di republik ini terkadang memproduksi kejahatan korupsi. Lewat penandatanganan ini kita ingin buat sistem yang menciptakan sistem itu tidak lagi menimbulkan korupsi,” jelas Samad.(ant/oni)

NARKOTIKA

2013, BNN Sita 132 Kg Sabu JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita sekitar satu kwintal narkotika jenis sabu atau barang bukti yang paling banyak disita sepanjang 2013. Berdasarkan pemaparan Kepala BNN Anang Iskandar di Jakarta, Senin, barang bukti sabu yang disita sepanjang 2013 mencapai sekitar 132 kilogram. Anang melanjutkan barang bukti lainnya, yakni ganja sebanyak 13.522,8 gram, 26.937 butir pil ekstasi, 323.726 mililiter prekusor cairan, 215,9 gram heroin, 179,8 gram serbuk ekstasi, 35,75 gram prekusor, 146,38 gram ephidrine, 85 butir

tablet methaphetamine dan 588 butir tablet “Happy Five”. Anang mengatakan sejumlah barang bukti tersebut didapat dari penangkapan sebanyak 244 tersangka sepanjang 2013. “Tersangka itu diamankan dari 166 laporan khusus narkotika,” katanya. Dia juga mengatakan sejumlah barang bukti tersebut telah dilakukan pemusnahan sebanyak 31 kali. BNN juga telah berkerja sama dengan Polri dan TNI untuk melakukan penggerebekan ke 24 tempat hiburanmalam dengan 32 kali operasi yang diindikasikan sebagai tempat bertemunya pengedar dan pengguna.

Untuk itu, Anang berpedapat, perlu dilakukan sosialisasi dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, salah satunya dengan focus group discussion (FGD). Sepanjang 2013, lanjut dia, BNN telah melakukan sebanyak 476 FGD. “BNN mengambil langkah ini dengan mengundang sejumlah pakar untuk mengupas masalah narkoba dalam konteks demand dan supply reduction (pengurangan permintaan dan ketersediaan),” katanya. Dia berharap hasilnya bisa menjadi sumber kajian untuk menentukan kebijakan dalam

rangka menanggulangi permasalahan narkotika ke depannya. Selain itu, sebanyak 25 organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam forum organisasi kemasyarakatan antinarkoba (Fokan) telah dilantik sebagai sarana pemberdayaan masyarakat untuk mencegah, merehabilitasi dan memberantas peredaran gelap narkotika. “Kegiatan lain yang BNN lakukan adalah menyelanggarakan lomba kampung bersih narkotika dan lomba-lomba lainnya untuk menggugah semangat dan kepedulian masyarakat sepanjang 2013 ini,” katanya.(ant/oni)

PEMILU

JPPR: PKPU Harus Atur Teknis Pemilu JAKARTA, 23/12 (Antara) - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menilai tujuh peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan dibuat lembaga itu harus mengatur teknis penyelenggaraan pemilihan umum 2014. "Pentingnya peraturan adalah menjelaskan secara detail bagaimana menyelenggarakan

Pemilu secara teknis," kata Deputi Koordinator JPPR Masykurudin Hafidz kepada Antara di Jakarta, Senin. Dia menilai peraturan-peraturan itu seharusnya tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan saja tetapi juga mecakup kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakannya. Masykurudin mencontohnya

PKPU tentang pemungutan dan penghitungan suara yang sangat penting karena menyangkut pengetahuan dan ketrampilan yang harus diketahui oleh 4.700.000 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di seluruh Indonesia. "Apabila PKPU terlambat maka akan mengakibatkan keterlambatan informasi teknis

yang diterima KPPS sehingga memunculkan kerumitan sendiri dalam pemungutan nanti berlangsung," katanya. Dia menilai hal itu akan mengundang potensi kesalahan prosedur sehingga bisa jadi partai yang mendapatkan suara lebih tidak mendapatkannya hanya gara-gara salah menghitungnya.. (ant/pai)

Mengintip ---------------------------------------------------------------------------------------dari hal 3 mendapatkan modal, saya dan suami membuka bonsai ini,” ungkap Ayu kepada Harian Jambi tadi pagi. Ayu menambahkan bahwa suaminya memang sudah mempunyai bakat di bidang tanaman. Karena suaminya dulu kuliah di Medan, dan di Medan itu merupakan salah satu lokasi pembuatan Bonsai yang bagus. Jadi karena hal itulah Ayu dan Iskandar akhirnya menggeluti usaha bonsai. Ketika pertama kali usaha bonsai ini dibuka, yang disediakan hanya tanaman buah. Buah yang disediakan juga bermacam-macam. Bahkan dulu ada beberapa masyarakat Jambi yang meyakini bahwa tanaman buah seperti kelengkeng tidak dapat dikembangkan di daerah Jambi, setelah dicoba oleh Iskandar, ternyata tanaman kelengkeng bisa hidup dan berbuah juga di Jambi. Setelah usaha bonsai buah tersebut berkembang, ternyata banyak juga permintaan dari pelanggan untuk membuat taman, mulai

dari situlah di sediakan juga bonsai bunga. “Alhamdulillah saat ini bonsai saya menjadi langganan di rumah sakit Baiturrahim selain itu juga mendapatkan pesanan dari bupati Bangko, kemudian juga pesanan dari gubernur Jambi untuk salah satu rumahnya,” ujar Ayu. Selain juga dari berbagai daerah, seperti dari Kuala Tungkal, Kerinci, kemudian juga di kator Dinas Sosial, pesanan untuk acara mtq, dan juga pernah dari Palembang. Dalam hal ini, tanaman bonsai yang bisa dikembangkan di Jambi, maka Ayu kembangkan sendiri tapi jika memang tidak bisa maka untuk pengambilan tanamannya Ayu order dari Medan dan Badung. Untuk harganya di mulai dari harga Rp 5.000 sampai dengan Rp 3.5 juta. Harga yang berkisar jutaan tersebut adalah tanaman bonsai jambu Jamaica dan kelengkeng. Untuk perbulannya omzet Ayu bisa mencapai Rp 50 juta. Selain itu, Ayu juga menjelas-

kan tata cara penanaman, perawatan dan juga pemilihan tanaman untuk di tempat teduh dan panas. Untuk tanaman tempat teduh, Ayu memberikan atap jaring di atasnya, jadi walaupun teduh tapi masih terkena cahaya matahari, bukan terkena panas. Dalam jangka pertiga bulan, tanaman tersebut harus dipupuk dengan menggunakan kompos. Menurut Ayu, setelah penanaman, tanaman bonsai harus terlindung dari sinar matahari, hujan dan angin. Kemudia kelembapan tanah dalam pot juga perlu dijaga jangan sampai tanah dalam pot kering. Pemberian sinar matahari dilakukan setelah dua minggu tanaman tersebut ditanam. Pada tahap pertama pemberian sinar matahari cukup 1-2 jam saja. Kemudian secara tahap dapat diperpanjang. Jenis pemeliharaan yang lain adalah membentuk tanaman agar lebih indah, artistik dan alamiah. Kemudia kalau untuk tanaman baru, juga disarankan agar

melakukan pengurangan daun untuk mencegah penguapan. Peletakan batang sedemikian rupa, yang kokoh, agar tidak goyang. Penyiraman tidak usah dilakukan selama medianya sudah lembab, cukup dikerudungi saja. Kalau sudah tidak ada pengembunan, baru disiram. Tapi kalau untuk soal penyiraman, bisa dilakukan pagi dengan sore. Tergantung cuaca, udara dan sebagainya. “Untuk menjadi pengusaha seperti ini memang harus bisa teliti dan telaten, karena perwatannya memang membutuhkan waktu yang ekstra. Apalagi seperti punya saya ini, karena banyaknya tanaman, terkadang sampai dak terpegang,” ujar ibu satu anak ini. Meskipun begitu, Ayu tetap ingin mengembangkan bahkan juga membuka cabang yang baru, tapi bukan untuk saat ini, karena saat ini Ayu baru saja melahirkan, sedangkan suaminya sibuk dengan kegiatannya sebagai guru di SLTP 22 Kota Jambi. (*/pai)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.